Tuesday, 30 September 2014

Sinopsis Surplus Princess Episode 8 Part 2

[Sebelumnya]

CEO Hong Myung Hee sedang bermain golf di ruangannya. Entah mengapa melihat bola golf yang bulat itu dia malah teringat pada takoyaki yang dijual Ma Nyeo. Myung Hee pun menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba menyadarkan dirinya akan lamunan tentang Ma Nyeo.
Dia bahkan berkata tidak peduli betapa kesepiannya dia, mana mungkin dia membayangkan Ma Nyeo.

Myung Hee pun mencoba fokus untuk bermain golf, tapi kali ini dia malah merasa Ma Nyeo memeluknya dari belakang dan mengajarinya cara mbermain golf. Dia bahkan merasa seolah hembusan nafas Ma Nyeo mengenai lehernya. Dia juga mendnegar Ma Nyeo yang berkata agar dia melemaskan bahunya untuk bisa memukul bola golf ini dengan benar. Terang saja Myung Hee kaget. Kenapa halusinasinya tentang Ma Nyeo separah ini?




Kim Woo Sun memarahi Jin Ah dan juga Nona So karena konsep yang mereka buat kurang membuatnya tertarik. Dia bertanya apa hanya segini yang bisa Jin Ah dan nona So buat? Myung Hee kebetulan lewat ruangan itu dan melihat Woo sun yang sedang memarahi Jin Ah serta Nona So. Myung Hee pun lalu teringat akan saat dia menguping pembicaraan Woo Sun di tempat Ma Nyeo berjualan, dan saat itu Woo Sun menjelek-jelekkannya.

Myung Hee pun memutuskan masuk ke dalam dan menegur WOo Sun yang memarahi Jin Ah serta Nona So, bagaimana Jin Ah dan Nona So bisa mendapatkan ide jika Woo Sun menekan mereka. Woo Sun pun tak bisa menjawab apa-apa. Bahkan Myung Hee sengaja mengembalikan semua ejekan Woo Sun padanya di depan Ma Nyeo waktu itu. Dia mengatai Woo Sun terlalu tegang dan tak memiliki arti hidup. Setelah Myung Hee puas mengatakan sema itu diapun pergi dengan anggunnya.
Woo Sun serta yang lainnya menatap heran dengan sikap CEO Hong yang berbeda dari biasa.


Pagi ini, penghuni rumah Surplus dikejutkan dengan sirine kebakaran yang berbunyi nyaring. Mereka yang terlelap tidur tentu saja langsung terbangun dan berlarian keluar. Tapi ternyata saat sudahb sampai di luar, mereka melihat tak ada api sama sekali yang membakar rumah. Mereka tentu saja heran dengan semua ini. Jika tak ada api, kenapa sirine kebakaran berbunyi.

Sun Kyu kemudian keluar dengan santainya dari rumah itu, dan mendekati penghuni lainnya yang tampak kebingungan. Sun Kyu berkata kalau dialah yang membunyikan sirine, karena dia merasa ini keadaan darurat. Sun Kyu tak menjelaskan lebih jauh, dia hanya menyuruh yang lain untuk ikut dengannya ke suatu tempat. Semua pun senang, karena menyangka mereka akan piknik bersama.


Si nenek lampir, alias Jin Ah yang licik mulai melancarkan aksinya. Dia sudah di sauna, dan bisa mendekati nenek Shi Kyung bahkan kini dia sedang memijat pundak nenek Shi Kyung dengan lembut, dan membuat nenek Shi Kyung merasa enak. Nenek bahkan mengucapkan terima kasih pada Jin Ah. Nenek ingin mentraktir Jin Ah makan, tapi Jin Ah menjawab tak usah. Jin Ah kemudian menawari nenek Shi Kyung kentang dengan menggunakan dialeg Jejudo. Nenek girang mendengar Jin Ah bisa dialeg Jejudo dan diapun bertanya apa Jin Ah dari pulau Jeju? Jin Ah membenarkan dan nenekpun semakin senang. Dia bahkan emmuji Jin Ah yang cantik dan juga sopan.

tiba-tiba Shi Kyung datang dan nenek langsung memanggil Shi Kyung. Saat Shi Kyung mendekat, Jin Ah pura-pura kaget saat melihat Shi Kyung. Shi Kyung pun tak bisa menyembunyikan rasa herannya melihat Jin Ah dan neneknya saling kenal. Nenek akhirnya tahu bahwa Jin Ah adalah rekan kerja Shi Kyung, dan bahwa Jin Ah lah yang mengaku telah menyelamatkan Shi Kyung saat tenggelam. Jin Ah puas rencananya berhasil.


Ternyata Sun Kyu membawa Hyun Myung serta lainnya ke sebuah peternakan dan pekerja di peternakan itu tenyata butuh bantuan untuk membersihkan peternakan. Tentu saja Hyun Myung dan lainnya menolak. Sun Kyu bahkan langsung membuang kunci mobil, agar semua ga bisa pergi dari peternakana ini. Hye Young kesal, dia menelpon taksi, tapi ternyata taksi juga ga mau datang ke peternakan ini. Saking kesalnya, Hye Young pun berjalan pergi meninggalkan yang lain. Sun Kyu dan Big menyusul Hye Young.


Kemudian Hye Young mendapat telepon dari tempatnya audisi, penelpon mengabarkan padanya aklau dia tak lolos audisi. Hye Young pun bertanya kenapa dia ga lolos audisi, dia rasa dia memiliki kemampuan yang layak. Hye Young bahkan meminta si penelpon mendengarkan dia bernyanyi, karena suaranya sangat bagus. Tapi si penelpon ga mau berpanjang-panjang lagi bicara dengan Hae Young sehingga dia langsung memutus telepon. Hye Young kesal dan berteriak keras, menyangka tak ada yang mendengarnya. Tapi ternyata Big dan Sun Kyu sudah ada di belakangnya. Hye Young yang malu karena Big dan Sun Kyu mendengar semua yang dia bicarakan tadi langsung berlari pergi, sementara Sun Kyu dan Big langsung mengejar Hye Young.


Saat sedang berlari mengejar Hye Young itulah Sun Kyu terjatuh. Hye Young yang sudah berhasil di tangkap Big langsung mendekati Sun Kyu. Kening Sun Kyu pun terluka dan berdarah, membuat Hye Young panik. Mereka kemudian duduk bersama dan Hye Young langsung mengobati luka dikening Sun Kyu. Dia bahkan dengan cemas berkata kenapa Sun Kyu harus lari jika ga bisa lari? Big yang ada di samping Hye Young ikut bertanya, lalu kenapa Hye Young lari tadi?

Hye Young menatap Big dan menjawab kalau dia lari, karena dia malu. Big bertanya malu karena apa? Apa karena gagal audisi? Hye Young yang malunya bertambah langsung mencekik leher Big dan memperingatkan Big kalau dia akan menghajar Big, jika Big terus berkata tentang itu. Big kesakitan dan langsung melepaskan cekikannya pada leher Big.

Sun Kyu kemudian berkata jika Hye Young mau pergi, maka pergi saja. Tak ada yang melarang. Taoi jika Hye Young mau tetap tinggal, maka tinggallah.

"Lakukan semua yang kau mau. Semua orang bisa kok melakukan apa yang mereka inginkan."

Hye Young terharu dan kemudian bertanya apa itu juga sama seperti Sun Kyu yang menjadi Mr Pop? Fansnya Crayon Pop? Sun Kyu mengangguk. Dia kemudian berkata kalau apapun yang Hye Young lakukan, Hye Young adalah keluarga.

Hye Young tersentuh dan matanya berkaca-kaca. Dia hampir saja menangis, tapi tak jadi karena Big malah menggodanya. Big berkata agar Hye Young ga pindah, dia hanya ingin semua tetap bersama seperti sekarang. Hye Young tertawa mendnegar celotehan Big, dia pun kembali ceria dan kini gantian mengejek Big dengan memanggil nama asli Big yang adalah Park Dae Bak. Sun Kyu bahkan ikut menyebut nama asli Big, dan akhirnya mereka tertawa bersama.


Sementara itu, Hyun Myung, Ha Ni dan Ji Young sudah mulai bekerja membersihkan peternakan. Ji Young mengeluh karena tempat ini kotor sekali. Bahkan kotorannya bercampur tanah. Ji Young bahkan menyumpal kedua lubang hidungnya dengan kapas karena tak tahan dengan bau kotoran di peternakan ini.

Ji Young meminta Ha Ni berhenti membersihkan tempat ini dan lebih baik memikirkan cara bagaimana mereka bisa kembali. Ha Ni tersenyum dan menjawab kalau Ji Young mau pergi, Ji Young saja yang pergi dan dia akan membersihkan tempat ini. Karena dia adalah yang mengacaukan kontes maka biar dia yang melakukan tugas ini.

Hyun Myung meminta semua bekerja saja karena mereka juga udah terlanjur ada disini. Ji Young dengan gayanya berkata kalau dia ga biasa hidup di alam terbuka seperti ini, karena ini menjijikkan baginya. Hyun Myung tertawa dan langsung melemparkan tanah dan kotoran kearah Ji Young, membuat Ji Young langsung menghindar. Mereka pun malah asik saling melempar kotoran dan tanah di peternakan itu. Mereka bahkan saling menjatuhkan teman lainnya di tumpukan tanah dan kotoran lalu setelah itu tertawa terbahak-bahak. Hye Young yang baru datang bersama Big dan juga Sun Kyu ikut tertawa melihat tingkah konyo ketiga temannya.


Nenek mengajak Jin Ah iktut makan bersama di rumah Shi Kyung, disana nenek meminta Jin Ah untuk menjaga Shi Kyung, apalagi ternyata Jin Ah dan Shi Kyung tinggal berdekatan. Shi Kyung tak suka dengan yang dikatakan neneknya, sementara Jin Ah menerima dengan senyum terkembang lebar.


Nenek lalu menyuapi Jin Ah dan Jin Ah menerimanya dengan senang. Dia bahkan memuji masakan nenek yang sangat enak. Tapi entah mengapa, yang ada di mata Shi Kyung bukanlah Jin Ah melainkan Ha Ni, dia senyum-senyum sendiri membayangkan Ha Ni menikmati dengan lahap ikan buatan neneknya.

Nenek dan Jin Ah keheranan melihat Shi Kyung yang senyum-senyum sendiri. Shi Kyung sadar dan langsung berkata kalau dia akan pergi, jadi silakan Jin Ah dan neneknya menikmati makan berdua. Jin Ah tentu sedikit kecewa karena Shi Kyung pergi.


Ternyata Shi Kyung datang ke rumah Ha Ni, tapi rumah itu gelap seolah semua penghuni sudah tidur. Tiba-tiba Shi Kyung dikagetkan dengan kedatangan Ma Nyeo yang sangat misterius. Ma Nyeo bertanya apa Shi Kyung datang untuk menemui Ha Ni? Shi Kyung membenarkan, Ma Nyeo pun memberitahu Shi Kyung dimana lokasi Ha Ni sekarang. Shi Kyung bisa kesana di waktu seperti ini karena jalanan pasti tak terlalu ramai sehingga Shi Kyung bisa langsung sampai.
Shi Kyung walaupun heran dengan siapa sebenarnya Ma Nyeo, tapi dia cukup senang dan segera pergi ke tempat yang diberitahu Ma Nyeo tadi.


Di peternakan semua sedang bergembira. Mereka menyanyi dan berjoget bersama dengan api unggun di tengah-tengah mereka. Hye Young lelah dan memilih duduk, Big kemudian ikut duduk di samping Hye Young. Hye Young ingin membuka minuman kalengnya, tapi tangannya malah berdarah. Big yang ada di samping Hye Young langsung mengisap darah di jari Hye Young dengan mulutnya. Hye Young terpana dengan perlakuan Big.


Akhirnya yang lain pun ikut duduk dan kini mereka berbincang bersama. Mereka akhirnya saling bercanda dengan mengeluarkan kata pepatah yang terdengar bijaksana tapi akhirnya hanya berbuah tawa bagi yang mendengar. Sampai tibalah giliran Ha Ni yang harus mengeluarkan kata-kata untuk membuat semua tertawa. Tapi Ha Ni malah berkata Maaf.

"Aku tahu akau mengacaukan kontesnya. Tapi aku tidak bekerja keras hanya karena Shi Kyung. Aku merasa hidup saat mempersiapkannya. Aku juga bahagia. Jadi aku ingin mewujudkannya demi kalian. jika bisa aku ingin mencobanya lagi bersama-sama dengan kalian."

Hye Young dan yang lainnya tersentuh sehingga Hye Young akhirnya berkata dengan nada bercanda bahwa kalimat Ha Ni barusan sangat menyentuh. Ji Young dengan gaya lucu berkata kalau kalimat Ha Ni terdengar sangat tulus. Akhirnya semua tertawa. Ha Ni menatap Hyun Myung dan Hyun Myung tersenyum menatap Ha Ni. Ha Ni lega karena Hyun Myung tak salah paham lagi padanya.


Kwon Shi Kyung akhirnya sampai juga di peternakan yang menurut informasi yang dia dapat adalah peternakan dimana Ha Ni berada. Saat Shi Kyung sampai, Ha Ni kebetulan tengah berjalan sendiri, dan akhirnya bertemu dengan Shi Kyung. Ha Ni senang melihat Shi Kyung, dan dia merasa seolah ini mimpi. Shi Kyung tersenyum dan membenarkan kalau ini benar-benar dia.

Shi Kyung beralasan kalau dia mau membeli keju di peternakan ini, karena yang dia dengar keju disini sangat enak. Ha Ni percaya saja dengan yang Shi Kyung katakan. Shi Kyung lalu bertanya kenapa Ha Ni ga pernah mau menerima telponnya dan seolah menghindarinya?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, Ha Ni juga mengajukan pertanyaan untuk Shi Kyung. Ha Ni bertanya apa benar Shi Kyung berkencan dengan Jin Ah? Dia mendengar nya saat di tempat kerja Shi Kyung waktu itu. Shi Kyung berkata apa salahnya jika Shi Kyung dan Jin Ah berkencan? Jadi apa itu benar? Shi Kyung tertawa dan akhirnya tahu bahwa Jin Ah menghindarinya karena mengira dia dan Jin Ah pacaran.

Shi Kyung pun memegang tangan Ha Ni lalu berkata kalau dia dan Jin Ah hanya teman. Dia berkata seperti itu karena dia hanya membnatu Jin Ah yang mengalami kesulitan karenanya. Mata Ha Ni langsung berbinar, dan senyumnya merekah lebar. Dia senang karena ternyata Shi Kyung ga berkencan dengan nenek sihir itu. Saking senangnya, Ha Ni melompat-lompat kegirangan dan Shi Kyung ikut tertawa melihat kebiasaan unik Ha Ni ketika senang.

Shi Kyung kemudian pergi dan berpesan agar Ha Ni langsung menelponnya ketika sudah kembali ke Seoul. Ha Ni jelas saja mengangguk tak menolak.


Hye Young mencari Ha Ni dan Ha Ni menceritakan kalau Shi Kyung baru saja datang, dan tadi memegang tangannya. Hye Young mnenatap Ha Ni yang kegirangan dan kemudian mengajak Ha Ni berenang karena ada kolam disini. Dia sudah membawa handuk untuk mengeringkan kaki Ha Ni. Ha Ni tentu tak menolak.


Hyun Myung tampak sendiri, dan Sun Kyu datang mendekat sambil membawa beberapa apel. Sun Kyu bertanya Hyun Myung kenapa? Hyun Myung menjawab dia hanya sedang merasa senang. Sun Kyu tak percaya dan bertanya sungguhkah?

“Aku tidak bisa tidur. Rasanya sangat jengkel”

“Kenapa?”

“Itu karena dia meminta maaf lebih dulu, padahal aku yang ingin lebih dulu.” Jawab Hyun Myung yang tentu itu ditujukan untuk Ha Ni.

“Kenapa?” Tanya Sun Kyu lagi

“Karena aku kejam. Ini bukan salahnya. Tapi aku marah, jadi aku membentaknya.” Terang Hyun Myung lebih lanjut.

“Kenapa?” Sun Kyu lagi-lagi bertanya itu

Hyun Myung pun menjawab kalau dia kesal Ha Ni selalu saja menyebut nama si Bodoh itu. Menyebut nama Shi Kyung. Sun Kyu bertanya lagi, kenapa Hyun Myung harus kesal. Hyun Myung ingin menjawab tapi akhirnya dia sadar, dan seolah membenarkan pertanyaan Sun Kyu. Benar juga kenapa dia harus marah?Pikiran Hyun Myung dipenuhi dengan kenangan akan Ha Ni, senyum Ha Ni, dan semua kekonyolan Ha Ni. Dia jadi salah tingkah sendiri, dan memilih pergi meninggalkan Sun Kyu sambil membawa satu apel.


Kim Ha Ni sangat menikmati berada di kolam. Kakinya sudah berubah menjadi ekor duyung, dan Hye Young menemani Ha Ni sambil bertanya apa Ha Ni senang. Ha Ni yang memang sedang berbunga-bunga menjawab kalau dia bahkan sangat senang hari ini. Ha Ni bertanya, apa benar disini aman? Hye Young menenangkan Ha Ni, dan berkata kalau yang lain sudah tidur kok. Hye Young pun berkata kalau dia ngantuk, dan akan tidur. Jika Ha Ni ingin berlama-lama disini, Ha Ni harus hati-hati dan segera keringkan kaki Ha Ni. Ha Ni mengerti dan tersenyum.


Saat sedang asik menikmati segarnya air kolam. Tiba-tiba sebuah apel jatuh ke dalam kolam membuat Ha Ni kaget. Dia pun bertanya apa ada orang disini? Siapa itu? Ha Ni panik, dan berkata kalau perasaanya jadi ga enak. Diapun mulai mengeringkan ekornya dengan handuk yang sudah Hye Young bawa tadi. Setelah agak lama mengeringkan ekor itu, akhirnya kaki Ha Ni kembali, dan Ha Ni merasa lega. Tapi tidak dengan seseorang yang ternyata sedari tadi mengintip apa yang Ha Ni lakukan. Orang itu tampak sangat terkejut mengetahui perubahan Ha Ni. Dia tampak sangat syok mengetahui bahwa ternyata Ha Ni adalah putri duyung, dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah Hyun Myung. Hyun Myung mengetahui semuanya, dan matanya membelalak kaget menyadari siapa Ha Ni sebenarnya.


Celotehanku :

Karena dipangkas sangat banyak, maka Ha Ni ketahuan lebih cepet deh. Lalu apa yang akan terjadi? Apa Hyun Myung tetap masih bias menerima Ha Ni, dan mencintainya,walau dia belum mengakui perasaannya itu? Bagaimana dengan Shi Kyung? Apa yang terjadi jika Shi Kyung tahu Ha Ni adalah putri duyung? Kalau Jin Ah yang tahu, pasti dia sudah berencana licik untuk membuat Ha Ni menunjukkan diri yang sebenarnya di depan Shi Kyung.

Tapi, ga mungkin kan Ha Ni berubah cepat perasaannya dari suka Shi Kyung lalu suka Hyun Myung. Kalau itu terjadi, rasanya ga menarik dan ga masuk akal aja. Tinggal dua episode, dan Ha Ni berganti haluan. Lucu gitu dehhh.. Hihihihi

Kalau bisa diganti, Jin Ah aja deh yang berubah jadi gelembung selamanya. Dia pantas kok mendapatkan itu. Hahahaha

7 comments:

  1. semangat nulisnya yaa ^^
    suka banget sama drama ini, bisa buat refreshing disela-sela tugas yang numpuk :)

    ReplyDelete
  2. Sayang dibabat 4 epsd jd krg feelny. Padahal hyun br suka sm hani dan hani baru tahu kl jiah gak jadian sm shi kyung hedehh cepet amat.

    ReplyDelete
  3. hemmmm bner 2 biar ji ah aj yg jd gelembung. . . tpi knpa di ptong pd hal kan baguz critany lucu lgi. . .

    ReplyDelete
  4. Lanjutt dong gak sabaar :v mondar mandir ngintip drama ini uda dlanjt blm wkwk

    ReplyDelete
  5. tolong lanjutkan~~ saya suka blog awak.. (from malaysia)

    ReplyDelete
  6. Shi kyung dehh
    semangat episode 9 yaa ^^

    ReplyDelete
  7. Gomawo nde sinopsis nya keren bingtzzzz:D

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^