[Sebelumnya]
Nam Da Jung menolak bantuan gurunya atas uang 5 dolar yang hilang karena kelalaiannya. Dia tahu itu bukan uang yang hilang karena kesalahannya tapi memang uang gurunya sendiri. Guru Da Jung menjawab kalau dia memang benar-benar menemukan uang itu. Guru langsung mengalihkan pembicaraan dengan bertanya apa ayah Da Jung sehat? Da Jung menjawab kalau ayahnya meninggalkan rumah untuk melunasi hutang. Dia sudah kehilangan kontak dengan ayahnya.
Guru Da Jung berkata kalau uang memang selalu saja jadi masalah. Bahkan diapun tak bisa muncul di hadapan keluarganya karena dia juga belum melunasi hutang. Da Jung terkejut, Guru menjelaskan kalau istri dan anaknya ada di luar negeri. Gaji seorang guru memang tidak buruk,tapi dia juga tak sadar bahwa akumulasi hutangnya semakin banyak. Tiba-tiba sang guru berkata kalau dia ga menyangka kalau dia dan Da Jung akan bersaing di putaran pertama acara LIAR GAME. Terkejutlah Da Jung.
Guru Da Jung yang ternyata bernama Hyun Jung Bum juga merupakan kontestas LIAR GAME dan secara grafik dia akan bersaing dengan Nam Da Jung. Jung Bum berkata dia dengar Da Jung ga mau berpartisipasi? Jung Bum menyangakan itu, jika Da Jung berpartisipasi maka siapa tahu Da Jung bisa mendapatkan hadiah, jadi ayah Da Jung bisa kembali ke rumah. Da Jung menjawab rasanya aneh jika dia bersaing dengan gurunya sendiri. Jung Bum menjawab bukankah menyenangkan jika saingan kita adalah orang yang kita kenal. Untungnya stasiun TV tersebut tak tahu jika mereka adalah guru dan siswa dulunya.
“Jadi ikutlah LIAR GAME. Aku akan sengaja mengalah” Ucap Jung Bum mengangetkan Da Jung.
Jung Bum menjelaskan jika Da Jung menang maka hadiah bisa mereka bagi dua. Bukankah itu menyenangkan? Da Jung menjawab tapi itu sebuah penipuan, dan dia ga suka mendapatkan uang dengan cara menipu. Jung Bum mulai menggoyahkan Da Jung dengan berkata kalau mereka harus saling percaya. Inti permainan ini adalah menipu, maka dari itu nantinya akan ada banyak yang bertengkar dan berkelahi. Jung Bum juga menyebut bahwa ini adalah kehendak TUHAN yang membuat mereka berada dalam satu tim.
Da Jung memberanikan diri bertanya lalu jika dia kalah, apa yang akan terjadi padanya? Jung Bum menjawab dengan sedikit gugup. Dia berkata kalau tentu saja hadiahnya dibagi dengan Da Jung.
JVN sedang mengadakan konferensi pers tentang reality show terbaru mereka yang bertajuk LIAR GAME. Direktur Jang yang juga ada di acara itu bergumam sinis, kalau acara ini hanya akan semakin menjatuhkan Stasiun TV mereka saja.
Kang Do Young ada untuk menjawab semua pertanyaan para awak media. Reporter menanyai Do Young, kenapa Do Young mau menjadi host acara ini, padahal Do Young sendiri yang sebagai analisis keuangan sudah menyiarkan kabar bahwa JVS mengalami krisis?
Do Young menjawab saat dia mengatakan hal tersebut, managemen JVN langsung berkonsultasi padanya dan dialah yang memang secara pribadi mengusulkan acara ini.
“Yang paling menarik saat bekerja dengan uang adalah menonton orang-orang yang bimbang dan menjadi jujur. Aku yakin acara LIAR GAME akan menjadi tontonan menarik bagi kita semua.”
Reporter lain kemudian bertanya, apa benar hadiah akhirnya adalah 10 juta dolar? Bukankah dengan itu biaya produksi akan membengkak? Bagaimana Do Young yakin bisa mendapatkan uang sebanyak itu jika kondisi JVN saja sedang buruk? Do Young menjawab bahwa ada investor untuk program acara ini. Lalu pertanyaan lainnya muncul. Seorang reporter wanita yang bernama Goo Ja Young bertanya, apa itu artinya Do Young bertaruh untuk sebuah kegagalan?
Do Young tersenyum dan dengan mantap menjawab “Satu hal yang pasti, aku tidak bertaruh untuk sesuatu yang kalah”
Ja Young pun seolah mencemooh kesombongan Do Young. Dia kemudian berkata apa Do Young ingin menggunakan uang untuk meningkatkan rating? Yoon Joo yang ada di samping Do Young langsung menegur Ja Young karena kalimat Ja Young terlalu kasar di dengar. Do Young tak marah. Dengan santai dia bertanya apa ada di sini yang ga suka uang?
Do Young kemudian menantang semua reporter, bahwa dari sekarang sampai tengah malam siaran pertama LIAR GAME, jika ada reporter yang bisa menulis artikel tentang acara mereka dan itu menjadi hits, maka dia berani membayar 500 ribu dolar untuk iklan.
Do Young menjelaskan artikel itu bebas dan terbuka, entah memuji atau menghina. Tak masalah baginya, asalkan artikel itu menjadi hits. Tentu saja semua reporter tertarik, kecuali Ja Young.
Benar saja, akibat tantangan Do Young tabloid, surat kabar, semua membahas tentang LIAR GAME. Bahkan media online pun tak kalah bersaing. Dan banyak judul untuk headline artikel mereka. Salah satunya berbunyi “LIAR GAME – Menjual hati nurani demi uang?”
Nam Da Jung sedang berjalan sendiri dan tampak memikirkan kembali kata-kata gurunya. Dia jadi bimbang. Saat itulah, dia merasa melihat ayahnya. Da Jung pun mengejar pria tersebut, dan saat dia menatap sang pria ternyata pria itu bukan ayahnya. Da Jung pun meminta maaf pada pria tersebut karena salah mengenali orang.
Dal Goo masuk ke kantornya. Disana bosnya bertanya kenapa Da Jung belum membayar tagihan? Dal Goo menjawab Da Jung kan hanya mahasiswa, jadi susah mendapatkan pekerjaan tetap, hanya bisa kerja paruh waktu. Bos Dal Boo berkata lalu kenapa ga Dal Goo masukkan Da Jung ke bar saja, pasti dengan wajah yang cantik Da Jung bisa mendapat banyak pelanggan. Jika tidak, maka dia yang akan menjadi pelanggan tetap Da Jung. Bos Dal Go tertawa terbahak-bahak membayangkan dia menjadi pelanggan tetap Nam Da Jung yang cantik.
Dal Goo yang sangat peduli pada Da Jung tampak kesal mendengar kalimat bosnya apalagi mendengar gelak tawa bosnya tersebut.
Malam ini, Dal Goo datang untuk makan ramen di rumah Da Jung. Da Jung bertanya berapa total hutang ayahnya berikut bunga? Dal Goo menyebut 150 ribu dolar. Da Jung pun kaget, dan bertanya bagaimana bisa sebanyak itu? Ayahnya kan cuma meminjam 30 ribu dolar? Dal Goo gantian memarahi Da Jung dengan berkata kalau meminjam di tempatnya itu sudah yang paling murah. Rentenir lain mungkin bisa lebih dari itu. Da Jung pun tak bisa berkata apa-apa lagi.
Da Jung pun mulai mengkalkulasi semua, dia menghitung bahwa semua berjumlah 220 ribu dolar sudah dengan membeli rumah kecil ini. Dan itu berarti masih ada sisa 30 ribu dolar. Itu sudah lumayan cukup untuk biaya kuliahnya. Dal Goo bingung dan bertanya Da Jung bicara apa sih? Da Jung ga mau menjelaskan dan menyuruh Dal Goo makan saja.
Putara pertama LIAR GAME – hadiah 500 ribu dolar.
Kang Do Young menjelaskan pada semua bahwa 40 kontestan sudah terpilih. Namun sangat mengecewakan karena Nam Da Jung sempat berkata mengundurkan diri, tapi ternyata Da Jung mendapat voting terbanyak dari kontestan lainnya. Dan saat ini Nam Da Jung belum juga datang.
Tiba-tiba Do Young mendapat pemberitahuan melalui clip on nya yang terhubung ke staf dan mengabarkan bahwa Nam Da Jung datang. Do Young pun dengan lantang mempersilakan Da Jung untuk masuk ke dalam studio. Penonton pun riuh bertepuk tangan menyambut kedatangan Da Jung. Bahkan guru Da Jung ikut tersenyum melihat Da Jung memutuskan ikut acara ini.
Do Young berkata kalau bintang memang selalu datang terlambat dan itu sangat wajar. Da Jung hanya bisa meminta maaf karena merasa tak enak.
Do Young bertanya kenapa Da Jung tiba-tiba merubah keputusan Da Jung? Da Jung bingung harus menjelaskan bagaimana, diapun mengingat kejadian sebelum acara ini dimulai.
Flashback
Lee Yoon Joo menjelaskan pada Nam Da Jung, bahwa nanti Da Jung akan datang di menit-menit akhir dan dia akan membuat itu menjadi sangat dramatis. Dia akan memberi isyarat kapan Da Jung harus masuk ke studio. Da Jung kemudian memotong kalimat Yoon Joo dengan bertanya apa dia harus berkata tentang ayahnya? Yoon Joo menjelaskan kalau yang namanya acara itu harus menarik perhatian pemirsa. Itu bukan seperti Da Jung berbohong kok.
Bukankah Da Jung memang ingin ayah Da Jung melihat acara ini kan?
Flashback End
Da Jung kemudian berkata pada Do Young kalau sebenarnya dia memutuskan ikut ke acara ini karena dia ingin mengatakan sesuatu pada seseorang. Do Young pun mempersilakan Da Jung berbicara. Da Jung lalu menarik nafas dan berkata “Ayah..aku baik-baik saja. Ketika aku memenangkan hadiah ini, kau tak perlu kabur karena huta dan kita bisa hidup bersama. Aku pasti menang dan mendapatkan hadiah itu. Jadi pulanglah Ayah.”
Da Jung hampir menangis saat berkata demikian, dan Do Young kemudian menunjuk ke layar dimana disana tampak beberapa foto kebersamaan Da Jung dengan sang ayah. Kemudian Do Young berkata kalau impian Da Jung sangat sederhana, menang dan melunasi hutang ayahnya lalu tinggal bersama. Dia yakin semua orang ingin mimpi sesederhana apapun bisa terwujud.
Game hampir dimulai. Do Young menjelaskan pada kontestan, kalau tas di depan para kontestan berisi uang 500 ribu dolar. Aturannya sederhana, bagaimanapun caranya kontestan harus melindungi uang kontestan sendiri dan berusalah mencuri uang kontestan lain. Kontestan memiliki waktu tujuh hari. Siapa yang punya uang terbanyak itulah pemenangnya. Boleh menggunakan semua metode asal jangan kekerasan fisik.
“Aspek penting dari permainan ini adalah, dengan melindungi diri sendiri maka kau tak akan mendapat apa-apa.”
Do Young kemudian berkata kalau cara untuk bisa mendapatkan uang kontestan lain adalah dengan berjudi, atau saling bertaruh. Mainkan tipu daya atau kontestan bahkan bisa mengambilnya dengan mencuri. Do Young juga menjelaskan kalau kontestan akan diberi smartphone dan semua kontestan akan terekspos keberadaannya sepanjang waktu oleh tim kamera acara ini. Do Young kemudian berkata permainan resmi dimulai, dan jangan percaya siapapun. Suara tepuk tangan penonton pun bergema tanda ikut senang dengan dimulainya game ini.
Setekah acara selesai, Da Jung nampak serius membaca kontraknya dalam acara LIAR GAME ini. Dia bersama Yoon Joo. Yoon Joo bertanya apa Da Jung sudah mempelajari bagian tentang penalti dan peluang kontestan? Da Jung sedikit bingung dan Yoon Joo menjelaskan kalau dia sudah mengirimkan hal tersebut ke email Da Jung. Apa Da Jung belum membacanya? Da Jung menjawab dia sudah membaca tapi ga mengerti maksud dari penalti dan peluang kontestan tersebut.
Yoon Joo pun menjelaskan, kalau yang namanya penalti itu berarti Da Jung harus mengembalikan setengah hadiah uang Da Jung.
Kini Da Jung sedang direkam dan harus mendengar kalimat yang keluar dari smartphone yang tengah dipegangnya. Dia melirik uang 500 dolarnya dan langsung memencet iya ketika smartphone bertanya apa Da Jung sudah menerima uang 500 ribu dolar Da Jung? Kemudian suara dari smartphone tersebut menjelaskan kalau nomer seri di uang yang Da Jung terima harus sama sampai akhir pertandingan, itu gunanya untuk memverifikasi jika Da Jung nanti menang.
Da Jung masuk ke kamar mandi wanita dan berharap kamera-kamera tak ada yang mengikutinya. Dia menelpon Guru Hyun dan bertanya apa yang harus dia lakukan? Jung Bum menjawab kalau mereka harus menjaga uang mereka ini. Jung Bum bahkan berkata jika nanti kamera tak ada yang mengawasi mereka, dia mau mereka bertemu.
Da Jung bicara berbisik, dan bertanya apa baik-baik saja jika mereka bertemu? Jung Bum menyebut nama Da Jung dan berkata kalau dia percaya Da Jung. Jadi yang perlu Da Jung ingat hanyalah bahwa dalam seminggu mereka bisa memiliki 500 ribu dolar ini.
Dal Goo sangat senang dengan keputusan Da Jung ikut acara LIAR GAME tersebut. Dia kemudian memberi saran pada Da Jung agar Da Jung menggunakan orang yang ahli untuk bisa mencuri uang kontestan lain. Dia pernah cerita kan tentang seorang yang jenius di dalam penjara? Dia dengar orang itu akan segera bebas, bagaimana jika Da Jung meminta bantuan orang itu untuk mencuri uang kontestan lain?
Da Jung menolak, dan Dal Goo kesal karenanya. Dia berkata kalau Da Jung ga boleh terlalu naif dalam permainan ini.
Jung Bum menghubungi Da Jung dan bertanya apa masih ada yang merekam Da Jung malam-malam begini? Da Jung mengiyakan. Dia kemudian berkata sampai kapan dia harus menjaga tas ini, dia benar-benar merasa sangat ga nyaman. Jung Bum kemudian berkata nanti saat fajar, Da Jung keluar dan bawa uang itu. Da Jung pun mengangguk mengiyakan. Setelah telepon usai, Jung Bum tersenyum senang. Tak sulit memang untuk membodohi Da Jung.
Saat jam 5 pagi, Jung Bum datang dengan mobilnya dan melihat bahwa tim yang mengawasi rumah Da Jung tengah tidur. Jung Bum memanggil Da Jung pelan dan kemudian Da Jung keluar. Begitu Da Jung sampai, Jung Bum segera mengambil koper berisi uang yang Da Jung punya. Da Jung sama sekali tak curiga dan mengira bahwa niat Jung Bum memang baik, tapi Da Jung lupa bahwa disini mereka harus menipu untuk mencuri uang kontestan lain.
Setelah itu, Da Jung masuk ke dalam mobil sang guru dan bertanya mereka akan pergi kemana sekarang? Jung Bum menjawab mereka akan ke BANK. Di BANK ada brankas rahasia yang aman, sehingga uang mereka bisa menyimpannya disana sampai permainan ini berakhir. Setelah menyimpannya di loker, Da Jung tampak lega. Jung Bum menyerahkan kunci brankas dan berkata kalau Da Jung harus menyimpan ini. Dia percaya pada Da Jung. Da Jung pun mengangguk dan tersenyum.
Da Jung tampak merindukan ayahnya saat dia melihat seorang putri yang memberikan hadiah sebuah sweater hangat untuk sang ayah. Dia pun tersenyum seolah yakin jika dia pasti akan tinggal kembali bersama ayahnya. Da Jung pun teringat akan kenangan manisnya bersama sang ayah.
Flashback
Ayah Da Jung, Nam Hyun Shik membelikan Da Jung sebuah jam tangan yang sangat cantik. Da Jung berkata kalau jam tangan ini sangat mahal. Hyun Shik menjawab kalau ini adalah hadiah untuk ualng tahun putrinya jadi ga apa-apa jika mahal. Da Jung berkata kalau dia akan mendapatkan uang banyak dan membeli jam tangan mahal ini dengan uangnya. Hyun Shik meminta agar Da Jung belajar saja dan bertemu laki-laki baik daripada Da Jung melakukan kerja paruh waktu seperti sekarang.
Tapi ternyata saat itu, adalah saat dimana ayahnya pamit untuk pergi sementara. Da Jung bertanya kemana ayahnya akan pergi? Ayahnya menjawab dia pergi untuk mencari uang. Da Jung menolak ide ayahnya itu. Tapi sang ayah berkata kalau dia pergi ga akan lama kok. Dia akan melunasi semua hutang dan kembali bersama Da Jung. Da Jung tampak sedih dan berusaha menahan air matanya.
Flashback End
Da Jung tampak sedang memilih-milih kemeja untuk ayahnya karena sebentar lagi ayahnya akan berulang tahun. Tapi saat Da Jung melihat harga kemeja itu, senyum Da Jung pun menghilang karena ternyata harganya sangat mahal. Tapi akhirnya Da Jung memutuskan jadi mengambil kemeja itu untuk ayahnya.
Hari pertama, siaran LIAR GAME.
Semua warga menonton tayangan itu, dan tampak terharu dengan kalimat Da Jung untuk ayahnya. Di dalam sel tahanan, Woo Jin terlihat asik membaca bukunya dan tak peduli dengan siaran tersebut. Salah satu penghuni sel berkata kalau tayangan itu pasti sudah direkayasa jadi ngapain repot-repot ditonton? Penghuni yang suka dengan acara itu dan tampak tersentuh dengan kalimat Da Jung berkata kalau mata Da Jung saja sampai berkaca-kaca jadi mana mungkin Da Jung berbohong?
Woo Jin kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat ke layar TV. Kemudian tampaklah Do Young berkata kalau ada hal yang terjadi dua hari yang lalu sejak pemainan LIAR GAME dimulai.Disini sebuah tim yang mengubah skor pertama mereka, dan skor berubah pada salah satu anggota tim. Tim itu adalah tim Nam Da Jung dan Hyun Jung Bum yang dinamai tim malaikat.
Kemudian diperlihatkanlah rekaman saat Da Jung tengah memilih kemeja untuk sang ayah. Tiba-tiba tim JVN datang dan menanyai Da Jung kemana Da Jung pergi pagi tadi dan dimana koper uang Da Jung? Da Jung hanya tersenyum tak menjawab sehingga tim JVN kembali bertanya apa hal baik sedang terjadi sehingga Da Jung tampak senang?
Hal yang mengejutkan terjadi. Saat Da Jung membuka smartphone dari LIAR GAME disana tertulis dengan jelas bahwa hasil sementara untuk perolehan adalah uangnya 0 sementara uang Hyun Jung Bum 1 juta dolar. Kagetlah Da Jung.
Da Jung pun bertanya pada tim JVN yang mengikutinya, apa maksud semua ini? Ini ga mungkin.
Penghuni sel yang masih menonton acara itu, bergumam kesal karena Da Jung terlalu baik sehingga mudah dibodohi. Woo Jin tak larut dalam suasana itu karena dia sibuk membaca bukunya. Salah seorang penghuni meminta pendapat Woo Jin, dan Woo Jin berkata kalau mereka semua naif padahal saling mengenal.
Kembali ke tayangan LIAR GAME. Do Young tampak bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Da Jung dan Jung Bum? Do Young pun menunjuk ke sebuah layar dan disana tampak Da Jung yang keluar pagi-pagi buta sambil membawa kopernya dan menyerahkan koper itu pada Jung Bum. Do Young berkata kalau tim LIAR GAME sudah tahu hubungan antara Da Jung dan Jung Bum. Saat itu Da Jung dan Jung Bum memutuskan menaruh uang di brankas agar aman. Mereka merasa itu adalah cara termudah.
Lalu tampak rekaman dimana Da Jung yang panik pergi ke BANK untuk membuka brankas dimana uangnya tersimpan, tapi ternyata dia tak bisa melakukan itu karena pemilik akun harus dilibatkan. Syok lah Da Jung dibuatnya. Dia sudah ditipu oleh gurunya sendiri. Guru yang selalu menolongnya.
Da Jung tentu saja tak terima, dia bergegas ke rumah gurunya. Tapi sekeras apapun dia berteriak untuk dibukakan pintu, sang guru tak membukanya. Bahkan sang guru tak keluar dan rumah itu terlihat sepi.
Di dalam rumahnya, Jung Bum menyalakan musik sekerasnya dan hanya tersenyum mengetahui Da Jung menggedor-gedor pagarnya seperti orang kesetanan.
Adegan Da Jung yang datang menggedor-gedor pagar rumah Jung Bum menjadi tontonan publik saat itu. Dan tayangan tersebut mampu membuat rating LIAR GAME meningkat. Semua petinggi senang dan bertepuk tangan atas suksesnya siaran pertama acara ini.
Dal Goo tahu Da Jung sedang menangis di rumah malam ini, tapi Dal Goo ga bisa masuk ke dalam untuk menghibur Da Jung. Dal Goo berkata kalau mereka harus menemukan cara agar uang itu kembali. Da Jung yang didalam menangis menjawab kalau dia akan menyerah saja, dari awal uang itu bukan miliknya. Di luar Dal Goo marah-marah dan berkata bukankah Da Jung akan menemukan ayah Da Jung dengan memenangkan uang itu? Da Jung menangis dan bertanya bingung, lalu apa yang harus dia lakukan? Dia ga punya cara apapun. Dal Goo berkata “Cari dia.”
Da Jung membuka pintu rumahnya dan dengan polos bertanya “Cari dia? Dia siapa?”
Dal Goo pun menjawab teman jeniusnya yang ada di penjara. Besok orang itu akan dibebaskan.
Hari ini, di dekat penjara Da Jung nampak memijit kakinya dan saat itu seorang pria melintas. Pria itu adalah Cha Woo Jin, Woo Jin mengulurkan tangannya pada Da Jung. Da Jung menatap tangan itu namun belum memutuskan untuk merima uluran pria tersebut. Da Jung menatap sang pria, dan Woo Jin juga menatap Da Jung dalam diam.
Celotehanku :
Da Jung emang terlalu baik. Bener ya uang bisa merubah seseorang. Buktinya guru Da Jung yang waktu disekolah baiknya kayak malaikat, eh pas ikut acara ini melakukan segala cara untuk menipu Da Jung yang dia yakin memang sangat mudah tertipu. Apakah Woo Jin akan menggunakan keahliannya untuk membantu Da Jung? Aku juga penasaran.
Uwahhh akhirnya ada totonan menarik yg menegangkan,,, jadi g stak disatu drama (nunggu seminggunya itu lho lama) ,,,, Woo Jin cakep....Nam Da Jung polos baget jadi orang,,, Saya menikmati drma ini... Semangay ya Mbak!!!
ReplyDeleteOfie Queen