[Sebelumnya]
Pagi ini Ahn Ma Nyeo datang membawa Aileen ke rumah temannya, Sun Kyu. Dia menatap dengan pandangan aneh begitu pula Sun Kyu. Aileen bersembunyi di balik punggung Ma Nyeo dan menyapa semua. Dia juga memperkenalkan dirinya dengan nama Kim Ha Ni.
Setelah itu muncul penjelasan tentang identitas baru Aileen yang bernama Kim Ha Ni untuk 99 hari ini. Ha Ni adalah wanita yang lulus dari universitas pinggiran kota dan kini berusia 25 tahun.
Do Ji Yong ikut memperkenalkan dirinya dan meminta Ha Ni memanggilnya dengan sebutan Oppa.
Big juga mulai memperkenalkan diri. Ha Ni aneh mendengar nama Big sementara Big malah tersenyum. Big kemudian memperkenalkan Ahn Hye Young yang merupakan penghuni tertua disini.
Ma Nyeo menjelaskan kalau Ha Ni adalah keponakannya. Sun Kyu menjawab kalau Ha Ni bisa menempati kamar di lantai dua. Ma Nyeo pun berterima kasih dan mengajak Sun Kyu berjabat tangan.
Lalu ada kilasan balik dimana tahun 2010, Sun Kyu dan juga Ahn Ma Nyeo berjabat tangan seperti tahun 2014 ini. Sama persis, hanya penampilan mereka sedikit beda dengan tahun sekarang. Lalu foto mereka di tahun 2006.
Terdengar penjelasan yang berkata
“Kedua orang ini tidak terlihat bagus sat bersama. Mereka menjadi teman ketika mereka tinggal serumah.”
Ma Nyeo terpaksa menggendong Aileen di pundaknya karena Aileen sedikit memberontak saat akan ditunjukkan dimana kamarnya selama dia tinggal sebagai Ha Ni. Ma Nyeo menyuruh Sun Kyu keluar dan meninggalkan dia berdua dengan Ha Ni. Setelah hanya berdua, Sun Kyu menjelaskan kalau inilah kamar Ha Ni. Disini Ha Ni ga usah memikirkan apapun yang penting Ha Ni berlajar tentang manusia dan mantra cinta.
Ma Nyeo malah dengan santainya mencoba rebahan di kasur Aileen dan Aileen masih menatap dengan tak suka kamarnya. Dia bertanya apa dia harus tidur disini? Ma Nyeo membenarkan dan menjelaskan kalau lama-lama Aileen juga akan terbiasa disini.
Aileen mencoba tidur setelah Ma Nyeo bangkit dari ranjangnya. Ma Nyeo berkata saat mata Aileen terpejam, maka Aileen akan tertidur. Dan jika Aileen tetap ga bisa tertidur, maka pikirkan bagaimana caranya Aileen menemukan cinta sejati. Ma Nyeo juga berpesan agar Aileen ga keluar sendirian, karena sangat berbahaya jika Aileen sendirian?
Sebelum pergi Ma Nyeo memeberikan ponsel yang harus digunakan Ha Ni sebagai manusia. Nomer cepat 1 adalah nomernya dan Aileen bisa menekan itu maka dia akan datang. Ma Nyeo akan pergi, tapi Aileen meminta jangan. Ma Nyeo langsung berkata
“Membeku” dan Aileen pun langsung tak bergerak. (Inget Lee Gun sama Sek Tak--FTLY)
Setelah Ma Nyeo pergi, tinggal Aileen sendiri. Tiba-tiba terdengar suara menyeramkan dan ternyata di bawah selimut Ailee muncul Hye Young, duyung yang ga bisa menemukan cinta sejati dan harus berakhir seperti gelembung. Semua karena dia. Dia sudah meminum habis ramuan milik Ma Nyeo. Kini Hye Young meminta hidupnya dikembalikan. Aileen takut karenanya.
Hye Young mencekik lehernya, wajah Hye Young pun tampak putih dan menyeramkan.
Ternyata lagi-lagi kali ini hanya bayangan Aileen saja. Dia membuka mata dan ternyata tak ada Hye Young diatasnya. Aileen mersa lega. Sepertinya khayalan Aileen berlanjut, karena kini Shi Kyung memegang lembut tangannya dan bertanya apa Aileen baik-baik saja? Shi Kyung meminta maaf padanya karena dia tak mengenali Aileen. Aileen senang dan tersenyum menatap Shi Kyung.
Entah mengapa, Shi Kyung mulai mengarahkan kedua tangannya ke leher Aileen dan seketika mencekik Aileen. Aileen terkejut, tak percaya. Shi Kyung berkata kalau ini bukan tempat untuk wanita seperti Aileen sehingga dengan santainya Aileen bisa berbaring tenang?
Aileen terbangun kaget dengan kedua mimpi atau khayalannya itu. Tiba-tiba Do Ji Yong dan Big datang mengajak Ha Ni makan ramen. Aileen berfikir apa itu ramen? Lalu ingatannya memunculkan beberapa makanan manusia yang harus dicoba.
1.Ayam dan Bir,
2.Brunch
3.Food trunk food
4.Perut babi
5.Mie kacang hitam
6.Pizza dan Cola
7.Kimbab
8.Kue kering
9.Sosis
10.Ramen
11.Es krim
Aileen pun mencoba Ramen pertama dalam hidupnya. Dia merasakan kenikmatan ramen tersebut sampai dia berkata dalam hati
“Mienya menari di mulutku. Aku merasa listrik mengalir dari kepala sampai kaki. Bagaimana bisa ini rasanya panas dan menyegarkan disaat bersamaan? Wow…mengagumkan.”
Lahapnya Ha Ni membuat Big, Ji Yong dan Sun Kyu menatap heran. Big bahkan berkata kalau Ha Ni sudah makan bagiannya juga. Dan itu ga baleh. Ji Yong kemudian berkata pada Ha Ni kalau ini kan rumah bersama jadi mereka harus saling berbagi. Tapi ada sebagian orang yang salah mengartikan kata berbagi dengan mengambil milik orang lain karena merasa miliknya. Jadi jangan sampai Ha Ni seperti itu.
Big lalu menunjuk sebuah papan dan berkata pada Ha Ni kalau semua aturan di rumah ini sudah tertulis di papan itu. Ha Ni menoleh dan membacanya. Di papan hanya tertulis
“Ibu tidak boleh disini”
Ha Ni bingung lalu bertanya apa maksudnya? Ji Yong dengan lembut berkata kalau dia akan menjelaskan, jadi dia mau Ha Ni mendengar semua kalimatnya dengan seksama. Ha Ni mengangguk dan memasang tampang serius.
Penjelasan itu diiringi sebuah adegan konyol dari ketiga penghuni rumah. Big, Sun Kyu dan Ji Yong. Ini ibarat sebuah game, dimana Ji Yong adalah tokoh yang dipilih untuk berada dalam permainan ini. Pilihan Ji Yong nantinya menentukan apakah nanti Ji Yong akan game over atau lanjut.
Game pertama : Ji Yong masuk ke rumah, dan terdengar penjelasan tentang game ini. Suara wanita berkata
“Kau adalah anggota rumah berbagi. Tolong patuhi aturan di rumah ini. Pergi ke kulkas dan ambil makanan jika kau lapar”
Ji Yong berjalan masuk mendekati kulkas dan ada Hye Young disana. Makanan yang dikeluarkan Ji Yong ternyata sudah ada pemiliknya, tapi yang Ji Yong makan adalah milik Hye Young. Hye Young melihat Ji Yong memakan telur rebusnya langsung memperingatkan Ji Yong kalau telur itu bukan milik Ji Yong. Dasar rakus.
“Ini bukan rumah ibumu, jadi jangan sentuh makanan yang bukan milikmu.”
Lalu tampak Ji Yong sudah ada di lantai karena diinjak oleh Hye Young dan Ji Yong pun game over.
Kemudian terdengar suara wanita yang seolah menjadi penunjuk game ini. Suara itu berkata
“Apa kau mau mencobanya lagi?”
Persis seperti games, jika kita memilih mencoba lagi maka permainan berlanjut. Kali ini pemainnya masih Ji Yong dengan tokoh lainnya, yaitu Big.
Suara wanita penunjuk games terdengar berkata
“Bermain-mainlah bersama teman jika kau bosan.”
Lalu Ji Yong tampak mendekati Big yang sedang asik menelepon. Ji Yong bertanya apa Big punya pacar? Sudah berapa jauh hubungan Big dengan pacar Big? Big mulai merasa terganggu dengan pertanyaan Ji Yong yang tak sopan. Maka langsung saja Ji Yong diinjak perutny oleh Big, dan terdengar suara wanita penunjuk games berkata
“Kau bukan ibu mereka. Hormti privasi orang lain.”
Ji Yong pun game over di game kedua ini. Lalu pertanyaan seperti tadi muncul? Apakah Ji Yong mau mencoba lagi?
Game terakhir adalah game yang melibatkan Sun Kyu dengan pemain masih Ji Yong. Suara wanita menjelaskan
“Seorang teman di rumah berbagi jatuh sakit. Tolong bantulah dia.”
Ji Yong tak membantu dan malah meninggalkan Sun Kyu begitu saja. Sun Kyu marah dan menampar Ji Yong. Kali ini lagi-lagi Ji Yong game over, dan ga bisa memulai permainan lagi.
Suara wanita yang mengarahkan berkata
“Kau harus menjadi ibu untuk teman-temanmu dan merawat mereka.”
Penjelasan selesai. Ji Yong bertanya apa Ha Ni ada pertanyaan? Ha Ni menjawab ada. Dia bertanya apa pendapat Ji Yong tentang cinta sejati? Ji Yong terkejut dengan pertanyaan itu dan saling pandang dengan Big dan Sun Kyu. Ji Yong tak menjawab dan malah seolah terpana menatap Ha Ni. Sementara Big memuji Ha Ni dan menyebut Ha Ni memang luar biasa. Ha Ni adalah yang terbaik. Bog mengacungkan jempolnya dan Ha Ni ikut melakukan hal yang sama.
Ji Yong menjelaskan dengan gugup. Dia hanya berkata kalau ada banyak teori tentang cinta sejati. Tapi untuk lebih jelasnya Ha Ni bisa bertanya pada Hyun Myung nanti. Ha Ni yang belum kenal dengan Hyun Myung tentu heran. Big langsung menjelaskan kalau Hyun Myung tinggal di kamar sebelah Ha Ni, nanti Ha Ni juga akan segera bertemu dengan Hyun Myung. Ji Yong dengan lucunya menyebut kalau Ha Ni jangan terlalu banyak berharap dengan penampilan Hyun Myung karena mereka bertiga lebih keren disbanding Hyun Myung. Ha Ni hanya mengangguk, tak membantah.
**
Ternyata Hyun Myung masih mengejar Jin Ah. Dia meminta Jin Ah percaya padanya. Masak selama tiga tahun ini Jin Ah ga mengenal dirinya dengan baik. Hanya Jin Ah wanita yang dia miliki. Tak ada yang lain.
“Apa ini cinta sejati yang selalu kau bicarakan?” tanya Hyun Myung
“Beraninya kau bicara tentang cinta?” Jin Ah balik bertanya pada Hyun Myung
Hyun Myung berkata apa semudah ini Jin Ah putus dengannya setelah tiga tahun hubungan mereka? Bagaimana bisa Jin Ah melakukan ini padanya?
“Jika semudah itu, aku sudah dari dulu mengakhirinya. Ini juga sulit bagiku” jawab Jin Ah.
Jin Ah memilih pergi, tapi Hyun Myung memegang tangannya. Hyun Myung berkata daripada Jin Ah mengajaknya putus lebih baik Jin Ah memukulnya saja. Hyun Myung mengarahkan tangan Jin Ah ke wajahnya dan menggerakkan tangan Jin Ah seolah memukulnya. Jin Ah dan kesal dan menarik tangannya itu lalu menampar Hyun Myung.
Jin Ah pergi dengan sebelumnya menegaskan pada Hyun Myung kalau dia serius mengakhiri hubungan mereka. Hyun Myung berteriak dan berkata jika perasaan Jin Ah sudah membaik hubungi dia. Jin Ah sudah ada didalam dan entah, apa dia mendengar teriakan Hyun Myung atau tidak.
Di kamarnya, otak Aileen sudah seperti benang kusut. Dia sedang mencari di internet arti dari cinta sejati, tapi sepertinya ga ada definisi yang tepat dan jelas sehingga membuatnya mengerti. Aileen yang terbiasa sebagai duyung selalu menggerak-gerakkan kakinya seolah dia masih memiliki sirip. Dia kemudian menatap kakinya. Kemudian dia menemukan sesuatu di dalam otaknya. Apakah itu?
Aileen yang ga pernah melihat bagian tubuh wanita dari bagian perut ke bawah, mencoba mengintip miliknya sendiri yang bersembunyi di dalam gaunnya. Dia membungkukkan kepalanya, dan berteriak setelah tahu ternyata bentuk milik wanita seperti itu.
Hyun Myung yang melihat kamar Jin Ah sudah terisi oleh seorang bernama Ha Ni ingin melihat seperti apa orang itu. Tapi mendengar Ha Ni berteriak, Hyun Myung batal membuka pintu kamar Ha Ni. Ji Yong dan Big juga datang ke lantai dua, dan terkejut melihat Hyun Myung sudah datang.
Big mengetuk kamar Ha Ni dan Ji Yong berkata kalau Hyun Myung sudah pulang dan ingin menyapa Ha Ni. Hyun Myung menggelengkan kepalanya tanda dia menolak untuk saat ini. Dia lebih memilih segera ke kamar.
Tepat ketika Hyun Myung masuk kamar, Ha Ni menyembulkan kepalanya di balik pintu dan bertanya apa Hyun Myung yang tahu tentang cinta sejati itu? Ji Yong membenarkan tapi kemudian berkata kalau Hyun Myung sepertinya sangat lelah, jadi belum bisa menyapa Ha Ni malam ini.
Di dalam kamarnya, Hyun Myung masih mendengar perkataan dua temannya yang bisa menebak kalau dia dan Jin Ah sudah putus. Mengingat itu membuat Hyun Myung kembali sedih.
Sementara itu di dalam kamarnya, Aileen juga masih bingung memikirkan apa sebenarnya maksud cinta sejati itu? Aileen kemudian berjalan membuka jendela kamarnya dan berkata dalam hati kalau dia merindukan ayah, ibu dan kakak perempuannya.
Ternyata Hyun Myung juga sedang ada di depan jendela kamarnya. Menatap langit malam dengan pikiran berkecamuk di otak mereka saat ini. Beragam pikiran yang menyesakkan hati keduanya. Aileen dengan 99 harinya mencari cinta sejati, sementara Hyun Myung yang baru merasakan kehilangan separuh jiwanya.
Aileen melangkah dan kini dia di balkon sejajar dengan Hyun Myung yang juga ada di balkon. Hyun Myung menoleh melihat kearah Ha Ni. Ha Ni pun begitu. Mereka saling menatap. Apakah Hyung Myung masih ingat wajah wanita gila yang dia temui di tepi sungai Han?
Wanita yang sudah mengacaukan harinya dan sudah membuat dia dan Jin Ah putus?
Celotehanku :
Dramanya cukup menghibur, walau jujur 100% aku belum tertarik banget. Tapi lucu aja lihat drama ini, Song Jae Rim nya juga keren banget.
Cuma 48 menit doang, 1 jam ga nyampe. Jadi lumayan cepetlah nulisnya. ^^