Wednesday 15 April 2015

Sinopsis Heart to Heart Episode 1 Part 3




Presdir memecat juru tulisnya, meminta Cha Hong-Do untuk menggantikannya dan mulai kerja minggu depan, Presdir bergegas meninggalkan ruangan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dr Ko Yi-Seok mengadakan jumpa pers yang diadakan oleh sebuah statiun televisi dan mendapat sambutan yang sangat meriah, dengan gaya humornya yang tinggi dr Ko Yi-Seok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dan selalu mendapat pujian.

“Sekarang aku akan memperkenalkan Penulis buku Heart to Heart, juga seorang Psikiater  Go I Seok!” ucap pembawa acara.

“Apa Kabar?” sapa pembawa acara.

“Silahkan sebelah sini” dr Ko Yi-Seok mempersilahkan pembawa acara duduk disebelah kanannya.

“Kenapa ?” tanya pembawa acara.

“Wajah sebelah kiriku lebih tampan !” canda dr Ko Yi-Seok, yang diikuti tepuk tangan yang meriah.

“Ya aku mengerti, bahkan kau lucu!” jawab pembawa acara dengan tertawa.

“Hadirin, bukankah dia lebih tampan aslinya?”

Hingga acara selesai dr Ko Yi-Seok selalu mendapat pujian dan tepuk tangan yang meriah.
Setiap hari Cha Hong-Do selalu mengirimkan makanan untuk Jang Doo-Soo seorang anggota polisi yang diperankan oleh aktor Lee Jae Yun, sudah berjalan selama tujuh tahun dan selama itu pula Cha Hong-Do tidak pernah bertatap muka dengan Jang Doo-Soo 

Cha Hong-Do pergi dengan memakai helm kesayangannya

Cha Hong-Do memasukan makanan kedalam tas box yang ada didepan rumah Jang Doo-Soo. Dalam waktu yang bersamaan Jang Doo-Soo datang dengan mengendarai mobilnya, memergoki Cha Hong-Do yang masih berdiri didepan rumahnya, Cha Hong-Do segera berlari dan bersembunyi. Jang Doo-Soo bergegas mengambil makanan yang dikirim buat dirinya, Jang Doo-Soo menghampiri Cha Hong-Do dan meminta untuk keluar dari persembunyiannya, Jang Doo-Soo sangat berterimakasih dengan semua kiriman Cha Hong-Do selama tujuh tahun ini, dikatakan pula dia sangat menyukai semua masakan Cha Hong-Do.

Jang Doo-Soo baru pulang kerja.

Jang Doo-Soo memergoki Cha Hong-Do yang sedang berlari untuk sebunyi.
Jang Doo-Soo segera turun dari mobilnya dan menghampiri tas box  untuk mengambil makanan yang selalu dikirim Cha Hong-Do buat dirinya selama ini. Jang Doo-Soo segera mengambil makanan yang baru saja dikirim Cha Hong-Do, setelah membaca pesannya Jang Doo-Soo menghampiri Cha Hong-Do mengucapkan terima kasih dan meminta Cha Hong-Do untuk keluar dari persembunyian namun Cha Hong-Do tidak mau keluar dan tiba-tiba poncel Jang Doo-Soo berbunyi, disaat Jang Doo-Soo sedang menerima telepon ChaHong-Do langsung keluar dan berlari pulang kerumah.

Jang Doo-Soo sedang mengambil pesan tulisan dan dibacanya “Hobakjuk” (bubur labu) "Enak dimakan dengan kimchi yang kuberi tiga hari yang lalu, tolong kembalikan kotak tempat cumi dan sayurannya” isi pesannya.

“Cumi?” kata Jang Doo-Soo sambil mengingat-ingat. “Itu .........aku hampir lupa”

“Kau disana kan, Hong-Do ?” tanya Jang Doo-Soo, “ Aku benar-benar suka Hobakjuk-nya!” kata Jang Doo-Soo, “Terima kasih makanannya !” ucapnya lagi, Cha Hong-Do hanya diam.
“Jangan begini, tidak bisakah kau keluar dan berbicara sebantar?” Jang Doo-Soo meminta Cha Hong-Do untuk keluar,namun Cha Hong-Do tidak beranjak dari tempat sembunyinya.
1.     

“Aku selalu makan masakanmu selama tujuh tahun, aku merasa tidak enak, bukankah sekarang saatnya kita saling bertatap muka?” Jang Doo-Soo berusaha membujuk Cha Hong-Do untuk keluar.
“kau disanakan?” tanya Jang Doo-Soo membujuk,“ Hei......jangan begini, keluarlah!”

Cha Hong-Do tetap sembunyi.
Tiba-tiba poncel Jang Doo-Soo berbunyi dan dia segera mengambilnya dari saku jaketnya, disaat Jang Doo-Soo sedang menerima telepon, Cha Hong-Do keluar dan berlari.

“ Ya, Bi !”

Cha Hong-Do berlari meninggalkan Jang Doo-Soo
 Cha Hong-Do berjalan pulang kerumah, sepanjang perjalanan dia ngomong sendiri

Jang Doo-Soo memanggil Cha Hong-Do tapi tidak digubris

Setelah mengucapkan terimakasih Jang Doo-Soo langsung masuk kerumah.

Cha Hong-Do berjalan pulang kerumah, sepanjang perjalanan dia ngomong sendiri.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^