[Episode Sebelumnya]
Ha Moo Yeom masuk ke ruang dimana sedang ada penyambutan Yang Chul Gon. Diapun memberi hormat pada Chul Gon, dan meminta maaf karena dia terlambat. Chul Gon menjawab sinis, kalau dia yakin ada sesuatu yang menarik makanya Moo Yeom ga datang tepat waktu pagi ini.
Do Hyuk membela Moo Yeom dengan berkata kalau dialah yang menugaskan Moo Yeom semalam. Chul Gon pun bertanya memangnya tugas apa itu? Do Hyun menjelaskan tentang pangkat Moo Yeom yang merupakan seorang kopral. Chul Gon ga peduli, terlebih Moo Yeom ga memakai seragam, jadi mana dia tahu pangkat Moo Yeom apa.
Moo Yeom juga berkata dengan nada sinis pada Chul Gon, kalau tugasnya semalam begitu penting, dia harap jika dia memberi tahu Chul Gon, Chul Gon ga akan tersedak setelah mendengarnya.
Moo Yeom pun menyebutkan penemuannya semalam di RSJ, tulisan yang berbunyi AKU GAP DONG ASLI.
Semua terkejut, tak terkecuali Chul Gon. Tapi kemudian Chul Gon kembali tertawa. Tertawa mengejek yang merupakan ciri khasnya. Moo Yeom ikut tertawa, dia kemudian berkata kalau dia tahu Chul Gon akan menganggap ini hanya sebagai lelucon. Chul Gon membenarkan.
Chul Gon mendekati Moo Yeom dan mencium bau alcohol. Chul Gon pun bertanya apa semalam Moo Yeom bertugas sambil minum-minum? Moo Yeom tak takut dan membenarkan pertanyaan Chul Gon, dia bahkan dengan lantang berkata kalau dia semalam memang mabuk. Chul Gon bertanya apa Moo Yeom tahu siapa yang menulis graffiti itu? Moo Yeom menjawab ketus kalau mereka ga usah mencari tahu karena yang pasti tulisan itu dibuat untuk menyambut Chul Gon yang kembali ke Iltan.
Chul Gon pun bertanya jadi Gap Dong sedang menyambutnya?
“Anda membuang banyak waktu Anda, dengan menyiksa dan menuduh setiap orang sebagai Gap Dong, saya yakin salah satu dari mereka melakukan ini sebagai lelucon disertai balas dendam.”
Yang Chul Gon sedang ada di ruang berkas-berkas, dan dia mengambil satu berkas yang tentunya adalah berkas tentang Gap Dong. Disana juga terdapa Ha Il Shik, yang sudah dia jadikan sebagai tersangka. Ha Il Shik adalah Gap Dong pertama. Chief Cha datang, dan Chul Gon berkata kalau mungkin bisa saja Moo Yeom lah yang menulis graffiti itu. Chief Cha heran dan bertanya balik bagaimana bisa Chul Gon berfikif seperti itu.
“
Tidakkah kau lihat sorot matanya yang mengejek padaku?”
Chief Cha menjawab sepertinya dia bisa mengerti bagaimana perasaan Moo Yeom saat ini. Moo Yeom pasti merasa kalau ini adalah mimpi buruk karena harus bekerja sama dengan Chul Gon.
“Dia berfikir..kaulah pembunuh ayahnya.”
Chul Gon dengan santai menjawab dia ga masalah untuk hal itu, karena kenyatannya memang Ha Il Shik adalah Gap Dong pertama. Teknologi NISI memang ga bisa menangkapnya saat itu, tapi dia yakin di jaman sekarang ini dia bisa membuktikannya. Cha Do Hyuk memintaagar Chul Gon ga terus mengungkit hal itu, biarkan Il Shik tenang disana.
Chul Gon ga mau, dia tetap ingin terus melanjutkan pemeriksaan ini untuk membuktikan kalau saat itu Ha Il Shik memang bersalah.
Cha Do Hyuk bertanya lalu apa itu artinya Chul Gon akan menangkap orang yang sudah mati? Chul Gon tersenyum seolah mengiyakan pertanyaan Do Hyun tadi, dia kemudian menambahkan kalau mereka bisa memulainya dengan jejak yang ditinggalkan oleh Gap Dong.
Ha Moo Yeom dan seluruh tim memeriksa kembali tempat dimana terdapat tulisan itu. Tapi tulisan itu sudah tak ada dan bahkan tempat sudah berubah drastis, karena memang saat Moo Yeom datang kesana, para pekerja sedang sibuk berbenah. Sepertinya tim tak tahu jika Moo Yeom lah yang menyuruh graffiti di kaca pintu itu dihapus.
Lee Hyeong Nyeon berbisik pada Moo Yeom kalau ini ga baik jika sampai semua tahu bahwa Moo Yeom lah yang menghapus graffiti tersebut. Tapi Moo Yeom yang sudah berada di dalam RS, sedang sibuk melihat sesuatu. Dia melihat di ada seorang wanita yang sibuk mencuci kaki semua pasien RSJ.
Perawat menjelaskan kalau wanita itu adalah dokter baru yang bekerja sangat keras di RS ini. Dokter itu dengan sabar dan penuh perhatian mendengarkan cerita dan sejarah para pasien.
Maria Oh, terlihat sibuk membasuh kaki para pasien, ini termasuj terapi yang bisa membuat pasien merasa rileks. Seorang pasien pria yang mendapat giliran menatap takjub pada dokter yang cantik ini. Kemudian dia dengan santainya berkata
“Kau sangat cantik..jadilah pacarku…”
Tae Oh yang ada di belakangnya, tentu saja tersenyum geli mendengar kalimat itu. Penghuni lainnya ikut tertawa dengan keisengan si pria. Sementara Maria, menanggapi dengan cuek-cuek saja.
Moo Yeom masih menatap dari ruangnya berdiri, sampai tibalah giliran Tae Oh yang mendapat giliran pijat kaki, tapi tiba-tiba Moo Yeom menyambar baskom Tae Oh, dan dengan santainya dengan duduk di kursi depan Maria, lalu membuka sepatunya. Moo Yeom dengan ketus bertanya pada Maria, apa menurut Maria orang-orang ini akan menghargai pekerjaan Maria yang membasuh kaki?
Moo yeom menarik tangan Maria, sehingga mereka menjadi sangat dekat, kemudian Moo Yeom berbisik di telinga Maria.
“Kau tahu, apa yang mereka bayangkan saat mereka mengawasimu?”
Maria sama sekali tak terpengaruh. Dia berkata kalau ini adalah terapi untuk komunikasi antara dokter dan pasien. Jika Moo Yeom bukan pasien, maka lebih baik Moo Yeom pergi. Moo Yeom menyela dengan cepat dengan berkata anggap saja dia pasien.
“
Jadi..beri aku belas kasihan juga…”
Maria hanya menatap Moo Yeom dalam diam, kemudian dia menarik paksa kaki Moo Yeom dan membasuhnya. Tentu saja Maria tak memperlakukan kaki Moo Yeom dengan lembut, seperti dia memperlakukan kaki pasien lainnya. Tae Oh yang melihat itu jelas tertawa kecil.
Kini adalah sesi curhat. Moo Yeom juga ikut di sesi ini. Dia berbaring di tempat tidur, dan Maria ada disebelahnya.
“Ada seseorang yang terus muncul di mimpiku selama 20 tahun ini, bahkan semenjak aku masih kecil. Di mimpiku, aku juga mengejarnya dan berkata tolonglah tetap hidup, lalu aku akan menemukanmu. Tapi…suatu hari aku memutuskan untuk menghapus dia dari ingatanku. 18 Januari 2011, itu adalah hari hujan yang sangat dingin. Hari itulah aku mengucapkan selamat tinggal padanya. ”
Flashback
Di sebuah surat kabar, terdapat pengumuman bahwa kasus Gap Dong ditutup, karena masa hukuman untuk kasus itu berakhir.
Flashback End
Maria lah yang mengingat kejadian itu. Ketika Moo Yeom menyebut tanggal 18 Januari 2011, Maria seolah tahu bahwa itu adalah hari dimana kasus Gap Dong diakhiri.
Moo Yeom melanjutkan kalimatnya
“Masalahnya adalah…dia ingin memulainya lagi.”
Moo Yeom mengingat penemuannya akan graffiti itu. Sekarang dia harus bagaimana? Maria yang mendengar semua cerita Moo Yeom menjawab kalau sebenarnya Moo Yeom sudah membuat keputusan. Moo Yeom menoleh menatap Maria, dan bertanya apa cerita cintanya begitu membosankan? Dia juga berjanji akan mentraktir Maria makan malam setelah sesi ini berakhir.
Saat Moo Yeom bangkit ingin berdiri, Maria tiba-tiba bertanya apa cerita Moo Yeom tadi tentang Gap Dong? Moo Yeom tersentak, dia tak percaya Maria bisa tahu. Dia menatap Maria tajam, dan bertanya apa Maria juga tahu tentang Gap Dong?
Maria tanpa menatap Moo Yeom menjawab secara detail tentang Gap Dong. Bahkan Maria juga tahu perkiraan tinggi Gap Dong. Usia Gap Dong yang mungkin saat ini antara 39 tahun sampai 46 tahun.
“Perawakan kurus hingga sedang-sedang saja, hidung mancung, mata sipit, tangan lembut menurut para saksi..”
Moo Yeom memutus kalimat Maria yang sebenarnya masih ada lanjutannya. Dia bertanya heran apa maksud ucapan Maria tadi? Apa Maria melihat siapa itu Gap Dong? Moo Yeom jelas penasaran, dia bahkan ga bisa menyembunyikan rasa penasarannya itu. Maria tak menjawab dia hanya berkata
“Orang-orang punya dua cara saat mereka bertemu cinta pertama mereka lagi. Yang pertama mereka bertindak acuh tak acuh, atau mengikuti secara jujur. Dan kau ada di pilihan pertama kan? Kau bertindak acuh tak acuh. Apa kau tahu bagaimana pandanganmu saat kau berbicara tentang Gap Dong? Kau seolah menemukan alas an untuk hidup. Seolah-olah kau menunggu sepanjang hidupmu untuk datangnya hari ini.”
Moo Yeom tak menjawab, dia tahu yang dikatakan Maria ada benarnya. Tapi, mungkin Moo Yeom tak tahu bahwa Maria pun sama, mungkin dia juga menunggu sepanjang hidupnya untuk datangnya hari ini. Hari dimana Gap Dong kembali.
Di sebuah dapur, dimana dapur itu sepertinya digunakan sebagai tempat pembuatan kue. Ryu Tae Oh ada disana dan sedang berhadapan dengan seorang pria. Dia tersenyum senang menatap pria itu. Pria tersebut sedang sibuk memasukkan kue tart kedalam kotaknya. Tiba-tiba Tae Oh berkata pada sang pria
“Kau..Gap Dong.”
Pria itu terhenti dari kegiatannya membungkus kue, dia terpana mendengar pernyataan Tae Oh. Dia tak menjawab, tapi Tae Oh tak butuh jawaban. Melihat reaksi si pria, dia tahu bahwa pernyataannya tadi tak salah.
“Ternyata kau disini selama ini…”
Tae Oh tersenyum, senyum sama seperti senyum khas yang dimilikinya. Dia menatap dengan tatapan memuja pada pria di depannya ini, yang dia tahu adalah Gap Dong.
“Senang bertemu denganmu Gap Dong…Kau Tuhanku…Pahlawanku..”
Pria itu tak menjawab, dia mulai bisa mengendalikan dirinya. Dia kembali dengan aktifitasnya memasukkan kue ke kotak lalu mengikatnya. Simpul yang menjadi ciri khas Gap Dong memang terlihat di atas kotak kue itu ketika sang pria mengikatnya. Tae Oh yang melihat simpul tersebut berkata kalau simpul yang dibuat pria itu merupakan sebuah mahakarya yang luar biasa.
Hyeong Nyeon dan Moo Yeom baru saja habis dari RSJ, kini mereka akan kembali. Di perjalanan Hyeong Nyeon berkata kalau sepertinya Gap Dong memang bersembunyi di RSJ. Dia menghilang selama ini ya karena dia dikurung di RSJ. Hyeong Nyeon juga menambahkan kalau dia sedang mencari sesuatu tapi gagal. Moo Yeom bertanya sesuatu apa itu? Hyeong Nyeon menjelaskan kalau ada saksi ke 9 yang melihat Gap Dong, gadis kecil itu. Dia mencari informasi tersebut, namun tak menemukannya. Moo Yeom pun ingat akan seorang gadis yang selamat dan sempat melihat dengan mata kepala sendiri, ketika Gap Dong mengeksekusi seorang wanita yang juga bersamanya.
Nama Gadis itu ternyata Kim Jae Hee.
Hyeong Nyeon menjelaskan kalau informasi tentang Jae Hee dirahasiakan. Mungkin Jae Hee ga ingin menderita lagi dengan terus terbayang hari menakutkan itu. Hyeong Nyeon kemudian bertanya apa dia perlu mendapatkan nomer telepon si Jae Hee?Moo Yeom menolak dan berkata kalau Jae Hee memang ingin melupakan masa itu, kenapa mereka harus mengungkit-ngungkit dengan mencari Jae Hee.
Di sebuah tempat, seorang petugas mengambil DNA yang tertulis sebagai milik Gap Dong.
Di kantor polisi, Chul Gon yang memulai kembali kasus Gap Dong, memeriksa ulang berkas-berkas Gap Dong termasuk bukti gampar tinja Gap Dong beserta sperma Gap Dong. Chul Gon bertanya pada Do Hyuk apa sperma dan tinja Gap Dong masih ada di Institut Nasional Investigasi Ilmiah? Do Hyuk membenarkan dan berkata keduanya dibebukan di tempat itu.
Chul Gon kemudian berkata agar dilakukan tes DNA. Entah itu DNA si Narapidana, atau DNA Gap Dong. Do Hyun berkata apa itu mungkin untuk dilakukan? Jika mereka memang ingin memeriksa maka mereka juga harus memeriksa semua pasien di RSJ, dan apa Chul Gon tahu berapa banyak pasien disana? Chul Gon entenng menjawab kalau pasien di RSJ mungkin sekitar 300-400. Bukankah mereka pernah melakukan dengan jumlah yang lebih banyak, jadi kenapa kali ini seolah sulit? Chul Gon berkata seperti itu sebagai tanda, bahwa perintahnya tak boleh diabaikan.
Dia juga menambahkan jika memang sulit, maka tempatkan pasien itu dalam kurungan dan lakukan secara berturut-turut.
Do Hyun msih mencoba mencegah dengan berkata kalau UU kasus itu sudah berakhir, jika mereka tetap melakukannya maka mereka bisa terkena pelanggaran HAM. Chul Gon dengan tegas menjawab bahwa Gap Dong sudah membunuh 9 orang. Jadi untuknya hak-hak korban adalah yang terpenting.
Moo Yeom yang juga tak suka dengan ini bergumam kalau Chul Gon merepotkan saja. Chul Gon tak peduli, dia dengan santainya mengajak Gil makan siang, dan keluar dari ruang itu.
Ternyata maksud Chul Gon mengajak makan Gil bukan semata-mata ingin makan saja, ada niat tersembunyi yang ada di pikiran Chul Gon. Dia menyuruh Chul Gon untuk membantunya sehingga dia bisa melakukan tes DNA pada Moo Yeom yang merupakan anak tersangka Gap Dong. Gil jelas saja galau dibuatnya. Dia ingin menolak, tapi rasanya itu tak mungkin. Gil pun beralasan kalau Moo Yeom ga mungkin mau menyerahkan rambut Moo Yeom begitu saja untuk di tes DNA.
Chul Gon menjawab kalau Gil bisa melakukannya dengan diam-diam tanpa diketahuil oleh Moo Yeom.
Akhirnya dengan menuruti perintas atasannya, Gil mencoba membobol kode ruang penyimpanan Moo Yeom di kantor. Berkali-kali dia memencet nomer yang salah dan berharap dia tak ketahuan. Tapi Gil pun berhasil menemukan angka yang pas sehingga kotak penyimpanan itupun terbuka.
Gil mengambil pisau cukur Moo Yeom dan mengambil sisa-sisa rambut yang ada disana.
Sementara Moo Yeom dan Hyeong Nyeon di RSJ sedang mengumpulkan sample dari seluruh pasien untuk proses tes DNA nanti.
Di ruang Maria, terlihat Tae Oh sedang melakukan sesi konsultasi. Maria melihat catatan Tae Oh, kemudian berkata kalau sepertinya di catatan ini ga disebutkan tentang ayah Tae Oh. Jadi mungkin hari ini bisa mereka mulai dengan cerita tentang ayah Tae Oh. Tae Oh hanya menjawab singkat kalau ayahnya sudah meninggal.
Maria berkata dia tahu jika ayah Tae Oh sudah meninggal, tapi sekarang yang ingin dia tahu seperti apa kira-kira ayah Tae Oh itu. Tae Oh mencoba mengalihkan pembicaraan membuat Maria tahu kalau Tae Oh sedang ga ingin bicara tentang ayah Tae Oh. Maria menjelaskan kalau memang Tae Oh ga ingin membicarakan tentang ayah Tae Oh, dia ga apa-apa. Tae Oh bisa menceritakannya kapan saja Tae Oh sudah merasa siap. Meskipun sepertinya itu tak mungkin karena besok Tae Oh sudah boleh pulang.
Tae Oh tersenyum dan menjawab kalau dia masih akan sering berkungjung kok ke RS ini. Maria pun menjawab senang kalau Tae Oh bisa melakukannya. Tae Oh ingin membuat janji dengan jari kelingking di tangannya dan Maria, tapi Maria sedikit terkejut karena itu dilakukan tiba-tiba, dan tepat saat itu masuklah Moo Yeom. Moo Yeom berkata ditujukan pada Tae Oh, kalau sepertinya ada tikus yang bersembunyi disini.
Tae Oh dengan santai berkata jika dia tikus, berarti Moo Yeom kucing dong? LOL
Maria tak senag dengan sikap Moo Yeom dan bertanya apa Moo Yeom ga bisa lihat kalau dia sedang melakukan sesi konsultasi dengan Tae Oh? Moo Yeom menjawab cuek, kalau dia kan juga pasien. Apa Maria lupa?
Maria tak menanggapi itu, dia hanya memberikan kartu namanya dan meminta agar Moo Yeom menghubunginya lain kali. Moo Yeom yang akan pergi tiba-tiba menatap Tae Oh dan bertanya heran kenapa bisa ada pria tampan di tempat seperti ini? Dia penasaran sekali.
Maria yang tak suka dengan sikap Moo Yeom, mengajak Moo Yeom bicara berdua di luar.
Di luar ruangan Maria, dia berkata mengingatkan Moo Yeom untuk tak mengganggunya jika dia sedang melakukan sesi konsultasi seperti tadi. Moo Yeom berbisik pada Maria mengenai Tae Oh. Apa Maria ga sadar jika Tae Oh mirip dengan seseorang?
Maria tahu yang difikirkan Moo Yeom sehingga dia berkata kalau Moo Yeom mengira Tae Oh Gap Dong, apa Moo Yeom lupa bahwa sekarang ini Gap Dong berusia sekitar 40 tahunan, sementara Tae Oh baru 23 tahun.
Moo Yeom membenarkan kalimat Maria tapi dia berkata kalau melihat Tae Oh membangkitkan minatnya.
“Dulu aku berfikir, Gap Dong adalah vampire yang tak pernah jadi tua. Makanya aku ga bisa menangkapnya sampai sekarang.”
Maria tak menyangka akan khayalan Moo Yeom sehingga dia menatap Moo Yeom dengan tatapan aneh. Moo Yeom meminta Maria tak menatapnya seperti itu. Apa Maria juga ga percaya akan adanya UFO? Maria tak menjawab dia mengalihkan pandangannya pada pasien-pasien lain yang sedang menjalani pemeriksaan lalu berkata mungkin memang Gap Dong ada diantara pasien-pasien itu. Menurutnya itu lebih masuk akal daripada perkataan Moo Yeom tadi yang menyebut bahwa bisa saja Gap Dong seorang vampire.
Moo Yeom menjawab kesal kalau Gap Dong ga ada disana. Memangnya Maria tahu tentang Gap Dong, kok Maria yakin sekali Gap Dong ada diantara pasien-pasien itu. Maria tak menanggapi kemarahan Moo Yeom, dia hanya berkata kalau Gap Dong pasti sudah berubah. Dia yakin itu.
“Aku yakin Gap Dong menjadi sesuatu yang bahkan manusia di dunia ini tak ada yang mengenalinya. Jadi aku yakin Gap Dong merubah dirinya.”
Tanpa mereka sadari, Tae Oh mendengar semuanya. Dia menatap tajam pada Maria dan Moo Yeom.
Bersambung ke part 3
KOMENTAR :
Jika Tae Oh tahu Gap Dong..berarti benar Gap Dong selama ini ada di RS dan bekerja di bagian dapur..bisa jadi kan?