Sinopsis Dating DNA / Love Cell Episode 7

[Sebelumnya]

Episode 7
Chapter 2 “LAGU”

Seo Rin dan Dae Choong akhirnya makan dan minum bersama di kedai biasa. Seo Rin berkatak kalau dia harus makan ini untuk mengurangi stres. Dia memberitahu Dae Choong kalau tempat ini tersembunyi dan sangat enak. Dia sudah jadi pelanggan sejak dia masih jadi trainee. Dae Choong mengangguk sambil tersenyum mendengarkannya. “Merusak imejku kan?”

Dae Choong menjawab tidak, sama sekali tidak. Seo Rin bisa makan malam bersamanya saja itu membuatnya senang. Seo Rin berkata santai saja. Seo Rin bertanya kenapa Dae Choong ga makan? Dae Choong menjawab kalau dia vegetarian. Seo Rin bertanya, jadi Dae Choong ga pernah makan ceker ayam?

Seo Rin langsung menyodorkan ceker ayam di tangannya ke mulut Dae Choong.
Se Rin meminta Dae Choong mencobanya. Tapi Dae Choong benar-benar ga mau. Dia bahkan ga membuka mulutnya sama sekali. Nebi datang dan menyuruh Dae Choong mau memakan ceker ayam itu, tapi Dae Choong menggeleng tak mau. Nebi dan Seo Tin memaksa. Sampai akhirnya ceker itu tetap nyangkut di mulut Dae Choong dan mulut Dae Choong belepotan bumbu Ceker ayam. Dae Choong hanya terdiam tanpa bisa berkata apa-apa.

Seorang pengunjung disana yang datang bersama pacarnya mengenali Seo Rin, dan ternyata si pria adalah Presiden Fans Klub Seo Rin. Si pria berkata pada pacarnya, apa mungkin Seo Rin akan datang ke tempat ini dan makan ceker ayam? Si perempuan membenarkan, kalau itu tak akan sesuai dengan imej Seo Rin. Si Pria berkata kalau banyak wanita yang ingin operasi plastik agar terlihat seperti Seo Rin. Kebanyakan wanita yang lalu lalalng disini terlihat seperti Seo Rin.

Dae Choong berkata kalau sepertinya sudah ada yang mengenali Seo Rin. Seo Rin menjawab tak apa, biar saja. Seo Rin masih menyuruh Dae Choong makan ceker ayam. Dia menyuruh Dae Choong mengunyak ceker itu, dan Dae Choong melakukannya walau dia sangat tak ingin.
Nebi dari tempat duduknya tampak senang melihat kencan Dae Choong dengan Seo Rin berhasil

Seo Rin memperlihatkan pada Dae Choong kalau dia punya cara membuka botol soju dengan cara berbeda. Seo Rin pun melakukannya, dan Dae Choong bertepuk tangan saat Seo Rin berhasil membuka botol soju itu. Seo Rin menuangkannya ke gelas Dae Choong. Seo Rin meminumnya, tapi Dae Choong tanpa sepengetahuan Seo Rin tidak meminum soju itu, tapi membuangnya ke belakang.

Seo Rin sudah tampak mabuk berat.

Saat mabuk itulah Seo Rin bertanya pada Dae Choong apa dia seperti mesin? Dae Choong jelas saja menkawab tidak. Seo Rin kemudian berkata “tapi orang-orang berfikir aku mesin pekerja.”

Tiba-tiba Seo Rin memasang tampang manis dan manja. Dae Choong tak tahn melihatnya danlangsung meneguk soju satu botol penuh. Seo Rin benar-benar tampak menggoda.

Pengunjung yang bersama pacarnya tadi, berkata kalau dia yakin itu Seo Rin. Dia baru saja mendengar suaranya. Si pria marah dan berkata apa pacaranya akan terus mengejek Seo Rin. Si perempuan langsung memukul si pria.

Si perempuan yang sangat yakin kalau itu Seo Rin berjalan dengan tidak tegak karena sudah mabuk berat. Dia menuju meja Seo Rin yang langsung dihadang oleh Dae Choong. Nebi datang menyelamatkan situasi dan langsung memukul si peempuan dan langsung tos pada Dae Choong setelah itu Nebi berlalu pergi. Tapi masih di tempat itu.
Dae Choong langsung mengajak Seo Rin pergi, dan Seo Rin tak menolak.

Nebi yang melihat hal tersebut dengan gayanya menjentikkan satu tangannya berkali-kali sambil tersenyum.

Dae Choong dan Seo Rin berlari dengan senangnya. Setelah itu mereka ke karaoke. Menyanyi dan menari bersama. Bahkan mereka tampak sangat dekat.
Nebi pun juga ikut bernyanyi walau di tempat berbeda.

Mereka kembali berlari dengan senang. Tertawa bersama. Lalu berhenti dijalan dan menari bersama seolah mereka masih ada dalam tempat karaoke. Atau itu hanya khayalan mereka saja saking mereka senangnya.

Kegilaan Seo Rin dan Dae Choong terus berlangsung, mereka terus seolah menari di jalan, dan kini di tempat karaoke mereka juga masih gila-gilaan.

Setelah selesai berkaraoke, Dae Choong dan Seo Rin bersantai di sekitar padang ilalang. Seo Rin berkata udara segar rasanya dan itu menyenangkan. Dae Choong juga menambahkan kalau bulan juga sangat terang. Seo Rin membenarkan kalimat Dae Choong.

Seo Rin berkata kalau hari ini benar-benar menyenangkan untuknya. Dae Choong tersenyum dan menjawab kalau dia juga menikmati hari ini. Seo Rin berkata sudah lama dia tak pernah bisa keluar bebas seperti ini. Seo Rin mengucapkan terima kasih pada Dae Choong. Dae Choong menjawab kalau seharusnya dialah yang berterima kasih. Dia bisa menghabiskan waktu dengan orang sepertimu.

Tiba-tiba Se Rin menatap Dae Choong dekat dan berkata kalau ada hal spesial pada diri Dae Choong. Seo Rin berkata bagaimana pertama kali mereka bertemu? Itu sangat aneh menurutnya. Bagaimana kau selalu bisa muncul disaat aku membutuhkanmu. Bukankah kau juga merasa aneh?

Tiba-tiba Nebi datang menyodorkan gitar dan Dae Choong langsung menerimanya. Nebi memberi tanda oke, sebagai tanda dia yakin kali ini juga akan berhasil.

Tiba-tiba G.O.D muncul kembali di layat TV. Dia berkata setiap orang bermimpi menjadi superstar. “Kau bilang kau ingin bermain musik?” G.O.D memgang gitar kecil dan berkata “saat kau bermain dengan Honky – Tonky Pick siapapun bisa menjadi superstar. ”

Seo Rin heran saat Dae Choong memegang gitar. Dia bertanya dimana Dae Choong mendapatkannya? Tapi Dae Choong tak menjawab dan langsung memainkan gitar itu. Dae Choong memainkannya sambil bernyanyi. Dia mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Seo Rin saat itu. Seo Rin ikut hanyut mendengar Dae Choong bernyanyi. Ne Bi yang melihat itu dari tempatnya ikut tersenyum karena sepertinya Seo Rin semakin terpesona pada Dae Choong.

Nebi yang memegang sesuatu ditangannya memukul benda itu dan benda itu langsung menyala.

Lalu tampak sebuah berita ekslusif yang bertajuk “Pacar Top Star Seo Rin. Siapakah Pacar Seo Rin.”

Di akhir episode ini, Nebi tampak bertanya. Dia bertanya “Apa kau punya lagu kenangan spesial untuk kalian berdua?”

Ternyata yang menjawab adalah Ketua Fans Clubnya Seo Rin yang juga menjadi pengunjung di kedai ceker ayam waktu itu. Si pria mau menjawab, sebenarnya si wanita ingin menjawab bersama, tapi pacarnya seolah ingin menjawab sendiri. Sehingga akhirnya si perempuan memukul pacarnya, membuat si pacar terjatuh.

Celotehanku :

Lucu banget waktu Dae Choong bisa jadi Ji Woon. Dia ngelakuin gerakan-gerakan yang bikin Seo Rin Ilfil, padahal Ji Won sebenarnya ingin memukau Seo Rin dengan penampilan pianonya.

Aku sedikit bingung sama yang di karaoke dan di jalan. Entahlah. Apa mereka membayangkannya atau apa. Tapi sepertinya Seo Rin sudah mulai tertambat hatinya pada Dae Choong. Dan Nebi tentu senang karena hal tersebut.