[Part Sebelumnya]
30 Maret 2014
Tampak Jo Seung Woo sedang bersiap untuk syuting adegan di danau Mujin yang ada Saet Byul juga disana. JSW tampak di mobil dan memegang gitar. Dia berkata kalau ini sedikit membuatnya malu.
(Ga kok Bang..keren banget malah.)
Kim Yoo Bin yang juga ada di mobil berkata pada JSW apa JSW bisa memainkan gitar sekarang? Dia ingin mendengar permainan gitar JSW. JSW menjawab kalau ini jadi ga menyenangkan jika dia melakukannya sekarang. Mendingan nanti aja pas syuting mulai.
Lalu syuting pun dimulai, JSW dan KYB sudah ada di atas mobil dan JSW mulai memetik gitarnya.
(Demi apa, ini akang JSW keren pisan euy..)
Kamera mulai bergerak mengambil gambar KYB dan JSW.
VO : JSW memukau penonton dengan kemampuan bermusiknya. ”
Lalu ketika JSW selesai bernyani…tiba-tiba ada suara helicopter yang mengacaukan segalanya. JSW nampak kesal walau sepertinya hanya pura-pura saja. Dia seolah mengarahkan gitarnya dan seolah hendak memukul helicopter itu yang jelas aja ga akan bisa.
VO : “Aku rasa helicopter tadi tidak suka dengan nyanyiannya.”
(LOL..aku aja meleleh.)
Adegan beralih ke penjara dimana Dong Chan dan Dong Ho bertemu, yang mana pada sata itu kesalahpahaman diantara mereka sudah berakhir.
VO : “Adegan kali ini menunjukka rasa persaudaraan yang penuh cinta antara Dong Chan dan Dong Ho.”
Cha Eun Pyo : “Aku selalu berkata maaf pada JWS dalam drama ini. (Maksudnya waktu syuting) Tapi sejujurnya aku merasa aku merasa tak enak, karena aku mendapatkan adegan yang mudah.”
(Loh..malah menurutku peran Dong Ho dan Young Gyu adalah yang paling sulit. Siapa yang bisa dengan mudah membentuk wajah se idiot dan seolah bodoh? Cara bicara dua peran itu juga sangat sulit, memerankan orang dengan karakter keterbelakangan mental kan ga mudah..)
Para staf dibelakang kamera seolah hanyut oleh acting Dong Chan dan Dong Ho.
CEP : “Bagianku memang selalu menguras emosi. Tapi bagianku juga selalu berada di set yang sama, tak pernah berubah.”
(He’eh..bener..nangis mulu aku.)
CEP : “Karakter Dong Ho memang sulit, karena karakter seperti itu sudah ada banyak dalam drama.”
CEP juga bilang kalau dia belajar dari putrinya. Dia belajar kalau karakter Dong Ho harus senaif mungkin saat berbicara.
VO : “Aktor adalah pekerjaan di depan kamera, sementara staf dan kru adalah pekerjaan di belakang layar. ”
Saat ini tampak adegan Soo Hyun ada di taksi dimana si pria bertato supirnya. Pria bertato yang berpura-pura jadi anggota polisi. Dengan tangan terborgol Soo Hyun mencoba mencekik leher supir itu.
VO : “Bagaimana adegan tadi bisa terjadi?Bagaimana proses pembuatannya?”
Kru menjelaskan kalau mereka akan menempelkan kamera yang sudah terpasang erat di bagian depan dan belakang mobil. Itu dikarenakan kru ga mungkin bisa mengikuti laju mobil yang pergerakannya sangat cepat. Para kru ingin menunjukka ketegangan yang nyata sehingga mereka ga bisa melakukannya dengan menggenggam kamera dan mendekatkan pada pemain.
Kru inilah yang berbicara. Mungkin dia adalah cameramen.
Inilah kamera yang ditempelkan ke badan mobil bagian depan dan belakang.
Lalu adegan dimana mobil seolah berputar ternyata didapatkan dari kru yang memutar mobil bersama-sama, dan berusaha tak tampak di kamera. Wow..sesusah itu ya…karena kalau mobilnya bener muter sendiri dengan mesin bisa terjadi kecelakaan. Masih inget adegan itu kan. Waktu itu karena Soo Hyun sedang mencoba mencekik supir yang dia yakini pria bertato, terpaksa mobil tak terkendali sehingga akhirnya muter-muter. Nah efek muter-muter itu didatkan dari kru yang beramai-ramai membuat mobil berputar dengan menarik tali yang sudah terpasang kuat di mobil itu.
Seorang kru memberi penyataan kalau drama ini benar-benar sebuah thriller yang tak mudah, walaupun mungkin orang yang melihatnya merasa itu gampang.
Kru itu sepertinya bagian editing. Dia berkata
“Ada adegan dimana menampilkan banyak monitor. Adegan di stasiun TV. Meskipun mungkin penonton tak menyadari tapi kru tetap perlu membuat agar monitor lebih dari satu. Bagian editing membuat gambar itu menjadi lebih baik. ”
Lalu ketika adegan berlari di kereta bawah tanah, kru editing itu berkata kalau mereka ga mungkin meminjam satu kereta bawah tanah hanya untuk kepentingan syuting mereka, sehingga mereka akhirnya meminjam mobil dan membuatnya seolah bergerak, padahal itu hanya efek dari editing saja.
Kru editing : “Sebenarnya banyak efek tersembunyi dalam drama ini.”
Lalu adegan dimana Soo Hyun lompat ke danau, dan setelah sadar dia tiba-tiba mendapatkan keajaiban dengan time travel. Itu ternyata juga dilakukan dengan kecanggihan computer dan pintarnya bagian editing. Seolah-olah LBY ada di danau, padahal sejatinya tidak. Itu hanya efek editing saja.
VO : “Ada rahasia dalam adegan tadi. Itu tidak benar-benar dilakukan dalam air, tapi sudah ada set di lokasi syuting.”
Daaannn..inilah yang sesungguhnya. JSW dengan green screen sebagai latar di belakangnya pura-pura berenang dengan tali-tali yang sudah terikat di badanya, sehingga dia terlihat melayang. Dia menggerakkan tangannya, persis gerakan berenang. Lalu tali-tali itu yang menarik tubuh JSW.
Kru Editing : “Jadi itu diatur juga dengan adanya pencahayaan, kamera, dan tentunya Floor director yang sangat membantu. Kami mencobanya dengan melihat frame per detik yang menunjukkan lokasi persis di dalam air”
Uji coba untuk LBY, dilakukan oleh salah satu wanita.
Smeentara di set yang seolah danau, terlihat bahwa di bawah LBY memang ada pasir dan juga beberapa tanaman.
Kru Editing : “Itu memakan waktu editing yang lama tak seperti Anda pikir ketika menontonnya. Staf bahkan menggunakan alat untuk menanrik tubuh LBY untuk efek melayang dalam air. Itu mungkin hanya satu kali shoot untuk penonton, tapi ada 20 sampai 30 kru yang bekerja keras.”
(Lihat anak panah putih digambar ya…tanda kalau kru yang membantu adegan bawah air itu.)
(Fiuuh…bener-bener ribet ya…satu adegan mungkin bisa masukin beberapa efek di editingnya. Memang ga segampang yang kita kira.)
27 April 2014
VO : “seorang gadis tampak dihajar seorang pria.”
Kalau kita ingat pasti kita kira itu LBY kan? Tapi ternyata bukan sodara-sodara, itu stunt woman untuk LBY. Stunt woman memang harus rela dihajar beneran.
Daaaannn inilah wajas stunt woman itu. Lebih chubby dari LBY yaa..tidak terlalu mirip sebenarnya.
Stunt Woman : “Aku sudah ikut syuting selama duaatau tiga bulan, dan selalu mendapatkan memar di tubuhku dalam drama ini. Aku tidak bisa memakai pelindung tubuh karenaa pakaian yang aku kenakan sangat ketat.”
(Bodynya sedikit lebih besar dari LBY, makanya keketatan di baju.)
VO : “Para pemeran pengganti kadang harus ke RS sesekali untuk mengobati luka mereka.”
LBY : “Mereka..para pemeran pengganti bekerja begitu keras dan kami butuh mereka hampir di setiap episode. Pemeran penggantiku terlihat sangat lembut dan halus. Awalhnya aku mengira pemeran penggantiku adalah laki-laki yang nanti memkai rambut palsu. Jadi, aku merasa sangat tak enak karena ternyata seorang gadis yang menjadi pemeran penggantiku untuk adegan aksi.”
VO : “Karena LBY merasa tak enak dengan stunt womannya, maka dia melakukan apa saja yang dia bisa sebaik mungkin”
Untuk adegan menahan kaki laki-laki ini, LBY melakukannya sendiri.
Stunt Woman : “LBY Unni tidak memakai pelindung di tubuh karena pakaiannya yang ketat, sehingga aku takut dia terluka. Jika aku yang mendapat luka, maka aku bisa menyembuhkannya dan itu sudah biasa. Tapi Jika dia yang terluka maka itu akan berpengaruh pada jalannya drama ini.”
Tampak di layar, LBY sedang dibantu untuk membersihkan pakaiannya yang tadi terkena pasir ketika adegan LBY menahan kaki si penjahat. Kru mengucapkan terima kasih karena LBY mau melakukannya sendiri untuk bagian itu. LBY bercanda dengan mengatakan kenapa baru mengucapkan terima kasih sekarang? Ini kan sudah minggu terakhir syuting.
Kemudian kru memakaikan sebuah pelindung di perut LBY gra LBY tak cidera.
Stunt woman : “LBY sama sekali tak takut berada di tanah, sementara banyak aktris yang tak mau melakukannya. Tapi LBY mengatakan dia bisa melakukan itu, sehingga aku sangat bersyukur karenanya.”
Itu berarti LBY yang akhirnya melakukan adegan dipukul, ditendang dan dihajar, stunt woman hanya memperlihatkan seperti apa nanti adegan itu akan berlangsung, jika LBY ga mau maka stunt woman yang akan menggantikan, tapi jika LBY merasa sanggup, maka LBY sendiri yang akan melakukannya.
VO : “Ini adalah anak sang Presiden, yang akhirnya merupakan pembunuh sebenarnya.”
Tampaklah wajah Kim Shin Yoo yang menjadi putra Kim Nam Jun, Presiden Seoul. Nam aslinya adalah Yang Joo Ho.
YJH : “Sebenarnya aku sudah tahu bahwa akulah pelaku sebenarnya sejak awla mendapatkan peran ini. Direktur castinglah yang langsung memberitahuku. Tapi direktur itu juga memintaku untuk diam dan tak memberitahu yang lain. Jadi aku diam selama 3 bulan, dan menyimpan itu semua sendiri.”
VO : “Penonton kembali dikejutkan akan fakta bahwa istri presiden dan PM Lee Myung Han ikut terlibat selama ini.”
22 Maret 2014
Hari terakhir syuting.
Tampaklah dimana Soo Hyun dan Saet Byul menatap danau Mujin dengan segala makna di hati mereka sendiri.
LBY : “Hari terakhir, membuat kita akhirnya tahu bahwa nanti kita akan merasa rindu. Aku pasti akan merindukan mereka semua. ”
Lalu tampaklah BTS dimana JSW sedang dipakaikan jaket oleh asistennya. Kemudian Sun Hwa yang sedang berbicara bersama Yeon Je Wook. Juga tampak An Se Ha yang tertawa lepas menikmati waktu di lokasi syuting.
VO : “God’s Gift menjadi pioner dalam genre baru drama korea.”
Tampaklah semua kru berfoto bersama.
Sekarang tibalah pada ending lainnya yang ternyata tidak dimasukkan kedalam drama. Dibuang oleh sang director.
Hari H
Kim Nam Jun langsung mengadakan pers conference terkait fakta yang dia dapatkan. Semua rakyat juga melihat itu dari TV-TV plasma yang terdapat di jalan-jalan kota.
Presiden meminta maaf atas kejahatan yang dilakukan keluarganya.
Bersamaan dengan pengakuan sang Presiden, di RS tempat Shin Yoo dirawat, datanglah polisi yang langsung menangkap dan memborgol tangan Shin Yoo. Ibu Shin Yoo bahkan tak bisa berkutik untuk menyelamatkan putranya, karena diapun ikut digiring oleh polisi atas segala kejahatannya selama ini. Memang bukan dia pembunuhnya, tapi dia menyembunyikan tersangka yang ternyata anaknya sendiri.
Lee Myung Han juga tak luput dari jerat hukum. Diapun langsung dibawa ke kantor polisi.
Na Ho Gook menangkap antek Myung Han yang ada di kepolisian, dan langsung memborgol tangan pria itu.
Lalu adegan dimana Dong Chan akhirnya tahu klau Saet Byul masih hidup. Dia pun berkata ternyata yang dimaksud bukan Saet Byul atau kakaknya, tapi Saet Byul atau dia. Salah satu dari mereka harus pergi, dan itu berarti dialah yang harus pergi. Itulah kenapa dia bisa kembali ke 14 hari sebelum kejadian.
Kemudian Dong Chan menatap Saet Byul dan tersenyum lalu berkata
“Jangan khawatir, aku akan menjagamu.”
Dan inilah saat ketika Dong Chan membacakan dongeng pada Saet Byul. Ending dari dongeng yang sangat ingin Saet Byul dengar.
“Ibu itu memberikan matanya pada malaikat maut dan meminta anaknya kembali. Lalu datanglah ksatria berbaju datang dan membantu sang ibu. Ksatria berkata tanpa takut pada malaikat maut, apa kau malaikat maut? Berani-beraninya kau mengambil anka itu tanpa ijin ku? Apa kamu mau mati? Malaikat maut pun takut dan memalingkan wajahnya. Ksatria berkata pada malaikat maut lihat aku sebelum aku menampar wajahmu? Kemudian ketika malaikat maut melihat wajah kstaria, ksatria tak mau melihat wajah malaikat maut itu. Ksatria itu melawan malakat maut, membuat malaikat mau pergi ketakutan. Jadi, ksatria itu berhasil menyelamatkan anak dan menyerahkan anak itu pada sang ibu?”
Saet Byul bertanya itu artinya sang anak masih hidup bersama ibunya? Dong Chan menjawab kalau ini belum selesai ceritanya. Saet Byul masih dengan antuasias menatap Paman Dong Chan dan mendengarkan lanjutan cerita itu.
“Akhirnya…anak itu hidup bahagia bersama-sama dengan ibunya yang sangat hebat ”
Ketika cerita selesai, Saet Byul bertanya lalu bagaimana dengan ksatria itu? Apa ksatria selamat? Dong Chan tak menjawab. Dia hanya mengusap lembut kepala Saet Byul dalam diam.
KOMENTAR :
Nah..di episode spesialpun juga ga dilihatin nasib Dong Chan sebenarnya gimana?Tapi lumayanlah part ini. Bisa tahu proses dibalik layar yang emang ga mudah.