Tuesday, 4 November 2014

Sinopsis My Lovely Girl Episode 13 Part 1

[Sebelumnya]

Hyun Wook menunggu Se Na di bandara yang tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi Se Na.


Sementara itu Se Na masih terpaku menatap foto-foto mesra kakaknya dengan Hyun Wook. Se Na tahu Hyun Wook menelponnya, namun dia masih terpaku menatap foto-foto itu sehingga dia sama sekali tak menerima panggilan dari Hyun Wook.




Se Na masih tak beranjak dari tempat itu, dia terus menatap foto kakaknya bersama Hyun Wook. Beragam pikiran berkecamuk di otaknya.


Hyun Wook mendatangi rumah Joo Hong. Joo Hong heran kenapa Hyun Wook kesini? Bukankah seharusnya Hyun Wook dan Se Na ke Amerika bersama. Dengan wajah panik Hyun Wook bertanya apa Joo Hong tahu dimana Se Na? Joo Hong jelas saja menjawab tak tahu, karena bukankah Hyun Wook dan Se Na akan berangkat ke bandara bersama?


Yoon Se Na menelpon Jae Young. Jae Young tersenyum sinis begitu melihat nama Se Na yang muncul di ponselnya. Se Na hanya berkata “Ini aku..Yoon Se Na.”


Hyun Wook sampai di tempat dimana Se Na berada. Se Na yang baru keluar dan melihat Hyun Wook langsung bergegas sembunyi agar tak ketahuan. Se Na melihat Hyun Wook dari tempatnya berdiri.


Hyun Wook masuk ke dalam kafe itu, dan melihat foto-fotonya bersama So Eun.


Ternyata Se Na mengajak Jae Young bertemu. Jae Young datang, dan bertanya kenapa Se Na bawa tas? Apa Se Na akan keluar kota? Se Na berkata kalau dia sudah melihat foto-foto itu. Jae Young memang sengaja ingin memperlihatkan foto itu padanya kan? Apa alasan Jae Young ingin menunjukkan foto-foto itu padanya? Jae Young dengan manis menjawab kalau dia adalah teman So Eun. Karena dia tahu Hyun Wook dan So Eun pernah pacaran, maka dia rasa hubungan Se Na dan Hyun Wook bukanlah hubungan yang sehat.
Jae Young berkata jika Se Na ingin bertanya, tanyakan saja padanya. Se Na menjawab kalau dia ga punya pertanyaan apapun. Se Na pun pergi.


Hyun Wook menunggu Se Na di dekat rumah Joo Hong, dan akhirnya Se Na datang. Hyun Wook mendekati Se Na. “Aku sangat mengkhawatirkanmu. Apakah ada yang salah?”

Se Na hanya menjawab bukankah seharusnya Hyun Wook sudah tahu?Apakah sejak awal Hyun Wook sudah tahu siapa dia? Kenapa Hyun Wook sama sekali ga memberitahunya? Kenapa Hyun Wook tega sekali padanya? Jika Hyun Wook memberitahunya, maka dia ga akan mungkin menyukai Hyun Wook. Dan dia juga ga akan memohon cinta Hyun Wook.
Hyun Wook hanya terdiam, dia mendekati Se Na. Tapi Se Na langsung melarang Hyun Wook mendekatinya. Se Na pun masuk ke dalam rumah.


Joo Hong terkejut melihat Se Na datang. Dia bertanya bukankah Se Na seharusnya pergi bersama Hyun Wook? Pacar Joo Hong malah dengan santainya berkata apa cuma rumah ini yang jadi tujuan Se Na? Se Na tak menjawab apapun, dia hanya masuk menuju kamarnya.


Keesokan harinya, Hyun Wook menjemput Dal Bong yang dia titipkan pada Sung Jin. Melihat raut murung Hyun Wook, Sung Jin pun heran. Hyun Wook tak berkata apa-apa, dia hanya langsung memegang Dal Bong dan bertanya apa Dal Bong suka dengan Sung Jin?

Sung Jin bertanya bukankah seharusnya Hyun Wook dan Se Na sudah ada di Boston sekarang? Hyun Wook berkata kalau dia sudah ga punya alasan untuk kabur lagi sekarang. Sung Jin bingung dan balik bertanya apa maksud Hyun Wook. Apa Se Na sudah tahu segalanya?

“Lee Hyun Wook..kau baik-baik saja?”

“Apa menurutmu aku baik-baik saja?”


Dalam perjalanan pulangnya, saat mengendarai mobil, Hyun Wook menepi, dan saat itulah dia menangis. Dia kemudian menoleh pada Dal Bong dan berkata kalau sekarang mereka berdua lagi.


Hae Yoon terkejut saat Sung Jin mengatakan bahwa Hyun Wook masih ada di Seoul. Sung Jin juga memberitahu Hae Yoon kalau Se Na sudah mengetahui semuanya sebelum keberangkatan Se Na dan Hyun Wook kemarin. Sung Jin juga berkata kalau dia sebenarnya berharap hubungan Se Na dan Hyun Wook akan langgeng. Memangnya kenapa jika Se Na adiknya So Eun? Apa karena itu Hyun Wook ga boleh menyukai Se Na?

Sung Jin bertanya dengan hati-hati “Bukan kau kan yang memberitahu Se Na?”
Tapi kemudian Sung Jin meralat ucapannya, dia berkata kalau dia yakin Hae Yoon ga seperti itu. Dia yakin ini ulah Jae Young.


Hae Yoon datang ke rumah Hyun Wook dan berkata kalau dia sudah mendengar semua dari Sung Jin. Hyun Wook berkata kalau dia sedang tak ingin membahas hal tersebut. Saat Hyun Wook akan menawari Hae Yoon minum, dan dia membuka kulkasnya ternyata tak ada apa-apa. Dia baru ingat kalau dia sudah membersihkan semua kemarin sebelum dia berangkat.

Tiba-tiba saja Hae Yoon meminta maaf pada Hyun Wook. Hyun Wook bertanya kenapa harus minta maaf? Sambil menahan tangis Hae Yoon berkata kalau ini semua adalah salahnya. Dia yang tak sengaja memberitahu Jae Young bahwa Se Na adalah adiknya So Eun. Dia benar-benar menyesal sudah memberitahu Jae Young. Dia sudah berusaha menghentikan Jae Young, tapi tak ada gunanya dan semua jadi kacau seperti ini.

Dia mau merahasiakan hal itu dan mendukung hubungan Hyun Wook dan Se Na. Dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk ikhlas dan mendukung hubungan Hyun Wook dan Se Na. Hae Yoon tampak menahan tangisnya saat mengatakan semua itu.

Hyun Wook menjawab dengan bijak, kalau hal ini cepat atau lambat tetap akan diketahui Se Na. Bahkan jika bukan karena Hae Yoon, toh Se Na akan tahu dengan cara lain. Aku takut dan karena itu aku ingin melarikan diri ke tempat yang tak ada seorangpu yang mengganggu dia dan Se Na.

“Mungkin aku memang pengecut...tapi aku masih tak bisa menerimanya. Tapi setidaknya dia tak mengetahui hal ini secepat ini. Aku hanya ingin lebih lama dengannya.”

Hae Yoon bertanya Hyun Wook ga akan menghilang lagi kan seperti 3 tahun yang lalu? Hyun Wook menjawab, dia sendiri ga tahu apa yang harus dia perbuat. Hae Yoon semakin tak bisa menyembunyikan tangisnya.


Yoon Se Na masih terbaring di ranjangnya pagi ini, dia terus saja menatap foto kakaknya yang bersama Hyun Wook. Dia kemudian bangun dan menyelipkan foto itu di sebuah buku yang ada meja tepat di samping ranjangnya.


Tiba-tiba Shi Woo menelpon. Se Na menerimanya. Shi Woo langsung bertanya apa Se Na ga bisa mengabarinya bahwa Se Na sudah sampai dengan selamat? Se Na tersenyum dan tak menjawab. Dia hanya bertanya bagaimana kabar Shi Woo? Shi Woo malah balik bertanya menurut Se Na bagaimana kabarnya? Shi Woo lalu juga bertanya tentang cuaca di Boston? Se Na menjawab kalau cuacanya sangat cerah. Se Na ga memberitahu bahwa dia tak jadi pergi dan masih di Seoul. Shi Woo kemudian berkata kalau besok Se Na harus datang ke bandara Logan jam dua siang. Se Na kaget dan Shi Woo menjelaskan karena Se Na bilang cuacanya sedang bagus, maka besok Se Na harus datang menyambutnya. Dia akan ke Boston karena dia ada jadwal manggung disana.
Akhirnya Se Na mengaku kalau sekarang dia sedang tak di Boston. Shi Woo bertanya lalu dimana Se Na sekarang? Apa Se Na di Seoul?


Shi Woo sepertinya tampak senang karena Se Na ga jadi pergi ke Boston. Dia bahkan kini sedang menunggu kedatangan Se Na. Saat dia melihat Se Na, Shi Woo langsung berlari mendekat dan berkata kenapa Se Na tega sekali padanya. Karena tak ada Se Na, dia sama sekali tak mood selama ini. Harusnya Se Na bilang, kalau Se Na ga jadi ke Boston? Se Na hanya bisa meminta maaf karena ga memberitahu Shi Woo.

Shi Woo bertanya kenapa Se Na ga jadi pergi? Se Na menjawab ada masalah. Shi Woo bertanya lagi, masalah apa memangnya? Se Na tak menjawab dan hanya diam. Jika Se Na ga mau cerita maka dia asumsikan Se Na ga jadi ke Boston, karena Se Na ga tega meninggalkannya. Shi Woo kemudian bertanya kapan Se Na mau melanjutkan kerja sama dengannya? Se Na bertanya memangnya Shi Woo belum mendapatkan Produser baru?

Kenapa harus mencari, bukankah sudah ada kau yang jadi produserku. Se Na menjawab kalau dia ingin istirahat dulu. Shi Woo menjawab baiklah dia akan memberikan Se Na libur beberapa hari. Shi Woo berkata kalau sikap Se Na aneh. Kalung Se Na tersenyum tapi wajah Se Na cemberut. Se Na pun memegang kalungnya dan hanya terdiam.


Saat Se Na akan berjalan pulang, dia melihat seorang bocah laki-laki membeli es krim di toko yang biasa dia beli bersama Hyun Wook. Dia pun kembali teringat akan pria itu. Teringat saat dia rebutan es krim bersama Hyun Wook. Mengngat itu membuat hatinya menjadi semakin pedih.


Saat sedang melanjutkan perjalanannya itulah, tiba-tiba Dal Bong berlari mendekati Se Na. Hyun Wook melihat itu dan dia juga mendekati Se Na. Mereka hanya saling menatap tanpa berkata apapun. Hyun Wook bertanya apa kabar Se Na baik? Se Na menjawab iya. Setelah menyapa Dal Bong, Se Na pun berlalu pergi.


Hee Sun bertemu lagi dengan Tae Min. Tae Min memberikan data tentang trainee ANA yang bernama Seo Yoon Joo, dan Yoon Joo adalah trainee 10 tahun lalu. Hee Sun tampak bersedih mendengarnya. Tae Min berkata kalau penampilan Yoon Joo biasa-biasa saja. Tapi aura Yoon Joo memang keluar saat Yoon Joo menjadi dancer. Itulah yang membuat Yoon Joo terlihat mengagumkan, dan menjadi sangat hebat. Yoon Joo sangat menjanjikan untuk jadi artis pendatang baru. Kemudian suatu hari, Yoon Joo tiba-tiba menghilang. Banyak rumor beredar bahwa Yoon Joo hamil.

Hee Sun berkata apa Tae Min mau bilang kalau suaminya yang menghamili Yoon Joo? Tae Min menutup wajah dengan kedua tangannya, seolah menandakan memang Jong Ho lah yang menghamili Yoon Joo. Meskipun dia ga suka ikut campur urusan keluarga orang lain, tapi dia merasa kelakukan Jong Ho tak bisa dimaafkan.
Tae Min kembali berkata kalau ini adalah kesempatan Hee Sun. Hyun Wook sudah tak menjadi presiden ANA, dan Jong Ho juga tak lagi menjadi Presiden ANA. Jadi inilah perang. Hee Sun tampak bersedih dan tak berkata apa-apa.


Tim ANA mulai rapat, Hae Yoon dan Tae Min ada, tanpa Hyun Wook disana. Staf ANA berkata kalau agen Cina akan menarik investasi bulan ini, dan banyak rumor beredar tentang penyalahgunaan dana. Rumor itu mengarah ke perusahaan kita. Seorang staf bertanya pada Hae Yoon kapan Hyun Wook akan kembali? Mereka perlu meminta Hyun Wook kembali untuk menyelesaikan masalah ini.

Hae Yoon menjawab kalau Hyun Wook memang ga bisa kembali dalam waktu dekat ini. Jadi lebih baik mereka telusuri dari mana rumor itu berasal. Jika rumor ini makin membesar, mereka bisa melaporkan hal ini. Jadi cari tahu siapa dalangnya.


Jong Ho sedang berbicara di telepon dengan Hae Yoo yang mengabarkan mengenai rumor itu.Jong Ho berjanji akan ikut menyelidiki, dia kemudian bertanya apa Hyun Wook belum juga masuk? Hae Yoon menenangkan Jong Ho karena dia yakin Hyun Wook pasti akan kembali bekerja.


Setelah berbicara dengan Jong Ho di telepon, Hae Yoon menelpon stafnya dan meminta stafnya membawakan resume Yoon Se Na.


Ternyata Hae Yoon mengajak Se Na bertemu. Saat Se Na datang Hae Yoon berkata kalau keadaan Se Na tak seburuk yang dia bayangkan. Se Na kemudian berkata kalau dia tahu Hae Yoon sudah berteman dengan kakaknya 10 tahun, jadi Hae Yoon pasti sangat mengenal kakaknya.

“Maaf..maaf karena telah membuatmu menderita. Aku hanya tak ingin meliha kalian terluka.”

“Apa kau kesini hanya untuk mengatakan maaf. Aku merasa tersanjung dengan semua usahamu itu.” tanya Se Na acuh.

Se Na ingin pergi. Tapi Hae Yoon tiba-tiba berkata “Dan akhirnya...apa kau menyalahkannya. Hyun Wook benar-benar merasa terpuruk atas kejadian itu. Dia mundur dari musik, dia mengucilkan diri dari teman dan keluarganya, dan menghilang begitu saja. Setelah 3 tahun akhirnya dia kembali, dan itu karena kau Yoon Se Na. Hyun Wook hanya ingin membantumu, karena kau adalah adiknya So Eun, dan karena kau juga berbakat. Aku harap kau bisa menyadarinya”

Hae Yoon kembali berkata kalau dia takut Hyun Wook akan kembali seperti dulu, dia memang ga punya hak meminta. Tapi dia ingin meminta bantuan Se Na. Se Na bertanya, apa yang Hae Yoon inginkan sekarang? Dia hanya ingin Se Na dan Hyun Wook kembali seperti dulu. Dia tahu Se Na sangat terluka akan fakta yang Se Na temukan. Tapi kuatlah. Karena semakin Se Na kuat, maka Hyun Wook juga akan kuat. Hyun Wook sangat ingin melihat Se Na sukses. Dia harap Se Na bisa mengerti. Se Na hanya diam tak menjawab sepatah katapun.


Sung Jin dan Hyun Wook minum di bar bersama. Sung Jin dengan lucunya berkata kalau Dal Bong sepertinya ga suka dengan dia. Ada kalanya dia merasa Dal Bong mau menggigitnya, bukankah itu termasuk masalah yang serius. Hyun Wook menjawab datar kalau Dal Bong ga akan mungkin menggigit.

Dia senang Hyun Wook ga jadi pergi. Semakin tua dia semakin sadar,kalau di dunia ini tak banyak yang bisa kita sebut SAHABAT. Setelah 3 tahun Hyun Wook dulu menghilang, dia takut sekarang Hyun Wook akan meninggalkannya lagi. Lalu kenapa Sung Jin ga menahannya saja? Sung Jin bertanya apa itu berguna? Hyun Wook menjawab setidaknya dia tak merasa sebersalah ini pada Se Na.

Sung Jin meminta Hyun Wook ga menyalahkan diri Hyun Wook. Kemudian Sung berkata kalau dia tahu Hyun Wook sangat mencintai Se Na kan? Hyun Wook diam saja, dan Sung Jin minta maaf karena malah membahas hal ini.


Hyun Wook duduk di dekat tangga rumah Se Na. Dia bahkan sampai tertidur menunggu Se Na. Se Na yang keluar rumah terkejut melihat adanya Hyun Wook. Dia pun mendekat dan bertanya kenapa Hyun Wook duduk disini? Hyun Wook langsung mengangkat kepalanya. Se Na kembali berkata apa Hyun Wook lebih lelah daripada dia? Hyun Wook sudah memberinya kesempatan, itulah makanya dia bisa berdiri disini sekarang. Jika bukan karena Hyun Wook, maka dia pasti masih terkatung-katung mengejar impiannya. Se Na mengucapkan terima kasih, tapi tak hanya sampai disini saja. Dia akan memperdengarkan 2 lagunya lagi pada dunia. Bagaimana menurut Hyun Wook? Apa Hyun Wook hanya akan membantunya sampai disini saja? Selesaikan apa yang harus Hyun Wook selesaikan. Bukankah Hyun Wook yang memberitahunya untuk tak melepaskan kesempatannya. Jadi dia akan menyelesaikannya, sehingga dia bisa sesukses Seo Jae Young.

Hyun Wook tersenyum menatap Se Na dan berkata “Se Na..kau sangat kuat.”

“Aku tak akan lagi bergantung padamu. Aku juga tak merasa kecewa padamu. Tapi jika kau begini terus maka kau terlihat sangat menyedihkan. Kau tak mau kerja, tak mau ke kantor. Yang kau lakukan hanyalah bersantai. Dulu kau selalu bertindak kuat, tapi sekarang apa?”

Hyun Wook menjawab “Sejak awal sebenarnya dia tak ingin jadi sang pelindung, karena aku tak pantas.”

Se Na sedih mendengar itu sehingga dia berbalik membelakangi Hyun Wook sambil berkata kalau dia masih hidup. Jadi Hyun Wook juga harus melanjutkan hidup Hyun Wook. Jalani hidup seperti hari-hari biasanya. Setelah itu Se Na pun pergi.


Hyun Wook pun hanya bisa menahan tangisnya mendengar yang Se Na ucapkan tadi.


Bersambung ke part 2

2 comments:

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^