[Sebelumnya]
Ibu Mi Young sedang menunggu kedatangan Lee Gun. Ini sudah lebih dari jam sepuluh, dan Lee Gun belum juga datang. Lee Gun bisanya tak pernah terlambat untuk makan di restorannya ini. Tapi entah mengapa malam ini Lee Gun belum juga muncul.
Lalu tiba-tiba saat Ibu Mi Youn bersiap untuk pulang, Lee Gun datang mengagetkannya seperti biasa. Lee Gun dengan gerakan konyol menari di depan Ibu Mi Young sambil berkata kalau ternyata Nyonya Ssambap menunggu kedatangannya.
Ibu Mi Young yang dipanggil Nyonya Ssambap langsung menyuruh Lee Gun duduk dan segera makan, jika tidak lebih baik Lee Gun pulang karena dia ga punya waktu bercanda dengan Lee Gun. Lee Gun menjawab baiklah, tapi hari ini dia mau semua makanan dibungkus saja. Ibu heran dan bertanya kenapa ingin dibungkus? Apa Lee Gun ada teman makan?
“Ya..ada seseorang yang membuat hatiku naik turun seperti roller coaster. Dia seorang wanita yang seperti Mata Hari.”
Lee Gun sampai ke kantornya dan segera ke ruangan Mi Young. Sebenarnya Lee Gun ingin memberi kejutan untuk Mi Young, makanya saat datang bukan tubuhnya duluan yang masuk, melainkan tangannya beserta makanan yang dia bawa. Sayang disayang, tak ada respon dari Mi Young, membuat Lee Gun akhirnya masuk untuk melihat. Dia terkejut melihat tak ada Mi Young.
Tapi ternyata, Lee Gun melihat Mi Young tertidur di kursi ruangan itu. Lee Gun pun mendekat. Dia duduk di tepi kursi tepat di samping Mi Young terlelap. Lee Gun ingin menyentuh wajah Mi Young, tapi dia mengurungkan niatnya tersebut. Dia hanya menatap Mi Young lama sambil mengingatkan dirinya bahwa sekarang dirinya adalah Batu. Batu tak punya nafsu. Tapi entah mengapa otak dan hatinya begitu berlawanan. Lee Gun tampak terus mencondongkan tubuhnya kearah Mi Young.
Saat itulah, Mi Young bergerak dan tiba-tiba membuka matanya. Mereka terdiam cukup lama seolah tak sadar akan jarak mereka yang snagat dekat. Mi Young tampaknya berusaha mencoba menyadarkan dirinya kalau dia harus segera bangkit agar tak terjadi hal yang dia inginkan bersama Lee Gun.
Mi Young kemudian duduk dan mereka pun duduk saling membelakangi. Dalam hatinya Mi Young berkata “Kim Mi Young, sadarlah.”
Lee Gun mencairkan kecanggungan mereka dengan memberi tahu kalau dia sudah membeli makan malam. Mi Young pun mencoba bersikap biasa dan mulai membuka makanan yang Lee gun bawa. Dia terkejut karena tahu ini Ssambap dari restoran ibunya. Mi Young dengan nada tak suka bertanya kenapa Lee Gun ga mendengarkan permintaanya beberapa waktu lalu? Dia sudah meminta agar Lee Gun ga menemui ibunya lagi.
Lee Gun balik bertanya apa dia harus selalu melakukan apa yang Mi Young minta? Mi Young tak menjawab dan berkata kalau Lee Gun selalu ga peduli dengan perasaan orang lain dan selalu berbuat sesuka hati Lee Gun. Apa Lee Gun pernah berusaha melakukan apa yang dia minta?
Lee Gun kesal dan bertanya apa Mi Young menganggap bahwa selama ini dia tidak berusaha melakukan yang Mi Young minta? Mi Young menjawab apa itu yang namanya berusaha? Dia sudah meminta dengan tulus pada Lee Gun untuk tidak menemui ibunya? Tapi ternyata Lee Gun mengabaikan permintaannya itu.
Lee Gun tak tahan. Dia memanggil Mi Young dengan nama Ellie Kim lalu berkata “Aku memakan Ssambap teri ini pertama kali di restoran ibumu di Pulau Yeowol. Aku kecanduan pada makanan aneh ini sejak hari itu. Lalu kenapa hanya aku yang salahkan? Ibu tersayangmu itu yang sangat ingin kau lindungi, sudah menjadi ibuku juga. Jika kau tiba-tiba ingin mencuri ibuku juga, aku harus bagaimana?”
Mi Young pun teringat semua kenangan masa itu. Kenangan saat ibunya meminta Lee Gun memanggil ibu. Dia tahu kalau ini memang bukan salah Lee Gun dan hanya keegoisannya semata. Mi Young akhirnya menyuruh Lee Gun saja yang menghabiskan semua makanan ini, dia ga mau makan. Lee Gun bertambah kesal karena Mi Young ternyata mengabaikan kebaikannya. Ini sama artinya Mi Young egois. Sangat egois.
Lee Gun yang kesal akhirnya berkata kalau dia akan memakan semua ini sampai perutnya meledak, sesuai permintaan Mi Young biar Mi young puas. Saat makan Lee Gun masih saja ngomel. Dia berkata kalau Ssambap ini pasti sudah dicampuri obat. Mi Young heran melihat Lee Gun menyalahkan Ssambap yang sebenarnya tak berdaya dan tak bersalah. (LOL)
Keduanya pun sama-sama frustasi. Lee Gun berkata kalau ruangan ini terlalu sepi, jadi lebih baik dia memutar musik. Tapi ternyata musik yang Lee Gun putar adalah musik yang pernah menjadi kenangan mereka berdua. Lee Gun dan Mi Young pun saling pandang. Lee Gun tahu Mi Young ga suka, dia pun mencoba mematikan musik di ponselnya itu tapi entah mengapa malah ga bisa-bisa.
Mi Young mencoba cuek dan memilih mengirim SMS untuk Young Ja. Setelah pesan terkirim, ponsel Lee Gun lah yang berdering. Lee Gun sedikit kaget karena ternyata pesan itu untuk Young Ja, yang adalah dirinya. Dia pun jadi salah tingkah sendiri. Sementara Mi Young ga curiga bahwa Young Ja adalah Lee Gun.
Lee Gun yang kaget ternyata malah memencet tombol telepon. Mi Young yang ditelepon Young Ja tentu saja senang dan langsung menerima panggilan itu, sementara Lee Gun berlari keluar untuk mencari tempat yang pas agar dia bisa menyamar sebagai Young Ja.
Lee Gun memilih kamar mandi, dan disana dia mencoba meniru suara perempuan lalu berbicara dengan Mi Young. Lee Gun sebagai Young Ja memberitahu Mi Young kalau sekarang dia sedang sibuk. Tiba-tiba dari dalam toilet keluar Sek Ta yang langsung menyapa Lee Gun. Reflek Lee Gun memukul leher Sek Tak dan Sek Tak yang kaget langsung memegang lehernya.
Lee Gun bahkan menutup mulut Sek Tak dengan tangannya agar Sek Tak tak bersuara dan membuat dia ketahuan. Setelah Lee Gun selesai menelpon dia menjentikkan jarinya kearah Sek Tak sambil berkata sekarang sudah ga apa-apa. Lee Gun keluar dan Sek Tak yang tadi mendengar Lee Gun meniru suara perempuan mengira bahwa Lee Gun terlalu menderita makanya bersikap seperti tadi. Sek Tak menangis melihat kelakuan Lee Gun yang meniru suara wanita.
Lee Gun kembali ke ruangan dimana Mi Young berada, dan ternyata disana Mi Young tengah berbicara dengan Daniel melalu telepon. Lee Gun mendengar bahwa nanti Daniel akan menjemput Mi Young. Mi Young pun tak menolak bahkan berkata kalau dia senang jika Daniel menjemputnya nanti.
Lee Gun membalikkan badannya dengan raut wajah berubah mendengar percakapan Mi Young dengan Daniel. Ternyata bagaimanapun cemburu itu masih ada di sudut hatinya.
Setelah telepon Mi Young dan Daniel usai, Lee Gun mencoba bersikap biasa dan berkata kalau Mi Young sangat hebat, bahkan di kantornya pun Mi Young berani menelpon Daniel. Mi Young menjawab kenapa Lee Gun berbicara seperti itu? Lagipula, Daniel bukan orang yang bisa Lee Gun kritik sembarangan. Daniel sangat baik padanya.
Lee Gun hanya tersenyum dan meminta Mi Young untuk makan, sebelum pulang.
Kang Se Ra sedang melihat berita di internet tentang Ballerina dari Korea yang sukses di New York. Entah mengapa itu membuatnya sedikit sedih, tapi kemudian dia tersenyum seolah itu sebagai tanda bahwa dia baik-baik saja. Se Ra pun mencoba melihat berita lainnya. Dan saat itulah dia melihat tentang Ellie Kim. Seniman perancis yang bekerjasama dengan Jang In Chemical.
Se Ra pun tahu bahwa Ellie Kim adalah Mi Young, mantan istri Lee Gun.
Daniel datang menemui Mi Young pagi ini sambil membawa sebuah lukisan. Lukisan Mi Young yang ada di Paris. Daniel berkata kalau dia sengaja menyuruh salah seorang di Paris untuk mengirimkan lukisan ini, karena jika melihat lukisan ini maka Mi Young ga akan lupa masa awal Mi Young menjadi seniman.
Mi Youn membuka bungkus lukisan itu dan terperangah melihat lukisan yang dulu memang pernah dibuatnya. Salah satu karya pertamanya. Sebuah lukisan seorang pria dengan premen Cherry Pink terbalut di seluruh tubuhnya. Lukisan yang membuat Mi Young akan selalu teringat akan cintanya pada Daniel, dan tentang permen Cherry Pink yang benar-benar mendatangkan cinta padanya kala itu. Daniel kemudian berkata dengan melihat lukisan ini maka Mi Young ga akan lupa akan awal Mi Young menjadi pelukis.
Di ruang rahasianya, Lee Gun menatap lukisan Le Soupir yang merupakan perwujudan Gae Ddong jika lahir di dunia ini. Dia kemudian berkata “Gae Ddong..ayah sekarang sudah siap melepaskan Ibu”
Sementara itu di studionya, Mi Young tampak kehabisan ide dengan proyek kerjasamanya ini. Lalu tiba-tiba datanglah SMS dari Young Ja. Mi Young pun menceritakan kalau sekarang dia sedang tak memilik ide untuk pekerjaannya. Lee Gun yang malu karena menjadi Young Ja pada Gae Ddong walau Gae Ddong hanya lukisan saja, mencoba menutupi mata Gae Ddong agar Gae Ddong ga melihat yang dia lakukan.
Mi Young berkata jujur kalau dia sepertinya mengalami kemunduran, padahal dia sangat ingin menyelesaikan proyek ini sebaik-baiknya tapi entah mengapa dia merasa itu tidak berjalan baik. Young Ja yang adalah Lee Gun selalu berusaha memberikan nasihat penyemangat untuk Ellie Kim, dan kali ini dia juga melakukannya.
Saat itulah, terjadi percakapan langsung yang hanya ada di imajinasi keduanya. Ellie merasa seolah Young Ja hadir di studionya dan Young Ja yang adalah Lee Gun sudah duduk di salah satu kursi studio Mi Young dan kini tengah menatap Mi Young.
“Saat aku bebricara denganmu Ellie, aku merasa seolah mengingat kembali masa kecilku. Bermain bersama teman-temanku. Aku kenal seorang gadis dari masa laluku.”
Lee Gun berpindah duduk, dan kini duduk di meja kerja Ellie Kim. Dia kemudian melanjutkan ceritanya “Gadis itu memakai kacamata besar. Dia selalu menganggap dirinya buruk rupa. Tapi bagiku dia sangat..sangat cantik. Di hatinya ada lautan luas dan bintang-bintang yang terang. Dia gadis yang sangat cantik dengan semua itu di hatinya. Sebenarnya saat paling indah dan cemerlang dalam kehidupan wanita adalah saat dia menjadi seorang gadis yang penuh dengan mimpi”
Mi Young entah mengapa teringat akan dirinya yang dulu. Dirinya yang sesuai seperti gambaran Young Ja. Dia kemudian tersenyum dan sepertinya sudah mendapatkan ide untuk lukisannya sehingga dia berterima kasih pada Young Ja atas nasihat dan cerita Young Ja.
Pagi harinya, dengan menari-nari seperti biasa Sek Tak datang ke kantor Lee Gun dan mengabarkan kalau rancangan Ellie Kim untuk proyek mereka sudah selesai. Ellie Kim akan mengirimkannya lewat Email. Raut wajah Lee Gun pun menjadi sedih, Sek Tak tahu bahwa bosnya sedih karena sudah tak memiliki waktu bersama Mi Young lagi sehingga dia berkata kalau dia sudah memberitahu Ellie Kim kalau Lee Gun ingin ketemu untuk membicarakan kejelasan rancangan itu dan Ellie Kim setuju.
Raut wajah sedih itu berganti senyum lebar yang membuat Sek Tak senang lalu menyodorkan bokongnya agar ditepuk Lee Gun, sebagai tanda yang dia lakukan bukan kesalahan. Lee Gun yang sangat senang tidak hanya menepuk bokong Sek Tak sekali saja, tapi berkali-kali dan berkata kalau tadi adalah bonusnya, karena yang Sek Tak lakukan benar-benar luar biasa. Dia sangat senang.
Lee Gun bertanya memangnya kapan Mi Young akan datang? Sek Tak menjawab sekarang. Bertambah gembiralah Lee Gun mendengarnya.
Tiba-tiba Se Ra datang dan Lee Gun yang awalnya mengira Mi Young jadi berubah ekspresi. Se Ra bertanya apa Lee Gun sedang menunggu orang lain? Lee Gun menjawab kalau dia ada rapat bisnis hari ini. Se Ra tetap saja mengajak Lee Gun makan siang meski dia tahu Lee Gun ada rapat bisnis, yang tentu langsung ditolak oleh Lee Gun karena dia sudah ada janji.
Kang Se Ra memutuskan pulang, dan saat di lobi dia bertemu dengan Mi Young. Pertemuan itu membuat mereka memutuskan untuk berbicara berdua. Di pertemuan ini, tanpa basa-basi Se Ra berkata kalau dia khawatir akan kedekatan Mi Young dengan Lee Gun karena proyek kerjasama ini. Mi Young yang baik hati menjawab kalau Se Ra ga perlu khawatir, proyeknya dan Lee Gun akan segera berakhir saat ini.
“Lee Gun dan aku, hanya bertemu untuk urusan pekerjaan. Tidak ada apa-apa diantara kami.”
Se Ra mengucapkan terima kasih karena Mi Young memahaminya. (Kamu yang ga paham sama sikap antipatinya Lee Gun. Kamu yang ga paham-paham, dengan penolakan halus Lee Gun, dan kamu yang juga ga paham-paham bahwa benteng yang dibangun Gun denganmu itu adalah penolakan. Kamu ga mau sadar.)
Mi Young tak sengaja menatap kalung yang ada di leher Se Ra, kalung yang dia lihat dipakaikan oleh Lee Gun di leher Se Ra saat itu. Mi Young jelas merasa ada yang berbeda di hatinya menatap kalung itu. Kalung yang dia kira adalah hadiah dari Lee Gun untuk Se Ra.
Kim Mi Young datang dengan rancangan yang dia berikan pada Lee Gun. Lee Gun berkata kalau rancangan ini akan dia berikan pada tim pemasaran untuk dijadikan iklan. Dengan nada sedikit sedih Lee Gun berkata kalau kerjasama mereka benar-benar usai saat ini. Mi Young yang sebenarnya tak kalah sedih dengan Lee Gun membenarkan perkataan Lee Gun tadi.
Mereka saling berpandangan seolah ada banyak kata tersirat dalam tatapan itu. Kata yang tak akan pernah mampu mereka ungkapkan karena tak ada yang berani memulainya. Semua diliputi rasa takut yang hanya ada di hati mereka sendiri. Ketakutan-ketakutan yang sebenarnya menyiksa mereka. Ketakutan-ketakutan yang sebenarnya tak akan terjadi karena mereka masih saling mencinta.
Saking canggungnya karena saling bertatapan lama, Mi Young lah yang pertama kali menyudahi adegan tatapan itu dengan berterima kasih pada Lee Gun. Lee Gun terpaksa ikut menyudahi kenikmatannya bisa menatap Mi Young sambil membalas ucapan terima kasih Mi Young dengan kalimat yang sama.
Hari ini adalah hari dimana rancangan Mi Young akhirnya berbentuk sebuah iklan. Semua staf sedang melihat presentasi tersebut dan di layar terpampang hasil karya Mi Young yang di mulai dengan sebuah kata “Yang bisa membuat jantung wanita berdebar—Sebuah kupu-kupu terbang masuk ke dalam rumahnya, sepatu indah yang tak sengaja ditemukannya. Hujan yang turun dengan tiba-tiba, bunga yang mekar dengan indahnya, lalu seorang gadis yang hidup dalam hati seorang wanita. Seperti itulah Jang In Chemical. ”
Lee Gun dan Mi Young sama-sama mengingat percakapan terakhir mereka dimana Mi Young tak tahu bahwa Young Ja yang membuatnya menemukan ide adalah Lee Gun, Presdir Jang In Chemical.
Di presensi ini, Lee Gun dan Mi Young duduk berjauhan. Lee Gun melirik Mi Young, dan Mi Young melakukan hal yang sama. Tapi Mi Young yang segera mengalihkan tatapan kembali ke depan.
Semua tampak puas dengan yang Ellie Kim rancang, terbukti dari tepuk tangan semua staf saat presentasi itu berakhir. Kini, semua benar-benar berakhir saat Ellie Kim mulai melangkah meninggalkan gedung Jang In Chemical. Lee Gun menatap wanita yang masih sangat dicintainya itu dari jauh.
Lee Gun memberanikan diri mendekati Mi Young yang berdiri di depan lift. Lee Gun mengajak Mi Young makan malam untuk terakhir kalinya. Mi Young menolak karena dia ada acara makan malam di restoran ibunya. Lagipula hari ini adalah hari ulang tahun Mi Ja.
Lee Gun hampir saja menyebut kakak ipar saat mendengar nama Mi Ja. Tapi kemudian dia dengan segera meralat kalimatnya itu. Lee Gun lalu bertanya bagaimana kabar anak Mi Ja? Mi Young memberitahu Lee Gun kalau anak Mi Ja namanya Dae Chul. Saat ini Dae Chul baik-baik saja. Lee Gun jadi bingun harus berkata apa, sehingga dia hanya bilang syukurlah jika semua baik-baik saja. Merekapun saling mengucapkan selamat tinggal dan Mi Young segera masuk ke dalam lift.
Bahkan setelah lift melaju turun, Lee Gun masih berdiri di tempatnya tadi memandang kepergian Mi Young. Sementara di dalam lift, Mi Young bergumam dalam hati kalau ini benar-benar berakhir. “Jaga dirimu, Gun”
Sesampainya di rumah dan di ruang rahasianya, Lee Gun kembali bercakap-cakap dengan lukisan Gae Ddong. “Gae Ddong..tadi ayah mengajak ibu makan malam bersama, tapi ibu menolaknya dengan kejam.”
Lee Gun tertawa walau yang dirasa hatinya sangat perih. Dia kemudian melanjutkan ceritanya. “Meskipun begitu, ibu tetap terlihat cantik hari ini.”
Lee Gun kemudian memutar globe yang juga ada di meja, tepat di dekat lukisan Gae Ddong. Dia menunjuk satu Negara—PARIS. Melihat Negara itu sangat jauh dengan Korea walau hanya di globe membuat Lee Gun akhirnya berkata “Ayah, tidak bisa membiarkan Ibu pergi kesana sendirian, Gae Ddong. Kau harus menemani Ibu. Bukan menemani Ayah.”
Mi Young yang sudah ada di dalam taksi terkejut karena dia ternyata lupa membawa hadiah untuk Mi Ja, Dia pun dengan sopan meminta supir taksi untuk berputar kembali. Supir taksi tentu tak menolak.
Daniel Pitt sudah ada di restoran Ibu Mi Young dimana semua sudah berkumpul dan mereka tengah menunggu Mi Young. Mereka bercanda dengan berkata kalau Kyung Chul dan Ko Bong terlihat mirip seperti pasangan. Mi Ja jelas tak terima dan merangkul suaminya sambil berkata kalau Ko Bong adalah miliknya. Semua pun tertawa mendengar lelucon itu.
Tiba-tiba Mi Young menelpon mengabarkan kalau dia akan datang terlambat karena dia lupa membawa sesuatu. Daniel pun menjawab tak apa-apa mereka semua tetap akan menunggu.
Sementara itu Lee Gun sudah sampai di studio Mi Young yang sepi dan gelap. Dia sengaja datang disaat Mi Young ga ada, karena akan lebih aman untuknya mengembalikan lukisan Le Soupir ini tanpa sepengetahuan Mi Young. Lee Gun sampai juga di tempat biasanya Mi Young bekerja. Dia tertegun ketika matanya menatap lukisan Mi Young. Lukisan pria dengan tubuh terbalut permen Cherry Pink.
Lee Gun mendekati lukisan itu dan menyentuhnya lembut. Lee Gun langsung teringat akan kenanagan terkait permen Cherry Pink ini. Permen yang menyatukan dia dan Mi Young. Permen yang akhirnya mengembalikan kembali ingatannya yang sempat hilang.
Tiba-tiba sebuah suara mengagetkan Lee Gun. Suara Mi Young yang bertanya sedang apa Lee Gun disini? Lee Gun menoleh dan menatap Mi Young. Dia terdiam, tak tahu harus menjawab apa. Mi Young kemudian melihat lukisan Le Soupir yang dibawa Lee Gun. Dia pun terkejut menyadari bahwa Lee Gun adalah Lee Young Ja yang selama ini berhubungan dengannya melalui SMS.
“Apakah kau Young Ja Unni?”
Tatapan Mi Young begitu menuduh, begitu menusuk. Dia kemudian mendekati Lee Gun. “kenapa kau lakukan ini padaku Gun?”
Lee Gun tak bisa menjawab, kenangan akan dia yang menangis saat kehilangan Gae Ddong muncul di ingatannya. Kesalahannya yang membuat sampai detik ini Mi Young terus menderita.
Terdengar suara Lee Gun saat berkata di depan pintu RS Mi Young saat Mi Young keguruan. “Jika ada kebahagiaan yang tersisa di hidupku…akan kuberikan semua untukmu. Kau harus terus berbahagia, Kim Mi Young.”
Lee Gun hanya menatap Mi Young dalam diam. Dia kemudian mengangguk dan berkata “Benar…Kim Mi Young, aku adalah penggemarmu nomer satu. Aku adalah Lee Young Ja.”
Makin gemes sm mrka berdua...gomawo
ReplyDeleteDitunggu lanjutannya ya kak :) semangat !!!
ReplyDeleteDitunggu lanjutannya ya kak :) semangat !!!
ReplyDeletePake OP g bs komen menggunakan ID googleku :(
ReplyDeletebtw mbak mksih ya ,, cepet bgt buat sinopsisnya :), semangattt
dewi-
Entah knpa sllu nyesek tiap LG d kmar rhsiax n ngobrol sndri...ssseeedihhh betul :(
ReplyDeleteHaaadeewww eps 17 bkin penasaran ae mbak IU,tuh Sera trnyta msh nusuk banget y,,,gmna nanti taux sera klo daniel tuh oppax y,tggl 4eps lg....smgat author IU keep healthy y gomawo
gimana ni ending nya drama ??
ReplyDeleteKlo young ja penggemar elly kim nomer satu. Maka aku adalah pembaca sinopsismu nomer satu mbak... makasih ya... sinopsisnya bener2 aku tunggu. Semangat mbak.. ku tunggu episode17-20 nya....
ReplyDeletegomawo unny...puas bnget bca sinop nya...ku tunggu dr kmren akhirnya kluar jg,
ReplyDeletemskipun kmren ud liat lngsung ep 16 di YT tp msh g sreg klo blum bca sinop nya...
ak smpe ngakak liat kekonyolan Sek Tak dn Gun...
tp di akhir ak mlah nangis mlihat KM dn Gun
...di tnggu klanjutan sinop nya unny...fighting :)
Makasih sinopsis nya =>
ReplyDeleteCemungur mbak tulis sinopsisnya kereeeen banget
ReplyDeleteLanjut terus ya onniii...
ReplyDeleteMakasih mbak kenapa akting jang hyuk ngegemasin bangat ya...perasaan lee gun yg seperti roler koster untuk ellie kim membuat aq tersenyum semangat ya mba....aq tunggu soalnya penasaran bangat walaupun sudah bisa memprediksi endingnya cuma liat aktingnya yg sedikit gokil tp penuh perasaan...membuat ga bisa tidur...
ReplyDeleteKalau Liat lee gun aku juga ikutan sedih sedih bahkan sampe nangis.
ReplyDeleteTop bgt kak.......
ReplyDeleteDitunggu lanjutannya ya......
Jleb jleb jleb..bnyak scene yg buat haru,dr pndangan mi young ke lee gun ^poor...super geregetan liat Gun m Mi young,sama2 sling cinta tp sama2 sling nutupin,kpan mau nyatunya...
ReplyDeleteTatapan mi young and lee gun nyaa ..ituuu.... loohhhh....... 😍
ReplyDeleteGomawo eonniii ditunggu yah ep.17 nya
ReplyDeleteFighting!!!!
Meski baru buka blog ini aku langsung suka..thanks unnie..ditunggu kelanjutannya...
ReplyDeleteAisssh... itu scane terakhir ko bikin aku nangis :'(
ReplyDeletemakaasih mbak sinopsisnyaa.hwaitingg !!!
ReplyDeleteGA sabarrrrrrrrr nunggu nanti mlm :'( episode 17.
ReplyDeleteMeskipun aku pasti nnt film nya tp seneng bgt baca sinop mba.. sambil nunggu episode2 terbarunya... rasanya nunggu seminggu lamaaaaa bgt....
info buat penggemar Fated to love you khususnya Lee Gun.. si Lee Gun lebih terlihat ganteng n keren di video nya, act nya juga "DAEBAK" ga nyesel deh.. jgn lupa wajib nton filmnya juga..
Nomu nomu Gumawoo mbak sinop mbak yang paling update..
by : Penggemar Jang Hyuk (hahaha).
Kalo boleh tau video yg mana ya mba?..
DeleteBuka youtube fated to love you ep 17
Deleteaku ud nonton mba retno :) ini gi waiting left download epi 18.
Deletepokoknya epi17 lebih mengharu biru..
mba serly scene paling ganteng menurutku pas episode 14 part 2. dy lagi pake kaos belang2 merah itu tuh yg lg chat/ngobrol sm mi young.. hmmm ^^!
tp yg paling ak suka totalitas act nya.. ak suka sama org yg tw bagaimana hrs berperan yg baik di dpn kamera.. PUAS bgt deh.
Masukin link drama nya dong kak..
ReplyDeletesukaaaa banget sama drama ini :)
Mba mana nih lanjutannya? aku udah nunggu. tpi kok gak ada ada. heheh :-D
ReplyDeleteditunggu ya mba lanjutannya :)
Ikhhhh!!! Betek!!!! Kapan sih mereka bersatunya.. Jd gemess sendiri aigo!
ReplyDeleteOnnie lanjut ya..ditunggu tunggu dari kemarin gak nongol nongol ni sinop :'-( buat onnie cemungut #eh semangat ya?
ReplyDeleteJadi nggak sabar episode berikutnya....
ReplyDeleteSinopsis 17 ny kapan keluar si onnie , ga sabar nih .. Dri td pagi aku bulak-balik liat blog unnie tp blm ada jga huhaaaa . Penasaran . Fighting onnie
ReplyDeletegk sabar menunggu... onnie....update episode 17 dunkz...
ReplyDeleteTrims sinop2nya...aku silent reader blogmu...
ReplyDelete