[Sebelumnya]
Lee Gun membenarkan bahwa dia adalah penggemar nomer satu Mi Young. Dialah Lee Young Ja. Mi Young bertanya kenapa Lee Gun melakukan ini padanya?
“Apa kau tahu seberapa keras aku berusaha melupakanmu selama tiga tahun terakhir ini? Kenapa kau mempermainkanku?”
Lee Gun sedih mendengar pengakuan Mi Young. Tapi dia ga boleh menunjukkannya. Dia kembali bersikap dingin pada Mi Young dengan berkata, apa dia perlu alasan khusus melakukan ini semua? Mantan istrinya menjadi seniman terkenal dan mengadakan pameran di Korea, jadi dia datang karena dia penasaran. Apa itu ga boleh?
Lukisan Le Soupir ini dia beli karena dia suka. Kemudian Mi Young tiba-tiba menghubunginya, dan pada saat itulah semua berjalan salah. Dia terpaksa berpura-pura menjadi Lee Young Ja. Tapi ini kesalahan Mi Young, kenapa Mi Young meminta pembeli mengembalikan lukisan yang sudah dibeli?
Mi Young dengan nada ditekan berkata kalau Lee Gun benar-benar hebat dari yang dia duga.
“Karena kau sangat hebat, kau membodohi dan mempermainkanku. Dan sekarang bisa-bisanya kau menyalahkanku?”
Mi Young menahan tangisnya, dia kemudian bertanya lalu bagaimana dengan SMS-SMS yang mereka lakukan? SMS-SMS itu terasa hangat. Dimana bagian diri Lee Gun yang menghibur dan menyemangatinya? Lee Gun tetap pada sikap dinginnya. Dia hanya berkata maaf dan beralasan kalau saat itu dia ga punya pilihan. Dia ga mungkin mengungkapkan jati dirinya. Tapi yang pasti semua percakapan itu palsu. Dia minta maaf untuk itu.
“apa kau tahu arti Young Ja Unni untukku? Aku bertemu seseorang yang sangat memahamiku. Aku bertemu seseorang yang mengagumi karyaku. Dia snagat menghiburku, dan aku sangat berterima kasih padanya.”
Lee Gun menyuruh Mi Young berhenti. Dia meminta Mi Young ga usah meneruskan kalimat Mi Young lagi. Sebenarnya dia sangat ingin mengakui kalau dia adalah Young Ja, tapi karena Mi Young sangat mempercayai dia, makanya dia tidak berkata yang sesungguhnya.
“Lee Gun…kau bahkan makin buruk setelah tiga tahun berlalu.”
Lee Gun membenarkan itu dan berkata jika seperti itu yang yang ada dalam pikiran Mi Young, maka dia ga bisa melarang. Tapi menurutnya Mi Young sangat menyedihkan. Kenapa Mi Young sama sekali ga berubah setelah tiga tahun berlalu?
“Kau masih mudah dibohongi orang lain dan mudah mempercayai mereka. Kapan kau berhenti seperti itu?”
Lee Gun menunjuk lukisan laki-laki dengan tubuh terbalut permen Cherry Pink itu dan kemudian melanjutkan kalimatnya
“Itu sebabnya kau membuat lukisan semacam ini, seperti orang bodoh?”
Mi Young terluka. Dia menyuruh Lee Gun keluar. Lee Gun mengangguk, sebelum dia keluar dia berkata kalau dia ingin mengembalikan lukisan Le Soupir ini karena Mi Young sangat menginginkannya kembali.
“Aku tidak tahu apa artinya lukisan ini untukmu, atau seberapa besar kau menyukainya. Tapi bagiku ini hanya sekedar lukisan.”
Mi Young menarik menarik paksa lukisan itu ditangan Lee Gun, dia menatap Lee Gun dengan marah dan menyuruh Lee Gun bergegas keluar. Lee Gun tak membantah. Dia langsung pergi meninggalkan Mi Young.
Setelah Lee Gun pergi, Mi Young tak kuasa menahan tubuhnya. Dia jongkok dengan hati yang penuh luka dan teramat perih. Dia tak menyangka Lee Gun akan sedingin itu padanya. Sekasar dan sekejam itu padanya.
Sementara itu tanpa sepengetahuan Mi Young, Lee Gun duduk di anak tangga. Mencoba kuat dengan semua yang terjadi tadi. Dia teringat semua kalimat Mi Young tadi. Dia kemudian bergumam
“Lupakan saja aku sipit bodoh. Lupakan aku sekarang juga.”
Kedua insan itu sama-sama terluka dengan apa yang mereka lakukan. Dan sama-sama tak bisa jujur sehingga luka itu harus menganga sebesar ini sekarang.
Daniel Pitt datang dan menghentikan mobilnya di depan studio Mi Young. Dia heran kenapa Mi Young lama sekali dan belum datang-datang ke acara ulang tahun Mi Ja. Saat Daniel akan masuk ke studio Mi Young, dia melihat Lee Gun duduk terpekur di anak tangga studio Mi Young.
Di dalam studionya Mi Young menurunkan lukisan yang disebut Lee Gun lukisan bodoh. Lukisan pria yang merupakan salah satu lukisan pertama yang Mi Young lukis dulu. Mi Young menaruh lukisan itu dibawah dan membaliknya. Dia ga akan sanggup menatap lukisan itu setelah apa yang Lee Gun katakan tadi.
Pagi ini Mi Young tampak berkemas. Daniel datang dan bertanya heran apa yang sedang Mi Young lakukan. Dia kemudian mendekati Mi Young dan Mi Young langsung meminta maaf pada Daniel, sepertinya dia ga bisa menepati janji yang sudah dia katakan pada Daniel dulu. Dia ga bisa tinggal disini dengan Daniel hingga pameran Daniel selesai. Dia ingin kembali ke Paris.
Mi Young lalu bertanya apa Daniel ingat tentang orang yang membeli lukisan Le Soupirnya? Daniel mengangguk, dia menjawab bukankah Mi Young dan orang itu saling berhubungan sekarang ini? Mi Young kemudian menceritakan yang sebenarnya bahwa ternyata Lee Gun lah yang membeli lukisan itu.
Kang Se Ra mengajak Lee Gun ketemuan. Mereka kini tengah makan bersama. Se Ra senang karena Lee Gun ga menolak ajakannya. Lee Gun lalu bercerita tentang ibu Se Ra yang datang menemuinya beberapa waktu lalu. Se Ra menjadi tak enak dan menjawab dia juga sudah tahu tentang itu kok. Dia minta maaf atas sikap ibunya.
Lee Gun bertanya pasti rasanya sulit kan menjadi temannya? Se Ra menjawab tidak. Tapi tak disangka Lee Gun meminta mereka berhenti sampai disini saja sebagai teman.
“Kau harus membuang perasaanmu yang masih tersisa untukku dan hiduplah bahagia.”
Se Ra jadi sedih dan bertanya kenapa Lee Gun tiba-tiba begini? Lee Gun meneguk minumannya lalu berkata
“Meski aku berusaha keras, dan berjuang sekuat mungkin, ada hal-hal yang tak bisa aku lakukan.”
Lee Gun menjadi sedih saat mengucapkan kalimat itu.
Lukisan Mi Young tidak hanya dinikmati di kanvas saja, tapi juga di tas, baju dan juga benda-benda lainnya yang langsung diserbu para wanita. Agensi Mi Young mengucapkan selamat pada Mi Young karena proyek pertama Mi Young berjalan sukses. Sekarang ini banyak yang menawarinya proyek kedua untuk Mi Young, tapi sayang Mi Young memilih kembali ke Paris.
Mi Young minta maaf karena perubahan jadwalnya pasti akan membuat agensinya merugi, jadi dia akan membayar gantu rugi kok. Pria dari agensi Mi Young menjawab untuk hal itu biar dia saja yang urus, dia juga akan mempertahankan branding bisnis Mi Young selama Mi Young di Paris.
Mi Young tersenyum dan berterima kasih atas semuanya.
Ji Yun datang dan Mi Young menyambut dengan senang. Mi Young menyuruh Ji Yun masuk kedalam dan menyuguhkan minuman untuk Ji Yun. Ji Yun memuji studio mini milik Mi Young yang sangat bagus. Mi Young tersenyum mendengar pujian Ji Yun.
Ji Yun bertanya kenapa Mi Young harus kembali ke Paris?Mi Young menjawab karena dia merasa nyaman di Paris. Ji Yun berkata mana mungkin, bukankah seharusnya yang lebih nyaman itu tinggal di rumah bersama keluarga?
Ji Yun kemudian bercerita kalau sekarang dia bekerja di biro jodoh. Dia selalu sukses menemukan pasangan untuk seseorang yang sudah pernah menikah. Ji Yun lalu berkata kalau dia jadi ingin mendaftarkan Mi Young dan menjodohkan Mi Young dengan Lee Gun. Lee Gun kan anggota VIP di biro jodohnya. Lebih tepatnya sih Nenek Wang yang mendaftarkan Lee Gun.
Nenek Wang memintanya datang setiap seminggu sekali, dengan membawa profil wnaita yang mirip dengan Mi Young. Mi Young merasa aneh, dan bertanya kenapa Lee Gun harus mencari wanita sampai ke biro jodoh? Mi Young teringat akan Lee Gun yang memasangkan kalung ke leher Se Ra. Saat itu Lee Gun dan Se Ra tampak seperti sepasang kekasih.
Mi Young lalu berkata kalau Lee Gun kan sudah punya pacar. Ji Yun membantah keras hal itu dan bilang kalau sudah tiga tahun ini Lee Gun melajang. Nenek Wang bahkan khawatir kalau Lee Gun punya masalah sebagai seorang pria di tempat tidur.
Ji Yun kemudian dengan nada menggoda bertanya apa dulu Lee Gun hebat di tempat tidur? Mi Young malu dan meminta Ji Yun berhenti. Mi Young lalu bertanya apa Ji Yun yakin Lee Gun masih lajang sampai detik ini?
Kang Se Ra pulang ke apartemennya dengan perasaan kacau. Dia kemudian teringat Daniel dan berniat menemui Daniel. Tapi Se Ra ragu, dia hanya berdiri di depan pinu apartemen Daniel tanpa memencet bel sama sekali. Sampai akhirnya Daniel datang dan bertanya sedang apa Se Ra disini.
Se Ra berbalik dan langsung menjelaskan kalau dia hanya ingin mengajak Daniel minum bersamanya.
Kini mereka ada di taman dan menikmati bir bersama. Daniel menatap heran melihat Se Ra menenggak habis minumannya, tanpa jeda. Setelah selesai mengosongkan kaleng birnya Se Ra berkata kalau sebenarnya hari ini dia sudah dicampakkan. Daniel kaget dan bertanya oleh siapa? Apa oleh Lee Gun?
Se Ra membenarkan dan menceritakan apa yang dikatakan Lee Gun padanya tadi. Daniel menjawab mungkin itu terasa menyakitkan, tapi menurut dia itu baik untuk Se Ra kedepannya.
“semakin awal kau berhenti dari cinta tak berbalas, maka itu semakin baik.”
Se Ra hanya berkata kalau ternyata cinta Lee Gun untuk Mi Young luar biasa. 3 tahun lalu Lee Gun meninggalkan Mi Young dengan kebohongan yang sangat kejam. Tapi sekarang Lee Gun goyah hanya karena melihat Mi Young lagi.
“Aku yang selama ini menunggunya meskipun aku tahu tentang penyakitnya, tapi tak ada gunanya karena yang dia cintai cuma Mi Young.”
Daniel terkejut dan bertanya sakit apa maksud Se Ra? Apa Lee Gun kena penyakit? Se Ra gantian terkejut karena ternyata dia sudah kelepasan bicara. Daniel mendesak Se Ra menceritakan kebenaran tentang 3 tahun lalu. Sepertinya Se Ra ga punya pilihan lain kecuali menceritakan yang sebenarnya.
Sesampainya di apartemen, Daniel teringat semua yang Se Ra ceritakan tentang penyakit genetic di keluarga Lee Gun. Karena penyakit itulah, Gun memilih berpisah dari Mi Young agar Mi Young ga merasa menderita.
Daniel menitikkan air matanya, seakan dia tahu jika Mi Young mendengar alasan ini maka Mi Young ga akan mungkin meninggalkan Lee Gun. Mi Young akan tetap menerima Lee Gun, dan itu tandanya dia harus merelakan Mi Young. Sekali lagi, dia harus merelakan Mi Young.
Di ruang rahasianya, Lee Gun tengah melihat kembali surat wasiatnya yang sudah dia siapkan karena penyakit bodoh ini bisa menyerangnya kapan saja. Salah satu isi surat wasiat itu adalah jalankan dan pertahankan studio Kim Mi Young. Lee Gun kemudian melihat keatas, dan mulai mengajak Gae Ddongnya bercakap-cakap.
“Gae Ddong…apa kau bahagia tinggal bersama ibu?”
Mi Young yang akan membungkus lukisan Le Soupir menemukan secarik kertas yang diselipkan di lukisan itu. Mi Young mengambilnya dan membaca isi di kertas tersebut.
“Ellie…aku sangat bahagia mengenang kembali saat paling indah dalam hidupku karena dirimu dan lukisan ini. Sekarang, aku mengembalikannya padamu. Tapi hatiku akan selalu mengingatmu.”
Mi Young lalu teringat akan kalimat dingin Lee Gun padanya saat berkata kalau lukisan Le Soupir ini hanya lukisan biasa bagi Lee Gun. Lukisan yang tak ada artinya.
Mi Young kemudian mengambil ponselnya dan membuka kembali semua SMS Young Ja padanya. Young Ja yang ternyata adalah Lee Gun. Dia membaca SMS-SMS itu dari awal, dan mencocokkannya dengan surat yang dia baca tadi. Setelah itu Mi Young bergumam sendiri kalau semua ini rasanya ga masuk akal. Bagaimana bisa semua yang tertulis di SMS dan di surat ini hanyalah kebohongan?
Pagi ini Mi Young memulai hari dengan lari pagi. Daniel ikut menemaninya. Daniel bertanya apa Mi Young mau bertanding siapa yang berlari lebih cepat? Nanti yang kalah harus membelikan minuman. Mi Young meminta Daniel jangan konyol, Daniel menjawab ini serius kok.
Tapi sepertinya Daniel lah yang kalah, karena Daniel yang terlihat membeli minuman saat mereka sudah selesai berlari. Daniel mengeluh dengan berkata kalau rasanya dia lelah sekali. Dia juga bertanya bagaimana Mi Young bisa berlari secepat itu sih?
Mi Young menjawab sepertinya karena sepatu yang Daniel belikan untuknya.
Daniel kemudian berkata kalau sekarang dia menyesal sudah membelikan Mi Young sepatu. Ada pepatah yang bilang, kalau kita memberi sepatu pada orang yang kita sukai, maka orang itu akan pergi dari kita. Setelah mendengar pepatah itu, dia sekarang jadi sangat menyesal.
Mi Young malah tertawa mendengar pepatah yang menurutnya sangat lucu itu. Bagaimana bisa pergi atau tidaknya seseorang bergantung pada sepatu yang sudah diberikan?
Sementara itu hari ini di ruang kerjanya, Pengacara Hong (Ternyata bukan Yong namanya.) datang menemui Lee Gun dan memutar rekaman suara Lee Gun.
Rekaman itu berisi wasiat Lee Gun jika saja dia lupa ingatan lagi.
“Jika aku tiba-tiba lupa ingatan. Aku menyerahkan semua hak sebagai Presdir Jang In Chemical kepada Ketua Wang Bok Soon. Aku ingin Sek Tak menjadi Presdir berikutnya, dan membantu Ketua Wang sebagai Eksekutif Profesional.Dan aku juga ingin Adik tiriku, Manager Lee Yong, diangkat menjadi direktur supaya dia bisa belajar secara menyeluruh tentang managemen bisnis. Bahkan jika aku tiba-tiba hilang kesadaran dan kemudian meninggal. Aku ingin mantan istriku, Kim Mi Young tidak mengetahui keadaanku. Jangan pernah dia tahu. Aku ingin wasiatku yang berhubungan dengannya dilakukan tanpa dia tahu.”
Pengacara Hong mematikan rekaman itu dan kemudian menyerahan surat wasiat yang Lee Gun buat tiga tahun lalu. Surat wasiat itu ternyata berisi tentang Mi Young, dimana di surat itu tertulis agar didirikan Yayasan Kim Mi Young lalu transfer 50% asset miliknya untuk Kim Mi Young.
Pengacara Hong lalu bertanya apa yang ingin Lee Gun tambahkan pada surat wasiat ini? Lee Gun berkata kalau dia sudah membeli sebuah studio di perancis beberapa waktu lalu, dia mau tanya apa ada cara yang terlihat natural agar studio itu bisa dia berikan pada Mi Young. Cara yang terlihat wajar.
Pengacara Hong berkata kenapa Lee Gun ga berhenti saja menulis surat yang ga pernah bisa Lee Gun kirim?Lebih baik Lee Gun beritahukan yang sebenarnya saja pada Mi Young. Lee Gun menjawab kalau dia ga layak untuk melakukan hal itu. Mi Young bukan orang yang akan tersentuh dengan semua ini, dia nantinya malah akan menyalahkan diri sendiri dan itu membuatnya menderita.
Tiba-tiba Ellie Kim datang dan Pengacara Hong langsung pamit pergi. Setelah hanya berdua, Lee Gun kembali bersikap dingin dan bertanya kenapa Ellie Kim datang, bukankah kerja sama mereka sudah selesai? Mi Young hanya diam dan mengeluarkan amplop yang ada di tasnya lalu meletakkan amplop itu di meja lalu berkata pada Lee Gun. Dia bilang kalau dia datang untuk mengembalikan uang pembelian lukisan Le Soupir.
Lee Gun tertawa dan berkata pada Ellie Kim kalau dia punya banyak uang, jadi seharusnya Ellie Kim ga perlu datang hanya untuk mengembalikan uang ini padanya. Mi Young ga peduli dan menjelaskan kalau dia juga sudah menambahkan uang ganti rugi karena semua adalah kesalahannya.
Lee Gun mengambil amplop berisi uang itu dan berkata kalau perhitungan Mi Young sangat tepat dan sepertinya itu baik untuk mereka berdua. Tapi secara mengejutkan Lee Gun memilih melempar amplop berisi uang itu ke sofa di sebelahnya. Mi Young lalu menunjukkan surat yang ditulis Lee Gun saat menjadi Young Ja. Dia bertanya apa surat ini hanya sebuah kata tanpa arti? Kata-kata yang Lee Gun tulis karena Lee Gun menyamar sebagai Young Ja? Lee Gun membenarkan tanpa berani menatap mata Mi Young. Dia menjawab ya dan bertanya apa ada yang salah mengenai itu?
Mi Young kemudian memberitahu kalau dia akan kembali ke paris besok. Lee Gun yang masih ga berani menatap Mi Young hanya menjawab kalau ternyata Mi Young kembali ke Paris lebih cepat dari jadwal semula.
Mi Young lalu berkata kalau dia membaca kembali semua SMS mereka saat Lee Gun menjadi Young Ja dan menurutnya ada banyak kejanggalan disana.
“Hey..Ellie Kim, aku ga punya waktu untuk ini. Jadi lebih baik kau pergi sekarang.”
Mi Young tak membantah, dia berdiri dan bersiap pergi. Tapi kemudian dia berbalik menatap Lee Gun dan berkata kalau dia merasa ini aneh sekali. Lee Gun bertanya apanya yang aneh?
“Sangat aneh. Kenapa kau gelisah di hadapanku? Kau sudha memberitahuku kalau kau adalah Young Ja. ”
Lee Gun ga menjawab, dia ga merasa ga perlu menjawab dan dia kembali menyruruh Mi Young untuk segera pergi dari kantornya.
Pengacara Hong ternyata menunggu Mi Young dan mereka akhirnya memutuskan minum bersama di sebuah restoran. Pengacara Hong berkata kalau dia sengaja menunggu Mi Young karena dia yakin Mi Young ga akan lama. Selain itu dia juga dengar kalau Mi Young akan kembali ke Paris. Mi Young membenarkan. Lalu Pengacara Hong bertanya kenapa tidak sesuai jadwal? Bukankah menurut agensi Mi Young masih lama berada di Seoul?
Mi Young menjawab kalau semuanya memang tiba-tiba. Mi Young juga ga lupa mengucapkan terima kasih pada Pengacara Hong karena Pengacara Hong sudah membantunya saat dia memutuskan kontrak kerjasama kemarin. Pengacara Hong tersenyum dan menjawab kalau bantuannya hanya sedikit kok.
Pengacara Hong tiba-tiba bertanya apa Mi Young ga ingin kembali lagi bersama Lee Gun? Mi Young menjadi heran dan balik menanyai Pengacara Hong, kenapa Pengacara Hong menanyakan hal seperti itu padanya? Pengacara Hong beralasan kalau Lee Gun dan Mi Young terlihat sangat serasi saat bersama. Cocok sekali.
Dia jadi penasaran kenapa Mi Young dan Lee Gun harus berpisah. Mi Young menjawab jujur saja sampai detik ini dia juga ga tahu kenapa dia dan Lee Gun harus berpisah.
“Tiga tahun lalu, alasan dia meninggalkanku masih menjadi misteri bagiku sampai saat ini. Pada saat itu aku snagat menderita, aku tidak bisa benar-benar memikirkannya. Tapi sekarang aku juga ingin tahu kenapa dia meninggalkanku.”
Pengacara Hong pun terkaget-kaget mendengarnya. Dia menjadi sedih dan berniat memberikan rekaman suara Lee Gun, agar Mi Young tahu yang sebenarnya. Tapi saat dia berniat mengambil rekaman itu di balik saku jasnya, dia mengurungkan niat itu. Tiba-tiba mata Pengacara Hong menatap pada tas Mi Young yang terbuka. Idenya pun muncul seketika. Dia berharap semoga Mi Young tak terlambat menemukan rekaman ini.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Aku baru ngeh kalau ternyata netizen ga suka sama rambut Mi Young yang merah dan berponi waktu Mi Young balik ke Korea setelah tiga tahun pergi. Masih pada inget kan sama rambut Mi Young di bandara pas balik lagi ke Korea? Melihat rambut Mi Young yang kembali lagi biasa, aku jadi berfikir berarti SW dan PD nimnya selalu mempertimbangkan komentar netizen di media massa dong yaaa? Buktinya aja rambut Mi Young dikembalikan lagi ke warna dan bentuk semula. Hehehe
Malah ngomongin rambut sayaa..^^