[Sebelumnya]
Woo Jin dan Ja Young keluar dari tempat Ahjussi bagian keamanan di sekitar daerah itu. Dia berkata pada Ja Young, agar Ja Young menemui Detektif Cha di Kantor Polisi Gangnam, katakan itu permintaannya dan dapatkan informasi mengenai mobil itu. Ja Young menjawab, kenapa harus dia? Dia ga erlalu akur dengan Detektif Cha. Woo Jin berkata kalau detektif Cha berhutang padanya. Detektif Cha ga akan menolak laporan Ja Young karena itu adalah kasus orang hilang.
Woo Jin membaca SMS panjang lebar yang dikirim Dal Go tentang game yang sedang Da Jung jalani saat ini. Woo Jin membalas, “Beritahu aku dimana mereka saat ini. Aku akan kesana setelah urusanku selesai.”
Ja Young berkata kalau dia tahu Woo Jin merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Da Jung. Tapi di babak ini, bukankah Jamie yang akan tersingkir, setelah semua yang Jamie lakukan? Woo Jin menjawab tidak, justru malah Jamie yang memiliki keuntungan besar di babak ini.
Jamie yang akan turun tangga bertanya pada pesertan lain, apa kalian tidak bosan karena waktu berjalan lambat? Haruskah mereka berkumpul dan berbincang-bincang seperti dulu. Semua berkumpul dan dan bicara mengapa mereka harus bertahan.
Tim Da Jung menjawab mengapa mereka harus bicara pada orang yang akan tersingkir? Jamie berkata sambil terus berjalan anggun, kalau dia pergi sebagai orang jahat, bukankah dia akan dikutuk masyarakat? Dia memang bukan anak yang baik, tapi keluarganya juga menonton. Jadi jangan terlalu kasar padanya.
Da Jung terpengaruh, atau hanya berpura-pura. Entahlah. Tapi yang jelas Da Jung berkata benar yang dikatakan Jamie kenapa mereka ga berbincang-bincang? In Gi berkata agar mereka tak boleh tertipu oleh Jamie. Bukankah kalian sudah melihat Jamie di babak sebelumnya. Bagaimana sikap Jamie saat itu.
Jamie berkata semua sudah berkumpul, tapi mereka akan bersaaing untuk babak selanjutnya. Bukankah seharsunya mereka saling mengenal? Jamie pun melangkah pergi dengan gaya anggunnya.
Pengacara berkata kalau apa yang Jamie katakan adalah benar, mereka memang satu tim saat ini, tapi nanti mereka akan menjadi saingan. Da Jung berkata bukankah mereka sudah setuju untuk begabung. Seseorang pria juga merupakan tim itu menjawab kalau sekarang ini mereka sedang membicarakan tentang kemungkinan. Jadi ga ada ruginya untuk saling mengenal.
Perkenalan pertama adalah sang pengacara. Pengacara berkata kalau dia malu mengatakan bahwa dia adalah pengacara, tapi dia tertipu. Saat ini kantornya hampir ditutup.
Selanjutnya adalah In Gi. Dia berkata saat menjadi artis dia kalah banyak dalam berjudi. Selanjutnya Dir Jung. (apa Jang ya? Mian salah..lupaaaaa) Dia menceritakan kalau dia mengambil banyak pekerjaan untuk membiayai hidupnya, tapi dia malah dipecat. Dia juga punya uang untuk biaya rumah sakit dan operasi. Dia mendapatkan kesempatan ini saat dia ingin mati saja.
Tiba-tiba Jamie datang dan berkata kalau sekarang gilirannya. Sebenarnya dia tidak jahat sejak lahir. Semua terjadi saat dia bertemu dengan pria yang salah. Dia sadar setelah dia kehilangan semua uanganya, maka dia harus menjual senyumnya demi uang. Jangan percaya pada siapapun di dunia ini. Itu yang dia ingat. Jamie juga memintamaaf pada mereka yang sudah dia tipu.
Saat Da Jung akan menjelaskan tentang dirinya, Jamie langsung berkata bukankah semua sudah tahu tentang Da Jung? Tapi dia penasaran pada satu hal. Bolehkah dia bertanya? Apa hubungan Da Jung dengan Ha Woo Jin? Kelihatannya Da Jung dan Woo Jin memiliki hubungan yang khusus. Da Jung menjawab kalau Woo Jin hanyalah membantunya.
Jamie berkata sedikit sinis, pada awalnya Woo Jin membantu Da Jung dan itu memang terasa masuk akal. Tapi setelahnya, dalam permainan minoritas Da Jung dan Woo Jin bekerja sama.
Da Jung menjawab bahwa musuh kadang juga berguna. Jamie kembali menegaskan dengan kalimat sengaknya, karena itu membantumu? Jamie kembali seolah berkata yang terdengar ga enak di telinga, dia berkata kalau dia tahu ada kreditor yang juga membantu Da Jung. Bagaimana dengan yang itu?
Jamie tertawa sinis dan berkata jangan-jangan cerita tentang ayah Da Jung yang mengharukan itu hanyalah palsu? Da Jung tentu saja terkejut dan bertanya apa maksud Jamie sebenarnya?
Jamie berkata dia hanya merasa aneh saja, mana ada seorang kreditor yang mau membantu Da Jung? Sung Joon adalah orang yang tak terpengaruh dengan Jamie, dia mau ke depan dan bertanya sebenarnya apa yang ingin Jamie katakan?
“Kalau kalian masuk babak selanjutnya dengan dia, kalian harus tahu ini Nam Da Jung..adalah wanita murahan.”
Seorang pria yang juga nampaknya tak terpengaruh dengan omongan Jamie berkata kalau mereka membiarkan Jamie bicara karena Da Jung mengasihani Jamie. Bukan Da Jung yang murahan, tapi kaulah yang murahan.
Jamie menjawab bailah, dia memang sudah dikucilkan. Tapi kalian bisa tahu wanita seperti apa Nam Da Jung itu. Jamie mengeluarkan sesuatu dalam dompetnya, dan melemparkan itu ke lantai. Ternyata itu adalah foto-foto Da Jung dan Do Young untuk sebuah majalah kemarin.
Semua yang di studio yang menyaksikan itu terkejut, dan fans Da Jung yang setia sangat ga terima.. Termasuk Dal Goo.
Di seuah ruangan, dimana ada Do Young didalamnya Yoon Joo berkata bukankah itu untuk pemotretan. Sepertinya Dir Jang menyiapkan rencana kekanak-kanakan lagi. Do Young menjawab ga masalah, dengan seperti ini maka acara akan semakin menarik. Sekarang akan semakin menyenangkan.
Semua pun melihat foto itu. Bahkan Da Jung ditanya kenapa Da Jung menemui Kang Do Young sendirian? Da Jung panik, dia ga tahu kenapa keadaan berbalik menyudutkannya. Da Jung menjelaskan kalau ini hanya salah paham. Jamie berkata lantang, salah paham apanya bukti saja sudah di depan mata. Ha Woo Jin dan kreditor masih kurang dan kau juga mendekati Kang Do young? Jamie berkata kalau Da Jung berakting polos sesuai naskah. Da Jung memeanfaatkan kepolosannya untuk memanipulasi pria lain.
Ha Woo Jin memenangkan babak minoritas adalah rencana Da Jung dan Woo Jin. Ap Da Jung juga akan berencana membagi yang 10 juta itu juga. Da Jung sama sekali tak bisa menjawab, dia syok luar biasa. Atau Da Jung akan membagi 10 juta itu dengan Kang Do Young?
Akhirnya satu persatu orang mulai tak percaya dengan Da Jung. Bahkan ada yang berkata kalau dia merasa dibodohi dengan wajah polos Da Jung. Akting Da Jung benar-benar hebat. In Gi bahkan berkata Da Jung harusnya jadi aktris saja Da Jung hampir menangis difitnah sedemikian rupa. Semua pun akhirnya pergi meninggalkan Da Jung sendiri. Dan Jamie yang berjalan melewati Da Jung tersenyum puas karena rencananyanya berhasil.
Ja Young sudah menemui Detektif Cha. Detektif Cha bertanya sebenarnya apa sih yang Yoon Joo incar?Ja Young tak menjawab.
Ha Woo Jin mendatangi sebuah tempat. Dia menatap apa yang tertera di depannya, dan disana terdapat angka unit 402, dan itu persis seperti yang Yoon Joo katakan padanya di telepon tadi. Woo Jin mask begitu saja. Terus berjalan menyusuri lorong itu. Sampai akhirnya Woo Jin berada di depan pintu dengan tulisan 402.
Woo Jin masuk ke dalamnya dan tak ada apa-apa disana. Woo Jin terus masuk ke dalam dan menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Dia menarik kertas itu, namun kertas itu tak mau keluar, dan Woo Jin hanya melihat gambar dikertas terrsebut. Saat Woo Jin mulai berfikir, tiba-tiba ada seseorang datang dan memukul Woo Jin dari belakang menggunakan balok kayu membuat Woo Jin langsung pingsan.
Da Jung masih berusaha mendekati semua temannya yang tetap tak mau dengannya sekarang ini. Mereka sudah merasa ditipu oleh Da Jung dan kepolosan Da Jung. Da Jung pun lagi-lagi hnaya sendiri.
Jamie mendekati Da Jung yang sendiri, dan berkata kalau sekarang Da Jung sendirian. Da Jung bertanya bukankah sikap Jamie sudah keterlaluan? Dia dan Do Young atauun Woo Jin ga ada hubungan. Jamie menjawab dia juga tahu kok. Da Jung kaget. Dia tahu Da Jung ga bisa berbohong dan ga bisa memanipulasi pria. Tapi dia harus bagaimana lagi? Semua ekarang sudah masuk pernagkapnya. Satu-satunya senjata yang dia miliki ya foto itu.
“Tapi bagaimana bisa kau berbohong?” Da Jung akhirnya sadar kalau mereka ada di permainan Liar Game.
“Semua bersikap akrab, tapi dengan mudah berubah pikiran. Karena itu jangan mudah oercaya dengan seseorang.”
Da Jung bertanya apa Jamie kesini karena ingin mengasihaninya? Jamie menjawab kalau dia kemari untuk bertahan dan menyelamatan Da Jung juga. Sebenarnya ada cara agar menang. Mudah saja, Da Jung dan dia bekerja sama. Setiap babak masing-masing berikan 3 bintang. Kalau mereka dapat 30 bintang maka mereka ga akan dieliminasi. Selain mereka ga akan ada yang dapat 30 bintang. Da Jung membenarkan, jika seseorang dapat satu bintang sampai 31. Maka yang lain akan dapat 29.
Jamie berkata pada Da Jung lihat saja peserta lainnya, mereka yakin kalau dia dan Da Jung yang akan tereliminasi nanti. Mereka mungkin tidak memiliki strategi apapun.
“Mulai sekarang di evaluasi pertama, aku akan memberikan 3 bintang untukmu.Lalu berikan aku juga 3 bintangmu. Pasti ada seseorang diantara mereka yang dapat 1 atau 2 bintang.”
Da Jung berkata jadi karena mereka saling memberikan 3 bintang. Orang itu yang akan tereliminasi kan? Jamie membenarkan. Dia menambahkan, bahkan jika mereka menyadari rencana kita ini, sudah ada satu orang yang kalah. Dengan seperti itu, strategi kemenangan kita sempurna.
Da Jung mengucapkan terima kasih pada Jamie. Jamie menjawab kalau dia hanya ingin bertahan. Jadi ga perlu berterima kasih padanya.
Saat Jamie akan melangkah pergi, Da Jung berkata maaf karena sudah mencurigai Jamie. Jamie tersenyum dan hanya berkata sampai hasil evaluasi pertama keluar, Da Jung harus berhati-hati dengan yang lain.
Setelah Jamie pergi tampak Da Jung tersenyum lega.
Yoon Joo ada di ruang studio dan saat Doo Young masuk Yoon Joo berkata ia rasa ada yang aneh pada foto tadi. Apa Do Young tahu sesuatu? Yoon Joo menjelaskan kalau sudut kameranya tampak dipaksakan. Do Young tertawa dam berkata kalau dia benar-benar ga bisa menipu Yoon Joo. Do Young akhirnya mengaku kalau dia yang memberikannya pada Jamie. Yoon Joo bertanya kenapa? Kenapa Do Young sengaja menyudutkan Da Jung? Do Young langsung menjawab cepat karena itu rasanya menyenangkan. Bagaimanapun juga dia tahu Jamie pasti bisa menemukan jalan keluar. Membiarkan Dir Jang bermain sendiri, itu akan sia-sia.
Do Young memberitahu Yoon Joo kalau evaluasi pertama akan segera dimulai. Setelah menjawab telepon ini dia akan segera ke lapangan.
Yoon Joo penasaran dengan Do Young, diapun mencoba mengikuti gerak-gerik Do Young melalui kamera CCTV di ruangan ini. Yoon Joo melihat Doo Young tersenyum puas setelah mendapat telepon entah dari siapa itu. Yoon Joo pun merasa ada yang aneh dengan Do Young. Tapi apa itu, dia juga belum tahu.
Evaluasi pertama dimulai, Do Young berkata kalau peserta silakan menggunakan aplikasi ponsel peserta dan berikan bintang untuk peserta lain. Semua pun langsung mengeluarkan ponsel mereka. Da Jung dan Jamie saling tersenyum. Merekapun mulai memilih.
Setelah selesai memilih, hasil evaluasi segera keluar. Dan di layar ternyata hanya wajah Da Jung yang tak ada, berarti tak seorang pun memberikan bintang pada Da Jung. Da Jung jelas terkejut. Dia bertanya pada Jamie di sebelahnya, mengapa Jamie ga memberinya bintang sama sekali? Jamie dengan santainya menjawab kalau bintangnya dia berikan pada si imut Sung Joon.
Da Jung berkata bukankah Jamie sudah berjanji akan memberikannya bintang? Jamie menjawab memang dia menjanjikan itu. Tapi kenapa aku harus menepati janji itu? Seperti kaat Da Jung ini Liar Game.
Ja Young masih ada di kantor polisi dan masih bersama Detektif Cha. Ja Young berkata kalau kasus Woo Jin yang tentang manipulasi harga saham itunkan snagta mendetail. Tapi bagaimana dengan kasus pembunuhan CEO Kim? Detektif Cha menjelaskan, setelah Woo Jin menghancurkan perusahaan itu. CEO lari dengan mobilnya. Saat CEO sadar dari pingsan, dia sudah ada di tepi jurang, terikat di kursi. Kursi itu tersangkut hanya dengan satu tali. Orang itu pasti gila kan? CEO mencoba berteriak minta tolong.
Ja Young bertanya apa Detektif Cha mau mengatakan pelakukanya adalah Woo Jin? Detektif Cha menjawab dia yakin Woo Jin ingin CEO itu merasakan penderitaan yang ibu Woo Ji rasakan.
Woo Jin tersadar dengan posisi duduk dengan tangan terikat ke belakang, namun dia duduk di ketinggian, yang membuatnya bisa langsung mati jika sekali saja jatuh kebawah.
Kini permainan eliminasi babak kedua langsung diadakan. Da Jung benar-benar cemas, apakah tetap tak ada yang memilihnya nanti? Da Jung memberi satu bintang untuk In Gi.
Woo Jin masih berusaha menyelamatkan dirinya dari maut yang sepertinya akan menemuinya sebentar lagi.
Sementara itu Da Jung semakin panik akan babak eliminasi ini karena ini sudah permainan eliminasi babak ke 4. Dan sepertinya di layar masih tak seorang pun memilih Da Jung.
Woo Jin trus menggoyang-goyangkan kursinya, taoi sepertinya tali yang mengikat sebentar lagi akan terputus. Dan Woo Jin bisa melihat itu dengan jelas.
Da Jung tengah bersedih akan babak eliminasi tadi. Dia duduk di tangga seorang diri dan menundukkan kepalanya. Dir Jung tiba-tiba mendekati Da Jung dan bertanya apa Da Jung baik-baik saja? Dir Jung meminta maaf karena jadi begini akhirnya. Da Jung menjawab tak usah merasa bersalah. Dia tertipu seperti idiot lagi. Dir Jung berkata mengapa harus permainan eliminasi? Ini pasti berat untuk Da Jung. Sebenarnya, walaupun dia ingin membantu Da Jung, diapun tak bisa. Da Jung masih belum mengerti kan, kenapa sejauh ini Da Jung ga mendapat bintang. Itu karena Da Jung setuju memberikan bintang Da Jung pada Jamie. Da Jung membenarkan dan berkata kalau Jamie cara itulah yang akan membuat mereka menang. Sebenarnya dia dan yang lain juga memikirkan hal itu juga. Mereka bertujuh setuju untuk membagi bintang, maka yang tereliminasi nantinya Jamie atau Da Jung.
Flashback
Saat semua sedang berkumpul merencanakan strategi, Jamie datang. Semua menyuruh Jamie pergi. Jamie malah tertawa terbahak-bahak. Dia berkata apa kalian pikir bisa lolos dengan strategi semacam itu? Bahkan salah satu dari mereka yakin kalau Da Jung atau Jamie lah yang akan tereliminasi. Setiap dari mereka memiliki 30 bintng. Jamie tertawa kerasa dan berkata kalau dia dan Da Jung sudah sepakat untuk bekerja sama juga. Lalu apa yang akan terjadi?
Pengacra kemudian berkata jika satu bintang saja tidak sampai pada orang yang tepat. Jamie langsung menyela kalimat itu dengan berkata maka kalian akan gagal. Jamie bertanya, apa kalian saling percaya satu sama lain? Jemie mengejek Bulldog yang akan ada di pihaknya jika dia beri uang. Bulldog sedikit kesal, tapi menahannya.
Jamie berkata “Jika aku berikan 100 ribu dolar, yakin tidak ada yang berkhianat? Kalian begitu saling mempercayai.Karena kalian mengucilkan kami, Nam Da Jung dan aku akhirnya jadi partner. Jadi salah satu dari kaian akan kalah.”
Jamie berkata kalau dia datang kesini untuk sebuah kesepakatan, tidak bukan kesepakatan. Dia ingin menjual sesuatu. Pengacara bertanya apa itu? Jamie menjawab kemenangan kalian. Dia akan menyelamatkan mereka semua. Dia akn mengkhianati Nam Da Jung, bintang yang seharusnya dia berikan untuk Nam Da Jung akan dia berikan pada mereka. Maka Nam Da Jung pasti akan dapat nilai 0. Jadilah belilah pengkhianatanku.
Flashback End
Dir Jung berkata masing-masih dari mereka setuju membeli pengkhianatan Jamie dengan harga 50 ribu. Dir Jung mengeluarkan ponsel yang digunakan untuk acara ini dan berkata kalau mereka menuis kontrak dengan ini, melanggar berarti eliminasi. Dir Jung berkata karena itulah dia ga bisa membantu Da Jung karena semua terikat kontrak. Tiba-tiba Jamie datang, dan berkata bukankah sudah dia bilang untuk tak berkata apapun pada Nam Da Jung? Dengan percaya dirinya Jamie berkata kalau toh dirinyalah yang akan menang. Jamie tersenyum sangat manis saat menatap Da Jung.
Dal Goo mencoba menghubungi Woo Jin, tapi Woo Jin sama sekali tak mengangkatnya. Dal Goo bergumam sendiri kalai Da Jung sedang dalam masalah sekarang. Kenapa Woo Jin ga mengangkat telepon Woo Jin?
Woo Jin yang masih berusaha melepaskan diri dari gantungan ini tahu bahwa ada yang menelponnya, tapi bagaimana caranya bisa mengangkat telepon ini. Tali Woo Jin yang tadi hampir putus, benar-benar putus dan untungnya Woo Jin tak jatuh di bawah laut. Dia masih ada diatas. Dia masih selamat.
Woo Jin langsung mengangkat teleponnya dan Dal Goo berkata kalau situasi sudah genting. Woo Jin ga langsung berkata sampai ketemu disana, dan dia langsung menutup ponselnya. Dal Goo pun heran.
Woo Jin langsung menghubungi Ja Young dan Ja Young cukup terkejut mendengarnya. Woo Jin menjawab itu sama dengan strateginya dulu. Woo Jin berkata sepertinya orang yang menculik Myung Jin mengenalnya. Ja Young bertanya tapi kenapa mereka tidak membunuh Woo Jin padahal itu bisa saja dilakukan. Woo Jin menjawab kalau itu adalah sebuah pesan. Agar dia jangan melanggar batas.
[Babak 3 : Permainan Eliminasi]
Da Jung sedang sendiri dan Jamie datang sambil berkata kalau ternyata belanja itu membosankan. Jamie duduk di dekat Da Jung, dan bertanya apa Da Jung mau betaruh? Da Jung menjawab kalau dia sedang ingin sendiri. Apa Jamie bisa pergi?
Jamie jelas saja ga mau pergi, dia malah berkata ga akan cukup jika Da Jung memohon untuk diselamatkan. Da Jung salah pendekatan dengan itu Da Jung bertanya sebenarnya apa mau Jamie? Jamie malah mengajak Da Jung untuk bertaruh. Jika Da Jung menang, maka dia akan memberikan semua bintangnya untuk Da Jung. Da Jung kaget dan bertanya bisakah memberikan semua bintang. Jamie menjawab tentu saja bisa.
Evaluasi diluar kontrak. Tapi, dia akan memberikan miliknya. Selma kontrak itu sah, kenapa tidak dijual atau dibeli. Jamie bertanya pada kameramen yang sedang mensyut mereka dan kemaramen membenarkan bintang bisa diberikan di evakuasi selanjutnya. Kalau Da Jung menang maka keadaan mereka akan bertukar. Da Jung bertanya tapi bagaiama jika dia kalah? Jamie menjawab Da Jng harus memberikan setengah dari uang kemenangan Da Jung. Kesempatan menangnya 50:50.
Jamie bertanya bagaimana Da Jung setuju? Da Jung bertanya permainan apa itu? Jamie mengekuarkan bendanya dan berkata mungkin karena salah cetak ada kartu seperti ini. Da Jung berata kartu yang hanya dicetak di belakangnya saja? Jamie lalu menunjukkan satu kartu lainnya. Jamie berkata permainan mudah yang bisa dimainkan dengan kartu ini Akan dia tujukkan caranya pada Da Jung.
Jamie memasukkan kdua kartu k dalam kantong berwarna hitam,dan dia menyuruh Da Jung mengambil salah satu lalu letakkan di meja. Da Jung pun menurutinya. Jamie kemudian berkata sekarang jika dibuka mungkin joker atau pola yang sama. Kemungkinannya 50%. Biar Dajug yang memilih, mau plih yang cerah atau yang gelap? Da Jung menjawab kalau dia memilih yang cerah. Jamie pun berkata, kalau joker Da Jung menang. Kalau gelap dia yang menang.
Jamie berkata karena ga ketahuan saat keluar maka lebih baik mereka ulang. Mereka akan bermain sampai orang yang menang 10 babak pertama dialah pemenangnya. Jamie juga berkata mungkin Da Jung takut jika dia menipu Da Jung maka dia akan acak kartunya. Dan Da Jung yang mengambil. Bukankah itu adil? Da Jung mengangguk. Kontrak pun sudah dibuat di ponsel mereka masing-masing yang digunakan untuk permainan Liar Game ini.
Jamie dan D Jung un berpindah ruangan. Jamie suah mengocok kartu di dalam kantong warna hitam, dan Da Jung sudah memilih satu. Da Jung oun membalik kartu yang dia oilih dan ternyata itu joker. Da Jung sngat senang.
Kartu kedua Jamielah yang menang, dan Da Jung sedikit kecewa. Skor di papan adalah Nam Da Jung 2 sedangkan Jamie 3. Skor terus berubah. Kali ini Da Jung mendapat 6 sementara Jamie sudah mendapat 9. Da Jung pun mulai panik.
Dan ini adalah kesempatan terakhir, jika ternyata gelap yang keluar maka jamie yang menang, tapi jika Joker yang keluar setidaknya dia masih punya kesempatan. Da Jung mengambil satu kartu terakhirnya, dan dia membuka itu perlahan. Wajah Da Jung sama sekali tak menunjukkan keceriaan saat dia meoihat kartunya itu? Gelapkah itu? Atau mungkin Joker?
Woo Jin sudah sampai di lokasi yang Dal Goo maksud, Dal Goo menjelaskan kalau banyak penjaga berbadan besar berjaga di gerbang, mereka tidak bergerak dan tak ada satupun yang mau menjawab pertanyaannya. Woo Jin pun melihat ke sekitar. Dal Goo menjawab lalu mereka harus bagaimana? Woo Jin menjawab bagaimanapun caranya mereka harus tetap masuk.
Celotehanku :
Ini Da Jung bego atau gimana sih? Masak jatuh ke lubang yang sama? Udah jelas Jamie itu pemipu, masih aja percaya sama dia. Dia mah bukan terlalu baik, tai terlalu Oon.
Dan seperinya Do Young yang menyuruh anak buanhnya menggantung Woo in di atap. Jika benar, berarti Do Young bisa saja tahu mengenai Lee Myung Jin.
Ampunnn Jamie m=ngeseinnyaamit-amit jabang bebek yaaa..kesel bener aku sama dia.
terima kasih.. terima kasih
ReplyDeletehahahaha..klau aq mba sy pingin kepak kepalanya si da jung,kok bias banget mempercayai omongannya Jamie.. d Jamie,ihhhhhh cewek,jelek,pingin bwa ke laut dan kasi sayur pdiiiis..
ReplyDeleteDajung it p0l0s tp kep0l0sa
ReplyDelete