Saturday, 20 September 2014

Preview My Lovely Girl Episode 2

Sinopsis lengkap episode 2 akan ditulis Lilik di blognya yaaa..

Preview Episode 2

Yoon Se Na mendapatkan pekerjaan baru setelah di pecat dari L hotel. Sekarang pekerjaannya adalah mengantarkan lunchbox kepada para pelanggan yang memesan. Dan menurut pemilik tempat kerjanya, kebanyakan dari pemesan lunchbox adalah selebriti, orang kaya, atau ahli makanan.

Saat sedang mengantarkan makanan ke salah satu rumah pelanggan, Se Na tak menyangka jika pemilik rumah adalah Hyun Wook, orang yang sudah membuatnya kehilangan pekerjaan di L Hotel. Hyun Wook sengaja bersikap manis pada Se Na, tapi Se Na hanya menanggapi dengan dingin.




Hyun Wook tak menyerah untuk mendekati Se Na. Dia tiba-tiba muncul dihadapan Se Na dengan dua es krim dan memberikannya satu untuk Se Na. Tapi Se Na lagi-lagi cuek dan hanya berkata kalau dia ga suka es krim rasa cokelat.


Sama seperti siang-siang sebelumnya, Hyun Wook lagi-lagi memesan Lunchbox di tempat Se Na bekerja, dan meminta diantarkan di taman. Se Na mengeluh karena skuternya ga bisa masuk ke area taman dan membuat dia harus berjalan. Dia juga berkata pada Hyun Wook, ngapain Hyun Wook makan siang di taman. Cuaca mendung dan mungkin saja hujan akan turun. Hyun Wook dengan santai menjawab kalau hujan turun malah lebih bagus. Benar saja, tepat seletelah Hyun Wook selesai berucap seperti itu, hujan turun membasahi bumi. Merekapun bergegas mencari tempat untuk berteduh.

Se Na akan kembali bekerja karena sudah ada panggilan telepon untuknya. Hyun Wook menghentikan Se Na, dan mengambil kain dan memasangkannya di kepala Se Na, agar Se Na ga kebasahan. Se Na tersentuh dengan perlakuan Hyun Wook yang begitu peduli padanya.

“Jika kau sampai demam..kau pasti akan semakin membenciku.” Ucap Hyun Wook.

Saat Se Na melangkah pergi, dia sempat berbalik dan menoleh menatap Hyun Wook. Hyun Wook tak sadar Se Na menatapnya karena dia tengah sibuk melindungi Dal Bong dari air hujan. Se Na tersenyum menatap Hyun Wook.


Shin Hae Yoon datang ke rumah baru Hyun Wook. Saat ini mereka tengah berjalan bersama dan Hae Yoon berkata kalau malam ini indah, tapi sayangnya pria tampan yang berjalan bersamanya tak mau memegang tangannya. Hyun Wook menjawab itu sebabnya, Hae Yoon harus mencari pacar.

Hae Yoon dengan konyolnya mengarahkan telunjuk ke depan wajah Hyun Wook dan seolah sedang melakukan hipnotis. Dia berkata “Kau telah terjebak..terjebak..kau tak bisa keluar dari cinta Shin Hae Yoon.”

Hyun Wook memegang tangan Hae Yoon yang mengarah padanya, lalu membalikkan jari itu sehingga kini mengarah ke wajah Hae Yoon. Hyun Wook melakukan hal yang seperti yang Hae Yoon lakukan tadi. Dia berkata seolah menghipnotis Hae Yoon. “alkoholnya menghilang…menghilang..Pergilah kau alkohol.”


(LOL)

Yoon Se Na dikejar dua rentenir itu lagi, dan Hyun Wook membantu Se Na untuk kabur. Mereka berdua terus belari menghindari kejaran dua rentenir itu. Tiba-tiba Se Na lelah dan tak kuat lagi berjalan. Dia berhneti di jalan dan terkejut saat mendapati sebuah mobil pickup berjalan mundur kearahnya. Pemilik mobil tak bisa menghentikan laju mobilnya membuat dia hanya bisa berteriak pada Se Na agar Se Na segera menghindar. Se Na yang shock malah tak bisa menggerakkan tubuhnya untuk pindah. Hyun Wook pun bergegas menyelamatkan Se Na dengan memeluk Se Na dan membiarkan pickup itu menabrak dirinya.


Se Na lagi-lagi dipecat dari pekerjannya karena pemilik tempatnya kerja tahu Se Na memiliki masalah dengan rentenir. Hyun Wook tahu itu dan akhirnya menawarkan Se Na pekerjaan. Se Na cukup menjaga Dal Bong sampai tangannya sembuh akibat tertabrak mobil pickup semalam. Se Na menawarkan bayaran perjam 9 ribu won, tapi Hyun Wook menjawab dia akan memberi Se Na 20 ribu won. Se Na pun tak menolak mengingat uang sebesar itu yang didapatnya.


Teman Se Na mendengarkan cerita Se Na tentang pemilik anjing tampan dan baik hati yang rela menggaji Se Na dengan gaji yang besar. Dia kemudian berkata kalau Hyun Wook bisa saja menyukai Se Na. Se Na tersipu mendengar analisa temannya itu.
Benarkah semua yang dilakukan Hyun Wook, karena Hyun Wook jatuh cinta padanya?


Hari ini, Hyun Wook mengajak Se Na dan Dal Bong piknik ke laut. Hyun Wook berkata kalau Dal Bong menyukai laut. Hyun Wook menyiapkan makanan sementara Se Na mengajak Dal Bong bermain. Saat melihat Se Na bermain bersama Dal Bong, entah mengapa Hyun Wook mlah melihat So Eun yang tengah ada bersama Dal Bong saat ini. Bekejaran di pantai dengan So Eun yang tersenyum lebar.

Tapi saat Hyun Wook menyadari itu adalah Se Na dan bukan So Eun, Hyun Wook pun berkata “Kau melihatnya kan So Eun, Dal Bong dan adikmu bermain bersama.”


Shin Hae Yoon datang ke rumah Hyun Wook saat Se Na ada disana. Hae Yoon mengira Se Na adalah pembantu di rumah ini, dan Se Na menjelaskan kalau dia adalah yang mengurus Dal Bong.

Hae Yoon hanya ingin bicara berdua dengan Hyun Wook, sehingga dia meminta Se Na menunggu diluar. Se Na tak bisa menolak. Dia keluar dan mengajak Dal Bong bersamanya.


Ketika hanya berdua dengan Hyun Wook, Se Na mengatakan bahwa karena ayah Hyun Wook sakit maka posisi ayah Hyun Wook harus ada yang menggantikan untuk sementara. Hyun Wook menolak dan menyuruh Seo Jae Yoon saja. Hae Yoon menjelaskan kalau dia ga suka Jae Yoon yang memimpin agency AnA. Jae Yoon terlalu ambisius, dia kahwatir Jae Yoon ga akan melepaskan posisi Presiden bahkan jika ayah Hyun Wook sudah sembuh, maka lebih baik Hyun Wook yang mengambil alih posisi itu sampai ayah Hyun Wook sudah bisa bekerja.
Hyun Wook berjanji akan memikirkannya.
Setelah itu, Hae Yoon memperdengarkan sebuah lagu yang akan judul album ketiga Infinte Power. Dia mau Hyun Wook memberikan pendapat atas lagu ini.


Se Na yang ada di luar masih bisa mendengar dengan samar musik itu. Dia yakin itu adalah musiknya, lalu bagaimana bisa orang dari Agency AnA memutar musik itu?


Yoon Se Na yang mendapat penjelsan dari Hyun Wook mengenai lagu tadi, bergegas ke AnA agency. Dia ga mau lagunya dipakai tanpa izin darinya. Bukankah ini namanya penjiplakan.
Se Na bahkan menerobos masuk saat satpam tak memperbolehkannya bertemu dengan Seo Jae Yoon.

Saat sudah berhadapan dengan Jae Yoon, Se Na menagatakan semuanya. Dia yakin Jae Yoon sudah mendengarkan CD demo miliknya. Dia ingin bertanya apa Jae Yoon terinspirsi oleh musiknya makanya Jae Yoon menggunakan itu sebagai judul album ketiga Infinte Power? Jae Yoon terang saja mrah dikatakan sebagai penjiplak.

“semua orang tak berguna bisa menulis lagu. Dan aku membuang semua CD demo atau apalah itu. Kau tau kenapa? Karena aku tak mau berurusan dengan orang sepertimu. Kau pikir mudah menjadi penulis lagu? Kau pikir kau bisa menjadi sepertiku, hanya dengan menulis beberapa lagu? Kuperingatkan kau, jika kau kesini untuk mendapatkan uang. Lupakan itu.”

Se Na terluka mendengar semua penghinaan itu. Dia berbalik dan akan keluar, saat itulah dia melihat Hyun Wook. Sedari tadi Hyun Wook berdiri di depan pintu dan tentu sudah mendengar semuanya.
Se Na malu sehingga dia memilih langsung pergi.


Hae Yoon yang datang dan melihat ribut-ribut itu bertanya pada Jae Yoon apa yang terjadi? Jae Yoon menjawab ga ada kok. Tapi Hyun Wook langsung menyela. Dia mendekati Jae Yoon dan bertanya kenapa Jae Yoon menjiplak lagu orang lain? Jae Yoon mengelak dengan berkata kalau dia ga pernah mendengarkan CD Demo milik Se Na. Shi Woo yang juga ada disana, berkata kalau CD milik Se Na memang dia taruh di studio rekaman. Kalimat Shi Woo tadi seolah menegaskan bahwa Jae Yoon memang sudah mendengar CD milik Se Na tersebut.

Jae Yoon masih mengelak dan berkata kalau lebih baik Hyun Wook pergi sekarang dari sini. Ga sembarang orang bisa memasuki Agency AnA.

“Lalu bagaimana jika aku bukan sembarang orang seperti yang kau sebut tadi?Bagaimana jika aku adalah Presiden baru di Agency AnA?”

Jae Yoon jelas saja kaget, dia sudah mengincar posisi itu. Sementara Hae Yoon tampak senang karena Hyun Wook menerima sarannya mengambil posisi itu.


Yoon Se Na sudah lelah dengan semua penderitaan ini. Dia memilih pulang kampung dan meninggalkan mimpinya. Hyun Wook yang mengetahui itu langsung menghentikan niat Se Na. Dia bertanya apa Se Na mau kabur? Se Na kabur tanpa melakukan pertarungan yang berarti, padahal lagu Se Na digunakan tanpa ijin.

“Jika kau mau menyerah begitu saja, lebih baik tak usah sama sekali memimpikan menjadi penulis lagu.”

“Kau tahu apa tentangku.? Aku mau mati, tapi aku terus bekerja agar tetap hidup. Aku ingin membuat mimpiku menjadi nyata, makanya aku bertahan hidup. Tapi sekarang aku sudah tak kuat lagi.”

Hyun Wook langsung memberitahu Se Na kalau AnA membeli lagu Se Na. Lebih tepatnya, Agency AnA membeli bakat yang Se Na miliki. Jadi, lebih baik Se Na pulang, lagian sekarang waktunya Dal Bong untuk makan. Hyun Wook mengambil tas Se Na dan berjalan lebih dulu.

Saat baru beberapa langkah, tiba-tiba Se Na bertanya “Apa kau menyukaiku?”

Hyun Wook menghentikan langkahnya, dan terdiam sesaat. Dia kemudian berbalik dan menatap Se Na. Tak ada sepatah katapun yang dia ucapkan. Dia hanya memandang Se Na dalam diam. Tatapan itu, hanya Hyun Wook yang tahu artinya.


Celotehanku :

Lilik baru bisa publis sinopnya hari senin, karena dia ada kepentingan. Jadi aku nulis previewnya dulu untuk obat penasaran kalian. Preview ini ga lengkap, jelas saja. Karena hanya beberapa adegan penting yang aku ambil. Semangat menanti dan jangan bosan yaa..^^

3 comments:

  1. Ok deh mba mksh
    Pantesan alur cerita nya cepet bgt....xixi
    semangat....^_^

    ReplyDelete
  2. gpp mbak...tenkyu udh bikin preview yg pnjg...^_^

    ReplyDelete
  3. gomawo eonni buat previewnya^^
    fighting!!!

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^