Thursday, 5 June 2014

Sinopsis Gap Dong Episode 13 Part 3

[Episode Sebelumnya]


Hari ini, tiba-tiba saja Do Hyuk menawarkan tumpangan untuk Ji Wool yang tentu langsung disetujui Ji Wool. Mereka berbincang akrab, dan Do Hyuk bertanya bagaimana dengan webtoons Ji Wool tentang lintasan monster? Dia termasuk penggemar karya Ji Wool.

Ji Wool menjawab kalau sekarang dia sedang memikirkan judul Webtoons baru. Mungkin sedikit aneh, tapi dia suka judul baru webtoonsnya ini. Do Hyuk bertanya apa memangnya judul baru itu?Ji Wool menjawab kalau judul webtoonnya seorang detektfif yang ternyata penjahat.

Do Hyuk menjawab dia ga suka judul itu, dia kan hanya ingin jadi orang baik. Ji Wool lalu tertawa. Do Hyuk pun ikut tertawa.





Ma Ji Wool sampai di kantor polisi, dia melihat Mu Yeom sedang menempel foto-foto yang merupakan foto orang-orang hilang. Banyak sekali jumlahnya, sehingga tidak cukup hanya satu papan saja. Ji Wool datang membantu dengan menaruh selotip di lengan Mu Yeom agar Mu Yeom lebih mudah saat menempel. Mereka bekerja dalam diam, tapi Mu Yeom tampak senang Ji Wool mau membantunya.




Tiba-tiba saat Mu Yeom berpindah ke papan satunya, dia melihat surat itu. Surat cinta atas nama Crybaby. Tentu saja Mu Yeom merasa ini sedikit janggal. Dia teringat akan tulisan di masa remaja terkait sebutan Crybaby ini. Mu Yeom langsung menatap Ji Wool, dan Ji Wool menjawab kalau sungguh bukan dia yang menulis surat semacam itu.



Cha Do Hyuk datang, dia melihat ke papan pengumuman orang hilang dan tercenung pada satu foto. Tampak sekali dari raut wajah Do Hyuk, dia mengenali si wanita hilang tersebut. Do Hyuk bertanya kenapa banyak sekali daftar orang hilang? Mu Yeom menjawab kalau mereka memang sudah menangkap Tae Oh, tapi toh sekarang Do Hyuk ga peduli tentang Gap Dong, jadi ini salah satu yang akan dia lakukan untuk tetap mencari Gap Dong asli, apalagi dengan ditemukannya tengkorak. Dia yakin bisa menemukan tengkorak siapa itu.

Mu Yeom menjawab, kalau anggota keluarga yang kehilangan tentu merasa sangat putus asa, terlebih di Negara mereka ada 200 orang hilang setiap tahun. Do Hyuk menatap tajam Mu Yeom yang membelakanginya. Ini bahaya dan ini ancaman.





Oh Maria sedang sibuk merias dirinya. Hari ini dia ada janji makan malam bersama Mu Yeom, dan dia sangat ingin tampil cantik. Lalu Mu Yeom mengiriminya pesan kakao dengan bertanya apa yang ingin Maria makan malam ini? Maria tersenyum dan menjawanb kalau apa saja menunya dia suka. Mu Yeom balas tersenyum membaca jawaban Maria, dia lalu menulis lagi kalau Maria harus menjawab dengan lebih jelas. Dia juga meminta agar Maria tak terlalu bingung berdandan seperti apa, yang penting Maria harus datang untuk makan malam bersamanya.

Maria lagi-lagi tersenyum dan akan menjawab baiklah. Tapi tiba-tiba dia menatap foto Hye Jin sahabatnya. Foto masa kecilnya bersama Hye Jin. Lalu senyum manis Maria yang sedari tadi mengambang di bibirnya purna sudah. Dia merasa bersalah karena dia malah bersenang-senang padahal seharusnya tidak.





Dalam hati Maria bertanya pada Hye Jin “Hye Jin..apa tidak apa-apa..jika hanya aku yang bahagia?”

Maria lalu menghapus pesan yang tadi ditulisnya sebagai balasan untuk Mu Yeom. Dia kembali menatap foto masa kecilnya itu dan menangis. Dalam hati Maria berkata apa yang harus dia lakukan saat ini?


Sementara itu di pusat rehabilitasi, tepatnya di sel Tae Oh. Tampak Tae Oh sedang mengamuk. Dia seolah hilang kendali, dan menginginkan Maria datang. Petugas menjelaskan kalau ponsel Maria dimatikan, tapi dia sudah mengirim pesan jadi Tae Oh tenang saja. Bahkan tampak Tae Oh dalam posisi meringkuk di bawah dan terus menggoyang-goyang terali besinya. Dia persis seperti pecandu narkoba yang sedang sakau berat. Dia pun menggumam menyebut nama Oh Maria. Seolah dengan kedatangan Maria menjadi penyembuh baginya.




Lalu tanpa disangka Maria datang juga. Dia bertanya dingin apa Tae Oh sedang mencarinya? Tae Oh langsung bangun dan menatap Maria. Tae Oh berkata kalau dia bisa gila jika seperti ini terus. Maria bertanya kenapa Tae Oh merasa gila? Apa karena Tae Oh ga bisa membunuh orang?

Tae Oh menjelaskan kalau penjara dan klinik penjara seperti ini sama saja untuknya. Jadi lebih baik Maria membunuhnya saja. Maria bertanya sinis, apa Tae Oh serius? Tae Oh menjawab dia merasa tercekik ada di tempat ini. Jadi bunuh saja dia.




Maria mendekat, dia memegang terali besi itu lalu berkata dengan nada sangat dingin pada Tae Oh kalau kebebasan Tae Oh yang mengambil kehidupan masyarakat tak berdosa berakhir sudah. Bahkan kebebasan untuk matipun tak akan bisa Tae Oh dapatkan. Maria seolah menyukai melihat Tae Oh tersiksa seperti ini. Seolah itu ganjaran yang cukup untuk ketujuh nyawa yang sudah Tae Oh habisi. Oh..mungkin lebih dari tujuh. Entahlah.

Maria hendak berlalu, tapi Tae Oh meminta Maria untuk tinggal. Maria pun menoleh menatap Tae Oh yang tampak membutuhkannya. Maria bertanya apa Tae Oh akan menceritakan semuanya? Menceritakan kejahatan lain yang Tae Oh lakukan? Tapi sekarang dia merasa itu ga penting, karena dia tahu Tae Oh ga menceritakan semua kejahatan 1 sampai 7 secara rinci. Dan dia..dia juga ga menceritakan kasus ke 9 secara rinci pada Tae Oh.

Tae Oh bertanya, bagaimana bisa Maria ga menceritakan semua secara rinci saat itu? Bukankah semua sudah Maria ceritakan? Maria menjawab tidak, itu karena dia juga ga tahu segalanya dengan rinci terkait kasus ke 9.



Oh Maria memutuskan tidak menemui Mu Yeom. Dia merasa tak adil untuk Hye Jin yang mati sementara dia masih hidup. Maria pun memilih menyusuri kembali lokasi kasus ke 9 dimana Hye Jin terbunuh oleh Gap Dong. Dia menyusuri padang ilalang itu, dan berhenti di tempat yang merupakan tempat dimana dulu Gap Dong pernah menangkapnya.
Dia lalu teringat kejadian malam itu. Malam dimana dia hendak kabur dari rumah dan melewati padang ilalang ini.



Flashback

Malam itu, ketika dia tertangkap. Hye Jin juga ikut tertangkap. Pria menakutkan itu menyuruh mereka bermain batu, gunting, dan kertas. Walau dengan tangan gemetar dia dan Hye Jin mengikuti permainan tersebut, dan dialah yang menang.

Jae Hee yang kini berganti nama menjadi Maria sedang berusaha melepaskan ikatan di tangannya yang sangat kencang. Dimana pria menakutkan itu sudah selesai mengeksekusi Hye Jin, dan sedang mencoba membereskan Hye Jin. Pria itu mendengar gerakan Jae Hee yang tengah berusaha melepaskan diri.

Diapun mendekati Jae Hee, membuat Jae Hee ketakutan. Jae Hee meminta dilepaskan dan dia berjanji kalau dia ga akan menceritakan kejadian ini pada siapapun.

“Bukankah pemenang seharusnya bebas?”

Laki-laki itu tertawa, dan menjawab kalau pemenang belum tentu bisa bebas. Jae Hee menahan tangisnya, tak sanggup membayangkan jika dia harus mati malam ini. Dia memberanikan diri bertanya lalu kenapa pria itu menyuruh dia dan Hye Jin main batu, gunting, dan kertas?

“Itu untuk memutuskan siapa yang harus mati lebih dulu.”

Lagi-lagi laki-laki itu tertawa menyeramkan.



Jae Hee tinggal menunggu detik-detik kematiannya dengan air mata. Tangannya sudah semakin erat diikat oleh laki-laki tersebut, sementara mulutnya sudah disumpal membuat dia tak mungkin bisa berteriak. Air mata semakin deras menetes membasahi pipi Jae Hee yang kini sudah terbaring di hamparan padang ilalang tersebut. Laki-laki kejam itu sudah merobek pakaiannya. Merobek bagian lengan.

Lalu tiba-tiba laki-laki itu mendengar suara. Suara yang terdengar semakin mendekat. (Saat itu Mu Yeom tengah ada di hutan dan memulkan nunchucksnya di setiap pohon yang dia lewati. Itu akan menimbulkan suara yang cukup terdengar sampai jauh.)

Karena suara itulah laki-laki itu memutuskan untuk pergi meninggalkan satu korbannya yang akhirnya hidup sampai sekarang.



Flashback End

Maria membuka matanya, dia waspada ketika mendengar langkah kaki mendekat. Maria menyangka itu Gap Dong, dia hanya melirik namun tak berani melihat. Langkah itu semakin mendekat, dan dalam hati Maria berkata “Hye Jin..aku tidak akan lari kali ini. Aku akan mengungkapkan wajahnya ke seluruh dunia. ”

Lalu Maria kembali menutup mata, memaksa kenangan buruk itu untuk muncul dengan jelas di otaknya. Harus. Dia harus bisa melihat bagaimana wajah laki-laki kejam itu.




Maria pun berhasil mengingat wajah itu. Wajah yang begitu susah dia ingat sampai detik ini, dan dia berhasil mengingat semua.



Lalu ketika sebuah tangan menyentuh pundaknya, Maria langsung menelikung tangan itu membuat si pemilik tangan tersungkur jatuh dengan posisi dia diatas tubuh si pria. Maria terkejut karena Mu Yeom lah yang datang. Mu Yeom datang karena dia cukup khawatir Maria tak kunjung datang untuk acara makan malam mereka, dan dia langsung menelpon Sang Hoon. Sang Hoon memberitahu kalau mungkin Maria datang ke TKP kasus ke 9. Kini, dengan posisi Maria diatas dan masih mencekal tangan Mu Yeom membuat Mu Yeom meringis kesakitan .

Kemudian dengan santai bertanya sejak kapan Maria belajar teknik bela diri seperti ini? Kenapa Maria datang ke tempat seperti ini sendirian, ini berbahaya.
Maria masih belum bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dia menangis dan air mata itu jatuh mengenai pipi Mu Yeom. Mu Yeom bertanya kenapa? Apa Maria begitu tersentuh dengan kedatangannya? Lalu Maria berkata “Aku…mengingatnya..Gap Dong..wajahnya..Aku ingat wajahnya.”



Maria dan Mu Yeom berdiri menatap hamparan ilalang di hadapan mereka. Lalu Maria berkata kalau dia ingat sesuatu yang lain. Malam itu sepertinya suara nunchucks Mu Yeom lah yang menyelamatkannya.

Mu Yeom merasa cukup senang, tapi kemudian dia meminta Maria ga banyak bicara atau mengingat hal-hal lain lagi, karena bisa saja nanti Maria melupakan wajah Gap Dong. Mu Yeom pun langsung merangkul pundak Maria dan membawa Maria segera pergi. Maria tak menolak.


Ji Wool bertanya pada Young Ae, apa surat cinta atas nama crybaby adalah milik Young Ae. Young Ae tentu saja membantah. Mana mungkin dia menulis surat macam begitu. Gil datang mendekat dan berkata pada Ji Wool kalau surat itu kan milik Ji Wool. Ji Wool jangan mengelak dia sudah melihat kamera CCTV dan disana terlihat jelas Ji Wool menjatuhkan kertas itu.

Ji Wool membantah tapi kemudian dia serta Gil dan Young Ae melihat rekaman CCTV di hari itu. Disana terliahat saat Young Ae dan Ji Wool bertabrakan membuat semua buku yang Ji Wool bawa jatuh ke lantai. Saat itulah surat cinta atas nama crybaby terjatuh seolah memang milik Ji Wool. Ji Wool jelas saja tak terima melihat Young Ae dan Gil menatap penuh selidik padanya, diapun berkata kalau dia akan mencari tahu surat siapa itu. Tunggu saja.




Malam ini, keluarga kecil Do Hyuk sedang menikmati makan malam. Do Hyuk tampak menyayangi putri kecilnya yang lucu. Putri kecil Do Hyuk bertanya apa sih emigrasi itu? Do Hyuk menjelaskan kalau emigrasi itu pindah ke Negara lain untuk menetap. Putri Do Hyuk tampak bersemangat dan bertanya kemana memangnya mereka akan pindah? Do Hyuk menjawab dia juga belum tahu.



Tiba-tiba Mu Yeom menelpon mengabarkan kalau Maria sudah bisa mengingat wajah Gap Dong. Tersentaklah Do Hyuk mendengarnya.


Ji Wool memeriksa lagi buku-buku itu. Dia lalu membuka halaman pertama dimana dia yakin surat itu menyelip di buku ini lalu terjatuh saat itu. Tampak di halaman pertama pojok kanan bawah terdapat tulisan yang berbunyi “Bisakah kejahatan sempurna itu ada? 24 Desember 1993—Do Hyuk”



Do Hyuk datang dengan tergesa-gesa. Mu Yeom belum terlihat, dan kini dia berdiri di papan yang terdapat sebuah foto orang yang dia kenal. Foto gadis hilang yang sangat melekat di otaknya. Nama gadis itu Lee Jeong Suk, hilang pada tanggal 7 Juli 1995.



Maria dan Mu Yeom sudah datang. Maria sudah ada bersama Do Hyuk di ruang interogasi. Sementara Mu Yeom juga sudah menelpon tukang sketsa wajah untuk bisa menggambarkan penjelasan Maria secara rinci. Biksu Jinjo datang dan bertanya ada apa Mu Yeom menelponnya, dan terlihat sangat bahagia? Mu Yeom menjawab kalau sebentar lagi mereka akan tahu seperti apa wajah Gap Dong. Biksu Jinjo bertanya benarkah? Mu Yeom menjawab iya, karena Maria sekarang benar-benar sudah mengingat wajah Gap Dong asli. Tampak biksu Jinjo sedikit kaget.


Kini, Maria sudah berhadapan dengan Do Hyuk. Do Hyuk bertanya bagaimana Maria bisa mengingat wajah itu? Maria menjawab kalau sepertinya mereka harus berterima kasih pada Mu Yeom, karena tadi dia berfikir Mu Yeom Gap Dong, sehingga dia berusaha mengingat wajah itu sebelum Gap Dong menangkapnya lagi.


Biksu Jinjo masih ada di kantor polisi, dia melihat ke daftar orang hilang dan terkejut saat melihat satu wajah yang tak asing di daftar yang tertempel itu. Wajah yang sama yang membuat Do Hyuk terdiam ketika menatap foto itu. Wajah Lee Jeong Suk. Biksu Jinjo pun bergumam kalau dia kenal gadis ini.
Mu Yeom kemudian mendekat mendengar gumaman biksu Jinjo. Dia sedikit kaget karena biksu Jinjo kenal dengan gadis tersebut.



Kembali lagi ke ruang intergosi. Do Hyuk bertanya seperti apa wajah laki-laki itu? Tampak dia sedikit cemas dengan jawaban apa yang keluar dari mulut Maria tentang wajah Gap Dong asli.

“Wajah itu tampak tidak asing..”

Do Hyuk tersentak. Dia takut kalau-kalau sebentar lagi semuanya terbongkar sementara dia sama sekali belum pindah dari Negara ini.
Entahlah..



KOMENTAR :

Beberapa hari ini aku sedikit malas sama semua drama yang aku tulis. Entah itu Gap Dong, A New Leaf, bahkan Doctor Stranger. Aku lagi kehilangan gairah terhadap semua drama-drama itu. Semua jadi membosankan. Membingungkan, menambah rumit, dan bikin aku males. Hehehe

Tapi tenang, aku ga akan berhenti untuk melanjutkan, jadi tolong jangan tanya terus kapan part 2 atau semacamnya, karena aku sudah berjanji ga akan menggantung sinopku. Aku cuma butuh refres aja, biar bosennya ga kelamaan. Bukan berarti aku ga suka kalian bertanya seperti itu, tapi terkadang aku merasa seolah menulis sinop adalah beban yang harus aku pikul. Padahal ini hanya hobi, hobi yang aku lakukan dengan penuh tanggung jawab, jadi jangan khawatir, kalau aku akan berhenti menulis sinop yang sudah aku ambil sebagai project. Apalagi drama airing, aku akan berusaha supaya ga ketinggalan dari episode yang tayang di negara asalnya..kalau sudah ketinggalan satu episode saja, malasnya bisa berlipat-lipat..hahaha
(Jadi inget Scandaal..yang masih duduk manis di folder kompi...)
Aku Harap kalian bisa mengerti yaa dan tidak marah…^^

Episode 14 tentu di blognya Puji, untuk link akan tetap di share di BBM Channel, Twitter, dan juga di pages blog yang bertuliskan “LINK SINOPSIS KDRAMA”

5 comments:

  1. Semakin bikin Penasaran >.<

    ReplyDelete
  2. penasaraaan tingkat akut utk kelanjutannya >.<

    ReplyDelete
  3. Iÿăªª.."̮ mba tetep semangat Ÿå°˚ mba..nulis sinopnya...kita selalu setia menanti...

    ReplyDelete
  4. tetap setia nunggu sampe episode terakhir... semangat ya mbak ;)

    ReplyDelete
  5. Ayoookk...aayyookk..ngrepresh yooookkk...smangat y mbak IU,gomawo

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^