Dalam sebuah perjalanan, Lee Hyun Wook (Rain) sedang mengemudi. Dia ditemani oleh kekasihnya yang bernama Yoon So Eun (Lee Shi Ah) Mereka bertengkar sepanjang perjalanan. So Eun cemburu mendengar kabar kalau Hyun Wook tidur dengan artis yang Hyun Wook buatkan lagu. Hyun Wook berkata apa perlu dia buktikan betapa dia mencintai So Eun?
So Eun diam saja. Hyun Wook yang kesal memilih menghentikan mobil dan keluar untuk menenangkan diri sejenak. Sementara So Eun memilih tetap di dalam mobil. Dia tak ingin membuat suasana menjadi bertambah keruh dengan mengajak Hyun Wook bicara.
Saat itulah, entah bagaimana ceritanya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Sebuah truk terguling, dan sebentar lagi akan menabrak mobil Hyun Wook, dimana didalamnya ada So Eun. Hyun Wook pun bergegas mendekat, berharap dia bisa menarik So Eun keluar dari mobil. Tapi Hyun Wook kalah cepat dengan laju truk yang terguling itu. Truk tetap menghantam mobil Hyun Wook, dan membuat So Eun menjerit sekeras-kerasnya di dalam.
Hyun Wook sendiri terpental jatuh ke belakang dengan wajah penuh luka. Dia yang masih sadar dengan kepala sangat pusing, mencoba sekuat tenaga mendekati mobilnya dan memanggil-manggil nama So Eun. Tampak kepala So Eun terkena pecahan kaca depan mobil, dan darah sudah terlihat disana. So Eun sama sekali tak merespon panggilan cemas Hyun Wook.
Hyun Wook berhasil mengeluarkan So Eun dari dalam mobil. Dia menggendong So Eun dan kini sambil memegang kepala So Eun dia mencoba membangunkan So Eun. So Eun membuka matanya dan menatap Hyun Wook. So Eun yang tahu bahwa waktunya tak banyak, mencoba mendekatkan tangannya ke wajah Hyun Wook, dan membelai wajah Hyun Wook. Dengan nada sedih, So Eun berkata kalau mereka bertengkar. Ternyata hanya itu kalimat yang sempat So Eun ucapkan, diapun memejamkan matanya. Tangan yang tadi lemah membelai wajah Hyun Wook, sudah jatuh terkulai.
Hyun Wook menangis menayadari So Eun tiada. Dia memeluk erat So Eun dan menyesali bahwa saat-saat terakhir tadi mereka malah bertengkar. Menyesal, kenapa dia harus menghentikan mobilnya dan meninggalkan So Eun sendiri di dalam mobil. Menyesal, seandainya dia bisa lebih cepat menyelamatkan So Eun sehingga So Eun tak harus tertabrak truk itu.
Kini, Hyun Wook hanya bisa menangis sambil mengucapkan kata maaf pada So Eun.
3 tahun kemudian
Yoon Se Na (Krystal), terlihat sedang membuang sampah dan melihat seekor kucing. Dia berkata pada kucing itu, apa kucing tersebut sedang menunggunya? Se Na kemudian memberi kucing itu makanan. Dia berkata kalau pasti kucing inipun sedang kesusahan cari makan. Semua orang juga begitu.
“Jadi kuatlah. Jangan berhenti usaha hanya karena kau diberi makanan seperti ini.”
Tiba-tiba dua orang preman yang mungkin adalah penagih hutang berhasil menemukan Se Na dan berniat menagih hutang pada Se Na. Se Na berhasil kabur sambil membawa alat musiknya. Kedua pria gemuk yang mengejar Se Na gagal karena berat badan mereka yang berlebih, membuat mereka ga kuat berlari. Seorang yang tampaknya adalah ketua preman, berkata pada anak buahnya kalau mereka harus menurunkan berat badan.
Shin Hae Yoon (Cha Ye Run) seorang direktur dari sebuah agensi bernama AnA mendapa telepon yang mengabarkan bahwa Lee Hyun Wook ada di Jeju. Tentu saja Hae Yoon terkejut mendengarnya, dia bertanya apa si penelpon yakin itu Hyun Wook?
Sementara, di sebuah tempat yang tampak asri, Hyun Wook sedang bersama seorang wanita yang tertarik melihat tanamannya. Dia menjelaskan kalau jika mau merasakan enaknya tanaman ini tunggu sampai matang.
Setelah selesai melihat tanamannya, Hyun Wook memasak untuk wanita itu. Dia terlihat seperti koki handal, dan membuat si wanita yang sepertinya tetangga Hyun Wook terkagum-kagum. Bahkan saat merasakan hasil masakan Hyun Woo, dia merasakan bahwa masakan itu sangat lezat. Wanita itupun mengundang Hyun Wook datang ke rumahnya untuk sekedar minum anggur.
Hyun Wook tersenyum dan menolak ajakan itu, dia berkata kalau dia sudah punya kekasih. Jadi mana bisa dia sembarang datang ke rumah wanita lain. Wanita itu ga percaya dan berkata kalau Hyun Wook bohong. Buktinya saja selama berbulan-bulan tinggal di daerah ini, dia ga melihat Hyun Wook membawa seorang wanita.
“Lalu kenapa kau mengawasiku selama berbulan-bulan?” tanya Hyun Wook santai.
Wanita itupun seketika menjadi salah tingkah dan malu.
Hae Yoon berhasil menemukan dimana Hyun Wook, dia langsung datang dan marah-marah pada Hyun Wook. Kenapa Hyun Wook tega sekali padanya, menghilang tanpa kabar selama tiga tahun? Hyun Wook memilih diam dan tak menjawab. Apa Hyun Wook ga tahu betapa dia sangat merindukan Hyun Wook?
Malam harinya, Hae Yoon ada bersama Hyun Wook dan tengah asik berbincang. Hae Yoon membujuk Hyun Wook untuk kembali ke Seoul. Dia berkata bahwa Hyun Wook adalah orang yang hebat, jadi ngapain Hyun Wook ada disini, sementara jika di Seoul Hyun Wook bisa menghasilkan ratusan juta won. Hyun Wook menjawab “Aku punya alasan kenapa aku tak mau kembali. Musik..dan cintaa..”
Mendnegar jawaban itu, Hae Yoon bangkit dan langsung mengecup bibir Hyun Wook. Hyun Wook diam saja, tak membalas sama sekali kecupan itu. Hyun Wook berkata kenapa Hae Yoon sama sekali ga berubah dari dulu? Gimana bisa Hae Yoon mencium seseorang dengan mudahnya seperti tadi?
Hae Yoon menjawab kalau dia hanya bisa mencium Hyun Wook, bukan yang lain.
Hyun Wook ada di halaman rumahnya. Dia menikmati hembusan angin malam dan bergumam hari ini rasanya terlalu berat. Tiba-tiba kilat menyambar dan angin berhembus kencang, dan lampupun padam. Anjing di samping Hyun Wook menyalak keras seolah memberi tanda. Hyun Wook pun heran dengan situasi yang tiba-tiba ini.
Hyun Wook menoleh ke belakang, karena dia mendengar sebuah suara. Hyun Wook mencob mencari sumber suara yang ternyata membuatnya melangkah masuk ke dalam rumah. Saat masuk ke ruangan itu, Hyun Wook membuka sebuah laci dan mendapati sebuah ponsel yang bergetar tanda bahwa ada panggilan masuk.
Di sebuah tempat, tampak Se Na sedang menelpon seseorang. Dia berkata bahwa sekarang dia sendirian di tempat ini. Se NA menceritakan keadaan tempatnya saat ini, dimana banyak orang pacaran dan juga pesta keluarga.Tiba-tiba Se Na menjadi sedih, nada suara berubah seolah menahan tangis saat berkata disini sangat ramai, tapi dia malah seorang diri.
Di seberang sana, ternyata Hyun Wook lah yang mendengar curahan hati Se Na. Tentu saja dia tak mengenal siapa gadis yang tengah bersedih ini.
Hyun Wook terus mendengar kata-kata Se Na yang kini tengah bingung harus pergi kemana. “Aku takut sendirian, kenapa kau tega sekali? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kenapa kau malah pergi dan meninggalkanku sendirian.”
Yoon Se Na yang ga punya arah tujuan memilih pergi kerumah temannya. Temannya bernama Joo Hong (Lee Cho Hee)
Joo Hong senang melihat Se Na datang dan menyuruh Se Na untuk masuk ke dalam. Ternyata di dalam Joo Hong memperkenalkan pacarnya pada Se Na Pacar Joo Hong bernama Sah Gong Chan.
Joo Hong kesal mendengar cerita Se Na yang terpaksa tak punya pekerjaan karena kedua preman menyebalkan itu. Bagaimana Se Na bisa bertahan sekarang? Se Na bertanya bagaimana jika dia meminjam nama Joo Hong. Se Na berkata seperti yang terjadi di film-film, pemeran utama mengganti nama agar tak ada yang tahu. Joo Hong setuju, dia ga masalah jika Se Na mau meminjam namanya. Dia memang ga bisa meminjamkan uang, tapi dia masih bisa meminjamkan namanya. Se Na pun senang dan berterima kasih pada Joo Hong.
Keesokan harinya, Hyun Wook masih bingung akan siapa yang menghubungi ponsel So Eun. Dia mencoba mencari tahu tapi belum bisa menemukannya. Saat kembali ke dalam mobil, anjing Hyun Wook yang diberi nama Dal Bong ada di kursi belakang. Hyun Wook lalu bertanya pada Dal Bong, apa dia harus mencari gadis yang menelpon semalam? Dal Bong menyalak keras, seolah tanda persetujuannya.
Di sebuah kolam renang, seorang anak perempuan menangis, dan sang ibu bukannya menenangkan malah memarahi anak perempuannya itu. Sang suami yang mendengar ikut memarahi istrinya sambil berkata kalau marah-marah ga akan membuat putri mereka diam. Si istri semakin kesal, karena suaminya hanya bisa ngomong saja.
Tiba-tiba tangis sang anak berhenti karena mendengar dentingan nada yang indah. Dia menoleh dan melihat seorang Unni dengan pintarnya menciptakan nada indah dari gelas-gelas minuman yang ada di meja depannya. Dia tersenyum menatap gadis kecil itu yan sudah berhenti menangis.
Tidak hanya gadis kecil yang tadi menangis saja yang tertarik dengan dentingan indah itu, tapi hampir seluruh pengunjung yang ada disana, dan bisa mendengar. Mereka terpesona dengan apa yang Se Na lakukan. Ternyata hanya dengan gelas minuman saja, bisa menimbulkan suara seindah itu.
Si gadis kecil bahkan tersenyum pada Se Nan dan mau menerima minuman yang Se Na berikan padanya. Sang ayah memberikan tip pada Se Na dengan jumlah besar karena sudah membuat putrinya tersenyum. Se Na menolak pemberian itu. Tapi ayah gadis kecil itu juga memuji pertunjukan Se Na yang sangat hebat. Se Na pun akhirnya mau menerima tip tersebut sambil tak lupa mengucapkan terima kasih.
Lee Hyun Wook menyewa seorang detektif untuk mencoba menemukan Yoon Se Na, adik Yoon So Eun. Hyun Wook menjelaskan kalau Se Na biasa bermain musik indie. Hanya itu informasi yang dia miliki. Detektif bertanya apa Hyun Wook punya foto Se Na? Hyun Wook menggeleng. Detektif pun berkata jika tanpa foto, maka akan sedikit sulit.
“Jika mudah..maka aku tidak meminta bantuanmu.” Jawab Hyun Wook sambil tersenyum manis
Hyun Wook menemui temannya yang bernama Sung Jin di sebuah bar. Disana dia menceritakan niatnya mencari Se Na, adik So Eun. Sung Jin menyarankan agar Hyun Wook ga usah mencari Se Na. Hyun Wook aja ga ingin mencari ayah Hyun Wook, kenapa malah ingin mencari orang lain? Hyun Wook menjawab kalau ayahnya akan baik-baik saja tanpa dia. Sementara Se Na mungkin sedang dalam keadaan sulit saat ini.
Tiba-tiba di bar itu terdengar sebuah lagu. Sung Jin bergumam kalau lagu ini lagi yang dimainkan. Hyun Wook juga mendengar lagu itu. Tangannya bergetar, tak bisa dia kendalikan. Dia bahkan harus memegang tangannya itu agar berhenti gemetar. Sung Jin kembali berkata lagu ini masih saja di putar bahkan setelah tiga tahun berlalu.
Tak hanya tangan yang gemetaran, tiba-tiba ingatan akan kecelakaan mengerikan tiga tahun lalu terbayang kembali di memori Hyun Wook, saat itu So Eun juga mendengarkan lagu ini, karena lagu ini adalah lagu terbaru yang dia ciptakan. Mengingat itu membuat dada Hyun Wook terasa sesak dan dia sulit bernafas. Hyun Wook memegang dadanya yang sakit dan mencoba menghilangkan traumanya akan lagu ini dan kenangan pada kecelakaan yang membuat So Eun meninggal.
Hyun Wook tak tahan lagi, tanpa berkata apapun pada temannya dia pergi meninggalkan bar itu. Dia berjalan dengan harus berpegangan pada dinding untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tak jatuh. SungJin menyusul Hyun Wook dan bertanya apa Hyun Wook masih merasakan seperti ini? Kenapa Hyun Wook ga ke RS saja? Hyun Wook menggeleng. Dia berkata kalau dia hanya butuh udara segar.
Yoon Se Na masih ada di tempat kerjanya. Dia mendendangkan lagu sambil memejamkan mata. Menikmati waktu istirahatnya walau sejenak. Tiba-tiba anjing Hyun Wook berlari ke arah Se Na. Hyun Wook jelas heran, melihat tingkah aneh anjingnya. Malam ini dia sengaja berjalan-jalan di luar bersama Dal Bong untuk menghirup udara segar, lalu tiba-tiba Dal Bong lari begitu saja.
Se Na sedikit takut melihat seekor anjing mendekatinya. Anjing itu tak menggigitnya. Hanya diam di dekatnya. Se Na yang awalnya takut, akhirnya duduk jongkok lalu menatap anjing lucu ini. Se Na berkata kalau melihat dasi ini, dia yakin ini anjing jantan. Se Na pun bercakap-cakap dengan anjing cokelat yang manis itu.
Saat Se Na berkata sepertinya anjing ini sangat lelah. Si anjing langsung menyalak seolah mengiyakan. Se Na pun heran dan bergumam sendiri, apa tadi pertanyannya benar-benar dijawab.
Hyun Wook akhirnya sampai ditempat Dal Bong berada. Dia melihat Dal Bong asik bersama seorang gadis di tepi kolam. Hyun Wook tersenyum mendengar gadis itu bernyanyi untuk Dal Bong. Dia kemudian mendekat dan memuji lagu yang dimainkan gadis itu, walau dia ga mengerti dengan lirik yang terucap.
Se Na menjawab kalau lirik tadi artinya agar anjing ini tetap kuat karena dia lihat anjing ini sedikit lelah. Hyun Wook menjawab kalau Dal Bong mungkin lelah karena baru naik pesawat.
“Apa ini anjingmu?”
“Dia adalah temanku” jawab Hyun Wook sambil tersenyum manis.
Dal Bong tiba-tiba membuat Se Na terkejut dan Se Na yang kaget hampir terjatuh ke kolam jika saja tangan pria ini tak segera menangkap tubuhnya. Se Na kini ada dalam pelukan Hyun Wook, dan Se Na meras kikuk karenanya.
Getaran aneh pun terasa membuat Se Na tak segera menjauhkan diri dari tubuh pria ini.
Hyun Wook kemudian berkata “Mungkin dia menyukaimu. Aku belum pernah melihatnya seperti itu.”
Se Na langsung menjauhkan dirinya dan meminta maaf pada Hyun Wook. Hyun Wook yang melihat pin nama di seragam gadis itu kemudian berkata kalau seharusnya dia yang meminta maaf pada Joo Hong.
Se Na menggunakan nama Joo Hong dan bukan nama aslinya.
Se Na ingin menjelaskan tapi dia rasa ga ada gunanya, karena pria ini bukanlah siapa-siapa, jadi dia diam saja saat pria ini menyebutnya Joo Hong.
Pagi ini, setelah diumumkan bahwa akan ada party di penginapan tempat Se Na bekerja, Se Na diberitahu atasannya bahwa Se Na alias Joo Hong dipanggil Lee Hyun Wook. Teman Se Na berseru takjub karena Joo Hong dipanggil bertemu si pria tampan yang memiliki anjing lucu. Apa Joo Hong belum bertemu dengan pria itu? Se Na menjawab kalau dia sudah bertemu kok dengan pria itu semalam. Rekan Joo Hong pun heran mendengarnya lalu penasaran apa yang terjadi saat itu? Se Na memilih diam.
Se Na sampai juga di kamar Hyun Wook, dan bertanya kenapa Hyun Wook mencarinya? Hyun Wook menjawab kalau dia ingin Joo Hong menjaga anjingnya. Dia memang sudah memiliki penjaga, tapi sepertinya Dal Bong lebih suka bersama Joo Hong. Se Na pun tak menolak dan menyapa Dal Bong yang sedang santai di sofa ruang itu.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Kalau masih banyak nama yang salah, mohon dimaafkan ya..kebiaasaan utamaku kalau di episode awal, susah mengenali nama-nama dan wajah-wajah asing menurutku. Hahahaha
lanjut mba.....
ReplyDeleteAsyik..akhirnya kesampaian liat Rain main drama lagi...pasti berat melepas orang terkasih saat dalam keadaan bertengkar...pasti hyun wook menyesal sekali...poor hyun wook..bak ayu gumapshimnida.
ReplyDeleteRain disini keliatan tambah caem deh,
ReplyDeletepenasaran nih ama drama ini.
Kristal, beda banget ama di the heirs, lebih dewasa
Tayangnya setiap hr apa mba ayu?
wah..cpet ngepostingnya..pdhl bru td mlm tyang d korea.. mksih ya....
ReplyDeletePdhal maksa² sruh upload(scra alusssss^=^) tp skrg baru bs bc heheheee...crystal sdikit gmukan y drpd pas d Heirs tp msh cute...dsni rain jd org yg serius n diem ato krna msh eps awal...smga bagus sprti dugaan...gomawo author IU
ReplyDeleteOoh rain... Actingmu tetp kern n ok... Aq suka... Dtunggu part 2ny sist... Thx...
ReplyDeleteElla
Kamsahamnida Unnie,, di tunggu Sinopsis Ep 2 nya :)
ReplyDeletePart kedua yg mana ya?? Gomawo eonni....
ReplyDeleteGomawo atas sinopsisnya eonni...
ReplyDeleteNi drama yg paling q tunggu dr bulan lalu,,, btw Thanks wat sinopsis nya
ReplyDeletemnta alamat download flim nya dong :D please
ReplyDeleteWah akhirnya bisa baca sinopsisnyaa >< thankyu udah mau bkn sinopsisnya,doh bias ane soojung kece amat di sini T.T
ReplyDeleteahhh,,,,serunya ternyta sy ketinggalan eonni
ReplyDelete