[Sebelumnya]
Shin Hae Yoon yang sedang mengecek persiapan di hotel L untuk after party nanti malam bertemu dengan Sung Jin. Akhirnya dia tahu kalau Hyun Wook ada di hotel ini. Hae Yoon pun bergegas mendatangi kamar Hyun Wook menginap.
Saat Hyun Wook membuka pintu kamarnya, Hae Yoon langsung berkata kalau dia marah karena Hyun Wook malah lebih memilih bertemu Sung Jin daripada dia setibanya Hyun Wook di Seoul.
Hyun Wook menjawab kalau dia malah sudah membuat rencanba untuk mengajak Hae Yoon makan siang bersama. Hae Yoon ga jadi melanjutkan acara marahnya, dia berkata kalau dia juga sudah lapar. Hyun Wook meminta Hae Yoon masuk dulu karena dia tengah menunggu seseorang.
Hae Yoon mulai penasaran dan bertanya siapa yang Hyun Wook tunggu, apakah seorang wanita? Hyun Wook pun membenarkan.
Kekesalan dan rasa cemburu Hae Yoon memudar saat melihat pelayan hotel yang masuk ke kamar Hyun Wook. Ternyata ini wanita yang Hyun Wook tunggu. Dia pun senang karena itu berarti Hyun Wook bukan menunggu orang yang special.
Saat Se Na masuk, Hyun Wook langsung meminta agar Se Na atau Joo Hong menjawab Dal Bong karena dia akan makan siang diluar. Se Na tak membantah.
Sebelum melangkah keluar, Hae Yoon memberikan uang tip untuk Joo Hong. Se Na alias Joo Hong menolak itu, tapi Hae Yoon memaksa. Dia berkata kalau dia dan Hyun Wook akan keluar sebentar, jadi tolong terima ini saja.
Hae Yoon bahkan menyelipkan uang itu langsung ke tangan Se Na.
Ternyata Hyun Wook dan Hae Yoon makan ditempat yang dulu biasa Hyun Wook datangi. Ahjumma di tempat itu sudah sangat kenal dengan Hyun Wook dan berseru kaget melihat Hyun Wook datang setelah lama menghilang. Hyun Wook tersenyum senang karena ahjumma masih mengenalinya dan bertanya bagaimana kabar ahjumma? Tiba-tiba Ahjumma bertanya kemana wanita yang selalu Hyun Wook ajak ke tempat ini? Wajah Hyun Wook berubah sedih, dan ahjumma meminta maaf karena sudah bicara aneh-aneh. Ahjumma pun berkata akan membawakan sup untuk Hyun Wook.
Shin Hae Yoon mengajak Hyun Wook pergi saja dari tempat ini. Hyun Wook menolak karena ini tempat yang enak untuk makan. Hae Yoon cemburu karena Hyun Wook sering mengajak So Eun ke tempat ini. Dia bahkan bertanya memangnya apa yang bagus dari So Eun? Hyun Wook kesal dan menyebut kalau Hae Yoon sudah kelewatan. Hae Yoon membela diri dengan berkata kalau dia hanya mengatakan apa yang dia rasa saja. Apa itu ga boleh?
Ahjumma datang lagi membawakan air, dan meminta maaf pada Hae Yoon karena sudah membuat Hae Yoon bertengkar dengan Hyun Wook. Dia bahkan mengira Hyun Wook dan Hae Yoon sedang pacaran. Hyun Wook langsung meralat kalimat ahjumma dan dengan santai berkata kalau Hae Yoon bukan pacaranya kok, jadi ahjumma ga usah merasa tak enak.
Hae Yoon semakin kesal dan akhirnya memilih pergi.
Sesampainya diluar, Hae Yoon bertambah kesal karena Hyun Wook sama sekali ga mengejarnya. Dia kemudian menyesal, kenapa dia harus peduli dengan So Eun. Bukankah yang terpenting saat ini Hyun Wook masih seorang diri?
Yoon Se Na memegang perutnya yang lapar. Dia masih di kamar Hyun Wook dengan Dal Bong yang rebahan di lantai. Dal Bong sama sekali tak menyentuh makanan yang sudah disediakan. Tapi ketika melihat Se Na akan makan Sosis, Dal Bong menunjukkan sikap kalau dia juga mau Sosis itu. Se Na yang kelaparan sebenarnya ga mau berbagi dengan Dal Bong. Tapi melihat wajah Dal Bong yang memelas, akhirnya Se Na memberi sosis satu-satunya yang dia miliki untuk Dal Bong.
Se Na yang mengajak Dal Bong bercakap-cakap, kemudian bertanya sebenarnya apa hubungan tuan Dal Bong dengan wanita tadi? Dal Bong membalas dengan menggonggong yang tentu tak dimengerti oleh Se Na.
Se Na kemudian berdiri di dekat jendela, dan bertanya sendiri, kenapa Hyun Wook lama sekali. Bukankan cuma makan siang, tapi kenapa selama ini? Kemudian Se Na menoleh kembali menatap Dal Bong, dia ingin megajak Dal Bong jalan-jalan, tapi Se Na terkejut karena dia malah mendapati Dal Bong tergeletak tak sadarkan diri.
Se Na panik dan langsung mendekat, dia menggoyang-goyangkan badan Dal Bong, meminta Dal Bong untuk bangun.
Hyun Wook datang dan ikut panik melihat anjing kesayangannya pingsan. Dia bertanya pada Se Na apa yang terjadi? Se Na menjawab jujur kalau dia ga tahu, tadi dia sedang melihat ke jendela, dan ketika dia berbalik untuk melihat Dal Bong, Dal Bong sudah seperti ini. Melihat sosis yang ada di samping tubuh Dal Bong, Hyun Wook pun bertanya apa ini yang Se Na berikan pada Dal Bong? Se Na menjelaskan kalau Dal Bong lapar, tapi Dal Bong ga mau menyentuh makanan Dal Bong, makanya dia beri sosis miliknya itu.
Hyun Wook marah, dia bahkan membentak Se Na dengan sangat keras, cukup untuk membuat Se Na terkejut.
Sesampainya di dokter hewan. Hyun Wook masih mengira Dal Bong pingsan karena makan sosis dan sosisnya terlalu besar sehingga sulit untuk dikeluarkan. Dokter kemudian menjelaskan kalau ini bukan karena sosis, Dal Bong mengidap kanker. Ada tumor di esophagus tubuh Dal Bong. Itulah yang membuat kondisi Dal Bong melemah. Usia Dal Bong pun sudah tua dan itu membuat operasi tak mungkin dilakukan. Jika pun dilakukan, akan sangat tipis kemungkinan berhasilnya.
“Dia sudah tak punya banyak waktu, kemungkinan dia akan selamat setelah operasi itu tak ada sama sekali. Dia akan mengalami efek samping serius setelah operasi. Akan lebih kejam jika kita membuatnya kesakitan disaat-saat terakhir hidupnya. Biarkan dia menjalani saat-saat terkahirnya dengan nyaman. Itu yang terbaik” jelas Dokter pada Hyun Wook.
Hyun Wook sedih, dia melangkah gontai memasuki ruang rawat Dal Bong. Dal Bong masih diinfus, dan dia mendekat lalu membelai kepala Dal Bong. Sungguh, Hyun Wook tak bisa menahan tangisnya, mengetahui Dal Bong sebentar lagi akan pergi.
Flashback
Saat itu, Dal Bong masih kecil. Dia dan So Eun sangat menyayangi Dal Bong. So Eun bahkan meminta pada Hyun Wook untuk selalu menjaga Dal Bong meskipun dia sudah tiada. Hyun Wook menjawab tentu saja, dia akan menjaga Dal Bong. Apalagi Dal Bong lebih menyukainya daripada So Eun.
So Eun tak terima, dan akhrinya mereka bertaruh.
Mereka berdua akan sama-sama memanggil Dal Bong, dan siapa yang dipih Dal Bong saat mendekat nanti berarti itulah yang disukai Dal Bong. Dal Bong kemudian berlari, tapi saat Dal Bong mendekati So Eun, Hyun Wook langsung menangkap tubuh Dal Bong dan menggendongnya. Dia berkata pada So Eun kalau Dal Bong lebih menyukainya. So Eun ingin merebut Dal Bong, dan merekapun akhirnya tertawa bersama.
Flashback End
Lee Hyun Wook ada di tempat, dimana kenangan indah saat Dal Bong kecil tercipta. Kenangan saat So Eun masih ada. Dia menatap tempat itu dengan Dal Bong di sampingnya. Hyun Wook pun kembali bersedih menyadari waktu Dal Bong sudah tak banyak lagi.
Malam ini, Se Na menunggu dengan cemas kedatangan Dal Bong. Saat Hyun Wook turun dari taksi bersama Dal Bong, Se Na langsung bertanya apa Dal Bong baik-baik saja? Dia bahkan mengusap lembut kepala Dal Bong.
Se Na cukup lega melihat Dal Bong kembali dengan sehat.
Se Na kemudian meminta maaf pada Hyun Wook. Dia berjanji akan menggani biaya RS Dal Bong tadi. Hyun Wook sebenarnya merasa bersalah karena tadi sudah membentak Se Na. Tapi dia memilih tak meminta maaf dan berlalu bergitu saja. Se Na masih sempat mengucapkan kata semangat untuk Dal Bong saat Dal Bong menatapnya.
Hyun Wook kemudian mengajak Se Na ikut dengannya ke kamar. Disana, dia memberi Se Na buku catatan dan Se Na harus mencatat apa yang dia katakan. Dia mau Se Na menjaga Dal Bong. Walaupun dia sangat marah, tapi Dal Bong sangat menyukai Se Na. Jadi mau bagaimana lagi.
Hyun Wook kemudian memberitahu kalau bahan makanan Dal Bong setidaknya 80% harus organic. Dal Bong juga memiliki alergi pada gandum, jadi Se Na jangan memberi Dal Bong makanan yang mengandung gandum. Sedangkan untuk makanan ringan, Se Na harus menyiapkan snack buatan sendiri, dan itu harus ayam local (Makanan ringannya aja ayam. Aku aja makanan ringan, kerupuk. Hahaha )
Hyun Wook juga memberitahu agar Se Na tidak memberikan makanan sintetis pada Dal Bong. Se Na mencatat semua penjelasan Hyun Wook yang sangat panjang itu. Tapi ternyata itu belum selesai, Hyun Wook masih memberikan penjelasannya pada Se Na agar Se Na memberikan Dal Bong biji-bijian setidaknya sekali sehari. Jika tidak, Se Na juga bisa memberikan sup tulang sapi. Dia juga akan mengawasi Se Na dalam memilih merek makanan untuk Dal Bong, dan Dal Bong harus makan 4x sehari. Lalu jangan lupa, ajak Dal Bong jalan-jalan selama 30 menit setiap harinya.
Keesokan harinya, Se Na memulai tugas sebagai penjaga Dal Bong. Tapi kali ini Hyun Wook mengetes kemampuan Se Na dalam memilih makanan untuk Dal Bong. Saat Hyun Wook melihat Se Na membeli makanan dengan bahan holistic, Hyun Wook memarahi Se Na dan berkata bukankah dia sudah bilang harus dengan bahan organic. Jadi dia mau, Se Na mengulangi lagi.
Setelah selesai dalam memilih makanan untuk Dal Bong, kini Se Na mencoba menyiapkan makanan untuk Dal Bong. Se Na membawa masakannya itu kehadapan Hyun Wook. Hyun Wook kembali tak puas dengan yang se Na lakukan. Dia melihat Se Na masak semangkuk penuh dan kemudian berkata, bukankah ini terlalu banyak untuk dimakan seekor anjing. Dia pun menyuruh Se Na mengulangi lagi.
Malam ini, setelah kelelahan melandanya di tempat kerja, Se Na bersiap merekam lagunya. Tapi entah kenapa pikirannya selalyu tertuju pada Hyun Wook yang hari ini sangat menyebalkan. Tapi kemudian Se Na mengingatkan dirinya untuk kembali semangat. Dia harus menyelesaikan lagunya hari ini.
Hari ini Infinte Power akan konser di hotel L. Hotel pun menjadi sangat ramai dengan fans yang datang untuk bejumpa dengan Infinite Power. Se Na sepertinya tak bisa meloihat konser itu walau dia sangat ingin, karena hari ini dia harus menjaga Dal Bong. Hyun Wook bahkan sepertinya akan pergi sampai malam hari ini karena ada urusan penting.
Detektif yang Hyun Wook sewa sudah berhasil menemukan dimana Yoon Se Na tinggal. Hyun Wook pun bergegas menuju rumah di alamat yang detektif berikan padanya. Hyun Wook sudah bersiap akan mengetuk pintu, tapi dia membatalkan niatnya itu. Dia lebih memilih menunggu saja sampai si pemilik rumah keluar atau datang.
Malam ini seperti yang dijanjikan, Infinite Power konser di tepi kolam renang hotel L. Mereka tampil memukau diiringi teriakan para fans yang menonton konser mereka.
Se Na mengajak Dal Bong jalan-jalan, dan berpapasan dengan rekan kerjanya. Rekan kerja Se Na mengeluh karena acara after party pasti berlangsung lama, padahal dia sudah sangat lelah. Se Na pun menawarkan diri untuk menggantikan temannya itu. Tapi temannya harus menjaga Dal Bong. Teman Se Na jelas saja setuju. Lebih mudah menjaga Dal Bong daripada harus bolak-balik mendorong troli seperti ini.
Ternyata keinginan Se Na mengajak temannya bertukar tempat adalah karena dia ingin menyelipkan CD yang berisi lagu-lagu ciptaannya agar bisa ditemukan oleh pihak agensi AnA atau siapapun itu yang bergerak di industri musik.
Shi Woo (L)salah satu member Infinte Power menikmati pesta ini dengan duduk sendirian, dan saat itu dia melihat gadis yang disukainya datang ke pesta ini. Dia adalah Yoo Ra Eum (Na Hae Ryung).
Shi Woo ingin turun dan mendekati Ra Eum, tapi ternyata Kang Rae Hun leader di grupnya yang lebih dulu menyambut kedatangan Ra Eum, membuat Shi Woo terbakar cemburu.
Api cemburu Shi Woo semakin berkobar, saat melihat Ra Eum tanpa menolak dirangkul oleh Rae Hun.
Joo Hong kembali ke rumahnya, dan Hyun Wook yang sedari tadi menunggu langsung mendekati gadis yang akan masuk ke rumah ini sambil bertanya apa gadis ini adalah Yoon Se Na. Joo Hong langsung membantah. Dia pun teringat kalau Se Na tengah dikejar-kejar preman penagih hutang sehingga dia berkata kalau dia ga tahu dimana Se Na. Dia juga sampai detik ini masih mencari Se Na. Joo Hong pun memilih bergegas pergi.
Orang yang bertukar tempat dengan Se Na, kehilangan Dal Bong. Dia hanya lengah sebentar, saat mencoba mengintip Van milik Infinte Power, dan tiba-tiba Dal Bong sudah tak ada. Tali leher Dal Bong pun lepas, padahal pegangannya masih ada di tangannya.
Teman Se Na pun panik karena hal ini.
Shin Hae Yoon menyuruh Hyun Wook segera ke lobi hotel, karena ada yang ingin dia bicarakan. Saat Hyun Wook sampai di lobil hotel, dia malah bertemu dengan ayahnya. Ayah Hyun Wook bernama Lee Jong Ho (Park Young Kyu)
Jong Ho langsung berdiri saat anaknya mendekat, dan berkata senang rasanya dia masih bisa melihat Hyun Wook sehat seperti ini, karena dia mengira Hyun Wook terpuruk.
Hyun Wook yang tak suka dengan ayahnya itu menjawab sinis kalau dia juga melihat ayahnya hidup dengan baik. Jong Ho lalu berkata kalau dia kira Hyun Wook ga akan kembali ke Seoul? Apa sekarang Hyun Wook sudah kekurangan uang makanya kembali? Apa Hyun Wook sudah ga mendapatkan royalty lagi dari lagu-lagu ciptaan Hyun Wook? Hyun Wook membantah, dia hidup dengan baik, karena semua lagu yang dia ciptakan begitu popular.
“Apa kau masih tak ingin melihat wajahku?” tanya Jong Ho pada anaknya.
“Ini bukan kemauanku, tapi ini keputusanmu” Jawab Hyun Wook.
Shin Hae Yoon memilih mengejar Hyun Wook yang pergi begitu saja. Dia meminta Hyun Wook mengejar ayah Hyun Wook, karena ayah Hyun Wook sudah menunggu selama 30 menit tadi. Ayah Hyun Wook sangat ingin berbaikan dengan Hyun Wook. Hyun Wook menolak, dia berkata kalau cara seperti ini ga akan berguna untuknya dan ayahnya
Hae Yoon kemudian memberitahu Hyun Wook kalau ayah Hyun Wook sedang sakit, jadi jangan bersikap seperti itu.
Hyun Wook mendengar pengumuman di pengeras suara bahwa anjing miliknya hilang. Dia pun bergegas ke bagian resepsionis, dan manager yang membawahi pelayan hotel menjelaskan pada Hyun Wook kalau Dal Bong pasti ditemukan. CCTV sudah diperiksa, dan orang-orang juga sudah dikerahkan.
Hyun Wook ga peduli, dia mau Dal Bong segera ditemukan.
Di tempat pesta, Shi Woo yang masih melihat betapa dekatnya Ra Eum dengan Rae Hun menjadi bertambah kesal. Dia turun ke bawah dan langsung menarik tangan Ra Eum untuk mengikutinya. Sesampainya di tempat yang sepi, Shi Woo langsung berkata kalau dia akan mengantar Ra Eum pulang, jadi lebih baik Ra Eum pulang sekarang.
Ra Eum menolak, dia berkata kalau pesta semakin menyenangkan, jadi ngapain dia harus pulang. Shi Woo bertanya apa Ra Eum ingin menghabiskan waktu bersama Rae Hun? Ra Eum tersenyum dan bertanya apa Shi Woo cemburu? Shi Woo membenarkan, lalu Ra Eum menjelaskan bahwa mereka ga punya hubungan apa-apa, jadi Shi Woo mana bisa cemburu melihat dia bersama Rae Hun. Shi Woo akhirnya berkata kalau dia menyukai Ra Eum.
Ra Eum tertawa dan menjawab kalau dia ga suka dengan Shi Woo. Dia akan anggap ga pernah mendengar pengakuan cinta Shi Woo malam ini. Jadi Shi Woo ga usah merasa malu. Dia akan bersikap biasa saja. Ra Eum pun berlalu meninggalkan Shi Woo.
Tanpa mereka sadari ada Se Na disana. Se Na tak berniat menguping, tapi dia memang ada disini sebelum Shi Woo dan Ra Eum datang. Se Na pun terpaksa menyembunyikan dirinya di balik troli.
Shi Woo menyadari kehadiran Se Na. Diapun mendekat. Se Na menjelaskan kalau dia tadi ga mendengar atau melihat apapun. Shi Woo ga percaya. Dia malah meminta Se Na untuk memberikan ponsel Se Na. Dia mengira Se Na merekam kejadian barusan dan akan menyebarkannya ke media. Se Na menjelaskan kalau dia sama sekali ga merekam kejadian tadi. Shi Woo ga percaya, dia akhrinya menggeledah troli dan menemukan CD milik Se Na. Shi Woo kemudian bertanya, apa Se Na ingin menjadi penyanyi? Se Na menjawab tidak, dia hanya ingin jadi penulis lagu. Shi Woo pun akhirnya mengerti alasan kenapa Se Na ada disini.
Dia kemudian menarik tangan Se Na untuk mengikutinya.
Di ruang pesta, Shi Woo mengajak Se Na naik ke panggung dan Shi Woo juga mematikan musik yang sedang asik di dengar para tamu malam ini. Bahkan ada sebagian dari mereka yang berjoget. Musik berhenti membuat semuapun tertuju pada Shi Woo dan Se Na.
Shi Woo memutar CD milik Se Na dan memberi tahu semuanya kalau gadis disampingnya ini adalah calon penulis lagu. Se Na mulai malu. Terlebih kalimat pembuka di CD miliknya berhasil membuat semua tamu tertawa seolah mengejeknya. Se Na mematikan player itu, tapi Shi Woo melarang. Shi Woo bahkan berkata kalau hatinya berdegup menanti lagu yang akan Se Na mainkan di CD itu. Se Na tahu, itu adalah kalimat ejekan untuknya.
Shi Woo kemudian berkata apa Se Na ga yakin dengan kemampuan Se Na, makanya Se Na ga mau lagu Se Na diputar sekarang? Se Na menjawab bukan karena itu, tapi dia ga suka cara Shi Woo yang seperti ini.
“Lalu kau mau cara yang seperti apa? Apa kau mau memutar lagumu dengan merayu seorang pria di kamar hotel?” tanya Shi Woo penuh nada penghinaan.
Se Na tak terima, dia jelas merasa dilecehkan oleh kata-kata Shi Woo barusan. Diapun tanpa pikri panjang langsung menampar Shi Woo, dan mengatai Shi Woo adalah pria yang brengsek. Semua yang melihat menjadi terkejut. Se Na kemudian meminta maaf pada para tamu, dan meminta para tamu melanjutkan pesta, dan anggap saja tadi tak terjadi apa-apa.
Shi Woo mengejar Se Na yang pergi, dan mengingatkan Se Na kalau dia adalah Shi Woo dari Infinite Power. Se Na bertanya, apa Shi Woo seorang pejabat?Apa artis boleh melakukan semua seenaknya saja? Shi Woo yang hampir saja mengamuk, langsung ditahan oleh managernya. Manager Shi Woo meminta Se Na segera pergi dan berkata kalau Shi Woo pasti sudah mabuk berat.
Hyun Wook bertemu Se Na, dia masih sempat melihat Shi Woo yang pergi dan berfikir bahwa Se Na tadi bersama Shi Woo. Dia langsung berkata kalau saat Se Na asik bersama Shi Woo, anjingnya sudah hilang. Se Na kaget, dia berkata akan segera mencari Dal Bong. Hyun Wook, langsung memberitahu Se Na, bahkan jika Dal Bong berhasil Se Na temukan, dia pastikan Se Na tetap dipecat dari pekerjaan ini. Se Na sudah lalai, dan malah menyerahkan tugas Se Na pada orang lain. Hyun Wook bahkan berkata kalau seharusnya dia ga menyerahkan Dal Bong, pada orang seperti Se Na.
“Memangnya menurutmu, aku orang seperti apa? Apakah maksudmu aku orang tak berharga bahkan untuk seekor anjing? Bukan aku yang membuat Dal Bong menghilang. Aku bersamanya sepanjang hari, dan aku menyerahkannya pada orang lain karena aku ada urusan. Apa yang aku lakukan sangat salah? Kenapa kau malah memarahiku? Kenapa semua orang selalu menyalahkannya?” Se Na berteriak kecewa. Dia menahan tangis untuk semua yang terjadi.
Dal Bong sudah ketemu, kini Atasan Se Na tengah memarahi Se Na yang malah ingin melihat Infinte Power makanya menyerahkan Dal Bong pada orang lain. Rekan Se Na menjelaskan kalau Se Na ingin menjadi penulis lagu, makanya Se Na meminta bertukar tempat, karena Se Na ingin memberikan CD berisi lagunya pada salah satu orang penting di pesta itu.
Atasan Se Na tertawa dan mulai melihat daftar riwayat pendidikan Se Na, lalu mengejek pendidikan Se Na. Dia bahkan bertanya, apa dengan kualifikasi seperti ini Se Na bisa menjadi penulis lagu?
Se Na kemudian berkata agar atasannya ga menghina dia hanya karena latar belakang pendidikannya saja. Atasan Se Na kembali tertawa dan memberitahu Se Na kalau Se Na sekarang dipecat.
Hyun Wook yang ada di kamarnya, mendapat telepon dari detekftif yang disewanya untuk mencari Se Na. detektif itu berkata kalau Se Na juga bekerja di hotel tempat Hyun Wook menginap. Se Na bekerja memakai nama orang lain, yaitu nama Joo Hong.
Lee Hyun Wook bergegas keluar hotel begitu tahu Se Na sudah dipecat. Dia harus bertemu Se Na sebelum dia menyesal. Saat Hyun Wook sampai di depan hotel, dia melihat Se Na ada di halte bus seberang jalan. Se Na tampak sedih dan duduk seorang diri menunggu bus lewat. Hyun Wook kemudian mencoba menelpon ponsel Se Na, dan saat Se Na menerimanya, Hyun Wook hanya diam saja. Dia yakin inilah Yoon Se Na, adik So Eun.
Se Na akhirnya melihat adanya Hyun Wook di seberang jalan, membuatnya hanya terdiam menatap Hyun Wook. Mereka saling menatap dalam diam dengan jarak yang membentang diantara mereka.
Celotehanku :
Syukrulah, kalau akhirnya Hyun Wook tahu Joo Hong adalah Se Na.
Apa selama ini Se Na ga tahu jika kakaknya sudah tiada? Bisa saja seperti itu.
Rain makin cakep aja yaa..hehehehe
wooouww q kira akan brthan lm identitas plsux,syukur klo ktauan n ktmu lg,,,iy mbak rain tmbh keren(pnya kharisma yg lbh fresh)...tenkyu mbak IU
ReplyDeleteAlur'y kaya cepet bgt yah,waktu hyun wook meluk se na dikolam renang disitu se na udh degdeg seerrrr padahal kan itu pertemuan pertama mereka..cinta pada pandangan pertama buat se na?tp wajar aja orang rain oppa gantenggg *q jga melting* :-D
ReplyDeletePoor sena klo g tau unniny ud g ad n lg ap hyun wook akn bercerita??? Dtunggu aj d lanjtnnya... Semangt teruz y sist, gomawo.... Hmm... Rain aku padamu... Hihihi....
ReplyDeleteElla
Nnton drama ini ga kedip" liat rain...xixixixi.....perasaan si krystal sama L cocok juga...upss salah shiper :p makasih mba tuk episode 1nya
ReplyDeleteRain..em udah ketauan cakepnya..tapi liat L karakternya rada nyebelin jadi gimana gitu???(heh...salah fokus.ups)..Penasaran range umur kristal sama Rain rada jauh kali yah???buat bak ayu..gumapshimnida.
ReplyDeleteAduh setuju banget aku kli rain sama kristal. Rain cinha iputhaaaa. Tambah ganteng bangett
ReplyDeleteIya si Rain tambah ganteng yah.... berbahagialah dikau Kim Tae Hee... hehe..
ReplyDeletekl ada yg penasaran, ktnya beda usia Rain n Krys itu 12 tahun... cmiiw.. wow... tp msh cocok kok..
Mksih mb IU.. ntar aq join di bbm Channel, udaha ada khan yah? Semangat mb..
Mau nanya chingu,
ReplyDeletewktu L ato shiwo narik se na masuk ke pesta krna ketahuan ngintip shi wo sma ra eum brtgkar, kn shiwo matiin lagu yg lg d pter d psta laguny di nyanyiin cwek agak ngebeat,
itu judul lagunya ap ya,,
udh lama nyari judul lagunya tp gk ketemu,,
tlog d bls ya,
terima kasih sebelumnya
:D :D