[Sebelumnya]
Pernikahan pun akhirnya dilaksanakan. Lee Gun berjalan menuju halaman yang sudah disulap demikian cantik dan menuju ke tempat dimana Park Kyung Chul berperan sebagai pendeta yang akan mengesahkan pernikahan ini. Lee Gun berjalan gontai. Ini ibarat mimpi buruk baginya.
Semua yang hadir bertepuk tangan ketika Lee Gun melewati mereka, dan kakak-kakak Mi Young berteriak menyebut kalau Lee Gun sangat tampan.
Setelah Lee Gun sampai, kini giliran Mi Young yang berjalan menuju altar. Semua yang hadir pun memuji kecantikan Mi Young. Mi Young hanya bisa tersenyum malu menanggapi pujian dan tepukan tangan yang tertuju padanya. Semua menyebut kalau Mi Young bagaikan dewi.
Kini, kedua pengantin sudah sampai di altar dan siap bertukar janji pernikahan. Kyung Chul yang memimpin kedua pengantin tersebut.
“Apakah kau, Kim Mi Young berjanji untuk menerima Lee Gun sebagai suamimu yang sah, dalam suka maupun duka? Mencintai dia sepenuhnya, dan tidak berubah?”
Mi Young sempat melirik ke arah Lee Gun sejenak, lalu kemudian dia menjawab ya. Kini Kyung Chul juga bertanya hal yang sama pada Lee Gun. Lee Gun menjawab sedikit lama, tapi kemudian dia pun berkata ya dengan sangat lirih.
Nenek Wang berkata kalau suara Lee Gun sangat pelan, jadi ga terdengar.
Lee Gun galau dibuatnya, diapun diam sejenak dan menarik nafas dalam-dalam setelah itu Lee Gun mengucap Ya dengan berteriak sangat kencang. Semua pun tentu mendengar kalimat Lee Gun tadi. Ibu Mi Young sampai tertawa mendengar pernyataan menantunya itu. Dia tampak senang karena Lee Gun tampaknya bersungguh-sungguh, sampai teriak segala. (Padahal dia teriak gegara empet banget. Hahaha)
Semua bertepuk tangan senang mendengar Ya dari Lee Gun yang luar biasa jantan karena didengan seluruh tamu yang hadir. Kini adalah saatnya bertukar cincin. Ibu Mi Young memberikan cincin pada Mi Young dan berkata kalau dulunya ini cincin ayah Mi Young. Mi Young menerima cincin itu dan akan memasangkannya pada Lee Gun. Sek Tak bertugas mengabadikan momen tersebut.
Lee Gun bingung bagaimana posisi tangannya yang pas untuk prosesi pemasangan cincin ini, sehingga dia bertanya pada Sek Tak. Sek Tak pun mengajarkan Lee Gun, dan Lee Gun menurutinya. Akhirnya cincin itu tersemat ke jari manis Lee Gun.
Saat tiba giliran Lee Gun menyematkan cincin di jari manis Mi Young, Lee Gun nampak gamang. Dia menatap cincin itu berkali-kali, karena dia tahu cincin itu harusnya ada di jari manis Se Ra. Mi Young pun menatap cincin tersebut, dan menjadi tak enak. Dia ingat cincin itulah yang harusnya diberikan Lee Gun pada wanita yang Lee Gun cintai. Tapi akhirnya mau ga mau, Lee Gun memasangkan cincin itu di jari manis Mi Young. Prosesi pernikahan pun berakhir, tak ada adegan ciuman di akhir prosesi.
Kini, setelah pernikahan selesai. Lee Gun bersiap balik ke kota sementara Mi Young masih ingin tinggal bersama ibunya. Sebelum pergi, Ibu Mi Young mengajak Lee Gun bicara berdua. Lee Gun setuju dan mereka pun sedikit menjauh. Ibu Mi Young memegang tangan Lee Gun dengan cengkaraman yang kuat dan berkata jika Lee Gun sampai melakukan kesalahan pada Mi Young, maka bukan cuma sendok nasi yang besar seperti kemarin yang akan dia gunakan, tapi tongkat baseball. Jadi jangan coba macam-macam dengan putrinya. Lee Gun menjerit kesakitan tapi menahannya agar tak terdengar yang lain. Diapun menjawab kalau dia mengerti. Dia akan melakukan yang terbaik.
Nenek Wang berkata pada Mi Young kalau sebelum Mi Young pulang ke rumahnya maka dia akan menyiapkan kamar yang cantik untuk Mi Young, jadi Mi Young tenang-tenang saja disini. Saat Lee Gun akan naik ke kapal, Suami Mi Ja dan Kyung Chul datang memanggil. Lee Gun pun menghentikan langkahnya dan menatap pada kedua orang yang kini sedang mendekatinya.
Kyung Chul dan suami Mi Ja menyerahkan bungkusan pada Lee Gun. Kyung Chul juga mengucapkan terima kasih karena Lee Gun ga jadi memecat semua karyawan pabrik. Sebelum Lee Gun menyerahkan bungkusan itu pada Lee Gun, dia sempat berkata kalau hadiahnya ini akan membuat Lee Gun berstamina, karena dia dengan keturunan keluarga Lee kurang berstamina makanya Lee Gun adalah putra dari generasi ke 9. Lee Gun marah, dan berkata siapa yang menyebarkan omong kosong seperti itu. Keluarganya normal dan baik-baik saja kok.
Suami Mi Ja kemudian menimpali dengan berkata kalau hadiahnya ini bisa membuat Lee Gun lebih dari normal. Lee Gun akhirnya menerima bungkusan itu, dan Kyung Chul meminta Lee Gun membukanya setelah tiba di Seoul. Kyung Chul bahkan berkata kalau ini adalah produk terbaik pulau mereka. Suami Mi Ja bahkan keceplosan dengan berkata kalau inilah yang menyebabkan Lee Gun dan Mi Young bisa bersama. Lee Gun heran tapi dia ga mau berfikir lebih jauh. Dia menganggap itu hal biasa.
Kyung Chul menghentikan suami Mi Ja agar tak bicara lebih jauh dan menyuruh Lee Gun segera naik kapal. Lee Gun pun tak membantah.
Sementara itu, Sek Tak tampak berdua saja dengan Mi Suk. Sek Tak berkata kalau dia ga tahu kalau laut bahkan bisa bersedih di hari ini. Mi Suk menjawab kalau menurutnya semua kata yang ditambahi Jang menjadi sedih untuknya.
Seperti stasiun, dermaga dan lapangan terbang.
(Pengucapan di dalam bahas Korea..untuk ketiga nama tempat itu dibubuhi kata Jang.)
Tapi yang lebih menyedihkan adalah kata Sekretaris. Kemudian Mi Suk menatap Sek Tak penuh makna.
(Kata Sekretaris, juga ditambahi kata Jang saat pengucapannya.)
Sek Tak lalu berkata
“Mi Suk aku tak tahu kapan, tapi jaga dirimu baik-baik sampai kita bertemu lagi.”
Mi Suk bertambah sedih dan meminta hal yang sama pada Sek Tak. Dia mau Sek Tak menjaga diri baik-baik.
Daniel Pitt sudah bertemu dengan seorang gadis yang bernama Kim Hee Won. Gadis inilah yang menurut informan berpotensi mirip dengan adiknya yang hilang. Daniel bertanya apa benar dulu ketika kecil nama Hee Won adalah Kim Mi Young? Hee Won membenarkan. Dia bahkan masih ingat jelas kakaknya memanggil dia Mi Young saat kecil.
Daniel lalu menunjukkan sebuah foto. Fotonya dan sang adik ketika mereka masih kecil dan sedang ada di kebun binatang. Dia bertanya apa Hee Won ingat dengan foto ini? Hee Won menjawab kalau dia ga ingat, tapi dia tahu kalau dia dan kakaknya dulu ketika kecil memang sering mengunjungi kebun binatang.
Daniel tak berhenti sampai disitu, dia kemudian bertanya apa benar Hee Won juga punya bekas luka bakar di tubuh Hee Won? Hee Won membenarkan. Daniel bertanya apa dia boleh melihat luka itu, Hee Won pun tak menolak.
Kim Hee Won membukan sedikit bajunya dan memperlihatkan bekas luka bakar di pundak belakangnya pada Daniel. Daniel hampir yakin kalau Hee Won benarlah adik yang dia cari selama ini. Tapi Daniel masih ingin memastikannya dengan bertanya apa Hee Won ingat bagaimana Hee Won mendapatkan bekas luka itu?
Hee Won yang sudah membenarkan pakaiannya menjawab kalau dia tentu saja masih ingat. Saat itu usianya 10 tahun ketika dia mendapat luka bakar ini. Saat itu teko pemanas air di panti asuhan jatuh dan mengenainya. Daniel tampak kecewa mendengar cerita Hee Won, ternyata Hee Won bukanlah adik yang sedang dia cari. Dia ingat betul kalau adiknya mengalami luka bakar ketika berusia 4 tahun dan bukan 10 tahun.
Malam ini di Seoul, tepatnya di kediaman Lee Gun. Langit tampak menghitam dan petir pun menyambar. Sepertinya hujan akan turun dengan deras.
Di dalam rumah, tampak Lee Gun tertawa terbahak-bahak mungkin saking setresnya dengan hari yang dia lalui tadi.
Dia menunjuk ke atas dan berkata pada Sek Tak kalau dia bis amelihat bintang disini. Lee Gun menatap foto pernikahannya dengan Mi Young. Sek Tak berkata kalau ibu Lee Gun mungkin sedang melihat saat ini. Lalu dengan konyolnya Lee Gun menunduk memberi hormat pada ibunya seolah ibunya memang ada. Sek Tak pun juga mengikuti gerakan bos nya itu. Mereka beruda tampaknya tengah mabuk berat.
Lee Gun kemudian berkata pada Sek Tak, kalau semuanya bahagia akan pernikahannya ini. Ibu Mi Young bahagia, Neneknya juga bahagia, bahkan Sek Tak juga tampak bahagia. Tapi dia? Dia hanya bisa tertawa. Lee Gun pun tertawa terbahak-bahak, mendendangkan tawa khasnya di seluruh ruangan itu.
Sek Tak kemudian bertanya bagaimana bisa Lee Gun tertarik dengan Mi Young? Mi Young kan sangat berbeda dari Se Ra. Awalnya Lee Gun masih tertawa tapi kemudian dia memukul Sek Tak dna bertanya apa maksud perkataan Sek Tak tadi? Apa menurut Sek Tak dia tertarik pada Mi Young? Lee Gun tampak kesal.
Sek Tak ketakutan sehingga hanya diam, tapi Lee Gun kemudian berkata kalau itu bukan karena tertarik tapi karena kesalahan. Lee Gun pun tertawa lagi.
Sek Tak kemudian mengambil bingkisan yang diberi Kyung Chul tadi dan bertanya kenapa Lee Gun ga mau membuka bingkisan ini? Lee Gun menjawab kalau bingkisan itu untuk Sek Tak saja, dia ga suka dan bahkan kesal setiap melihat bingkisan itu, karena tadi Kyung Chul menjelek-jelekkan keturunan Lee saat memberikan bingkisan tersebut.
Sek Tak langsung membuka dan melihat apa isi bingkisan itu. Ternyata isinya setoples bubuk yang bertuliskan
“Tenaga”
Sek Tak menatap heran pada hadiah ini. Dia kembali membaca tulisan yang tertempel di bagian luar toples
“Bahkan hanya dengan seteguk kau akan menjadi superman di malam hari.”
Lee Gun yang mendengar kata superman langsung mempraktekkan dengan gerakan tangan gaya seorang superman yang akan terbang. Sek Tak tak terpengaruh dengan guyonan Lee Gun dan terus membaca kemasan di toples tersebut kalau ternyata bubuk ini adalah obat perangsang.
Mendengar kalimat terakhir Sek Tak, entah mengapa Lee Gun teringat sesuatu.
Dia mengingat semuanya dengan jelas, saat di Macau dan saat di dermaga tadi. Kakak ipar Mi Young tadi sempat kelepasan bicara dan dia baru tahu maksud dari kalimat kakak ipar Mi Young tadi.
Lee Gun sadar dan berkata jadi semua karena bubuk ini? Jadi itu berarti karena penduduk pulau itulah dia mengalami semua ini. Lee Gun syok karena dia jatuh dalam perangkap penduduk pulau Yeowol. Sek Tak ikutan panik dengan kenyataan ini.
Lee Gun kemudian berkata
“Dia tampak lugu di depan. Tapi di belakang ternyata menipu seperti ini”
Lee Gun geram, dia berkata kalau dia ga bisa memaafkan semua ini.
Keesokan harinya, Kim Mi Young sudah sampai di Seoul dan Sek tak ternyata menjemputnya. Sek Tak berniat membawakan koper Mi Young, tapi Mi Young menolak. Sek Tak berkata kalau Mi Young menolak maka akan menjadi masalah untuknya, mulai sekarang Mi Young harus terbiasa dengan perlakuan seperti ini dan jangan menolak.
Sesampainya di parkiran, Sek Tak juga membukakan pintu mobil untuk Mi Young dan mempersilakan Mi Young masuk ke dalam. Mi Young mersa canggung diperlakukan seperti ini karena biasanya dia mengerjakan semua sendiri, bahkan dia malah sering disuruh-suruh.
Saat Mi Young akan masuk dia mengira ada Lee Gun menunggunya di dalam mobil, Mi Young pun tampak senang. Tapi ketika dia akan menyapa, ternyata yang di dalam mobil bukan Lee Gun melainkan setelan jas Lee Gun saja yang digantung di jok bagian belakang. Mi Young tampak sedikit kecewa, tapi dia kembali tersenyum.
Sek Tak tahu kekecewaan Mi Young dan menjelaskan kalau hari ini Lee Gun sangat sibuk jadi ga bisa menjemput Mi Young.
Di lain tempat tampak Lee Gun dengan kondisi menyedihkan. Lingkaran hitam di bawah matanya membuat dia seperti hantu menyeramkan. Dia berkata kalau selama ini dia ditipu. Dia kira ini adalah tanggung jawabnya, tapi ternyata tidak.
Disamping Lee Gun ada seorang dokter yang mendnegarkan curhatan hati Lee Gun. Lee Gun kembali berkata kalau menurutnya ini ga adil. Jika bukan karena obat itu, dan jika bukan karena wanita itu maka semuanya ga akan seperti ini. Dia yakin kalau wanita itu merupakan bagian dari rencana ini.
Dokter bertanya apa Lee Gun ingin melampiaskan kemarahan Lee Gun pada semua orang? Lee Gun juga pasti merasa ingin meledak setiap saat kan? Lee Gun memasang tampang geram dan membenarkan semua kalimat dokter tersebut. Tangan Lee Gun bahkan mengepal erat sebagai tanda dia sangat marah.
Dokter juga bertanya apa Lee Gun tiap malam ga bisa tidur? Lee Gun membenarkan,dia bahkan harus minum-minum setiap malam agar dia bisa tidur walau sejenak. Tapi setelah 30 menit dia selalu terbangun. Hatinya merasa sakit sekali dan setiap terbangun yang pertama terlintas di pikirannya, adalah bahwa dia sudah menikah.
Lalu tampak Lee Gun yang terbangun di ranjangnya dan terkejut karena ingat kenyataan bahwa dia sudah menikah. Dia bahkan menatap cincin kawinnya dengan ekspresi tidak suka, seolah dia ingin menelan cincin kawinnya itu.
Kembali lagi ke Lee Gun dan sang dokter. Lee Gun masih melanjutkan ceritanya. Dia berkata
“Hal yang sangat membuatku marah adalah kenyataan bahwa aku menjalani pernikahan dengan wanita siput itu.”
Dokter bertanya apa maksud ucpan Lee Gun? Apa wanita itu adalah pengantin wanita siput lumpur?
(Dongeng korea)
Lee Gun menggeleng dan menjawab bukan yang baik seperti itu. Tapi ini wanita siput yang mengerikan dari Pulau Yeowol.
Dokter pun bertanya apa Lee Gun takut pada siput? Kenapa?
“Siput. Mereka terlihat lugu dari luar, tapi kekuatan menghisapnya sangat kuat. Jika kau dihisap oleh siput itu sangat mengerikan. Perlahan, sedikit demi sedikit, sepotong demi sepotong. Dengan rumah besar di punggungnya dia berjalan menuju target. Perlahan, sedikit demi sedikit, sepotong demi sepotong dia mendekat.”
Lalu di sela-sela kalimat Lee Gun tentang siput, tampak Mi Young yang sudah sampai di rumah mewah Lee Gun. Terlihatlah seekor siput berwarna pink ada di halaman rumah itu dan bergerak perlahan sesuai seperti yang Lee Gun ilustrasikan dengan kalimatnya tadi.
Lee Gun kembali melanjutkan kalimatnya tentang Siput. Menurut lee Gun siput lebih buruk dari Kura-kura. Lee Gun yang tampak putus asa terus berkata tentang siput, dan terlihat di punggung Lee Gun, seekor siput kecil berjalan perlahan-perlahan, bergerak naik sedikit demi sedikit.
Lee Gun kemudian berkata setiap dia memikirkan tentang siput mengerikan itu, dia hanya bisa tertawa. Lee Gun pun tertawa keras, bukan karena bahagia, tapi lebih karena dia putus asa. Sepertinya Lee Gun mulai salah paham pada Mi Young.
Celotehanku :
Hmm…sepertinya harapan pernikahan yang manis-manis belum tentu terwujud melihat Lee Gun yang salah paham pada Mi Young. Tapi bayangan Lee Gun tentang siput bikin aku jijik. Walau siputnya berwarna pink. Hahahaha