Thursday 19 June 2014

Sinopsis Gap Dong Episode 17 Part 3

[Episode Sebelumnya]


Maria seolah percaya kalau Do Hyuk memiliki kepribadian ganda. Diapun bertanya pada rekannya dan menjelaskan kemungkinan kelainan yang diderita Do Hyuk. Rekan Maria membenarkan kalau itu bisa saja terjadi. Billy Milligan juga seperti itu. Maria kemudian bertanya bagaimana jika Gap Dong ternyata memiliki kepribdian ganda? Rekan Maria menjawab mungkin Gap Dong bisa bebas karena kelainan itu. Tapi tentu harus ada bukti yang kuat jika Do Hyuk memang menderita kepribadian ganda.




Ryu Tae Oh benar-benar menghabiskan waktunya untuk meneliti gambar menara Eiffel itu. Dia masih belum bisa menemukan apapun. Kemudian Tae Oh teringat kalimat Mu Yeom “Orang lain tidak bisa melihat apa-apa, tapi dia bisa melihat dimana dan bagaimana ketika dia memutuskan membunuh gadis-gadis itu. Itu tampak seperti panorama.”


Tae Oh pun memejamkan matanya. Dia mencoba membayangkan menara Eiffel itu bersamaan dengan korban-korban Gap Dong terdahulu. Semua tak ada yang luput dari otaknya.


Tae Oh masih belum mengerti. Ketika dia membuka mata dia mencoba berfikir lagi. Tapi semakin memikirkannya, Tae Oh malah semakin merasa buntu. Dia tak menemukan apapun. Saking kesalnya Tae Oh melempar gadget itu. Tae Oh sempat bergumam “apakah kepribadian ganda?”


Mu Yeom dan tim sedang rapat. Mereka menyewa seorang yang bisa mengartikan makna dari sebuah gambar. Orang itu menjelaskan kalau maksud dari gambar menara Eiffel ini jika dilihat dari sisi psikologis foto adalah seorang yang memiliki beberapa kepribadian, atau istilahnya kepribadian ganda.

“Satu orang tapi dengan banyak kepribadian.”

Mu Yeom memikirkan itu semua dan dia seolah tahu satu hal. Bisa saja ini jebakan.


Tae Oh terdiam di kursinya, dia mengingat kembali kedatangan Do Hyuk ke pusat rehab malam itu. Dia ingat ketika Do Hyuk menawarinya kebebasan untuk berhenti.


Flashback

Do Hyuk tersenyum menyadari Tae Oh memang sangat ingin berhenti dari sisi menyeramkan ini. Tae Oh mengepalkan tangan dan bertanya apa maksud Do Hyun dengan kebebasan untuk berhenti itu?

“Hidup normal seperti apa yang kau inginkan. Yang Oh Maria tak akan bisa memberikannya padamu.”

Do Hyuk menjelaskan kalau yang akan Oh Maria lakukan pada Tae Oh adalah bukan membantu Tae Oh, tapi Oh Maria hanya ingin kematian Tae Oh. Apa Tae Oh lupa kalau Oh Maria adalah korban diatas segala ini.

“Dialah yang akan menyeretmu untuk mendapatkan hukuman mati.”

Tae Oh mulai takut. Dia ingin hidup. Itulah tujuannya. Dia kemudian bertanya sebenarnya apa yang Do Hyuk inginkan darinya?


Flashback End

Tae Oh berkata dalam hati, apa kebebasan yang Do Hyuk maksud adalah tetap dikenang sebagai monumen sama seperti menara Eiffel? “Apakah maksud dari semua ini adalah ketika dunia mengira kau telah berhenti, tapi kau tak pernah bisa berhenti?”


Mu Yeom tersenyum tipis karena tahu menara Eiffel adalah jebakan yang disiapkan Do Hyuk agar bisa bebas dari hukuman ini. Dia kemudian tertawa karena merasa cara Do Hyuk sangat konyol. Jika semua bisa Do Hyuk tipu, dia tidak. Dia bukanlah orang bodoh yang akan termakan dengan mudah akan rencana licik Do Hyuk ini.


Malam ini Mu Yeom dan tim kepercayaannya minum bersama di restoran ayam Ji Wool bersama Jaksa Seo. Jaksa Seo menjelaskan tentang permintaan dokter Oh Maria untuk melakukan tes psikoanalis pada Do Hyuk, karena kemungkinan Do Hyuk memiliki kepribadian ganda. Mu Yeom terkejut mendengarnya. Maria pun sudah terperangkap jebakan Do Hyuk.


Ponsel Maria menerima pesan kakao dari Mu Yeom. Mu Yeom memintanya datang ke kantor polisi untuk diinterogasi. Maria pun tahu hal ini lambat laun akan terjadi.


Mu Yeom menunggu Maria, sambil melihat beberapa rekaman video tentang pembunuh berantai yang ada di luar negeri. Billy Milligan adalah salah satu pembunuh berantai yang diduga memiliki kepribadian ganda sehingga dibebaskan dari hukuman.
Akhirnya Maria datang dan merekapun duduk berhadapan.


Mu Yeom tak berbasa-bsi dia langsung bertanya kenapa Do Hyuk harus menjalani tes psikoanalis itu? Apa Maria percaya Do Hyuk memiliki kepribadian ganda? Maria mencoba menjelaskan kalau dia hanya menjalankan tugasnya sebagai psikiater? Mu Yeom langsung bertanya, lalu apa Maria bukan korban disini?

“Kenapa kau seolah tiba-tiba ingin memahami Gap Dong? Apa kau takut detektif tak bisa menemukan bukti? Jadi kau lebih suka memaafkannya daripada kehilangan dia? Kau mau berkompromi dengan semua itu? Apa kau tak sadar kalau Do Hyuk menipumu? Dia sudah berhasil masuk ke pikiranmu.”

Mu Yeom marah, sangat marah sehingga dia sampai memukul meja dengan keras. Maria tak takut, dia balas berteriak. Maria berkata kalau dia hanya ingin tahu kenapa Do Hyuk bisa menjadi Gap Dong. Mungkin ada sesuatu yang ga mereka tahu.
Mu Yeom jelas tak menerima alasan tak masuk akal itu. Alasan yang menggunakan perasaan. Perasaan akan mengalahkan logika kita dalam berfikir.

“Aku hanya ingin memahaminya.”

“Kenapa kau harus mencoba memahami dia?”

“Hanya dengan cara itu..aku juga bisa merasa bebas..” jawab Maria.

Mu Yeom menatap tak percaya pada Maria. Dia tahu Maria terluka, tapi dia kesal karena Maria sangat begitu mudah dilemahkan. Maria begitu mudah dibohongi oleh Do Hyuk.

“Aku tidak menyangka ternyata kau selemah ini. Awalnya aku pikir kita memang berada di jalan yang sama. Mulai sekarang..kita tak bisa bersama-sama lagi.”

Maria terhenyak. Dia tak menyangka bahwa kasus ini akan berpengaruh ke hubungan dia dan Mu Yeom. Semua berakhir. Dia tahu dia tak bisa menyalahkan Mu Yeom. Mu Yeom lalu berkata kalau dia sangat lelah. Lelah dengan dua wanita aneh yang ada di dekatnya. Ji Wool selalu berkata ingin mengajari Tae Oh menjadi manusia yang sebenarnya, dan Maria? Maria malah ingin mencoba memahami Gap Dong yang jelas sudah membunuh banyak gadis yang tak bersalah tapi masih bisa menikmati kenyamanan hidup sampai detik ini. Mu Yeom jujur berkata bahwa dia sudah ga sanggup lagi.


Mu Yeom bangkit berdiri dan memilih pergi, tapi Maria menahannya. Maria memegang lengan Mu Yeom membuat Mu Yeom terpaksa berhenti. Maria bertanya apa sebenarnya rencana Mu Yeom, dia mau Mu Yeom mengatakan semua padanya. Mu Yeom menatap Maria tajam dan memanggil Maria dengan sebutan Kim Jae Hee.

“Kim Jae Hee..apa kau lupa..? Aku dan kamu sudah berakhir.”

Kalimat Mu Yeom terdengar tegas dan mantap, membuat Maria perlahan melepaskan pegangannya di tangan Mu Yeom. Dia membiarkan Mu Yeom pergi,karena Mu Yeom memang menginginkannya.


Sementara itu di rumahnya, Do Hyuk asik bermain dengan putri kesayangannya. Saat Do Hyuk menatap kearah istrinya yang sedang sibuk di dapur, Do Hyuk tiba-tiba teringat sesuatu.


Flashback

Saat itu, ketika istrinya baru saja bertemu dengan Maria dan sudah melakukan apa yang dia minta, Do Hyuk lalu berkata pada sang istri. Dia mau istrinya mendengarkan dengan baik apa yang dia katakan.

“Ada banyak kepribadian dalam diriku. Cha Do Hyuk, Gap Dong, bahkan mantan seorang petinju, dan juga orang tua. Dan tujuh tahun Gyung Su yang tidak bisa mendengar.”

Istri Do Hyuk nampak kaget saat itu, tapi dia tak mencoba bertanya apapun.


Flashback End

Yang Chul Gon sudah tahu kabar mengenai kemungkinan Do Hyuk bersembunyi di balik gangguan kepribadian ganda tersebut, dan dia langsung tahu kalau Do Hyuk hanya berpura-pura.

“Do Hyuk pasti sudah mempersiapkan segalanya jika sewaktu-waktu dia akan tertangkap.”

Mu Yeom sedikit cemas karena jika Do Hyuk bebas karena hasil tes itu maka bisa dipastikan mereka ga akan bisa menahan Do Hyuk lagi. Chul Gon berkata kalau dia ga mau kehilangan Gap Dong lagi untuk kedua kalinya.
Sementara Mu Yeom, dia memberitahu Chul Gon kalau dia khawatir pada Maria. Sepertinya kedua Gap Dong sengaja mempermainkan Maria saat ini.


Maria berharap panggilan yang masuk kali ini adalah dari Mu Yeom. Mungkin Mu Yeom mau minta maaf padanya dan mengajak berbaikan. Lalu mereka bisa merajut kasih kembali. Itu harapan Maria, namun ketika dia menatap nama di layar ponselnya, Maria pun kecewa. Ternyata Tae Oh yang menghubunginya kali ini, bukan Mu Yeom.


Dengan keengganan yang teramat sangat Maria menerima panggilan itu.
Tae Oh lalu bertanya sesuatu pada Maria.

“Jika aku menggigit Do Hyuk seperti saranmu, apakah kau akan membebaskanku?”

Maria terdiam, tagannya terkepal mendengar pertanyan Tae Oh. Dia geram jelas saja. Bagaimana bisa seorang yang sudah membunuh dibebaskan? Setidaknya Tae Oh tetap harus menerima hukuman yang setimpal.

Mendengar Maria diam, Tae Oh langsung tahu jawaban Maria. Dia tahu Maria ga mungkin membebaskan criminal sepertinya. Tae Oh kemudian berkata berarti apa yang Do Hyuk katakan benar, bahwa yang paling menderita diatas semua ini adalah Maria. Maria lah korban sebenarnya.


Chul Gon bertanya pada Mu Yeom, apa rencana Mu Yeom kali ini? Mu Yeom dengan mantap menjawab kalau diatas semua itu, walaupun tujuan mereka adalah menangkap Gap Dong, tapi yang terpenting mereka harus melindungi Kim Jae Hee.


KOMENTAR :

Episode 18 akan lebih seru, aku pastikan itu, walu keseruannya ada di menit-menit akhir. Dan episode 18 ada di blognya Puji, jangan lupa ya…
Link tetap akan di share kok..tenang saja.^^

2 comments:

  1. daebak...cepet banget mb.....yes....

    ditunggu sinop2 selanjutnya yah...

    tengkyyu

    san

    ReplyDelete
  2. Tiap hari hidup q d buat penasaran sama drakor....wwooowww keeerreen....beauriful paint....hahahahaaa
    Tenkyu author IU keep healthy

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^