Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 3 Part 1

[Sebelumnya]

Pagi ini Kim Mi Young tampak sibuk, kedua tangannya tampak penuh oleh barang-barang pesanan teman kantornya. Ternyata Mi Young masih tetap gadis post-it, dan itu tak berubah sama sekali.
Saat akan sedang berjalan ke kantor, dia bertemu dengan Ji Yun sahabatnya.

Ji Yun yang melihat Mi Young masih saja mau disuruh-surus selalu memarahi Mi Young. Mi Young hanya menanggapi dengan senyum. Ji Yun bahkan berkata jika Mi Young memakai helm di kepala, maka Mi Young persis seperti gadis pengantar paket. Mi Young menjawab kalau jalannya searah makanya dia ga keberatan. Ji Yun berkata lagi, kalau begitu lebih baik Mi Young ga usah kemana-mana, atau jangan menerima permintaan tolong yang seperti ini.


Mi Young berkata “Tidak semua orang bisa tegas kan? Dan orang sepertinya juga ada di dunia ini” Mi Young tersenyum, seolah menjadi gadis yang ga bisa menolak adalah takdirnya.

Lee Gun turun dari mobilnya yang berhenti tepat di gedung yang menjadi tempat Mi Young bekerja. Mi Young yang masih bersama Ji Yun melihat kalau ada tamu penting di kantor mereka karena Pengacara Yong sendiri yang menyambut kedatangan tamu tersebut.

Mi Young terkejut karena ternyata tamu yang datang adalah Lee Gun. Mi Young pun reflek membalikkan tubuhnya.
Sementara itu Lee Gun yang sudah berhadapan dengan pengacara Yong berkata kalau alasannya pindah fitrma hukum dan memilih firma hukum ini adalah karena dia ingin firma hukum ini bisa mengerjakan proyeknya dengan baik.

Pengcara Yong tentu menyanggupinya dan kemudian meminta Lee Gun untuk masuk ke dalam agar mereka bisa berbincang lebih lanjut. Lee Gun setuju.

Melihat Mi Young bersikap aneh, membuat Ji Yun bertanya ada apa? Apa Mi Young mengenal tamu kantor mereka tadi? Mi Young dengan cepat menyangkal pertanyaan Ji Yun tadi.

Lee Gun yang sudah ada di ruangan Pengacara Yong menceritakan masalahnya. Dia ingin merampungkan masalah pabrik sabun di Pulau Yeowol yang sampai sekarang masih menjadi sengketa. Penduduk di pulau itu selalu menghadang stafnya yang datang dengan berdemo, dan itu membuatnya pusing. Pengacara Yong berjanji akan menyelesaikan situasi rumit itu sebaik mungkin.

Tiba-tiba seorang staf masuk dan Pengacara Yong memanggil staf itu dengan nama Kim Mi Young. Lee Gun tersentak, dia membuka kacamatanya dengan pelan untuk memastikan apakah Kim Mi Young yang dia kenal yang tengah mengantarkan minuman ini. Untunglah Kim Mi Young yang ada di depan Lee Gun ini bukan Mi Young yang dia kenal sata di Macau.
Entah mengapa dia sedikit merasa lega.

Setelah Kim Mi Young si pengantar minuman pergi, Pengacara Yong kembali mengajak Lee Gun berbicara tentang kerja sama mereka ini. Pengacra Yong merekomendasikan satu orang untuk menangani bisnis Lee Gun yang ada di Tiongkok. Orang yang dia rekomendasikan ini cocok untuk membantu Lee Gun. Lee Gun menjawab kalau pengacara Yong bisa memperkenalkan dia dengan orang itu maka dia akan mempertimbangkannya.

Masuklah Min Byung Chul (Kayaknya ini nama yang bener.)
Begitu melihat wajah Lee Gun, terkejutlah Byung Chul. Tapi dia mencoba bersikap biasa saja, dia bahkan memberi hormat pada Lee Gun. Dia juga memperkenalkan dirinya pada Lee Gun. Lee Gun tentu ingat dengan wajah Byung Chul. Tapi dia hanya menatap Byung Chul biasa saja. Setelah itu Lee Gun tertawa keras. Memperdengarkan tawa khasnya.

Setelah itu Lee Gun berkata kalau ternyata dia ada janji lain. Jadi dia harus segera pergi. Mengenai konsultan untuk bisnisnya di tiongkok akan dia pertimbangkan lagi. Lee Gun berdiri dan bersiap pergi, tak lupa dia tertawa lagi. Tawa yang tentu membuat Pengacara Yong heran, tapi berbeda untuk Byung Chul. Dia malah terkesan takut dnegan tawa Lee Gun itu. Dia yakin, dia ga mungkin terpilih untuk bisnis ini, padahal ini adalah kesempatan bagus untuknya.

Lee Gun ingat kalau Mi Young pernah cerita bahwa Mi Young satu kantor dengan Byung Chul, itu artinya Mi Young juga ada di firma hukum ini. Saat itu, tiba-tiba Lee Gun melihat sosok gadis yang sangat mirip dengan Mi Young. Lee Gun langsung mengejar gadis itu yang masuk ke dalam lift. Tapi Lee Gun terlambat, ketika dia sampai di depan lift, pintu lift sudah menutup, dan dia tak sempat melihat benarkah gadis tadi adalah Mi Young.

Lee Gun hanya tersenyum simpul dan menggeleng-gelengkan kepalanya, seolah heran dengan sikapnya sendiri. Kenapa dia malah heboh sendiri saat melihat sosok yang mirip dengan Mi Young? Kenapa harus mengejar gadis itu?

Di mejanya, Mi Young berdampingan degan Ji Yun. Ji Yun yang sedang haid meminta pembalut pada Mi Young dan Mi Young langsung memberikannya. Ji Yun tampak kesakitan dan memegang perutnya sambil berkata kalau dia benci sekali haid.

“Ada ga sihir yang bisa membuat kita haid setahun sekali saja”

(Hahahaha..kayak hari raya dong. Setahun sekali. Irit juga tuh. Bayangin aja, uang pembalut yang harus disediain tiap bulan, di alokasikan untuk hal lain. Hahahaha)

Tetua keluarga Lee kembali mengadakan pertemuan, tentu ada Ny Wang disana. Pemimpin tetua berkata kalau kemungkinan besar pernikahan Lee Gun pasti batal, karena wanita yang Lee Gun cintai kembali lagi ke Amerika. Salah seorang tetua berkata kalau mereka ga bisa menunggu lagi. Jadi sekarang ini keputusan yang tepat adalah membawa masuk Lee Yong. Lee Yong adalah saudara tiri Lee Gun.

Pihak dari Ny Wang ga setuju, mana mungkin membawa masuk anak dari wanita simpanan. Toh, putra pewaris dari Klan mereka masih hidup. Pimpinan menjawab meskipun putra pewaris masih hidup. Tapi mereka sebagai para tetua ga bisa merasa tenang.

“Apa kau lupa..kaum pria dalam keluarga ini memiliki kecenderungan meninggal di usia awal 30an. Jadi jika Gun ga menikah tahun ini, dan tahun depan ga memiliki anak, aku khawatir bukan Lee Gun yang jadi putra pewaris Klan kita.”

Ny Wang syok mendengarnya. Ini pertanda bahwa dia harus menerima kehadiran Lee Yong, cucu dari wanita simpanan anaknya.

Hari ini, keluarga Lee kedatangan tamu. Dia adalah Lee Yong. Adik tiri Lee Gun yang ternyata manis juga. Lee Gun juga ada disana. Ibu Lee Yong tampak ramah menyapa Ny Wang. Tapi Ny Wang memasang raut wajah tak suka dengan kedua orang ini.

Ibu Yong juga menyapa Gun, dan bertanya bagaimana kabar Gun? Apa Gun ga merindukan ibu muda Gun ini? Lee Gun hanya menatap acuh pada Ibu Yong, dan Ny Wang langsung menyuruh ibu Yong untuk ga berlebihan.

Ibu Yong berkata ramah walau terlihat hanya pura-pura saja. Dia berkata kalau dia sangat merindukan Ny Wang. Mereka ga pernah ketemu lagi setelah suaminya meninggal. Ny Wang menjawab ketus “Aku juga sangat merindukanmu, sampai aku sering terbangun tengah malam.”

Ibu Yong syok mendapat balasan seperti itu, dia tahu itu sindiran untuknya. Tapi dia sudah kebal dengan hal semacam ini. Ny Wang lalu berkata pada lelaki yang merupakan pimpinan para tetua kalau dia hanya mengijinkan Lee Yong berserta wanita itu tinggal disini setahun saja. Dan jika Lee Gun sudag menikah lalu memiliki anak, dia mau Lee Yong dan ibunya pergi dari rumah ini.

Lelaki tetua keluarga Lee ga menanggapi perkataan Ny Wang dan berkata pada Lee Yong, kalau yang terpenting saat ini adalah keturunan untuk Klan Lee. Ibu Lee Yong tersenyum dan menjawab kalau putranya ahli dalam hal tersebut. (Ahli membuat anak maksudnya? -_-)

Tetua juga meminta Lee Gun memberi adik tiri Lee Gun itu pekerjaan di Jang In Chemical. Lee Gun terkejut. Tapi Lee Yong tampak sangat senang. Diapun mengucapkan terima kasih pada semua.

Kim Mi Young ada di toilet kantornya dan tengah mencoba aplikasi penguji kehamilan yang ada di ponselnya. Dia hanya perlu memberi jawaban ya atas setiap jawaban yang dia rasa benar dan terjadi pada tubuhnya. Hanya satu jawaban yang dia jawab dengan kata no di pertanyaan itu. Kini, Mi Young tinggal menunggu hasil dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Benarkah dia hamil?

Kini, Mi Young tampak lesu, tes penguji kehalmilan itu berkata kalau dia positif berbadan dua. Mi Young bergumam kalau ini rasanya ga mungkin. Tiba-tiab datang Byung Chul mengagetkannya. Byung Chul memberinya minuman, dan bertanya kenapa Mi Young tampak seolah menghindarinya. Mi Young menjawab kalau dia ga menghindari Byung Chul kok.

Mi Young lalu menjauh. Dia berpindah kursi dan Byung Chul langsung mengikuti kemana Mi Young duduk. Mi Young ga suka dengan kedatangan Byung Chul. Byung Chul yang memang ga tahu malu, langsung berkata mengenai Lee Gun. Dia bertanya apa Mi Young masih berhubungan dengan Lee Gun? Mi Young menjawab tidak. Dia hanya bertemu tak sengaja dan hanya hari itu saja. Byung Chul berkata kalau dia ga percaya, mana mungkin hanya bertemu sekali saja, padahal Mi Young dan Lee Gun tidur bersama. Dia tahu itu kok. Mi Young malu sekali, dia takut jika ada staf kantor yang mendengar. Tapi Byung Chul ga peduli, dia malah semakin merapatkan duduknya dekat Mi Young.

Byung Chul yang memang muka badak itu meminta tolong pada Mi Young agar Mi Young membujuk Lee Gun untuk menerimanya sebagai konsultan bagi bisni baru Lee Gun di Tiongkok. Mi Young menolak. Dia memang biasanya ga bisa menolak permintaan orang, tapi kali ini dia ga bisa. Mi Young pun berniat pergi.

Byung Chul marah, dia menarik tangan Mi Young membuat Mi Young terkejut dan tertahan langkahnya. Byung Chul langsung melancarkan serangan pada Mi Young dengan berkata kalau Mi Young hanyalah wanita yang pura-pura lugu, padahal Mi Young menggoda Lee Gun kan? Mi Young meminta agar tangannya dilepaskan tapi Byung Chul semakin erat mencengkeram tangannya, membuatnya merasa sedikit sakit.

“Aneh sekali. Kau kan hanya wanita biasa, aku tidak tahu kenapa dia bisa tertarik padamu. Apa ga masalah jika aku mengumumkan pada semua bahwa kau menggoda Presdir Jang In Chemical? Kau tahu apa yang akan menimpamu jika scandal itu menyebar?”

Tak diduga, pahlawan berkacama Mi Young datang. Yup, dia adalah Lee Gun. Degan snatai Lee Gun memiting tangan Byung Chul, dan dengan gerakan mempesona dia membuka kacamata hitamnya.

Lee Gun menatap pada Byung Chul lalu bertanya apa pitingannya ini terasa sakit? Setelah itu Lee Gun tertawa. Seperti tawa sebelumnya, tawa ini selalu saja terdengar konyol.

Pengacara Yong dan staf lainnya datang untuk melihat keributan apa sebenarnya yang terjadi.

Dengan gagahnya Lee Gun berkata pada Byung Chul yang tentu didengar semua orang “Aku berusaha keras mendapatkan hati Kim Mi Young. Tapi dia tidak pernah menerimaku.”

Mi Young hanya bisa menunduk malu mendengar kalimat Lee Gun yang kali ini berhasil menyelamatkannya.
Lee Gun kemudian melanjutkan kalimatnya pada Byung Chul “Kau ternyata tidak hanya sampai di luar negeri, tapi kau juga sampah disini.”

Lee Gun kemudian mentap pengacara Yong yang ada di belakangnya dan berkata kalau dia tetap akan menggunakan pengacara dar firma hukum ini untuk konsultan bisnisnya, tapi dia mau sampah seperti Byung Chul ini dipecat.

Semua yang mendengar syok, karena tamatlah karir Byung Chul dan Byung Chul hanya bisa meringis kesakitan dengan tangannya yang masih dicengkeram erat oleh Lee Gun.

Lee Gun mengajak Kim Mi Young bicara berdua dengan santai di sebuah kafe. Mi Yiung mengucap terima kasih pada Lee Gun karena sudah menyelamatkannya lagi. Lee Gun menatap Mi Young dan berkata ternyata Mi Young masih sama seperti dulu, padahal dia sudah berusaha mengubah Mi Young menjadi lem super. Mi Young hanya tersenyum dan berkata maaf.

Lee Gun kemudian melihat Mi Young sedang mengelus perut. Lee Gun bertanya kenapa Mi Young terus menyentuh perut Mi Young? Apa perut Mi Young buncit? Setelah bertanya seperti itu, Lee Gun tertawa terbahak-bahak. Tawa khasnya kumat lagi. Mendapat pertanyaan seperti itu, dan melihat Lee Gun tertawa membuat Mi Young akhirnya ikut tertawa. Dia membenarkan pertanyaan Lee Gun tadi kalau perutnya memang buncit.

Tiba-tiba, Mi Young mendengar suara anak kecil di perutnya yang memanggil ”Ayah”
Mi Young kaget dan menyuruh calon anaknya itu untuk diam. Memangnya siapa yang dipanggil ayah oleh anaknya ini? Mi Youngpun sedikit gugup, karena takut Lee Gun akan mendengar panggilan ayah tadi.

Ternyata benar, Lee Gun mendengar suara dari dalam perut Mi Young. Bukan suara keroncongan karena lapar, tapi sura seorang bocah yang memanggil ayah, dan sepertinya ditujukan pada dirinya. Lee Gun yang tak percaya pada pendengarannya mencoba mendekati Mi Young. Mi Young menghindar dengan duduk membelakangi Lee Gun.

Lee Gun kemudian memegang perut Mi Young dan merasakan ada gerakan disana. Ada bayi di perut Mi Young.

“Itu anakku kan? Benar kan? Aku akan jadi ayah? Benarkan?”

Mi Young masih menyangkal dengan menggeleng cepat dan berkata ini bukan anak Lee Gun kok. Lee Gun tak peduli, dia sangat senang sehingga meminta Mi Young mau melahirkan anak itu. Bahkan dengan konyolnya Lee Gun meminta janin di perut Mi Young untuk memanggilnya dengan sebutan ayah seperti tadi.

Lee Gun sangat senang mendengar anaknya berteriak memanggil ayah padanya, diapun melambai di depan perut Mi Young seolah menyapa anaknya yang kini berdiam di perut Mi Young. Sementara Mi Young jadi frustasi sendiri dengan keadaan ini.

Bersambung ke part 2

Celotehanku :

Asli ketawa terpingkal-pingkal waktu Lee Gun ikut denger suara anak kecil di perut Mi Young. Hahaha..Itu konyol banget.

Gaya kocaknya itu lo. Ampuuun deh…
Suka sama Lee Gun disini…