[Sebelumnya]
Dalam Liar Game, semua tergantung pada cara bertahan di setiap babak. Kemungkinan naiknya jumlah hadiah di babak final dengan total 10 juta. Setiap babak pemenang akan menerima uang kas yang dia menangkan dan keuntungan di babak selanjutnya. Tapi jika di denda mereka harus mengembalikan setengah dari jumlah yang dimenangkan. Jika tereliminasi, maka semua hadiah harus dikembalikan.
Hingga saat ini Nam Da Jung 500 ribu dari babak pertama, 250 ribu dari Permainan Minoritas. 300 ribu dari babak ketiga, sehingga total hadiah Nam Da Jung 1.05 juta. Peserta lain hadiahnya sebagai berikut. Diperlihatkanlah tabel dengan nama-nama peserta dan hadiah yang mereka dapatkan.
Tapi ada yang telah menghabiskan uangnya seperti Direktur Jang. Yang terpenting dalam pergerakan uang di permainan ini adalah dana peserta. Tapi setelah permainan berakhir, dana tidak relevan dari luar.
Karena wawancara sedang break, clip on Ha Woo Jin dan Kang Do Young di matikan, keduanya pun berbicara. Woo Jin berkata. Dia akan ubah pertanyaannya. Apa hubungan Do Young dengan Perusahaan L? Do Young berkata seorang analis dan perusahaan itu hancur dalam pasar saham.
“Kau, aku, Nam Da Jung dan peserta lainnya berhunungan kan? Kami tidak terpilih secara kebetulan.”
Do Young berkata kalau Woo Jin terlalu curigaan. Do Young kemudian mendekati Woo Jin sambil berkata
“Apakah salah percaya pada orang lain.”
Kalimat itu sama persis dengan kalimat yang diucapkan ibu Woo Jin sebelum dia bunuh diri, dan Do Young tahu itu.
Kang Do Young tertawa setelah berkata seperti itu. Dia akan pergi, tapi Woo Jin menahannya dan berkata
“Kau mengenalku kan?”
Do Young menjawab tentu saja dia mengenal Woo Jin. Woo Jin sangat terkenal.
Woo Jin berkata, bukan kebetulan kan Nam Da Jung ikut dalam permainan ini. Ayah Nam Da Jung berhutang karena aku yang menghancurkan Perusahaan L. Kau pasti juga sudah tahu tentang itu. Nam Da Jung hanya mengambil umpan Do Young. Do Young juga menunggu dia terpancing kan?
Do Young tertawa dan berkata Woo Jin ga akan dapat jawabannya jika caranya begini. Sudah dia katakan kalau Woo Jin ingin tahu kebenarannya maka Woo Jin harus menangkan permainan ini.
“Permainan akan semakin sulit karena kau merusak aturan. Musuh semakin kuat. Tentu saja, aku menyukainya karena semakin menarik.”
“Kau menikmatinya?” Tanya Woo Jin tak percaya.
Do Young mengingatkan kalau sekarang kamera sedang merekam. Nikmati saja.
Teman.
Wawancara kembali dimulai. Kang Do Young berkata kalau pertanyaan terakhir adalah pertanyaan yang sangat dinanti oleh pemirsa.
“Mengapa kau sangat membantu Nam Da Jung?”
Woo Jin menjawab karena dia membutuhkannya. Woo Jin menatap kearah Da Jung lalu melanjutkan kalimatnya
“Nam Da Jung memiliki kekuatan untuk menggerakkan hati orang lain.”
Da Jung tersenyum mendengar jawaban Woo Jin.
Do Young berkata tapi kedengarannya kau memanfaatkan Nam Da Jung? Bisakan dia artikan seperti itu? Woo Jin menjawab terserah. DO Young berkata lagi, jika kalian masuk final bersama, apa Woo Jin akan membelakangi Da Jung? Woo Jin menjawab tentu saja. Dia yang akan menang. Tapi hadiahnya akan aku berikan pada Nam Da Jung. Dia ingin membuat harapan Nam Da Jung menjadi kenyataan.
Do Young berkata kalau pemirsa ingin melihat Woo Jin bertarung mati-matian demi uang. Bagaimana jika acara ini malah jadi membosankan karena Nam Da Jung? Woo Jin menjawab, itu tak akan terjadi. Bukankah Do Young sudah menciptakan keadaan yang penuh pengkhianatan dan konspirasi? Menghalangi jangan sampai peserta bisa saling mempercayai. Bukankah menyenangkan hanya duduk di balik layar?
Saa Woo Jin keluar studio, Da Jung langsung mengejar dan memanggil Woo Jin. Dia berterima kasih pada Woo Jin. Woo Jin berkata masih mudah tertebak. Dia berkata kalau dia punya alasan sendiri. Saat Woo Jin akan pergi, Da Jung berkata
“Woo Jin..kau memang orang baik”
Woo Jin yang membelakangi Da Jung, tak berkata apa-apa saat mendengar kalimat Da Jung tersebut. Dia akhirnya berkata kalau dia jelas harus mempertahankan diri. Kalau Da Jung melaju, maka dia juga diuntungkan. Setelah itu Woo Jin melangkah pergi.
Saat Da Jung pulang, dia melihat banyak kreditur ayahnya di depan rumahnya. Dia ingin lari pergi, tapi Dal Go yang juga ada disana berkata tak apa-apa. Da Jung pun akhirnya mendekat dan memberi salam pada mereka semua. Dal Goo menjelaskan pada semua bahwa Da Jung ga mungkin berbohong karena Da Jung sangat baik. Akhirnya dengan isyarat Dal Goo menyuruh Da Jung untuk masuk ke rumah biar dia yang menjelaskan sisanya pada semua.
Da Jung sedang mencuci piring saat Dal Goo masuk. Da Jung meminta maaf karena ini salahnya. Dal Goo berkata jangan begitu. Dal Goo kemudian bercerita kalau dia lega sudah berhenti bekerja. Da Jung kaget kalau Dal Goo berhenti dari kerjaannya. Dal Goo beralasan kalau dia hanya ingin melakukan apa yang dia inginkan. Dia kemudian berkata kalau dia ingin makan. Da Jung berkata tunggu sebentar.
Saat sedang menunggu itulah, Woo Jin menelpon Dal Goo. Woo Jin menyuruh Dal Goo datang sekarang juga ke rumahnya.
Dal Goo sudah ada di kamar Woo Jin, dan Woo Jin baru saja selesai mandi. Dal Goo dengan konyolnya berkata jangan bilang Woo Jin mandi untuk kedatangannya. Woo Jin meminta Dal Goo berhenti bicara omong kosong.
Saat mereka sudah duduk bersama, Dal Goo bertanya kenapa Woo Jin memanggilnya. Woo Jin berkata dengarkan dia baik-baik, karena dia hanya akan mengatakan ini sekali saja. Woo Jin memberitahu semuanya. Setelah selesai, dia berkata karena itu pada awalnya dia mencurigai Dal Goo. Dal Goo tak terima dan berkata dia bukan orang yang seperti itu, Woo Jin menjawab iya dia tahu.
Dal Goo kemudian berkata, berarti kejadian ayah Da Jung, Kang Do Young juga mengetahuinya? Dal Goo bertanya, apa Do Young ada dendam dengan Woo Jin? Woo Jin tak pedulikan semua kalimat Dal Goo, dan dia hanya berkata agar Da Jung jangan sampai tahu hal ini.
Woo Jin bertanya bagaimana Dal Goo bisa bekerja di Perusahaan Money Money? Dal Goo menjawab saat dia keluar dari penjara seseorang menawarkan pekerjaan itu padanya. Woo Jin bertanya siapa orangnya? Dal Goo menjawab orang yang ga sengaja dia kenal. Dia lupa nama orang itu. Orang itu terus mengtakan kalau pekerjaan tersebut cocok untuknya.
Woo Jin berkata Hubungan Money Money, Kang Do Young, dan Perusahaan L. Dal Goo harus mencari tahu.
Hari Rekaman Liar Game Babak 4
Dal Goo yang mengantar Da Jung serta Woo Jin hari ini. Dal Goo berkata semoga berhasil. Dal Goo mengedipkan matanya pada Woo Jin, sebagai tanda bahwa dia akan menjalankan misinya hari ini. Woo Jin hanya mengangguk tanda mengerti.
Semua peserta mendengarkan penjelasan Kang Do Young bahwa permainan yang kalian ikuti dalam Liar Game Babak 4 adalah Permainan Presiden.
“Seperti yang kalian tahu Presiden menentukan kebijakan dan jalannya negaranya. Dalam permainan, akan ada 3 pemilihan. Presiden terpilih dalam setiap pemilihan bisa membagi uang hadiah dan memiliki kuasa untuk mengeliminiasi peserta. Juga pemilihan akhir Presiden memiliki kekuasaan untuk memilih tim untuk ke babak selanjutnya. Mereka bisa meningkat ke posisi menguntungkan.”
Seorang peserta bertanya lalu berpa yang akan tereliminasi? Do Young menjawab 4. Semua pun cukup syok. Seorang peserta bertanya lagi, lalu bagaimana dengan kandidatnya. Mereka ga bisa menjadi kadidat. Do Young menjawab kandidat memang tidak ada disini. Peserta akan memilih calon kandidat dari luar dan membawanya ke studio. Waktu kalian untuk menemukan calon kandidat 24 jam.
Seorang peserta bertanya apa maksdu Do Young, Do Young mau mereka membawa kandidat itu sekarang? Yang lain menjawab tidak masalah, dan bertanya apa kualifikasinya?
Do Young menjawab dengan sebuah kalimat dari Tocqueville. Tocqueville mengatakan dalam demokrasi orang memilih pemerintah yang mereka inginkan.
Da Jung bertanya bagaimana jika tak ada kandidat atau hanya tunggal? Do Young tersenyum dan menjawab permainan akan menjadi sederhana, tapi itu tidak akan terjadi.
Woo Jin berkata kesempatan akan membalikkan keadaan. Mereka tidak akan menolak.
Dal Goo datang ke Perusahaan Money Money, dan ternyata pintunya tak terkunci sehingga disa langsung masuk.. Dia langsung mencari di laci dan tidak menemukan apa-apa. Tapi ada satu laci yang terkunci. Dal Goo mencoa menemukan kuncinya, dan dia berhasil menemukannya. Saat dia baru saja memasukkan kunci itu ke lubangnya Presiden Bae datang membuat Dal Goo harus diam bersembunyi.
Presiden Bae berkata semua kasus Dal Goo serahkan pada Young Dal. Presiden Bae kesal karena orang yang diteleponnya tak tahu Young Dal. Setelah telepon usai, Presiden Bae beristirahat di kursinya. Dal Goo masih bersembunyi di bawah meja. Saat Dal Goo yakin Presiden Bae sudah tidur, Dal Goo mencoba keluar melalui jendela. Tapi tiba-tiba terdengar suara
“Apa yang kau lakukan, pintunya ada disana? Kau bisa terluka lewat sana”
Dal Goo pun menjawab kalau dia ga mau mengganggu tidur Presiden Bae. Dia akan segera pergi. Saat Dal Goo akan melangkah pergi, Presiden Bae berkata kalau Dal Goo bisa masuk sesuka Dal Goo, tapi tidak dengan keluarnya. Presiden Bae pun memanggil anak buahnya yang langsung menghajar Dal Go habis-habisan. Presiden Bae bangun dan berkata pada Dal Goo, kalau tamat riwayat Dal Goo.
Rekaman telah usai, dan Jamie yang paling dulu pergi. Bulldog berkata kalau dia takut siapa yang akan dibawa Jamie nantinya. In Gi menjawab ga usah khawatir, nanti mereka bicarakan saja dulu. Da Jung berkata Asisten Senator belum keluar, apa mereka menungggu dulu. Woo Jin menjawab kalau Asisten Senator ga akan ikut.
Asisten Senator menemui seseorang bapak tua. Dan bapak tua itu marah-marah karena Asisten Senator mengikuti acara sampah seperti itu, padahal pemilu semakin dekat.
“Apa kau mau mengikuti pemilu dengan tangan kosong? Apa kau bosan di dunia politik.”
Asisten Senator menjelaskan kalau dengan mengikuti program acara TV maka kita bisa dapat liputan media dan sensasi. Bahkan penggalangan dana. Itu namanya 3 sekali tembak. Bapak tua kemudian berkata kalau dia menang maka pemilu selanjutnya adalah miliknya. Asisten Senator berkata kalau dia akan melakukan yang terbaik. Asisten Senator pun tampak senang.
Dal Goo dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Dia akan dibawa ke suatu tempat. Presiden Bae menyuruh Dal Goo diam.
Setelah mobil yang membawa Dal Goo melaju, tampak seorang pria berjas menelpon seseorang. Dia bertanya haruskah dia mengurusnya? Kang Do Young di telpon tersenyum dan berkata tak usah. Kita tunggu saja.
Tanpa Do Young tahu Yoon Joo ada di sekitar tempat Do Young.
Semua peserta berkumpul di tempat Da Jung bekerja, dan Manager Operasional tempat Da Jung bekerja menyambut semua dengan ramah. Semua berkata tentang kandidat. Sung Joon berkata siapapun yang menang haruslah orang yang mau menepati janjinya untuk membagi hadiah. Woo Jin berkata senang melihat mereka bersatu seperti ini.
Tiba-tiba ponsel Da Jung berdering, dan Da Jung langsung mengangkatnya. Da Jung pun kaget dengan apa yang didengarnya. Woo Jin bertanya ada apa. Da Jung berkata ini tadi telepon dari Presiden Perusahaan Money Money. Presiden itu berkata kalau dia tak membayar hutangnya. Presiden itu akan menjual organ Dal Goo sebagai gantinya.
Seorang peserta menyarankan lapor polisi. Da Jung menjawab Presiden itu berkata jika dia lapor polisi maka dia tak akan bisa melihat Dal Goo lagi. Woo Jin pun tampak berfikir.
Dir Jang bertemu Jamie dan menyerahkan profil seorang doktor Matematika dari Cambridge dan seorang penjudi yang pro. Jamie berkata nanti apa yang dia dapatkan? Jaminan 1 juta dan menjadi artis? Jamie berkata hanya itu. Itu seolah perbandingan 9:1. Itu keterlaluan.
Dir Jang berkata jika tidak maka Jamie akan tereliminasi di babak final. Kalau Jamie tak menjadikan orang itu sebagai partner Jamie maka Jamie ga akan mungkin menang. Jamie berkata bisakah orang tiu disingkirkan, karena calonnya lebih baik dari yang itu. Dir Jang mendekatkan dirinya ke Jamie dan Jamie menjelaskan semuanya.
Disebuah tempat. Tampak Dal Goo terbaring tanpa baju dan hanya memakai celana pendeka biasa. Presiden Bae berkata jika bukan untuk mereka dia ga akan mempekerjakan Dal Goo. Dal Goo berkata
“mereka?”
Presiden Bae membenarkan dan mengatakan kalau orang itulah yang memberikan pelangganan padanya.
Tiba-tiba dengan suara yang lemah Dal Goo mengucap nama Kang Do Young. Dal Goo melanjutkan kalimatnya
“Kau anteknya kan?”
Presiden Bae berkata kalau Dal Goo ga sadar dengan apa yang Dal Goo ucapkan. Dia berkata lagi si Bajingan Kang Do Young itu. Presiden Bae menunduk dan membisikkannya ke dekat telinga Dal Goo tentang Kang Do Young. Dal Goo tak mendengar dan meminta Presiden Bae mengatakannya dengan lebih keras. Tapi Presiden Bae tak melakukannya. Dia hanya berkata kalau Dal Goo akan mati.
Saat tubuh Dal Goo siap dirobek dengan benda tajam. Woo Jin datang dan menyuruh mereka berhenti. Presiden Bae bertanya
“Siapa kau?” Akhirnya dia tahu kalau itu adalah Ha Woo Jin. Presiden Bae bertanya kenapa Woo Jin datang sendiri. Dia mendekati Woo Jin dan berkata meniru gaya Woo Jin saat iikut acara Liar Game
“Aku punya cara untuk menang” Setelah itu Presiden Baek tertawa terbahak-bahak.
Da Jung datang dan langsung mendekati Dal Goo. Dia bertanya apa Dal Goo baik-baik saja? Saat Presiden Bae akan melarang Da Jung mendekati Dal Goo, Woo Jin menghalangi Presiden Bae.
Saat itulah kamera mulai meyorot ke dalam ruangan dan Yoon Joo berkata klau mulai hari ini Jo Dal Goo telah menjadi peserta Liar Game. Jiak Dal Goo terluka, maka rekaman video ini akan dikirim ke polisi sebagai bukti. Presiden Bae menganggap itu sebagai lelucon. Dia mendekati Yoon Joo dan berkata apa Yoon Joo pikir dia akan diam saja?
Ternyata Yoon Joo sudah menghubungi Detektif Cha. Yoon Joo berkata kalau dia sedang rekaman. Berapa jauh perjalanan ke Seoul? Akhirnya Presiden Bae tak bisa berkutik.
Da Jung berkata pada Dal Goo jadilah Presiden dia dan Woo Jin. Dengan suara lemah tapi tetap tersenyum Dal Goo menjawab itu hal gampang. Okie Dokie.
Hari Rekaman Permainan Presiden TV JVN
Dal Goo sedang memberi bedak pada lukanya dan berkata kalau dia setuju dengan ini. Tapi dia tidak ingat apa. Woo Jin yang ada bersama Dal Goo bertanya apa Dal Goo dapat sesuatu? Dal Goo menjawab, dia rasa dia memang mendengar sesuatu yang penting. Tapi akhirnya Dal Goo menggeleng karena dia benar-benar tak bisa mengingatnya. Woo Jin akhirnya berkata agar Dal Goo fokus saja pada permainan ini. Dal Goo dengan tersenyum menjawab baiklah kalau begitu.
Semua peserta telah berkumpul di studio dan mereka mendengarkan apa yang Do Young katakan. Do Young berkata bersama Nam Da Jung, 6 lainnya juga telah menominasikan kandidat mereka. Ada Jo Dal Goo. Dal Goo melambaikan tangannya. Kandidat Asisten Senator Kim adalah Kang Shin Gyu. Shin Gyu dengan penuh jumawa mengangkat kedua tangannya. Dia memperkenalkan dirinya dan berkata mohon kerjasamanya. Asisten Senator Kim cukup bangga bisa membawa Shin Gyu sebagai kandidat.
Kang Do Young kemudian melanjutkan kalimatnya
“Jika tidak ada kandidat lain dalam 5 menit. Kami akan memastikan kandidat yang ada.”
Tiba-tiba Jamie berkata harusnya dia menetapkan seseorang. Do Young berkata jika melihat waktu yang tersisa rasanya itu sulit. Jami bertanya kenapa sulit? Dia sudah ada disini. Semua pun bingung dan heran. Para peserta melihat ke kanan dan ke kiri namun tak ada siapapun, lalu siapa kandidat yang dimaksud Jamie?
Jamie mendekati Do Young dan berkata untuk kandidatku aku nominasikan Kang Do Young. Semua terkejut termasuk Kang Do Young. Bahkan Ha Woo Jin pun tak percaya dengan hal ini. Dia tampak berfikir.
Kang Do Young, Yoon Joo, dan Dir Jang berhadapan bersama. Yoon Joo berkata ini ga masuk akal. Yoon Joo bertanya pada Doo Young, Doo Young menolak kan? Do Young menjawab tentu saja, dia MC di acara ini.
Dir Jang kemudian berkata berdasarkan aturan siapapun bisa menjadi peserta, dan ini tak masalah. Yoon Joo menjawab tapi ini membuat kehilangan keseimbangan. Dir Jang berkata tidak. Ini tetap seimbang untuk melawan Ha Woo Jin. Kartu apa lagi yang lebih baik yang digunakan?
Dir Jang berkata pada Yoon Joo kalau Yoon Joo ga akan menolak peran apapun demi rating, iya kan? Yoon Joo menjawab penonton bisa gembar karena ini. Dir Jang menjawab bukankah menciptakan gempar dan spektakuler adalah keahlian Yoon Joo? Yoon Joo berkata setidaknya mereka bisa voting. Dir Jang menjawab untuk melihat tanggapan Yoon Joo, tak ada waktu untuk itu.
Do Young yang sedari tadi diam akhirnya bicara, mustahil baginya masuk dalam permainan karena pilihan Jamie. Mungkin jika peserta lain setuju. Dir Jang menyuruh Do Young melakukan itu, tanya mereka. Lakukan dengan suara mayoritas. Yoon Joo bertanya bagaimana kalau jadi masuk? Dir Jang menjawab itu artinya Do Young masuk atas persetujuan dan tidak ada alasan untuk menolak.
Yoon Joo kemudian bertanya lalu siapa yang akan menjadi MC? Dir Jang menjawab mereka bisa minta tolong penyiar lain. Yoon Joo yang bersikeras tidak setuju berkata tidak semua bisa menjadi MC. Mereka tidak akan mampu memahami permainan ini dengan cepat. Do Young berkata ada seseorang yang cocok. Dia seorang penyiar.
Jamie melihat itu dari tempatnya berdiri.
Flashback
Saat Jamie menyarankan Kang Do Young sebagai kandidatnya, Dir Jang tampak kesal. Dir Jang bertanya apa Jamie sudah berpindah kapal? Jamie berkata kalau Dir Jang sudah membuatnya kecewa. Kesempatan untuk mencabut suri dalam daging Dir Jang. Do Young akan melepaskan posisi MC kalau masuk dalam permainan. Bahkan jika Do Young menang maka Do Young akan dihukum. Do Young tidak akan terlibat lagi dalam produksi apapun. Ini adalah Slam Dunk.
Dir Jang bertanya lalu bagaimana denga MC nya? Jamie berkata, siapa menurut Dir Jang? Dir Jang langsung tahu bahwa Jamie menyuruhnya yang menjadi MC. Dir Jang pun tertawa. Jamie berkata sesuai dugaan, Do Young akan terjebak.
Setelah Dir Jang pergi, Jamie menelpon Do Young dan Jamie tak percaya Do Young langsung menerima tawarannya. Do Young berkata ya. Jamie kemudian berkata kalau dia rasa lebih menyenangkan bermain dengan Do Young daripada Pak Tua itu (Dir Jang maksudnya)
Flashback End
Semua peserta masih ada di studio. Do Young berkata setelah berdikusi dengan Produser. Memberikan keputusan dia menjadi peserta. Do Young berkata ke tangan para peserta, jika ada 5 orang lebih yang menentangnya menjadi peserta, maka tim menganggap ini tidak pernah terjadi.
Do Young berkata mari dengarkan pendapat para peserta. Pengacara berkata sistem voting adalah bagian dari 3 cabang kekuasaan untuk mencegah kekuasaan tunggal. Dia tidak berpendapat itu cocok untuk permainan ini. Jadi dia menolak.
Jamie berkata sulit sekali, siapa peduli jika ini menyenangkan nantinya? Da Jung berkata bukankah semua harus berjalan adil? Sung Joon juga mengangkat tangannya dan berkata kalau dia juga menolak. Asisten Senator Kim berkata lebih dari permainan kedua, ketiga. Dia rasa lebih baik menciptakan perubahan. Bulldog menyahut kalau dia tidak terlalu peduli dengan adanya Dal Goo. Karena Dal Goo terlihat sama sepertinya. Dan itu menyebalkan.
Pippi berkata dalam mimpinya tadi dalam para roh muncul untuk pertama kalinya. Roh itu bilang kalau dia akan bertemu dengan penyelamat tak terduganya. Mungkin ini maksudnya. Para Roh mau aku setuju. In Gi berkata dia menolak. Berati sudah ada 4 yang menolak.
Woo Jin memberi pernyataan yang berbeda, dia setuju Do Young ikut. Semua heran, termasuk Da Jung. Woo Jin mendekati Do Young dan berkata
“Tapi dengan satu syarat, aku tidak mau ada interaksi pribadi dengan staf. Dan semua informasi yang kau punya tentang permainan ini. Kau harus memberitahu kami.”
Do Young hanya menatap tajam Woo Jin tanpa menjawab apapun.
Semua peserta telah keluar. Da Jung, Dal Goo dan Woo Jin bersama.
Da Jung bertanya kenapa Woo Jin setuju Kang Do Young ikut? Woo Jin menjawab lebih menakutkan jika Kang Do Young musuh orang dalam. Peserta yang setuju, pada akhirnya akah mengkhianati Da Jung. Berikan mereka kesempatan untuk memilih. Lebih baik mengajarkan mereka. Mereka salah.
Da Jung berkata baiklah, dia yakin penilaian Woo Jin benar. Dia akan menjelaskan pada yang lainnya. Woo Jinpun mengangguk
Setelah hanya berdua saja. Dal Goo bertanya benarkah yang tadi? Woo Jin menjawab tidak. Dal Goo pun kaget. Dia bertanya lalu kenapa Woo Jin melakukannya? Bagaimana bisa Woo Jin membawa Kang Do Young masuk ke permainan ini? Woo Jin menjawab daripada membiarkan Do Young memanipulasi mereka dari atas, lebih baik bertarung langsung di lapangan. Dal Goo bertanya bagaimana jika mereka kalah? Woo Jin bertanya, apa Dal Goo berfikir dia akan kalah? Dal Goo langsung menjawab tidak. Itu mustahil. Woo Jin berkata
“Aku tahu yang kau khawatirkan, aku tidak akan menyakiti Nam Da Jung.”
Peserta lain ada beberapa yang berkumpul. Pengacara berkata
“dia mengeluarkan musuh dalam selimut. Itu memang masuk akal. Tapi tetap saja...”
Da Jung berkata tidak akan ada yang berubah, dengan masuknya Do Young. Tetaplah bersama. Pengacara berkata kalau dia percaya pada Da Jung. Tapi dia tidak yakin dengan Ha Woo Jin. In Gi bahkan menyarankan pada Da Jung untuk tidak terlalu percaya pada Woo Jin. Da Jung ingin menjelaskan semuanya, tapi semua juga sudah langsung pergi.
Babak 4 Stadion Permainan Presiden
Di studio banyak sekali pria dengan kotak-kotak di depan mereka. Para peserta berjalan masuk. Di depan mereka sudah duduk ketiga calon Presiden. Dal Goo, Shin Gyu, dan Kang Do Young.
Dir Jang ternyata yang menjadi MC untuk acara ini. Dia berkata kalau dia menggantikan Kang Do Young sebagai MC dalam acara Liar Game. Dia Direktur Jang Chul Soo, senang berkenalan dengan semuanya. Mulai sekarang, dia akan menjelaskan aturan Liar Game Babak 4 yaitu Permainan Presiden.
Liar Game Babak ke 4, Permainan Presiden.
Jang Chul Soo memberitahu prosedurnya kalau kandidat akan mengkampanyekan janji mereka. Setelah itu akan ada jajak pendapat untuk menentukan dukungan. Kandidat akan punya waktu 1 jam untuk berkampanye. Setelah itu voting akan dilakukan. Ketika pemenangnya ditentukan, janji kampanye akan dilaksanakan. Pemenang juga akan memilih peserta yang akan tereliminasi.
Asisten Senator Kim berkata kalau ini mirip dengan pemilu biasa. Chul Soo melanjutkan keterangannya. Dia berkata
“Ada dua hal yang penting. Janji kampanye dan eliminasi. Pertama Janji. Ada 3 janji yang dibuat. 1 Janji bisa ingkar, sebelum kandidat menyatakan janji mereka. Ada 2 tombol ‘Benar’ atau ‘Ingkar’. Jika Ingkar yang ditekan, maka janji tak harus dilakukan. Jadi bohong adalah yang utama. Jika Benar yang ditekan, tapi janji itu rusak. Otomatis akan menjadi Ingkar. Jika janji Ingkarmu sudah digunakan, kandidat itu akan tereliminasi. Gambaran janji bisa termasuk apapun untuk memberikan uang. Dan untuk elininasi, Presiden bisa mengeliminasi satu dari bukan pendukungnya. Tapi Presiden yang menang di pemilihan terakhir, bisa mengeliminasi dua peserta baik itu pendukung atau bukan. Termasuk para kandidat.”
Kemudian Chul Soo menuju sebuah benda yang tertutup kain hitam. Dia membuka kian hitam itu dan tampaklah di dalamnya terdapat benda berwarna emas. Chul Soo berkata uang dalam permainan ini akan didepositokan. Setiap kepingnya bernilai 10 ribu. Ada dua jenis permainan uang. Uang digunakan untuk negara akan dipasang dalam stand lokal dalam Bank Nasional. Seperti yang kalian lihat totalnya 900 ribu. Hanya Presiden yang bisa menyimpannya.
Dan untuk brankas kalian, setiap pemilihan 100 ribu akan dibayarkan. Dengan kata lain seperti perencanaan dana lokal. Tampaklah para pria yang tadi memegang kotak kini mendorongnya dan memasukkan ke sebuah tempat dan mereka memindahkan uang yang ada dalam kotak kecil lalu memasukkannya kedalam brankas.
Chul Soo bertanya, apa ada pertanyaan. Shin Gyu bertanya bagaimana jika ada uang tersisa setelah semua janji terlaksa? Chul Soo menjawab akan diberikan kepada pemenang terakhir. Bulldog bertanya tentang eliminasi. Jadi mereka bisa bertahan jika mereka memilih orang yang tepat kan? Chul Soo membenarkan. Asisten Senator Kim bertanya lalu bagaimana jalannya kampanye? Chul Soo menjawab seperti yang mereka tahu Kampanye membutuhkan uang, dan uang itu berasal dari kantong pendukungnya. Dia akan menjelaskan detailnya nanti setelah mereka selesai.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Jadi kepanjangan, karena aku bingung harus motong di bagian mana. Dal Goo presidennya Woo Jin dan Da Jung.
Oya, apa Kang Do Young semudah itu ditipu Jamie? Tentu tidak kan? Dia pasti sudah menyiapkan sesuatu juga untuk ini.