Tuesday 25 March 2014

Sinopsis Emergency Couple Episode 16 Part 2

[Episode Sebelumnya]


Jin Hee memenuhi keinginan dr. Gook untuk bicara berdua saja. Kini setelah mereka saling berhadapan Jin Hee bertanya ada apa? Apakah dia membuat kesalahan lagi? dr. Gook menjawab tidak. Dia hanya merasa kalau dia sudah menyakiti Jin Hee. Jin Hee menjawab ga kok, dia baik-baik saja.

Melihat rambut Oh Jin Hee yang tergerai ke depan sedikit, membuat tangan dr. Gook merapikan rambut Jin Hee. Jin Hee hanya terdiam, walau dia menatap heran pada dr. Gook. dr. Gook pun meminta agar Jin Hee memaafkannya.


dr. Gook menatap Jin Hee, tiba-tiba pandangannya beralih pada bibir Jin Hee. Bibir itu terlihat begitu segar dan membuatnya tergoda. dr. Gook pun mencondongkan kepalanya mendekati Jin Hee, seolah dia bersiap untuk mencium Jin Hee.

Jin Hee terlihat tak mengelak, dia seolah sudah mempersiapkan dirinya untuk ini. Jin Hee bahkan menutup matanya, menantikan bibir dr. Gook yang sebentar lagi akan mengecupnya.





Setelah bibir dr. Gook semakin dekat, dan sejengkal lagi akan mendarat di bibir Jin Hee, tiba-tiba dr. Gook tersadar, dan ternyata itu hanya lamunannya saja. Itu hanya keinginan mendalam di dasar hatinya terhadap Jin Hee.


Jin Hee pun masuk sesuai permintaan dr. Gook yang ingin bicara berdua dengannya. Kini, setelah dia dan dr. Gook berhadapan, Jin Hee bertanya ada apa? Apa dia melakukan kesalahan?
dr. Gook menjawab tidak. Jin Hee kemudian bertanya lagi, jika tidak lalu kenapa dr. Gook memanggilnya.

dr. Gook hanya terdiam, dia masih teringat akan khayalannya tadi. Tapi kemudian dr. Gook berkata kalau hal itu sama sekali ga masalah untuknya. Jin Hee jelas bingung, dan ga mengerti apa yang dimaksud dr, Gook sehingga diapun bertanya.

“Siapapun yang bercerai denganmu…perceraianmu tidak masalah bagiku. ”

Jin Hee jelas sedikit kaget mendengar kalimat ini, karena sebelumnya dr. Gook mengaku kalau dr. Gook sulit menerima fakta bahwa dia sudah bercerai. dr. Gook kemudian melanjutkan kalimatnya agar Jin Hee ga mempedulikan kalimat orang, karena baginya Oh Jin Hee tetaplah Oh Jin Hee.
Setelah mengatakan itu semua, dr. Gook pun berlalu pergi, meninggalkan Jin Hee yang masih merasa heran.


Lee Young Ae akan mengantarkan pasien ke ruang radiasi, dia ragu karena radiasi tak baik untuk ibu yang sedang hamil, untung saja Sang Hyuk cepat datang dan langsung menggantikan posisi Young Ae. Dia tentu tak ingin anak yang dikandung istrinya mengalami hal-hal yang tak diinginkan.


Direktur Go, datang ke ruang rawat inap dr. Oh Tae Suk, dimana ada Sung Suk dan Chang Min serta dr. Gook disana. Sung Suk langsung bertanya apa kondisi suaminya sangat parah, dia rasa tadi suaminya baik-baik saja? dr. Gook menjawab kalau dr. Oh memang harus dalam kondisi tenang agar bisa beristirahat.

Chang Min yang mendengar penjelasan dr. Gook langsung memarahi ibunya, karena ini ulah ibunya makanya ayah seperti ini. Jadi hentikan mengomel pada ayah. Sung Suk sendiri merasa bersalah, walau sebenarnya dia ga ingin disalahkan.

Tak lama, datanglah Sung Gil dan Sung Ja. Direktuh Go langsung menyapa Sung Gil. Sung Gil langsung bertanya bagaimana kondisi iparnya? dr. Gook menjawab kalau RS tak melepas sedikitpun penjagaan pada dr. Oh, jadi direktur Yoon tenang saja.


Setelah dr. Gook, dan direktur Go berlalu, tinggallah keluarga Chang Min didalamnya. Sung Ja bertanya pada Tae Suk yang masih terjaga, bagaimana bisa Tae Suk seperti ini? Dia khawatir sekali begitu mendengar kabar dari Sung Suk. Tae Suk yang masih lemah menjawab, kenapa harus khawatir, dia kan punya anak seorang dokter. Dan karena anaknyalah dia sampai di RS ini.


Han Ah Reum masuk ke ruang untuk residen dan disana sudah ada Jin Hee disana. Ah Reum kemudian berkata kalau dia sudah mendengar tentang masa lalu Jin Hee dan Chang Min. Jin Hee menenangkan Ah Reum kalau itu semua hanya masa lalu, jadi Ah Reum ga perlu khawatir. Bukankah Ah Reum juga berkata bahwa bercerai bukanlah sebuah masalah.

Ah Reum kemudian bertanya kenapa Jin Hee dan Chang Min bisa bercerai? Jin Hee menjawab kalau ternyata dia dan Chang Min tidak cocok dalam banyak hal, dan mereka baru menyadari itu setelah setahun pernikahan.

“Lalu…apa kau tidak memiliki anak?”

“Tidak.”

“Kenapa kau tidak memiliki anak, walaupun itu hanya satu? Semua akan berbeda jika kau memiliki anak.”

Jin Hee menghela nafasnya dan menjawab kalau dia bahkan sama sekali tak memikirkan hal itu dulunya. Ah Reum berkata lagi, kalau yang dia lihat sekarang ini Chang Min sangat menyukai Jin Hee lebih banyak daripada yang dia kira. Ah Reum pun menceritakan tentang makan malam kemarin, yang mana Chang Min memilih tak datang. Ah Reum terlihat sangat sedih.

Jin Hee ingin menenangkan Ah Reum, tapi Ah Reum langsung berkata kalau dia tahu, mungkin memang bukan karena Jin Hee, tapi karena ayah Chang Min yang sedang dalam keadaan darurat. Tapi tetap saja, hatinya merasa sakit. Dia merasa itu bukanlah satu-satunya alasan Chang Min untuk menghindari makan malam semalam. Ah Reum mencoba menahan air matanya.

Jin Hee kemudian berkata

Jika kau benar-benar menyukainya, habiskan waktumu dengan Oh Chang Min”

Ah Reum yang tak mampu menatap Jin Hee, karena takut menangis, hanya menganggukkan kepalanya, sambil mencoba untuk tersenyum, menguatkan hatinya. Tapi kemudian Ah Reum menoleh, dan menunjukkan keceraiannya kembali pada Jin Hee, dan bahkan mengucapkan terima kasih.


Sang Hyuk menemui istrinya dan melarang Young Ae masuk magang mulai besok. Bukankah istrinya juga sudah mengatakan pada dr. Gook? Young Ae menjawab dia sendiri belum yakin, apa dia sudah mengakuinya pada dr. Gook apa belum? Sang Hyuk heran dan bertanya lalu apa yang Young Ae katakan pada dr. Gook? Young Ae memilih tak menjawab dan langsung pergi meninggalkan suaminya yang terlihat sangat cemas, karena Young Ae tak mendengar kata-katanya.


Han Ah Reum datang, dan bertanya kenapa Sang Hyuk terlihat kesal? Sang Hyuk menjawab ga ada apa-apa. Kemudian Ah Reum bertanya dimana Young Gyu? Dia tak melihat Young Gyu seharian ini?

Sang Hyuk juga kaget dan merasa kalimat Ah Reum benar, dia juga sama sekali tak melihat Young Gyu. Kemudian Sang Hyuk berkata apa Young Gyu melarikan diri karena masih merasa bersalah akan insiden waktu itu?

dr. Jang dan dr. Kim juga datang dengan wajah panik, sambil bertanya dimana sebernarnya Im Young Gyu? Sang Hyuk dan Ah Reum menggeleng tanda mereka juga ga tahu dimana Young Gyu.
dr. Jang meminta dr. Kim mencari Young Gyu. dr. Kim kesal, dan langsung mencubit bibir dr. Jang.

(Hahaha…konyooolll)


Sung Gil dan Sung Ja sudah selesai menengok Tae Suk, mereka berniat pulang, dan Sung Suk menemani sampai di luar. Selama perjalanan Sung Gil meminta agar Sung Suk tak membuat Tae Suk semakin setres dan bisa merawat Tae Suk dengan baik. Sung Suk kesal lalu bertanya memangnya dia istri yang jahat?

Sung Ja merangkul Sung Suk, dan mengingatkan Sung Suk agar tak lupa mengurus diri Sung Suk sendiri, karena jangan-jangan Sung Suk ikut sakit karena terlalu memikirkan Tae Suk.


Jin Hee dan Chang Min menemani Tae Suk, dan Tae Suk berkata kalau hanya karena sakit inilah dia bisa melihat Jin Hee dan Chang Min bersama-sama. Jin Hee meminta agar Aboenim segera sembuh dan bisa merawat pasien lagi. Itu sebabnya dia memberi Aboenim hadiah sebuah stetoskop.

Tae Suk menjawab dia baik-baik saja, dan dia senang melihat Jin Hee sekarang jadi dokter. itu sudah cukup untuknya, bahkan jika dia harus mati sekarang. Jin Hee meminta agar Aboenim tak mengatakan hal seperti itu, karena dia yakin Aboenim akan segera sembuh.


Setelah Jin Hee undur diri, dan kini hanya ada Chang Min dengan sang ayah. Ayah bertanya apa Chang Min dan Jin Hee benar-benar ga bisa kembali lagi?

“Aku juga ingin melakukan itu, tapi Jin Hee tampaknya takut.”

Tae Suk bertanya kenapa Jin Hee takut? Chang Min tak menjawab dan berkata kalau mungkin Jin Hee sudah bertemu dengan orang yang lebih baik daripada dia. Jika saat itu terjadi, dia belum tahu apakah dia masih akan berusaha mendapatkan Jin Hee atau memilih berhenti?

“Tapi jika benar Jin Hee memiliki seseorang yang baik maka sepertinya aku harus membiarkan dia pergi”

Tae Suk pun menjawab itu benar. Sepertinya dia juga ga mungkin memaksakan hal itu jika ternyata Jin Hee sudah memiliki seseorang.
Tapi kemudian Tae Suk berkata

“Membiarkan dia pergi saat kau masih mencintainya, aku tak percaya dengan hal semacam itu. Jadi, cintailah dia sebanyak yang kau rasakan. ”


Ah Reum menuju mejanya, dan matanya menatap pada bunga yang diberikan Young Gyu untuknya, dia pun teringat akan Young Gyu. Benarkah Young Gyu melarikan diri? Ah Reum juga langsung menghubungi Young Gyu, tapi nomer Young Gyu tak bisa dihubungi.


Flashback

Tiba-tiba Ah Reum teringat saat Young Gyu mengajaknya menonton band indie, dan Ah Reum menolak karena ada acara makan malam penting bersama orang tuanya. Walau Young Gyu terlihat kecewa dia tak memaksa Ah Reum, dia hanya berkata kalau konser ini berlangsung sampai besok. Mungkin Young Gyu berharap jika malam ini Ah Reum tak bisa, maka mungkin besok Ah Reum bisa menemaninya.


Flashback End

Ah Reum langsung meluncur ke lokasi, dimana band indie itu berlangsung. Dia mencari-cari Young Gyu, namun masih belum menemukannya. Sampai akhirnya, Ah Reum menememukan Young Gyu yang tengah sendiri dengan headphone di kepalanya. Young Gyu juga terlihat tak semangat. Ah Reum pun melepas Headphone Young Gyu, membuat Young Gyu kaget menyadari Ah Reum ada di depannya.


Ah Reum langsung bertanya, apa yang terjadi? young Gyu ga menjawab dan balik bertanya bagaimana Ah Reum bisa menemukan tempat ini? Ah Reum jujur menjawab kalau dia ingat Young Gyu kemarin mengajaknya. Young Gyu tak percaya kalau Ah reum masih mengingat itu dan menemukan dia disini. Ah Reum berkata kalau dia sangat mengkhawatirkan Young Gyu.

“Terima kasih Ah Reum karena sudah mengkhawatirkanku. Tapi aku rasa aku tidak bisa menjadi dokter lagi” ucap Young Gyu sedih. Kejadian waktu itu sangat mengguncangnya.

Ah Reum menjawab itu mungkin karena Young Gyu sedikit kehilangan rasa percaya diri Young Gyu, tapi nanti semua akan kembali seperti semula, dan baik-baik saja.
Young Gyu dengan wajah sedihnya menjawab kalau awalnya dia merasa percaya diri dan yakin bisa menjadi dokter, tapi ternyata setelah dia berada di dunia nyata, dia malah melakukan kesalahan. Tidka hanya itu, saat ada pasien dengan infeksi Jacob, dia juga tak berani untuk menanganinya, itulah sebabnya dia merasa dia ga pantas menjadi dokter. Dia sama sekali ga memenuhi syarat.

“Tapi, aku benar-benar bersyukur, karena kau datang mencariku. Dan aku minta maaf.”

Ah Reum tersenyum dan mengelus-elus lengan Young Gyu, tanda agar Young Gyu kembali bersemangat.


Sung Suk dan Chang Min masih setia menemani Tae Suk di ruang perawatan. Chang Min meminta ibunya untuk pulang karena ibunya bisa pingsan, jika tak istirahat. Sung Suk setuju, dan meminta agar Chang Min juga istirahat.


Saat Chang Min keluar, tiba-tiba nafas Tae Suk terdengar kembali berat. Sung Suk takut, dan memanggil-manggil suaminya. Sung Suk segera berlari, dan Jin Hee melihat mantan ibu mertuanya yang terlihat ketakutan. Dia tahu kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Aboenim.


Oh Jin Hee langsung berlari ke ruangannya Tae Suk, dia mencoba melakukan pertolongan pertama. Sung Suk yang takut sesuatu terjadi pada suaminya, meminta Jin Hee untuk bisa menyelamatkan Tae Suk. Jin Hee tak bisa menjawab karena dia sedang focus untuk melakukan pertolongan pertama pada Tae Suk.

“Kau seorang dokter, jadi kau pasti bisa menyelamatkan dia. Kumohon. Tolong selamatkan dia, Jin Hee.”

Walau sudah dipasangi alat bantu pernafasan, nafas Tae Suk tetap terlihat berat dan susah. Sung Suk takut sekali, dia berkali-kali memanggil sayang pada suaminya.


dr.Gook berniat melakukan pertolongan pada Oh Tae Suk begitu mendengar dari suster kalau Oh Tae Suk mengalami kesulitan bernafas, tiba-tiba dia berpapasan dengan Ji Hye yang bertanya, Chun Soo mau kemana? Chun Soo pun menjelaskan semuanya, tapi saat Chun Soo akan pergi, Ji Hye menghentikan langkah Chun Soo dengan menahan tangan Chun Soo, sambil berkata kalau pasien itu bukan urusan mereka lagi. Oh Tae Suk sudah bukan pasien di UGD, jadi ini bukan tanggung jawab mereka lagi.

Chun Soo melepas dengan pelan tangan Ji Hye, dan tetap melanjutkan langkahnya. Tak peduli apakah Tae Suk pasien UGD atau bukan, yang jelas nyawa pasien berada dalam bahaya. Itulah yang ada di pikiran Chun Soo saat ini.


Akhirnya bukan hanya Chun Soo, Ji Hye memutuskan untuk ikut menyelamatkan nyawa Tae Suk. Ada Jin Hee, Chang Min dan juga Sung Suk. Mereka semua cemas.


Kini, Tae Suk sudah masuk ruang dimana Chang Min, Jin Hee dan Sung Suk tak boleh masuk. Mereka pun pasrah menunggu di luar. Lama sekali mereka menunggu namun belum ada kabar apapun dari dalam. Chang Min melihat Jin Hee yang ikut menunggu, sehingga dia pun mendekati Jin Hee.
Chang Min menatap Jin Hee lama, kemudian berkata agar Jin Hee ga melakukan ini lagi,dia hanya ga ingin Jin Hee melalui semua ini.
Jadi, dia mau Jin Hee pergi.


Jin Hee menjawab ga mau. Chang Min pun mengingatkan Jin Hee kalau mereka sekarang adalah orang asing. Jin Hee hanya menunduk dan meminta maaf pada Chang Min. Jin Hee bahkan meneteskan air matanya, seolah dia baru teringat kalau mereka memang orang asing sekarang. Padahal dia begitu menyayangi Tae Suk, dan masih menganggap Tae Suk seperti ayahnya.

“Maafkan aku, aku tidak bisa pergi.”

Chang Min tahu kesedihan Jin Hee, sehingga dia langsung memeluk Jin Hee, agar Jin Hee merasa lebih tenang.


Jin Hee semakin terisak dalam dekapan Chang Min, dia takut akan kondisi Tae Suk. Chang Min berkata kalau ayahnya pasti baik-baik saja, jadi Jin Hee jangan khawatir.

“Aku sangat takut, jika dia meninggal” ucap Jin Hee masih dipelukan Chang Min.

Oh Chang Min tertegun mendengar ketakutan Jin Hee, dalam hatinya dia pun merasakan hal yang sama. Dia juga takut jika ayahnya tak bisa diselamatkan.


Saat dr. Gook dan dr. Shim keluar, Chang Min beserta ibunya dan Jin Hee berlari mendekat, dan Chang Min langsung bertanya bagaimana kondisi ayahnya? dr. Gook menjelaskan kalau Tae Suk akan menjalani operasi kedua sekarang ini. Tapi malam ini akan menjadi malam kritis, jadi mereka hanya bisa berharap semua baik-baik saja.

Sung Suk syok dan tubuhnya limbung begitu mendengar kabar itu. Chang Min dan Jin Hee langsung menahan tubuh Sung Suk agar Sung Suk tak jatuh.


Semua diperbolehkan masuk menengok kondisi Tae Suk, kecuali Sung Suk. Sung Suk masih syok sehingga tak ikut ke dalam. Di dalam ada dokter yang berkata kalau operasi ketiga sudah selesai dijalankan, dan dia sudah melakukan yang terbaik untuk operasi ini. Tapi pihak keluarga juga harus mempersiapkan diri untuk kondisi yang terburuk.

Chang Min kalut sekali mendnegar kemungkinan buruk yang dikatakan dokter padanya. Ji Hye yang melihat Chang Min kalut, berkata kalau Tae Suk masih memiliki harapan. Jika malam ini bisa dilewati dengan baik, maka semua akan baik-baik saja.
Chun Soo bahkan menaruh tangannya di pundak Chang Min, agar Chang Min tetap kuat dan sabar.


Kini, hanya tinggal Jin Hee dan Chang Min yang menunggui Tae Suk. Jin Hee menenangkan Chang Min dengan berkata kalau Aboenim pasti segera sadar, jadi Chang Min ga usah khawatir.
Chang Min meminta Jin Hee pulang dan beristirahat, karena dia yang akan tinggal disini.

Jin Hee tak menjawab, dia malah bercerita kenapa malam itu dia datang ke laboratorium aboenim setelah mendapat telepon dari Chang Min. Itu karena saat dia terpuruk ketika mereka bercerai, aboenim lah yang menyemangatinya. Aboenim mengatakan padaku,

“Kau hanya jatuh sekali dalam hidumu, dan hanya tergores pada lututmu saja, jadi jangan terlalu melebih-lebihkannya. Hidup ini panjang. Bahkan seorang pria 70 tahun, belajar huruf korea, dan lulus EGD pada usia itu. ”

Chang Min menjawab dia senang, karena ayahnya melakukan itu untuk Jin Hee. Jin Hee melanjutkan kalimatnya kalau dia bisa kuat seperti ini karena dia selalu mengingat kalimat aboenim itu.

“Jika ayahku masih hidup, dia pasti juga akan mengatakan hal yang sama kan?”

Chang Min menjawab tentu saja iya.
Jin Hee pun berkata, untuk itulah biarkan dia disini malam ini.


dr. Gook dan dr. Shim menemui Sung Suk yang sedang kalut. Sung Suk bertanya bagaimana kondisi suaminya? dr. Shim menjelaskan kalau semua berjalan lancar. Tatapan mata Sung Suk terlihat kosong, dan dia kemudian bertanya apa suaminya akan baik-baik saja? dr.Shim pun membenarkan, agar Sung Suk lebih tenang.

Tapi, ketika Sung Suk merasa lega, tiba-tiba dr. Gook berkata lain. Sung Suk kaget terlebih saat dr. Gook menjelaskan kalau malam ini adalah malam kritis untuk Tae Suk. Jika Tae Suk bisa melewatinya, maka semua akan baik-baik saja.
Sung Suk marah dan bertanya kenapa dr. Gook mengatakan hal seperti itu?
dr. Gook dengan wajah tenang menjawab kalau dia hanya ingin Sung Suk siap untuk kemungkinan terburuk.

“Ini tidak mungkin. Dia akan hidup lebih lama dariku. Dia jahat padaku, dan p[ergi menghirup udara segar, ditempat yang bagus. Jadi dia harus hidup”

Setelah itu Sung Suk menangis tersedu, dia belum siap jika harus kehilangan suaminya.


Sung Suk dan Chang Min menunggui Tae Suk dalam diam.Mereka cemas menunggui malam ini, dan berharap Tae Suk bisa melewatinya dengan baik.
Chang Min menyuruh ibunya untuk tidur, tapi Sung Suk ga mau. Dia hanya ingin tinggal di sisi suaminya. Dia malah menyuruh Chang Min yang istirahat.
Chang Min mengingatkan ibunya, kalau ibunya bisa pingsan lagi jika memaksakan diri seperti ini.

“Aku ingin berdua saja dengannya” ucap Sung Suk

Chang Min pun tak membantah, dan meninggalkan ibunya dengan sang ayah.


Setelah hanya berdua dengan sang suami, Sung Suk menatap suaminya dalam diam, dia menangis mengingat apa yang sudah dia lakukan pada Tae Suk dulu. Dia juga teringat akan kenangan terakhirnya dengan Tae Suk, dimana Tae Suk terlihat berbeda dan sangat perhatian padanya saat acara makan bersama keluarga. Apakah saat itu, Tae Suk sudah merasa akan meninggalkan dunia ini, dan meninggalkannya?
Sung Suk pun menggenggam tangan suaminya yang sudah mulai keriput itu. Menggenggamnya dengan erat dan bahkan mencium tangan suaminya itu. Dia sungguh ga ingin kehilangan Tae Suk.

(Baru kali ini aku ga sebel sama Sung Suk. Ikut sedih liat Sung Suk kayak gini.)

“Sayang…cepatlah sembuh. Ayo kita makan kepiting lagi. ”

Tae Suk hanya diam, membuat air mata Sung Suk kembali mengalir. Dia pun merebahkan kepalanya di tepi ranjang suaminya.


Sementara itu di luar ruang Tae Suk, terlihat Jin Hee yang merebahkan kepalanya di pundak Chang Min. Mungkin karena lelah Jin Hee mengantuk dan tertidur di pundak Chang Min. Chang Min sendiri tak bisa terpejam, dia berdebar menanti bagaimana malam ini bisa dilewati ayahnya.


Pagi ini, Sung Suk yang tertidur di samping suaminya terbangun dan langsung melihat kondisi suaminya. Dokter datang untuk memeriksa kondisi Tae Suk. Ada Chang Min, Jin Hee, dr. Gook dan juga dr. Shim disana. Dokter yang memeriksa Tae Suk mengabarkan kalau otot jantung Tae Suk hampir tak bergerak. Chang Min tak percaya mendengarnya.
Jin Hee pun bertanya apa Tae Suk ga bisa mendapatkan transplantasi jantung?
dr. Gook menjawab kalau untuk kondisi Tae Suk yang seperti ini, transplantasi jantungpun tak akan berguna.

Terlihat di alat yang mengecek denyut jantung, hanya tertera angka nol disana, bahwa tak ada kehidupan, dan tak ada harapan untuk Tae Suk. Semua panik, termasuk Chang Min. Dia langsung menekan-nekan dada ayahnya untuk mengembalikan denyut jantung ayahnya, dan sambil menangis meminta agar sang ayah tak pergi meninggalkan dia.


Sung Suk menangis dan berpaling pada Jin Hee, dia memohon agar Jin Hee menyelamatkan suaminya. Dia bahkan menggoncang-goncangkan tubuh Jin Hee agar Jin Hee melakukan sesuatu untuk Tae Suk. Jin Hee hanya diam, dia tak menyangka jika akan seperti ini jadinya.
Chang Min sampai berkeringat, namun denyut ayahnya tetap tak kembali.


Sung Suk tak terima suaminya meninggal, dia bahkan masih berkata pada Jin Hee kalau Jin Hee pasti bisa melakukannya kan? Jin Hee hanya diam, air mata yang mengalir di pipinya adalah sebuah jawaban, kalau semua sudah tak bisa dirubah.

Kemudian dr. Gook berkata

“Waktu kematian 07.20 pagi.”

Chang Min menangis, dan meminta maaf pada ayahnya. Dia belum bisa kehilangan seperti ini. Belum banyak yang dia lakukan pada ayahnya. Belum ada yang dia banggakan pada sanga ayah, tapi ayahnya sudah pergi, tanpa dia bisa berbuat apa-apa.


KOMENTAR :

Biasanya di drama ini akan terselip setidaknya humor yang menyegarkan, tapi episode kali ini begitu sedih. Biasanya konflik, dan semua masalah akan memuncak di beberapa episode terakhir. Di sisa 5 episode ini, kita masih menebak-nebak akan seperti apa PD dan SW nya menyelesaikan drama ini.

Akankah Jin Hee bersama Chang Min kembali? Atau malah Jin Hee tidak bersama siapaun, karena masih takut untuk memulai kembali sebuah hubungan?

Pasangan yang paling hot, ya Jin Ae sama Gwang Soo. Mereka pasangan yang sederhana, dengan pemikiran yang juga sederhana akan makna sebuah cinta.

8 comments:

  1. Kata2 ni buat saya berpikir.... “Membiarkan dia pergi saat kau masih mencintainya, aku tak percaya dengan hal semacam itu. Jadi, cintailah dia sebanyak yang kau rasakan. Apa maksudnya yeeee???? *bole terang2 kan

    ReplyDelete
  2. Makasih, mba ayu sinopsisnya ^^,
    Sedih bgt episode ini, mba >_<

    -ica-

    ReplyDelete
  3. pagi2 dibikin banjir air mata baca sinopsis ini..
    sangat mengahrukan..

    ReplyDelete
  4. hmmm.....baca aja udah nangis yah apalagi nonton dvd-nya...mesti beli nih dvd-nya....

    makasih sinopnya yah mb...

    san

    ReplyDelete
  5. Ikutan sedih liat episode ini, jd keinget alm papa ku jg,
    Episd pling sdih 16-17 ini..(˘̩̩̩_˘̩̩̩ )hiks
    Mudah2an akhirny gk mngecewakan..

    ReplyDelete
  6. Makasih, untuk sinopsisnya. Diunggu episode berikut'y

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^