Sinopsis My Secret Hotel Episode 11 Part 2

[Sebelumnya]

Geum Bo datang ke Secret Hotel dan menemui Moo Yang. Disana Geum Bo bertanya pada Moo Yang kenapa Moo Yang mengirim uang banyak sekali ke rekening Dong Bae? Apa Dong Bae menyimpan rahasian Moo Yang?
Moo Yang menjelaskan kalau Dong Ba adalah teman yang berasal satu kampung halaman dengannya, makanya saat Dong Bae mengalami masa sulit dia membantu. Geum Bo kemduian bertanya lagi, lalu apa Young Mi juga meminta bantuan pada Moo Yang?
Moo Yang pun terkejut.

Flashback

Ketika itu, Young Mi menemuinya datang untuk memerasnya. Young Mi mengancam akan memberikan kalung yang dia temukan pada GM Jo. Dia yakin jika kalung itu sampai ke tangan GM Jo, maka Moo Yang akan dalam masalah. Moo Yang bertanya apa Young Mi sedang memerasnya?

"Kenapa memangnya? Apa kau akan membunuhku, seperti kau membunuh Hwang Dong Bae." ujar Young Mi santai.

Moo Yang pun terkejut mendengar kalimat Young Mi.

Young Mi bahkan berkata kalau dia sudah mempersiapkan surat yang akan dia kirimkan pada GM Jo jika dia meninggal nantinya. Young Mi juga sempat berkata agar Moo Yang menjalani hidup Moo Yang dengan benar, dan harusnya Moo Yang takut dengan neraka.

Flashback End



Geum Bo sudah selesai menanyai Moo Yang, dan saat dia keluar dari kantor Moo Yang, Detektif Lee menelponnya dan memberitahu informasi bahwa orang yang bebicara dengan Young Mi di telepon sebelum Young Mi tewas adalah Jo Sung Gyum. Sung Gyum dan Young Mi juga sempat berhubungan melalui telepon beberapa kali sebelum hari kematian Young Mi. Detektif Lee bahkan mengingatkan Geum Bo, kalau dia selalu yakin bahwa dalang di balik semua ini adalah GM Secret Hotel, yaitu Jo Sung Gyum.

Jo Sung Gyum mendapat surat tanpa alamat pengirim, dan ketika Sung Gyum membuka surat itu, wajahnya tampak berubah. Dia mengingat kembali percakapannya di hari Young Mi meninggal. Saat itu Young Mi meminta untu cepat memberi keputusan, jika tidak maka benda ini akan dia jual pada yang lainnya. Tentu saja benda yang Young Mi maksud adalah kalung, yang Sung Gyum tak tahu bahwa di kalung itu terdapat inisial nama, dan kemungkinan inisial nama itu adalah pembunuh ayahnya dulu.

Isi surat yang Sung Gyum terima berbunyi "Jika bukan kau yang membunuhku, maka pembunuhnya adalah Lee Moo Yang."

Sang Hyo berpamitan pada rekan kerjanya, karena dia dan Sung Gyum akan mengantar abarang-barang Young Mi ke rumah. Sung Gyum mengajaknya. Gi Chul berkata kalau itu namanya kencan. Bahkan Gi Chul berkata di dalam mobil nanti, saat hanya Sang Hyo dan Sung Gyum saja yang ada di dalamnya dengan pintu tertutup bisa saja terjadi sesuatu. Sang Hyo memerah dan malu mendengar candaan Gi Chul. Gi Chul yang melihat pipi Sang Hyo memerah semakin mengejek Sang Hyo, membuat Sang Hyo bertambah malu. Tanpa mereka sadari, Eun Joo yang akan datang terdiam di tempatnya dan mendengar yang dikatakan Gi Chul. Diapun menjadi sedih karena dia tak bisa mendapatkan Sung Gyum.

Yeo Eun Joo memilih pergi, dia tak sengaja berpapasan dengan Sung Gyum dan tiba-tiba saja Sung Gyum dipanggil oleh Geum Bo. Geum Bo mendekati Sung Gyum, dan Eun Joo mengintip kedua orang itu dari tembok tempatnya sembunyi. Geum Bo langsung bertanya pada Sung Gyum apa Sung Gyum tengah berkencan dengan Young Mi? Sung Gyum jelas saja menjawab tidak. Geum Bo kemudian berkata lagi, lalu jika tidak kenapa Sung Gyum dan Young Mi sering sekali berbicara di telepon? Dia memeriksa panggilan di ponsel Young Mi, dan menemukan nam Sung Gyum disana.

Sung Gyum menjelaskan kalau Young Mi menghubunginya untuk bertanya amsalah kerjaan, dan dia menelpon Young Mi hanya bertanya tentang masalah kerjaan juga. Geum Bo berkata kalau ternyata Sung Gyum sangat perhatian dengan karyawan Sung Gyum. Sung Gyum tersenyum dan membenarkan kalau dia memang baik serta perhatian pada karyawannya. Bahkan dia juga terkenal. Setelah berkata demikian Sung Gyum pun pergi meninggalkan Geum Bo. Ekspresinya berbeda saat dia sudah membelakangi Geum Bo.

Eun Joo yang tadi bersembunyi, bergumam apa Young Mi juga menyukai Sung Gyum?

Sang Hyo sudah ada di dalam mobil bersama Sung Gyum, siap untuk kerumah Young Mi. Didalam mobil Sang Hyo mulai gugup mengingat apa yang Gi Chul katakan tadi padanya. Tiba-tiba Sung Gyum mendekati Sang Hyo, dan tangannya terulur seolah akan memegang bahu Sang Hyo, tapi kemudian Sang Hyo memegang tangan Sung Gyum untuk menghentikannya dan mengingatkan Sung Gyum, kalau mereka ga boleh melakukan hal yang aneh-aneh di dalam mobil? Sung Gyum menjawab santai kalau dia hanya ingin memasang sabuk pengaman Sang Hyo. Memangnya apa yang Sang Hyo fikirkan tadi?
Sang Hyo terdiam, dia malu sekali.
Sung Gyum kemudian tersenyum dan langsung mengecup pipi Sang Hyo. Apa seperti ini yang Sang Hyo maksudkan dengan aneh-aneh tadi?

Sang Hyo semakin memerah pipinya setelah dikecup Sung Gyum, dan tanpa sadar dia membuat kursinya berubah posisi menjadi berbaring. Tentu saja dia ikut berbaring dan Sung Gyum bertanya kenapa Sang Hyo malah berbaring? Apa Sang Hyo mencoba merayunya? Sung Gyum bahkan menyebut bahwa tenyata Sang Hyo wanita yang agresif juga ya. Sang Hyo langsung membantah dan menjawab bukan begitu maksudnya. Sung Gyum hanya tertawa melihat Sang Hyo yang salah tingkah.

Joo Jung Eun sudah membuktikan kebenaran rumor yang sedang beredar saat ini dengan datang ke Secret Hotel, dan disanalah dia melihat Sung Gyum semobil dengan Sang Hyo. Dengan suasana hati yang senang, Jung Eun pergi ke kantor Hae Young dan bahkan membawakan makanan untuk staf Hae Young lainnya. Tentu saja Shi Chan dan yang lain heran melihat perubahan Jung Eun.

Jung Eun masuk ke kantor Hae Young, dimana Hae Young masih malas-malasan. Jung Eun mengucapkan selamat karena Hae Young sudah berpisah dengan Sang Hyo. Dia bahkan sudah menyaksikan Sung Gyum dan Sang Hyo yang sedang berkencan. Itu tandanya rumor yang beredar tentang hubungan Sung Gyum dan Sang Hyo benar adanya.

Jung Eun yang sudah selesai urusannya dengan Hae Young berniat pulang, sebelum pergi dia berpesan pada Shi Chan dan lainnya untuk tidak memberikan sayap ayam pada Hae Young karena Hae Young sudah ga bisa terbang lagi. Jung Eun kemudian tersenyum dan melangkah pergi.

Lee Moo Yang juga mendapat surat tanpa nama pengirim. Surat itu berbunyi "Jika bukan kau yang membunuhku, maka pembunuhnya adalah Jo Sung Gyum."

Sang Hyo dan Sung Gyum sudah sampai di rumah Young Mi. Sebelum masuk,Sung Gyum meminta Sang Hyo untuk membeli buaha-buahan sebagai buah tangan untuk ibu Young Mi. Sang Hyo pun tak membantah. Sung Gyum berkata kalau dia ga ikut karena dia agak mabuk kendaraan. Sang Hyo pun meminta Sung Gyum menunggunya saja disini.

Jo Sung Gyum mulai memanfaatkan kesempatan ini untuk menggeledah isi kardus yang mana terdapat barang-barang Young Mi. Dia harus menemukan kalung itu. Saat sedang sibuk menggeledah itulah Sang Hyo datang dan memanggilnya. Sung Gyum kaget, dan mencoba bersikap biasa saja. Sang Hyo menjelaskan kalau dia ketinggalan dompetnya di dalam mobil, makanya dia kembali lagi. Sung Gyum tersenyum dan tanpa ditanya dia menjelaskan bahwa saat dia mengangkat kardus ini, dia malah menjatuhkan beberapa barang.
Saat mengambil dompetnya di dalam mobil, Sang Hyo merasa sedikit aneh dengan sikap Sung Gyum.

Salah satu manager di Secret Hotel datang ke kantor polisi untuk menemui Geum Bo. Disana Manager itu berkata pada Geum Bo kalau dia tahu siapa yang membunuh Young Mi. Tapi dia mau identitasnya dirahasiakan. Geum Bo pun berjanji untuk itu. Detektif Lee juga ada disana, dan ikut mendengar apa yang akan Manager ini katakan. Ternyata manager pria itu dengan yakin menyebut nama Jo Sung Gyum sebagai pembunuh Young Mi.

Sang Hyo dan Sung Gyum sudah bertemu ibu Young Mi. Disana ibu Young Mi meminta Sung Gyum untuk bisa menemukan pembunuh anaknya. Ibu Young Mi bahkan memegang tangan Sung Gyum sebagai tanda bahwa dia bersungguh-sungguh atas permintaannya ini. Tapi Sung Gyum langsung memasang wajah berbeda dan menarik tangannya yang dipegang Ibu Young Mi. Diapun kemudian memberikan uang belasungkawa untuk ibu Young Mi.

Ibu Young Mi kemudian menawarkan agar Sang Hyo dan Sung Gyum makan siang dulu baru pulang. Sang Hyo menolak, tapi anehnya Sung Gyum menerima. Saat ibu Young Mi bergegas ke dapur, Sung Gyum menjelaskan bahwa ibu Young Mi pasti merasa sendirian, maka tak ada salahnya mereka menemani ibu Young Mi makan sekali ini. Sang Hyo mengerti dan berkata kalau dia akan ikut ke dapur untuk membantu ibu Young Mi.

Setelah hanya sendiri, Sung Gyum mulai mencari dimana kamar Young Mi,dan setelah menemukannya dia langsung menggeledah laci di kamar Young Mi untuk menemukan kalung yang dia maksud.

Saat sedang sibuk mencari itulah, terdengar suara Sang Hyo yang sudah menemukannya di dalam kamar Young Mi. Sang Hyo hanya berkata kalau makanan sudah siap. Dia juga tampak heran melihat laci Young Mi terbuka dan sedikit berantakan. Sung Gyum sadar akan herannya Sang Hyo akan tindakannaya. Dia pun menjelaskan kalau tadi dia ingin ke kamar mandi dan ternyata malah masuk ke kamar Young Mi, kemudian dia teringat kalau dulu dia pernah menitipkan sesuatu pada Young Mi, makanya dia mencari benda itu. Sang Hyo mencoba menerima penjelasan Sung Gyum dan tak banyak bicara.

Geum Bo amsih mendengar penjelasan Manager Hotel yang dengan yakin mengatakan kalau pembunuh Young Mi adalah Sung Gyum. Geum Bo berkata kalau bukankah hari itu Sung Gyum tengah melakukan perjalanan bisnis. Manager membenarkan dan menjelaskan kalau itu tentu untuk alibi Sung Gyum, tapi Sung Gyum pasti menyuruh Simon yang melakukan pembunuhan tersebut.

"Di malam kematian Heo Young Mi, aku melihat Simon ada di Hotel"

Manager menejlaskan kalau Simon adalah orang kepercayaan Sung Gyum. Hari itu seharusnya Simon ikut Sung Gyum dalam melakukan perjalanan bisnis, tapi ternyata Simon tak jadi ikut. Bukankah ini aneh?
Manager bahkan berkata apa Geum Bo ga sadar bahwa wajah Simon memang aneh, sepertinya wajah Simon adalah wajah seorang pembunuh? (LOL)

Goo Hae Young sudah menunggu lama di depan rumah Sang Hyo. Tapi ternyata Sang Hyo belum juga datang. Diapun berniat pergi, dan saat itulah mobil Sung Gyum datang, membuat Hae Young berhenti agak jauh untuk bisa melihat Sang Hyo dan Sung Gyum. Benarkah mereka bersama.

Sang Hyo sudah sampai di depan rumahnya, sebelum dia masuk Sung Gyum berkata pada Sang Hyo "Sang Hyo, aku tahu aku pasti terlihat sangat aneh hari ini. Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, jadi sampai saat aku bisa memberitahumu, tolong tunggulah aku."

Sang Hyo mengangguk dan mulai melangkah menuju rumahnya.

Goo Hae Young masih disana,dan melihat semuanya walau dari jauh. Dia kemudian berkata "Aku tak peduli dia menyebutku murahan, tapi Nam Sang Hyo, saat memikirkanmu bersama pria lain aku rasanya seperti orang gila."

Hae Young pun menahan tangisnya.

Sesampainya di dalam rumah, Sang Hyo menatap bunga yang dia rasa milik Sung Gyum. Bunga itu sudah ada di dalam vas dan dia menatapnya lama. Dia kemudian berkata kalau sepertinya Sung Gyum memang memiliki alasan yang ga bisa dijelaskan padanya.

Goo Hae Young yang galau menghabiskan malam dengan minum-minum sendirian, saat itulah dia mendengar suara Sang Hyo yang memanggil namanya. Dia bahkan melihat Sang Hyo duduk disampingnya. Sang Hyo berkata kalau ini adalah saatnya Hae Young menyerah.
"Kita sudah berakhir, 7 tahun lalu."

Hae Young menjawab tapi akhirnya mereka bertemu lagi.

"Aku tidak ingin terluka karenamu lagi"

"Aku janji tidak akan menyakitimu, Sang Hyo."

Sang Hyo menjawab kalau dia sudah ga percaya dengan Hae Young lagi sekarang ini.

"Aku akan mencari cara untuk membuatmu percaya padaku lagi."

Ternyata itu semua hanyalah mimpi Hae Young. Hae Young terbangun karena dering ponselnya. Diapun berniat mengambil ponselnya yang ada di meja, tapi yang dia ambil malah sandalnya dan dia menempelkan sandalnya ke kuping lalu berkata halo.

Tapi setelah sadar bahwa sandal yang dia ambil, Hae Young pun menaruh sandalnya dan langsung mengambil ponselnya. Ternyata ibu Hae Young lah yang menelpon, dan Hae Young cukup kaget mendengar kabar yang dikatakan ibunya.

Nam Sang Hyo yang sudah bersiap ke kantor terkejut melihat kedatangan Hae Young. Hae Young mendekati Sang Hyo dan langsung mengajak Sang Hyo untuk bertemu ibu dan ayahnya. Sang Hyo jelas menolak, dia ga peduli karena pernikahan ini palsu baginya.

Hae Young memohon seminggu saja Sang Hyo mau serumah dengannya. Karena ayah dan ibunya hanya seminggu ada di Korea, dan setelah itu kembali ke Amerika.
Sang Hyo ga peduli, dia melanjutkan langkahnya dan Hae Young pun berteriak "Bagaimana jika ayahku meninggal? Ayahku harus dioperasi, tapi dia tak mau sampai melihatku menikah. Karena itulah aku tak menolak menikah dengan Soo Ah. Ayahku mungkin benar-benar akan meninggal."

Sang Hyo akhirnya mengalah. Dia berbalik dan menatap Hae Young lalu dia berkata baiklah dia mau, tapi ingat hanya seminggu saja. Hae Young senang dan dia langsung berlari memeluk Sang Hyo. Sang Hyo jelas saja terkejut dengan pelukan tiba-tiba ini.