Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 14 Part 2

[Sebelumnya]

Kim Mi Young melukis seorang ibu dan anak perempuan yang cantik. Daniel melihat itu dan Mi Young menjelaskan kalau lukisan ini rencananya akan dia beri kepada pembeli lukisan Le Soupir. Dia berharap pembeli itu mau mengganti Le Soupir dengan lukisan ini.

Mi Young kemudian bertanya bagaimana dengan pertemuan Daniel dan adik Daniel tadi? Daniel bercerita dengan antusias kalau tadi adiknya menarik dia kesana dan kesini, sepertinya memang ada banyak hal yang ingin adiknya lakukan bersamanya.
Badannya memang lelah, tapi hatinya sangat senang.



“Apa salahnya sedikit lelah setelah kau menunggu sepanjang hidupmu?” Jawab Mi Young, yang langsung dibenarkan Daniel.

Daniel kemudian mengajak Mi Young untuk ikut makan malam bersama adiknya besok. Mi Young tak menolak, dia mengangguk senang.

Lukisan Le Soupir sudah sampai di tangan Lee Gun, dia membuka lukisan itu dan menatapnya lalu berkata “Wow, jika Gae Ddong lahir maka dia akan seperti ini.”

Lee Gun lalu menyapa Gae Ddong. Bagaimanapun, selama ini dia selalu merasa hidup dengan anaknya yang tak sempat lahir. Berdiam sendiri menikmati perbincangan dengan anaknya yang tak nyata.

Tiba-tiba Mi Young mengirim SMS padanya, pada Young Ja. Mi Young mengirim SMS kalau Mi Young akan kembali ke Perancis. Lee Gun tak percaya dan sedikit kesal. Kenapa Mi Young harus balik lagi ke Perancis setelah tiga tahun tak ke Korea? Apa gunanya ke Korea jika ternyata tak menetap disini?

Lee Gun sedang mendengarkan penjelasan Sek Tak dan Yong tentang rencana iklan produk baru mereka dimana mereka harus menggandeng model wanita untuk imej iklan kali ini. Lee Gun mendengar seksama dan bertanya siapa kandidat model wanita tersebut?

Lee Yong menunjukkan beberapa profile wanita yang dia pilih. Sampai pada akhirnya profil wanita ke empat yang datang dari Paris. Dengan semangat Yong mengucap nama Ellie Kim, dan di layar proyektor nampaklah wajah Mi Young yang tersenyum manis.

Lee Gun bahkan sampai berdiri begitu melihat bahwa salah satu kandidat model iklan barunya adalah Ellie Kim alias Kim Mi Young, siput cantiknya.Setelah itu Lee Gun lemas dan jatuh ke kursinya, dia lalu bertanya siapa yang menaikkan jabatan si Naga Lee Yong?

Lee Gun menolak Ellie Kim, meskipun kualitas Ellie Kim diakui di luar negeri tapi belum tentu di Negara mereka ini. Jadi apapun alasannya dia menolak Ellie Kim.Sek Tak menjawab baiklah. Dia kemudian mendekati Lee Gun sambil membawa dokumen yang berisi profile seorang wanita. Tapi ternyata berkas yang Sek Tak bawa juga berisi profile Ellie Kim dan menjelaskan beberapa penghargaan dalam negeri yang diterima Ellie Kim. Lee Gun tak menyangka diserang dari berbagai arah tentang Ellie Kim.

Lee Yong bahkan membisikkan pada Lee Gun akan Gun bisa memisahkan mana pekerjaan dan mana urusan pribadi. Lee Yong dan Sek Tak sama-sama tos dan tepat ketika itu Lee Gun berteriak “Membeku”

Kedua orang itupun membeku layaknya patung. Lee Gun pun menatap wajah Mi Young dan bergumam kalau apa yang Mi Young katakan memang benar, sebaiknya mereka ga usah bertemu lagi.

Kim Mi Young sedang kumpul bersama keluarganya. Sepertinya mereka berat melepas Mi Young kembali ke Paris, tapi ibu mengalah dan berkata kalau bagaimanapun hidup nyaman adalah yang terpenting. Jika Mi Young memang suka di Paris, maka kembali saja kesana. Dia bisa mengerti. Mi Young pun tersenyum berterima kasih atas pengertian ibunya.

Ternyata Lee Yong menghubungi Mi Young dan mengajak Mi Young bertemu. Mi Young tak menolak dan kini mereka ada di sebuah restoran dan tengah berbincang santai. Yong senang bisa bertemu kembali dengan Mi Young. Dia bahkan masih memanggil Mi Young dengan sebutan kakak ipar. Yong berkata kalau dia sangat merindukan Mi Young.

Mi Young menjawab kalau selama ini dia juga selalu memikirkan Yong. Yong senang dan memuji penampilan Mi Young yang semakin cantik saat ini. Mi Young pun gantian memuji Yong, dia berkata kalau sekarang Yong makin keren. Yong berkata bahwa setiap dia bertemu dengan Mi Young, entah mengapa dia selalu mendapat kekuatan dan dia suka itu.

Ternyata Lee Yong mengundang Gun untuk datang tanpa sepengetahuan Mi Young. Begitu Gun datang, Mi Young terkejut.
Gun tahu Mi Young tak suka dan meminta penjelasan Yong. Dia berkata kenapa Naga seperti Yong menyemburkan api padanya? Yong berkata kalau dia hanya ingin memperkenalkan Ellie Kim secara resmi pada Lee Gun.

Mi Young terkejut karena ternyata dialah model untuk proyek Lee Gun selanjutnya. Tanpa rasa bersalah, Yong pamit pergi dan berkata kalau dia akan membiarkan Gun dan Ellie Kim berdiskusi berdua.

Lee Gun dna Mi Young tampak canggung saat hanya berdua. Gun berkata kalau kejadian di lorong hotel pada waktu itu pasti kesalahpahaman saja. Mi Young membantah. Dia berkata kalau itu bukanlah salah paham. Lee Gun memang menggedor pintunya, berteriak-teriak dan pingsan di depannya. Dia bisa saja berpura-pura ga kenal Lee Gun, tapi rasanya itu tak mungkin.

Lee Gun tertohok mendengar kalimat Mi Young yang berkata kalau Mi Young bisa pura-pura ga kenal padanya. Tapi Lee Gun mencoba bersikap biasa saja. Dia tertawa dan kemudian bertanya bagaimana kabar Mi Young. Mi Young menjawab datar kalau dia baik seperti yang bisa Lee Gun lihat sekarang.
Mi Young menolak proyek itu. Dia beralasan kalau dia lebih mahal dari yang Lee Gun duga. Lee Gun tertawa tak percaya itu alasan Mi Young menolak menjadi model iklannya. Dia menjawab jika masalahnya uang maka itu bukan masalah untuknya, toh yang dia punya memang hanya uang.

“Dan..lagipula kurasa lebih baik jika kita tidak saling bertemu. Sekarang aku bukan Kim Mi Young yang kau kenal dulu. Sama halnya sepertiku, bagiku kau bukan Lee Gun yang dulu. Meski kita tak bisa merubah masa lalu, mulai sekarang sebaiknya kita menghindari Suasana canggung seperti ini”

Lee Gun tertegun. Dia tak menyangka Mi Young sedingin itu padanya. Akhirnya Lee Gun tertawa dan berkata kalau dia sama sekali ga ada maksud tertentu pada Mi Young, jadi Mi Young jangan salah paham. Dia mau Mi Young ga usah khawatir dengan ini.
Mi Young menjawab syukurlah jika Lee Gun punya pikiran seperti itu, dia berharap Lee Gun mempertahankan pemikiran itu.Lee Gun mengangguk dengan enggan, dan Mi Young beranjak pergi.

Setelah Mi Young berlalu, Lee Gun bergumam kalau Mi Young sudah banyak berubah. Terlalu banyak malah.

Di dalam taksi saat menuju ke tempat janjiannya dengan Daniel dan adik Daniel, Mi Young bergumam untuk dirinya sendiri kalau apa yang dia lakukan pada Lee Gun tadi sudah tepat. Namun raut wajah Mi Young menunjukkan sebaliknya. Sepertinya dia menyesal bersikap begitu dingin pada Lee Gun.

Sesampainya di dekat restoran dimana dia janjian dengan Daniel, tak sengaja Mi Young melihat adik Daniel diantar oleh pria dari agen detektif yang waktu itu mempertemukan Daniel dan adik Daniel. Mereka tampak mesra. Mi Young bahkan mendnegar kalimat si pria yang menyuruh si gadis untuk berakting dengan baik karena bagaimanapun uang Daniel sangat banyak, dan itu cukup untuk hidup mereka berdua. Mi Young mendengar semua dengan jelas.
Adik Daniel yang palsu itu beserta pacarnya ga sadar jika Mi Young melihat dari jauh.

Kini ketiganya sudah bersama. Daniel berkelakar dengan berkata kalau ada dua Mi Young di hadapannya dan itu membuat dia sama sekali ga lapar. Mi Young palsu tersenyum dan kemudian dengan perlahan berkata kalau dia sebentar lagi akan menikah. Mi Young mengucapkan selamat, dan Mi Young palsu membalas dengan tatapan tak suka.

Dengan mulut manisnya Mi Young palsu berkata pada Daniel kalau dia ga punya orang tua dan juga ga punya keahlian, jadi dia pasti akan menjadi pengantin paling menyedihkan sejak hari pertama menikah.
Daniel tak tahan mendengar kalimat sedih adiknya sehingga dia berkata kalau dia yang akan mengurus semua kebutuhan pernikahan Mi Young. Mi Young ga usah khawatir.
Tiba-tiba Daniel mendapat telepon penting sehingga dia harus meninggalkan kedua Mi Young untuk menerima telepon itu.

Setelah hanya berdua dengan Mi Young palsu, Mi Young berkata dengan nada tegas kalau dia merasa kalau Mi Young bukanlah Mi Young asli. Dia sudha melihat semua tadi di depan restoran. Mi Young palsu sedikt gugup dan kemudian berkata kalau pria tadi memang pacarnya, kenapa? Apa ada yang salah? Mi Young kemudian bertanya lalu kenapa Mi Young ga jujur pada Daniel, kalau Mi Young palsu sudah saling mengenal dengan pria dari agen detektif itu.?

Dengan berani Mi Young mengambil gelas bekas minum Mi Young palsu dan berkata kalau tes DNA bisa saja salah, jadi dia akan melakukan tes DNA lagi. Mi Young berkata walau ini sangat ga nyaman bagi Mi Young palsu, tapi jangan mengelak. Jika Mi Young palsu memang benar maka ga ada yang harus ditakutkan.

“Daniel mencari adiknya sejak lama, jadi kau tak boleh membodohi atau menyakitinya. Bagiku dia istimewa dan aku banyak berhutang padanya. Jadi aku tak akan membiarkan hal ini.”

Mi Young palsu marah. Dia ga terima dengan yang Mi Young lakukan. Apa salahnya jika Daniel membantu dia dan pacarnya yang sama-sama yatim piatu?

“Lebih baik menodongkan pisau dan meminta uang padanya, daripada seperti ini. Apa kau tahu apa perbuatan paling jahat di dunia? Memanfaatkan ketulusan seseorang. Itu hal yang sepatutnya tidak dilakukan sesama manusia.”

Semakin naik pitam Mi Young palsu mendengar ocehan Mi Young. Dia bertanya apa hak Mi Young ikut campur dengan urusannya? Dia mencoba mengambil paksa gelas yang akan dipakai Mi Young untuk tes DNA, dan Mi Young mempertahankan sekuat tenaganya. Sampai akhirnya gelas itu jatuh dan pecah berkeping-keping. Tepat saat itu Daniel muncul. Dia sudah mendengar semuanya.

Daniel terluka, sangat terluka. Dia tak menyangka dia malah dimanfaatkan seperti ini. Mi Young menemani Daniel. Daniel berkata kalau dia kira ini adalah terkahir kalinya. Dia kira dia benar-benar bertemu adiknya, tapi ternyata dia malah ditipu. Bukankah dia terlihat bodoh? Mi Young menggeleng dan menjawab kenapa korban terlihat bodoh? Pelakulah yang terlihat seperti orang bodoh.
Daniel kemudian bercerita kalau setiap dia ke Korea dia pasti datang ke tempat ini. Setiap dia duduk disini dia selalu berharap dia bisa bertemu adiknya.

Flashback

Daniel kecil tengah bersama adiknya, Kim Mi Young di tempat ini. Tiba-tiba Mi Young melihat seorang anak yang memakan es krim, Mi Young pun merasa ingin. Daniel pun meminta adiknya untuk tak pergi kemana-mana, karena dia akan segera mencarikan es krim untuk Mi Young. Mi Young mengangguk mengiyakan.

Setelah Daniel mendapat dua es krim di tangannya dia kembali ke tempat dimana adiknya duduk, tapi ternyata adiknya sudah tak ada. Daniel berteriak memanggil nama Mi Young.

Flashback End

Daniel bersedih saat dia menceritakan itu pada Mi Young. Dia menyalahkan dirinya karena seharusnya saat itu dia tak meninggalkan Mi Young sendirian. Mi Young tak mampu berkata apapun. Dia hanya memegang lembut tangan Daniel. Mi Young lalu berkata kalau semua bukanlah salah Daniel. Daniel saat itu hanyalah anak kecil yang butuh cinta dan kasih sayang. Dia mau Daniel memaafkan diri Daniel ketika kecil dulu.

“Mi Young aku ingin berhenti mencari adikku sekarang. Sekarang aku hanya ingin mempercayai bahwa adikku hidup bahagia di suatu tempat. Aku akan mulai menjalani hidupku sendiri. Aku juga ingin membentuk keluargaku sendiri. ”

Mi Youn terpana, dia tahu kemana arah pembicaraan Daniel kali ini. Dia sangat tahu maksudnya.

Malam ini, lagi-lagi Young Ja alias Lee Gun mengirim SMS pada Ellie Kim alias Mi Young. Young Ja bertanya kenapa Ellie belum tidur? Ellie menjawab kalau dia sedikit khawatir. Young Ja membalas SMS itu dengan meminta Ellie cerita padanya, dan dia siap mendengarkan karena dia adalah penggemar nomer satu Ellie Kim.

Awalnya Ellie menolak dengan alasan kalau orang yang akan dia ceritakan ini bukanlah orang yang Young Ja kenal. Young Ja alias Lee Gun membalas bahwa bukankah akan semakin nyaman jika tidak saling kenal. Ellie bisa leluasa bercerita padanya.

Akhirnya kegiatan SMS mereka sama seperti malam-malam sebelumnya. Dimana mereka tampak bisa saling berkomunikasi secara langsung yang tentu Mi Young tak tahu jika Young Ja adalah Lee Gun. Kini Mi Young terlihat duduk di samping Young Ja alias Lee Gun.

Mi Young akhirnya bercerita tentang Daniel yang tak sengaja melamarnya. Lee Gun kaget, lebih tepatnya panik. Dia kemudian bertanya bagaimana perasaan Ellie ketika pria itu melamar Ellie?

“3 tahun terakhir ini…jika aku ingin membentuk keluarga maka dialah yang aku bayangkah hidup bersamaku.”

Semakin syok Lee Gun mengetahui Mi Young berkata seperti itu. Tubuhnya seketika lemas. Hilang sudah harapannya. Tapi ternyata Mi Young masih melanjutkan kalimatnya, Mi Young menambahkan bahwa setelah dia mendengar langsung pria itu melamarnya, dia mulai bingung akan apa yang harus dia lakukan? Akankah dia menerima lamaran itu atau tidak?

Lee Gun sedikit lega mengetahui pikiran Mi Young. Dia kemudian berdiri dan seolah membisikkan sesuatu pada Mi Young melalui kata-kata SMSnya. Dia menyarankan agar Ellie Kim menggunakan waktu sebanyak-banyaknya untuk berfikir tentang ini. Lagipula pernikahan bukanlah lelucon. Lee Gun sebagai Young Ja sengaja berkata seperti itu agar Mi Young bisa menolak tawaran Daniel.

Mi Young menerima semua penjelasan Young Ja dan dengan heran bertanya kenapa dia bisa dengan nyaman bercerita seperti ini pada Young Ja. Young Ja alias Lee Gun menjawab kalau mungkin karena usianya yang lebih tua dari Ellie. Lagipula dia kan penggemar nomer satu Ellie Kim jadi dia tahu banyak tentang kehidupan Ellie Kim.

Mi Young kemudian bertanya apa dia bisa memanggil Young Ja dengan sebutan Unni? Lee Gun tertegun dan jadi bingung harus menjawab apa. Sampai akhirnya kedatangan Lee Yong mengagetkannya dan menghilangkan lamunannya akan Mi Young yang tadi sedang bersamanya.

Keesokan harinya, Mi Young menggambar wajah teman-temannya di sebuah gelas dan teman-temannya terharu dengan yang Mi Young lakukan, karena Mi Young bahkan bisa mengingat mereka semua dnegan baik. Mi Young menjawab kalau hanya ini yang bisa dia lakukan untuk semua yang telah membantunya.

Mi Young mengirimkan SMS pada Young Ja dan memberitahu kalau dia akan meninggalkan Korea besok. Dia tak akan meminta lukisan itu kembali karena dia yakin Young Ja akan merawat lukisannya dengan baik. Lee Gun sebagai Young Ja syok membaca SMS itu. Dia kemudian membalas dengan bertanya dimana Ellie Kim sekarang? Dia akan mengembalikan lukisan Le Soupir saat ini juga. Ellie membalas kalau sekarang dia ada di depan pintu Doori Little Theater.

Kim Mi Young sudah sampai di tempat janjiannya dengan Daniel. Daniel menyuruhnya kesini, tanpa Mi Young tahu untuk apa. Saat itulah Young Ja berkata kalau Young Ja akan mengembalikan lukisan Le Soupir padanya sekarang juga.

Sementara di jalan, Lee Gun dengan kencang mengendarai mobilnya agar sampai ke tempat teater yang tadi Mi Young sebutkan. Dia sudah membawa lukisan Le Soupir tersebut. Tapi SMS balasan Mi Young berisi kalau Mi Young ga bisa menunggu Young Ja sekarang. Dia akan menemui Young Ja saat Young Ja sudah tiba. Young Ja sms saja nanti, dan dia akan menemui Young Ja. Saat ini dia sudah ada janji.

Kim Mi Young sudah masuk ke dalam teater yang gelap dan sepi. Dia belum melihat Daniel sama sekali. Mi Young kemudian duduk di deretan kursi yang ada cahayanya. Dia merasa seolah itu memang ditujukan untuknya, sehingga dia duduk di sana.

Benar saja ketika Mi Young sudah duduk di kursi itu layar didepannya menyala dan tampaklah Daniel berdiri tampan di depan dengan memakai jas dan bersiap memberi pertunjukan untuk Mi Young.

Daniel memulai aksinya, dia melukis diatas pasir dengan sebuah narasi tentang apa yang dia lukis.

“Setelah kehilangan adiknya, seorang pria yang kesepian bertemu dengan wanita yang juga kesepian karena kehilangan anaknya. Keduanya mulai berbagi kesepian bersama. Menariknya, saat bersama kesepian tidak terasa berat untuk mereka berdua. Keduanya bisa mengatasi semua bersama pada akhirnya. Mereka akan membangun rumah yang kokoh dan hidup bahagia bersama selamanya.”

Daniel menyudahi lukisan pasirnya dengan pasangan yang tampak bahagia bersama.
Dia kemudian mendekati Mi Young dengan membawa seikat bunga.
Tanpa mereka sadari Lee Gun sudah ada disana, di depan pintu dan melihat semua.

Daniel sambil memegang seikat bunga berlutut di depan Mi Young dan berkata “Mi Young..maukan kau menjadi keluargaku yang seutuhnya?”

Mi Young terdiam, sementara Lee Gun merasa hatinya sangat sesak. Bisakah dia merelakan Mi Young bersama Daniel. Tapi bukankah dia sudah berjanji bahwa dia hanya ingin melihat Mi Young bahagia,walau tidak bersamanya.?

Bukankah dia yang dulunya menolak ajakan Mi Young untuk bersama karena penyakitnya ini, dan sekarang sangat bagus karena Mi Young bersama Daniel. Daniel pasti lebih bisa menjaga Mi Young dengan baik. Memberi kebahagiaan untuk Mi Young. Sementara dia? Dia cukup menikmati semua sendiri, dan membayangkan keindahan itu sendiri, sama seperti Mi Young dulu, yang menghabiskan seluruh kebahagian Mi Young hanya untuk memimpikan hidup bersama dirinya. Dia pun akan melakukan yang sama.
Berbahagia walau itu hanya dalam mimpi dan khayalnya saja. Berbahagia dengan semua kenangan dan impiannya bersama Mi Young, yang sudah dia kubur tiga tahun lalu.