[Sebelumnya]
Orang kepercayaan Sung Gyum datang keruang arsip dan mencari apa yang diperintahkan Sung Gyum. Dia menemukan arsip karyawan di tahun 84. Tapi belum sempat dia membuka dokumen itu, seorang staf wanita datang mendekatinya dan bertanya apa ada yang bisa dia bantu?
Staf wanita itu berkata jika Simon ingin mencari sesuatu maka Simon bisa minta tolong padanya. Simon yang merupakan sekretaris Sung Gyum menolak dan berkata dia bisa sendiri, dia juga menolak saat staf wanita menawarinya secangkir kopi.
Staf wanita itu tahu kehadirannya tak diharapkan sehingga dia langsung pergi. Simon bergegas membuka lembaran arsip tahun 84 itu untuk melihat siapakan karyawan yang masih bertahan di hotel Secret dari tahun 84 sampai sekarang ini.
Setelah selesai melaksanakan tugas dengan baik, Simon langsung melapor ke Sung Gyum. Sung Gyum berkata jadi karyawan yang masih ada sampai sekarang sejak tahun 84 hanya Lee Moo Yang dan Hwang Dong Bae. Hwang Dong Bae sudah mati dan berarti hanya ada Moo Yang.
**
Sementara itu di tempat lain, staf wanita itu juga melapor pada Moo Yang kalau arsip yang dicari Simon adalah arsip karyawan di tahun 84. Moo Yang kemudian menyuruh si staf wnaita pergi setelah dia mengucapkan terima kasih.
Lee Moo Yang menuruni tangga dan tak sengaja berpapasan dengan Sung Gyum. Moo Yang pun berkata pada Sung Gyum kalau mereka harus mengawasi jika tingkat hunian kamar berkurang karena insiden kemarin. Sung Gyum menjawab singkat bahwa mereka akan terlambat jika mereka hanya mengawasi saja. Jadi lebih baik Moo Yang segera menyiapkan rencana aksi untuk mencegah hal tersebut.
Kim Geum Bo juga sudah datang di hotel itu dan melihat Sung Gyum bersama Moo Yang. Setelah Sung Gyum pergi, Geum Bo mendekati Moo Yang dan berkata pasti Moo Yang merasa tertekan punya atasan yang lebih muda dari Moo Yang. Moo Yang menjawab kalau dia hanya menjalankan tugasnya saja dengan baik. Geum Bo kemudian bercerita kalau dulu ada orang lulusan Akademi Polisi dan langsung masuk jadi detektif. Saat itu dia sangat kesal sampai rasnaya dia ingin membunuh orang itu.
Moo Yang kaget dan Geum Bo malah tertawa. Dia seolah hanya bercanda saja mengatakan hal seperti itu pada Moo Yang. Setelah puas tertawa, Geum Bo pun melangkah pergi.
Jo Sung Gyum membaca kembali pesan aneh yang dia terima. Pesan yang berkaa kalau ayahnya mati dibunuh, dan seolah si pemilik pesan tahu siapa pembunuh ayahnya. Dalam hati Sung Gyum berkata kalau ayahnya meninggal tahun 1984, dan saat itu orang yang bekerja adalah Hwang Dong Bae dan Lee Moo Yang. Di hari surat ini datang Hwang Dong Bae meninggal. Lalu apa maksudnya semua ini? Sung Gyum belum mengerti.
Kim Geum Bo datang ke ruang dimana ada Sang Hyo dan rekannya. Dia datang dengan gerakan tak biasa karena dia menghentakkan sepatunya sehingga menimbulkan suara. Semua pun menoleh dan menatap heran kearah Geum Bo. Tapi Geum Bo ga peduli dia menatap Sang Hyo dan bertanya apa Sang Hyo keberatan untuk bicara berdua dengannya?
Sang Hyo mengajak Geum Bo ke taman hotel. Geum Bo memuji taman ini yang sangat bagus. Tapi kemudian dia langsung bertanya apa Sang Hyo kenal dengan Goo Hae Young? Sang Hyo awalnya menjawab tidak, tapi kemudian dia meralat kalimatnya dan berkata kalau dia kenal Hae Young karena Hae Young adalah mempelai pria di insiden kemarin.
Geum Bo lalu bertanya lagi, apa hanya sebatas itu Sang Hyo mengenal Hae Young?
Sang Hyo mulai menatap tak suka pada Geum Bo. Geum Bo menjelaskan kalau dia dengar Sang Hyo memberikan upaya berlebih untuk acara pernikahan Hae Young? Sang Hyo menjawab kalau itu untuk promosi hotel. Jadi dia mau melakukan upaya terbaik. Geum Bo mencatat penjelasan Sang Hyo di buku kecil yang dia bawa.
Geum Bo melanjutkan interogasinya. Dia berkata sepertinya pernikahan Goo Hae Young sangatlah special untuk Sang Hyo. Sang Hyo mulai bertambah tak suka dengan pertanyaan seperti itu. Sang Hyo menjawab kalau dia ngerti dengan maksud pertanyaan Geum Bo. Geum Bo tak peduli, dia melanjutkan tanyanya. Kali ini dia bertanya seperti apa Hae Young menurut Sang Hyo. Sebagai koordinator pernikahan Hae Young, tentu Sang Hyo tahu akan sikap dan sifat Hae Young.
Sang Hyo mulai bersikap tak ramah, dia bertanya apa kesan dia terhadap kliennya adalah hal yang penting? Geum Bo menjawab sambil sedikit mengedipkan mata. Dia berkata mungkin saja bisa menjadi penting.
Sang Hyo yang sudah dipanggil melalui HT nya langsung berkata tegas pada Geum Bo kalau dia ga suka membicarakan kliennya dengan leluasa pada orang lain.
Sang Hyo pun pergi.
Saat Sang Hyo pergi, ternyata di notes Geum Bo bukan tertulis jawaban Sang Hyo tadi tapi tertulis kalimat lain. Kalimat itu adalah
“Wow..Dia cantik. Persis tipeku”
Geum Bo kemudian bergumam setelah kepergian Sang Hyo, kalau ternyata masih ada beberapa wanita yang ga tertipu diperlakukan seperti ini.
Goo Hae Young sudang mengumpulkan stafnya dan bersiap memulai rapat. Tapi ternyata wanita yang mengganggunya kala itu datang lagi. Si wanita reporter. Dia langsung masuk dan memanggil nama Hae Young.
Wanita itu tanpa basa-basi langsung bertanya apa Hae Young menemui si wanita Las Vegas? Wanita itu berdiri di depan Hae Young dan berjalan maju membuat Hae Young mundur perlahan.
“Kau bajingan jahat. Kau membuat hatiku berdebar-debar,dan kau malah mau menikahi wanita lain.”
Staf Hae Young tentu melihat itu dengan antusias. Hae Young yang tahu kalau ada banyak kuping disini memilih mengajak si wanita untuk bicara ditempat lain. Dia langsung menarik tangan si wanita dan menyuruh pra stafnya untuk menunggu.
Setelah Hae Young pergi, staf mulai bergosip dan menyebut kalau Hae Young bener-bener playboy sejati. Casanova tulen yang punya banyak wanita.
Setelah membawa wanita itu ke tempat aman, si wanita mulai berbicara kalau apapun mengenai Hae Young adalah penting baginya. Dia mau Hae Young ga mendekati wanita Las Vegas itu lagi. Hae Young malah membenarkan letak lukisannya daripada menjawab kalimat si wanita itu.
“Dia wanita berbahaya. Seorang penjahat.”
Setelah selesai membenarkan lukisannya yang terpajang miring, Hae Young membalikkan badannya menatap si wanita. Hae Young menatap tajam si wanita dan wanita itu bertanya menurut Hae Young kenapa bisa ada mayat terjatuh tepat di hari Hae Young menikah?
“Dia pembunuhnya.” Ucap si wanita tanpa ragu.
Wanita itu kemudian berkata kalau dia yakin Hwang Dong Bae tahu jika dulunya Sang Hyo dan Hae Young pernah menikah. Apa Hae Young ga pernah rumor yang menyebar bahwa siapapun yang menikah di Secret Hotel maka akan langsung bercerai setelah tiga bulan menikah? Dan rumor itu dimulai ketika Sang Hyo mulai bekerja disana sebagai Manager Perencanaan Pernikahan, dan Sang Hyo ingin meredakan rumor itu dengan menyiapkan acraa pernikahan Hae Young. Tapi kemudian Hwang Dong Bae tahu hubungan Hae Young dan Sang Hyo lalu Hwang Dong Bae mengancam Sang Hyo.
Jadi, karena Sang Hyo ingin menyembunyikan masa lalu, makanya Sang Hyo membunuh Dong Bae.
Hae Young berkata kalau semua itu ga masuk akal. Si wanita berkata bagian mana yang ga masuk akal? Jika hubungan masa lalu Sang Hyo dan Hae Young terungkap maka, apa yang akan polisi pikirkan? Hae Young berkata mantap kalau dia yakin bukan Sang Hyo pembunuhnya.
“Lalu siapa? Apa itu kau?” tanya si Wanita tajam.
Kim Geum Bo, si polisi unik sedang mendengarkan laporan stafnya yang dia suruh mencari tahu segala sesuatu tentang Goo Hae Young. Staf Geum Bo mengatakan kalau Hae Young bukanlah pria biasa. Hae Young putra Goo Bung Geun, yang merupakan CEO perusahaan konstruksi Guwon. Staf itu juga menjelaskan kalau Geum Bo termasuk salah satu yang tinggal di apartemen milik konstruksi Guwon. Perusahaan itu adalah perusahaan terbaik di negeri ini.
Saat staf itu menjelaskan, slide demi slide tentang Goo Hae Young muncul mulai dari Hae Young kecil sampai besar. Tentu saja itu hanya ada dalam imajinasi Geum Bo.
Staf Geum Bo berkata kalau dari kecil Hae Young ga tertarik dengan bisnis ayahnya sehingga Hae Young menyerahkan itu pada sang kakak dan membangung kerajaan bisnis sendiri di bidang arsitektur yang diberi nama Ma Re.
Hae Young juga menerima banyak penghargaan di bidang arsitektur, bahkan penghargaan pertama internasional Hae Young didapat ketika Hae Young berusia 17 tahun.
Dengan konyolnya Geum Bo bertanya bukankah seharusnya di usia itu seorang pria lebih tertarik pada pornografi?
Staf itu tak peduli dan melanjutkan penjelasannya, dia menceritakan tentang pendidikan Hae Young yang kesemuanya hampir ada di luar negeri.
Setelah selesai menyampaikan hasil penyelidikannya, staf Geum Bo bertanya kenapa Geum Bo tertarik dengan Hae Young padahal mereka kan sedang menyelidiki kasus Hwang Dong Bae?
Geum Bo mengeluarkan dompet temuannya, dan bertanya menurut stafnya kenapa dompet ini bisa ada di bawah mayat Dong Bae? Staf tersebut menjawab asal-asalan dengan berkata pasti dompet itu jatuh saat acara pernikahan.
Geum Bo bertanya bagaimana bisa terjatuh apa tuksedo si pemilik dompet ini berlubang? Staf masih ga mengerti, dan Geum Bo kemudian mengalihkan perhatian dengan melihat ke arah lain sambil bergumam apaan ya itu? Staf ikut menengok ke arah yang dipandang Geum Bo dan saat itulah, Geum Bo mnenjatuhkan stafnya ke lantai dengan sekali tarik saja.
Saat terjatuh itulah dompet Hae Young yang tadinya sudah dimasukkan ke dalam saku jas Geum Bo ada diatas perut stafnya yang jatuh. Si staf terkejut dan tahu apa maksud dari gerakan Geum Bo tadi. Itu seperti sebuah pemikiran tentang bagaimana pembunuh Dong Bae kehilangan dompetnya. Staf itu langsung berkata jadi apa maksudnya Hae Young adalah mungkin saja pelaku atas kematian Dong Bae. Geum Bo mengedipkan matanya dan menjawab bingo dengan cepat.
Staf tersebut berdiri dan berkata kalau itu hanya kecurigaan saja tanpa ada bukti. Geum Bo menjawab dengan mantap kalau bukti untuk itu ada di dalam dompet ini. Geum Bo mengeluarkan sesuatu didalam dompet dan menunjukkan pada stafnya tersebut yang langsung ditatap dengan tatapan tercengang tak percaya.
Staf langsung meminta Geum Bo untuk menangkap Hae Young sekarang juga dengan bukti ini. Geum Bo menjawab sebelum itu dia harus memeriksa sesuatu dulu, jadi stafnya sabar aja.
Sang Hyo kembali ke ruangannya dan saat dia berjalan dia melihat Hwang Dong Bae duduk di kursi kerja Dong Bae, dan Sang Hyo terkejut karena itu. Tapi ternyata itu hanya halusinasi Sang Hyo saja, yang duduk di kursi Dong Bae adalah Gi Chul salaf satu staf tim perencanaan pernikahan.
Gi Chul ikut kaget melihat Sang Hyo berteriak. Dia bertanya ada apa? Sang Hyo kemudian memarahi Gi Chul dan bertanya kenapa Gi Chul duduk disana, Gi Chul kan sudah punya meja sendiri. Gi Chul menjawab dengan santai dan penuh senyum kalau disini rasanya jauh lebih luas, makanya dia duduk disini.
Sang Hyo ga mau tahu dan menyuruh Gi Chul kembali ke meja Gi Chul saja. Gi Chul pun tak membantah.
Goo Hae Young mengajak Sang Hyo ketemu di parkiran. Awalnya Sang Hyo akan meminjam payung Kyung Hee, tapi Kyung Hee ga bawa payung sehingga terpaksa dia memakai jas hujan untuk menutupi wajahnya agar tak ada yang tahu dia menemui Hae Young. Hae Young menyebut Sang Hyo terlalu berlebihan dengan bersikap seperti itu.
Kini di suatu tempat, Hae Young dan Sang Hyo tampak bersama. Hae Young bertanya apa Sang Hyo ga kepanasan? Lepas saja jas hujan itu. Sang Hyo pun menurut karena rasanya memang sangat panas. Sang Hyo meminta bantuan Hae Young dengan menarik bagian tangannya sehingga dia mudah melepas jas hujan ini.
Sang Hyo yang sudah tanpa jas hujan mulai bersikap sok cool di depan Hae Young. Dia berkata jika Hae Young mau minta maaf soal tamparan yang kemarin ga usah, karena bukan Hae Young yang menamparnya. Hae Young malah menatap aneh dengan sikap Sang Hyo. Hae Young hanya diam membuat Sang Hyo heran. Hae Young kemudian bertanya apa Sang Hyo mengatakan pada orang lain tentang pernikahan mereka dulu?
Belum sempat Sang Hyo menjawab, Hae Young sudah meminta dengan tegas kalau dia mau Sang Hyo ga berkata apapun tentang pernikahan mereka dulu.
“Aku mohon padamu, jangan katakan pada siapapun.”
“kenapa? Apa tunanganmu merasa curiga?” tanya Sang Hyo kesal. Ternyata karena ini Hae Young mengajaknya bertemu.
Hae Young menjelaskan jika sampai hubungan mereka yang dluterbongkar maka itu ga akan baik untuk Sang Hyo. Jadi Sang Hyo harus pikirkan itu. Hae Young mengaitkan ini dengan rumor yang beredar di Secret Hotel, dan dia menakut-nakuti Sang Hyo bahwa jika orang-orang tahu mereka bercerai kurang dari 3 bulan, maka menurutu Sang Hyo siapa yang akan bertanggung jawab tentang hal itu?
Sang Hyo ga takut dan meminta Hae Young ga mengkhawatirkannya. Dia bahkan ga akan memberitahu detektif jika ditanyai tentang pernikahan mereka dulu. Hae Young kaget, dia bertanya apa detektf sudah menanyai Sang Hyo? Sang Hyo menjawab kalau dia ga ingin memberitahu apapun pada Hae Young.
Sang Hyo kemudian meminta dengan tegas pada Hae Young kalau Hae Young ga usah memanggilnya lagi jika hanya untuk urusan seperti ini. Setelah itu Sang Hyo pun pergi meninggalkan Hae Young dengan perasaan kesal.
Di dalam taksi yang membawa Sang Hyo kembali, Sang Hyo bergumam
“Setelah segalanya ini, seharusnya tak ada kekecewaan lagi.”
Sementara itu Hae Young masih ada di tempat tadi, berdiri sendiri di tengah derasnya hujan. Hae Young kemudian menelpon seseorang yang dia panggil Si Chan. Dia meminta batuan pada Si Chan.
“Di hari pernikahanku, buatlah seolah-olah aku bersamamu. Kumohon padamu. Aku butuh alibi.”
Flashback
Malam itu, saat Hae Young mencari sang Hyo di Secret Hotel, dia bertemu dengan Hwang Dong Bae. Dia kemudian bertanya apa maksud kalimat Dong Bae tadi yang berkata padanya semoga beruntung? Dong Bae melirik Hae Young dan menjawab kalau dia cuma berharap Hae Young bisa beruntung bersama Sang Hyo. Dia tahu kok kalau Hae Young dan Sang Hyo dulunya pernah menikah.
Dong Bae juga berkata kalau Sang Hyo sangat pucat saat dia berkata kalau dia tahu tentang pernikahan itu. Hae Young kaget dan bertanya apa Dong Bae mengintimidasi Sang Hyo. Dong Bae dengan santai menjawab kalau Sang Hyo menganggap kalimat itu sebagai kalimat intimidasi, maka itu berarti intimidasi.
“Nam Sang Hyo jadi gila karena tak bisa memecatku, tapi aku ingin bersamanya. ”
“Dengar, jika kau mengancamnya lagi...aku tidak akan tinggal diam.”
Dong Bae berdiri dan mendekati Hae Young lalu bertanya jika dia ga mau, apa Hae Young akan membunuhnya? Dong Bae bahkan mendekatkan benda tajam yang dipegangnya ke leher Hae Young. Hae Young tak takut. Dia memegang tangan Dong Bae yang mengancamnya dengan benda itu dan terjadilah perkelahian. Kini Dong Bae yang tersudut, dan Hae Young berkata kalau dia sudah memperingatkan Dong Bae. Dong Bae menjawab tanpa takut kalau dia ga suka diperingatkan.
Benda tajam itu mulai mengarah ke dada Dong Bae, dan Dong Bae menjadi takut karenanya. Kekuatan Hae Young ternyata sangat besar.
Flashback End
Nam Sang Hyo bersiap pulang. Ruang kerjanya sudah gelap. Dan dia menjadi sedikit takut. Bahkan dia bereaksi berlebihan saat mendengar suara-suara kecil yang ternyata bukan apa-apa. Tiba-tiba saat dia melanjutkan langkah, di depannya tergeletak mayat Hwang Dong Bae yang terlihat jelas karena cahaya dari kilat yang menyambar. Sang Hyo kaget dan langsung berteriak sekencang-kencangnya. Seketika itu dia jatuh pingsan.
Sang Hyo sadar karena Sung Gyum menemukannya dan membawa dia ke ruang kesehatan yang ada di hotel. Sekarang sung Gyum membawa Sang Hyo ke kamar hotel. Sang Hyo menolak tinggal di kamar ini lagi. Sung Gyum bertanya kenapa memangnya? Apa Sang Hyo ga suka dengan kamar ini?
Sang Hyo menatap ke dalam kamar, dan teringat mimpinya ketika tinggal di kamar ini. Dia melihat sosok Dong Bae. Karena itulah dia takut jika malam ini Dong Bae menghantuinya lagi. Sang Hyo menjelaskan kalau dia merasa lebih nyaman ada di rumahnya.
Sung Gyum berkata kalau dia kecewa mendengar jawaban Sang Hyo. Itu artinya rumah Sang Hyo lebih nyaman daripada hotel ini. Tapi untuk kali ini dia mau Sang Hyo ga menolak. Cuaca di luar juga sedang buruk karena hujan, dan jalanan pasti sangat macet, jadi lebih baik malam ini Sang Hyo istirahat di kamar hotel.
Sung Gyum akan pergi, dan Sang Hyo langsung memegang tangan Sung Gyum dan berkata kalau dia takut tinggal sendirian. Sung Gyum bertanya apa kalimat Sang Hyo tadi karena Sang Hyo sedang mencoba merayunya?
Sang Hyo jadi salah tingkah, dan melepaskan pegangannya di tangan Sung Gyum.
Sung Gyum kemudian meminta Sang Hyo segera masuk ke kamar, dan dia berjanji akan membuat kamar itu tidak menakutkan untuk Sang Hyo.
Sesampainya di kamar, Sung Gyum menelpon Sang Hyo dari kamarnya. Dia bertanya apa Sang Hyo masih takut? Sang Hyo menjawab hanya sedikit. Sung Gyum lalu meminta Sang Hyo tari nafas dan kemudian memeriksa tirai di kamar. Sang Hyo mematuhi perkataan Sung Gyum.
Tangannya bergerak untuk memeriksa tirai walau geraknya perlahan karena jujur dia masih sangat takut. Setelah tirai dibuka ternyata ga ada apa-apa, dan Sung Gyum kemudian menuruh Sang Hyo untuk memeriksa bawah tempat tidur. Di bawah tempat tidurpun tak ada apa-apa.
Sung Gyum lalu beralih ke area lain. Dia menyuruh Sang Hyo memeriksa kamar mandi. Sang Hyo tak membantah. Saat di kamar mandi, dengan tengannya Sung Gyum meminta Sang Hyo untuk mandi.
“Jadi sekarang lepas pakaianmu, bagian bawah juga”
Sang Hyo yang ada di seberang sana, jadi malu sendiri dengan yang Sung Gyum katakan. Mana mungkin dia melakuka hal yang disuruh Sung Gyum tadi. Sung Gyum tertawa sendiri, karena tahu Sang Hyo di seberang sana panik sendiri. Sung Gyum lalu bertanya apa Sang Hyo benar-benar melakukan yang dia minta? Sang Hyo menjawab tentu saja tidak. Sung Gyum pun tertawa.
Dia kemudian mengajak Sang Hyo ngobrol sebentar. Sung Gyum bertanya bagaimana dengan masa kecil Sang Hyo? Sang Hyo menjawab masa kecilnya biasa saja. Dia ga ingin sombong sih, tapi waktu kecil banyak yang bilang dia cantik. Bahkan ada yang menyebutnya sumber kecantikan. Dia dulu juga belajar giat disekolah dan bisa mendapatkan beasiswa 4 kali berturut-turut.
Sung Gyum tersenyum mendengar celotehan Sang Hyo. Tapi perbincangan itu tak berlangsung lama karena Sang Hyo sudah tertidur pulas. Dia tak mendengar lagi pertanyaan Sung Gyum. Sung Gyum yang tahu Sang Hyo tertidur jadi tersenyum sendiri, dia kemudian mengucapkan selamat malam untuk Sang Hyo meski Sang Hyo ga mendengarnya.
|
Bang..bisa ga jangan senyum banyak-banyak?-_- |
Pagi ini Sang Hyo bangun dengan merasa lebih segar. Tidurnya nyenyak semalam. Dia masuk kantor, dan menaruh bunga berwarna putih di meja kerja Hwang Dong Bae. Sang Hyo juga mengucapkan selamat jalan untuk Hwang Dong Bae.
Rekan kerja Hae Young yang bernama Si Chan bergegas masuk menemui Hae Young dan bertanya apa maksud telepon Hae Young yang berkata kalau Hae Young butuh alibi? Apa Hae Young membuat insiden di hotel? Hae Young menjawab bukan seperti itu. Hae Young ga sempat berkata apa-apa lagi karena dia mendengar seorang pria yang berkata dari kepolisian dan ingin bertemu dengannya.
Si Chan menyibak tirai jendela, dan terlihat memang ada pria yang mencari Hae Young, dan rekan kerjanya menyuruh si pria untuk naik keatas karena ruang Hae Young ada disana. Hae Young mulai sedikit takut.
Saat Kim Geum Bo masuk, Si Chan yang tanpa basa-basi langsung menjelaskan kalau saat itu Hae Young bersamanya. Jadi Hae Young punya alibi. Geum Bo heran dan berkata dia aja belum tanya apa-apa pada Hae Young. Geum Bo langsung beralih ke Hae Young dan berkata kalau dia ingin bicara sebentar dengan Hae Young.
Setelah hanya berdua saja karena Si Chan disuruh Hae Young membuat teh, Geum Bo belum juga mengatakan maksud dan tujuannya datang ke kantor Hae Young. Dia malah asik memuji kantor Hae Young yang bagsus.
Setelah itu dengan santainya Geum Bo merogoh sesuatu di balik jasnya dan berkata kalau dia menemukan dompet Hae Young. Apa Hae Young ingat dimana Hae Young meninggalkan dompet Hae Young?
Hae Young menjawab jujur kalau dia sama sekali ga ingat. Geum Bo pun berkata kalau begitu dia akan memberitahu Hae Young.
“Dompetmu ditemukan di bawah mayat Hwang Dong Bae yang terjatuh dari langit-langit di hari pernikahanmu. Apa kau tahu apa artinya itu? Tersangka yang paling memungkinkan adalah kau.”
Hae Young terkejut walau dia berusaha menyembunyikannya.
Celotehanku :
Dengan banyak kata maaf, aku mau bilang kalau aku ga suka karakter Nam Sang Hyo di drama ini. Dia ga dapet banget feel jadi Sang Hyo. Aku bahkan sempet BBMan sama Lilik ngobrolin drama ini, dan ternyata Lilik juga ngerasa sama. Ga cocok dengan Sang Hyo. Untuk yang suka maaf yaaaa..
Apakah kalian juga berfikir bahwa pembunuhnya adalah Hae Young?