[Sebelumnya]
Ibu Lee Yong menemui tetua yang akan menjegal Lee Gun sebagai pewaris Jang In Chemical. Dia sudah menyiapkan senjata ampuh kali ini yang bisa memisahkan Lee Gun dan Mi Young, sehingga pewaris Jang In Chemical bisa jatuh ke tangan putranya. Lee Yong.
Ibu Lee Yong langsung mengeluarkan surat yang dia temukan di ruang rahasia Lee Gun. Tetua yang jahat itu tampak senang dan berkata bahwa dengan satu pukulan saja dia yakin bisa menyingkirkan Lee Gun dari Jang In Chemical
Kim Mi Young menyiapkan ramen untuk adik iparnya. Dia berkata kenapa Lee Yong sampai melewatkan waktu makan? Emangnya sesibuk apa sih Lee Yong? Lee Yong menikmati ramen buatan Mi Young dan memuji kalau ramen Mi Young sangat enak, sampai dia menggigit sesuatu yang terasa kenyal. Diapun bertanya pada Mi Young apa yang digigitnya tadi? Mi Young dengan penuh senyum menjawab kalau tadi itu mata ikan.
Setelah mengetahui kalau itu mata ikan, Lee Yong jadi menyesal sudah memakannya, tapi dia ga menampakkan hal itu di depan Mi Young dan terus memuji masakan Mi Young. Lee Yong berkata kalau dia ga apa-apa ditinggal sendiri. Mi Young menjawab kalau dia akan menemani Lee Yong makan, karena makan sendirian sangat menyedihkan.
Lee Yong berkata kalau dia selalu makan sendirian saat ibunya bekerja di restoran jadi dia sudah biasa. Mi Young kemudian menjawab kalau mulai sekarang dia akan menemani Lee Yong makan, supaya Lee Yong ga sendirian lagi. Lagipula sekarang mereka kan sudah jadi satu keluarga.
Lee Yong terkejut mendengar ungkapan tulus tentang keluarga dari mulut Mi Young. Sungguh berbeda dengan Lee Gun yang ga pernah menganggapnya adik sama sekali. Lee Yong tersentuh. Dia kemudian berkata
“Saat aku kecil, aku hanya tahu kalau aku memiliki Hyung di Seoul dan hanya mengetahui hal itu saja aku sudah sangat bahagai. ”
Mi Young memberitahu Lee Yong kalau Lee Gun mungkin terlihat kejam, tapi sebenarnya Lee Gun adalah orang yang hangat dan juga kesepian. Suatu hari nanti, dia yakin Lee Gun akan membuka hatinya untuk Lee Yong. Lee Yong bersabar saja.
Malam harinya, Mi Young sudah di kamar dan mulai menuris diary bayinya.
“Gae Ddong…kau baik saja hari ini kan? Ibu selalu merasa kau bergerak-gerak. Besok adalah hari ulang tahun ayah dan ibu. Menarik kan? Pada awalnya ibu pikir, ayah sama sekali berbeda dari. Tapi seiring kami bersama, ibu senang karena ternyata kami memiliki kesamaan. Besok kita bertiga akan bersenang-senang bersama seperti hari ini. ”
Lee Gun mulai mencari siput cantiknya. Dia membentuk siput dengan jarinya dan mulai mencari dimana Mi Young. Saat itulah, Mi Young keluar dari kamar mandi, dengan hanya berbalut handuk dan rambut yang basah. Lee Gun menatap Mi Young dengan tangan yang reflek seolah ingin menerkam Mi Young. Hasratnya jelas kembali bangkit.
Lalu dalam imajinasinya, dia melihat Mi Young dipenuhi cahaya kelap-kelip sehingga tampak semakin cantik, terlebih hanya memakain handuk seperti saat ini.
Mi Young akhirnya menyadari kehadiran Lee Gun dan Lee Gun berkata kalau nanti mereka akan makan malam bersama. Mi Young sedikit terkejut tapi dia kemudian tersenyum senang karena ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya dengan Gun.
Lee Gun pun meminta Mi Young datang ke Departemen Store yang mereka datangi kemarin jam 6 sore ini. Di ga akan memaafkan Mi Young jika sampai semenit saja Mi Young terlambat datang. Mi Young mengangguk setuju. Dia kemudian pergi.
Setelah Mi Young berlalu, Lee Gun seketika lemas. Dia hanya bisa bergumam kalau punggung siput pun bahkan nampak sangat indah. Dia benar-benar berharap jadi handuk Mi Young saja.
Pagi ini jadi pagi berbeda untuk ibu Mi Young dan saudara-saudaranya. Mereka terkejut melihat berita buruk tentang Mi Young di koran, dan ternyata kabar mengenai pernikahan palsu Mi Young sudah menyebar menjadi santapan hangat di media massa pagi ini.
Hal buruk lainnya tentu langsung terjadi di kediaman Lee Gun, para tetua sudah datang lengkap dengan bukti surat perjanjian cerai yang ditemukan Ibu Lee Yong. Tetua yang jahat jadi provokator dengan berkata bahwa ini bisa menjadi skandal yang mengerikan untuk keluarga mereka. Lee Gun menggenggam tangan Mi Young berharap agar Mi Young tenang dan tak takut, karena ada dia disamping Mi Young.
Nenek Wang bahkan hanya bisa berteriak kesal pada Lee Gun karena begitu egois melakukan semua ini. Tetua yang jahat bertanya pada Mi Young apa Mi Young ga akan menyerahkan bayi itu? Jika iya itu artinya keturunan keluarga Lee akan terhenti. Lee Gun langsung meminta semua tetua untuk berhenti menyerang Mi Young. Mi Young sama sekali ga ada snagkut pautnya dengan semua ini.
Tiba-tiba ibu Mi Young datang dan meminta semua berhenti. Dia langsung mendekati Mi Young dan menarik tangan Mi Young untuk segera pergi. Mi Young menolak. Dia ingin ada disini.
Ibu Mi Young mendengar panggilan ibu dari mulut Lee Gun dan ditujukan padanya. Nenek Wang juga memanggilnya besan. Dia menatap pada keduanya dengan marah. Dia berkata
“Apa katamu barusan, Ibu? Dan bagaimana bisa kau memanggilku besan dalam situasi seperti ini?”
Ibu memaksa Mi Young ikut dengannya, Mi Young menolak. Ibu semakin marah, di berkata ga ada alasan bagi Mi Young untuk tetap tinggal bersama keluarga konyol ini.
“Ibu…aku mencintainya” Ucap Mi Young menahan tangis.
Lee Gun tersentak kaget, tak menyangka akan mendengar kalimat cinta Mi Young untuknya.
“Tidak peduli kata orang, bagiku dia sangat baik.” cUcap Mi Young tulus yang semakin membuat Lee Gun terdiam dan hanya bisa menatap Mi Young.
Ibu tak peduli dan langsung menarik tangan Mi Young pergi.
Setelah kepergian Mi Young, tetua menjelek-jelekkan Mi Young karena merasa sikap Mi Young dan keluarganya buruk sekali. Lee Gun tak terima. Dia berkata kalau dia ga peduli para tetua menghinanya atau melakukan apapun padanya, tapi jangan coba-coba menjelek-jelekkan keluarga Mi Young. Dia ga akan tinggal diam jika para tetua melakukan hal tersebut.
**
Di luar Mi Young meminta ibunya mendengarkan dia dulu. Mi Young menjelaskan kalau pernikahan ini awalnya adalah tanpa cinta. Jadi dia dan Lee Gun memutuskan berpisah setelah Gae Ddong lahir. Dia menyetujui ide Lee Gun tersebut. Jadi jangan berfikir kalau Lee Gun jahat, atau jangan membuat orang lain jadi berfikir bahwa Lee Gun jahat, karena Lee Gun ga seperti itu. Jika orang-orang berfikir Lee Gun jahat, maka dia juga jahat karena dia juga melakukan hal yang sama seperti yang Lee Gun lakukan. Ini keputusan berdua bukan keputusan Lee Gun seorang.
Ibu kesal dan memukul Mi Young karena Mi Young terus saja membela Lee Gun yang jelas-jelas bersalah. Lee Gun kemudian keluar dan meminta ibu berhenti memukuli Mi Young. Ibu yang melihat Lee Gun datang kemudian berkata kalau dia selalu menyukai Lee Gun. Tapi kenapa Lee Gun melakukan hal ini padanya? Lee Gun hanya mampu minta maaf pada ibu mertuanya dan memohon agar sang ibu mertua ga membawa Mi Young pergi dari rumah ini.
“Sejujurnya aku juga tidak tahu apa itu surat perjanjian dan apakah ada efek hukumnya atu tidak, tapi yang jelas yang aku tahu kau telah menyakiti putriku. Kau membawa putriku dan ternyata kau membuatnya menderita. Maka tidak ada alasan bagiku untuk membiarkan putriku untuk tetap tinggal disini.”
Lee Gun terpaksa melepaskan tangan ibu mertuanya yang sedari tadi dia pegang. Apa yang dikatakan ibu mertuanya benar, dia membawa Mi Young ke rumahnya ini tapi malah membuat Mi Young menderita.
Di luar pintu pagar rumah Lee Gun, para wartawan sudah menyerbu Mi Young dan ibunya yang baru saja keluar. Para wartawan menanyakan kebenarakan kabar surat perjanjian cerai itu. Ibu langsung memarahi wartawan yang malah berbahagia diatas penderitaan orang lain. Bukankah para wartawan juga punya keluarga, punya istri,suami dan juga anak? Ini namanya sudah kelewatan.
Suami Mi Ja sudah menunggu dengan mobilnya, dan begitu Mi Young serta ibu mertuanya mendekat, suami Mi Ja langsung membuka pintu mobil dan mereka semuapun masuk, bersiap meninggalkan tempat ini. Tak jauh dari tempat itu, Daniel melihat keadaan yang tampak kacau. Daniel hanya terdiam saat mobil Mi Young melewatinya, karena dia tertegun melihat wajah Mi Young yang begitu sedih dan nampak tertekan.
Kim Mi Young memeluk ibunya begitu mereka sampai di restoran. Mi Young meminta maaf karena dia putri yang mengecewakan ibunya. Dia bersalah. Ibu tak bisa marah, karena bagaimanapun Mi young putrinya. Ibu bertanya kenapa Mi Young menyimpan semua sendiri? Apa Mi Young ga punya ibu? Ga punya kakak? Ibu tampak mulai menangis karena nasib putrinya yang begitu malang.
“Ibu aku benar-benar tidak ingin melihat ibu menangis. Aku tidak akan membuat ibu sedih lagi mulai sekarang. Aku benar-benar akan menjadi putri yang baik. Jadi tolong jangan menangis. Jangan menangis karena aku, Bu.”
Ibu pun menahan tangisnya, dan memeluk Mi Young. Dia menjawab kalau dia ga akan menangis.
Dr Octopus baru saja menyelesaikan pemeriksaannya pada Nenek Wang. Kini dia meninggalkan Nenek Wang berdua saja bersama Lee Gun. Lee Gun menatap neneknya yang tertidur. Dia kemudian berkata
“Nenek..aku bersalah. Aku benar-benar bersalah. Awalnya saat menikah, semua terasa sulit bagiku. Aku tahu itu murahan, tapi tetap aku lakukan. Kupikir hanya itu caranya. Namun, sekarang entah mengapa, aku merasa kosong. Aku akan mengatasi semua ini dan membuatmu tersenyum kembali. Nenek boleh marah, tapi tolong jangan jatuh sakit. Jika terjadi hal buruk pada nenek, maka aku akan benar-benar sendirian.”
Setelah itu Lee Gun beranjak pergi, dan Nenek Wang membuka matanya. Dia teringat pada cucu menantu kesayangannya dan itu membuatnya sedih.
Sek Tak menemui Lee Gun yang tampak tak bersemangat. Dia duduk di hadapan Lee Gun dan mengabarkan keadaan perusahaan yang semakin kacau, bahkan ada anti fans yang menulis hal negative tentang produk mereka. Bukankah ini termasuk masalah besar? Lee Gun yang sedang tak ada gairah menjawab kalau dia ga mau mendengar semua laporan itu saat ini, karena semua masalah tersebut bisa perlahan-lahan dia tangani. Ada sesuatu yang lebih penting daripada itu dan harus segera dia tangani.
Sek Tak bertanya apa sesuatu itu? Lee Gun menjawab kalau hari ini adalah hari ulang tahun siputnya. Sek Tak marah dan berkata kenapa Lee Gun malah memikirkan hal semacam itu saat ini. Lagipula Mi Young sudah dibawa oleh ibu mertua Lee Gun. Lee Gun juga bukan Romeo dan Julit dari Korea.
Di luar rumah Lee Gun wartawan masih menunggu. Mereka menanti Lee Gun keluar dan memberi pernyataan. Tiba-tiba saja pintu terbuka dan Sek Tak dulu yang keluar dengan seragam SMA, disusul oleh Pengacara Yong, dan Lee Gun yang terakhir. Lee Gun keluar sambil salto yang membuat wartawan tak bisa secara pasti mengetahui Lee Gun kah tadi atau bukan.
Melihat yang keluar adalah pelajar SMA, seorang wartawan bertanya apa Presdir Lee ada didalam? Tiba-tiba Lee Gun berdiri dan dengan langkah lucu keluar dari kerumunan wartawan. Dia mengibaratkan dirinya pesawat terbang, dan dengan tangan terentang ke samping, Lee Gun berlari disusul Sek Tak dan Pengacara Yong.
Pengacara Yong dengan tubuh sedikit gendut dan membawa tiga tas membuat dia tak kuasa mengejar Lee Gun. Lee Gun sendiri sengaja membuat Pengacara Yong terjatuh sehingga kini wartawan sibuk mengerumuni Pengacara Yong untuk mendapat penjelasan. Pengacara Yong hanya bisa menatap pasrah pada Lee Gun dan Sek Tak yang sudah menjauh.
Sementara itu, di lokasi restoran ibu tiga putri, Mi Young juga sedang berusaha mengelabui wartawan. Dia ditemani Lee Yong dan Ji Yun menyamar sebagai pelajar SMA. Sementara Kyung Chul dan Suami Mi Ja menghidangkan Ssambap ikan teri untuk para wartawan selagi mereka menunggu.
Wartawan heran melihat tiga pelajar SMA yang baru keluar dari restoran. Keadaan kacau karena wartawan sepertinya tetap mengenali Mi Young dan berniat mendekat, tapi Kyung Chul dan Suami Mi Ja mencegahnya. Tiba-tiba Lee Yong berteriak kalau dia mencintai Yang Sul Ah. Setelah itu dia berlutut di depan Mi Young. Wartawan mengamati itu masih dengan rasa heran.
Tiba-tiba Ji Yun berteriak memarahi Lee Yong. Dia kesal kenapa Lee Yong meminta wanita lain berkencan dan bukannya dia? Lee Yong jadi bingung, karena scenario mereka tadi ga seperti ini.Lalu tanpa diduga, Ji Yun mencium bibir Lee Yong paksa. Lee Yong berusaha melepaskan diri, karena sepertinya dia ga siap dengan ciuman ini.
Kyung Chul berbisik agar pasangan itu bisa lebih panas lagi. Ji Yun pun tak menyiakan kesempatan itu. Dia langsung mencium bibir Lee Yong membuat Lee Yong megap-megap sendiri.
Mi Young yang melihat itu, pura-pura marah pada Ji Yun dengan menyebut Ji Yun pengkhianat. Lalu sedetik kemudian dia kabur meninggalkan tempat itu. Wartawanpun dengan konyolnya bertepuk tangan melihat adegan romantis yang luar biasa di depan mereka.
Nam Se Ra memutuskan terbang ke Seoul hari ini juga. Dia sudah membaca berita terkait pernikahan kontrak Lee Gun dan Mi Young. Teman sekamar Se Ra di New York mencegah Se Ra dan bertanya apa Se Ra sudah gilaakan pergi ke Seoul sekarang ini?
Se Ra menjawab ya dengan mantap. Dulu dia memang ga tahu kenapa Lee Gun bisa melakukan itu padanya. Tapi sekarang dia paham. Makanya dia harus ke Seoul dan bicara langsung pada Gun.
Kim Mi Young sudah sampai di tempat janjiannya dengan Lee Gun. Tiba-tiba Daniel menelponnya. Mi Young menerima panggilan Daniel. Daniel bertanya Mi Young dimana?
Sek Tak memutar balik mobil yang akan membawa Lee Gun bertemu dengan Mi Young. Dia baru saja mendapat telepon kalau para pemegang saham mengadakan rapat dewan mendadak untuk memutuskan apakah Lee Gun masih pantas menjadi Presdir Jang In Chemical atau tidak.
Lee Gun bertanya kenapa Sek Tak malah putar balik? Sek Tak menjawab kalau Lee Gun ga punya waktu untuk bertemu Mi Young karena saat ini mereka harus segera ke kantor. Mereka hanya punya waktu 20 menit untuk bisa mempertahankan posisi Lee Gun sabgai Presdir. Lee Gun yang wajahnya tampak lelah meminta Sek Tak menghentikan mobil.
Setelah mobil menepi, Lee gun keluar dan berjalan kembali ke arah semula. Sek Tak menyusul Lee Gun dan masih memohon agar Lee Gun ikut rapat dulu. Ini penting karena ini terkait posisi Lee Gun. Sek Tak memberi ide agar Lee Gun menelpon Mi Young agar Mi Young tahu kondisi saat ini. Lee Gun ga mau. Jika Mi Young tahu situasi ini maka Mi Young akan menyalahkan diri atas keadaan kacau ini dan dia ga mau itu. Dia akan segera kembali ke kantor setelah dia mengucap ulang tahun pada Siputnya.
Sek Tak berteriak dan sedikit membentak Lee Gun meminta Lee Gun segera sadar. Saking kesalnya Sek Tak bahkan menarik jas Lee Gun dan tak memanggil Lee Gun dengan sebutan Presdir seperti biasanya. Dia memanggil nama pada Lee Gun.
“Sadarlah Gun. Berfikirlah yang benar.” Teriak Sek Ta putus asa
Sementara Gun, wajahnya terlihat semakin lelah, dan seolah tak ada warna. Dia dengan suara lirih bertanya lalu apa yang harus dia lakukan? Apa Sek Tak tahu?
Sek Tak pun melepaskan cengkaramannya pada jas Lee Gun dan membiarkan Lee Gun pergi.
Belum jauh Lee Gun melangkah, tiba-tiba dia terjatuh di jalan dan pingsan seketika. Sementara itu di tempat janjiiannya dengan Lee Gun, Mi Young mencoba menghubungi suaminya tersebut. Tapi Lee Gun tak menerima panggilannya. Mi Young tak berprasangka apapun. Dia hanya yakin jika nanti Lee Gun pasti datang.
Daniel sampai di tempat Mi Young menunggu Lee Gun. Dia melihat Mi Young dari dalam mobilnya. Mi Young tampak sendiri, tanpa Lee Gun. Sudah berjam-jam, tapi Lee Gun tak kunjung datang. Orang-orang di tempat itu juga sudah mulai pergi. Mi Young bahkan sampai tertidur karena menunggu Lee Gun.
Lee Gun sudah dibawa ke RS, dan di dadanya sudah dipasangai alat-alat RS, Dr Octopus datang dan meminta agar segera dilakukan MRI.
Staf medis mematuhi hal tersebut dan mereka mulai melepas cincin pernikahan Lee Gun.
Daniel juga masih setia menunggu Mi Young walau Mi Young tak tahu. Dia memutuskan menghubungi Mi Young dan ketika Mi Young menerimanya dia bertanya apa Mi Young menikmati hari ulang tahun Mi Young? Mi Young berbohong dengan berkata kalau sekarang dia sudah bersama Gun. Dan dia senang sekali. Mereka berdua baru saja akan makan malam. Daniel tahu Mi Young berbohong. Dia hanya mengucap selamat ulang tahun untuk Mi Young dan telepon pun berakhir.
Daniel akhirnya memutuskan menemui Mi Young. Dia tersenyum saat sudah ada di depan Mi Young. Mi Young berdiri dan menatap heran pada Daniel lalu bertanya kenapa Daniel ada disini? Daniel menjawab dia membawa hadiah yang harus Mi Young berikan untuk Gun. Mug yang sudah Mi Young lukis.
Mi Young bertanya heran apa cuma karena Mug ini Daniel datang? Daniel menjawab tidak. Dia datang bukan karena Mug ini. Dia datang karena dia mengkhawatirkan Mi Young.
“Sampai kapan kau terus menerima disakiti olehnya?”
“Bukan begitu, Daniel. Aku tidak pernah disakiti olehnya.”
“Kau..baru saja berbohong padaku. Kau bilang kau bersamanya. Kau berbohong seperti itu karena kau merasa terluka kan? Sejak bertemu dengannya kau hanya menahannya dan menunggu.”
“Kenapa kau seperti ini Daniel?”
Daniel menjawab kalau dia sudah ga tahan lagi. Dia ga mau Mi Young terus seperti ini.
“Aku…untukmu aku akan lebih berani lagi.”
Mi Young hanya bisa terdiam dan bertambah heran dengan yang Daniel katakan.
Lee Gun tersadar, dia membuka mata dan mendnegar ada yang masuk ke kamarnya. Pandangannya masih samar. Seorang wanita mendekat ke ranjangnya dan menggenggam tangannya. Dia menatap wanita itu yang ternyata adalah Nam Se Ra. Wanita yang selama 6 tahun ini dia cintai.
Se Ra hanya berkata
“Gun..ini aku.”
Mata Gun pun membelalak seolah terkejut melihat Se Ra di hadapannya.
Celotehanku :
Yaa…bisa dipastikan kalau Lee Gun akan lupa pada Mi Young. Itu sudah biasa. Lee Gun lupa bukan karena amnesia. Dia ga kecelakaan, ga kejedot kepalanya. Jadi dia tidak menderita amnesia. Tapi lebih parah dari itu. Bisa jadi, mengingat kekhawatiran Gun akan penyakit turunan keluarganya.
Dia selalu konsultasi dengan Dr Octopus dan berharap bisa terhindar dari penyakit tersebut, lalu hidup setidaknya 20 tahun lagi, sampai Gae Ddong bisa mandiri.
Daniel..apa maksudnya kalau dia akan menjadi lebih berani dari sebelumnya? Mungkinkah dia akan menyatakan perasaan sukanya pada Mi Young? Sementara Se Ra, sepertinya ini keberuntungan untuknya. Jika Lee Gun memang lupa, maka ini kesempatan untuknya agar bisa merebut Lee Gun kembali.
Tapi lamakah ingatan Lee Gun hilang?
Yang sudah nonton episode 11-12, no spoiler yaaaa..^^