Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 3 Part 3

[Sebelumnya]

Ibu Mi Young tampak berfikir setelah melihat dua garis merah di benda yang tadi di sembunyikan Mi Young. Lalu datanglah kakak pertama Mi Young yang juga baru bangun tidur dan melihat hasi tes tersebut. Kakak pertama Mi Young dengan santainya bergumam kalau ada dua garis berarti tandanya positif hamil. Ibu terkejut.


Kakak kedua Mi Young yang mendnegar ibu berseru kata Hamil langsung ikut menyusul ke kamar mandi dan bertanya memang siapa yang hamil? Kakak kedua Mi Young yang ternyata bernama Mi Ja langsung bertanya apa Mi Young yang hamil? Apa itu sebabnya semalam Mi Young bertanya tentang tes kehamilan dengan alat uji ini?

Ibu semakin terkejut dan berharap apa yang dikatakan Mi Ja bukanlah kenyataan, sementara Mi Young sudah tak mampu lagi berkutik atau menghindar dari situasi ini.

Ibu marah besar, dia menjewer telinga Mi Young sambil menyeret Mi Young keluar kamar mandi. Mi Young merengek minta dilepaskan karena ini rasanya sakit. Tapi ibu tak peduli.

Mi young bahkan harus berlutut di depan ibunya dan meminta maaf. Ibu siap menghajar Mi Young tapi Mi Young kembali merengek meminta maaf, sehingga ibu pun membatalkan niatnya. Ibu lalu bertanya siapa ayah bayi yang dikandung Mi Young? Jika Mi Young ga mau memberitahu maka dia akan membunuh Mi Young. Mi Young berbohong dengan menjawab kalau ayah bayinya ini sudah meninggal. Mi Ja – kakak kedua Mi Young tahu kalau Mi Young berbohong. Jika memang ayah bayi Mi Young sudah meninggal, mana mungkin kemarin Mi Young bisa makan dengan lahap.

Mi Ja teringat akan liburan Mi Young ke Macau, dimana Mi Young kesana dengan sorang pria. Pasti pria itu yang menghamili Mi Young. Mi Young langsung menggeleng cepat dan berkata kalau ayah bayinya ini bukan pria itu. Mi Young kemudian menjelaskan kalau dia pria yang menghamilinya ini adalah pria yang ga dia kenal.

Kakak pertama Mi Young terkejut dan bertanya apa Mi Young melakukan one night stand? Ibu heran dan bertanya apa maksudnya stand? Apa itu seperti lampu yang berdiri? (Huahahahaha..LOL)

Kakak pertama Mi Young menjelaskan klau maksud One Noght Stand itu adalah tidur bersama di malam hari, lalu keesokan paginya pura-pura bersikap seperti orang asing, dan melupakan kejadian itu. Kakak pertama Mi Young bahkan iri pada Mi Young, karena Mi Young berhasil melakukan One Nihght Stand padahal dari dulu dia sangat ingin melakukannya.

Diluar, kakak ipar Mi Young mendnegar dan melihat Mi Young dimarahi, dan itu juga karena kesalahannya. Dia yang membuat Mi Young masuk ke kamar yang salah malam itu. Jadi dia ikut andil akan apa yang terjadi pada Mi Young sekarang ini.

Ibu semakin marah karena Mi Young terus membela pria yang ga bertanggung jawab tersebut. Mi Young memegang tangan ibunya dan memohon agar dia saja yang menanggung semua ini, karena pria yang menghamilinya mencintai wanita lain. Ini adalah salahnya karena dia masuk ke kamar ternyata bukanlah kamarnya, makanya kecelakaan itu terjadi.
Ibu frustasi karena ketiga anaknya benar-benar menicptakan masalah sendiri-sendiri dan menyebabkan dia setres. Ibupun mengajak smeuanya untuk mati bersama dengan lompat ke laut.

Masuklah suami Mi Ja menenangkan sang mertua dan berkata kalau dia tahu ayah dari bayi yang dikandung Mi Young. Mi Yoiung terkejut karena kakak iparnya pasti akan memberitahu tentang Lee Gun.

Lee Gun sudah sampai di pabrik sabun Yeowol. Disana ada Park Kyung Chul dan beberapa karyawan lainnya. Lee Gun berkata kalau kedatangannya kesini bukan karena dia takut dengan ancaman yang dikirimkan padanya atau karena dia akan menghukum orang yang melakukan tindak illegal itu padanya. Tapi dia datang kesini untuk mengajak mereka semua untuk menyelesaikan masalah ini dengan nyaman. Jadi dia mau mengajak semua ke tempat rapat.
Sek Tak bertepuk tangan setelah Lee Gun selesai berbicara dan menyebut kalau pidato Lee Gun tadi benar-benar hebat, persis seperti pidato Lincoln.

Sek Tak juga membisikkan ssambap ikan teri yang harus Lee Gun ucapkan agar bisa menarik hati orang-orang disini. Lee Gun tampak dengan berat hati melakukannya. Dia berkata kalau dia suka sekali ssambap ikan teri, dan dia dengar itu adalah makanan terlezat di pulau ini.

Benar saja begitu Lee Gun mengucapkan makanan itu, pihak dari pulau Yeowol tampak tersentuh dan sangat senang. Mereka bahkan bertepuk tangan dan Lee Gun tertawa dengan keras. Mengeluarkan tawa khasnya sambil ikut bertepuk tangan.

Saat ini, sebelum rapat Lee Gun diajak untuk mencicipi Ssambap ikan teri di rumah makan IBU TIGA PUTERI. Dan sepanjang perjalanan menuju ke RM itu, Kyung Chul mengajarkan Lee Gun untuk mengucap kat Ibu dengan aksen yang benar. Kyung Chul menjelaskan alasan kenapa Lee Gun harus berlarih mengucap kata ibu dengan benar. Itu karena di pulau ini pemilik restoran harus dipanggil ibu.

Lee Gun pun mau tak mau mencoba mengucapkan kata Ibu sesuai dengan contoh yang diajarkan Kyung Chul padanya, tapi ternyata Lee Gun masih salah. Lee Gun pun menyuruh Sek Tak yang mencoba mengucapkan kata ibu,dan ternyata Sek Tak lah yang benar mengucapkan kata ibu sesuai dengan yang dicontohkan Kyung Chul.

Lee Gun merasa ga mau kalah dengan Sek Tak, sehingga dia mengucapkan kata Ibu dengan sedikit keras dan kali ini benar. Lee Gun pun menuai pujian dari Kyung Chul dan beberapa orang yang ikut dengan mereka saat ini.
Lee Gun malah terkesan berteriak saat mengucapkan kalimat Ibu dan juga Ssambap ikan teri, yang lain tentu menyambut teriakan itu dengan sorak sorai kegirangan.

Ketika Lee Gun dna rombongan sudah sampai di restoran ibu Mi Young, tampak Ibu Mi Young tengah keluar menyeret Mi Young. Kyung Chul menyuruh Lee Gun memanggil ibu sesuai seperti yang dia ajarkan tadi, dan Lee Gun dengan gaya khasnya melakukan apa yang Kyung Chul suruh. Dia belum sadar keadaan yang sebenarnya. Lee Gun bahkan berteriak dan tertawa keras ketika meminta ibu Mi Young menyiapkan Ssambap ikan teri. Ibu Mi Young menatap dengan heran kearah Lee Gun karena tingkah Lee Gun yang menurutnya sangat aneh.

Mi Young yang sedari tadi berdiri membelakangi ibunya terkejut begitu mendengar suara tawa khas milik Lee Gun. Dia terkejut dan semakin ingin melarikan dirinya dari situasi ini. Bisa bahaya jika ibunya tahu pria yang datang ini adalah pria yang menghamilinya.

Lee Gun dan Mi Young akhirnya saling menyadari kehadiran satu sama lain, dan merekapun saling bertanya. Lee Gun bertanya kenapa Mi Young ada disini, dan Mi Young juga bertanya kenapa Lee Gun datang ke pulau ini? Belum sempat mereka menjelaskan, suami Mi Ja langsung memberitahu mertuanya kalau lelaki inilah yang sedari tadi mereka cari. Suami Mi Ja pun menunjuk kearah Lee Gun.

Ibu langsung naik pitam dan berkata akan membunuh Lee Gun. Dia bahkan sudah mencoba memukul Lee Gun yang langsung dihalangi oleh putri-putrinya dan menantunya. Sementara Lee Gun dilindungi oleh Sek Tak dan juga rombongan Lee Gun tadi.

Mi Young meminta ibunya berhenti dan lebih baik pukul saja dia. Lee Gun ga salah kok. Lee Gun yang ga tahu apa-apa jadi bingung dna mengajak Ibu Mi Young untuk duduk bersama dan membicarakan masalah ini baik-baik. Ibu Mi Young menolak dan kembali bergerak memukul Mi Young dengan sendok kayu besar yang sedari tadi dia pegang.
Lee Gun memegang sendok kayu besar itu dan meminta ibu Mi Young bicara baik-baik padanya dan tidak menggunakan kekerasan seperti ini.

Ibu Mi Young tetap saja ga mau menerima ajakan Lee Gun untuk bicara baik-baik, dia malah memarahi Lee Gun yang melakukan stand dengan putrinya. Kakak pertama Mi Young membenarkan kalimat salah yang diucapkan ibunya tadi. One Night Stand, bukan stand saja.

Ibu ga peduli, dia terus saja memarahi Lee Gun, dan hampir sampai pada kalimat kalau Mi Young hamil hasil perbuatan Lee Gun. Mi Young langsung memutus kalimat itu sehingga Lee Gun belum mendengar apapun. Mi Young memohon pada ibunya agar ga seperti ini karena ini bukanlah salah Lee Gun.

“Dia adalah orang yang membantuku dan memberiku semngat ketika situasiku sedang sulit.Jadi tolong jangan beritahu dia. Biar aku yang urus semua.”

Ibu tetap pada keputusannya kalau Lee Gun harus tahu bahwa Mi Young tengah hamil saat ini. Tapi lagi-lagi Mi Young menghalangi ibunya. Dia bahkan menutup mulut ibu dengan tangannya agar ibu ga kelepasan bicara. Mi Young berjanji dia sendiri yang akan memberitahu Lee Gun. Ibu setuju, tapi ibu mau Mi Young memberitahu Lee Gun sekarang juga. Tidak nanti-nanti.

Mi Young kini berhadapan dengan Lee Gun. Dia bingung harus memulai dari mana. Lee Gun meminta Mi Young bicara saja dengan nyaman, dia akan mendengar semuanya, jadi tenang saja.

Mi Young hanya mengucap “Aku membawa..”
Itu terus yang dia ulang-ulang. Sampai akhirnya Lee Gun kesal dan bertanya apa sih sebenarnya yang Mi Young bawa?
Mi Youn pun menuntaskan kalimatnya yang terputus tadi. Dia menjelaskan kalau sekarang dia membawa anak Lee Gun.

Lee Gun awalnya bingung tapi kemudian tertawa terbahak-bahak. Seolah tadi hanya gurauan saja. Tapi sedetik kemudian ketika dia ingat kalimat kalau itu anaknya, tubuh Lee Gun pun lemas dan hampir terjatuh jika Sek Tak tak segera menahan tubuh Lee Gun saat itu.

Dalam lemasnya itu, di dalam otak Lee Gun memunculkan imajinasi dia dan Mi Young yang tengah menumbuk adonan kue beras bersama dan dengan wajah dipenuhi rasa cinta. Tangan Lee Gun bahkan bergerak seolah memegang alu dan tengah menumbuk. Dia ga sadar ketika melakukan gerakan aneh itu.
(LOL)

Negosiasi pun diundur, dan semua rombongan pergi. Tinggallah keluaraga Mi Young dan Lee Gun bersama Sek Tak. Ibu Mi Young bertanya tentang nama Lee Gun. Lee Gun menjelaskan namanya dan menambahkan kalau dia adalah keturunan ke 22 dan putra tunggal generasi ke 9 keluarga Lee. Lee Gun yang sempoyongan masih sempat bertanya pada Sek Tak kalau dia benar putra tunggal generasi ke 9 kan? Sek Tak yang masih memegang tubuh Gun yang lemas membenarkan pertanyaan Gun tadi.
Ibu ga peduli itu, mau generasi ke berapa kek yang jelas sekarang banyak yang harus dia dan Lee Gun bicarakan. Lee Gun terpaksa setuju.

**

Daniel, tengah mengendarai mobilnya dan tiba-tiba informannya memberitahu kalau ada data yang cocok dengan sosok adik Daniel yang hilang. Saat ini Daniel hanya perlu menunggu hasil DNA saja, cocok atau ga.
Daniel menjawab kalau dia ga mau menunggu sampai hasil tes DNA keluar, dia mau menemui gadis itu besok.

Ternyata Daniel datang berkunjung ke rumah Ny Wang dan membawakan hadiah untuk Ny Wang. Daniel senang melihat Ny Wang kegirangan melihat hadiah yang dia bawa.

(Selanjutnya Ny Wang aku tulis Nenek Wang ya..)

Lee Yong tak sengaja melihat keakraban Nenek Wang dengan pria asing itu, diapun menemui ibunya untuk bertanya siapa tamu Nenek tersebut?
Sesampainya di kamar, dia langsung bertanya pada ibunya siapa pria tampan yang ketampanannya setara dengan dia dan menjadi tamu Nenek saat ini?

Ibu Lee Yong hanya tersenyum dan menunjukkan pada Lee Yong profil Daniel yang ada di gadgetnya. Nama pria itu adalah Daniel Pitt (Ingat bukan Brad Pitt lo yaa..walau sama-sama gantengnya siihh..hahaha)

Usia Daniel 32 tahun dan datang dari Amerika beberapa waktu lalu. Ibu Lee Yong menjelaskan kalau Daniel Pitt merupakan desainer industry terkenal yang mendapat julukan julukan Philips Stock Kedua. Lee Yong bergumam kalau latar belakang Daniel sangat mengagumkan tapi menurutnya Daniel belum terlalu hebat.

Keluarga Mi Young dan Lee gun tengah berbicara saat ini. Ibu Mi Young mau Lee Gun memberitahu keluarga Lee Gun tentang kejadian ini? Sek Tak terkejut dan sambil menggelengkan kepala meminta Lee Gun ga memberitahu itu. Bisa bahaya kalau Nenek Wang tahu Lee Gun menghamili wanita.

Mi Young tahu keengganan Lee Gun, sehingga Mi Young meminta pada ibunya agar biar dia dan Lee Gun saja yang menyelesiakan ini semua. Ibu ga setuju, dia tahu sifat Mi Young. Jadi dia yakin kalau Mi Young nanti malah akan membiarkan Lee Gun pergi dan tidak bertanggung jawab atas situasi ini. Mi Young meminta maf pada Lee Gun dan berkata kalau ini semua ga akan terjadi jika dia ga salah masuk kamar.

Lee Gun yang sudah pusing dengan semua ini hanya bisa menatap Mi Young dan menjawab dengan lemas kalau semua sudah terjadi jadi ngapain lagi Mi Young minta maaf.

Nenek Wang terkejut melihat video Lee Gun yang ketangkap basah bersama perempuan di kamar hotel. Ibu Lee Yong dan Lee Yong ikutan pura-pura terkejut melihat reaksi Nenek Wang.
Daniel juga masih ada disana, dan ikut kaget melihat video tersebut.
Dia tampak berfikir dan mungkin tahu kalau ini ulah ibu Lee Yong.

Daniel menyarankan agar Nenek Wang mencari tahu dengan bertanya pada yang bersangkutan agar semua jelas. Nenek Wang setuju. Dia akan menelpon Gun sekarang.

Tepat ketika Nenek Wang akan menelpon, ponsel Nenek berbunyi dan Lee Gun lah yang menghubunginya. Nenek Wang meminta agar Lee Gun segera menemuinya. Tapi Lee Gun menjawab kalau dia ga bisa sekarang ini. Tapi dia menelpon karena ada yang ingin dia sampaikan pada Nenek Wang.

Ibu Mi Young melihat Lee Gun malah bertele-tele, membuatnya langsung megambil ponsel Lee Gun dan mengajak Nenek Wang bicara.
Nenek Wang terkejut mendengar kalau cucu kesayangannya menghamili wanita.

Nenek Wang meminta ibu Mi Young berkata sekali lagi dengan jelas apa benar cucunya menghamili Mi Young? Ibu Mi Young tentu menjawab dia sangat yakin dan memang benar Mi Young tengah hamil anaknya Lee Gun. Jika dia ga yakin ngapain dia menghubungi keluarga Lee Gun.

Ibu Mi Young bertanya apa Nenek Wang juga akan lari dari tanggung jawab? Nenek Wang kini berubah senang dan menjawab kalau keahlian keluarganya adalah bertanggung jawab, jadi mana mungkin dia akan lari dari masalah ini. Nenek Wang tampak senang dengan kenyataan hamilnya Mi Young. Nenek Wang bahkan berjanji akan segera datang menemui ibu Mi Young.

Ibu Mi Young menjelaskan kalau ke pulaunya harus naik Ferry, tapi kapal Ferry sudah ga ada untuk hari ini. Sehari cuma ada dua kapal yang datang kepulau ini, jadi lebih baik Nenek Wang datang besok pagi. Pagi-pagi sekali.
Nenek Wang setuju, apapun yang terjadi begitu matahari terbit dia akan langsung ke Pulau Yeowol. Jadi dia mau Ibu Mi Young menjaga cucu kesayangannya itu.

Ibu Mi Young menjawab tentu saja dia akan menjaga dan ga akan melukai Lee Gun. Tapi setelah berkata seperti itu, Ibu Mi Young memukul kepala Lee Gun, sampai tubuh Lee Gun terjengkang ke dekat Mi Young.

Yang paling tidak senang dengan berita kehamilan ini adalah ibu Lee Yong dan Lee Yong. Mereka tampak pucat dan yakin kalau sebentar lagi mereka akan diusir dari rumah mewah ini.

Malam ini, Ibu Mi Young menyuruh Mi Young dan Lee Gun tidur bersama di ruang penyimpanan. Lee Gun mengintip ruangan itu yang ternyata sangat kotor dan membuatnya berteriak tidak mau. Dia ga bisa tinggal di tempat seperti itu. Mi Young lagi-lagi membela Lee Gun. Bagaimanapun Lee Gun kan tamu. Lagian mereka punya dua kamar. Kenapa ga biarkan tamu tinggal di kamar yang layak.

“Tamu? Hah..kau pencuri yang mencuri pabrik sabun dan sekarang kau mencuri putriku?”

Ibu Mi Young pun memaksa kedua orang itu untuk masuk dan setelah keduanya masuk ke ruang penyimpanan itu, Ibu Mi Young menaruh penghalang di depan pintu agr keduanya tidak kabur.
Lee Gun sadar kalau dia dikunci, dan diapun berteriak meminta dilepaskan. Lebih baik dia dipukul daripada diperlakukan seperti ini.

Celotehanku :

Kehamilan yang menguntungkan pihak Lee Gun, karena bagaimanapun itu adalah anak Lee Gun dan merupakan generasi penerus keluarga Lee. Di versi Taiwannya sih Mi Young keguguran, ga tahu deh apa yang versi Korea juga sama. Aku kepengennya sih ga..Mungkin lucu kali ya lihat Lee Gun ngurusi bayi..hahahaha

Oya, ada yang tanya ini sudah berapa episode di Korea sana, dan aku jawab disini yaa. FTLY baru 4 episode kok..Tayang setiap Rabu-Kamis.
Aku usahain ga ketinggalan sinopnya deh..^^