[Sebelumnya]
Goo Hae Young ada bersama tim nya, dan wajah timnya sangat muram karena kejadian penolakan Sang Hyo tadi. Hae Young yang melihat wajah timnya muram langsung berlata kalau dia ga apa-apa kok, kejadian tadi belum bisa dipastikan bahwa Sung Gyum lah pemengangnya. Semua masih belum pasti. Shi Chan pun dengan isyarat meminta yang lainnya untuk ceria dan tidak memasang tampang seperti itu. Staf lainnya akhirnya tersenyum dan memuji penampilan Hae Young tadi. Tapi Hae Young malah mengacaukan kesenangan yang sudah tercipta itu dengan berkata kalau seaharusnya mereka ga usah menghicurnya dengan kata-kata kosong seperti tadi. Staf Hae Young pun yang tadi sudah memasang senyum kembali cemberut. Mereka kesal karena Hae Young ga menghargai usaha mereka untuk menghibur Hae Young.
Hae Young kemudian kembali bersedih setiap ingat bahwa dia tersingkir oleh Jo Sung Gyum, dan diapun memilih pergi. Sebelum dia pergi, Shi Chan berkata pada Hae Young bahwa dia akan emnemani Hae Young malam ini. Hae Young menatap aneh pada Shi Chan sambil berkata, kenapa Shi Chan harus menemaninya? Memangnya Shi Chan menyukai pria. Hae Young pun langsung berlalu, dan Shi Chan hanya melongo heran. Bukankah yang menyukai pria adalah Hae Young. (LOL)
Goo Hae Young yang sudah di luar menatap hiasan berwajah orang yang seolah menatapnya. Hae Young yang suasana hatinya sedang tak baik, memarahi hiasan bergambar orang itu dan bertanya ngapain liat-liat dia. Hae Young bahkan seolah kehilangan akal sehatnya karena dia menendang hiasan bergambar wanita tersebut.
Sung Gyum mengantar Sang Hyo sampai di depan rumah Sang Hyo. Mereka berhenti disana, dan Sang Hyo memuji aklsi Sung Gyum tadi. Ternyata Sung Gyum penyanyi yang baik. Sung Gyum yang merasa malu, tak berani menatap Sang Hyo, dia kemudian berkata kalau dia sangat malu. Sang Hyo mengacungkan jempolnya dan berkata kalau Sung Gyum sangat keren. Sung Gyum pun akhirnya tersenyum. Dia lalu berkata bahwa sebenarnya tadi, dia sangat takut kalau dia akan kehilangan Sang Hyo.
"Kau tidak akan goyah lagi kan Sang Hyo?"
Sang Hyo mengangguk mantap, seraya tersenyum manis pada Sung Gyum.
Sang Hyo masuk ke dalam rumahnya, dan dia melihat dua bunga yang tergeletak di atas meja ruang tamunya. Dia tahu salah satu bunga itu adalah dari Hae Young. Sang Hyo mengambil satu dan yakin bahwa ini adalah bunga yang dibeli Hae Young. Sang Hyo berkata pada bunga tersebut, seolah bunga itu adalah Hae Young. Dia berkata
"Selamat tinggal, Goo Hae Young"
Setelah itu Sang Hyo membuang bunga itu ke tong sampah yang ada di depannya.
Tapi tiba-tiba Sang Hyo mengambil bunga itu lagi karena dia ga yakin, benar ga ini bunga yang dibeli Hae Young. Jangan-jangan ini adalah bunga milik Sung Gyum. Bunga yang dibeli Hae Young dan Sung Gyum memang sangat mirip sehingga susah dibedakan.
Sang Hyo lalu menatap kedua bunga itu dan bergumam yang mana ya miliknya Hae Young? Tapi akhirnya Sang Hyo menjatuhkan pilihan pada bunga yang memang sudah dibuangnya tadi. Dia yakin inilah bunga milik Hae Young. Sang Hyo pun langsung menaruh kembali bunga tersebut ke tempat sampah.
Sementara itu, Goo Hae Young yang sudah ada di rumahnya dan tengah sendirian bergumam kalau dia merasa seperti dia sudah dibuang ke tempat sampah. Hae Young kemudian bangun dari tidurnya dan berkata
"Jo Sung Gyum, apa kau seekor kuda? Atau kau makan daging kuda? Jika kau kuda, maka aku adalah Zebra. Kau tahu? Aku Zebra."
Hae Young kembali merebahkan dirinya, tapi kemudian tiba-tiba dia membayangkan Sang Hyo dan Sung Gyum tengah bersama malam ini.
Imajinasi Hae Young
Sung Gyum tak jadi pulang dan malah datang ke rumah Sang Hyo. Sang Hyo bertanya heran kenapa Sung Gyum ga jadi pulang. Sung Gyum menjawab kalau ada yang ingin dia katakan pada Sang Hyo makanya dia datang lagi. Sang Hyo akhirnya menyuruh Sung Gyum untuk masuk ke dalam.
Di dalam rumah, Sung Gyum emminta Sang Hyo duduk disampingnya, dan Sang Hyo menurut. Sung Gyum lalu menatap Sang Hyo dan bertanya apa dia boleh menginap malam ini di rumah Sang Hyo? Dia benar-benar ga ingin pulang saat ini? Sang Hyo terdiam dan kemudian Sung Gyum mengalah. Dia akhirnya berkata kalau dia akan pergi saja. Sung Gyum sudah berdiri, tapi Sang Hyo langsung memegang tangan Sung Gyum dan meminta Sung Gyum jangan pergi. Sang Hyo bahkan meyakinkan Sung Gyum kalau apapun yang terjadi dia ga akan goyah.
Sung Gyum kembali duduk di samping Sang Hyo, dan mereka saling bertatapan lama. Sung Gyum melepas ikatan rambut Sang Hyo, dan membuat rambut Sang Hyo tergerai indah. Dia membelai rambut Sang Hyo pelan, sampai akhirnya tangan Sung Gyum bergerak ke bawah dan mulai membuka kancing baju Sang Hyo. Sang Hyo hanya diam, dan sama sekali tak melawan.
Imajinasi Hae Young End
Hae Young berteriak keras saat adegan mesra itu sampai di buka kancing baju. Dia tak tahan membayangkan Sang Hyo menyerahkan diri dengan suka rela pada Sung Gyum. Dia kemudian bergumam sendiri, kalau kejadian tadi ga akan pernah terjadi.
Hae Young kemudian memutuskan menghubungi Sang Hyo. Sang Hyo yang baru selesai mandi menjawab telepon itu dan mendengar suara marah Hae Young karena dia lama sekali saat menerima telepon. Sang Hyo menjelaskan kalau tadi dia sedang mandi, makanya dia ga dengar ponselnya berdering.
Hae Young panik sendiri karena mengingat imajinasinya tadi, diapun bertanya kenapa Sang Hyo mandi? Memangnya apa yang akan Sang Hyo lakukan? Sang Hyo jelas saja kesal dengan pertanyaan aneh Hae Young.
Hae Young lalu berkata lagi
"Dengar, Nam Sang Hyo kau sudah dibohongi oleh Jo Sung Gyum. Seorang pria selalu tahu tentang pria lain. Pria yang paling berbahaya adalah yang menyanyikan lagu Kim Dong Ryul seperti Sung Gyum tadi, dan berpura-pura lugu serta polos. Pria seperti itu adalah playboy. Jadi, kau tidak boleh tertipu. Apa kau mengerti?"
Sang Hyo menjawab lalu apa pria yang menyanyikan lagu Park Jin Young itu adalah pria yang baik? Hae Young ga menajwab dan kemudian berkata sebelum Sang Hyo mengenal Sung Gyum sebanyak Sang Hyo mengenalnya, maka dia mau Sang Hyo ga memberikan hati Sang Hyo sepenuhnya pada Sung Gyum.
Sang Hyo tentu saja kesal dan meminta Hae Young ga mencampuri urusannya. Dia juga mau Sung Gyum ga menelponnya lagi. Alasan dia menerima telepon Hae Young tadi adalah karena itu. Karena dia ingin mengatakan bahwa Hae Young ga usah menghubunginya lagi.
Hae Young panik, dan dalam kepanikannya itu dia kembali membayangkan sang Hyo dengan Sung Gyum.
Imajinasi Hae Young
Sung Gyum datang ke rumah Sang Hyo dan memaksa untuk menginap di rumah Sang Hyo karena Hae Young ga ingin kalah oleh Hae Young yang juga pernah menginap di rumah Sang Hyo. Sang Hyo jelas saja tak menolak, dia bahkan menarik dasi Sung Gyum dan mengajak Sung Gyum ke tempat tidur. Sang Hyo bertindak lebih agresif dengan merangkul Sung Gyum dan dengan manja berkata kalau Sung Gyum boleh tidur di kasurnya.
Hae Young sebenarnya sudah ingin menghentikan imajinasi liarnya tentang Sung Gyum dan Sang Hyo, tapi ternyata imajinasi itu terus berlanjut dan Sang Hyo memang terlihat lebih berani dari sebelumnya.
**
Sang Hyo merebahkan tubuh Sung Gyum dan kemudian dia naik ketaas tubuh Sung Gyum. Tatapannya menggoda, dan dia mulai meraba tubuh bagian atas Sung Gyum lembut. Sang Hyo kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Sung Gyum dan bersiap mencium Sung Gyum.
Imajinasi Hae Young End
Hae Young berteriak sendiri, meminta Sang Hyo berhenti melakukan apa yang ada dalam bayangannya. Sekarang Hae Young galau, dan berniat menghubungi Sang Hyoi. Tapi ponsel Sang Hyo tak aktif dan Hae Young menjadi kesal. Dia tak ingin apa yang dibayangannya terjadi.
Sang Hyo menaruh bunga yang dia yakini milik Sung Gyum ke dalam pot dan menempatkannya di meja ruang tamu. Sang Hyo kemudian menatap bunga itu dengan penuh senyum. Tapi saat dia melihat tempat sampah, Sang Hyo kesal melihat bunga milik Hae Young yang sudah dibuangnya. Dia lalu menendang tempat sampah itu, dan tiba-tiba saja salah satu tangkai bunga di dalam vas yang dia yakini milik Sung Gyum terkulai lemah.
Tak diduga, di rumahnya kepala Hae Young juga terkulai lemah sama seperti tangkai bunga di dalam vas Sang Hyo. Pertandakah bahwa bunga yang dipilih Sang Hyo sebenarnya adalah milik Hae Young dan bukannya milik Sung Gyum?
Hae Young merebahkan kepalanya dan kemudian bergumam dengan nada sedih
“Ternyata menemukan apa yang kita hilangkan sangatlah sulit.”
Simon menemui Jo Sung Gyum dan memberikan Sung Gyum sesuatu. Sung Gyum membuka kota itu dan ternyata didalamnya adalah batu cinta yang sempat dia tinggalkan di resort ketika dia melakukan perjalanan bisnis. Simon menjelaskan kalau Jaechun Resort yang mengirimkan benda ini tadi siang. Sung Gyum akhirnya tersenyum karena dia tak jadi kehilangan batu cintanya.
Pagi ini Sung Gyum yang sudah sampai Secret Hotel dipanggil ooleh ketiga wanita yang merupakan staf hotel bagian depan. Mereka bertiga bertanya apakah benar gossip yang beredar bahwa Sang Hyo dan GM Jo pacaran? Sang Hyo malu-malu mendengar pertanyaan itu tapi akhirnya dia menjawab iya.
Sang Hyo pun menerima ucapan selamat dan dia membalas denanucapan terima kasih, setelah itu Sang Hyo menuju tempatnya.
Setelah Sang Hyo berlalu, salah satu dari ketiga wanita itu bertanya, lalu baaimana dengan Eun Joo. Eun Joo yang kebetulan lewat mendengar pembicaraan ketiga wanita tersebut yang kini tengah berkata kalau Eun Joo tampak seperti anjing yang mengejar ayam.
Eun Joo tentu kesal mendengarnya.
Lee Moo Yang memanggil Sang Hyo ke ruangannya. Disana Moo Yang malah memarahi Sang Hyo karena Sang Hyo jadian dengan Sung Gyum. Bukankah Sang Hyo baru saja melakukan upacara pernikahan. Sang Hyo menjelaskan kalau bukankah Moo Yang juga tahu bahwa upacara pernikahan itu hanya palsu belaka dan itu dia lakukan untuk kebaikan hotel. Moo Yang ga peduli dan mengingatkan Sang Hyo untuk ga dekat-dekat dengan Sung Gyum. Bagaimanapun dia ga suka jika ada hubungan percintaan dalam sesama rekan kerja.
Sang Hyo sangat heran, tapi Moo Yang ga peduli itu dan meminta Sang Hyo untuk keluar dari ruangannya.
Sang Hyo bertemu dengan Sung Gyum, dan merekapun bicara berdua. Sang Hyo berkata pada Sung Gyum kalau Moo Yang sudah dia anggap ayah sendiri baginya. Dia yakin akan sangat sulit bagi Sung Gyum, tapi apa Sung Gyum ga bisa akur dengan Moo Yang. Anggap saja ini demi kebaikan hotel. Sung Gyum terkejut dan nampak tak suka. Dia kemudian berkata
“Sang Hyo…aku ingin mencobanya. Tapi memintaku akur dengan Moo Yang, itu bukan sesuatu yang bahkan bisa kucoba. Jadi kuharap kau tidak dekat-dekat dengan Moo Yang.”
Sang Hyo sedang ada di ruangannya, dan dia tampak galau mengingat semua yang dikatakan Moo Yang dan Sung Gyum padanya tadi. Moo Yang memintanya menjauhi Sung Gyum, dan Sun Gyum juga memintanya menjauhi Moo Yang. Keduanya benar-benar aneh dan ga mungkin bisa dipilihnya.
Saat itulah, Hae Young menelponnya, dan Sang Hyo malas menerima panggilan Hae Young. Tapi kemduian setelah itu ponsel Sang Hyo kembali berdering dan kali ini dari nomer tak dikenalnya. Sang Hyo menerima itu dengan setengah malas. Diseberang sana terdengar suara pria yang mengaku bernama Lee Sun Gyun dari acara radio dengan judul
“KERASKAN VOLUME DENGAN LEE SUN GYUN”
Sang Hyo sedikit terkejut dan bertanya apa ini benar actor Sun Gyun? Pria yang mengaku bernama Sun Gyun mengiyakan dan Sang Hyo tampaknya salah satu fansnya actor dengan nama Lee Sun Gyun tersebut. Dia pun antusias mendengar acara Sun Gyun yang akan membacakan sebuah surat yang masuk ke acaranya.
Di seberang sana, ternyata Hae Young lah yang menghubungi Sang Hyo dengan menyamar sebagai Lee Sun Gyun. Hae Young juga menggunakan ponsel Shi Chan untuk memuluskan penyamarannya. Sang Hyo tentu saja tak mengenal suara Hae Young yang sengaja dibuat berbeda.
Hae Young yang menyamar menjadi Sun Gyun mengatakan kalau ada cerita yang masuk ke radionya tentang bagaimana kembali dengan mantan kekasih? Sang Hyo bertanya kenapa bisa pasangan itu berpisah? Sun Gyun palsu menjawab kalau si laki-laki meninggalkan wanitanya karena suatu alasan yang ga bisa dikatakan si pria. Sang Hyo kemudian bertanya lagi, lalu apa si wanita masih melajan? Hae Young yang menyamar menjawab kalau sepertinya si wanita sudah memiliki kekasih. Sang Hyo pun kemudian berkata kalau pria itu ternyata sangat egois.
“Pria itu pergi atas kemauan sendiri, jadi kenapa sekarang ingin kembali dengan si wanita yang jelas-jelas sudah punya kekasih? Sungguh murahan. Pria itu harusnya mendoakan kebahagaian si wanita, bukan malah menempel terus pada si wanita. Apa mungkin nama keluarga si pria adalah Goo. Dia kenal dengan pria bermarga Goo dan sangat murahan seperti itu.”
Hae Youn yang menyamar tentu saja kesal, dan malah menunjukkan suara aslinya. Hae Youn berkata apa berpaling pada pria lain adalah kelakuan Sang Hyo? Hae Young bahkan menyebut Sang Hyo wanita yang ga memiliki kesetiaan. Sang Hyo yang akhirnya tahu kalau penelponnya ini adalah Hae Young langsung berteriak kesal, Hae Young malu langsung menutup telepon dengan sebelumnya mnyebut Sang Hyo adalah semut Siberia yang berwajah wanita.
Setelah telepon usai, Sang Hyo masih merasa geram. Dia menatap ponselnya dan berkata kalau dia akan membunuh Hae Young. Sang Hyo pun meremukkan wadah plastic minumannya, membuat wadah itu menjadi sangat kecil. Gi Chul dan staf baru terkejut melihat kelakuan menyeramkan Sang Hyo. Bahkan si taf baru berkata kalau semua wanita di hotel ini sangat menyeramkan. Eun Joo ataupun Sang Hyo.
Kyung Hee yan ada disana tertawa melihat staf baru tersebut dan menjelaskan kalau baik Eun Joo ataupun Sang Hyo adalah orang-orang yang baik. Lalu tak disangka Kyung Hee melanjutkan kalimatnya
“Saat kalian lebih mengenalku, mungkin akulah wanita paling menakutkan diantara mereka semua.”
Goo Hae Young hanya mengisi harinya dengan bermalasan di kantor. Soo Ah datang dan menemui Hae Young lalu berkata kalau seharusnya Hae Young bisa mendapatkan Sang Hyo kembali. Dia khawatir dan dia ga bisa duduk diam saja tanpa membantu Hae Young. Hae Young menjawab kalau dengan Soo Ah diam, maka itu sudah cukup membantunya. Soo Ah ga mau, dia sudah punya rencana, dan dia akan mendekati Sung Gyum. Dia yakin jika Sung Gyum bisa bersamanya, maka Sang Hyo akan kembali ke pelukan Hae Young.
Hae Young tak percaya dan bertanya apa benar itu karena Soo Ah mau membantunya? Soo Ah mengiyakan. Hae Young kembali menegaskan, dan Soo Ah masih menjawab dengan jawaban yang sama. Hae Young kemudian bertanya lalu siapa menurut Soo Ah yang lebih baik, diakah atau Sun Gyum? Soo Ah bingung mau menjawab apa. Tapi akhirnya Soo Ah menyebut nama Sung Gyum membuat Hae Young kesal. Soo Ah pun menjulurkan lidahnya mengejek Hae Young.
Bersambung ke part 2