Friday, 31 October 2014

Sinopsis Misaeng Episode 4 Part 1

[Sebelumnya]

Oh Sang Shik mengejar Dir Eksekutif sampai ke halaman depan, tapi ternyata
Dir Eksekutif sudah ada di dalam mobil. Mobil Dir Eksekutif pun sudah melaju, tapi sepertinya Dir Eksekutif melihat Sang Shik, sehingga Dir Eksekutif menyuruh supirnya untuk berhenti. Melihat mobil Dir Eksekutif berhenti, Sang Shik langsung mendekat.

Dir Eksekutif menurunkan kaca mobilnya dan bertanya dia dengar Sang Shik mencarinya, ada apa? Sang Shik menjawab kalau dia ada permintaan mengenai tim nya. Mengenai Kim Dong Shik dan komite disiplin. Sang Shik meminta Dir Eksekutif mempertimbangkan kembali hal itu.

Dari jarak tak jauh Dong Shik mendengar yang Sang Shik katakan, dan dia menjadi merasa tak enak. Sang Shik bahkan membungkuk dalam di hadapan Dir Eksekutif.




Geu Rae dan Seok Yul ada di atap. Disana eok Yul berteriak kesal, sementara Geu Rae hanya diam saja. Dalam hati Geu Rae berkata “Presentasi individu mengenai ungkapan diri sendiri melalui partnermu. Mau dalam cara yang baik atau cara yang buruk. Jika aku menerima saran dari partnerku, maka itu hanya akan membuat dia semakin baik. Tapi jika aku menolak, maka itu akan membuatku terlihat begitu kecil.”

Seok Yul kemudian berkata pada Geu Rae kalau dia ga akan membeli apapun yang Geu Rae jual padanya. Tidak peduli apapun, aku tidak akan melakukanya, Seok Yul langsung pergi. Smeentara Geu Rae melanjutkan kalimatnya dalam hati “Si brengsek itu...tidak peduli tentang kepicikannya sama sekali. Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?”


Sambil bekerja, Geu Rae kembali berkata dalam hati “Setelah topik presentasi diumumkan, kita tetap belum bisa meninggalkan pekerjaan. Semua data dikerjakan, dan kita juga bisa melihat proses lainnya.”

Saat Geu Ra berkata seperti itu dalam hatinya, memang tampak semua staf intern tetap sibuk bekerja.


Geu Rae lalu melanjutkan kalimat dalam hatinya “Bebebrapa orang sudah membaca katalog pada item yang akan memotivasi imajinasimu. Beberapa orang surfing internet untuk melihat apa ada sesuatu yang serupa. Atau bahkan ada yang menggunakan koneksi mereka.”


Lalu tampaklah seorang intern menelpon orang yang dikenalnya dan bertanya apa temannya ini kenal dengan seseorang yang yang ada di klub yang sama sebagai partner temannya.


Jang Geu Rae sepertinya sedang melihat data-data Han Seok Yul. Sambil melihat data itu, Geu Rae bertanya dalam hati apa Seok Yul menghargai pengalaman di lokasi atau apa dia memang membenci pekerjaan kantor? Bukankan pekerjaan memang di mulai di kantor?


Lee Sang Hyun terus saja mengganggu Young Yi, dia kini membawa kamera dan merekam semua yang Young Yi lakukan. Dia bahkan seolah terus mengikuti Young Yi. Young Yi meminta Hyun Shik segera berhenti, tapi Hyun Shik menjelaskan kalau ini untuk presentasi.


Dong Shik dan Sang Shik minum soju bersama, disana Dong Shik berkata kenapa Sang Shik harus seperti itu? Pemotongan gaji bukanlah masalah, toh dia juga tidak dipecat. Dia ga tahu kenapa dia bisa ceroboh dan ga memeriksa kontrak itu sekali lagi. Dia benar-benar gila karena baru menyadari hal ini.
Sang Shik berkata ini yang terakhir, jangan sampai Dong Shik melakukannya lagi. Dong Shik kemudian meminta maaf pada Sang Shik, dan Sang Shik juga meminta maaf pada Dong Shik.


Geu ae masih di kantor, dia menambil kertas yang bertuliskan konsep da berkata pekerjaan kantor diselesaikan di kantor. Jadi info item tulis di dokumen ini. Geu Rae seolah mengatakan itu di hadapan Seok Yul. Jadi dia akan menjual pena ini untuk digunakan Seok Yul tanda tangan di dokumen ini. Tapi Geu Rae merasa itu kurang bagus.

Ternyata Sang Shik mendengar dan melihatnya. Dia berkata kalau Geu Rae tampaknya sangat putus asa. Itu bukan persuasif. Geu Rae bertanya Kenapa harus kantor pusat? Sang Shik menjelaskan tidak ada garis yang jelas antara kantor pusat dan kantor yang ini bagi kita. Itu hanya cara untuk perdagangan, jadi memang membutuhkan keduanya.
Mereka yang bekerja di pusat juga bekerja gila-gilaan, sementara mereka yang di kantor biasa juga melakukan hal yang sama.


Setelah Sang Shik pulang, Geu Rae bergegas mencari sesuatu. Awalnya dia mencari di meja Sang Shik, tapi kemudian berpindah ke meja Dong Shik. Lalu ke meja seluruh staf yang ada di ruangan itu. Entah apa yang Geu Rae cari. Tapi saat dia selesai mencari dia hanya berkata “Aku mengerti”


Hari ini adalah hari presentasi. Dir Eksekutif juga datang untuk menilai. Semua intern sudah masuk ke aula, dan bersiap untuk melakukan presentasi. Dir Eksekutif Choi membuka pembicaraan dengan berkata kalau beberapa terlihat akrab di matanya, beberapa terlihat masih baru. Mereka mungin masih bisa terus melihat satu sama lain, tapi bisa saja ini adalah hari terakhir para intern.Perusahaan ini membutuhkan orang-orang yang progresif dengan pola pikir positif. Jadi tolong lakukan yang terbaik untuk masa depan perusahaan.
Tim pertama adalah Jang Gi Suk dan Gu Hyun Wu, mereka memakai pakaian aneh, yang langsung saja disuruh berhenti oleh Dir Eksekutif. Tentu saja mereka heran, padahal presentasi mereka belum selesai. Dir Eksekutif memarahi mereka yang menanggap ini permainan. Ganti baju dan coba lagi.


Bahkan setelah Gi Suk dan Hyun Wu berganti baju dengan setelan jas, presentasi mereka tetap tak menarik perhatian Dir Eksekutif, sehingga Dir Eksekutif memanggil giliran berikutnya.

Seok Yul tampak gelisah, dan Geu Rae bertanya apa Seok Yul sakit? Seok Yul meminta Geu Rae ga bicara dengannya dulu.
Sementara itu sebuah ponsel terus bergetar diatas meja.


Kali ini giliran Young Yi. Young Yi maju ke depan dan memperkenalkan diri. Dia berkata kalau dia akan memberikan presentasi tentang rencana bisnis Energi Surya IPP di India. Dia pikir mereka harus memperluas rantai melalui jaringan dan investasi dan rencana mendatang untuk mengembangkan produsen listrik swasta. Jadi disini dia ingin menghadirkan bagaimana untuk meningkatkan dan mengkhususkan IPP. Young Yi terus menjelaskan secara terperinci dan sangat baik.

Saat Young Yi memberi kesempatan Sang Hyun untuk menjelaskan Sang Hyun malah terbata-bata melakukannya membuat Young Yi kesal dan akhirnya mengambil alih lagi. Sang Hun hanya tersenyum-senyum saja dengan pintarny a Young Yi.


Kini giliran Baek Ki. Dia juga menjelaskan dengan sangat ahli. Orang di samping Sang Shik berkata kalau Baek Ki benar-benar menggunakan otak Baek Ki.


Ibu Ge Rae khawatir akan hasil presentasi Geu Rae nantinya. Geu Rae selalu gemetar, semoga saja Geu Rae bisa melewati presentasi kali ini dengan baik.


Kali ini tibalah Jang Geu Rae dan Han Suk Yul yang maju ke depan untuk presentasi. Suk Yul sendiri tampak tegang dan berkali-kali mengingatkan Geu Rae untuk tak menyentuhnya. Dia ga suka. Setibanya di depan Han Suk Yul lah yang melakukan presentasi sementara Geu Rae mempersiapkan slide pendukung untuk presentasi kali ini. Tampak sekali Suk Yul tak menguasai materi dan tampak gugup.

Sementara itu di kantor banyak telepon yang mencari Han Suk Yul, dan si penerima telepon menjelaskan kalau Suk Yul sedang tes magang. Pria itu heran kenapa semua mencari Suk Yul?

Geu Rae dalam hati geram dan berkata jangan seperti membaca, bernafaslah. Kenapa Suk Yul susah sekali melakukan ini.Akhirnya Suk Yul berkata kalau dia butuh obat untuk menenangkan diri. Tentu saja hal itu membuat tertawa intern lain. Dir Eksekutif Choi berkata kalau Suk Yul punya 7 menit tersisa.

Akhirnya dengan berani Geu Rae berkata kalau dia yang akan melakukannya. Dia yang akan melakukan presentasi. Kini berdirilah Geu Rae di depan semua petinggi, dan kilasan saat dia bermain baduk muncul di otaknya.


Saat itu gurunya berkata kalau dia harus punya rencana dalam setiap gerakan dan itulah yang disebut tujuan. Gurunya berranya apa yang akan Geu Rae lakukan saat krisis? Geu Rae menjawab dia akan menyingkirkan yang tidak perlu.

Dan Kini di hadapan semua dalam hati Geu Rae berkata kalau dia akan menyingkirkan alasan kenapa dia memilih Han Suk Yul. Geu Rae tampak gugup dalam hati dia berkata ini cara seperti ini benar-benar ga bekerja. Dia butuh lebih dari ambisi.


Suk Yul mengingat kembali kenangan masa kecilnya saat dia digendong ayahnya dan dia merasa bahagia sekali saat itu. Yahnya bekerja di pabrik. Saat di pabrik ada kabar kalau seluruh serikat kerja akan diberhentikan. Teman-teman Suk Yul lalu mengejek Suk Yul karena ayah Suk Yul sekarang hanya di rumah saja. Suk Yul dengan bernai menjawab kalau dia sama sekali ga malu walau ayahnya hanya di rumah saja. Suk Yul bahkan berniat memukul teman yang mengejeknya itu.


Di lain tempat, ayah Suk Yul sedang bicara dengan rekannya dan rekannya memberitahu bahwa putranya saat ini sedang tes presentasi. Salah seorang rekan ayah Suk Yul bertanya apa Suk Yul sudah membawa obat? Suk Yul kan demam panggung.


Geu Rae benar-benar kacau saat presentasi sehingga semua pada malas ga mengerti dengan apa yang Geu Rae katakan. Sampai akhirnya Suk Yul berkata “Lokasi memang penting...”

Suk Yul maju ke depan dan dalam hati berkata kalau dia ga mau pada ayahnya. Geu Rae yang melihat itu senang dan berkata dalam hati kalau presentasi Suk Yul sangat halus dan sempurna. Para eksekutifpun tampak terkesan. Dia akhirnya bisa mengambil kendali.

Presentasipun usai....dan Suk Yul berhasil menyelesaikannya.



Bersambung ke part 2

No comments:

Post a Comment

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^