[Episode Sebelumnya]
Ha Mu Yeom berhasil meringkus Park Ho Seok yang sebentar lagi akan melayangkan palu ke tubuh ibu Ma Ji Wool. Dia bahkan sudah memasangkan borgol di kedua tangan Ho Seok, membuat Ho Seok tak mampu berkutik.
Episode 11
Kini, Ho Soek dan Mu Yeom ada di ruang interogasi. Mu Yeom bertanya apa benar Ho Seok adalah Gap Dong yang ada di dalam pusat rehab? Ho Seok hanya diam. Mu Yeom berkata lagi, apa sekarang ini Ho Seok tengah menggunakan hak Ho Seok untuk tetap diam, padahal bukti sudah lebih dari cukup mengarah ke Ho Seok? Lagi-lagi Ho Seok tak menjawab.
Ha Mu Yeom bahkan menggebrak meja membuat Ho Seok menjadi ketakutan. Tangannya gemetaran. Di luar ruang interogasi, Yang Chul Gon datang da melihat Mu Yeom sedang menayai Ho Seok. Terdengar Mu Yeom berkata kalau dia sudah lama sekali menunggu saat-saat seperti ini.
Chul Gon kemudian menekan tombol yang membuat dia bisa berinteraksi dengan Mu Yeom di dalam ruang interogasi tersebut. Chul Gon memanggil Mu Yeom, dan menyuruh Mu Yeom keluar, karena Mu Yeom buang-buang waktu saja menanyai Ho Seok. Mu Yeom menoleh menatap Chul Gon dan tampak kesal. Dia bertanya apa Chul Gon marah karena dialah yang berhasil menangkap Gap Dong?
Chul Gon ga peduli, dia berteriak meminta Mu Yeom keluar dan meninggalkan Ho Seok. Mu Yeom akhirnya mematuhi hal itu.
Setelah Mu Yeom keluar, dan bergabung dengan tim lainnya di luar ruang interogasi. Chul Gon kemudian berkata kalau Ho Seok bukanlah Gap Dong. Ho Seok hanyalah boneka. Cha Do Hyuk bertanya apa maksud Chul Gon? Chul Gon ga menjelaskan lebih lanjut, tapi yang jelas Ho Seok bukanlah Gap Dong yang mereka cari. Dia selama 20 tahun mencari Gap Dong, dan dia jadi tahu mana yang Gap Dong, mana yang bukan.
Ha Mu Yeom memilih masuk ke dalam ruang Ho Seok, dia bahkan mengunci pintu. Ho Seok semakin tampak ketakutan. Kini, Mu Yeom melepaskan borgol ditangan Ho Seok. Ho Seok masih tak tahu apa sebenarnya yang akan Mu Yeom lakukan padanya.
Mu Yeom mendekat kearah Ho Seok dan berkata kalau orang-orang menyebutnya Biksu Gila, apa Ho Seok tahu itu? Itu artinya dia adalah orang gila. Mu Yeom kemudian mengambil palu yang menjadi barang bukti Ho Seok di TKP. Dia lalu berkata
“Alasan aku menjadi detektif adalah untuk menangkap Ga Dong”
Seketika Mu Yeom mengangkat palunya ke arah Ho Seok, membuat Ho Seok takut. Tapi ternyata palu besar itu menghujam meja dan bahkan menancap dengan kuat ke tubuh meja, menandakan palu itu teramat sangat tajam.
Park Ho Seok ketakutan, tubuhnya bahkan tanpa sadar terpental menjauhi Mu Yeom. Kini dia merapat ke dinding. Mu Yeom mendekati Ho Seok, menarik tubuh pria itu yang tengah gemetaran menahan takut, lalu menaruh kepala Ho Seok keatas meja. Menekannya kuat. Mu Yeom mengambil sebuah kain panjang, syal mungkin dan kemudian dia mengikat tangan Ho Seok. Mu Yeom ingin membentuk symbol yang selalu Gap Dong tinggalkan, dia yakin Ho Seok tahu tentang symbol itu.
Lalu setelah itu Mu Yeom menarik paksa kepala Ho Seok dan menempelkannya ke kaca yang menjadi pembatas dengan ruangan luar dimana ada tim yang sedang menonton mereka. Mu Yeom berkata apa ketika Ho Seok menjadi Gap Dong, Ho Seok merasa gagah dan tak seperti pecundang lagi?
“Kau pasti merasa sangat puas ketika korbanmu memohon-mohon padamu? Ketika berhasil sekali, kau menjadi ketagihan dan terus ingin melakukannya. Kau akhirnya menjadi terampil, penuh percaya diri, dan kejam. Jadi katakan sekarang kalau kau Gap Dong, kau monster.”
Mu Yeom meneriakkan kalimatnya itu pada Ho Seok membuat Ho Seok geram. Amarahnya mulai naik ke ubun-ubun. Dia berhasil melepaskan diri dari Mu Yeom, dan kini mulai menekan tubuh Mu Yeom ke dinding. Hyeong Nyeon yang melihat Mu Yeom dalam bahaya bersiap kesana, namun Do Hyuk mencegahnya. Ho Seok kesal. Dia selalu dikatai Gap Dong, sehingga dia membuat symbol dengan syal itu. Ho Seok memang ahli membual symbol pancingan itu di tangan Mu Yeom yang berhasil di cekalnya.
Setelah selesai mengikat Mu Yeom dengan symbol itu, Ho Seok membalikkan tubuh Mu Yeom hingga kini mereka saling berhadapan. Ho Seok dengan tanpa rasa takut berkata
“Ya..aku..Gap Dong.”
Tim mendengar pengakuan Ho Seok. Pengakuan yang sebenarnya terdengar janggal. Kemudian Ho Seok mengambil palu yang tadinya menancap ke tubuh meja, dia bersiap mengarahkan palu itu untuk menghantam tubuh Mu Yeom. Tim yang melihat dari luar bergegas menuju ruang interogasi yang padahal tadi sudah dikunci Mu Yeom.
Mu Yeom melihat tangan Ho Seok bergetar memegang palu itu. Menandakan bahwa Ho Seok belum pernah dan belum terampil membunuh manusia sebelumnya. Yang Chul Gon yang sedari tadi melihat, kemudian bertanya apa Mu Yeom baik-baik saja?
Mendengar suara Chul Gon, Ho Seok kemudian menatap kearah pria itu sambil tetap mengacungkan palunya. Dia bertanya apa sedari tadi Chul Gon menonton mereka? Apa Chul Gon menikmati pertunjukannya tadi?
Ho Seok kesal, dia memukul palunya kearah kaca membuat retakan di kaca terlihat jelas. Mu Yeom serta Do Hyuk terkejut, karena sepertinya Ho Seok sangat mengenal dan begitu membenci yang Chul Gon. Ada apa sebenarnya?
Maria sedang sendiri, lalu tiba-tiba ibunya datang. Ibu berkata kalau dia selalu khawatir Maria tinggal sendiri di sini, kenapa Maria ga ikut pulang saja dan tinggal di rumah bersamanya?
Maria meminta maaf, dia lebih suka disini, jadi dia ga ingin pulang. Lagipula disini dia ga sendiri kok.
Ibu tampak senang lalu bertanya apa ini ada hubungannya dengan Mu Yeom? Apa semua berjalan lancar antara Mu Yeom dan Maria? Maria menunduk, dia kemudian menjawab kalau sebenarnya dia juga ga tahu.
“Tapi setidaknya, bukan aku satu-satunya yang berniat menangkap Gap Dong.”
Park Ho Seok menatap Chul Gon tajam lalu berkata
“Ini semua salahmu..kau yang memulai semua itu. Aku kehilangan segalanya karena kau. Karena apa yang kau katakan. Hidupku baik-baik saja sebelum kau muncul. Aku bukanlah pecundang seperti ini.”
Ho Seok bahkan menangis, dan kemudian berkata lagi
“Kau adalah..seorang pria yang lebih buruk daripada Gap Dong. Kau tidak pernah tahu siapa dirimu, dan berapa banyak yang kau bunuh. Gap Dong hanya membunuh 9 orang sementara kau..puluhan..tidak ratusan jiwa sudah kau bunuh.”
Chul Gon meminta maaf dan berkata kalau maafpun ga akan bisa mengubah hidup dia ataupun Ho Seok. Ho Seok mendengar itu, malah semakin tambah kencang tangisannya. Menyakitkan.
Bahkan Mu Yeom ikut meneteskan air mata merasakan pedih dan pahitnya hidup Ho Seok.
Di ruangannya Han Sang Hoon sedang menatap profil Park Ho Seok. Dia tiba-tiba teringat sesuatu. Sang Hoon beralih ke rak bukunya dan mengambil satu majalah. Majalah itu adalah majalah edisi polisi, dimana ternyata didalamnya ada artikel mengenai dia dan Ho Seok. Disana tampak jelas kalau Ho Seok mengetahui semua tentang Gap Dong karena belajar padanya.
Mu Yeom mendatangi Chul Gon diruang arsip. Chul Gon tampak masih syok dengan apa yang dikatakan Ho Seok. Lalu Mu Yeom bertanya apa sebenarnya yang terjadi? Chul Gon lalu bercerita kalau itu bermula ketika kasus keenam terjadi. Ketika itu orang-orang berkata kalau mereka melihat Ho Seok di TKP. Ketika itu rumor menyebar dengan cepat. Rumor yang mengatakan kalau Park Ho Seok adalah Gap Dong. Rumor itu menyebabkan Ho Seok dipecat dari pekerjaannya. Mu Yeom kemudian bertanya apa karena itu Ho Seok menulis di dinding penjara seolah menyambut kedatangan Chul Gon di Iltan. Chul Gon tampak membenarkan, dia berkata kalau sepertinya Gap Dong memang mengundangnya kembali.
Han Sang Hoon memutuskan datang ke kantor polisi untuk memberitahu fakta sebenarnya terkait Park Ho Seok. Dia menemui Chul Gon dan Mu Yeom lalu mengatakan kalau Ho Seok dulu pernah belajar padanya mengenai Gap Dong. Sang Hoon juga menyodorkan artikel di majalah edisi polisi yang memuat gambarnya bersama Ho Seok.
Sang Hoon bercerita kalau Ho Seok datang padanya dengan keinginan akan menangkap Gap Dong, karena Gap Dong merusak hidup Ho Seok saat itu. Entah mengapa ketika Sang Hoon mengucap kata Gap Dong, matanya menatap kearah Chul Gon. Chul Gon tahu itu, namun dia tak bereaksi apa-apa.
Chul Gon kemudian dengan sinis berkata kalau Sang Hoon selalu menciptakan masalah. Dulu Ha Il Shik, dan sekarang Park Ho Seok. Sang Hoon meminta maaf untuk semua kekacauan yang dibuatnya. Tapi Chul Gon tampak terus menyerang Sang Hoon. Dia bahkan menuduh Sang Hoon memberitahu semua yang belajar pada Sang Hoon tentang symbol pancingan milik si Gap Dong. Jadi, Sang Hoon bukanlah seorang professional, tapi seorang yang selalu mengacau.
Kini Sang Hoon geram. Dia tiba-tiba kelepasan ketika berkata kalau Chul Gon bisa saja adalah Gap Dong yang sebenarnya.
“Siapapun bisa menjadi Gap Dong termasuk kau.”
Mu Yeom tentu terkejut mendengar hal itu. Dia langsung menoleh menatap Chul Gon, yang dengan kesal bertanya apa sih maksud Sang Hoon?
Sang Hoo tersadar kalau dia tadi kelepasan bicara sehingga dia langsung meralat kalimatnya dan meminta Mu Yeom atau Chul Gon melupakan saja apa yang dia katakan tadi.
“Aku hanya emosional saja sehingga bicara hal-hal yang tak karuan seperti tadi”
Entah mengapa Chul Gon nampak gugup, dia melirik kearah Mu Yeom karena yakin Mu Yeom ga akan percaya dengan alasan Sang Hoon. Sang Hoo pun memilih pergi.
Oh Maria datang memenuhi panggilan Do Hyuk. Kini di ruangan Do Hyuk, Maria berkata kalau sepertinya Ho Seok memang bukan Gap Dong. Mungkin sesekali Ho Seok merasa dirinya Gap Dong tapi pada kenyataannya tidak.
Gil dan staf lainnya sedang melihat berita. Reporter wanita yang pernah menggoda Gil lah yang sedang tampak di layar kaca kantor polisi Iltan. Gil kemudian bergumam kalau gadis reporter itu benar-benar lucu. Kalimat Gil tentu membuat Hyeong Nyeon dan semua staf lainnya merasa heran. Sementara Gil merasa ga peduli, dan berlalu pergi.
Han Sang Hoon tampak kesal karena kecerobohannya tadi. Bagaimana bisa dia berkata seperti itu? Dia pun beralih ke rak bukunya. Sang Hoon menggeser satu buku dan melihat sebuah kotak tersembunyi di balik buku tersebut.
Entahlah, kotak apa itu. Hanya Sang Hoon yang tahu.
Bersambung ke part 2
KOMENTAR :
Nah, bener kan..dugaan aku Gap Dong yang asli adalah orang-orang yang diluar perhitungan kita. Orang-orang yang tampak ga mungkin menjadi Gap Dong. Seperti yang Puji bilang, kalau Gap Dong bisa saja Chul Gon, biksu Jinjo, Do Hyuk atau bahkan Sang Hoon.
Lalu apa isi kotak itu? Sabar yaaa..^^