Monday, 24 February 2014

Sinopsis One Warm Word Episode 18 Part 1





Episode 18

Mi Kyung dan Eun Jin bertemu, disana Eun Jin berkata kalau Eun Young sangat menyukai Min Soo. Mi Kyung menjawab dia juga tahu. 
Mi Kyung kemudian bertanya, memangnya Min Soo ga mengatakan apapun pada Eun Jin? Eun Jin hanya menjawab bahwa menurutnya Min Soo adalah pria yang baik. Dia rasa Min Soo cocok dengan Eun Young.

Mi Kyung bertanya lagi, kenapa Eun Jin masih menyukai Min Soo, padahal Eun Jin tahu Min Soo lah pelaku tabrak lari yang Eun Jin alami? Eun Jin menjelaskan kalau dia suka cara Min Soo bersikap setelah melakukan kesalahan. 
Mi Kyung melanjutkan tanyanya, kenapa Eun Jin ga memberi tahu Eun Young bahwa Min Soo lah pelaku tabrak lari itu?



Eun Jin menjawab, itu hanya karena dia menganggap Min Soo memang benar pria yang baik. Bahkan dengan Min Soo mengakui kejadian itu, membuatnya semakin yakin jika Min Soo memang baik. Eun Young juga tahu bahwa Min Soo lelaki yang baik. Jadi dia rasa dia ga akan mengatakan apapun. 

Mi Kyung malah mengalihkan pembicaraan, dia kembali mengungkit perselingkuhan Eun Jin dengan Jae Hak. Mi Kyung bertanya apa memangnya yang membuat Eun Jin suka dengan suaminya? Dia yakin suaminya ga mencintai Eun Jin 100% karena buktinya Jae Hak sama sekali ga menjanjikan masa depan untuk Eun Jin. Jadi atas alasan apa Eun Jin masih mau dengan suaminya?

“Aku tidak pernah berfikir tentang masa depan.”

“Lalu, kenapa kau tidak tidur dengannya? Apa yang kalian lakukan? Kalian bahkan pergi ke hotel. Cara kalian bersikap anggun dan berjiwa besar seperti itu, membuatku semakin jijik. Apa kau pikir itu bukan perselingkuhan? Apa kau pikir dengan tidak tidur bersamanya, semua akan baik-baik saja? Kenapa kau tidak mencoba memilikinya? Bukankah ketika jatuh cinta, kau menginginkan semuanya?”

Eun Jin tidak marah, dia menjawab bahwa dia sudah pernah berkencan dan menikah, dia menikah dengan membuat heboh seluruh keluarga saat itu. Dia sangat mencintai Sung Soo, ingin memiliki dan akhirnya dia memang bisa memiliki Sung Soo. Dia sudah merasakan bagaimana rasanya memiliki seseorang. Jadi, keinginan untuk memiliki Jae Hak, bukanlah prioritas utamanya. 

Eun Jin kembali mengembalikan focus pembicaraan dengan berkata bahwa dia dan Eun Young adalah dua pribadi yang berbeda. Bisakah Mi Kyung melihat Eun Young, hanya sebagai Eun Young saja, tanpa mengingatnya? Mi Kyung menjawab bahwa diri Eun Young sangat dipengaruhi oleh Eun Jin. Eun Young selalu ingin terlihat seperti Eun Jin. Dengan ketus Mi Kyung juga bilang bahwa Eun Jin dan Eun Young sama-sama orang yang sembrono. Bagaimana bisa dia bisa melihat Eun Young dan Eun Jin secara terpisah?
Eun Jin kemudian bertanya lalu apa artinya Mi Kyung ga bisa menerima adiknya?
Mi Kyung menjawab, untuknya ga masalah menerima Eun Young, tapi dia ga tahu dengan Min Soo.

Eun Jin berkata kalau dia yakin Min Soo menolak Eun Young karena Mi Kyung. Mi Kyung merasa tak enak mendengar itu karena dia juga tahu bahwa Min Soo menolak Eun Young adalah memang karena dia. Eun Jin menambahkan kalimatnya, bahwa jika Min Soo dan Eun Young menikah, maka Mi Kyung ga akan perlu melihatnya, dan dia juga ga akan membiarkan Mi Kyung mendengar sesuatu tentangnya, secuilpun. 
Mi Kyung bertanya bagaimana mungkin?

“Aku akan memutus Eun Young dari hidupku. Aku akan memutus hubungan dengan keluargaku.”

Mi Kyung terpana mendengar keinginan Eun Jin yang begitu mantap. Mi Kyung terlihat seperti tersentuh dengan kalimat Eun Jin yang terasa tulus.
Eun Jin begitu menginginkan kebahagiaan Eun Young, sama sepertinya. Dia juga sangat ingin adiknya bahagia. Dia pun akan melakukan segala cara untuk kebahagiaan Min Soo.



Sung Soo menemui stafnya dan bertanya kira-kira satafnya tahu ga dimana tempat kencan yang disukai wanita? Staf Sung Soo bertanya kenapa memangnya? Sung Soo jujur menjawab, kalau dia mau makan malam dengan istrinya. Staf Sung Soo memuji Sung Soo yang masih romantis padahal sudah lama menikah. Tapi kemudian staf bertanya, kenapa Sung Soo tiba-tiba ingin makan malam dengan istri Sung Soo? Apa Sung Soo habis melakukan kesalahan?

Sung Soo kesal dan meminta sang staf ga perlu ikut campur, dan katakan saja tahu atau tidak dimana tempat yang dia maksud tadi.
Staf pun menyarankan agar Sung Soo mencoba restoran Perancis. Biasanya wanita suka dengan kata Perancis. 
Sung Soo setuju dan meminta sang staf untuk menulis dimana tempat restoran itu.




Mi Kyung menemui seorang pengacara. Dia akan membahas tentang pengajuan cerai, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu. Pengacara berkata apa Mi Kyung sudah memikirkan semuanya? Mi Kyung menjawab dia ga akan menuntut apapun. Dia rasa dia bisa melewati perceraian ini baik-baik dan dengan kesepakatan bersama?

Pengcara berkata kalau menurutnya Mi Kyung masih terlalu mencintai suami Mi Kyung, jadi Mi Kyung ga bisa melihat kenyataan. Apa Mi Kyung percaya orang yang memiliki bisnis besar seperti Jae Hak, dan akhirnya berselingkuh dengan wanita lain akan setuju begitu saja tentang klaim pembagian harta?

Mi Kyung mulai terpengaruh akan kalimat si pengacara. Pengacara terus berkata kalau Mi Kyung harus mulai mengumpulkan bukti-bukti tentang perselingkuhan suami Mi Kyung tersebut. Jika Mi Kyung bisa, maka Mi Kyung akan mudah membuat Jae Hak menjadi pasangan yang bersalah. 

Mi Kyung dengan polos bertanya apa perselingkuhan hati juga dihitung sebagai sebuah kesalahan? Suaminya mengaku tak pernah tidur bersama perempuan itu, jadi apa bisa dikatakan bahwa suaminya sudah berselingkuh? Memang benar suaminya pergi ke hotel dengan wanita itu, tapi suaminya mengaku tidak melakukan hal apapun. Pengacara tertawa mendengar kalimat Mi Kyung, kemudian pengacara berkata “Bukankah mereka saling menyentuh ketika mereka memutuskan pergi ke sebuah hotel? Aku tidak berfikir mereka hanya berselingkuh secara hati saja.”

Mi Kyung terlihat berfikir, dia kemudian berkata kalau dia akan kembali lagi setelah membicarakan semua dengan suaminya. Pengacara dengan penuh percaya diri menjawab kalau Mi Kyung pasti akan kembali lagi menemuinya, dia yakin sekali tentang itu.





Anna datang ke rumah Madam Choo dan memasakkan berbagai macam makanan untuk Madam Choo. Saat Madam choo mencicipi masakan Anna, dia merasa masakan Anna selalu enak, dan dia suka sekali. Anna menjawab kalau Madam Choo suka semua makanan kecuali bubur. Anna pun mencicipi masakan yang dibuat sendiri, dan membuat Madam Choo heran. Dia menganggap, seharusnya Anna tak mencicipi masakan Anna sendiri. Madam Choo pun bertaka kalau Anna makan masakan Anna sendiri dengan sangat lahap? Anna tak peduli dan bertanya balik memangnya ada yang salah dengan yang dia lakukan?

“Tidak. Biasanya orang yang memasak, jarang bisa memakan dengan baik masakan yang sudah dibuatnya.”

Anna dengan santai menjawab kalau dia ga seperti itu. Dia mulai menuang sup dan terlihat sangat ingin menyantap sup buatannya itu yang terlihat nikmat. Madam Choo ga mau ketinggalan, dia takut masakan ini dihabiskan oleh Anna, sehingga diapun mulai menuangg sup lezat itu ke mangkuknya sendiri. 

Saat sedang asik menyantap, dengan tak berdosa Madam Choo berkata seharusnya Anna ga memakan masakan Anna ini. Anna bertanya apa alasannya? Madam Choo menjawab, karena Anna dibayar untuk ini. Anna kesal dan mengancam kalau sepertinya dia mulai ga bisa membangun hubungan baik lagi dengan Madam Choo karena Madam Choo berkata kasar padanya. Madam Choo akhirnya mengalah, dan menyuruh Anna melanjutkan makan.

Anna kemudian mengajak Madam Choo untuk melanjutkan makan diluar dengan hidangan penutup seperti es krim serta Yoghurt, pasti sangat nikmat. Madam Choo yang dikepalanya memang hanya berisi makanan tentu sangat suka mendengarnya. Dia setuju sekali, dan tak menyia-nyiakan ajakan Anna. Tapi, Anna dengan santai meminta Madam Choo yang membayar. Madam Choo pun tak bisa menolak.



Kini, Madam Choo sudah bersiap pergi, dandanannya heboh sekali padahal dia dan Anna hanya akan makan es krim saja. Anna bertanya tidakkah Madam Choo terlalu berlebihan dalam berdandan? Madam Choo menjawab kalau dia hanya mencocokkan pakaian mewah yang dia punya.
Tiba-tiba Madam Choo mengomentari tubuh Anna yang terlihat gemuk. Anna menjawab bisakah Madam Choo menghilangkan kata gemuk itu. Madam Choo bertanya kenapa harus dihilangkan? Itu kan kenyatannya. Anna dengan santai berkata kalau begitu dia juga akan berkata terang-terangan pada Madam Choo. Madam Choo menjawba ga masalah. Selama ini Anna juga selalu blak-blakan dengannya. 

“Ibu, apa kau tahu bahwa pipimu sudah turun?”

“Aku tahu, itu karena aku sudah tua.Aku akan melakukan perawatan untuk memperbaikinya. Tapi karena aku terlalu sibuk akhir-akhir ini aku jadi ga bisa pergi untuk perawatan. Apakah kau mau ikut denganku, kau juga butuh perawatan untuk tubuhmu itu?”

Anna semakin kesal, tapi masih mencoba bersikap manis, dia berkata lebih baik sekarang mereka terang-terangan saja dengan penampilan mereka. Madam Choo tanpa rasa bersalah menyebut bahwa usia Anna sudah 50 tahun, tapi Anna masih terlihat muda.
Anna menjawab kalau usianya belum 50 tahun. Dia kemudian berkata kalau dia ga bisa melanjutkan acara ini karena perasaan kesalnya pada Madam Choo semakin bertambah. 

Anna langsung masuk ke dalam mobil, tapi Madam Choo yang muka badak tetap mengitari mobil menuju tempat di sebelah Anna. Saat dia mencoba membuka pintu, ternyata pintu terkunci, dan Anna sengaja melakukan hal itu. Anna mulai menyalakan mesin mobil, dan dengan cuek meninggalkan Madam Choo. Madam Choo langsung berteriak memanggil Anna yang malah meninggalkannya, padahal dia sudah berdandan cetar seperti ini.*LOL







Jae Hak menelpon Mi Kyung dan mengajak Mi Kyung makan diluar, Mi Kyung menolak dan berkata kalau dia hanya ingin mengajak Jae Hak berbicara suatu hal saja. Jae Hak bertanya apa itu? Mi kyung menjawab ini hanya karena dia pensaran saja, sebenarnya kencan seperti apa yang dilakukan Jae Hak dengan Eun Jin dulu? “Aku hanya penasaran, seberapa baiknya kau untuknya, sehingga dia jatuh cinta padamu?”

Jae Hak tak menjawab, dia malah berkata kalau dia sedang melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Mi Kyung menukas itu ga perlu, Jae Hak ga usah mencoba apapun, karena dia sudah ga memiliki perasaan yang tersisa untuk Jae Hak. Hatinya sudah mati rasa. 




Sekretaris Jae Hak memberikan laporan kalau dia sudah menemukan tempat yang pas untuk membuka restoran udon. Apa Jae Hak mau kesana? Jae Hak setuju.
Jika tempat itu cocok maka dia akan langsung menandatangani kontrak.



Na Eun Jin datang ke rumah Eun Young, dia mengetuk pintu dan memencet bel, namun tak ada sahutan. Dia dalam Eun Young masih dengan kebiasaannya. Dia meminum soju dan sudah habis berbotol-botol. Eun Jin pun mengirim SMS meminta adiknya segera membuka pintu, tapi Eun Young yang membaca SMS itu, malah melempar ponselnya ke sofa dan melanjutkan acara minum-minumnya.



Kim Sung Soo datang ke toko bunga, dia meminta setangkai mawar. Penjual jelas heran dan sedikit ga suka, tapi Sung Soo memang hanya ingin satu mawar saja.



Flashback

Ini adalah kencan Sung Soo dan Eun Jin di masa remaja mereka, dan bertepatan dengan White day. Sung Soo memberikan bunga mawar yang cantik dan banyak untuk Eun Jin. Eun Jin menolak dan bilang kenapa harus banyak, dia hanya butuh satu saja. Sung Soo menjawab kenapa Eun Jin juga ga bilang padanya jika Eun Jin hanya suka setangkai mawar dan bukan seikat mawar?

“Satu mawar saja sudah cukup untuk menunjukkan ketulusan.” terang Eun Jin sambil mencium aroma mawar merah ini.




Flashback End

Na Eun Jin menemui ayahnya, dia berlutut di depan Ayahnya, membuat Dae Ho heran. Eun Jin meminta maaf pada ayahnya. 

“aku adalah putri sulung, tapi karenaku banyak hal yang jadi berantakan.”

Dae Ho meminta Eun Jin berdiri dan duduk saja di kursi, Eun Jin pun mematuhinya. Dae Ho kemudian berkata kalau ini bukan kesalahan Eun Jin, semua terjadi karena memang harus terjadi. “Bahkan jika kau mencoba mencari tahu, siapa yang salah, atau bagaimana hal ini bisa terjadi, maka kau tidak akan mendapatkan apa-apa, dan itu hanya akan membuatmu tambah menderita”

Dae Hoo kemudian juga meminta maaf, dia berkata bahwa awalnya dia selalu mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa dia kuat, tapi ternyata semua semakin sulit dan membuatnya marah. 





Malam ini, Eun Jin malah jalan-jalan bersama ayahnya. Eun Jin menggandeng tangan ayahnya. Dae Ho tiba-tiba berhenti dan menatap Eun Jin sambil berkata “Apa kau tahu siapa orang yang paling tidak bahagia di dunia ini? Orang yang tidak memiliki siapapun yang membantu mereka ketika jatuh. Itulah sebabnya banyak orang menikah dan memiliki pasangan. Itu agar ada yang membantu ketika kita terpuruk dan jatuh. Kau berada diatas tanah sekarang, jika dia mengulurkan tangannya, maka kau harus menerima uluran itu.”

Eun Jin memikirkan kalimat ayahnya dan merasa itu benar. Dia sedang jatuh sekarang, jatuh kedasar yang paling dasar, dan Sung Soo mengulurkan tangan untuknya, menerimanya kembali, setelah semua yang dia lakukan. Tapi, tepatkah jika dia meraih uluran tangan Sung Soo? Dia gamang sekali akan apa yang harus dia pilih.




Sung Soo menghabiskan waktu yang lama untuk menunggu Eun Jin, namun Eun Jin tak kunjung datang, lalu tiba-tiba Eun Jin menelpon dan mengabarkan kalau dia ga jadi datang. Eun Jin terlihat sedang menyetir dengan Yoon Jung dikursi belakang sedang tertidur pulas.

Sung Soo kesal dan berkata kalau dia sudah menyiapkan sebuah acara untuk Eun Jin, dia membeli setangkai mawar dan memesan tempat di restoran perancis. Eun Jin meminta maaf, dan bilang kalau dia ga suka sesuatu yang istimewa seperti itu.

Sung Soo tahu kalau Eun Jin pasti habis bertemu seseorang sehingga suasana hati Eun Jin jadi buruk. Eun Jin heran bagaimana bisa Sung Soo tahu, tapi kemudian dia jujur dan bilang kalau tadi dia ketemu Mi Kyung. Sung Soo kesal dan bertanya kenapa Eun Jin harus ketemu dengan Mi Kyung? Lalu apa yang Eun Jin katakan pada Mi Kyung?

Eun Jin menjawab kalau dia akan memutus hubungan dengan keluarganya, agar Min Soo dan Eun Young bisa bersama. Sung Soo tak percaya mendengar yang dikatakan Eun Jin, sehingga diapun kemudian bertanya “dengan siapa katamu?”

“Dengan keluargaku…” jawab Eun Jin 





Mi Kyung sudah ada di rumah mertuanya, dia menyiapkan cemilan untuk Madam Choo, dan Madam Choo menceritakan peristiwa buruknya hari ini. Dia ditinggal Anna, padahal dia dan Anna sudah berjanji pergi bersama. Mi Kyung tersenyum dan berkata sepertinya Madam Choo menyukai Anna. Madam Choo terkejut dan bertanya kenapa bisa Mi Kyung berkata seperti itu? Mi Kyung menjawab kalau wajah Madam Choo terlihat senang ketika menceritakan tentang Anna. Madam Choo beralasan itu karena dia orang yang jujur.

Madam Choo kemudian berkata agar Mi Kyung menelpon Min Soo, Mi Kyung heran dan bertanya kenapa? Madam Choo menjawab kalau dia ingin membantu Min Soo dalam membuka restoran Udon, itu karena Min Soo sudah begitu baik padanya. Mi Kyung pun tersenyum mengetahui niat baik mertuanya ini.
Padahal tanpa Mi Kyung tahu, itu semua adalah karena Jae Hak.




Sung Soo sudah sampai di rumah, dia langsung bertanya apa maksud kalimat Eun Jin di telepon tadi. Eun Jin menjawab sebaiknya mereka bicara diluar saja karena nanti Yoon Jung mendengar. Sung Soo pun menyetujuinya. 

Kini, Eun Jin dan Sung Soo sudah ada di luar. Sung Soo pun bertanya kembali apa maksud Eun Jin yang berkata akan memutus hubungan dengan keluarga Eun Jin? Eun Jin menjawab ya maksudnya memang seperti itu. Sung Soo bertanya lagi, lalu apa itu artinya Eun Jin mau keluar negeri? Apa itu artinya Eun Jin akan menghilang tanpa seorangpun tahu keberadaan Eun Jin?

“Bahkan jika aku menghilang, aku akan tetap berhubungan denganmu. Aku tidak mengatakan bahwa aku akan memutus hubunganku dengan Yoon Jung. Jika aku bisa memutus hubungan dnegan kedua orang tuaku, maka aku tidak akan berhubungan dengan Eun Young, dan Eun Young juga tidak akan mendengar tentangku”

Sung Soo menjawab bahwa itu sangat tidak masuk akal. Apa itu yang terbaik yang bisa Eun Jin lakukan untuk membuat Eun Young bisa menikah? Eun Jin menatap Sung Soo dan bertanya, lalu apa ada cara lain? Sung Soo menjawab, Eun Young bisa menyerah dengan perasaan cinta Eun Young pada Min Soo. 

Eun Jin berkata kalau Min Soo dan Eun Young saling mencintai. Mereka juga sudah merasakan segalanya dengan cinta, lalu lihat apa yang terjadi? Mereka gagal, tapi ada beberapa pasangan yang berhasil membina rumah tangga berlandaskan cinta.
Eun Jin juga menjelaskan kalau Eun Young tumbuh tanpa pernah mengetahui apa itu kegagalan. Ini adalah kegagalan pertama dalam hidup adiknya itu. “Aku hanya ingin adikku, merasakan bagaimana mencintai dan dicintai.”

Kemudian Eun Jin mengucapkan terima kasih pada Sung Soo, akan semua yang Sung Soo lakukan akhir-akhir ini. Sung Soo menjawab hatinya menjadi hangat mendengar kalimat terima kasih Eun Jin itu, padahal itu bukanlah suatu kalimat yang hebat.
Eun Jin pun mengucapkan terima kasih lagi, dan kali ini Sung Soo menjawab kesal, kalau satu kali saja cukup, dan rasanya juga sudah ga sama jika diucapkan dua kali.

Eun Jin jadi tersenyum mendengar nada kesal Sung Soo, Sung Soo merasa aneh, dan Eun Jin hanya bilang bahwa seperti itulah manusia, masih bisa makan dan senyum sesulit apapun hidup.
Eun Jin akan melangkah pergi, namun tiba-tiba Sung Soo menarik tangan Eun Jin dan memeluk istrinya itu.






“Kau sangat menyedihkan akhir-akhir ini, dan itu membuatku sangat gila.”

Eun Jin terpana tanpa bisa menjawab, lalu Sung Soo melepaskan pelukannya, dan memegang kedua lengan Eun Jin sambil berkata kalau kalimatnya tadi bukan karena dia merasa lebih baik daripada Eun Jin. Tapi dia kasihan melihat Eun Jin. Lalu bisakah Eun Jin juga kasihan padanya?

Eun Jin menjawab biasanya dia selalu marah jika dikasihani seseorang, namun entah mengapa kali ini dia tak merasa sakit hati mendengar kalimat Sung Soo yang kasihan padanya. Eun Jin menatap Sung Soo dan berkata “Kau adalah orang yang baik, dan aku beruntung karena jatuh cinta padamu. Kau merasakan sakitku, seolah-olah hatimulah yang sakit.”

Sung Soo membenarkan kalimat Eun Jin, dan kemudian meminta Eun Jin untuk mengakhiri semua ini. Eun Jin menatap jauh kedalam mata Sung Soo dan bertanya bisakah Sung Soo memaafkannya? Sung Soo tak menjawab dan balik bertanya, apakah Eun Jin bisa memaafkannya?
Eun Jin jujur menjawab kalau dia ga tahu. Sung Soo pun ikut berkata bahwa dia juga ga tahu. 

“Yang aku tahu, aku hanya ingin melakukan sesuatu untukmu, Na Eun Jin. Kau membuat hatiku tergerak”





Bersambung ke part 2

KOMENTAR :

Nice part untuk di episode ini. Suka karena sepertinya Eun Jin mau kembali dengan Sung Soo. Dia mungkin ingat kalimat ayahnya, bahwa seharusnya dia bersyukur memiliki Sung Soo, yang kini sedang mengulurkan tangan padanya disaat dia terjatuh.

Sepertinya jika mengingat itu, menikah menyenangkan ya…
Menjadi orang yang paling membahagiakan di muka bumi, karena jika kita terjatuh maka pasangan kitalah yang akan mengulurkan tangan pada kita, untuk membantu kita.
Indah kan?

Mi Kyung dan Jae Hak mungkin ga bisa diperbaiki lagi, dan aku sepertinya lebih suka Mi Kyung dan Jae Hak pisah saja, lebih baik seperti itu. Aku pengen Mi Kyung menikmati hidupnya yang selama ini selalu dia habiskan untuk orang lain. 
Aku setuju sama salah satu komen yang bilang, kalau bisa Mi Kyung keliling dunia untuk bersenang-senang. Aku rasa itu ide bagus.

Pergi ke salon, belanja, travelling, makan dan tidur sepuasnya, Mi Kyung harus menikmati semua itu..


6 comments:

  1. Akhrnya nongol jga stlh nunggu sekian lama...hahahaha..trimakasih min ya buat sinopnya..^_^

    ReplyDelete
  2. sung soo makin lama makin so sweet ya :)

    ReplyDelete
  3. akhirnya kelanjut jg bc sinop OOW, gumawo kak Ayu
    Heheee makin sukaa sm Ana, g bs dtindas..tp aq gtw knp dy mau masakin bwt madam Cho..lbih baik dy sm Mikyung jalan-jalan ajj, kongkow2 kayak anak muda..hihihiii
    jae hak emang work a holic y, set nya d kantor mulu
    min soo kmn??

    ReplyDelete
  4. makasih mbak Ayu sinopsisnya...One Sweet Word ini salah satu Korean Drama favoritku selain Winter Sonata...ditunggu kelanjutannya ya.....

    ReplyDelete
  5. waahh, makasi mb ayu akhirnya nongol juga..
    udaah mau selesai nih filmnya..
    penasaran sama endingnyaa..
    semoga semua kembali ke pasangan masing masing..

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^