Monday, 1 September 2014

Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 17 Part 2

[Sebelumnya]

Lee Yong tersenyum senang saat Dr Octopus mengatakan bahwa tubuhnya sehat. Sangat sehat. Dr Octopus juga berkata pasti Lee Yong menjaga kesehatan dengan sangat baik, makanya hasil Lee Yong bisa bagus seperti ini.

Lee Yong bertanya kenapa tiba-tiba Dr Octopus mengkhawatirkannya? Dr Octopus menjawab kalau dia kan dokter keluarga Lee Yong jadi wajar jika dia memeriksa kesehatan Lee Yong. Lee Yong kan keturunan keluarga Lee. Dr Octopus kemudian mengingatkan Lee Yong mengenai penyakit genetic ini yang bisa muncul kapan saja. Jadi dia mau Lee Yong berhati-hati.



Lee Yong yang awalnya mengangguk dan tersenyum tiba-tiba langsung kaget dan bertanya syok, apa benar penyakit genetic yang sudah menimpa kakaknya?


Berita tersebut tentu ak disimpan sendiri saja oleh Lee Yong. Dia langsung memberitahu ibunya, dan sang ibu bergegas memberi tahu tetua keluarga Lee yang memihaknya. Dia berkata kalau sepertinya penyakit genetic sudah mulai menyerang Gun. Ibu Lee Yong menceritakan apa yang Lee Yong dengar dari Dr Octopus, dan dia meminta Tetua untuk tak memberitahu ibu mertuanya tentang penyakit Gun ini. Nenek Wang bisa syok jika dengar cucu kesayangannya terkena penyakit genetic tersebut.
Tetua menjawab kalau tentu saja dia ga akan membocorkan hal ini dalam waktu dekat. Tapi apakah tetua menyebalkan itu bisa dipercaya?


Kang se Ra mengajak Kim Mi Young bertemu berdua saja, dan setelah mereka berhadapan se Ra bertanya, apa Mi Young ingat saat mereka ketemu di tiga tahun lalu? Mi Young mengiyakan. Se Ra lalu bertanya lagi, apa Mi Young msih ingat surat cerai yang dia tunjukkan pada Mi Young kala itu? Apa saat itu Mi Young benar-benar berfikir bahwa itu adalah surat yang ditulis Lee Gun? Mi Young tentu menjawab ya, dan menganggukkan kepala.

“Kau salah mengenai itu Kim Mi Young. Aku yang menulisnya, bukan Lee Gun. Dulu, kupikir aku bisa memilikinya lagi, jika kau meninggalkannya. Jadi aku memalsukan semuanya. Semuanya. Aku tidak meminta kau untuk memaafkanku, Aku hanya ingin memperbaiki apa yang aku bisa sekarang.”

Mungkin Se Ra sangat ingin mengatakan tentang penyakit Gun, tapi dia menahannya. Atau dia mungkin juga sangat ingin berkata kalau Gun sangat mencintai Mi Young, tapi dia ga sanggup mengatakan itu. Se Ra hanya bilang kalau harga dirinya hanya mengijinkan dia mengatakan sebanyak ini saja.
Selanjutnya terserah Mi Young.


Hari ini adalah hari dimana Mi Young diundang untuk hadir. Disana Mi Young bertemu orang yang sangat mirip dengan Park Hi Ji, instruktur kelas hamilnya dulu. Orang itu berkata apa Mi Young merasa kenal dengannya? Mi Young mengangguk. Orang itu kemudian menjelaskan kalau dia kembar tiga. Dia adalah yang tertua, jadi dua orang yang mirip dengan dia adalah adik-adiknya. Mi Young pun tercengang mendengar penjelasan wanita yang mirip Hi Ji tersebut.


Acara sudah dimulai, dan Mi Young ternyata adalah tokoh yang di wawancarai. Banyak yang menghadiri acara malam ini, dan host yang menemani Mi Young adalah wanita yang mirip Park Hi Ji.

Lee Gun tentu ada melihat Mi Young, walau hanya dari jauh. Kemudian host bertanya bagaimana bisa Mi Young mendapat konsep yang mempesona untuk iklan bersama Jang In Chemical? Saat menjawab tanpa sadar mata Mi Young menatap kearah dimana Lee Gun tengah berdiri melihatnya. Mi Young kemudian menjawab kalau konsep iklan tersebut sebenarnya ga semata-mata dari dia seorang.

“Ada orang yang menginspirasiku.”

Lee Gun sebenarnya ga ingin mndengar lebih lanjut, tapi saat dia berbalik, dia mendengar kalimat Mi Young selanjutnya. Mi Young berkata kalau dia punya Unni yang sangat dia sukai.

“Pada awalnya, aku mengenal dia sebagai penggemar ketika dia membeli hasil karyaku. Setiap aku mengalami kesulitan, atau kemunduran dalam bekerja, dia selalu mau mendengarkan dan selalu ada di sisiku. Dia menghiburku dengan hangat, jadi aku sangat berterima kasih padanya.”

Host bertanya lagi apa sekarang Ellie masih berhubungan dengan Unni Ellie itu? Mi Young menggeleng dan menjawab tidak. Dia sudah tidak berhubungan lagi dengan Unninya itu karena ada sesuatu yang menyebabkan tidak bisa. Mi Young kembali menatap keatas dan berkata kalau meskipun begitu, dia tetap ingin mengucapkan terima kasih pada Unninya yang sudah menjadi sumber inspirasinya.

“Aku tidak tahu bagaimana dengannya, tapi yang jelas aku tulus padanya.”


Kim Mi Young datang ke restoran ibunya, dan ibunya bertanya kenapa Mi Young tiba-tiba berubah fikiran? Bukankah Mi Young bilang akan lama di Seoul?
Mi Young menjawab jujur kalau dia merasa lebih nyaman di Paris.
Tak diduga Lee Gun datang, dia terkejut melihat ada Mi Young, begitu juga dengan Mi Young, apalagi Ibu Mi Young. Dia sangat kaget dan bahkan memakai tutup panci untuk menutupi wajahnya saat berbicara dengan Lee Gun. Ibu Mi Young menyuruh Lee Gun segera pergi.

Lee Gun yang sebenarnya malu karena disuruh pergi, pura-pura menerima telepon yang seolah-olah penelpon meminta dia segera datang. Mi Young tahu Lee Gun hanya pura-pura. Dia kemudian meminta ibunya untuk menyiapkan makanan untuk pelanggan ibu yang sudah datang. Lee Gun yang tadi pura-pura berbicara di telepon, melanjutkan acara pura-puranya dengan berkata pada penelpon kalau dia akan datang nanti setelah makan.


Kini, kedua orang yang dulunya suami istri itu saling makan namun di tempat yang berjauhan. Lee Gun menikmati makanannya dan Mi Young diam-diam menatap Lee Gun. Setelah selesai makan, Lee Gun mengucapkan terima kasih pada Nyonya Ssambab sudah memberinya makan, rasanya snagat enak.

“Setelah hari ini..aku tidak akan datang lagi kesini, jadi katakan padanya agar tidak usah khawatir, dan hiduplah dengan bahagia.”

Lee Gun meminta Ibu menyampaikan kalimatnya tadi untuk Mi Young, yang tentu itu ga perlu karena Mi Young sudah mendengarnya. Mi Young langsung membalas kalimat itu dengan berkata “Ibu beritahu dia, kalau aku juga memintanya ga usah datang lagi.”

Lee Gun menjawab dengan nada kesal “Katakan padanya, kenapa dia kejam sekali. Kejam, kejam, kejam. ”

Mi Young membalas lagi kalimat Lee Gun tersebut dengan berkata “Jika aku katakan padanya untuk tidak menemuiku, setidaknya dia berpura-pura mendengarkanku. ”

Ibu yang kesal dengan tingkah konyol kedua orang di dekatnya ini langsung memarahi mereka berdua. Seharusnya dia yang memberitahu mereka berdua kalau dia seharusnya ga melayani pelanggan seperti Mi Young dan Lee Gun.

Lee Gun kemudian mendekati Ibu Mi Young dan berkata “Ny Ssambap…jaga dirimu”

Sepertinya tujuan kalimat Lee Gun itu adalah untuk Mi Young yang besok akan ke Paris. Dia sengaja mengatakannya di dekat Mi Young, agar Mi Young bisa mendengarnya. Atau kalimat itu sebagai tanda kalau dia akan mematuhi keinginan Mi Young untuk tak bertemu lagi dengan ibu Mi Young? Setelah mengatakan semua itu Lee Gun benar-benar pergi.


Ibu Mi Young bergumam dan menyebut Lee Gun aneh sekali berkata seperti tadi, seolah Lee Gun ga akan pernah datang lagi ke restorannya. Mi Young meminta ibu ga terus meladeni Lee Gun, ga baik untuk ibunya dan Lee Gun jika terus bertemu.

“Jika kalian tidak ditakdirkan bersama tidak apa-apa, tapi kau jangan terlalu membencinya. Membenci seseorang bisa membuat kau malah menyukainya.”

Mi Young ga mau membahas apa-apa lagi sehingga dia memutuskan pergi, dia berkata kalau besok sebelum ke Bandara dia akan datang kesini.


Karena ini adalah malam terakhir Mi Young di Korea, dia mengunjungi tempat dimana dia kehilangan Gae Ddong. Dia duduk disana dan mulai bercakap-cakap dengan Gae Ddong.

“Gae Ddong…ibu akan meninggalkan korea lagi besok. Kau akan menunggu ibu kan hingga ibu menjadi kuat lagi? Ibu sangat merindukanmu Gae Ddong. Ibu mencintaimu. Sangat mencintaimu.”

Lee Gun dari jauh ternyata melihat Mi Young disana. Setelah Mi Young pergi, Lee Gun memanggil nama anaknya. “Gae Ddong-ah…Ibu akan meninggalkan korea lagi. Ayah sangat serakah sehingga ibu menghukum ayah lagi.”

Lee Gun menatap kearah Mi Young. Menatap punggung Mi Young yang perlahan menjauh.


Pagi ini, Mi Young sudah berkemas dan siap akan pergi. Dia memasukkan paspornya kedalam tas dan menemuka benda aneh di dalamnya. Sebuah perekam. Mi Young yang merasa tak memiliki benda tersebut, langsung mengambil dan melihatnya lebih dekat. Dia kemudian menemukan secarik kertas yang dilipat sangat kecil dan ditaruh di lubang headset perekam tersebut. Mi Young menariknya dan kemudian membaca isi di dalamnya.

“Rekaman ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kim Mi Young, jadi jangan didengarkan. Sungguh, tidak ada sama sekali hubungannya dengan Kim Mi Young. Jika kau tekan tombol tengah maka rekaman akan terdengar. Tapi tolong jangan ditekan. Kumohon.”

(Hahahaha…larangan yang konyol. Aku malah semakin ingin baca kalau dapet tulisan macem begitu. Reflek wajar manusia, kalau dilarang malah semakin ingin.LOL)

Mi Young pun dengan santainya menekan tombol tengah dan suara Lee Gun lah yang terdengar. Daniel yang baru datang juga ikut mendengar surat wasiat Lee Gun tersebut. Dia hanya terpaku di tempatnya.

“Aku ingin mantan istriku—Kim Mi Young tidak mengetahui keadaanku. Jangan pernah. Aku ingin wasiatku yang berhubungan dengannya dilakukan tanpa dia tahu. Mendirikan Yayasan Kim Mi Young dan merayakan ulang tahunnya setiap tahun dengan penuh rasa syukur.”

Mi Young dengar semuanya. Dia juga mendengar percapakan antara Lee Gun dan Pengacara Hong waktu itu. Daniel memutuskan mendekati Mi Young dan bertanya Mi Young sedang apa? Bukankah seharusnya Mi Young segera berangkat? Mi Young bergegas menyembunyikan rekaman itu kedalam tasnya.


Di dalam mobil, selama perjalanan ke bandara Mi Young hanya diam. Pikirannya menerawang jauh, dan Daniel tahu itu. Dia tahu kegundahan Mi Young. Daniel kemudian bertanya sekarang dia sadar kalau dia adalah orang yang paling bodoh sedunia. Dia tahu jika dia melakukan ini dia akan sangat menyesal, tapi dia memang akan selalu mengulangi kesalahan yang sama hanya untuk melihat Mi Young tersenyum.

Daniel langsung memutar balik mobilnya membuat Mi Young heran. Mi Young bertanya apa yang Daniel lakukan? Daniel menjawab jika Mi Young nekat pergi dalam situasi seperti ini, maka Mi Young ga akan pernah bisa melupakannya.

“Kau harus mencari tahu bagaimana perasaannya yang sesungguhnya dan apa yang dia sembunyikan darimu. Mengantarmu kepadanya sekarang adalah hal terbaik yang bisa kulakukan untukmu dari semua tindakan bodohku.”


Lee Gun ada di tempat penyimpanan abu kedua orang tuanya. Di tengah-tengah foto kedua orang tuanya ada lukisan Le Soupir versi kecil. Lee Gun kemudian berkata “Ibu..itu cucu ibu. Namanya Gae Ddong, dan dia sedikit usil. Hari ini aku mengalami hal yang buruk. Wanita yang paling kucintai, selain ibu tentu saja. Wanita yang paling kucintai setelah ibu, akan pergi ke luar negeri hari ini. Aku melepaskannya pergi dengan tenang. Jadi aku ingin mengemasi hidupku sekarang dan meninggalkannya disini juga. Jika aku tetap disini. Aku akan bertemu dengannya lagi. Dan jika aku bertemu dengannya lagi, aku tidak akan mampu menyembunyikan betapa bahagia dan senangnya aku, meski aku tahu seharusnya aku tak boleh begitu.”

Setelah puas berbicara pada ibunya, Lee Gun beralih menatap foto ayahnya. Dia kemudian berkata “Kenapa ayah melakukannya? Aku tidak bisa menangani satu wanita, dan aku bahkan tidak berani memintanya untuk tinggal bersamaku dan melawan penyakit ini bersama-sama. Tapi kenapa kau malah melakukannya pada dua wanita? Kepribadian ayah yang ga tahu malu adalah keuntungan untuk ayah.”

Lee Gun kembali menatap foto ibunya dan berkata “Ibu..hidup bahagialah disana bersama Gae Ddong, sampai aku datang.”


Daniel dengan kebesaran hati mengantar Mi Young kerumah Lee Gun. Dia meminta Mi Young menanyai Lee Gun secara langsung, dia tahu Lee Gun mungkin akan menghindari Mi Young, tapi anggap saja ini serangan kejutan. Mi Young sangat berterima kasih akan apa yang Daniel lakukan, dia hanya bisa berkata maaf dan terima kasih. Daniel tersenyum kearah Mi Young, dan seolah memberi semangat untuk Mi Young dengan tangannya.


Setelah Mi Young masuk ke rumah itu, Daniel yang masih ada di dalam mobil bergumam “Benar. Kau melakukan hal yang benar, Daniel.”


Nenek Wang menyambut bahagia kedatangan Mi Young. Dia berkata mau Mi Young datang saat fajar atau tengah malam dia ga apa-apa, dan rumah ini akan selalu terbuka untuk Mi Young. Mi Young langsung bertanya dimana Lee Gun? Nenek Wang menjawab kalau Lee Gun sudah pergi pagi-pagi tadi karena ada urusan. Nenek Wang bertanya ada urusan apa Mi Young mau menemui Lee Gun? Mi Young menjawab kalau dia ingin bertanya sesuatu pada Lee Gun. Nenek meminta Mi Young menanyakan saja padanya, segala tentang Lee Gun, dia mengetahui semuanya. Tapi Mi Young menolak dengan alasan kalau dia ingin menanyakan itu langsung pada Lee Gun. Nenek pun tak mempermasalahkan hal tersebut.
Mi Young tiba-tiba bertanya pada nenek, apa dia bisa menunggu Lee Gun di kamar Lee Gun saja? Nenek tak menolak, dan malah senang. Dia bahkan berkata daripada menunggu di kamar itu lebih baik Mi Young pindah kerumah ini saja lagi. (LOL)


Mi Young memasuki kamar Lee Gun, kamar yang tidak pernah berubah dekorasinya. Kamar yang bahkan saat langkah pertamanya sudah mampu membangkitkan kembali memorinya ketika masih menjadi istri Lee Gun. Malam-malam membahagiakannya bersama Lee Gun yang sampai detik ini belum bisa dia hapus begitu saja. Saat dia memandang setiap sudut hanya kenangan kebahagiaan yang berputar kembali di otaknya.


Di ruang tamu, Nenek Wang mendapat telepon dari Sek Tak yang mengabarkan sesuatu yang buruk. Sek Tak yang ada di Jang In Chemical mengabarkan pada Nenek Wang kalau Lee Gun mengadakan jumpa pers, wartawan sudah banyak di depan kantor mereka. Dia sudah berusaha menghentikan niat Lee Gun tapi Lee Gun sama sekali ga mendengarkan kata-katanya. Sek Tak pun meminta Nenek untuk menyalakan TV sekarang juga agar nenek tahu apa yang terjadi.


Nenek pun langsung menyalakan TV untuk melihat apa maksud dari yang dikatakan Sek Tak. Di layar tampak seorang wanita sebagai presenter dan sedang ada di depan Jang In Chemical. Presenter pun berkata kalau akan ada perubahan dramatis pada penerus Jang In Chemical, karena Presdir Lee Gun didiagnosa memiliki penyakit turunan. Kemungkinan besar Presdir Lee Gun akan mengundurkan diri dan jumpa pers diadakan mendadak.
Nenek Wang terkejut melihat berita hari ini.


Mi Young masuk ke ruang rahasia Lee Gun, disana dia terkejut melihat semua perlengkapan bayi yang seharusnya untuk Gae Ddong masih tersimpan rapi di ruang ini. Bersih seolah masih baru. Mi Young mendekati ranjang bayi, dan menatap tak menyangka akan semua ini. Lee Gun tidak membuang semua milik Gae Ddong, dan bahkan masih merawatnya. Semua tampak bersih, seolah baru kemarin mereka membelinya. Baju bayi jahitan pertama Lee Gun dulu, juga masih tersimpan manis di ruang ini.
Mi Young terharu sedih menatap baju bayi ini.


Mi young kemudian duduk di kursi dan menatap layar di depannya dengan heran. Dia kemudian melihat ke laptop dan memutar salah satu video yang tersimpan di laptop tersebut. Ternyata video tersebut berisi rekaman Lee Gun.
Lee Gun merekam dirinya sendiri di ruangan ini. Terdengar suara Lee Gun yang berkata di dalam rekaman video tersebut “Aku Lee Gun. Jika kau menonton ini berarti kau lupa ingatan karena penyakit sial itu. Kau akan kehilangan kenangan juga. Jika kau tanya Dr Octopus, maka dia akan berikan rinciannya padamu. Dengarkan aku baik-baik sekarang. Ini sangat penting. Ada seorang wanita yang kau cintai. Namanya adalah Kim Mi Young dan dia berasal dari Pulau Yeowol. Dia baik hati seperti orang bodoh, tapi dia wanita yang sangat cantik dan pandai menghibur yang sakit. Dia wanita yang sangat menawan. Bagaimana kau bertemu dengannya? Kau bertemu dengannya secara tidak sengaja di Macau, dan memiliki anak yang cantik bersamanya seperti yang sudah ditakdirkan. Nama anakmu adalah Gae Ddong. Tapi Gae Ddong sudah tidak ada disini lagi. Gae Ddong pergi ke tempat yang jauh sekali. Tapi, kau tidak pernah melupakan Gae Ddong sedetikpun. Gae Ddong tinggal bersama ayah, hingga beberapa waktu karena Gae Ddong mengkhawatirkan ayah. Sekarang ayah harus melepasmu. Melepaskan Gae Ddong.”

Video pertama itu berakhir, dan air mata Mi Young sudag deras bergulir membasahi pipinya. Mi Young pun mencoba memilih video lainnya untuk dia lihat.Kali ini tampak Lee Gun sedang sedikit mabuk.


Lee Gun di dalam video itu berkata “Lupakan atau tidak? Hey, kau..kau duduk di meja itu, dan mencuri lihat saat dia makan nasi. Kau hampir tersedak sehingga kau minum air. Tapi tetap saja kau tersedak. Kau tahu, aku sangat ingin duduk bersamanya. Tapi aku tidak akan pernah bisa duduk bersamanya lagi. Bagaimana aku bisa memintanya untuk tetap bersamaku? Bagaimana aku bisa memintanya untuk jangan pergi dan tinggal bersamaku saja?”

Nada putus asa terdengar di video Lee Gun kali ini, rasa putus asa karena begitu besarnya keinginan dia agar Mi Young ada di sisinya. Sementara sisi hatinya melarang itu karena penyakit sial nya ini. Dia bahkan tak bisa merasakan nikmatnya mencinta seperti manusia lain. Tersiksa dan menderita sendiri, sampai akhir nanti.

Tangis Mi Young semakin menjadi. Semua kesalahpahamannya akan Lee Gun membuat hatinya sedih, karena dia ga tahu apa yang ternyata menimpa Lee Gun selama ini. Dia yang jahat, membiarkan Lee Gun sendiri dengan penyakit mengerikan itu yang bisa datang kapan saja. Dia yang egois, selalu menyakiti Lee Gun bahkan saat pria itu bersikap baik padanya.

Sesak rasanya mengetahui semua ini. Sesak sampai rasanya tak bisa bernafas. Kenapa dia bisa begitu kejam menghukum Lee Gun? Kenapa dia egois dan hanya selalu merasa bahwa dialah pihak menderita, sementara Lee Gun disini, di ruangan ini mengubur semuanya sendiri. Menikmati setiap kenangan yang ada selagi Lee Gun bisa, sementara dia hanya merasa bahwa dialah yang terluka. Bahwa hanya dialah yang menderita setiap harinya.
Bukankah video-video ini sudah cukup membuktikan besarnya cinta Lee Gun padanya?


27 comments:

  1. Huaaa mengharu biru,
    ikut nyesek + nangis saat di tempat abu ortunya, + saat baca bagian rekaman lee gun di ruang rahasianya,

    nasip LG gimana ya jadi ngundurin diri g?
    08:00-08:22 lama juga bacaku
    Dewi-

    ReplyDelete
  2. Makasih ka Ayu sinopsisnya. Ditunggu lanjutannya ^_^
    sedih bgt episode ini. Akhirnya Mi Young tahu perasaan Lee Gun yg sbnrnya. Dua2nya sgt menderita, bkn hanya Mi Young saja ㅠㅠ
    mdh2an happy ending ya ka Ayu

    ReplyDelete
  3. daebak....
    Sedih juga...

    ReplyDelete
  4. Akhirnya kebuntuan hubungan keduanya ada harapan lagi....bak ayu gumapshimnida..keep healty and fighting!

    ReplyDelete
  5. Sedih bikin mewek :'( makasih mbak sinopsisnya
    Hadeuuh terenyuh sangat hati ini

    ReplyDelete
  6. Aah episode akhirnya bikin mewek jadi jadian, sedih bgt liat lee gun di video itu
    ><
    Semangat mba lanjutinnya

    ReplyDelete
  7. Gomawo mbak Ayu... ditunggu eps 18 nya.... fighting!!

    ReplyDelete
  8. ehm...nyesek bgt,

    ReplyDelete
  9. Hiks......hiks.......ikutan mewek liat adegan ini, makasih ya nda, tak tungguin dr td akhirnya keluar jg. Semangat........

    ReplyDelete
  10. gomawo unnie...episode ini berhasil menguras air mataku...hiks

    ReplyDelete
  11. Sedih makk.... T.T

    ReplyDelete
  12. gomawo onniii....makin penasaran gmn ending nya.....
    fighting onniii.. :)

    ReplyDelete
  13. OMG!!! Tambah greget baca nih drama.. Pengen di gigit tu org bedua
    Semangan lanjutin nulisnya ya kak IU

    ReplyDelete
  14. Jadi pingin nangis bacanya... makasih ya mbak sinopsisnya. Semangat.. kurang 3 episode lagi..

    ReplyDelete
  15. Jlebbb..episode ini bner2 kejam.ikut ngerasain sakit liat mi young nangis sejadi jadinya sambil mukul2 dada.sesak bgt pasti bru sadar kalau org yg plg kita benci nyatanya adl org yg plg2 mencintai kita *poor*.gomawo bwt sinopsisnya

    ReplyDelete
  16. mengharukan bgt episode ini T_T
    pengen tw deh nti sutradaranya mw ending yang gimana, apakah akan berbeda dg yg versi taiwan?cuz versi taiwan happy ending..
    Poor Daniel.. u did good..
    Jang hyuk.. next ad proyek film aplg y?love act him so much..

    ReplyDelete
  17. eon IU...gomawo sinop nya...smpe nangis liat kim mi young saat mutar video nya lee gun...
    ak ud liat eps 18 nya tp lom puas sblum bc sinop nya eon IU... fighting eonny...
    di tggu part 18 nya ...
    #@Ratna_Nata

    ReplyDelete
  18. Kya... Gomawo onnie .. Cepet share part 18 .. Hiks hiks ikut terharu aku :'(

    ReplyDelete
  19. ayo kaaa fighting, dilanjut ya sampe abis. semangat mbak ayu

    ReplyDelete
  20. huuuuaaa.. mba keren bngt deh :)
    semangat !!!

    ReplyDelete
  21. nyesek bacanya,, pas mi young tau kebenarannya

    di tnggu ep selanjutnya mbak..
    fighting....

    ReplyDelete
  22. Makasih y mb... SemangAatttt..

    ReplyDelete
  23. Tissue? Mana Tissue?

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^