[Sebelumnya]
Hari ini adalah hari dimana peresmian pameran pertama Ellie Kim di Korea. Demi suksesnya acara tersebut, yang pertama dilakukan adalah memotong pita. Mi Young atau Ellie Kim, Daniel dan beberapa orang penting lainnya sudah bersiap untuk memotong pita. Semua bertepuk tangan setelah pemotongan pita dan Mi Young tampak senang. Daniel juga tersenyum menikmati kebahagiaan Mi Young.
Kini, giliran wartawan mewawancarai Ellie Kim. Seorang wartawan pria bertanya apa pesan yang ingin disampaikan Ellie Kim di lukisan Ellie Kim?
“Setidaknya pada saat Anda melihat karyaku, terutamata bagi wanita yang terluka dan sakit. Aku ingin membuat mereka tersenyum bahagia. Aku ingin terus melukis wanita yang bahagia, percaya diri, dan dicintai.”
Daniel melihat dari jauh. Wartawan pria tadi bertanya lagi. Apa ada titik balik penting dalam hidup Ellie Kim dengan menjadi pelukis di usia yang relative terlambat. Ellie Kim menjawab kalau ada saat dimana dia mengalami masa sedih dan seorang menasihatinya agar dia mulai melukis disaat dia merasa sedih.
“Melukis sangat membantu menyembuhkan lukaku.”
Sementara di kamar hotelnya, Lee Gun tengah galau. Dia bingung. Di lain sisi dia ingin hadir di acara pameran karya seni Mi Young, tapi di sisi lainnya dia takut datang kesana, dan ketahuan Mi Young.
Berkali-kali dia mondar mandir di kamarnya untuk memutuskan seperti apa baiknya.
Lee Gun lalu dengan anehnya seolah berbicara dengan seseorang dan bertanya sebaiknya dia ga kesana kan? Lee Gun berbalik dan menjadi dirinya sendiri lalu menjawab kenapa ga kesana? Dia kan hanya menikmati lukisan saja. Lee Gun membenarkan dasinya.
Tapi kemudian Lee Gun berbalik lagi dan seolah bertanya sendiri lalu bagaimana jika dia tidak sengaja bertemu dengan Mi Young? Apa yang harus dia katakan?
Lee Gun kembali berbalik menatap cermin lalu tertawa keras. Dia kemudian berkata jika nanti dia tak sengaja bertemu dengan Mi Young maka dia akan menyapa Mi Young. Dia juga akan berkata lama tak jumpa dan mengungkapkan kalau dia senang bertemu dengan Mi Young lagi.
Tapi kemudian Lee Gun berbalik lagi, dan terdiam lama. Seolah berfikir. Akhirnya dia pasrah dan berkata lebih baik dia pulang saja. Lee Gun pun mengambil jas dan kopernya lalu berjalan keluar kamar. Benarkah dia akan kembali ke Seoul?
Ternyata Lee Gun benar-benar datang ke pameran Ellie Kim alias Mi Young. Dia menatap kaca mobilnya dan bertanya sendiri apa dia yakin bisa melewati hal ini dengan baik nanti jika Lee Gun benar-benar kesana?Tapi Lee Gun menjawab sendiri, kalau dia harus mencobanya.
Dengan tingkah yang tak biasa Lee Gun mengendap-endap untuk bisa masuk ke dalam. Dia memakai kacamata dan berjalan di belakang pengunjung lain yang akan masuk. Dengan konyolnya Lee Gun bahkan menutup wajahnya dengan tangan agar tak ada yang mengenalinya.
Setelah itu Lee Gun berpindah dengan jungkir balik terlebih dahulu dam kini sampai di dekat kiriman bunga ucapan selamat untuk Ellie Kim. Ternyata kiriman bunga itu milik Daniel dengan ucapan yang berbunyi “Penggemar Ellie selamanya, Daniel.”
Melihat nama Daniel yang tertera disana membuat Lee Gun sedikit kesal. Dia berpindah dengan bersembunyi di balik dinding dan menelpon operator. Dia bertanya apa nama toko bunga terbesar di daerah ini? (Mungkin kalau di Indonesia Lee Gun nelpon 108.)
Bunga terbesar yang mengalahkan bunga Daniel datang dengan ucapan berbunyi “Penggemar No. 1 selamanya, dimana saja dan kapan saja.”
Lee Gun secara mengejutkan muncul dari atas dan mengagetkan si pengantar bunga. Dia langsung membayar si pengantar bunga dan si pengantar bergegas pergi.
Lee Gun puas menatap bunganya yang jauh lebih besar dari milik Daniel dengan kata-katanya yang juga lebih cetar. Dia kemudian mengangkat bunga itu sampai di paling depan dekat pintu masuk yang membuat penerima tamu sedikit heran.
Lee Gun dengan sedikit lebay berkata dia bukan hanya penggemar nomer satu tapi juga yang pertama.
Tingkah konyol Lee Gun ga berhenti sampai disitu. Dia memakai brosur pameran sebagai penutup wajahnya saat melangkah masuk ke galeri dimana semua pengunjung sedang asik menikmati lukisan Ellie Kim.
Lee Gun kemudian menemukan Mi Young yang ada di bagian atas, dan tengah bersama Daniel. Lee Gun mengintip dari bawah. Lee Gun kesal karena Oppa Daniel Playboy ada bersama Mi Young. Daniel pasti menjadi Oppa Playboy bahkan ketika ada di Paris. Tapi dia harus tetap berterima kasih pada Daniel, si Playboy itu karena sudah menjaga Mi Young dengan baik selama ini.
“Dasar Oppa Daniel Playboy.”
Lee Gun memasang kembali kacamatanya, dan menutup kembali wajahnya begitu mengetahui Mi Young dan Daniel akan turun ke bawah. Dia ga mau ketahuan. Untung saja Daniel dan Mi Young bergerak ke sisi lainnya sehingga dia aman tanpa harus ketahuan Mi Young.
Lee Gun kemudian berkeliling, dia melihat lukisan Le Soupir di salah satu karya Mi Young. Lukisan seorang bocah dengan dua jari di tangannya yang membentuk tanda siput. Melihat lukisan itu, Lee Gun reflek ikut membentuk tanda siput dengan jarinya.
Lee Gun menatap lukisan itu lama, dan berniat bertanya pada seorang staf tentang lukisan ini. Saat seorang staf perempuan lewat, Lee Gun langsung menghentikannya dan bertanya mengenai lukisan itu. Staf tersebut menjelaskan kalau itu adalah lukisan anak satu-satunya yang dibuat oleh Ellie Kim, dan paling disukai Ellie Kim. Lee Gun menjawab kalau dia juga sangat menyukai lukisan yang satu ini.
Lee Gun langsung teringat akan Mug Gae Ddong yang dulu pernah dibuat Mi Young untuk anak mereka.
Lee Gun berkata kalau dia ingin membeli lukisan ini, staf menjawab bahwa dia harus bertanya Ellie Kim dulu. Staf tersebut meminta alamat Lee Gun agar nanti jika disetujui bisa langsung diantar ke rumah Lee Gun. Lee Gun ga mau, dia mau lukisan ini sekarang juga, karena akan langsung dia bawa. Jadi dia mau segera disiapkan.
Ibu dan keluarga Mi Young lainnya datang. Ibu takjub melihat bagusnya semua karya Mi Young. Mi Young menjawab dia hanya beruntung karena dia mempunyai pendukung yang baik seperti Daniel. Ibu menatap Daniel yang ada di samping Mi Young dan membungkuk sebagai ucapan terima kasih karena Daniel mau menjaga dan membantu Mi Young selama ini.
Daniel menjawab kalau itu bukanlah masalah. Dia malah berterima kasih karena lukisan Mi Young memang semakin bagus setiap harinya. Lalu tak sengaja Mi Young menatap lukisan Le Soupirnya yang sudah diberi tanda “Terjual”
Mi Young heran. Dia bertanya pada Daniel apa benar lukisannya yang itu terjual? Staf langsung menjelaskan pada Ellie Kim kalau tadi ada seseorang yang bersikeras untuk membeli lukisan ini karena sangat menyukainya. Bahkan bersikeras untuk langsung membawanya pulang. Tapi setelah diajak kompromi, pembeli itu mau dengan diberi tanda “Terjual” terlebih dulu.
Mi Young berkata kalau sebenarnya dia ga berniat menjual lukisan ini. Staf itu jadi merasa tak enak dan berkata kalau pembeli itu sudah membayar lunas. Jadi bagaimana ini? Daniel berkata kalau dia akan menghubungi pembeli itu, tapi Mi Young melarang dan berkata biar dia saja yang menghubungi pembeli tersebut dan bertanya bisakah pembelian itu dibatalkan.
Setelah sampai di kamar hotel, Mi Young langsung menelpon pembeli lukisan Le Soupir miliknya. Dia bertanya apa benar ini Nona Lee Young Ja yang membeli lukisan hari ini? Lee Gun yang baru selesai mandi, sedikit kaget dan hampir berkata kalau dia bukan Lee Young Ja. Tapi dia langsung menahan kalimatnya begitu mendengar kata lukisan.
Lee Gun kemudian mengubah suaranya menjadi suara perempuan dan berperan menjadi Lee Young Ja.
Young Ja atau Lee Gun langsung berkata kalau sekarang dia ga bisa berbicara di telepon, lebih baik SMS saja. Diapun langsung memutus telepon dan tak mempedulikan keheranan Mi Young.
Mi Young tengah bersiap karena dia akan menghadiri acara bersama Daniel. Acara pesta tapi santai di sebuah bar. Ditengah-tengah dia bersiap, Lee Gun juga tampak bersiap. Dan disaat itulah mereka saling berkomunikasi. Lee Gun sebagai Young Ja si pembeli lukisan, dan Mi Young sebagai Ellie Kim si pelukis Le Soupir.
Ellie Kim berkata di SMS kalau dia senang Young Ja menyukai lukisannya, tapi dia harus minta maaf dan meminta lukisannya kembali karena lukisan itu tidak dia jual. Young Ja atau Lee Gun membalas pesan itu dengan juga meminta maaf karena dia ga bisa memenuhi permintaan Ellie Kim. Dia sangat menyukai lukisan itu.
Ellie Kim menjawab kalau dia akan menukarnya dengan lukisan yang mana saja, tak peduli jika lukisan itu lebih besar daripada lukisan Le Soupir. Lee Young Ja menjawab tidak sambil tersenyum di kamarnya saat membalas SMS tersebut.
Ellie Kim kemudian berkata apa dia bisa bertemu dengan Young Ja? Lee Gun yang menyamar sebagai Young Ja menjawab kalau dia sedang flu jadi sepertinya dia ga bisa. Ellie Kim lalu meminta agar Young Ja memikirkan lagi permintaannya dan jika Young Ja setuju maka temui dia di bar lantai pertama hotel Baus malam ini, karena kebetulan dia ada acara disana.
Lee Gun sebagai Young Ja hanya membalas kalau dia akan menghubungi Ellie Kim lagi nanti.
Malam ini Lee Yong dengan sangat malas memenuhi permintaan ibunya untuk datang menemui seorang wanita yang dipilihkan untuknya. Lee Yong memasang wajah enggan. Wanita itu sepertinya lebih tertarik akan fakta bahwa mungkin saja Lee Yong akan menjadi pewaris Jang In Chemical. Dia kemudian bertanya criteria seperti apa yang diinginkan Lee Yong sebagai istri?
“Wanita yang kecil dan rapuh, namun membuatku ingin bersandar padanya. Wanita yang pikirannya bisa kubaca, meski dia menyembunyikan mata indah di balik kacamata bulat besarnya. Wanita yang mampu menyentuh hatiku dengan suaranya meski dia berbisik.”
Tahukah siapa yang ada di benak Lee Yong? Dia adalah Kim Mi Young, mantan kakak iparnya. Bahkan Lee Yong pun ingin memiliki istri seperti Mi Young.
Tak disangka datanglah Ji Yun yang nampak kecewa melihat Lee Yong kencan buta dengan seorang wanita. Ji Yun mendekati Yong dan berkata “Setelah kau menciumku bagaimana bisa kau melakukan ini?”
Lee Yong memarahi Ji Yun dan berkata kalau ini bukan kencan sembarangan karena kebahagiaan ibunya bergantung pada hari ini. Jadi Ji Yun ga boleh sembaragan mengacaukan acaranya ini. Ji Yun kemudian menjawab
“Aku memang tidak tahu soal masa depan atau apalah itu tapi yang aku tahu, aku…tergila-gila padamu Yong”
Ji Yun mengucapkannya dengan raut wajah sedih.
Di bar hotel Baus, Ellie Kim ternyata sedang berkumpul bersama para stafnya yang membantu dia mempersiapkan pameran pertamanya di Korea. Dia berterima kasih akan bantuan mereka semua. Ada Daniel disamping Mi Young. Lee Gun sudah sampai di bar hotel itu dan langsung mendapati dimana Mi Young berada.
Karena Lee Gun takut ketahuan, dia bersembunyi di sebuah benda yang bisa melindungi tubuhnya. Kemudian dia bergumam kalau Mi Young lagi-lagi bersama Daniel si Playboy? Tiba-tiba di meja Mi Young terdengar teman-teman Mi Young meminta Ellie Kim dan Daniel melakukan Love Shot. Lee Gun jelas kebakaran jenggot mendengarnya. Lee Gun keluar dari tempatnya sembunyi dan dengan matanya dia melihat Daniel dan Mi Young berpelukan erat sambil meminum anggur mereka. Lee Gun berasa ingin mendekat dan menonjok Daniel.
Lee Gun akhirnya memesan minuman yang sangat keras pada bartender. Sementara dia mendengar teman-teman memuji Daniel dan Ellie Kim yang terlihat sangat serasi. Bahkan tampak mirip. Lee Gun semakin panas mendengar ocehan konyol itu.
Lee Gun bahkan bergumam bagaimana bisa Daniel mirip dengan Mi Young. Itu sangat ga mungkin. Bahkan dengan santainya Lee Gun berkata kalau siputnya tampak cantik sekali.
Yang lebih membikin Lee Gun panas adalah pertanyaan teman-teman Mi Young yang bertanya kapan Daniel dan Mi Young akan menikah? Daniel memandang Mi Young dan bertanya memangnya Ellie Kim mau kapan? Dia siap kok? Ellie Kim tersenyum malu dan menjawab entahlah.
Lee Gun yang terbakar cemburu bertanya pada orang gendut di sampingnya, apa pernikahan penting? Nanti kan saat mati semua juga sendiri. Orang gendut yang ditanyai Lee Gun hanya diam karena mengira Lee Gun sudah mabuk.
Lee Gun malah dengan asiknya ngerap untuk melampiaskan kekesalannya. Lirik rap nya berbunyi “Halo..aku Jang Hyuk..aku senang mengunjungi Tiongkok.”
Mi Young mendengar kegaduhan itu dan menoleh ke belakang. Dia tak mengenali itu Lee Gun karena hanya punggungnya saja yang dia lihat. Tapi Mi Young tersenyum geli dengan lirik yang diucapkan pria tersebut.
Teman-teman Ellie Kim bertanya mengenai ciuman pertama Ellie Kim dan Daniel. Lee Gun yang sudah hampir tertidur karena mabuk langsung bangkit kembali begitu mendengar kalimat tersebut. Terlebih Daniel menjawab kalau dia dan Ellie Kim belum pernah ciuman.
Daniel lalu menatap Mi Young dan mengajak Mi Young ciuman disini saja, anggap sebagai perayaan akan pameran Mi Young yang terlaksana di Korea. Mi Young terkejut, dan meminta Daniel jangan bercanda. Daniel menjawab dia ga bercanda kok. Dia sungguh-sungguh. Teman-teman pun berteriak mendukung agar Daniel dan Ellie Kim ciuman sekarang juga.
Lee Gun panik sendiri begitu melihat Daniel semakin mendekatkan bibirnya ke bibir Mi Young. Lalu beberapa detik kemudian Daniel melahap bibir Mi Young tanpa membiarkan Mi Young berkata tidak. Mi Young kewalahan sampai dia harus menarik jas bagian belakang Daniel, berharap Daniel menyudahi ciuman ini karena dia hampir kehabisan nafas karenanya.
Ternyata itu hanya bayangan Lee Gun saja. Teman-teman Ellie memang meminta Ellie dan Daniel ciuman disini, tapi Daniel ga melakukannya karena dia tahu Mi Young ga akan menyukai hal itu. Lee Gun yang panik dan ga ingin bayangannya jadi kenyataan langsung mengirim SMS untuk Mi Young.
Dia akan berperan sebagai Young Ja.
Mi Young membaca SMS Young Ja yang ternyata mengajaknya ketemu di Taman Bulan Sejong untuk membicarakan lukisan Le Soupir. Mi Young tersenyum senang dan menyetujui pertemuan itu.
Kim Mi Young sudah sampai di Taman Bulan Sejong. Dia mencari dimana Nona Lee Young Ja. Setiap cewek yang lewat selalu Mi Young tanya, apa Anda nona Lee Young Ja?Tapi ternyata Mi Young tak menemui si Nona Lee Young Ja itu. Agak jauh dari tempat Mi Young duduk sudah ada Lee Gun yang menatap Mi Young. Lee Gun mengeluarkan ponselnya dia bertanya apa Ellie Kim sudah datang?
Mi Young membaca SMS itu dan langsung menjawab iya, dia kemudian balik bertanya apa Young Ja belum datang? Lee Gun sebagai Young Ja meminta maaf karena dia ternyata ga bisa datang karena dia demam tinggi. Mi Young pun jadi kecewa. Raut wajahnya menampakkan itu.
Lalu entah nyata atau tidak, Lee Gun tampak sangat dekat dengan Mi Young, dia seolah bisa menatap wajah Mi Young yang tengah kecewa karena waita bernama Young Ja tak bisa menemuinya.
Lee Gun yang seolah ada di dekat Mi Young berkata “Apa arti lukisan itu bagimu? Kenapa kau sangat menginginkan lukisan itu kembali?”
Mi Young yang ternyata mendapat pertanyaan itu dari Young Ja melalui SMS menjawab “Itu adalah karya pertamaku dalam arti sebenarnya dan itu bukan sekedar lukisan bagiku. Lukisan itu seperti anggota keluarga atau sebagian dari diriku sendiri. Itu juga kenanganku yang paling berharga. Kenanganku yang berkilau bagai permata yang tidak pernah ingin aku lupakan.”
Lee Gun yang mendapat jawaban seperti itu bertanya lagi “Bukankah sekarang adalah saat yang paling berkilau dan berharga di kehidupanmu?”
Mi Young membalas SMS itu dengan menjawab “Aku juga suka masaku sekarang, tapi itu tidak bisa dibandingkan dengan kenangan yang aku miliki dulu.”
Mi Young tersadar dan bergumam sendiri kenapa dia malah curhat hal seperti ini pada pembeli? Sementara kehadiran Lee Gun yang tadi tampak di samping Mi Young sudah lenyap.
Lee Gun memutuskan minum-minum sendirian malam ini. Setelah mengetahui makna lukisan itu hatinya semakin kacau. Dia teringat semua yang Mi Young ucapkan di SMS tadi. Dia bahkan bisa mendengar suara Mi Young saat mengatakan itu. Lee Gun bergumam kalau ternyata siputnya sama sekali ga berubah.
“Aku hanya memberimu luka yang dalam. Bagaimana kau bisa katakan itu kenangan indah yang berkilau bagai permata dan berharga?”
Kim Mi Young sudah di kamar hotelnya. Dia melihat kembali buku harian bayinya. Dia selalu membawa diary ini kemana-mana. Tiba-tiba dia mendengar ada yang menggedor keras pintu kamarnya, membuatnya terkejut.
Diluar, Lee Gun yang sudah mabuk tingkat tinggi salah memasukkan kunci kamar. Dia mencoba tapi pintu tidak membuka. Lee Gun bergumam kalau dia selalu tinggal di kamar 2006. Kenapa sekarang kamar ini ga bisa dibuka?
Mi Young ketakutan dan langsung menelpon bagian keamanan. Dia melaporkan kalau ada yang menggedor pintu kamarnya dan berteriak-teriak. Dia ga tahu siapa orang itu.
Selagi menunggu bantuan datang, Mi Young mengambil high heelsnya dan bersiap menggunakan heels itu untuk memukul orang yang mengetuk pintunya jika orang tersebut macam-macam.
Lee Gun jatuh terduduk karena tubuhnya sudah tak kuat berdiri. Dia masih mencoba menggedor pintu sambil berteriak “sim salabim abracadabra. Buka pintunya Siput”
Saat pintu terbuka, Mi Young sudah siap menerjang dengan sepatu di tangannya sementara Lee Gun yang terduduk di bawah menangkap tubuh Mi Young. Sampai akhirnya mereka terjatuh bersama dan kaget saat melihat wajah satu sama lain.
Lee Gun bertanya kenapa Mi Young keluar dari kamarnya? Mi Young menjawab kalau ini kamarnya.
“Tidak. Itu kamarku” jawab Lee Gun bersikukuh sambil menunjuk kamar 2006.
Celotehanku :
Apakah Lee Gun sengaja menggedor kamar Mi Young karena sepertinya itu cara teraman dengan pura-pura mabuk? Ga akan memalukan karena siapapun bisa salah jika sedang mabuk?
Lalu apakah Mi Young akan segera mengetahui kalau Lee Gun yang membeli lukisan Le Soupir?
Aku setuju kalau drama ini sangat cepat alurnya dan berasa seperti naik komidi putar, jadi ga akan heran kalau episode selanjutnya akan terjadi beberapa hal di hubungan Mi Young dan Lee Gun.
Mungkin memang hubungan Daniel dan Mi Young ada peningkatan, tapi sepertinya Daniel memang tidak terlalu berani untuk mengajak Mi Young berhubungan lebih. Mungkin dia masih mengetahui kalau hati Mi Young masih ada untuk Lee Gun.
Yang komentar NO SPOILER yaaaa.
Waaaah IU eonni emg slalu update mslh recap, qt sbg reader g prlu nunggu lama bwt dpt recap.x...
ReplyDeletegomawo eon...
Tetep sehat n semangat y eon...^^
luar biasa cepattt...........model rambut Lee Gun keren banget, macho...hahahahaha ( mau donk )..., tp mba iu sya ntn k movienya Jang hyuk " innocent thing", aizzz, koq sya illfeel ya liatnya (jeaolus)..lanjut ya mba...
ReplyDeleteCapet banget mba nulisnya, hebat. Semangat yah mba sinop selanjutnya semoga cepet juga
ReplyDeletemakin seru mb'.....ditunggu sinopsis selanjutnya,,, :)
ReplyDeleteHebat cepet banget ...aq aja br beres nonton eps 14 ......eh mba udah beres eps 13 salutttt ....
ReplyDeleteHahah ky ny le gun beneran mabok dh, kn dy gtw klo min young d kamar itu...
ReplyDeletehan beonjjeumeun nareul saenggakhagetjyo
ReplyDeletegakkeumssigeun uril chueokhagetjyo
geugeomyeon dwae tto eonjenga mannal
geunareul geudaereul
gidaryeoyo jamsi annyeongcheoreom,lagu ailee..part 6 terbukti di episode ini..gun dan miyoung sama2 menuggu...saat mereka akan bertemu kembali dan saling menyukai lagi satu sama lain...bak ayu thank you very kamsa ...
Gomawo author IU,,,mewek pas LG d kmr rhsiax yg trnyta diam² mengik
ReplyDeletemengikuti siputx n g bs MoveOn...
keren bangettt...
ReplyDeletemakasih kak
Gomawo sinopsisnya ^^
ReplyDeleteAku baru tertarik sama drama ini setelah melihat Ost yg di nyanyiin Aille di youtobe. Dan hasilnya dari pagi tdi aku baca sinopsisnya dari ep 1-13 Dan baru selesai skrng.
Mianhae, cuma komen di sinopsis ini. Soalnya klo di komen smua. Ngga selesai hari ini bcanya. Sbnernya sih gregetan dr td udh pngn kasih komentar.
Dramanya keren, bikin nangis dan ngakak bersamaan.
Klo menurutku Lee Gun bneran mabuk. Dia kan ingetnya tiap pesen kmar psti no 2006 XD
Khayalannya Gun parah.! :D haha
ReplyDeleteSetuju...goodbye my love nya ailee super daebak...dan momentnya selalu pas sama scene...bikin berlinang airmata...
ReplyDeleteBikim ketawa n nangisssa ni drama
ReplyDeleteepisode 14 nya mana say? lama yah terbitnya, hehe ga sabar.... tks y
ReplyDeleteA... Onnie!!! Aku suka ini drakor , sumpah bisa ngakak plus nangis .. Gomawo onnie! Ditunggu episode 4 ^_^
ReplyDeleteaku juga setuju kalo alurnya terasa begitu cepat.
ReplyDeletethanks mba sinopnya :D
wew..ceritax keren...penasaran gi mana cerita selanjutx..fighting mba"...
ReplyDelete