[Sebelumnya]
Di sebuah lokasi syuting, seorang pria dengan rambut berwana putih sedang asik berendam dalam bathup. Dia menikmati tubuhnya yang penuh dengan busa sabun. Lalu laki-laki tersebut mengambil sebuah produk yang ada di meja samping bathupnya, dia memakai produk tersebut di tubuhnya dan menampakkan wajah penuh kepuasan akan lembutnya produk tersebut di kulitnya dan aromanya yang begitu enak.
Setelah selesai dengan adegan mandi, si actor kekuar dari bathup dengan sudah memakai baju mandi yang membungkus tubuh kekarnya. Pria tersebut kemudian menggendong bayi yang seolah adalah anaknya dan menatap bayi tersebut dengan penuh rasa sayang. Kemudian dia menatap ke kamera dan berkata
“Hey, pria tampan. Namamu adalah Ayah. Dan ini adalah sabun untukmu, Papa sayang.”
Sutradara tampak puas dan langsung berkata cut karena syuting tersebut begitu sempurna.
Lee Yong yang ada di lokasi tersebut meminta sutradara untuk mengulang kembali adegan tadi, karena dia merasa kurang pas. Tapi sutradara menolak. Lagipula semenjak Lee Yong naik jabatan, Lee Yong jadi terlalu teliti, hal yang tidak terlalu penting ga usah diulang juga ga apa-apa. Lee Yong tak mampu membantah.
Tiba-tiba terdengar jentikan tangan seseorang dan ternyata itu adalah Lee Gun. Lee Gun datang sambil ngerap yang sepertinya merupakan lagu milik si Aktor tadi. Lee Gun mendekati laki-laki tersebut, sambil tertawa dan melemparkan jasnya kearas kru yang tentu langsung diterima kru tersebut.
Lee Gun menyapa actor tersebut dengan sebutan G.O.D, dia bahkan berkata kalau dia fans berat laki-laki tersebut. Laki-laki itu menerima jabatan tangan Lee Gun dengan senyum layaknya menerima jabat tangan seorang penggemar.
Ternyata nama Aktor tersbeut adalah Park Jun Hyung.
Lee Gun kemudian berkata kalau cara menggendong bayi bukan seperti yang Jun Hyung lakukan tadi. Lee Gun pun langsung memberi contoh pada Jun Hyung bagaimana cara menggendong bayi secara alami seolah sedang ada di rumah.
Lee Yong bahkan dengan konyolnya mengikuti gerak Lee Gun saat mencontohkan cara menggendong bayi yang benar. Jun Hyun secara tak sadar juga mengikuti gerakan tangan Lee Gun.
Jung Hyun langsung bertanya identitas Lee Gun. Lee Gun pun dengan santai memperkenalkan dirinya. Jung Hyun langsung merasa tak enak karena ternyata Lee Gun adalah Presdir Jang In Chemical. Lee Gun meminta Jung Hyun ga usah rendah diri seperti itu karena Jung Hyun kan salah satu anggota G.O.D dan dia adalah fans dari G.O.D, jadi Jung Hyun bisa bersikap biasa saja padanya.
Jung Hyun berkata kalau dia juga fans Lee Gun, mereka pun berjabat tangan sambil tertawa lebar. Tawa khasnya sudah kembali. Setelah itu Lee Gun meminta agar syuting dimulai lagi dan lakukan pelan-pelan saja, karena Jae Min (Si Bayi) sepertinya mulai lelah. Jung Hyun ataupun sutrdara ga protes dengan apa yang Lee Gun perintahkan. Lee Gun juga berpesan pada Lee Yong agar melakukan semua dengan baik dan benar. Lee Yong dengan posisi tubuh tegak mengangguk mematuhi perintah Lee Gun.
**
Sek Tak sudah menunggu Lee Gun di parkiran, dia berkata kalau Lee Gun sudah terlambat 30 menit untuk bertemu Dr Octopus, nanti Dr Octopus bisa marah pada Lee Gun. Lee Gun menjawab santai kalau Dr Octopus kerjanya cuma marah dan menyuntiknya dengan tinta. Tapi dia akan membelikan Dr Octopus yang manis-manis agar nanti Dr Octopus ga menyerangnya.
Sek Tak pun setuju.
Kim Mi Young melangkah riang sambil membawa banyak kopi hangat di tangannya dan berjalan masuk ke dalam galeri tempat karyanya dipamerkan. Semua sedang bersiap untuk pameran pertamanya di Seoul. Daniel tentu juga menemaninya untuk pameran kali ini. Kim Mi Young memakai nama Ellie Kim.
Di dalam galeri tersebut ada sebuah lukisan anak-anak dengan tangan membentuk tanda siput. Mi Young memberi nama pada lukisan itu
“Le Soupir (Missing)”
Daniel melihat lukisan itu dengan seorang wanita disampingnya, yang sepertinya juga penikmat lukisan. Wanita itu berkata kalau semua karya seni Ellie Kim di galeri tampak bagus dan dia suka, tapi yang paling menarik perhatiannya adalah lukisan satu ini. Dia sangat menyukai lukisan yang ini.
Daniel menanyakan alasan kenapa wanita itu suka lukisan yang satu ini? Wanita tersebut menjawab itu karena dia melihat lukisan Le Soupir memiliki perasaan yang kuat dan ini juga satu-satunya lukisan anak yang dibuat Ellie Kim, diantara semua lukisan wanita yang ada. Jadi mungkin itu sebabnya lukisan ini yang paling menonjol.
Daniel mengangguk seolah membenarkan. Dia tahu kalau penjabaran wanita itu benar adanya. Daniel kemudian berkata kalau sejauh yang dia tahu lukisan Le Soupir juga satu-satunya lukisan yang sangat disukai Ellie Kim.
Kim Mi Young datang menyapa semua staf yang tengah sibuk bekerja dan berkata kalau dia membawakan kopi untuk mereka semua. Staf yang bekerja ga tahu kalau yang membawa kopi adalah pemilik lukisan yang indah di galeri itu. Mereka menyangka wanita pembawa kopi tersebut adalah salah satu staf juga. Seorang yang mungkin wartawan atau reporter bertanya pada Daniel kapan pelukis Ellie Kim datang? Dia ga sbara ingin melihat seperti apa Ellie Kim itu?
Daniel hanya tersenyum menatap Mi Young yang kini tengah memberikan kopi pada seorang ahjumma yang tampak sibuk bebersih ruang galeri. Ahjumma itu tak menyangka ada wanita baik yang menawarinya kopi,dan dia menerimanya dengan segenap perasaan terima kasih yang tulus. Mi Young membalas itu dengan senyum manis.
Daniel mendekati Mi Young dan memberitahu semua kalau pelukis yang mereka tunggu-tunggu sudah ada disini. Diapun langsung merangkul Mi Young, dan Mi Young langsung memperkenalkan dirinya yang bernama Ellie Kim. Dua orang wanita yang tadi sempat memandang remeh pada Mi Young karena sok baik membagi-bagikan kopi jadi tercengang karena ternyata orang yang sempat mereka anggap remeh adalah pemilik dari semua karya seni di galeri ini.
Lee Gun sudah ada bersama Dr Octopus yang langsung bertanya sampai kapan Lee Gun akan terus datang terlambat? Lee Gun menjawab kalau ada tiga orang yang selalu dia temui akhir-akhir ini, yang pertama nenek Wang, yang kedua Sek Tak dan yang ketiga adalah Dr Octopus. Dr Octopus tertawa mendengar kata-kata Lee Gun, dan Lee Gun tentu saja ikut tertawa dengan tawanya yang khas itu.
Lee Gun berkata orang-orang bisa salah paham dengan kedekatakan mereka ini. Dr Octopus menjawab kalau begitu kenapa Lee Gun ga mencari wanita untuk berkencan. Agar orang yang Lee Gun temui lebih sering adalah pacar Lee Gun dan bukan dia.
Lee Gun tak peduli dengan hal itu dan langsung bertanya bagaimana dengan hasil tesnya? Dr Octopus menjawab kalau hasil tes Lee Gun bersih. Dia sendiri merasa heran tapi penyakit itu menjadi tak aktif seiring berjalannya waktu. Jadi saat ini mereka harus sama-sama berusaha agar penyakit itu ga timbul lagi.
Dr Octopus bertanya apa Lee Gun masih cemas akan penyakit itu? Lee Gun menjawab dengan bijak kalau semua manusia pada akhirnya akan mati. Yang berbeda hanyalah kapan waktunya manusia mati. Dr Octopus tercengang dan berkata kalau Lee Gun benar-benar keren sekarang ini. Lee Gun tertawa dengan pujian Dr Octopus.
Jun Ji Yun datang ke rumah Nenek Wang sebagai petugas biro jodoh, dia membawa banyak profil wanita yang kesemuanya memiliki wajah seperti Mi Young. Dan kesemua wanita itu berasal dari keluarga kaya. Nenek Wang senang karena semuanya mirip dengan Mi Young.
Disana ada Ibu Lee Yong juga yang ikut melihat profil wanita-wanita tersebut. Tapi kemudian Nenek Wang berkata kalau dia ga mencari yang kaya atau dengan latar belakang bagus seperti semua ini, itu ga penting untuknya. Dia kemudian membayangkan Mi Young saat masih menjadi cucu mantunya.
“Aku ingin wanita yang selalu bangga akan kampung halamannya. Dan selalu lebih mengkhawatirkan orang lain daripada dirinya sendiri. Aku juga ingin wanita yang selalu mau mengatakan maaf dan terima kasih. Wanita yang seperti itu yang aku cari.”
Dengan polosnya Ji Yun bertanya lalu kenapa Nenek Wang ga minta Mi Young saja yang jadi cucu mantu Nenek Wang lagi? Kriteria yang nenek Wang sebutkan tadi ada semua di diri Mi Young.
Nenek Wang menjawab kalau dia mana mungkin bisa mengharap wanita yang sempurna seperti Mi Young lagi. Rasanya seperti dia ga memiliki hati nurani jika melakukan itu.
Tiba-tiba nenek berencana akan menyuruh Lee Gun berlibur saja di hotel, karena siapa tahu Lee Gun ketemu lagi dengan wanita dengan cara yang sama seperti saat bertemu Mi Young dulu.
Karena nenek Wang serius bicara dengan Ji Yun, ibu Lee Yong mengambil satu profil wanita yang nantinya akan dia jodohkan dengan Lee Yong.
Ibu Lee Yong masih sama liciknya seperti dulu dan selalu berniat menjadikan Lee Yong sebagai Presdir dengan menyingkirkan Lee Gun.
Daniel ada di mobil bersama Mi Young dan tiba-tiba dia mengulurkan tangannya. Seolah meminta Mi Young menggenggam tangannya ini. Mi Young tersenyum dan benar-benar menggenggam tangan Daniel, tapi kemudian dia berkata kalau menyetir dengan satu tangan akan sangat berbahaya. Daniel pun langsung melepaskan tangannya dan berkata kalau dia mana mungkin ga mematuhi kata-kata Mi Young. Mi Young tersenyum mendengar yang Daniel katakan.
Kang Se Ra menjadi guru yang disukai banyak muridnya dan selalu dikerumuni murid-muridnya baik laki-laki ataupun perempuan. Kini sudah jam pulang sekolah dan Lee Gun tampak menunggu Se Ra. Murid-murid Se Ra yang perempuan terpesona dengan ketampanan Lee Gun dan bahkan bergumam kalau Lee Gun mirip sekali dengan tipenya.
Se Ra berbalik pada mereka dan meminta mereka ga macam-macam. Se Ra mengatakan itu sambil bercanda dan kemudian melambai pada mereka semua lalu mendekati Lee Gun.
Se Ra dan Lee Gun makan di sebuah restoran dan Lee Gun bertanya kenapa barang bawaan Se Ra banyak sekali. Se Ra menjawab kalau ini hadiah dari alumni murid-muridnya yang kemarin datang untuk melihat pementasan. Mereka adalah anggota klub PPK. Lee Gun dengan heran bertanya apa itu PPK?
“Itu nama klub penggemarku. Singkatan dari Pemuda Pecinta Kang Se Ra.”
Lee Gun tertawa geli begitu juga Se Ra. Se Ra kemudian membuka salah satu hadiah yang ternyata adalah kalung. Lee Gun memuji kalau selera mntan murid Se Ra bagus juga. Ketika Se Ra mencoba untuk memakai kalung itu Se Ra kesusahan, dan dia dengan tampang memohon meminta Lee Gun membantunya memasang kalung tersebut di lehernya. Lee Gun tak menolak.
Saat Lee Gun tengah memasangkan kalung itu ke leher Se Ra, Mi Young datang bersama Daniel dan Mi Young melihat adegan itu. Dia tertegun dan menghentikan langkahnya. Dia menatap keceriaan wajah Se Ra dimana Lee Gun memasangkan sebuah kalung cantik di leher Se Ra. Tentu saja penafsiran di otak Mi Young akan berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Dia pasti mengira, Lee Gun membelikan kalung cantik untuk Se R dan memakaikan kalung itu dengan penuh cinta.
Ternyata di restoran ini Daniel dan Mi Young bertemu dengan seorang yang sepertinya penting karena sudah membantu pameran karya seni Mi Young di Seoul. Mi Young mencoba fokus tapi matanya selalu saja menatap ke meja dimana Se Ra dan Lee Gun sedang bersama.
Tiba-tiba laki-laki yang ditemui Daniel dan Mi Young bertanya kapan Daniel dan Ellie Kim akan menikah? Mi Young tentu saja kaget, begitu juga dengan Daniel. Tapi kemudian laki-laki itu berkata kalau di Perancis dia pasti sudah ditahan karena bertanya pertanyaan pribadi seperti tadi, tapi menurutnya Daniel dan Ellie Kim sangat serasi sebagai pasangan.
Daniel menjawab kalau sejujurnya sampai detik ini dia masih berusaha untuk memenangkan hati Ellie Kim.
Se Ra diantar pulang oleh Lee Gun. Sebelum Se Ra masuk ke dalam rumahnya, dia menawari Lee Gun untuk nonton bersama minggu ini. Lee Gun dengan penuh penyesalan menolak itu karena dia ada kerjaan. Urusan pribadi. Jadi mungkin lain waktu dia akan menerima tawaran Se Ra.
Se Ra ga marah. Dia berkata kalau sepertinya wanita malang dan lajang kayak dia harus menghabiskan minggu dengan nonton TV seharian. Lee Gun bertanya bagaimana mungkin Se Ra lajang dan malang? Banyak pria mengantri untuk Se Ra dan Se Ra tinggal memilih salah satu dari pria-pria tersebut. Se Ra menjawab
“Aku akan melepas status lajangku jika aku sudah menemukan pria yang lebih baik dari seseorang.”
Lee Gun ga mau bertanya siapa orang itu dan hanya mengangguk saja. Se RA malah gantian menyuruh Lee Gun untuk segera berkencang karena sepertinya sekarang ini Lee Gun lupa bagaimana memegang tangan seorang wanita. Lee Gun menjawab kalau dia sekarang memang sudah seperti batu. Se Ra kemudian dengan bercanda berkata kalau sepertinya ga mudah berteman dengan mantan pacar yang ternyata berubah menjadi batu, seperti Lee Gun. Mereka pun tertawa bersama.
Lee Gun kemudian pamit pergi dan setelah mobil Lee Gun menjauh Se Ra bergumam
“Tapi batu sepertimu masih menjadi yang terbaik bagiku. Lalu aku harus bagaimana?”
Restoran Ibu Tiga Putri tutup lebih awal hari ini, dan Ibu Mi Young menyuruh semua anak-anaknya untuk pulang karena dia akan membereskan semua sendiri. Tentu saja Mi Ja, Mi Suk dan lainnya senang, karena mereka bisa beristirahat lebih awal. Ibu menatap jam dan seolah menunggu seorang datang. Sebelum orang itu tiba, Ibu Mi Young menyiapkan makanan. Dia terus melihat jam dan tampak tak sabar menunggu orang tersebut datang.
Ternyata yang sedari tadi ditunggu ibu Mi Young adalah mantan menantunya, Lee Gun. Lee Gun datang dengan tubuh yang digoyangkan dan mendekati ibu sambil memanggil ibu Mi Young dengan sebutan Nyonya Ssambap.
Lee Gun menatap heran ke sekeliling restoran dan bertanya kenapa setiap dia datang restoran ini selalu sepi, apa Ibu memang ga punya banyak pengunjung?
Ibu menjawab santai kalau mana ada yang makan selarut ini kecuali Lee Gun. Ibu selalu senang karena Lee Gun datang tapi dia juga selalu menyembunyikan rasa senangnya itu dan bersikap seolah biasa saja dengan kehadiran Lee Gun. Ibu berkata kalau dia heran dengan Lee Gun yang selalu datang ke restorannya padahal menurutnya masakan dia biasa saja.
Lee Gun dengan konyolnya membenarkan kalimat ibu tadi dengan berkat kalau dia seperti kecanduan, apa ibu memasukkan narkoba kedalam masakan ibu. Ibu pura-pura kesal dan Lee Gun malah senang melihatnya.
Ibu menyuruh Lee Gun segera makan, dan Lee Gun menikmati masakan itu sambil terus memuji kalau makanan ibu selalu enak, dan dia bisamenghabiskan sepuluh mangkuk nasi kalau rasanya seenak ini.
Lee Gun sudah selesai makan dan ibu terpaksa harus menyuruh Lee Gun pulang karena kalau ga Lee Gun bisa semalaman makan disini. Lee Gun tak membantah walau dia rasanya masih ingin berlama-lama. Lee Gun sempat menwarkan akan mengantar ibu pulang, tapi ibu ga mau membuat Lee Gun ga bisa membantah.
Setelah mobil Lee Gun menjauh, ibu tersenyum. Dia senang Lee Gun selalu datang. Dia senang karena Lee Gun selalu berhubungan baik dengannya. Tapi kemudian ibu berkata
“Malang sekali. Dia bahkan tak bisa menanyakan hal yang sangat ingin dia tanyakan”
Tiba-tiba sebuah suara yang memanggil ibu mengagetkan Ibu Mi Young, ternyata yang memanggil adalah putri bungsunya. Dia senang dan langsung memeluk Mi Young. Mi Young pun begitu, dia berkata kalau dia sangat merindukan ibunya.
Ibu sangat girang karena Mi Young sudah kembali, sampai dia ga sadar kalau Mi Young ga sendiri dan bersama Daniel. Daniel tersenyum manis melihat kebahagiaan ibu dan anak tersebut.
Sementara itu, Lee Gun yang tengah dalam perjalanan pulang, teringat kalau dia tadi sudah berjanji akan membawakan shampoo perusahaannya untuk ibu tapi dia malah lupa. Shampo itu sangat lembut sehingga dia yakin ibu akan suka. Lee Gun kemudian memutar balik mobilnya dan berniat kembali ke restoran ibu tiga putri.
Lee Gun kembali tapi ternyata Restoran Ibu Tiga Putri sudah gelap dan sepertinya ga mungkin dia masih bisa menemukan ibu di dalam restoran tersebut, karena pasti ibu sudah pulang. Lee Gun menocba melihat melalui kaca dan ternyata memang sudah tak ada siapa-siapa di dalam restoran.
Mi Young dan keluarganya kumpul bersama. Mereka menikmati semangka malam ini. Suami Mi Ja memuji penampilan Mi Young yang membuatnya pangling. Jika bertemu di jalan maka bisa-bisa dia ga mengenali Mi Young. Sementara Mi Ja malah mengagumi ketampanan Daniel. Dia bahkan dengan terang-terangan memuji Daniel yang tampan.
Mi Ja bertanya apa Daniel berhasil menyita perhatian Mi Young selama toga tahun ini? Mi Young meminta kakaknya jangan seperti itu nanti Daniel bisa malu. Daniel tersenyum dan menjawab Mi Young selalu seperti itu, ga pernah bisa menunjukkan perasaan yang sebenarnya dan selalu menggunakan alasan malu untuk menutupi semua.
Mi Ja membenarkan itu dan berkata kalau Mi Young memang ga pandai menunjukkan perasaan meski saat Mi Young menyukai seseorang. Semua pun tertawa dengan kelakar Mi Ja tersebut. Hanya Mi Young yang jadi malu mendengar yang dikatakan kakaknya.
Kyung Chul tiba-tiba merusak suasana, dia tanpa sadar berkata kalau Lee Gun pasti ga bisa membayangkan bahwa Mi Young sekarang sesukses ini. Mi Young tertegun. Dia hanya terdiam. Ibu menyuruh Kyung Chul diam dan makan saja. Ibu tahu bahwa kata-kata Kyung Chul menyebabkan Mi Young teringat akan Lee Gun.
Ibu menyuruh Daniel menikmati semangka lagi, dan Daniel tanpa canggung memanggil Ibu Mi Young dengan sebutan ibu juga seperti Gun. Ibu sedikit terkejut. Daniel bahkan meminta ibu memanggilnya dengan Daniel saja. Ibu menjawab nanti jika mereka sudah lebih akrab maka dia akan memanggil nama pada Daniel.
Lee Gun sampai di kamarnya dan melihat ada banyak profl wanita berwajah Mi Young di meja dalam kamarnya. Dia pun bergumam
“Apa ini semacam koleksi siput?” (LOL)
Lee Gun ga peduli dengan wanita-wanita itu dan mengambil secarik kertas dengan tulisan nenek Wang diatasnya. Lee Gun membaca pesan tersebut yang berisi
“Ini peringatan terakhirmu, Lee Gun. Kau harus bertemu dengan wanita akhir pekan ini. Atau bersenang-senang dengan wnaita yang kebetulan bertemu seperti waktu dulu. Pokoknya kau harus menikah!!! Lakukan sebelum nenekmu mati, Mengerti?!”
Lee Gun pindah ke ruang rahasianya dimana disana masih tersimpan barang-barang yang seharusnya jadi milik Gae Ddong. Dia menatap sebuah artikel yang dia ambil di internet dan artikel singkat itu berisi tentang Kim Mi Young atau Ellie Kim yang kini menjadi seniman terkenal yang kini pameran di Korea. Ternyata selama tiga tahun ini, Lee Gun sama sekali tak melewatkan sedikitpun kabar tentang Mi Young, walau secara diam-diam. Dia cukup senang mengetahui Mi Young sekarang sesukses dan sekeren ini.
Dia bahkan bergumam menyebut kalau siputnya benar-benar hebat.
Lee Gun tak pula berkata pada Gae Ddong yang sudah ada di surga kalau Ibu Gae Ddong keren sekali saat ini. Lee Gun tak lupa mengambil terompet kecil yang dulunya akan menjadi mainan Gae Ddong dan meniup terompet mainan tersebut. Nyata terlihat Lee Gun ga bisa Move On dari Siput dan juga Gae Ddongnya.
Dia selalu menikmati malam di kesendirian dengan semua kenangan akan Gae Ddong dan Mi Young.
Ibu Lee Yong menemui tetua yang selalu membantunya, dia berkata kalau tadi pagi di meja makan Lee Gun menyuruh Lee Yong menikah duluan. Sepertinya Gun ga berniat menikah atau malah ga ingin sama sekali menikah. Bukankah ini merupakan ancaman bagi keturunan keluarga Lee?
Ibu Yong bahkan meminta agar tetua bisa menaikkan jabatan Yong agar Yong bisa dijodohkan dengan keluarga kaya. Tetua sedikit kesal dan berkata dia sudah berusaha semampunya dan sudah cukup bagus kalau Yong bisa jadi manager, mengingat kemampuan Yong hanya biasa saja.
Ibu Yong ga peduli, dia mau tetua membahas masalah pernikahan dan keturunan sebagai cara menjatuhkan Gun dari posisi Presdir sehingga Yong bisa menduduki jabatan tersebut. Tetua berkata akan berusaha mewujudkan keinginan ibu Yong tersebut, dan ibu Yong tampak senang.
Lee Gun datang dengan wajah tampan dan bersinar ke sebuah hotel dan langsung menemui bagian resepsionis. Dia berkata kalau dia sudah memesan kamar di hotel ini. Resepsionis mengecek di data dan membenarkan pernyataan Gun tersebut. Dia kemudian memberikan nomer kamar untuk Gun beserta kartu untuk membuka kamar. Gun melihat kalau nomer kamarnya nomer 2009 dan berkata pada resepsionis bahwa dia memesan kamar nomer 2006, kenapa malah dikasih 2009. Gun sedikit kesal.
Resepsionis meminta maaf dan menjelaskan kalau ternyata kamar 2006 sudah dipesan. Lee Gun pun terpaksa menerima itu walau sedikit jengkel.
Sementara itu, pemilik kamar 2006 adalah Kim Mi Young. Mi Young mencoba memutar angka 6 di pintu kamar dan ternyata angka 6 itu tidak bisa berbalik menjadi angka 9 seperti kejadia bertaun lalu. Kejadian yang mempertemukannya dengan Gun.
Tak berapa lama setelah Mi Young masuk ke kamar dan bersiap akan ke galeri, Lee Gun datang lalu menatap pintu kamarnya yang terpasang nomer 2009 disana. Lee Gun pun memutuskan segera masuk ke kamarnya.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Dinamakan takdir jika mereka dipertemukan dalam situasi yang baik. Itu yang pernah Mi Young ucapkan sebelum keberangkan Mi Young ke Perancis. Apakah kesamaan ini akan menjadi sebuah takdir dan membuktikan bahwa mereka adalah pasangan dari surga seperti ungkapan nenek Wang?
Entahlah.
Tapi yang jelas perjuangan mewujudkan cinta mereka mungkin ga semudah dulu.
Aku sebenarnya merasa Jang Na Ra terlihat tua tanpa kacamatanya. Mempertahankan sosok imut terlihat sudah tak sesuai lagi mengingat usia dia. Hehehe
Untuk yang suka maaf ya..ini hanya sudut pandangku saja.
Mi Young memang mempesona dengan kacamata bundarnya dan sikap kikuknya itu. Itu yang membuat dia menjadi menarik.