[Sebelumnya]
Sung Gyum sudah sampai di sebuah resort yang menjadi salah satu kunjungan perjalanan bisnisnya hari ini. Dia masuk ke dalam resort dan para petinggi resort langsung menyambutnya. Sung Gyum bertanya apa pria ini mengenalnya? Pria tersebut menjawab bukankah anda adalah Jo Sung Gyum GM Secret Hotel? Sung Gyum kecewa. Dia sebenarnya datang ke resort ini ingin mencari tahu sebagai pelanggan biasa. Sebagus apa pelayanan di resort ini. Tapi jika semua sudah tahu siapa dia, maka lebih baik dia pergi.
Tiba-tiba seorang wanita datang berlari dan langsung memeluk Sung Gyum sambil berkata
“Gook Min Oppa.”
Sung Gyum jelas saja kaget mendapat pelukan seperti ini dari wanita yang tidak dikenalnya. Terlebih wanita itu memanggilnya dengan nama yang bukan namanya.
Sung Gyum langsung melepas pelukan wanita aneh tersebut dan berkata sepertinya wanita ini salah orang. Dia bukan Gook Min.
Wanita itu menatap tak percaya pada Sung Gyum, dan memegang wajah Sung Gyum dengan kedua tangannya lalu berkata sepertinya dia ga salah orang kok. Ini Gook Min.
“Oppa..ini aku istrimu. Kita sudah menikah.”
Sung Gyum yang jadi salah tingkah menjawab kalau dia belum menikah. Akhirnya staf resort ikut menjelaskan pada si wanita kalau ini bukan Gook Min tapi GM secret Hotel, Jo Sung Gyum. Wanita itu kecewa dan berkata kalau batre cintanya pasti mulai habis, dia sampai salah mengenali suaminya sendiri. Wanita itupun meminta maaf pada Sung Gyum. Dia berkata kalau Sung Gyum benar-benar mirip seperti suaminya. Akhir-akhir ini suaminya sering menyelinap keluar dengan wanita lain, maka dari itu dia ingin menangkap suaminya.
Sung Gyum pun berlalu dan si wanita masih bergumam kalau dia yakin pria tadi adalah Gook Min Oppa. (LOL)
Kyung Hee mendekati Sang Hyo yang lagi galau. Sang Hyo mengira Kyung Hee datang karena berusaha membujuknya. Kyung Hee berkata
“Apa kau tahu apa yang disesali seseorang sebelum dia meninggal? Cinta dengan penyesalan. Jika kau tidak ada penyesalan untuk cinta ini, kau tidak perlu melakukannya. Tapi bagiku, jika kesempatan seperti itu datang kurasa aku akan melakukan apapun.”
Sang Hyo menjawab kalau dia ga ingin memulai sesuatu hanya karena perasaan atau emosi yang tersisa akibat adanya masa lalu. Dia hanya ga ingin terluka lagi.
Cha Dong Min akhrinya melakukan pengecekan terhadap semua tamu undangan yang datang. Hanya undangan dari pihak pria saja yang bisa masuk ke aula pernikahan, sementara tamu undangan yang datang karena mengenal pihak wanita akan diberi pengertian untuk kembali pulang. Joo Jung Eun yang juga ada di dalam antrian itu merasa heran kenapa para tamu harus disaring segala. Ada apa sebenarnya?
Kakek-kakek yang dulu ada di episode pertama,yang selalu berkata pada istrinya bahwa di atas langit-langit ada yang aneh, juga datang di pernikahan ini. Dia dari pihak mempelai pria sehingga dia dierbolehkan masuk. Kakek itu berkata pada istrinya kalau dia merasa ada yang aneh disini. Istrinya menangggapi dengan biasa kalau suaminya pasti masih trauma dengan kejadian dulu saat ada mayat jatuh dari langit-langit gedung.
Si kakek bersikeras, dan mencoba berfikir apa sesuatu yang salah itu.
Sementara di aula pernikahan, nama mempelai wanita sudah diganti dari Jung Soo Ah menjadi Nam Sang Hyo. Eun Joo yang melakukan semua itu tentu dibantu dengan staf lainnya.
Tiba-tiba kakek berkata kalau dia tahu sesuatu yang aneh itu adalah nama mempelai wanita. Dia ingat kalau nama mempelai wanitanya bukan Nam Sang Hyo. Semua yang hadir mendengar keheranan kakek, dan mulai ikut berfikir. Lalu mata kakek melihat pada kue pengantin dimana disana tertulis jelas bahwa Goo Hae Young bersanding dengan Jung Soo Ah.
Eun Joo mendegar si kakek dan bergegas melakukan tindakan. Dia mengambil bagian nama yang tertulis Jung Soo Ah di kue itu dan langsung memakannya. Eun Joo pun tak ingin keadaan bertmabah kacau sehingga dia meminta pada Shi Chan untuk segera memulai acara.
Shi Chan memulai acar dengan membacakan nama mempelai. Saat Shi Chan menyebut bahwa nama mempelai wanita adalah Nam Sang Hyo, Joo Jung Eun kaget mendengarnya. Dia bertanya kenapa nama mempelai wanita bisa berubah? Semua tentu mendengar karena suara Jung Eun yang begitu lantang.
Eun Joo meminta Shi Chan ga mempedulikan hal itu dan terus saja melanjutkan acara. Tapi Jung Eun juga ga berhenti bertanya. Dia butuh penjelasan kenapa nama mempelai yang seharusnya Jung Soo Ah berubah menjadi Nam Sang Hyo. Para tamu pun mulai berbisik-bisik. Mereka seolah yakin kalau yang dikatakan Jung Eun benar. Nama mempelai wanita harusnya Soo Ah bukan Sang Hyo.
Eun Joo langsung mengatasi masalah. Dia mengambil mic dan berdiri di hadapan semua sambil berkata
“Kurasa di dunia ini memang tak ada rahasia. Kalian semua benar, nama mempelai wanita berubah dari Jung Soo Ah menjadi Nam Sang Hyo. Apa kalian semua percaya pada takdir atau pada keajaiban? Aku mulai percaya pada takdir, karena hari ini. Karena melihat pertemuan Goo Hae Young dan Nam Sang Hyo. Saat keduanya bersatu kembali, menurut kalian bagaimana perasaan mereka? Si pria pasti bertanya-tanya, kenapa baru bertemu sekarang? Sementara si wanita pasti hanya akan berkata bahwa dialah yang akan mempersiapkan perniakahan pria yang dicintainya. Mereka berdua berulang-ulang mencoba menahan perasaan mereka dan menjauh satu sama lain. Namun keajaiban terjadi, nona Jung Soo Ah mengetahui perasaan mereka berdua dan akhirnya bersedia mendoakan kebahagian untuk mereka lalu menyiapkan acara ini.”
Semua tamu jelas terharu mendengar cerita romantic tentang perjalanan cinta Sang Hyo dan Hae Young yang luar biasa. Mereka semua tersentuh. Bahkan Eun Joo juga membawa ibu Soo Ah sebagai seorang wanita yang luar biasa karena masih bersedia datang untuk mendoakan kebahagiaan Hae Young dan Sang Hyo. Ibu Soo Ah yang memang suka menjadi pusat perhatian, tersenyum sambil melambaikan tangannya pada semua tamu yang bertepuk tangan untuknya.
Akhirnya situasi bisa dikendalikan dengan kepiawaian Eun Joo menyentuh hati para tamu undangan. Lalu Eun Joo mempersilakan pengantin pria untuk segera masuk. Hae Young melangkah mantap menuju altar dan hatinya berdebar. Akankah Sang Hyo datang?
Shi Chan kemudian memanggil pengantin wanita agar segera masuk. Iringan musik pun dimainkan untuk menyambut kedatangan Sang Hyo, tapi setelah iringan musik selesai, Sang Hyo belum juga datang. Shi Chan menenangkan semua tamu dengan berkata kalau Sang Hyo mungkin saja masih gugup sehingga dia memanggil kembali nama Sang Hyo, dan mempersilakan Sang Hyo untuk masuk.
Dengan cemas semua menatap ke pintu, berharap si pengantin wanita benar-benar datang. Lalu yang ditunggupun tiba. Pintu aula terbuka, dan Sang Hyo sudah cantik dengan gaun pengantinnya, ditemani Lee Moo Yang yang ada di sampingnya.
Suara tepuk tangan riuh terdengar begitu Sang Hyo melangkah menuju altar ditemani Moo Yang yang menggenggam tangannya. Hae Young nampak jelas terpesona dengan kecantikan Sang Hyo.Dia bahkan selalu terpesona saat menatap wajah Sang Hyo.
Sang Hyo yang tahu Hae Young menatapnya, tersenyum manis kearah Hae Young. Senyum yang terlihat tulus.
Young Mi kesal saat keluar dari aula pernikahan. Kyung Hee menyuruhnya untuk membersihkan kamar pengantin karena masih ada nama Jung Soo Ah disana, dia mau Young Mi mengganti nama itu dengan nama Sang Hyo. Young Mi pun terpaksa menuruti perintah itu walau dia sangat kesal karena selalu jadi pesuruh.
Tanpa Young Mi tahu, Cha Dong Min memperhatikan semua tingkah Young Mi.
Young Mi pun masuk ke kamar pengantin, dan mengganti nama-nama yang masih tertulis Soo Ah menjadi Sang Hyo. Setelah bagian ruang tidur selesai, Young Mi mencoba merebahkan diri di kasur kamar itu. Dia bergumam kalau rasanya nyaman sekali tapi sayang hanya beberapa orang yang bisa mencicipi tidur di tempat senyaman ini.
Young Mi kemudian bangun dan mengeluarkan kalung yang sempat diambilnya dari salah satu barang-barang milik Almarhum Hwang Dong Bae. Dia menatap kalung itu lalu berkata kalau ternyata Dong Bae masih berguna walau sudah meninggal. Young Mi lalu menelpon seseorang yang terrtarik pada kalungnya ini. Dia menyuruh orang itu untuk memutuskan dengan cepat, karena kalung ini bisa dia tawarkan pada pihak lain.
Tanpa Young Mi sadari ada yang mengintip semua yang Young Mi lakukan, bahkan mendengar semua yang Young Mi katakan.
Di aula pernikahan, Goo Hae Young dan Nam Sang Hyo mulai mengucap janji suci pernikahan disaksikan oleh semua tamu undangan yang hadir. Tapi saat Sang Hyo mengucap janji pernikahannya, dia menyilangkan jari telunjuk dan jari tengahnya sebagai tanda bahwa apa yang dia katakan tadi adalah palsu belaka. Goo Hae Young melihat itu dan sedikit kesal.
Young Mi tahu ada yang mengintipnya. Kini dia terlihat sedang berbicara dengan seseorang yang tak diperlihatkan siapakah orang itu. Young Mi menjelaskan kalau kalung ini miliknya. Dia yang mendapatkan kalung ini.
Kemudian Young Mi kembali menjalankan tugasnya yang belum selesai. Dia kini masuk ke kamar mandi dan mengganti semua nama Jung Soo Ah disana dengan nama Sang Hyo. Setelah bagian kamar mandi usai, Young Mi berniat pergi. Tapi tak disangka sebuah benda keras menghantam kepalanya. Young Mi pun menoleh menatap orang yang memukul kepalanya, dan dia menjadi sangat terkejut.
Young Mi mundur dengan penuh rasa takut, sementara bagian kepalanya yang dihantam tadi mulai mengeluarkan darah. Young Mi yang takut mencoba naik ke tepi bathup, dan saat itulah dia tergelincir jatuh lalu kepalanya menghantam tepi bathup membuat nyawanya melayang seketika. Darah mengalir deras dari kepalanya, dan dia meninggal dengan mata terbuka lebar.
Acara di aula tetap berjalan. Tamu undangan berteriak agar kedua pasangan saling berciuman. Sang Hyo jelas saja menolak. Dia menatap kearah Hae Young dan memberikan isyarat penolakan, tapi Hae Young tentu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecup lembut bibir Sang Hyo.
Akhirnya merekapun saling menautkan bibir satu sama lain, tanpa tahu bahwa sebuah pembunuhan telah terjadi. Sang Hyo bahkan menikamti ciuman kali ini dan mencoba mengingatkan dirinya agar segera sadar bahwa ini hanya pura-pura. Hanya untuk sandiwara.
Setelah mereka selesai berciuman, bunga mawar merah dijatuh kan dari atas menambah romantis acara pernikahan kali ini.
Setelah prosesi pernikahan selesai, kini kedua pengantin harus berfoto bersama. Sang Hyo sama sekali tak tersenyum membuat juru foto meminta Sang Hyo untuk menyunggingkan senyum. Hae Young dengan berbisik bertanya kenapa Sang Hyo ga tersenyum? Sang Hyo menjawab dengan berbisik pula di telinga Hae Young. Dia berkata kalau dia ga bahagia makanya dia ga tersenyum.
Detektif Lee memberitahu Geum Bo kalau yang ditelepon Hwang Dong Bae di malam itu adalah ibunya Sung Gyum. Ibu Sung Gyum bernama Park Jong Suk.
Geum Bo pun mulai berfikir.
Sementara itu, Sung Gyum berbicara di telepon dengan Simon dan bertanya bagaimana perkembangannya? Entah apa jawaban Simon, tapi yang jelas Sung Gyum hanya berkata kalau dia akan bicara lagi dengan Simon setelah dia kembali. Setelah percakapan itu usai, Sung Gyum menatap layar ponselnya dimana disana ada nama Young Mi tertera di daftar panggilan Sung Gyum. Apakah yang sebenarnya terjadi?
Acara kedua pengantin belum selesai, setelah acara pemotretan usai, kini keduanya harus mengikuti acara tradisional keluaraga yang biasa dilakukan di Korea. Pengantin harus memberi salam pada para tetua. Tentu saja disini, tetuanya adalah dari pihak Hae Young. Yang pertama adalah kedua orang tua Hae Young. Sang Hyo mencoba sesopan mungkin pada mertuanya ini.
Setelah orang tua Hae Young, giliran nenek Hae Young. Nenek berkata segera setelah menikah maka wanita harus bisa menghasilkan banyak. Sang Hyo bingung menghasilkan yang banyak apanya?
Itu belum selesai, kini setelah nenek selesai, giliran yang lainnya. Wanita ini bibinya Hae Young. Dia berkata agar Sang Hyo memperlakukan Hae Young seperti tuan, karena itulah tipe di keluarga mereka. Sang Hyo jelas terkejut, sementara Hae Young mengingatkan bibinya agar tak bicara seperti itu. Yang terakhir adalah kakak laki-laki Hae Young beserta istri. Kakak ipar Hae Young malah meminta Sang Hyo untuk ga mendiskusikan hak managemen perusahaan yang akhirnya akan menimbulkan perang saudara. Sang Hyo sungguh ga tahan dengan semua ini. Sementara para wartawan tampak belum ingin beranjak pergi.
Akhirnya semua ritual keluarga sudah selesai, dan Sang Hyo bisa bernafas lega. Dia masuk ke kamar, lalu bertanya kesal pada Hae Young, apa Hae Young punya restoran BBQ yang sangat besar di Korea sampai-sampai kakak ipar Hae Young takut sekali dengan hak management? Hae Young menjawab dia ga punya restoran seperti itu.
Sang Hyo bertanya lagi, lalu jika bukan restoran yang sangat besar, apa yang keluarga Hae Young punya?
“Goowon Konstruksi” jawab Hae Young santai.
Sang Hyo terkejut dan Hae Young menjelaskan kalau itu murni perusahaan ayahnya dan dia tak tertarik sama sekali, makanya perusahaan itu dipegang oleh kakak laki-lakinya. Sang Hyo mendesah lalu berkata bahwa setelah dua kali menikah pun, dia benar-benar ga tahu tentang Hae Young.
Sang Hyo menghubungi Eun Joo dan bertanya sampai kapan dia harus disini? Eun Joo menjawab tentu saja sampai besok pagi. Wartawan masih ada di luar dan mereka masih ingin menyaksikan pengantin baru besok pagi. Sang Hyo kesal dan mengeluh kenapa semua jadi serumit ini, ini kan cuma pernikahan palsu. Sang Hyo langsung menyalahkan Hae Young karena Hae Young yang memaksanya menikah hanya agar Hae Young ga malu. Hae Young menjawab kalau alasan dia bukan itu. Hae Young mulai ingin mengungkapkan perasaannya pada Sang Hyo.
Tapi ternyata belum sempat Hae Young menuntaskan kalimatnya, ada panggilan masuk di ponsel Sang Hyo dan itu dari Sung Gyum. Hae Young yang tahu itu dari Sung Gyum langsung terbakar cemburu.
Sang Hyo mencoba bicara pada Hae Young dengan isyarat yang artinya menyuruh Hae Young pergi. Hae Young pun sengaja berkata di dekat Sang Hyo kalau dia mau mandi dulu.
Sung Gyum tentu mendengar suara itu.
Sung Gyum bertanya apa Sang Hyo sedang bersama seseorang? Sang Hyo langsung menjawab tidak, dia disini sendirian kok. Hae Young jelas mendengar kalimat Sang Hyo dan bertambah cemburu. Dia berkata memangnya dia dianggap apa, kok Sang Hyo bilang di tempat ini sendirian.
Hae Young mencoba cuek dan berjalan menuju kamar mandi.
Sung Gyum menceritakan kalau tempat yang dia kunjungi sangat indah. Dia bisa melihat bintang, dan terasa ingin menyentuh bintang-bintang itu. Sang Hyo tersenyum dan menjawab kalau dia juga ingin ada disana untuk melihat indahnya tempat itu. Hae Young yang baru membuka pintu kamar mandi, mendengar dan kembali terbakar cemburu. Dia mencoba menahan cemburnya dan kembali membuka pintu kamar mandi. Tapi saat dia membuka pintu kamar mandi, dia malah mendengar Sang Hyo berkata kalau Sang Hyo bahkan ingin segera berlari ke tempat Sung Gyum dan melihat tempat indah itu bersama-sama.
Cemburu Hae Young meluaplah sudah. Dia mengambil ponsel Sang Hyo dan langsung melemparkannya keatas ranjang. Sang Hyo jelas kesal dan langsung mengambil ponselnya, dia mengatai Hae Young ga punya sopan santun. Hae Young ga peduli dan menjawab kalau Sang Hyo adalah wanita yang sudah menikah dengannya hari ini. Jadi pikirkan sopan santun Sang Hyo sebagai wanita yang sudah menikah. Sang Hyo mengingatkan Hae Young kalau ini hanyalah pernikahan palsu. Hae Young harusnya bisa membedakan hal itu.
Sang Hyo sangat kesal, dia tak mau mendengar atau berkata apapun pada Hae Young. Sang Hyo langsung merebahkan tubuhnya ke ranjang dan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut. Dia kesal. Sangat kesal.
Goo Hae Young mana bisa tertidur sementara di kamarnya ada wanita paling cantik dan paling dicintainya. Diapun lebih memilih menatap Sang Hyo yang tengah terlelap. Pulas.
Tiba-tiba Sang Hyo bergerak seolah akan bangun. Hae Young bergegas memejamkan mata, agar Sang Hyo ga tahu bahwa sedari tadi dia mengamati Sang Hyo yang tertidur. Saat Sang Hyo terbangun dia melihat Hae Young yang tidur di sofa. Sang Hyo pun bergumam apa dia sudah terlalu kasar pada Hae Young tadi?
Hae Young yang mendengar itu tersenyum ketika sudah yakin Sang Hyo menjauh. Dia senang karena setidaknya Sang Hyo masih memikirkannya.
Sang Hyo masuk ke kamar mandi, dia menghidupkan lampu kamar mandi, dan terkejut saat melihat mayat Young Mi ada di dalam bathup kamar mandi hotel ini. Sang Hyo pun berteriak sekencang-kencangnya.
Celotehanku :
Misterinya yang membuat aku semakin tertarik dan merasa episode 7 oke punya. Aku malah ga interest sama sekali dengan pernikahan palsu yang Sang Hyo lakukan. Ga Banget gitu loh.
Siapa kira-kira pelakunya? Kenapa nama Young Mi ada di daftar panggilan ponsel Sung Gyum? Lalu kenapa selalu ada yang terbunuh di hari pernikahan? Apa hanya kebetulan saja, atau memang ada sesuatu?
Ak penasaran sekali. Ada yang bilang Sung Gyum dan Siwon bermain di balik semua ini? Tapi melihat gelagat Gi Chul yang aneh, aku juga mulai berfikir yang ga-ga. Juga saat ingat percakapan Dong Min dan Moo Yang. Rasa-rasanya misteri disini terlalu banyak. Cuma satu yang pasti, disetiap rasa penasaran, akhirnya kita akan dikejutkan dengan pelaku yang ga pernah kita sangka sebelumnya.