[Episode Sebelumnya]
Mu Yeom tak percaya mendengar penjelasan Tae Oh. Tae Oh memberitahunya kalau Tae Oh ga menemukan sisi Gap Dong di diri Do Hyuk. Mu Yeom bertanya apa Tae Oh ga bisa mencium apapun tadi? Apa dari kata-kata atau gaya Do Hyuk ga ada yang membuat Tae Oh curiga?
Mu Yeom juga bilang kalau dia memberi Tae Oh satu kesempatan untuk menjadi orang baik, tapi sepertinya Tae Oh menyia-nyiakan kesempatan yang dia beri.
Mu Yeom langsung menemui Maria dan menceritakan tentang hari ini. Maria berkata kalau wajar saja Tae Oh ga tahu, dia saja yang sebagai saksi tak bisa mengenali Do Hyuk padahal dia sudah berkali-kali ketemu Do Hyuk. Mereka pun sepakat untuk memberitahu Chul Gon dan Sag Hoon.
Tak berapa setelah pertemuan dengan Maria, Chul Gon menelpon dan mengajak Mu Yeom bertemu. Kini mereka ada di kedai minum dan tengah duduk berhadapan. Chul Gon berkata kalau dia ke Tokyo bukan untuk menemui mantan istrinya, tapi untuk mencari DNA Gap Dong. Mu Yeom pun tertarik untuk mendengar kelanjutannya. Jika mereka bisa menemukan DNA Gap Dong yang tidak rusak, maka UU Gap Dong bisa ditunda, karena di beberapa Negara bagian AS pernah melakukan hal tersebut. Lalu, jika dia mati sebelum kasus ini selesai, setidaknya dia cukup lega karena UU Gap Dong bisa ditunda, sehingga kasus itu bisa kembali diselidiki.
Lalu Mu Yeom bertanya apa Chul Gon berhasil menemukan DNA itu? Chul Gon menjawab tidak, ternyata DNA itu langsung dikirim ke Korea, dan rusak. Jadi sudah tidak bisa dikenal I lagi.
Tiba-tiba Chul Gon menyerahkan DNA Ha Il Shik. Dia bahkan tidak menyebut Ha Il Shik sebagai tersangka lagi, tapi menggantinya dengan kata
“Ayahmu.”
“Sekarang aku akan memanggil Ha Il Shik sebagai ayahmu bukan sebagai tersangka lagi”
Mu Yeom terharu, matanya memerah menahan tangis. Sementara itu Chul Gon tersenyum tanda dia bersungguh dengan kalimatnya tadi. Tanda bahwa dia mengakui kesalahannya yang telah menuduh ayah Mu Yeom sebagai salah satu Gap Dong.
Lalu Mu Yeom menatap jari Chul Gon yang sempat hampir terputus karena ulahnya. Dia berkata kalau dia akan membalas jari Chul Gon yang berharga itu dengan sesuatu yang tidak mengecewakan.
Maria menemui Ibunya dan Sang Hoon. Sang Hoon melihat wajah Maria yang risau langsung bertanya apa Maria bertengkar dengan Mu Yeom? Maria menggeleng. Tiba-tiba saja Maria mengucapkan terima kasih pada Sang Hoon.
“Ibu dan aku tak akan bisa hidup tanpamu. Jika saja saat itu Ahjussi tidak membawaku ke Australia sebagai program perlindungan saksi, maka aku tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi, aku masih merasa berdosa dan bersalah.”
Maria lalu menatap Sang Hoon dan melanjutkan kalimatnya
“Dulu..aku sempat berfikir Ahjussi adalah Gap Dong.”
Ibu langsung membentak Maria yang sudah berkata hal seperti itu pada orang sebaik Sang Hoon.
Maria menahan tangisnya dan kembali berkata
“Aku mencurigai kebaikanmu saat itu. Di satu sisi aku merasa bersalah karena mencurigaimu, tapi disisi lain aku juga mengucap terima kasih karena semua bantuanmu. Maafkan aku Ahjussi.”
Sang Hoon tahu maksud permintaan maaf Maria, dia pun bertanya apa itu artinya Maria sudah tahu siapa Gap Dong asli?
Chul Gon tak percaya mendengar nama yang disebut Mu Yeom, diapun mengingat semua kejadian ketika bersama Do Hyuk, dan dia baru sadar akan semua itu. Pernah dia marah pada Do Hyuk, dan menuduh Do Hyuk mempelajari Gap Dong hanya dari buku, tapi Do Hyuk menjawab tenang kalau bukan cuma Chul Gon saja yang mengenal Gap Dong dengan baik, tapi dia juga.
Saat itu Chul Gon sama sekali tak merasa aneh. Ternyata inilah arti dari semua itu.
Chul Gon pun dengan mantap berkata pada Mu Yeom agar mereka menangkap Gap Dong.
“Jika kau bisa menangkapnya, aku akan berikan semua jariku padamu.”
Mu Yeom berkata kalau dia menceritakan semua pada Chul Gon agar Chul Gon yang dijuluki Harimau Seram bisa memberinya rencana hebat untuk menangkap Gap Dong, bukan malah menyuruhnya menangkap sendiri.
“Tolong beri aku rencana, aku akan memberi seluruh tubuhku bukan hanya jari-jari saja” Ungkap Mu Yeom mantap
Chul Gon menjawab
“Baik..kita akan lakukan apapun yang kita bisa, bahkan jika harus menjual jiwa kita. Kita harus mengungkapkan kebenarannya.”
Ketiga orang berbeda generasi tapi memiliki tujuan yang sama itu akhirnya berkumpul membahas tentang Do Hyuk. Sang Hoon berkata walau mereka memiliki kesaksian Maria, tapi karena ini adalah teman mereka sendiri maka mereka harus sangat hati-hati.
Bukti yang ada saat ini sangat lemah menurutnya.
Mu Yeom menceritakan kejadian di malam 6 juni puluhan tahun lalu, ketika dia masih remaja. Saat itu dia sedang ada di hutan seperti biasa dna tak sengaja ada seseorang berlari kearahnya dan ternyata itu adalah Do Hyuk. Saat itu dia sempat memukul kepala Do Hyuk karena mengira Do Hyuk adalah Gap Dong. Sekarang dia yakin malam itu Do Hyuk habis melakukan kejahatan.
Mu Yeom juga menceritakan rencana kepindahan Do Hyuk ke Spanyol tahun ini. Sang Hoon menyarankan untuk memeriksa DNA Gap Dong. Chul Gon langusng memberitahu kalau DNA Gap Dong rusak dan sepertinya itu masih menjadi rahasia beberapa orang, makannya Sang Hoon juga ga tahu. Sang Hoon tentu terkejut mendengarnya.
Sang Hoon langsung bertanya apa Do Hyuk sudah tahu tentang DNA rusak ini?
Maria dan Tae Oh sedang ada bersama di ruang kerja Maria. Mu Yeom mengetahui itu dan merasa cemburu,dia bergegas ke ruangan Maria. Ternyata Tae Oh ingin mencari tahu tentang DNA Gap Dong, karena Do Hyuk sempat mengatakan hal itu padanya.
Di internet dikatakan kalau DNA Gap Dong asli dengan DNA Ha Il Shik berbeda.
Mu Yeom langsung masuk dan meminta Tae Oh menjauhi Maria. Tae Oh dengan santai menjawab kalau dia ga akan menggigit dokter Oh kok.
Tae Oh berkata kalau berita tentang DNA Gap Dong rusak sepertinya tidak menjadi konsumsi publik, dan itu akan memudahkan mereka. Mereka tinggal lakukan saja usaha manipulasi.
Maria tertarik dan bertanya apa maksud kalimat Tae Oh?
“Pertama..umumkan dulu siapa Gap Dong.”
Kalimat itu langsung menjadi sebuah gambaran yang jelas di otak Mu Yeom atau bahkan di otak ketiganya.
Imajinasi
Mu Yeom memasuki kantor Do Hyuk dan berkata kalau Do Hyuk ditangkap atas tuduhan sebagai Gap Dong asli. Maka setelah itu Do Hyuk pasti akan diperiksa untuk dicari tahu DNA nya.
Disela-sela imajinasi itu, terdengar suara Tae Oh berkata kalau Mu Yeom bisa mengubah DNA Gap Dong yang rusak dengan DNA Do Hyuk, maka tak akan ada berita DNA rusak, dan dapat dipastikan DNA Gap Dong dan Do Hyuk cocok 99,9999%
Masih terdengar suara Tae Oh yang berkata kalau itu adalah rencana sempurna dengan akhir yang indah untuk semua orang. Chul Gon bisa kembali ke posisinya, dan Do Hyuk bisa dihukum dengan hukuman yang pantas. Hukuman mati.
Imajinasi End
Tae Oh bertanya kenapa wajah Mu Yeom terlihat ga suka dengan rencananya? Jika Mu Yeom menginginkan rencana yang lebih sempurna, maka itu susah. Maria sendiri nampaknya sangat tertarik. Mu Yeom berkata kalau semua ga semudah yang Tae Oh katakan.
Tae Oh lalu menatap Maria, dia kemudian berkata sepertinya Maria dan Mu Yeom sama-sama ga percaya diri untuk menyelesaikan kasus ini.
“Apa kalian benar yakin Do Hyuk adalah Gap Dong” tanya Tae Oh.
Kini, Maria dan Mu Yeom nampak menikmati hari bersama. Jalan-jalan berdua dibawah payung hitam yang melindungi tubuh mereka. Maria bertanya bagaimana bisa DNA Gap Dong rusak? Apa ini ulah Do Hyuk dulu yang sengaja melakukan hal tersebut? Mu Yeom menjawab itu mungkin saja, tapi menurut peneliti di Jepang DNA itu sudah rusak sejak awal dikumpulkan.
Maria mengehntikan langkah dan berkata pada Mu Yeom kalau dia merasa ide Tae Oh tadi layak dicoba. Daripada mencari cara untuk menunda UU Gap Dong, mending lakukan langkah yang Tae Oh katakan tadi.
Mu Yeom ga setuju, karena itu sama saja dengan penipuan. Dan penipuan hanya akan menciptakan masalah baru.
Mereka pun akhirnya bertengkar. Maria menjawab itu lebih baik daripada tak bisa menangkap Gap Dong sama sekali. Maria tak bisa menahan air matanya, dia berkata dengan kesal kalau dia bisa mati jika sampai mereka kehilangan Do Hyuk yang jelas-jelas Gap Dong.
Maria tahu tak ada gunanya melanjutkan pembicaraan ini, dia langsung pergi meninggalkan Mu Yeom. Mu Yeom pun tak berniat mencegah atau mengejar Maria.
Hari ini, Maria mengajak Dong Shik — salah satu biksu kecil yang diasuh Biksu Jinjo untuk bermain ke rumah Yu Na – anak Do Hyuk.
Maria beralasan pada ibu Yu Na kalau Dong Shik ingin bermain dengan Yu Na. Mungkin ini hanya alasan Maria saja, mungkin dia ingin menyelidiki sesuatu di rumah Do Hyuk. Entahlah.
Di dalam rumah, Yu Na dan Dong Shik serta satu biksu kecil lainnya tampak asik bermain bersama. Maria menemani di sofa ruang tengah rumah tersebut. Ibu Yu Na tengah membuat minum untuk Maria, dan Maria mencoba mengamati sekelilingnya. Tak ada sesuatu yang aneh menurutnya.
Di sebuah kolam renang, tampak seorang wanita tengah asik berenang dan tampak sangat menikmati menyelam di dalam air sendiri saja. Dia adalah Young Ae.
Tanpa dia sadari ada seseorang yang melihatnya dari balik tirai jendela.
Setelah merasa puas, Young Ae pun menyudahi kegiatan asiknya ini. Dia hendak membersihkan dirinya sebelum beristirahat. Tapi tak disangka, Do Hyuk berdiri di depannya, membuat Young Ae kaget.
Kini, Do Hyuk tampak sedang menunggu Young Ae membersihkan diri. Kemudian ingatannya melayang pada malam dia membunuh Eun Ji.
Flashback
Malam itu, Do Hyuk mulai mengikat tangan Eun Ji dengan simpul pancingan yang sudah dihapalnya. Eun Ji menangis ketakutan, dan Do Hyuk berkata kalau suara tangis Eun Ji malah membuat ini semakin menyenangkan.
Do Hyuk bertanya kenapa Eun Ji sangat sedih?
Eun Ji tak bisa mengatakan apapun. Dia hanya terus menangis. Do Hyuk bertanya lagi bagaimana bisa Eun Ji tahu kalau dia adalah Gap Dong? Eun Ji menggeleng, dan berkata dia ga tahu tentang hal itu. Do Hyuk tak percaya.
“Kau tahu, aku dengar kau berkata pada pelayan kafe itu. Aku mendengarnya.”
Eun Ji tetap menangis, dia ingin mengatakan bahwa bukan itu yang dia maksud. Dia ingin sekali bisa memberitahu Do Hyuk kalau tadi dia hanya berkata pada pelayan kafe tersebut bahwa Do Hyuklah orang yang dia suka. Tapi Eun Ji tak mampu mengatakannya. Wajahnya menatap sedih kearah Do Hyuk. Mungkin dia sendiri tak menyangka bahwa Do Hyuk—pria yang dicintainya ternyata adalah Gap Dong, dan malam ini ditangan orang yang begitu dicintainya dia akan mati.
Terbayang lagi ketika Eun Ji maruh surat itu di buku Do Hyuk. Surat cinta miliknya. Masih dengan menangis Eun Ji berkata
“Itu…karena aku…”
Lagi-lagi Eun Ji ga bisa melanjutkan kalimatnya dan Do Hyuk merasa dia bisa gila jika Eun Ji terus-terusan seperti ini.
Lalu seketika itu, Do Hyuk mencekik leher Eun Ji erat, Eun Ji harus mati malam ini, agar rahasianya tak terbongkar.
Flashback End
Bersambung ke part 3
KOMENTAR :
Nah, bukankah pertanyaan Do Hyuk pada malam Eun Ji terakhir hidup sudah jelas kalau dia adalah Gap Dong. Dia aja sampai bertanya bagaimana Eun Ji tahu dia adalah Gap Dong? Pertanyaan yang cukup jelas. Tapi ceritanya makin ga jelas. Hehehe