[Sebelumnya]
Kang Dong Ha terkejut melihat gelang yang dipakai Bom Yi. Dia yakin gelang itu adalah gelang milik Soo Jung. Milik istrinya yang sudah tiada. Dong Ha pun langsung memegang erat pergelangan tangan Bom Yi sambil bertanya darimana Bom Yi mendapatkan gelang ini? Bom Yi yang tangannya kesakitan karena Dong Ha memegangnya terlalu kencang menjawab kalau gelang ini adalah miliknya. Dong Ha kemudian melepaskan tangan Bom Yi dan berkata kalau dia tahu tentang gelang itu.
Bom Yi menjelaskan kalau banyak gelang yang sama di dunia ini, jadi mana mungkin Dong Ha tahu tentang gelang miliknya? Bom Yi melepas gelangnya dan meminta Dong Ha melihat baik-baik gelang ini, apa benar Dong Ha tahu tentang gelang ini? Dong Ha pun menatap lekat gelang tersebut. Hanya melihat sekilas pun dia tahu ini gelang milik Soo Jung. Gelang yang dia berikan pada Soo Jung, saat dia melamar Soo Jung waktu itu.
Dong Ha pun menjelaskan pada Bom Yi kalau gelang ini hanya ada satu. Tak akan ada gelang lainnya. Bom Yi tak percaya dan bertanya bagaimana bisa Dong Ha begitu yakin kalau gelang ini tak ada yang menyamai? Dong Ha menjawab kalau dialah pembuat gelang ini, makanya dia yakin gelang ini tak ada yang menyamai. Hanya satu.
Flashback
Saat itu, Dong Ha mencari ker berbagai hiasan yang ada di pinggir laut. Batu-batu laut yang indah, dia mengumpulkan semua dan berencana nantinya akan dia buat menjadi gelang indah untuk Soo Jung. Setelah hiasan itu dirasa cukup, Dong Ha benar-benar merangkainya menjadi gelang yang sangat cantik.
Saat gelang itu dia berikan pada Soo Jung dihari dia melamar wanita yang dia cintai itu, Soo Jung sangat senang. Soo Jung tersenyum manis dan berkata bahwa gelang ini sangat cantik. Soo Jung bahkan langsung memakai gelang itu di tangannya.
Flashback End
Mendnegar cerita Dong Ha, Bom Yi merasa takjub. Sekarang dia tahu bahwa wanita yang dia temui dan memberinya gelang itu adalah ibu Poo Reum. Bom Yi pun menatap Dong Ha dan berkata apa Dong Ha juga ga mengenalinya. Dulu sekali mereka pernah bertemu. Dong Ha bingung. Dia menatap heran pada Bom Yi. Dalam hati mungkin Dong Ha bertanya sendiri, memangnya kapan dia dan Bom Yi pernah bertemu dulunya?
Bom Yi lalu mengingatkan Dong Ha kalau dulu Dong Ha pernah kan kehilangan Poo Reum?
Flashback
Saat itu, Dong Ha dan Soo Jung melapor ke kantor polisi karena Poo Reum menghilang. Dong Ha memarahi polisi yang malah hanya duduk saja dan tak segera menemukan anaknya, sementara disampingnya Soo Jung terus menangis, sedih kehilangan Poo Reum. Dia takut terjadi hal-hal buruk pada Poo Reum. Dia takut, jikalau Poo Reum tak bisa ditemukan.
Walau bagaimanapun kesalnya Dong Ha dan Soo Jung, tapi polisi hanya meminta Dong Ha dan Soo Jung pulang dulu, nanti polisi akan mengabari jika sudah menemukan Poo Reum. Tak punya pilihan lain, pasangan itupun meninggalkan kantor polisi dengan hati cemas.
Saat itulah, Bom Yi datang bersama Poo Reum kekantor polisi. Poo Reum kecil langsung berlari memeluk ibunya dan Soo Jung juga tentu juga memeluk erat Poo Reum. Lega anaknya kembali dalam keadaan sehat. Dong Ha ikut memeluk putrinya erat. Dia berkata pada Poo Reum kalau dia dan ibu sangat mengkhawatirkan Poo Reum. Poo Reum hanya bisa menangis dalam pelukan kedua orang tuanya.
Bom Yi yang berdiri tak jauh dari Poo Reum dan kedua orang tuanya hanya tersenyum. Dia ikut senang melihat Poo Reum berada dalam dekapan ayah dan ibu yang menyayanginya. Soo Jung yang menatap Bom Yi, hanya bisa menundukkan kepala tanda dia berterima kasih karena Bom Yi membawa Poo Reum ke kantor polisi, dan akhirnya bertemu dengannya. Bom Yi membalas dengan senyum dan anggukan yang sama untuk Soo Jung, ketika itu.
Flashback End
Kang Dong Ha mengantar Lee Bom Yi sampai depan rumahnya. Disana Bom Yi berterima kasih pada Dong Ha karena sudah mau mengantarnya pulang. Dong Ha tersenyum dan meminta Bom Yi segera masuk ke dalam. Bom Yi mengangguk. Sebelum dia masuk, dia mengembalikan gelang Soo Jung pada Dong Ha. Dia berkata kalau ini sesuatu yang berharga untuk Dong Ha, jadi dia ingin mengembalikan gelang ini pada Dong Ha.
Dong Ha menerima gelang itu, dan mengucapkan terima kasih pada Bom Yi. Sebelum benar-benar masuk, Bom Yi juga menanyakan nomer telepon Poo Reum. Dia berkata kalau dia merindukan Poo Reum. Dong Ha berjanji akan mengirim nomer ponsel Poo Reum melalui SMS untuk Bom Yi. Bom Yi bahkan berpesan agar Dong Ha ga minum-minum dan segera istirahat. Dong Ha mengangguk, dan Bom Yi pun tersenyum kemudian dia berbalik lalu benar-benar masuk ke dalam rumahnya.
Dong Ha terdiam cukup lama di depan pintu pagar rumah Bom Yi dan menatap punggung Bom Yi yang semakin menjauh ke dalam.
Sesampainya di kamar, Bom Yi langsung menelpon Dong Wook. Dia bertanya Dong Wook ada dimana? Apa Dong Wook masih bersama Ji Won? Dong Wook menjawab kalau dia sudah ga bersama Ji Won. Bom Yi bertanya lagi, lalu kenapa Dong Wok menyuruhnya pulang lebih dulu dengan Dong Ha? Dong Wook hanya menjawab kalau ini tentang pekerjaan. Bom Yi pun mencoba mengerti.
Bom Yi akhirnya menceritakan pada Dong Wook kalau ternyata dia dan Dong Ha sudah pernah bertemu 7 tahun lalu. Dong Wook kaget, dan Bom Yi pun menjelaskan kalau ternyata gadis kecil yang dia temukan di taman bermain dan berniat kabur adalah Poo Reum. Itu artinya wanita yang memberinya gelang sangat cantik itu adalah ibunya Poo Reum. Bom Yi menceritakannya dengan sangat antusias. Dia menganggap ini adalah keajaiban. Tapi sayangnya diseberang sana Dong Wook terkejut.
Dong Wook tak menyangka kalau hubungan Dong Ha dan Bom Yi sudah ada sejak dulu. Pertemuan mereka sudah dimulai tujuh tahun lalu. Dan sekarang pertemuan itu berlanjut.
Dong Wook yang ada di dekat rumah Bom Yi dan sedari tadi melihat Dong Ha terdiam cukup lama di depan pintu pagar rumah Bom Yi menyadari satu hal. Dan dia takut apa yang dia sadari itu akan menjadi kenyataan. Sanggupkah dia merelakan wanita yang dicintainya lagi untuk kakaknya? Sama seperti dulu.. Sama ketika saat dia mencintai Soo Jung, tapi Dong Ha yang bisa ada disisi Soo Jung sebagai lelaki Soo Jung, bukan dia.
Kang Dong Wook akhirnya menghabiskan malam bersama ayah Bom Yi. Mereka minum bir bersama. Disana ayah Bom Yi berkata kalau dia ga percaya dengan adanya Cellular Memory. Itu adalah sesuatu yang ga mungkin. Hal seperti itu hanya bisa terjadi di film, drama, atau novel.
Dong Wook berpendapat bukankah lebih baik jika mereka menceritakan semua kebenaran pada Bom Yi bukan malah merahasiakan seperti ini. Ayah Bom Yi langsung menolak. Dia meminta agar Dong Wook jangan sekali-sekali memberitahu Bom Yi siapa pendonorjantung itu.
“Jika Bom Yi sampai tahu, dia akan ke rumah kakakmu, dan meminta kakakmu menjadikannya istri dan menjadi ibu bagi keponakan-keponakanmu.” Terang Hyuk Soo.
Dong Wook pun berkata kalau dia akan mengajak Bom Yi menikah dengan segera. Dia akan percepat pernikahannya dengan Bom Yi. Hyuk Soo setuju mendengar ide Dong Wook, dia berkata kalau itu adalah cara yang tepat untuk membuat Bom Yi dan Dong Ha menjauh.
Kang Dong Ha sampai di depan rumahnya. Disana dia melihat Poo Reum kecil tengah menunggunya. Tapi dia tahu itu hanya ilusinya saja. Poo Reum sudah dewasa, dan sudah menjadi putrinya yang tercantik. Dong Ha langsung mendekati Poo Reum yang bertanya cemas kenapa ayahnya pulang sangat terlambat? Dia mengkhawatirkan ayahnya. Poo Reum lalu bertanya apa besok ayahnya akan datang ke sekolah? Dong Ha mengangguk dan menjawab iya.
Kemudian Dong Ha berkata kalau dia ingin memeluk Poo Reum. Poo Reum tak menolak. Dia kini ada dalam dekapan ayahnya yang sangat nyaman. Dong Ha senang bisa memeluk putrinya dan menghilangkan kegundahan hatinya malam ini dengan memeluk putrinya tersayang.
Lee Bom Yi sudah merebahkan dirinya di kasur tapi pikirannya masih saja melayang pada fakta bahwa dia sudah pernha bertemu ibu Poo Reum tujuh tahun lalu. Dia kemudian mengaitkan itu pada operasi yang dia lakukan 5 tahun lalu dan pendonornya berasal dari pulau udo. Dia bertanya sendiri, apa pendonornya dan Ibu Bom Yi saling kenal? Dia juga jadi penasaran kenapa Ibu Poo Reum dulu meninggal. Tapi kemudian Bom Yi memutuskan tak memikirkan tentang hal itu. Dia pun memejamkan mata mencoba untuk tidur.
Entah mengapa saat memejamkan mata itulah, ingatannya melayang pada seseorang yang dia yakini mendorongnya keatas saat dia tenggelam di pulau Udo dulu. Mengingat itu, Bom Yi seolah menyadari sesuatu. Dia bergumam apa jangan-jangan orang yang mendorongnya di laut saat itu adalah Ibu Poo Reum? Jika iya, berarti jantungnya ini adalah jantungnya Ibu Poo Reum? Bom Yi pun menggeleng cepat dan meyakinkan dirinya kalau itu hanya cerita dalam film.
Sementara itu di dalam kamarnya, Dong Ha menaruh gelang milik Soo Jung di depan foto Soo Jung. Dia kemudian menatap foto mendiang istrinya itu sambil berkata Soo Jung bilang Soo Jung ingin membalas kebaikan orang yang menemukan Poo Reum jika Soo Jung bertemu lagi dengan orang itu. Lalu sekarang bagaimana cara Soo Jung akan membalas kebaikan Bom Yi?
Keesokan harinya, Bom Yi datang ke sekolah Poo Reum, dan melihat Poo Reum sedang asik diayunan. Melihat itu, mengingatkan Bom Yi saat dia menemukan Poo Reum kecil yang juga naik ayunan dan berniat kabur dari rumah. Tapi Bom Yi tahu itu hanya ilusinya saja. Poo Reum sekarang sudah besar dan tumbuh menjadi gadis cantik.
Mereka kini duduk berdampingan. Bom Yi meminta maaf pada Poo Reum karena membuat Poo Reum jadi salah pada hubungan dia dan ayah Poo Reum. Poo Reum tersenyum. Lalu dua orang teman Poo Reum memanggil Poo Reum dan bertanya siapa yang sedang bersama Poo Reum? Apa itu ibu Poo Reum? Kok kelihatan muda sekali?
Teman satunya mengingatkan teman disampingnya kalau Poo Reum kan sudah ga punya ibu. Poo Reum jadi sedih mendengr itu. Bom Yi melihatnya dan menjawab pada dua teman Poo Reum kalau dia memang ibunya Poo Reum. Poo Reum kaget, dan Bom Yi tersenyum sambil menjelaskan kalau dia muda seperti ibu Poo Reum. Jadi dia ga salah dong.
Bom Yi berkata akan menunggu Poo Reum sampai jam pelajaran Poo Reum selesai, setelah itu mereka akan jalan-jalan. Poo Reum bertanya apa Bom Yi ga tahu jika ayahnya akan datang ke sekolah hari ini. Bom Yi heran dan bertanya kenapa ayah Poo Reum datang? Poo Reum menjelaskan kalau ayahnya adalah tamu di sekolahnya hari ini.
Saat itulah Dong Ha sampai di sekolah Poo Reum. Dia juga terkejut melihat adanya Bom Yi. Lagi-lagi mereka bertemu secara tak sengaja seperti ini.
Hyung Woo memaksa Bom Yi untuk melihat Dong Ha melakukan presentasi di depan teman-teman Poo Reum. Dia yakin saat ini Dong Ha gugup setengah mati. Dong Ha yang malu, memilih langsung berjalan menuju kelas Poo Reum diikuti oleh Bom Yi dan tentu saja Poo Reum.
Jo Se Na, teman kerja Bom Yi ada di lift bersama Dong Wook. Se Na heran kenapa Dong Wook ada di RS, bukannya Dong Wook kencan dengan Bom Yi siang ini? Dong Wook bingung dan menjawab kalau dia kencan dengan Bom Yi malam nanti, memangnya kenapa? Se Na pun menjelaskan kalau tadi Bom Yi buru-buru pergi karena ada kencan.
Di depan kelas, sebuah gambar sapi terpajang dengan bagian-bagian tubuh yang sudah diberi keterangan. Dong Ha ternyata datang ke sekolah Poo Reum untuk memberikan penjelasan tentang daging baik Korea.
Tampak sekali Dong Ha gugup saat sudah ada di depan kelas, berkali-kali dia mengusap keringatnya, dan Poo Reum khawatir ayahnya ga bisa memberikan keterangan dengan baik dan membuat teman-temannya mengantuk.
Bom Yi melihat dari luar kelas, dan menyadari kalau penjelasan Dong Ha membuat seisi kelas bosan. Dong Ha hanya membaca catatan yang sudah disiapkan Hyung Woo, tanpa memberi gerakan menarik atau sesuatu lainnya yang membuat anak-anak memperhatikan penjelasan Dong Ha.
Tak sengaja Dong Ha menengok keluar jendela, dan tahu ada Bom Yi disana. Bom Yi memanfatkan kesempatan itu untuk memberi isyarat pada Dong Ha agar Dong Ha lebih atraktif lagi saat menjelaskan dan jangan hanya membaca saja. Dong Ha mengerti isyarat Bom Yi sehingga dia membuang catatannya dan mencoba lebih luwes lagi memberi penjelasan pada teman-teman sekelas Poo Reum.
Benar saja, cara itu berhasil. Anak-anak yang tadinya sibuk sendiri sudah bisa tertawa saat mendengar penjelasan Dong Ha. Poo Reum senang karena ayahnya bisa mengatasi rasa gugup dan menjelaskan tentang daging terbaik Korea dengan sangat menarik. Dong Ha bahkan menggunakan tubuh Hyun Woo sebagai peraga saat dia menjelaskan bagian-bagian tubuh pada daging sapi. Anak-anak jelas senang dan tertawa dengan penjelasan Dong Ha.
Bae Ji Won menunggu Dong Wook di ruangan Dong Wook. Saat Dong Wook kembali ke ruangannya dia heran melihat adanya Ji Won. Ji Won menjelaskan kalau dia sudah memperbaharui kontrak kerja Dong Wook, sesuai dengan yang Dong Wok inginkan. Dia sudah membuat perjanjian mengenai Pusat Transplantasi Organ.
Saat itulah, tiba-tiba Ji Won memberitahu Dong Wook kalau dia dan Dong Ha sudah memutuskan untuk pura-pura saling bertemu. Jika tidak, maka Myung Hee akan terus mempertemukan Dong Ha dengan wanita lain. Dong Ha pernah berkata padanya bahwa Dong Ha ga ingin membuat Dong Wook ga nyaman karena hal ini. Dong Wook yang sebenarnya ingin membaca kontrak kerja itu, memilih langsung menandatangani kontrak tersebut karena dia malas mendengar cerita Ji Won.
Setelah keluar dari ruangan Dong Wook, tiba-tiba Ji Won teringat saat dia menulis ulang kontrak ini.
Flashback
Saat itu, Ji Won bertanya pada Ketua Choi kenapa Myung Hee setuju dengan keinginan Dong Wook membuka kembali Pusat Transplantasi Organ? Ketua Choi menjawab itu karena Myung Hee ga pernah akan mempercayakan Dong Wook sebagai Ketua RS menggantikan Myung Hee. Ji Won bertanya lagi lalu kenapa Ketua Choi menyruhnya menuliskan ketentuan pada kontrak Dong Wook?
Ketua Choi menatap Ji Won kemudian menjawab
“Kenapa tidak kau tangani sendiri saja?”
Ji Won pun menjadi galau. Dia sudah menulis draft kontrak baru untuk Dong Wook dimana dikontrak itu ada perjanjian ke 13 yang berbunyi bahwa Pusat Transplantasi Organ akan dibuka kembali. Ji Won pun memilih menghapus kalimat yang sudah diketiknya tadi.
Flashback End
Bersambung ke part 2