Wednesday 26 February 2014

Sinopsis One Warm Word Episode 18 Part 2



Mi Kyung sedang merapikan isi lemari es. Entah kenapa dia teringat kembali akan masa lalunya bersama Yoo Jae Hak, suami yang dia cintai.






Flashback

Seperti biasa Mi Kyung melakukan tugasnya, dia sibuk menata isi kulkas, lalu datanglah Jae Hak yang bertanya apa yang sedang Mi Kyung lakukan? Mi Kyung menjawab kalau dia akan menata isi lemari es agar terlihat lebih rapid an mudah dalam mencari bahan yang diperlukan. Jae Hak ingin membantu namun Mi Kyung melarang. Jae Hak bertanya apa enaknya kegiatan seperti ini?

Mi Kyung menjawab kalau dia sudak membuat semuanya terpisah, membuat bahan yang sama tidak tercampur dengan bahan lainnya. Dia suka melihat semua yang memang harus berada pada tempatnya.



Flashback End

Na Ra dan suaminya datang ke Officetel Eun Young, berkali-kali mereka memencet bel, namun tetap tak ada sahutan dari dalam. Na Ra berkata kalau dia tahu Eun Young ada di rumah, jadi cepat buka pintu jika tidak maka dia akan memanggil petugas untuk membuka paksa pintu ini.

Eun Young mengalah, dia berdiri dan akan berjalan menuju pintu. Tapi ternyata perutnya terasa amat sakit, dia tak kuasa dan limbung. Seketika Eun Young pingsan.
Petugas akhirnya datang dan membantu Na Ra serta Dae Ho untuk membuka pintu rumah Eun Young.





Jae Hak sudah pulang, dia menemui Mi Kyung dikamar dan Mi Kyung pun mengajak Jae Hak untuk bicara berdua. Mi Kyung ingin bicara di ruang kerja Jae Hak saja, Jae Hak pun setuju.
Setelah mereka berdua ada di ruang kerja, Mi Kyung pun menyodorkan daftar property yang mereka miliki untuk proses perceraian mereka. Mi Kyung meminta agar Jae Hak mengatakan padanya, apa ada yang kurang sehingga nanti bisa dia tambahkan.

Mi Kyung pun berkata agar Hye Hwang dan Hye Joon diberitahu bahwa mereka berpisah karena adanya perbedaan. Hye Joon selalu menyangka bahwa pasangan orang tua tidak pernah berterngkar. Selama ini dia menahan agar tak ribut hanya karena dia ga suka pertengkaran.

“Aku menyadari aku tidak punya banyak kenangan bersamamu. Tepatnya, kita tidak memiliki kenangan khusus untuk diri kita sendiri, karena kita selalu sibuk dengan keluarga kita. Semua kenangan yang aku miliki adalah bersama keluarga. Jika kita memiliki kenangan khusus berdua, bukankah akan lebih sulit untuk kita berpisah. Tapi, sayangnya kita tak memiliki kenangan seperti itu.”

Jae Hak berdiri dan menatap Mi Kyung, kemudian berkata kalau dia yakin Mi Kyung masih mencintainya. Mi Kyung menjawab agar Jae Hak ga salah paham. Jae Hak ga peduli, dia tetap melanjutkan kalimatnya, dia bilang karena ini masalah bersama, maka harus mereka selesaikan bersama-sama pula. Mi Kyung berkata “Sangat ironis, sekarang kita mencoba untuk bercerai. Tapi kita malah menyelesaikan masalah bersama seperti kita adalah pasangan suami istri yang sebenarnya.”

Jae Hak pun duduk di ikuti oleh Mi Kyung, dengan suasana lebih tenang Jae Hak berkata kalau Mi Kyung sepertinya lebih bahagia ada di Officetel daripada di rumah ini, jadi dia ga masalah jika Mi Kyung kembali ke Officetel Mi Kyung. Mi Kyung menjawab, kalau dia ga mau ibu mertua memanggil Hye Hwang dan Hye Joon.

Jae Hak berkata bahwa anak-anak tetap harus tahu keadaan yang sebenarnya jika mereka akan bercerai. Ga baik untuk terus menutupi. Jae Hak kemudian berdiri, dan meminta Mi Kyung untuk kembali saja ke Officetel, jangan khawatirkan ibunya karena dia yang akan mengurus ibu. Dia hanya mau Mi Kyung merasakan hidup nyaman dan bebas. “Jangan mengurusi makan seseorang, jangan bekerja,jangan bersih-bersih, dan laundry saja pakaianmu. Nikmati hidupmu.”




Kini, Jae Hak sudah mengantarkan Mi Kyung kembali ke Officetel. Mi Kyung mengucapkan terima kasih. Dia juga meminta agar Jae Hak berhati-hati ketika pulang.



Sung Soo masih tidur di lantai malam ini. Dia berkata kalau dia akan menunggu Eun Jin sampai Eun Jin mau membuka hati kembali, sehingga dia ga harus tidur di lantai, seperti ini. Eun Jin berkata kalau dia sakit sekarang. Sung Soo menjawab, dia tahu. Tapi ketika sakit, kita ga mungkin terus berbaring. Kita tetap harus makan, tidur, dan minum obat.
Eun Jin menatap Sung Soo dan menyebut kalau banyak hal baik yang Sung Soo katakan hari ini.

Sung Soo girang, dia bangun dan bertanya sambil tersenyum, benarkah? Bahkan dia juga berkata kalau seharusnya memang dia berbaring bersama Eun Jin sekarang. *LOL

Eun Jin hanya tersenyum simpul menanggapi celotehan Sung Soo. Sepertinya hati Eun Jin sedikit mulai mencair.





Saat Eun Jin dan Sung Soo sedang asik berbincang, masuklah Yoon Jung, mengagetkan mereka. Sung Soo lebih kaget lagi karena dia sedang berbaring di lantai, sehingga dia reflek bangun dan menyingkirkan alas tidurnya, mereka tidak ingin Yoon Jung tahu kalau mereka sedang bertengkar.

Yoon Jung yang polos berkata kalau dia ingin tidur bersama ayah dan ibunya malam ini. Eun Jin pun tak menolak, dan menyuruh Yoon Jung segera naik ke tempat tidur. Sung Soo akhirnya mengikuti Yoon Jung dan Eun Jin yang sudah berbaring di ranjang.

Setelah mereka bertiga tidur bersama, Yoon Jung memeluk ayahnya dan berkata kalau malam ini dia ingin tidur sambil memeluk ayahnya. Sung Soo senang, dan membalas pelukan Yoon Jung. Sementara Eun Jin menatap penuh senyum akan kebahagiaan dua orang yang dia cintai ini.





Pagi ini di kediaman Yoo Jae Hak.
Madam Choo senang melihat koran yang sudah ada diatas meja, dia bergumam kalau itu tandanya kehidupan sudah kembali normal. Dia pun melangkah ke dapur, dan berubah terkejut saat melihat putranyalah yang menyiapkan sarapan. Madam Choo bertanya, kenapa Jae Hak yang melakukan ini, dimana Mi Kyung?

Jae Hak menjawab kalau dia menyuruh Mi Kyung kembali ke Officetel, Madam Choo jelas marah, dan tak percaya. Jae Hak pun menjelaskan kalau kembalinya Mi Kyung ke rumah ini adalah karena ibu, lantas apa gunanya Mi Kyung ada disini, padahal hatinya ada di tempat lain.

Jae Hak mengibaratkan pada ibunya seorang professor yang bekerja selama 10 tahun dan akhirnya bisa mendapatkan cuti satu tahun. Madam Choo bertanya kesal, memangnya Mi Kyung itu professor?
Jae Hak mencoba dengan halus menjelaskan pada ibunya kalau Mi Kyung bekerja di rumah ini selama 20 tahun, tanpa liburan sama sekali. Jadi inilah saatnya untuk Mi Kyung menikmati hidup.

“Ini adalah liburan, dengan tetap tinggal di rumah. Dimana tempat yang paling nyaman di dunia ini kecuali di rumah?”

“Ibu, jujur, aku tidak ingin bercerai, tapi aku sepertinya harus bercerai. Betapapun kau mencoba untuk mengubah kami, itu tak akan berhasil.”

Madam Choo masih menyalahkan Mi Kyung, dia berkata pegorbanan apa yang sudah dilakukan Mi Kyung selama ini? Jae Hak masih mencoba halus saat menjawab kalimat ibunya, bahwa ibunya pun tahu kalau Mi Kyung sudah melakukan semua sebaik mungkin.





Madam Choo masuk ke kamarnya dan mulai mengeluh, dia kemudian menelpon Anna dan memuji Anna bahwa Anna adalah orang yang penuh rasa manusiawi, tapi kenapa Anna ga pernah menelponnya setelah meninggalkannya dengan sengaja hari itu.
Anna hanya meminta maaf dan bertanya apa dia perlu memasakan makanan yang enak untuk Madam Choo? Madam Choo jelas menyetujui ide itu.

Setelah telepon usai, Anna dengan tersenyum bergumam “Akhirnya, kau mendapat pelatihan dariku.”





Mi Kyung benar-benar menikmati tidurnya, dia terbangun karena ada yang menekan bel pintu Officetelnya. Saat dia membuka pintu, tak ada siapapun di depan pintunya, membuat dia heran. Mi Kyung melihat ke bawah dan sudah ada bingkisan yang sepertinya ditujukan untuknya.

Mi Kyung pun mengambil bingkisan itu, dan membaca catatan kecil yang terselip disana. Hanya kalimat sederhanya yang berkata agar mi Kyung ga melewatkan sarapan Mi Kyung. Mi Kyung tahu ini dari Jae Hak. Dan entah mengapa dia merasa suka dengan perhatian kecil ini. Perhatian kecil yang dulu tak pernah dilakukan Jae Hak padanya.





Na Eun Young akhirnya berada di RS, untung saja malam itu Na Ra dan suaminya bisa cepat membawa Eun Young sehingga Eun Young masih baik-baik saja kondisinya. Walau memang sedikit lemah. Sun Ah datang dengan suaminya untuk menjenguk adik mereka.

Jin Chul bertanya berapa banyak memangnya yang Eun Young minum sampai ada lubang di perut Eun Young? Eun Young ga ingin ditanya demikian, sehingga dia hanya menatap tajam pada Jin Chul. Na Ra juga memarahi Jin Chul yang bertanya dalam kondisi tak tepat seperti ini.

Sun Ah menyenggol suaminya karena terus meledek Eun Young. Diapun akhirnya berkata pada Na Ra kalau dia akan pergi saja, Na Ra setuju dan bilang kalau Jin Chul lebih lama disini, maka akan membuat tekanan darah Eun Young naik.



Di luar kamar Eun Young, Sun Ah memarahi suaminya yang terus meledek Eun Young. Jin Chul berdalih kalau dia hanya bercanda saja. Sun Ah kesal dan bilang kalau cinta mereka juga penuh ujian, tapi mereka tetap bisa bersama-sama. Sementara Eun Young, ini pertama kalinya bagi Eun Young mencintai seseorang begitu dalam. Jin Chul menghela nafas dan menyuruh istrinya untuk menelpon Eun Young. Jin Chul beralasan kalau ga mungkin Eun Young dan Eun Jin akan terus menghindar satu sama lain.




Staf Sung Soo yang menyarankan restoran perancis bertanya pada bosnya itu, bagaimana kencan kemarin. Sung Soo yang wajahnya terlihat cemberut menjawab kalau acara kemarin gagal total. Staf Sung Soo heran, bagaimana mungkin seorang wanita ga suka acara seperti itu? Sung Soo berkata kalau istrinya ga suka sesuatu yang istimewa.

Staf Sung Soo pun menyarankan agar Sung Soo mengajak istri Sung Soo melakukan perjalanan yang menyenangkan. Sung Soo tertarik mendengar ide tersbeut. Staf Sung Soo menyarankan agar Sung Soo memesan sebuah kamar hotel yang bisa langsung melihat pantai. Dia juga bilang, mungkin awalnya perjalanan itu terlihat tidak menyenangkan tapi, setelah pulang dari perjalanan tersebut maka kenangan yang indahlah yang akan tersisa di memori kita.

Sung Soo merasa kalimat itu tepat sekali untuknya, kenangan. Ya..hanya kenangan yang mungkin bisa membuat Eun Jin kembali luluh padanya. Akhirnya Sung Soo menyuruh sang staf untuk mencari dimana lokasi yang menyenangkan itu agar dia dan istrinya bisa melakukan perjalanan.




Eun Jin datang ke RS dan bertemu dengan ibunya, mereka pun beralih ke kafetarian RS untuk minum kopi bersama. Disana Na Ra berkata kalau dia sedih melihat kondisi Eun Young, dia ga tahu kenapa Eun Young begitu dalam mencintai Min Soo, padahal Min soo dan Eun Young baru saja bertemu. Na Ra juga khawatir kalau setelah ini Eun Young ga akan bisa jatuh cinta lagi.

Eun Jin berkata kalau dia akan menemui Eun Young sebentar dan setelah itu pulang. Na Ra mengingatkan Eun Jin agar tak sakit hati jika nanti Eun Young mengatakan sesuatu yang jahat pada Eun Jin. Sejak kecil Eun Young memang selalu cemburu pada Eun Jin. Eun Jin hanya tersenyum dan bilang bahwa setiap orang memang selalu berbeda. “Bahkan ketika kau dibesarkan dalam situasi yang sama, ketika kau memiliki orang tua yang sama, orang-orang akan tetap memaknainya berbeda. Jadi, ini bukan salahmu, Ibu.”




Begitu selesai berbicara dengan ibunya, Eun Jin menemui Eun Young. Eun Young langsung membelakangi Eun Jin begitu tahu Eun Jin lah yang datang. Eun Young kemudian bertanya, apa Eun Jin memberi tahu ibu bahwa Min Soo lah penyebab kecelakaan yang Eun Jin alami? Eun Jin menggeleng dan menjawab tidak. Eun Young bertanya lagi, lalu apa Eun Jin memberitahu Sung Soo?
Eun Jin kembali menjawab tidak. Eun Young pun meminta agar Eun Jin tidak memberitahu semua tentang kejadian yang sebenarnya.

“Dia melakukan kesalahan, tapi kaulah yang membuatnya melakukan kesalahan. Dia tidak akan melakukan itu, jika bukan karena kau menyakiti kakaknya. Aku lulus kuliah dan mndapatkan pekerjaan, semua itu agar semua tahu seberapa baiknya aku. Kau selalu mendapat cinta dari ayah dan ibu, gurupun selalu memuji betapa sempurnya dirimu. Aku bahkan selalu disebut adik Na Eun Jin, daripada disebut dengan namaku sendiri. Aku sebenarnya benci itu. Tapi, karena caramu hidup lebih baik daripada aku, akupun mengidolakanmu.”

Eun Jin beralasan kalau ayah dan ibu terlihat lebih ketat padanya adalah karena dia adalah putri sulung, dia harus memberi contoh pada adik-adiknya agar tak terjerumus ke hal-hal yang salah. Jika dia melakukan kesalahan, maka tentu itu mempengaruhi Eun Young dan juga Jin Chul.

“Aku sangat iri padamu yang begitu bebas, kau selalu melakukan apapun yang kau inginkan.”

Setelah mengatakan kalimat itu, Eun Jin memegang pundak Eun Young. Dia seolah ingin menenangkan Eun Young. Tapi, Eun Young semakin sedih, dan semakin ingin menangis, diapun berkata “Dunia in begitu kejam, ini bukanlah kesalahanku. Tapi kenapa aku yang harus dihukum? Lalu apa gunanya hidup seperti ini? Kenapa aku harus selalu mencoba hidup lebih baik, di dunia yang tidak adil dan kejam ini? Sekarang aku tidak akan mencoba lagi. Aku akan merusaknya. Aku akan menjadi jahat. ”

Eun Young lalu menyuruh Eun Jin untuk pergi karena dia ga ingin melihat Eun Jin. Eun Jin menangis, mengetahui seberapa besar luka yang dia timbulkan untuk adiknya ini.






Min Soo datang menemui kakaknya, dan Mi Kyung dengan sumringah menceritakan kalau ibu mertua mau memberikan dana untuk membantu Min Soo membuka reestoran udon. Min Soo heran, dan bertanya kenapa bisa seperti itu? Mi Kyung menjawab itu karena ibu mertua merasa ga enak selama ini sudah menelantarkan Min Soo. Min Soo pun bergumam syukurlah jika ibu mertua berbuah peduli padanya.

Tiba-tiba ada yang menelpon Min Soo, dan itu ternyata Na Ra. Na Ra menyampaikan kalau Eun Young sekarang ada di RS. Terkejutlah Min Soo. Diapun berkata akan segera ke RS.

Setelah telepon usai, Mi Kyung yang juga terlihat cemas, bertanya apa Eun Young di rawat di RS? Min Soo membenarkan, Min Soo pun berkata kalau dia harus melihat keadaan Eun Young. Mi Kyung mengangguk setuju.






Yoo Jae Hak sedang mengendarai mobilnya, terlintas kembali diingatannya tentang apa yang Mi Kyung katakan?



Flashback

Mi Kyung berkata kalau perceraian mereka tetap harus dilanjutkan. Jadi dia ingin membirakan hal itu secara resmi. Jae Hak terpana mendengar ketegasan kalimat Mi Kyung. Tapi kemudian dia setuju dan bilang kalau Mi Kyung sangat tegas dan juga keras kepala.

“Aku rasa selama ini aku sudah berusaha keras agar bisa dicintai oleh semua orang. Aku merasa aku mencintai agar bisa dicintai. Tapi sekarang aku tidak ingin melakukan hal itu lagi.”



Flashback End

Min Soo sudah sampai di RS, ddi berdiri di depan kamar Eun Young. Dia tak jadi masuk karena tiba-tiba Eun Young keluar. Min Soo pun bersembunyi di balik tembok.

Eun Young yang bosan di dalam kamar terus memutuskan untuk berjalan-jalan di halaman RS. Tanpa Eun Young sadari, Min Soo mengikuti Eun Young dari belakang. Namun, entah mengapa Eun Young merasa ada seseorang yang sedang menatapnya, sehingga diapun menoleh ke belakang. Ternyata tak ada siapapun disana.
Eun Young heran tapi tetap melanjutkan langkahnya.

Song Min Soo bersembunyi di balik dedaunan dan kembali menampakkan wajahnya setelah yakin Eun Young tak curiga lagi. Dia menatap langkah Eun Young yang semakin jauh dengan raut wajah sedih.
Dia teringat kembali pada saat dia berkata pada Eun Young bahwa kucing liar sangat cantik, namun kita hanya bisa menatap kucing itu dari jauh tanpa bisa menyentuhnya. Mungkin seperti itulah yang dia rasakan sekarang. Dia begitu ingin menyentuh Eun Young, namun dia tak bisa melakukan itu sehingga dia hanya bisa menatap wanita yang sangat dicintainya itu.





Tiba-tiba perut Eun Young kembali terasa sakit, sehingga dia berhenti sambil memegang perutnya. Min Soo seolah ingin mendekat, tapi dia mengurungkan niatnya. Nia malah berbalik dan pergi meninggalkan Eun Young, karena jika dia mendekat maka itu hanya akan membuatnya semakin susah melepaskan Eun Young.




Jae Hak bertemu Mi Kyung di sebuah restoran, disana mereka membahas proses perceraian mereka, dengan memeriksa daftar property yang mereka miliki. Jae Hak sudah meneliti daftar itu dan berkata pada Mi Kyung kalau dia ga sekaya yang Mi Kyung pikir. Terutama real estate. Kebanyakan sudah dijual kecuali satu yang tetap dia sisakan.

Mi Kyung bertanya kenapa dijual. Jae Hak menjelaskan kalau perusahaan membutuhkan tambahan uang. Mi Kyung bertanya lagi, kenapa harus menggunakan asset pribadi untuk keuangan perusahaan? Pengacaranya juga berkata, bahwa ga mungkin orang sesukses Jae Hak, terlebih sudah ketahuan selingkuh akan selalu mengambil kembali aset yang dimiliki atau malah menyembunyikan di tempat lain.

Jae Hak tak marah dengan tuduhan Mi Kyung padanya, dia hanya berkata “Jika kau sangat tidak mempercayaiku, kau boleh menuntutku sesuai dengan apa yang pengacaramu katakan. Kesepakatan bisa berjalan baik, jika diantara kita saling percaya.”

Mi Kyung hanya diam, dan tak menjawab.



KOMENTAR :

Kasihan kalau sampai Eun Young harus jadi orang jahat karena merasa tak adil dengan hidupnya. Aku berharap di dua episode terakhir endingnya memuaskan...bukan ending aneh yang bikin kita lihatnya kesel..

Sung Soo dan Eun Jin bisa dipastikan bersama lagi, tapi bagaimana dengan Mi Kyung dan Jae Hak? Min Soo dan Eun Young?

3 comments:

  1. Berharap eun ji & sung soo happy ending dan dpt memulai kehidupan kluarga mreka dari awal lagi & dpt mnjdikan masa lalu mreka sebagai pelajaran yg brharga.
    Gomawo mba ^^

    ReplyDelete
  2. mbak ayu, mbak ayu,mbak ayu >.<

    ReplyDelete
  3. Dari semua pemain kim ji soo luar biasa .. i love her ... nendang banget actingnya ..

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^