Saturday 14 December 2013

Sinopsis Scandal Episode 16 Part 1

Sebelumnya di Episode 15 part 1
Sebelumnya di Episode 15 part 2

**


Episode 16

Yoon Hwa Young sudah kembali bisa menguasai emosinya, dia meminta maaf karena sikapnya tadi mengejutkan Myung Geun.

Saat lift terbuka, Myung Geun bertanya apa Hwa Young akan pergi keatas atau kebawah? Hwa Young menjawab sepertinya pergi ke bawah lebih bagus. Dia ingin mendapat udara segar.


Jang Joo Ha bersiap keatas, tapi saat pintu lift menutup, dia melihat sekelebat wajah ibunya, Joo Ha pun keluar lift untuk memastikan penglihatannya tadi. Dia terkejut melihat ibunya bersama Myung Geun, ayah Ha Myung Geun.

**

Myung Geun mengingatkan Hwa Young akan cuaca yang bisa saja turun hujan. Hwa Young menjawab jika nanti hujan, dia akan berjalan sampai balaikota saja. Dia juga meminta Myung Geun segera keatas karena dia tahu Myung Geun pasti punya janji.
Myung Geun menjawab kalau dia akan melihat Hwa Young sampai benar-benar pergi.


Ha Eun Joong berniat akan menyusul Joo Ha di bar hotel, tapi tiba-tibanya matanya melihat keberadaan ayahnya di hotel ini. Eun Joong mengikuti Myung Geun dan mendapati ayahnya menemui Kang Joo Pil.


Ha Myung Geun menyerahkan buku catatan yang berisi daftar suap Tae Ha pda Joo Pil. Joo Pil heran dan bertanya bukankah daftar itu ada di USB?
Myung Geun balik bertanya, jika dia memberikan USB itu pada Joo Pil apa benar Joo Pil bisa dipercaya.

Joo Pil langsung melempar buku catatan itu ke meja di hadapan Myung Geun. Myung Geun berkata jika hal ini terungkap, maka para pemimpin negeri ini akan masuk penjara satu demi satu. Itu akan menjadi tontonan yang unik pastinya. Tapi, dia yakin bukan Jang Tae Ha yang akan memimpin pawai masuk penjara itu, tapi Joo Pil lah yang akan memimpin di depan dan memakai seragam penjara dengan tangan diborgol.

Joo Pil bertanya jika dia mengikuti keinginan Myung Geun, maka apa Myung Geun mau dia bungkam selamanya tentang anak Myung Geun?
“Beri aku waktu, sehingga aku bisa memberitahu putraku dengan mulutku sendiri. Itu tidak akan lama.”

Joo Pil merasa ini ga mungkin, dia pun bilang apa Myung Geun berencana memberitahu Eun Joong dengan berkata “Eun Joong, kau bukanlah putraku.”

Dengan berteriak Joo Pil bertanya apa seperti itu yang akan Myung Geun katakan. Dia ga percaya jika itu akan mudah.

Myung Geun pun mengancam Joo Pil dengan berkata dia memiliki USB itu, jadi jangan coba-coba sentuh putranya ataupun istri Gong Gi Chan.

“Hanya aku lawanmu, kau harus menyerangku. Aku siap menjadi Gong Gi Chan yang lain.”

**

Saat Myung Geun keluar dia terkejut karena mendapati Eun Joong berdiri sedari tadi di luar. Myung Geun terkejut dan bertanya-tanya, apa Eun Joong mendengar semua pembicaraannya dengan Joo Pil? Sedang Eun Joong, dia memandang ayahnya dengan tatapan penuh makna.


Kang Ho ada di ruangannya Tae Ha. Tae Ha meminta agar Kang Ho terus mengawasi istrinya saat di RS, karena dia yakin ada yang ditemui istrinya di RS. Tae Ha juga meminta agar Kang Ho mengambil gambar siapa saja yang istrinya temui di RS itu.
Kang Ho pun menyetujuinya.


Ha Eun Joong sepertinya tidak jadi menemui Joo Ha, dia pulang ke rumah bersama ayahnya. Sepertinya di dalam perjalanan Eun Joong hanya diam. Bahkan saat sudah sampai, dan Myung Geun mengajak Eun Joong masuk. Eun Joong menolak dan berkata kalau dia akan tidur di mobil saja malam ini. Myung Geun pun sadar, putranya mendengar semua yang dia katakan tadi. Putranya tahu, bahwa dia bukan ayah yang sebenarnya, dan sekarang Eun Joong sedang kecewa.


Tiba-tiba Eun Joong bertanya apakah makam di sebelah makam ibu, adalah makam putra kandung ayahnya? Apa tanggal 16 september itu adalah ulang tahun putra kandung ayahnya? Myung Geun terpana, dan Eun Joong berkata kalau dia akan membicarakan masalah ini besok.

Setelah Eun Joong berlalu dengan mobilnya, Myung Geun duduk terdiam di tangga depan rumahnya. Perasaannya berkecamuk.


Sementara itu, Eun Joong kembali ke kantor. Dia merenung akan semua yang didengarnya tadi.


Flashback

Saat itu Eun Joong berkata pada petugas kalau namanya adalah Ha Eun Joong. Petugas berkata kalau nama Eun Joong ga terdaftar. Eun Joong heran dan bilang dia bukan hantu, dia benar-benar Ha Eun Joong, bagaimana bisa namanya ga terdaftar untuk mendapatkan KTP.

Petugas menjawab kalau di KK tertulis jelas, bahwa kepala keluarga adalah Ha Myung Geun, lalu dibawahnya anak pertama yaitu Ha Gun Young. Bukankah itu berarti nama Eun Joong adalah Ha Gun Young? Eun Joong heran mendengar nama itu. Petugas pun memperlihatkan catatan KK itu pada Eun Joong.

Petugas juga menyuruh agar Eun Joong mendaftarkan nama Eun Joong, dibawah nama Ha Gun Young, jika ingin mendapatkan KTP dengan nama Ha Eun Joong.


Flashback End

Ha Eun Joong pun membuka dompetnya dan melihat dua KTP yang dia miliki, satu dengan nama Ha Gun Young, dan satunya bernama Ha Eun Joong.

**

Ah Mi pulang ditemani Eun Joong-Bok dan terkejut melihat ada Myung Geun yang terdiam sendiri di tangga depan rumah. Ah Mi pun bertanya apa yang Myung Geun lakukan?

Eun Joong-Bok yang melihat adanya Myung Geun sudah gatal ingin bertanya dan bicara sehingga dia meminta untuk Ah Mi masuk duluan ke dalam rumah. Ah Mi tak membantah.


Ah Mi sudah ada di halaman dalam rumah, dia terlihat sedang mengangkat jemuran. Tapi terdengar suara Eun Joong-Bok yang bertanya pada Myung Geun apa motif Myung Geun sebenarnya. Ah Mi heran dan menoleh saat mendengar pertanyaan itu.
Ah Mi pun memutuskan mendekat ke pintu agar bisa leluasa mendengar.


Di luar sana, Eun Joong-Bok bertanya apa alasan Myung Geun membalas dendam pada orang tuanya. Eun Joong-Bok melempar map berisi hasil analisa rekaman suara milik Myung Geun.

“Tidakkah cukup menculik putra orang lain? Tidakkah cukup mengubahku menjadi Jang Eun Joong dan mengubah Jang Eun Joong menjadi Ha Eun Joong? Sekarang anda mencoba mengancurkan rumahku? Juga ayah dan ibuku? Salah apa yang dilakukan ayahku? Apa yang dilakukan ayahku, sehingga anda melakukan balas dendam seperti itu? apakah Anda berencana menyerahkan Ha Eun Joong pada ayah saya setelah anda menghancurkan keluarga saya?”

Myung Geun menjawab “Meskipun dia tidak memiliki darahku, dia tetap putraku, meskipun dia adalah putra musuhku. Dia bukan putra Jang Tae Ha, tapi putraku. Dia selalu menjadi putraku. Dia adalah putraku yang aku selamatkan dari neraka. Eun Joong adalah putraku.”

Di dalam sana, Ah Mi terkejut mendengar fakta ini. Dia bergumam dengan penuh keheranan apa ini berarti Ahjussi Myung Geun seorang penjahat? Dan detektif Ha adalah anak yang diculik?


Keesokan paginya, Soo Young heran kenapa kakaknya belum bangun untuk mengajar mereka bela diri seperti biasanya.
Soo Young pun ke kamar ayahnya dan bertanya kemana kakaknya? Apa sepanjang malam ayahnya hanya duduk seperti itu?

Soo Young pun mendekat dan bertanya pada ayahnya apa yang sedang terjadi? Myung Geun hanya diam.


Ha Eun Joong masih di kantornya sibuk bekerja. Dia sudah melihat isi USB di stang sepeda Gi Chan, yang ternyata memang berisi daftar suap Tae Ha grup. Dia yakin inilah yang dilindungi Gi Chan sampai harus berakhir tragis seperti itu.


Akhirnya Ha Eun Joong memutuskan kembali. Dia melihat ayahnya di ruang makan bersama Ah Mi. Eun Joong pun menyapa ayahnya dan berkata kalau dia sudah kembali.

Ah Mi langsung bangkit dan mengambilkan nasi untuk Eun Joong. Eun Joong awalnya berkata kalau dia sendiri saja yang mengambil nasi. Ah Mi menolak, dan meminta Eun Joong untuk langsung duduk.


Eun Joong heran saat Ah Mi mengambilkan banyak nasi untuknya. Ah Mi menjawab kalau Eun Joong perlu makan untuk tetap hidup. “Akan lebih baik jika kau makan banyak untuk memperoleh kekuatan. Maksudku mengumpulkan kekuatanmu untuk bekerja keras.”


Pagi di kediaman Tae Ha, Joo Ha kesal karena ayahnya ingin mengadakan pertemuan dengan keluarga Jin Woong. Joo Ha pun menjawab “Aku memiliki seseorang yang aku kencani, Ayah. Aku tahu bahwa dia tidak bisa menjadi satu-satunya, dan aku tahu dia tidak memiliki banyak hal. Tapi hatiku cenderung padanya.”

Joo Ha juga dengan tegas bilang, kalau dia akan ikut pertemuan keluarga jika ayahnya tetap bersikeras dia ikut. Tapi, dia tetap tidak akan menikah dengan Jin Woong. “Aku tidak akan menyerah pada Ha Eun Joong, Ayah”

Eun Joong-Bok mulai tak bisa menahan amarahnya, dia pun berteriak dan meminta semua berhenti. “Cukup” itulah yang dia ucapkan.

Semua langsung menoleh pada Eun Joong-Bok, dan Eun Joong-Bok berkata lagi “Aku sudah bilang padamu, bahwa tidak bisa Ha Eun Joong, Noona. Aku sudah bilang tidak, dan itu tetap tidak. Jika aku memberitahu untuk diakhiri, maka akhiri segera.”


Yoon Hwa Young memutuskan datang ke rumah Tae Ha, dan dia mendengar Eun Joong-Bok yang sedang marah. Tae Ha bertanya apa Hwa Young datang hanya untuk berkunjung atau kembali selamanya?
Hwa Young menjawab kalau dia kembali. Tae Ha pun tersenyum senang.


Tae Ha kemudian berkata Hwa Young pasti ga bisa melawan putra Hwa Young sendiri? Rasa moral, citra dan hati nurani, yang selalu Hwa Young junjung, sekarang hanya seperti permen karet di depan putra mereka.

“Mana ada di dunia ini, ibu melawan putranya?”

Lalu tiba-tiba Hwa Young berkata “Gugatan itu..aku akan tetap menanganinya..bukan sebagai Yoon Hwa Young, tapi sebagai istri Jang Tae Ha.”

Tae Ha jelas terkejut dan Hwa Young kembali berkata, kalau seseorang perlu menghentikan Tae Ha. Tapi, jika orang-orang mencoba melawan Tae Ha, maka Tae Ha akan menghentikan orang-orang itu.

“Sebagai seorang ibu dan istri, aku harus melakukan ini”

Eun Joong-Bok jelas terluka mendengar keputusan ibunya, diapun berkata jika ibu melawannya maka mungkin itu akan memakan waktu setahun, dua tahun, perlahan dan akan semakin sering. Jika ibu tidak bersedia menyerah, maka dia juga tidak akan menyerah.

“Aku juga tidak akan menyerah, Eun Joong.”


Bersambung ke part 2

KOMENTAR :

Eun Joong-Bok terluka sekali, karena jelas-jelas ibunya mau melawannya. Dia tahu ini, karena dia bukan putra kandung ibunya, jika dia memang putra kandung ibunya, maka ibunya pasti akan mengalah.

Ha Eun Joong sepertinya baru menyadari jika dia bukan anak kandung Myung Geun, dulu..dia hanya mengira namanya saja yang berubah..tapi ternyata..??

4 comments:

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^