[Sebelumnya]
Ha Ni sedang berendam di bathup kamar mandi, dan terkejut menyadari kakinya sudah menghilang. Dia kembali seperti ikan duyung hanya di bagian yang seharusnya adalah kakinya. Dan saat itu sepertinya ada yang melihat perubahan Ha Ni.
Ha Ni mencoba menenggelamkan wajahnya di dalam air untuk mengetes benarkan dia berubah kembali menjadi putri duyung. Jika iya maka dia pasti bisa bernafas di dalam air, tapi ternyata tidak. Ha Ni tetap tak bisa bernafas di dalam air, dan itu semakin membuatnya bingung.
Bagaimana bisa kakinya menjadi seperti ekor duyung lagi??
Ha Ni semakin terkejut begitu menyadari bahwa ada yang melihatnya. Dia yakin sekali, karena tirai kamar mandi sedikit bergoyang menandakan ada orang yang baru saja mengintipnya.
Episode 4
[Jangan Mengganggu Putri Duyung]
Ha Ni langsung menelpon Ahn Ma Nyeo, dan kini Ahn Ma Nyeo tengah mencari botol bekas ramuan yang diminum habis oleh Ha Ni sebelum dia menjadi manusia, dan ternyata di botol itu tertulis
“Saat kaki bersentuhan dengan air, maka akan berubah menjadi ekor duyung. Tapi saat kelembabannya hilang, ekor akan berubah menjadi kaki lagi.”
Ha Ni kesal karna hal seperti ini terjadi padanya. Ma Nyeo hanya berkata kalau itu kesalahan Ha Ni karena Ha Ni meminum ramuan ini tanpa membaca peringatannya terlebih dulu. Ma Nyeo mengingatkan Ha Ni kalau yang terpenting saat ini adalah mencari tahu siapa yang sudah melihat wujud Ha Ni di kamar mandi tadi. Jika Ha Ni ga segera bertindak, maka Ha Ni bisa jadi kelinci percobaan atau malah mati disana.
Sekarang, semua penghuni rumah sedang berkumpul, dan Ha Ni menatap mereka satu persatu. Mereka sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ahn Hye Young sedang sik menyuapi Lee Sun Kyun, Do Ji Young sedang asik menuang air. Ha Ni nenatap mereka penuh curiga, dan tiba-tiba Big datang sambil berkata kalau dia baru saja melihat putri duyung. Ji Young menimpali dengan kalmiat yang sama, kalau dia juga baru saja melihat putri duyung. Ha Ni semakin terkejut. Padahal mungkin itu hanya halusinasinya saja.
Karena pikiran Ha Ni yang macam-macam membuat dia terkejut saat Ji Young memberikan minuman padanya. Teko air minum itu sampai tumpah dan akhirnya membasahi kaki Ha Ni. Ha Ni pun menjadi panik. Kaki Ha Ni pun mulai akan berubah menjadi ekor duyung.
Saat takut itulah, tiba-tiba lampu di ruangan tersebut mati. Semua gelap. Ha Ni panik karena kakinya sudah berubah jadi ekor dan dia tak bisa bergerak. Tiba-tiba ada cahaya mendekati Ha Ni dan itu ternyata Hye Young. Hye Young berkata pada Ha Ni agar Ha Ni berhati-hati. Dia kan ga mungkin menyelamatkan Ha Ni setiap waktu.
Flashback
Saat kaki Ha Ni berubah menjadi ekor duyung, Ahn Hye Young lah yang melihatnya. Hye Young juga terkejut saat itu. Tapi, dia bukanlah ornag yang jahat. Dia langsung menghalangi Ji Young yang terlihat akan masuk ke kamar mandi.
Flashback End
Sekarang, Hye Young sedang mengeringkan ekor duyung Ha Ni dengan pengering rambut. Ekor Ha Ni terus bergoyang, dan Hye Young memukulnya. Ha Ni pun menjerit sakit. Kemudian dia bertanya apa Hye Young sama sekali ga terkejut melihat kakinya jadi ekor seperti ini? Hye Young dengan santai bertanya apa Ha Ni memakan manusia? Apa Ha Ni akan memakannya? Ha Ni jelas saja langsung menjawab tidak. Hye Young pun berkata maka bukan masalah.
Hye Young jujur berkata kalau pada awalnya dia kaget melihat kaki Ha Ni jadi seperti ini. Tapi dia langsung sadar, kalau Ha Ni pasti reinkarnasi Julie. Hye Young menjelaskan kalau Julie itu adalah ikan peliharaanya selama 3 tahun yang mati tahun kemarin.
“Aku merasa jiwa Julie ada dalam dirimu”
Mendengar itu, imajinasi Ha Ni pun berkeliaran kemana-mana. Dia membayangkan kalau dia seperti ikan peliharaan karena tadi Hye Young berkata bahwa jiwa Julie ada dalam dirinya.
Ahn Ma Nyeo akhirnya bertemu dengan Hye Young, dan Ma Nyeo menatap tajam pada Hye Young. Ha Ni memperkenalkan Hye Young pada Ma Nyeo dan berkata kalau Hye Young sangat ingin bertemu dengan Ma Nyeo. Hye Young bertanya tak percaya, apa benar dulunya Ahn Ma Nyeo adalah putri duyung?
Imajinasi Hye Young pun beraksi, dia membayangkan wajah Ahn Ma Nyeo dengan ekor duyung dan berenang di laut.
Ha Ni langsung membenarkan dan berkata kalau kepala Ma Nyeo saja mirip ikan. Hye Young kembali dengan imajinasinya. Dia membayangkan Ma Nyeo dengan kepala ikan dan sedang berlari di tepi pantai.
Hye Young pun tertawa geli, dan Ma Nyeo menjadi marah. Dia langsung mencekik leher Hye Young membuat Ha Ni terkejut. Ma Nyeo berkata kalau dia ga bisa membiarkan orang yang mengetahui identitas Ha Ni tetap hidup. Ha Ni meminta Ma Nyeo melepaskan cekikan itu, sementara Hye Young dengan berani balas mencekik leher Ma Nyeo. Ha Ni menjelaskan kalau Hye Young ga akan membocorkan rahasia ini, karena seluruh keluarga Hye Young hidup dalam kesetiaan, jadi tenang saja.
Ahn Ma Nyeo langsung melepaskan cekikan itu atas permohonan Ha Ni. Ha Ni kemudian meminta Ma Nyeo meminjamkan uang padanya. Ma Nyeo menjawab dia ga punya uang, tapi tangannya memegang erat tas pinggangnya seolah pertanda bahwa di dalam tasnya ini ada banyak uang. Ha Ni dan Hye Young melihat itu. Mereka saling berpandangan dan tahu Ma Nyeo bebrohong.
Ha Ni pun menawarkan mutiaranya pada Ma Nyeo. Dia juga berjanji akan mengembalikan uang Ma Nyeo yang dia pinjam. Ma Nyeo tampak tergoda, dan Ha Ni bersama Hye Young membetuk tanda oke dengan jari mereka.
Berita tentang adanya lowongan magang di JH Food menyebar pesat dan menarik banyak peminat. Termasuk Do Ji Young. Dia memberitahu Big akan adanya lowongan magang tersebut, dan Big berkata kalau masuk kesana harus ada koneksi, begitulah yang dia dengar. Ji Young pun memberitahu Big, kalau mereka bisa masuk ke grup belajar elit JH. Jika mereka bisa bergabung disana, maka tentunya mereka bisa gabung di JH Food.
Ji Young menjelaskan orang-orang yang menjadi tim inti Grup Belajar Elit JH. Yang pertama adalah Park Geum Bi lulusan dari New York University, dan merupakan putra tunggal eksekutif JH. Selanjutnya ada Choi Jun Hyuk, putra politisi dan teman dari direktur HR di JH. Yang terakhir adalah Kim Yun Sung, lulusan Harvard Korea, penulis bahasa inggris yang hebat. Fasih berbahasa Inggris, dan ahli huruf China.
Lee Hyun Myung datang dan bertanya sedang apa mereka berdua? Big menjelaskan kalau mereka sedang berbicara mengenai magang di JH Food. Ji Young langsung memukul mulut Big, agar Big ga berkata seperti itu. Tapi Hyun Myung terlanjur mendengar, dia bertanya kenapa harus merahasiakan hal seperti ini padanya? Apa karena Jin Ah juga kerja disana? Hyun Myung menjelaskan kalau dia memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan, jadi ga usah khawatir.
Akhirnya mereka bertiga memutuskan ikut wawancara dengan Grup Belajar Elit JH. Dan kini ketiganya sedang menunggu giliran. Hanya ada satu saja yang beruntung untuk diterima, dan itu semakin membuat ketiganya gugup. Hyun Myung menyemangati teman-temannya, walau dia sendiri juga merasakan kegugupan yang sama.
Setelah tiba giliran mereka bertiga, Hyun Myung yang mendapat respon baik dari setiap pertanyaan. Saat tiba giliran Ji Yong, time lit JH terkejut melihat resume Ji Young karena disana tertera umur Ji Young 34 tahun dan Ji Young tampak seperti fosil.
Park Geum Bi bahkan nyeletuk tentang foto yang di pakai Ji Young untuk resume ini. Bukankah foto ini diambil di fotobox kereta bawah tanah, dan haraganya sangat murah? Ji Young membenarkan, kalau harga foto itu cuma 80 dolar.
Tim elit JH pun mulai berbisik-bisik, mereka mengatai Ji Young kalau wajah Ji Young seperti berumur 44 tahun, dan bukan 34 tahun. Ji Young mendengar semua. Hyun Myung meminta Ji Young bersabar dengan memegang lembut lengan Ji Young.
Saat tim elit JH memutuskan ternyata Hyun Myung lah yang diterima. Jelas saja dia senang, tapi dia toh ga bisa meluapkan kegembiraannya karena kedua temannya dinyatakan gagal. Hyun Myung hanya mengucap terima kasih pada tim elit JH.
Setelah selesai wawancara, Ji Young dan kedua temannya keluar ruangan itu. Ji Young ngomel-ngomel dan mulai mengeluarkan kat-kata berbau hukum, karena dia memang lulusan fakultas hukum dulunya, tapi selalu gagal ujian pekerjaan.
“Menurut undang-undang, semua warga Negara setara di mata hukum, tanpa memandang jenis kelamin, strata social, ataupun agama. Kita tidak akan didiskriminasi dalam bidang politik, social, ekonomi dan budaya. Warga egara adalah kekuatan bangsa.”
Big membenarkan semua yang dikatakan Ji Young, sementara Hyun Myung tertawa geli. Hyun Myung berkata jika tim elit JH memilih berdasarkan penampilan, tentunya Big yang akan dipilih dan bukannya dia. Jadi Ji Young ga usah kesal seperti ini.
Ahn Hye Young dan Ha Ni menikmati hari dengan berkeliling ke semua pusat perbelanjaan. Ha Ni ternyata bisa meminjam uang Ma Nyeo, dan sekarang dia bersama Hye Young sedang berbelanja dengan uang pinjaman itu. Ha Ni tampak senang, karena dia belum pernah melakukan hal seperti ini.
Mereka berbalanja baju, alat makeup dan sepatu.
Setelah puas berbelanja, Ha Ni dan Hye Young mampir untuk makan kue beras dan sosis. 10 daftar makanan yang harus Ha Ni makan pun salah satunya adalah kue beras dan sosis, sekarang kedua makanan itu sudah otomatis Ha Ni coret dari daftarnya karena dia sudah menikmati keuda makanan tersebut.
Hye Young menatap Ha Ni dengan tatapan tak percaya karena Ha Ni nyaris terlihat rakus saat memakan makanan ini. Dia kemudian meminta Ha Ni segera menemui Pangeran Ha Ni sebelum Ha Ni menjadi tak bisa di lihat dan tak bisa didengar.
Ha Ni menjawab kalau Shi Kyung adalah pria yang gila kerja. Hye Young menyarankan agar Ha Ni pergi ke tempat kerja Shi Kyung. Ha Ni pun setuju dengan ide itu.
Kini, Ha Ni sudah ada di tempat Shi Kyung kerja. Perusahaan itu besar sekali, dan Ha Ni datang dengan membawa makanan yang nanti akan dia berikan pada Shi Kyung.
Ha Ni ga bisa masuk begitu saja karena dia ga punya tanda pengenal yang akan secara otomatis membuka pintu ketika tanda pengena itu ditempelkan ke pintu. Ha Ni pun mendekati petugas dan bertanya apa dia bisa minta kalung tanda pengenal seperti milik si petugas? Petugas pun tak bisa karena Ha Ni ga punya kartu identitas untuk mendapatkan tanda masuk ini.
Ha Ni yang sedikit kesal akhirnya ke toilet untuk membasuh tangan. Disana dia marah-marah karena sepertinya dia harus pulang, padahal dia sudah jauh-jauh datang ke sini. Saat itulah mata Ha Ni melihat sebuah tanda pengenal yang terjatuh di toilet dan Ha Ni pun mendapat ide untuk menggunakan tanda pengenal ini agar bisa masuk.
Akhirnya dengan mengendap-endap agar tak ketahuan petugas di depan, Ha Ni bisa masuk menggunakan tanda pengenal yang dia temukan. Dia naik lift dan sampai di sebuah lantai. Disana dia bertanya pada seseorang dimana Shi Kyung berada. Orang tersebut langsung menunjukkan arah dimana Shi Kyung, dan Ha Ni segera menuju ke arah tersebut.
Ha Ni memang melihat Shi Kyung, tapi saat Shi Kyung masuk ke ruang ganti. Ha Ni ga tahu jika yang dimasuki Shi Kyung adalah ruang ganti sehingga dia terus saja mengikuti Shi Kyung. Sekarang, Ha Ni tampak sedang mengintip Shi Kyung. Shi Kyung melepas celananya dan hanya memakai celana pendek saja yang berwarna merah. Melihat itu membuat pikiran Ha Ni tentang bokong Apel milik Shi Kyung pun muncul di otaknya. Dia pun menjilat bibirnya dan berkata dalam hati kalau bokong apel itu sangat menggiurkan. Dia jadi ingin mencicipinya.
Tapi Shi Kyung menoleh ke belakang, dan Ha Ni yang kaget langsung berlari keluar, dia takut ketahuan.
Ha Ni masuk ke area dapur, dan membuat staf yang ada di dapur menatap heran melihat kedatangan Ha Ni. Ha Ni terengah-engah mengatur nafasnya. Dia menatap semuanya masih dengan pikiran kacau karena bokong apel milik Shi Kyung yang dilihatnya tadi.
Di bayangannya saat ini hanyalah Shi Kyung. Shi Kyung dengan bokong apelnya yang sangat ingin dia cicipi.
Tiba-tiba Jin Ah datang, dan Ha Ni tersadar dari lamunannya. Jin Ah langsung tahu kalau Ha Ni memakai tanda pengenal staf lain untuk bisa masuk ke perusahaan ini, dan dia segera menghubungi bagian keamanan untuk mengusir Ha Ni keluar.
Akhirnya, Ha Ni dibawa paksa oleh petugas keamanan dan Ha Ni dan Ha Ni yang didudukkan di tanah hanya bisa mengeluh seperti anak kecil. Dia berkata kalau dia hanya ingin ketemu Shi Kyung. Tapi kedua staf keamanan itu menjawab kalau Ha Ni ga bisa melakukannya. Ha Ni pun menjadi sangat kesal.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Ampun deh khayalan Ha Ni tentang bokong apel Shi Kyung. Ga banget. Hahaha..
Mana Shi Kyung pas pake celana pendek warna merah yang mirip banget sama warna buah apel. Hadeh..hahahaha.