Monday, 14 July 2014

Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 3 Part 2

[Sebelumnya]

Mi Young frustasi karena anak dalam perutnya berteriak memanggil ayah pada Lee Gun. Parahnya lagi, Lee Gun mendengar panggilan ayah itu dan menjadi sangat senang.
Tapi, semua itu buyar ketika Mi Young mendengar jentikan tangan Lee Gun kearahnya. Lee Gun bertanya Mi Young kenapa? Kok jadi aneh?


Mi Young tersadar dan tahu kalau tadi cuma khayalan tingkat tinggi nya saja. Dia lega menyadari jika semua itu tidaklah nyata. Mi Young menjawab dia ga apa-apa kok, dia kemudian bertanya mengenai Se Ra, apa Lee Gun sudah bertemu Se Ra semenjak dari Macau? Lee Gun hanya menjawab ya dengan singkat.

Raut wajah Mi Young seketika berubah mengetahui kalau Lee Gun masih berhubungan dengan Se Ra. Akan sangat susah dan ga mungkin baginya memberitahu Lee Gun tentang keberadaan janin yang ada di perutnya ini.


Anak-anak panti asuhan tengah asik bermain batu, gunting, kertas untuk menentukan siapa yang menjaga dan siapa yang sembunyi. Daniel ikut dalam permainan itu. Sampai akhirnya dapatlah seorang bocah permepuan yang berjaga, sedang yang lain bersembunyi termasuk Daniel. Daniel bingung akan sembunyi dimana, diapun memilih masuk ke dalam gereja, dan pergi ke bilik pengakuan. Disana Daniel yakin ga akan ketahuan.


Tiba-tiba, di bilik sebelah Daniel mendengar ada seseorang yang datang. Sepertinya orang tersebut ingin mengakui dosanya. Daniel tentu tak tahu jika yang datang adalah Kim Mi Young. Mi Young yang juga ga tahu jika di bilik sebelah bukanlah Romo,melainkan Daniel kemudian bertanya apa dia boleh mengakui dosa meski dia bukanlah seorang Katholik?

Daniel menjawab itu bukanlah masalah. Mi Young lalu bertanya bagaimana caranya mengakui dosa secara Katholik? Daniel menjawab kalau sebenarnya dia juga ga tahu bagaimana cara mengakui dosa secara Katholik. Mi Young tersenyum geli, dan menyebut kalau Romo lucu juga.


“Romo…aku…sepertinya aku hamil.”

Daniel terkejut mendengar pernyataan gadis di sebelahnya ini. Kim Mi Young menlanjutkan kembali pengakuannya, dia berkata kalau dia sebenarnya takut setiap dia memikirkan akan melahirkan anak. Tapi saat memikirkan untuk tidak melahirkan anak ini, dia juga merasa sangat sedih.

Mi Young juga bilang kalau dia takut orang-orang akan tahu jika dia hamil. Apalagi jika Ibu, kakak atau teman kerjanya sampai tahu kehamilannya ini. Daniel yang sedari tadi mencoba menjadi pendengar yang baik kemudian bertanya pada Mi Young, apa ayah si bayi tahu jika itu adalah bayinya? Mi Young pun jujur menjawab tidak.

“Itu karena ayah bayi ini mencintai wanita lain. Dia akan menderita jika dia tahu tentang ini. Dan dia juga sudah cukup menderita karena tidur denganku. Aku rasa aku bisa mengatasi ini sendiri, aku tidak ingin dia juga menderita.”

Daniel menghela nfas mendengar rumitnya apa yang Mi Young alami, tapi dia sudah kepalang tanggung untuk mengaku bahwa dia bukanlah Romo. Daniel pun memberi saran pada Mi Young agar Mi Young segera ke apotik dan membeli alat penguji kehamilan untuk memastikan apakah Mi Young benar-benar hamil atau tidak. Jika memang iya, maka Mi young harus mendiskusikan hal itu dengan ayah si bayi.
Mi Young terkejut dan bertanya apa harus dia berdiskusi dengan ayah si bayi?

“Tentu saja. Dia adalah ayah sang bayi. Dia punya hak dan kewajiban pada sang bayi. Meski ini sulit baginya, atau ini bukan hal yang dia inginkan, tapi dia juga harus berbagi beban ini. Kau mengerti kan?”

Mi Young yang sangat lugu, mengangguk dan berjanji akan melakukan semua yang disarankan Romo padanya. Daniel kemudian memberitahu Mi Young tentang beberapa tipe alat penguji kehamilan yang beredar di pasaran. Contohnya ada yang memanjang, bulat, ataupun seperti piringan. Mi Young tertawa kecil dan berkata kalau ternyata seorang Romo juga tahu hal-hal semacam ini.

Daniel menjawab dengan bijaksana kalau hal semacam itu sudah lumrah dan memang diketahui banyak orang. Mi Young pun hanya tersenyum. Dia kemudian mengucapkan terima kasih pada Romo, dan kemudian pergi.


Sesampainya diluar, Daniel ikut juga keluar, dia kemudian memanggil Mi Young dan memberi ucapan semangat lewat gerakan tangannya. Daniel juga tersenyum manis pada Mi Young. Mi Young tersenyum dan membalas dengan gerakan yang sama lalu ikut mengucapkan semangat.


Kim Mi Young langsung membeli alat penguji kehamilan seperti yang disarankan Romo di gereja tadi. Dia mulanya membaca acra pemakaian yang terdapat di kemasan tersebut. Mi Young membaca dengan cermat.


Di kantornya, Lee Gun terkejut melihat Lee Yong duduk di kursinya dan bahkan menaikkan satu kaki ke meja miliknya. Lee Gun tentu tak senang, dan Lee Yong yang tahu kakak tirinya datang bergegas menurunkan kakinya, dan tampak sangat gugup. Lee Yong meminta maaf karena sudah duduk di kursi Lee Gun. Dia tadi menunggu Lee Gun karena Lee Gun yang meminta.

Lee Gun meminta agar Lee Yong ga memanggilnya Hyung di kantornya ini.

“Panggil aku Presdir, dasar idiot.” Ucap Lee Gun ketus.

Lee Gun kemudian menyuruh Lee Yong untuk ke departemen PR karena disana akan ada pekerjaan untuk Lee Yong sebagai asisten manager. Lee Yon terkejut mendengar jabatan itu, tapi Lee Gun malah ketawa ngakak melihat ekspresi lee Yong.

Lee Gun bertanya kenapa memangnya? Apa Lee Yong ga puas dengan posisi itu? Lee Yong menjawab gugup. Dia berkata kalau bukan itu yang dia maksud, dia hanya belum tahu tentang pekerjaan kantor sama sekali. Lee Gun menimpali dengan ketus, dia berkata kalau Lee Yon bukannya belum tahu tapi memang ga tahu. Sama sekali ga tahu apa-apa.

Lee Yong ga bisa mengelak, diapun membenarkan pernyataan Lee Gun tadi bahwa dia memang ga tahu apa-apa tentang pekerjaan kantor. Dia hanya ga ingin mendapatkan perlakuan istimewa di kantor ini hanya karena dia adalah adik Lee Gun. Lee Gun menatap tajam pada Lee Yon kemudian menjawab siapa yang bilang dia mengakui Lee Yon sebagai adiknya?

“Aku tidak pernah bilang pada siapapun kau adikku, jadi tak akan ada perlakuan istimewa.”


Sekretaris Tak (Dia sekretaris ternyata) yang sedari tadi memang ada disana memberika bungkusan pada Lee Gun dan berkata kalau ini adalah paket dari Park Kyung Chul dari Pulau Yeowol. Lee Yong penasaran tentang apa isi paket itu karena dia melihat raut wajah Lee Gun yang seketika berubah tak suka. Lee Gun sadar keingintahuan Lee Yong membahayakannya, sehingga dia langsung menyuruh Lee Yong keluar. Lee Yong pun tak bisa berkutik.
Saat melangkah keluar itulah, Sekretaris Tak ikut memarahi Lee Yong yang berani-beraninya menaikkan kaki di meja Presdir Lee. Lee Yong tak bisa melawan, dia tak punya kuasa untuk itu.


Kim Mi Young harap-harap cemas saat akan melihat hasil tes dari alat uji kehamilan ini. Saat dia melihat ada dua garis tertera disana, diapun sangat syok.


Kembali ke kantor Lee Gun. Ternyata kiriman paket dari Park kyung Chul adalah sebuah USB yang berisi rekaman video adegan di kamar hotel saat dia berada di Macau dan menghabiskan malam bersama Mi Young. Malam yang ga bisa dia ingat kenapa bisa terjadi.

Lee Gun syok melihatnya begitu pula Sek Tak. Sek Tak berkata sepertinya wanita di video itu bukan Se Ra. Lee Gun tahu Kyung Chul sengaja membuat buram wajah Mi Young. Lee Gun tampak geram. Dia harus melakukan sesuatu.


Sementara itu Kyung Chul ada bersama kakak ipar Mi Young. Kyung Chul berkata kalau setelah mereka keluar dari kamar itu, dia langsung mengeluarkan memory card di kamera tersebut. Kakak ipar Mi Young senang mendengar apa yang dikatakan Kyung Chul. Dia bahkan memuji Kyung Chul yang sangat hebat seperti jenderal Mc Arthur.
Kyung Chul mengacungkan jempolnya dan mengucap “Hamu Hamu..”


Lee Yong mengendap-endap masuk ke ruangan Lee Gun, dimana Lee Gun dan Sek Tak tak ada di tempat. Lee Yong yang penasaran akan kiriman paket yang diterima Lee Gun tadi mencoba mencari tahu dengan membuka Laptop milik Lee Gun. Ekspresi Lee Yon tentu berbeda dengan ekspesi Lee Gun. Lee Yon tampak senang melihat video tersebut.


Lee Gun dan Sek Tak sudha sampai di Lobi, dan Lee Gun teringat akan USB nya. Sek Tak pun langsung menyuruh resepsionis di lobi untuk menghubungi kantor Lee Gun di atas. Lee Gun pun tak mau menunggu lama, sehingga dia bergegas kembali ke kantornya untuk mengambil USB itu.
Dia harus bergegas agar tak ada orang lain yang sempat melihat isi di dalamnya.


Sementara di kantor Lee Gun, Lee Yong tampak bergegas mengirim isi video itu ke emailnya. Lalu dia mendengar suara lift yang menuju ke ruangan ini. Lee Yong berharap pengiriman ini segera selesai, agar dia bisa secepat mungkin kabur dan ga ketahuan Lee Gun. Bahaya jika sampai Lee Gun mengetahui dia ada disini.


Lee Gun sampai di ruangannya dan tak melihat siapapun di sana. Dia tampak lega dan bergegas menuju mejanya untuk melihat pakah USB itu masih ada atau tidak. Sek Tak menyusul Lee Gun walau dia memang terlambat, tapi dia langsung berlari kembali begitu melihat Lee Gun melangkah keluar. Tak ada kesempatannya untuk berhenti untuk menarik nafas padahal tadi dia menggunakan tangga untuk menyusul Lee Gun.


Di balik tembok, Lee Yong bersembunyi dengan aman. Dia teramant senang mendapat harta karun ini. Lee Yong bahkan terpaksa menutup mulutnya agar dia tak berteriak dan membuat semua curiga.


Lee Gun sudah sampai di Firma Hukum yang disewanya. Disana Pengacara Yong menyambut dan sudah melihat isi video tersebut. Lee Gun berkata geram kalau si pembuat dan pengirim video ini adalah salah satu orang di Pulau Yeowol. Dia merasa dirugikan dengan adanya video ini. Dia ingin agar pembuat dan pengirim video itu dipenjara.

Pengacara Yong diam saja. Dia malah tertarik dengan sosok wanita di video itu. Lee Gun menjawab kalau dia ga mengenal siapa wanita itu. Tapi tepat saat itu Lee Gun menyingkap tirai ruangan Pengacara Yong, seolah Lee Gun tengah mencari seseorang.

Pengacara Yong seolah tahu siapa yang tengah dicari Lee Gun sehingga pengacara Yong langsung memberitahu kalau Kim Mi Young hari ini cuti. Lee Gun menutup tirai dan dengan cuek berkata kenapa harus memberitahunya. Memangnya tadi dia tanya dimana Mi Young?

Pengacara Yong kembali fokus pada permasalahan Lee Gun dengan berkata kalau dia akan menyewa tenaga ahli yang bisa memperbaiki gambar di video ini supaya mereka bisa tahu siapa sebenarnya si wanita? Apa wanita ini sengaja dikirim ke kamar Lee Gun atau bukan.

Pengacara Yong juga memberitahu bahwa untuknya snagat mudah memenjarakan orang yang melakukan ini pada Lee Gun dan memenangkan gugatan, tapi jika sampai video ini menyebar luas di internet maka penangannya akan sangat sulit. Jika publik sampai tahu maka publik akan mengecap Lee Gun sebagai konglomerat yang sewenang-wenang.

Lee Gun tertawa dan menyebut kalau kalimat Pengacara Yong itu sangat menggelikan, bagaimana bisa dia dicap sewenang-wenang, wong dia aja membayar penuh pabrik sabun di pulau itu? Pengacara Yong menjelaskan bahwa jalan terbaik adalah dengan Lee Gun sendiri yang datang ke Pulau Yeowol dan menemui perwakilan dari pendemo lalu menyelesaikan semua masalah. Itu solusi terbaik saat ini.


Mi Young sudah ada di kendaraan yang akan membawanya ke rumah ibunya. Dia memegang bunga dan melakukan undian dengan menggunakan kelopak bunga tersebut. Apakah dia harus memberitahu kehamilannya pada snag ibu atau tidak? Sampai pada kelopak terakhir di bunga itu dan hasilnya adalah ‘beritahu ibu.’ Mi Young semakin stress dibuatnya karena dia yakin dia bisa celaka jika ibunya tahu bahwa dia tengah berbadan dua saat ini.


Kim Mi Young disambut dengan bahagia oleh ibunya. Ibu Mi Young bahkan menyiapkan daging yang lezat untuk Mi Young. Menyuapi Mi Young dan Mi Young tentu langsung menerimanya. Kakak kedua Mi Young berkomentar klau makan Mi Young banyak sekali sama sepertinya yang sedang hamil. Tapi karena dia sedang hamil, jadi bisa dimaklumi. Sementara Mi Young kan ga.
Mi Young pun sedikit gugup karenanya.

Mi Young lalu beralasan kalau masakan ibunya sangat enak makanya dia makan banyak. Kakak pertama Mi Young meminta Mi Young menceritakan tentang perjalanan Mi Young selama di Macau? Mi Young terdiam. Sementara kakak pertama Mi Young terus berkata tentang laki-laki tampan yang pasti berterbaran di Macau. Dia bosa melihat lelaki di pulau mereka ini.


Lee Gun yang frustasi melampiaskan rasa kesalnya diatas ring tinju. Sek Tak menemani bosnya itu dengan tatapan sedih. Sampai akhirnya Lee Gun berhasil dikalahkan lawannya. Lee Gun tergeletak dia arena tinju, dan Sek Tak bergegas mendekati Lee Gun. Dia bertanya apa Lee Gun baik-baik saja? Lee Gun bergumam kalau dia berdarah. Berkali-kali dia menyebut kalau dia berdarah, tapi Sek Tak tak paham juga, Sek Tak malah memberikan kopi kesukaan Lee Gun dan bukan memberikan Lee Gun tisu. Setelah Lee Gun memarahi Sek Tak dan menyuruh si Sek untuk mengambil tisu, barulah Sek Tak bergegas melaksanakan apa yang disuruh Lee Gun padanya.
Saat sedang mencari tisu itulah, ada panggilan masuk di ponsel Lee Gun dan tertera nama Se Ra disana.


Se Ra sedih sekali karena telponnya ga diangkat oleh Lee Gun. Se Ra tampak cantik mengenakan gaun balletnya, dia sepertinya sedang berlatih hari ini, tapi dia ingin mendengar suara Lee Gun. Dia ingin Lee Gun memaafkannya dan memberikan semangat padanya. Tapi ternyata sampai detik ini Lee Gun ga mau menerima panggilan darinya.


Akhirnya Se Ra hanya mengirim pesan suara untuk Lee Gun. Lee Gun mendengarkan pesan itu di loker tempatnya berganti pakaian.

“Gun..ini aku…Apa kau masih marah padaku? Bagaimana kabarmu? Aku tahu kau melakukan ini karena ingin menghukumku. Aku akan menerimanya. Jadi jangan sedih sendiri, Gun. Seperti kau menungguku, aku juga akan menunggumu. Taoi bisakah kau ijinkan aku mendengar suaramu sekali saja? ”

Lee Gun menatap kembali cincin yang sudah dia siapkan untuk melamar Se Ra. Cincin terbaik yang dia pilihkan untuk calon istrinya itu, tapi semua sia-sia karena Se Ra lebih memilih ballet daripada menikah dengannya.


Kim Mi Young malam ini tidur bersama ibunya, padahal ibu Mi Young punya kebiasaan mendengkur dengan suara yang sangat keras dan tentunya mengganggu. Mi Young menganggap ibunya kelelahan makanya langsung mendengkur.

“Ibu..maafkan kau putrimu yang menyedihkan ini. Aku tidak pernah bisa membuatmu bangga. Ibu, apapun yang akan kukatakan besok padamu, aku harap ibu jangan terlalu terkejut. ”


Mi Young melihat kakak keduanya belum tidur, dan kini mereka tengah duduk bersama. Kakak kedua Mi Young terlihat lahap menyendok makanannya, dan Mi Young tersenyum melihat itu. Mi Young lalu bertanya bagaimana kakaknya bisa tahu kalau kakaknya hamil? Apa juga menggunakan alat uji kehamilan?

Kakak kedua Mi Young menjawab kalau alat-alat seperti itu kadang ga selalu benar. Saat pertama dia melakukan tes dengan alat uji kehamilan hasilnya negative. Lalu dia ulangi lagi, dan baru hasilnya positif.
Mi Young senang mendengarnya. Dia seolah mendapat ide kalau dia harus melakukan tes lagi. Siapa tahu tes yang kemarin ternyata salah, dan dia sebenarnya ga hamil.

Kakak kedua Mi Young juga menyarankan agar melakukan tes ketika bangun tidur dan saat buang air kecil pertama di pagi hari. Itu adalah hasil yang bisa dikatakan sangat akurat. Tapi kemudian kakak kedua Mi Young merasa heran, dia lalu bertanya kenapa tiba-tiba Mi Young ingin tahu hal semacam itu? Mi Young beralasan kalau ada temannya yang bertanya.


Pagi ini, dengan gagah dan tampannya Lee Gun menaiki kapal yang mengantarkannya ke Pulau Yeowol ditemani Sek Tak. Sek Tak bergumam kalau udara sangat dingin, tapi juga sangat segar. Lee Gun malah berkomentar sebaliknya, dia bergumam kalau udara disini sama sekali ga segar. Aroma laut sangat mengganggunya.

Sek Tak mengingatkan Lee Gun tujuan kedatangan mereka ke pulau ini adalah untuk negoisasi, jadi yang harus Lee Gun lakukan adalah memuji Ssambab ikan teri pulau ini. Makanan itu adalah yang terkenal di pulau Yeowol.

Lee Gun kesal dan bertanya apa dia sudah gila melakukan hal itu? Dia saja sudah sangat malas melihat wajah orang-orang itu, kenapa malah disuruh memuji makanan khas pulau ini?
Tiba-tiba tubuh Lee Gun limbung, sepertinya Lee Gun mabuk laut, dan Sek Tak langsung menepuk-nepuk punggung Lee Gun berharap Lee Gun baik-baik saja.


Pagi yang berbeda di lalui oleh Mi Young. Dia sudah ada di kamar mandi dan tengah mencoba melakukan uji kehamilan sesuai apa yang kakak keduanya katakan semalam. Dia berharap hasil tes di alat uji kehamilan ini hasilnya negative. Tapi ternyata, Mi Young masih melihat dua garis merah di alat tes tersebut, yang menandakan kalau dia memang hamil.

Mi Young frustsi karenanya, dia hampir berteriak saking kagetnya mengetahui garis dua yang dia lihat tadi. Lalu tiba-tiba ibu Mi Young masuk kamar mandi, membuat Mi Young langsung berdiri dan meyembunyikan alat uji kehamilan itu di balik punggunggnya.

Mi Young heran kenapa pintu yang sudah dikuncinya masih bisa dibuka? Ibu menjelaskan dengan santai kalau pintu kamar mandi memang lagi rusak. Ibu pun menyuruh Mi Young menyelesaikan urusan kamar mandi Mi Young dan ga usah tergangu dengan kedatangannya.


Kemudian ibu sadar kalau Mi Young tengah menyembunyikan sesuatu, diapun bertanya apa yang Mi Young sembunyikan? Mi Young dengan gugup menjawab bukan apa-apa kok. Ibu tak percaya dan bertanya lagi, kalau memang bukan rahasia kenapa harus Mi Young sembunyikan? Ibu mendekat dan mencoba mengambil paksa benda yang disembunyikan Mi Young.
Ibu berhasil mengambil alat tes itu dan melihat kalau ada dua garis merah disana. Ibu menatapnya dan tampak berfikir.


Bersambung ke part 3

Celotehanku :

Pas banget kan..pas ibu Mi Young tahu Mi Young hamil, pas calon mantunya datang. Kegemparan dan kelucuan apa yang akan terjadi?

9 comments:

  1. yeey akhirnya sinopsis nya ada juga..
    setiap hari bolak balik blog unni :)
    lanjut terus^^

    ReplyDelete
  2. Uuuhhhhhh.....
    Pgn cpet2 liah ekspresi lee gun kl tahu dia punya anak. Tp ndak tahu eps brp..
    Semangat qaqa! Tulisannya terus ditunggu

    ReplyDelete
  3. makasih ya mb ud nulis sinop ini..aq suka bgt..smgat ya..ditunggu part berikut dan seterusnya smpai slsai..hehe..

    ReplyDelete
  4. Sukaaaa...fightiiing trz eonnie..

    ReplyDelete
  5. Mbak usul bikin 2 part aja tiap episode dong... Nanggung bacanya, terlalu pendek... Hehe...

    ReplyDelete
  6. ampe sini doang yaaa...padahal pengen baca terus loh...hehehe...abisss ternyata...
    next eps nya jgn lama-lama yaaa :)

    boleh tau gak...dikorea baru eps berapa ?

    ReplyDelete
  7. Ahahahahhaaaa....pasti ngakak bgtu ala lee gun....gomawo mbak IU

    ReplyDelete
  8. "̮ƗƗɑƗƗɑ"̮ƗƗɑƗƗɑ‎​"̮ƗƗɑƗƗɑ"̮.. =)) jdi pingin tau ekspresi lee gun klau tau dia punya anak dri mi young,apa dia ketawa ky biasanya hehehe

    ReplyDelete
  9. Onni Gomawo yah Sinop'x sbnr'x dri kmrin plg prtma baca tp blm ngasih coment hhaha,,

    Onni Semangat yah buat'x smpe akhirr asli nih ngakak" Lee gun lucu abisss ...

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^