Di sebuah tempat yang tampak begitu sejuk layaknya hutan dengan pohon-pohon rindang di dalamnya. Terlihat langkah kaki seorang gadis cantik dengan dress warna putih yang menampakkan keindahan tubuh seksinya. Gadis itu nampak terpesona dengan keindahan dimana kakinya berpijak saat ini. Dia melihat pohon –pohon yang hijau menyegarkan.
Gadis itu semakin melangkah masuk ke dalam tempat indah ini. Mencoba menikmati suasana dan ketenangan tempat indah ini. Kemudian dia melihat ada sumber mata air yang membuatnya ingin membasuh rambutnya di dalam air itu. Diapun tampak menikmati membersihkan rambutnya dengan shampoo yang ternyata juga sudah tersedia di dekat pancuran air tersebut.
Gadis cantik itu mencium rambutnya yang sedang penuh dengan busa shampoo. Dia tampak tersenyum seolah menikmati aroma wangi dari shampoo yang dia pakai. Tapi semakin dekat dia mencium aroma shampoo itu ekspresi senang di wajahnya menghilang. Dia kemudian berteriak kesal, bau apaan sih ini.
Episode 1
Seorang berteriak ‘cut’ ketika tahu si gadis tak menjalankan peran seperti apa yang seharusnya. Ternyata lokasi indah itu adalah lokasi dimana sedang diadakan syuting iklan shampoo. Dan gadis cantik nan seksi tadi adalah model iklan shampoo tersebut yang bernama Hyeri.
Semua staf tentu kesal dengan apa yang Hyeri lakukan tadi. Asisten Hyeri tergopoh-gopoh memberikan Hyeri handuk dan Hyeri langsung mengeringkan rambutnya dengan handuk tersebut. Hyeri memanggil Manajer Do. Orang yang dipanggil pun tergesa-gesa mendekati Hyeri walau sebenarnya dia kesal sekali. Manager Do langsung menaruh kursi santai Hyeri dan Hyeri langsung dengan nyaman duduk disana.
Hyeri kesal dan berkata pada sutradara kalau seharusnya adegan seperti ini pakai peran pengganti saja. Mana bisa dia disuruh pakai shampoo yang baunya sangat ga enak, dan bisa membuat rambut cantiknya ini rusak. Manager Do mencoba dengan lembut memberitahu Hyeri kalau Hyeri ga bisa melakukan itu karena Hyeri sudah menandatangai kontrak.
Hyeri ga suka dibantah, dia menatap tajam Managernya tersebut. Dia tahu Managernya benar, tapi baginya ini tetap keterlaluan. Sutradarapun dengan sangat terpaksa berkata lembut pada Hyeri kalau bagaimanapun Hyeri harus menyelesaikan syuting ini, walau dia tahu Hyeri sangat menderita.
Hyeri bertambah kesal, dia mengingatkan sutradara kalau dia dipilih CEO sebagai pemilik rambut yang indah selama 4 tahun berturut-turut. Lalu jika rambutnya rusak karena menggunakan sampho seperti tadi, apa sutradara mau bertanggung jawab? Sutradara dengan wajah memohon meminta Hyeri mau mengulangi syuting sekali lagi.
Hyeri terpaksa mau melakukannya tapi dia ga mau pakai shampoo tadi, dia mau memakai shampo0nya sendiri. Hyeri pun meminta asistennya untuk membawakan shampoo yang dari Finlandia. Shampoo yang mengandung ekstrak pohon Birch. Asisten Hyeri tak membantah perintah tersebut.
Ketika kru mulai bersiap kembali, tiba-tiba seorang pria tampan datang dan melangkah dengan gagah ke lokasi syuting. Pria itu adalah Lee Gun. Semua krupun memandang pada laki-laki berjas yang berjalan dengan mantap. Bahkan mereka secara otomatis memberikan jalan pada laki-laki tampan tersebut. Kru merasa heran karena ga mengenal siapa lelaki tersebut. Tapi laki-laki itu dengan santai terus melangkah. Sambil terus berjalan menuju set syuting, Lee Gun menyodorkan kunci mobil yang dipegangnya pada orang di samping kanannya. Tanpa perintah apapun, orang yang disodorkan kunci tersebut secara otomatis menerima kunci motor Lee Gun, seolah itu perintah untuknya.
Lee Gun kembali melangkah, kali ini dia melepas kacamatanya. Dan lagi-lagi dia menyerahkan kacamata yang dipakainya pada orang di samping kanan yang dia lewati. Tentu saja orang itu seperti terhipnotis untuk menerima perintah tak langsung Lee Gun.
Lee Gun mendekati Hyeri yang menatapnya dengan wajah heran. Hyeri bertanya apa Lee Gun mengenalnya? Lee Gun tak menjawab dan terkesan tak peduli dengan Hyeri, dia malah dengan santai menyingkirkan Hyeri dari sumber mata air yang dipakai untuk membersihkan rambut.
Hyeri sedikit kaget, tapi dia tak bisa menolak. Sutradara juga ga mengenal Lee Gun, dia bertanya ada urusan apa disini?
Lee Gun hanya menatap tajam pada sutradara dan melepas jas mahalnya. Dia melempar jas mahalnya tersebut dan semakin membuat semua yang ada disana memandang dengan kaget. Kemudian Lee Gun memegang sebuah wadah dan mengambil air dengan wadah tersebut, lalu dengan santai dia membasuh rambutnya dengan air di wadah itu. Dia mengguyur rambutnya. Hyeri terkejut melihat aksi Lee Gun. Semua pun juga begitu.
Setelah rambut dan bajunya basah, Lee Gun menampakkan wajah puas. Dia mengambil shampoo dan memakainya. Lee Gun mengusap shampoo itu dikepalanya, dan seolah menikmati sesi keramas di alam terbuka ini. Kru tampak tak menyiakan kesempatan ini. Bagian lighting segera bertugas dan sutradara pun tampak tahu apa yang dikerjakan Lee Gun adalah sesuai dengan tema iklan kali ini.
Aksi konyol Lee Gun yang mempesona itu tak berhenti segitu saja. Dia beralih lagi ke sumber mata air, dan menenggelamkan rambutnya di dalam air tersebut. Setelah merasa puas, Lee Gun mengangkat kepalanya dengan gerakan cepat membuat cipratan air melayang kemana-mana, dan dia memegang rambutnya lalu menampakkan wajah puas. Puas setelah keramas dengan shampoo yang dipakainya tadi.
Lee Gun lalu berkata “Meski rambutmu basah..dan meski cahaya panas, jangan pernah terkejut.”
Lee Gun berkata sambil merentangkan tangannya dan menggoyang sedikit tubuhnya. Secara tiba-tiba Lee Gun melepas kancing kemejanya dengan paksa menampakkan perutnya yang bagus dan membuat Hyeri melongo karena terkesima. Hyeri bahkan dengan telunjuknya menghitung berapa otot perut yang berhasil Lee Gun ciptakan di perutnya yang bagus itu.
Lee Gun mengambil shampoo yang dipakainya tadi. Dan berkata kalau harus ada ekspresi puas setelah menggunakan shampoo ini, bahkan jika perlu diakhiri dengan tawa yang terbahak-bahak, tanda bahwa si pemakai sangat puas. Lee Gun pun tertawa. Kemudian memejamkan matanya seolah merasakan kenikmatan dari menggunakan shampoo tadi, lalu berkata “Hmm..aku merasa segar.”
Sutradara langsung berkata cut, dia senang. Inilah hasil yang dia mau. Ekspresi yang dia inginkan. Semua kru bahkan senang karena hasil tadi sangat memuaskan. Sutradara bertanya identitas Lee Gun, dan Lee Gun menjawab kalau dia adalah Presdir Jangin Cemical. Semua tentu terkejut. Lee Gun kembali berkata kalau shampoo ini adalah produk Jangin Cemical nomer satu. Shampoo ini juga sudah diproduksi dari 3 generasi, dan karena itulah dia ga mau peran pengganti untuk iklannya ini.
Disamping Lee Gun sudah ada stafnya yang biasa dia panggil Direktur Tak. Tak Shil Jang sebenarnya dari tadi ingin memberitahu Lee Gun hal penting, tapi dia juga ga mau mengganggu Lee Gun yang sedang berbicara saat ini. Lee Gun menjelaskan kalau dia mau model iklan bisa menjelskan produk ini sehingga bisa diterima di masyarakat dengan baik.
Lee Gun memanggil Direktur Tak yang ada disampingnya dan menyuruh Direktur Tak untuk menyiapkan penalty pada model iklan ini. Hyeri kaget, dan langsung mendekati Lee Gun, lalu dengan lembut berkata kalau dia akan melakukan iklan ini sebaik mungkin. Dia bahkan berbisik lembut di telinga Lee Gun dan mengajak Lee Gun untuk makan malam bersama dengannya.
“Tidak perlu” ucap Lee Gun tegas. Dia sama sekali tak tergoda oleh Hyeri.
“Kau tidak punya keaslian. Model sepertimu hanya bisa meminta bayaran tinggi. Aku ga butuh model sepertimu.” lanjut Lee Gun tajam.
Kemudian Lee Gun mencondogkan tubuhnya dan berbisik persis seperti yang dilakukan Hyeri tadi. Tapi dia kali ini berkata agar Hyeri segera pergi.
Di sebuah rumah dengan model kuno, para tetua dari keluarga Lee tengah berkumpul mengadakan pertemuan. Ada Ny Wang Hee Jang disana yang menocba menceritakan semua kebaikan Lee Gun pada para tetua. Ny Wang sepertinya adalah nenek Lee Gun.
Ny Wang meyakinkan para tetua kalau Lee Gun pasti akan menikah tahun ini. Pimpinan para tetua berkata bukankah 3 tahun lalu Ny Wang juga berkata dengan yakin kalau Lee Gun akan menikah di usia 30 tahun, tapi nyatanya?
Salah satu tetua lainnya berkata kalau mereka sekarang ga bisa percaya lagi dengan kata-kata Ny Wang, jadi lebih baik Ny Wang tanda tangan kontrak saja. Kontrak kepastian kalau dalam 100 hari Lee Gun akan menikah.
Pihak dari Ny Wang bertanya apa hal seperti kontrak diperlukan? Pimpinan tetua berkata kalau jelas saja itu perlu, karena ini adalah saat kritis, dimana garis keturunan mereka bisa berakhir jika Lee Gun ga segera menikah.
Lalu datanglah Lee Gun menyelamatkan Ny Wang yang sedang terpojok. Dia melangkah dengan gagah dan memberi hormat pada para tetua. Kemudian Lee Gun berdiri menatap semua tetua lalu berkata “Aku Lee Gun, cucu generasi ke 21 dan putra tunggal generasi ke 9 keluarga Lee dari Jeonju. Aku memberi salam pada semua tetua.”
Lee Gun membungkuk hormat. Setelah itu dia melanjutkan kalimatnya “Aku Lee Gun, bekerja di perusahaan yang dibangun dengan mengorbankan masa muda nenek. Aku menjadikan Jangin Chemical menjadi perusahaan nomer satu untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan perusahaan itu sudah terkenal di dunia. Aku juga membuat saham naik menjadi 5 kali lipat. Tidak hanya sekali, tapi lebih dari lima kali. Berkat itu, semua tetua yang ada disini tidak perlu mengkhawatirkan dana pensiun. Kapal pesiar dan rumah yang baru dibeli bukankah sudah dinikmati dengan baik?”
Para tetua merasa tertohok dengan kebenaran kalimat itu. Lee Gun menganggap itu hal sepadan dengan belum menikahnya dia sampai detik ini. Bukankah dengan dia belum menikah, semua tetua bisa menikmati hasil jerih payahnya dalam mensukseskan Jangin Chemical.
Tapi Lee Gun tahu dia harus tetap menikah, sehingga dia berkata kalau wanita yang dia cintai akan segera kembali ke Korea, dan untuk itu dia pastikan musim gugur ini dia sudah beristri.
Ny Wang kaget dan menatap kearah Lee Gun. Dia takut Lee Gun hanya main-main saja dengan janji itu.
Lee Gun pun bersiap menulis surat kontrak bahwa dia akan menikah musim gugur ini, tapi sebelum dia menulis dia sempat menoleh kearah neneknya dan bertanya dia tadi keren kan?
Ny Wang semakin mengaga mulutnya melihat konyolnya tingkah Lee Gun. Di situasi seperti ini masih bisa-bisanya Lee Gun bertanya Lee Gun keren atau ga?
Sementara itu di lain tempat, tampak langkah tergesa dari seorang wanita yang membawa makanan dan minuman di kedua tangannya. Dia harus segera sampai, agar kopi yang dibawanya ini tidak menjadi dingin. Wanita itu adalah Kim Mi Young. Mi Young masuk ke gedung dimana disana ada kantor tempatnya bekerja.
Mi Young bergegas menuju lift tepat ketika lift akan menutup. Dengan gesit dan menggunakan kakinya Mi Young menahan pintu lift sehingga akhirnya terbuka kembali. Dia mencoba menjejalkan dirinya ke dalam sambil tak lupa meminta maaf pada semua yang ada di dalam lift. Seorang wanita di dalam lift protes karena kopi panas yang dibawa Mi Young mengenai kulitnya. Mi Young hanya bisa meminta maaf.
Di dalam lift ternyata ada rekan kerja Mi Young, bernama Min Byun Ho. Min Byun Ho adalah seorang pengacara. Dia tahu ada Mi Young dan langsung mendekati Min Young. Byun Ho melihat Min Young kesusahan membenarkan kacamata Mi Young yang melorot, dan dengan segera Byun Ho membantu Mi Young membenarkan kacatama Mi Young agar Mi Young merasa nyaman. Byun Ho bahkan membantu Mi Young membawakan kopi panas yang ada ditangan Mi Young, agar Mi Young ga kerepotan, karena lift lumayan penuh saat ini.
Mi Young tentu merasa sedikit canggung. Tapi Bong Hyun tersenyum manis menatap Mi Young.
Akhirnya mereka pun keluar dari lift dan mulai berjalan menuju kantor mereka. Byun Ho berkata kalau aroma kopinya sangat enak. Mi Young menjawab kalau kopi ini baru diseduh makanya masih tercium aromanya. Apa Byun Ho mau? Byun Ho tentu ga menolak, walau sepertinya dia hanya basa-basi saja ketika bertanya apa ga masalah kalau dia mengambil satu dari kopi yang dibawa Mi Young? Min Young menjawab ga apa-apa.
Tiba-tiba Byun Ho bertanya kenapa Mi Young mau aja disuruh-suruh sama temen-temen di kantor? Mi Young sedikit terkejut dan bingung harus menjawab apa. Dia kemudian berkata kalau dia sebenarnya juga akan berhenti dari pekerjaannya ini.
Byun Ho berlalu pergi sambil menyeruput kopi tang didapatnya dari Mi Young. Mi Young menatap kepergian Byun Ho dengan senyum tersipu. Dia kemudian bergumam kalau dia ga apa-apa minum kopi instan saja.
Mi Young langsung membagikan kopi dan pesanan rekan kerjanya dengan cekatan, seolah dia memang terbiasa melakukan pekerjaan itu. Mi Young bahkan hafal apa-apa saja yang tadi dipesan rekan kerjanya. Tapi semua rekan kerja Mi Young cuek saja, dan bahkan ga berterima kasih atas apa yang Mi Young lakukan. Seolah itu adalah hal biasa.
Disela-sela kegiatan itu terdengar suara Mi Young berkata “Selalu ada orang seperti ini disekitar kita.Padahal bukan pekerjaan paruh waktu tapi harus melakukan semuanya. Sudah sibuk dengan pekerjaan sendiri, tapi tetap tak bisa menolak. Meski mereka tidak berterima kasih, dia tetap mendengarkan permintaan semua orang.”
Rekan kerja Mi Young seolah tak berhenti menyuruh Mi Young hal-hal remeh seperti fotocopy, bersih-bersih meja, dan buang sampah. Mi Young setress dengan semua hal tersebut, tapi kemudian dia terseyum dan bergumam kalau dia adalah Kim Mi Young.
Mi Young lalu mengambil post-it yang ditempelkan di lengannya tadi, dan berkata kalau dia seperti post-it ini.
“Meski dibutuhkan semua orang, tapi tak ada yang menganggapnya berharga. Itu karena post-it nyaman untuk dibuang”
Mi Young kemudian menatap semua post-it yang tertempel di komputernya.
Kini, Mi Young berniat membuang tumpukan kertas yang sudah tak terpakai, tapi tentu saja aktifitasnya itu dimanfaatkan oleh teman-teman sekantornya yang juga ingin membuang sampah. Dengan santainya mereka menaruh sampah yang ingin mereka buang pada tumpukan kertas di tangan Mi Young. Mi Young tak menolak. Bahkan sampah itu bukan hanya sampah kertas saja, melainkan juga sampah makanan atau minuman.
Sama seperti rekan kerja Mi Young yag sedikit gendut ini, dia dengan tersenyum menaruh sampah makanannya ke tumpukan sampah-sampah lain yang ada di tangan Mi Young. Sampah makanan itu memiliki kuah yang langsung menetes ke tangan Mi Young.
Hanya satu rekan kerja Mi Young yang peduli pada Mi Young, dan jadi sahabat Mi Young di kantor. Dia adalah Jun Ji Yun. Ji Yun kesal karena Mi Young selalu mau disuruh-suruh seperti itu. Berkali-kali dia menyuruh agar Mi Young menolak orang-orang itu dan berhenti melakukan pekerjaan seperti ini.
“Tiap kali kau melakukannya aku merasa sangat marah.”
Mi Young menjawab kalau dia ga bisa menolak mereka. Susah sekali untuk berkata tidak. Ji Yun mengajarkan Mi Young untuk berkata kalau Mi Young bukan pembantu ketika teman-teman sekantor meminta tolong pada Mi Young.
“Apa kau ini Kim Jung Eun dari Lovers In Paris? Sudah kubilang tolak mereka. ”
Ji Yun menyebut kalau penyakit ga bisa menolak Mi Young itu penyakit karena Mi Young terlalu baik hati. Mi Young menjawab bahwa dia bukannya terlalu baik hati, tapi jika dia menolak, pasti mereka yang meminta tolong padanya merasa sangat malu. Dia merasa ga enak jika seperti itu.
Ji Yun tetap kukuh meminta Mi Young belajar mengucap kata tidak ketika teman sekantor menyuruh Mi Young lagi. Mi Young pasti bisa jika Mi Young mau belajar. Bahkan dengan lucunya Ji Yun mencontohkan agar setiap malam Mi Young berlatih mengucap kata tidak pada bantal Mi Young. Ji Yun mencontohkan dengan gerakan tangan dan Mi Young menirunya sambil tertawa, karena dia merasa itu lucu.
Pengacara Yong memanggil Mi Young. Dia memberi dokumen dan menyuruh Mi Young mengirim dokumen itu ke pengadilan. Mi Young tak membantah. Kemudian dengan senyum penuh makna Pengacara Yong bertanya apa dia boleh minta bantuan Mi Young?
Mi Young masih mendengar Ji Yun yang berdiri tak jauh darinya berkata tidak sebagai tanda kalau Mi Young harus mencoba untuk menolak.
Mi Young pun mencobanya, dia meminta maaf pada Pengacara Yong kalau hari ini sepertinya dia ga bisa. Ji Yun lega karena Mi Young sudah mencoba. Wajah Pengacara Yong langsung lesu karena penolakan Mi Young. Mi Young merasa tak enak, dalam hati dia meyakinkan dirinya kalau semua akan berlalu dan baik-baik saja.
Tapi sayangnya baik Mi Young ataupun Pengacara Yong sama-sama masih berdiri di tempat yang sama, Mi Young menatap wajah kecewa Pengacara Yong yang tak berubah bahkan setelah 3 detik berlalu.
Sampai akhirnya Mi Young berkata kalau dia bisa kok membantu Pengacara Yong. Ji Yun yang mendengar dari jauh, merasa gregetan dengan sikap Mi Young. Sementara Pengacara Yong tersenyum senang dan langsung memberitahu apa yang harus dilakukan Mi Young.
Pengacara Young memberi catatan pada Mi Young akan apa-apa saja permintaan putrinya. Putri Pengacara Yong ada di Kanada, dan ingin mendapatkan permen-permen ini. Mi Young pun menyanggupi untuk membeli semua permen yang ada di daftar.
Bersambung ke part 2
Celotehanku :
Itu si Lee Gun, gaya dan tampangnya kocak banget. Ketawanya apalagi. Sementara Mi Young, orang yang terlalu baik sehingga selalu dimanfaatkan. Seperti biasa untuk episode awal akan sedikit panjang, karena banyak karakter yang harus dikenal. Hehehe
Cukup menghibur, karena beberapa dari drama yang aku ambil kemarin semua ber genre berat. Semoga kalian enjoy yaaa….
Makasih mbak uda mau buat sinop Fated to Love You,kalau aku liat Lee Gun,kenapa jdi keingat Hyun Bin di Secret Garden,hahaha,semangat terus mbak!Fighting!;)
ReplyDeleteSukaaa ceritanya...
ReplyDeleteErlin^^
Thanks sinopnya...ha lucu.. Jang hyuk oppa beda bgt ya..
ReplyDeleteDitunggu lnjutannya
Rena
Mbak ayu ketemu ama ah reum lg..
ReplyDeleteHihihi
Aduh ketawa lee gun seperti ketawa penjahat & cara berjalan yg aneh tu bikin tambah seru di awal episode
ReplyDeleteSuka banget sama cara buat sinopnya.. seneng bgt fated to love u diremake.. lebih seneng lagi karna udah buat sinopnyaa.. semangaaaaatttt buatnya ya mbak.. ^^
ReplyDeleteYeyyy akirnya nemu sinop drama ni. Makasi mba ayu, sukaa banget. Penasaran apa akan selucu versi taiwanny ataukah bisa lebih lucu lagi.
ReplyDeleteInHyun
Thanks sinopsisnya..:-)
ReplyDeleteDi tunggu lnjutannya
'Azizah'
Makasi mba atas sinopsisnya..salam kenal
ReplyDeletembak suka ma ceritanya... di lanjut ea mbak. makasiiih
ReplyDeleteLutunya....sepertinya asik drakor ini.....ditunggu ya lanjutannya......fighting
ReplyDeleteAh beda bgt Lee Gun disini sm di Drama Thank You.
ReplyDeleteStyle rambut lee gun keren.
ReplyDeleteAkhirnya ada yg bikin sinopsis ini , gomawo unni :)
ReplyDeleteditunggu lanjutannya^^
Mksih ya mbak... jdi inget jang hyuk d running man. Tntangan jang hyuk promosiin iklan kosmetik .. di RM dia jga basah2an gtu buat promosiin iklanx. Skrg jdi Lee Gun hmpir mrip2 kyak d RM promosiin sampox.. hehehe
ReplyDeleteSmngat ya mbk. D tggu lnjutanx...
susah ya jadi orang terlalu baik jadi dimanfaatin.
ReplyDeletemakasi sinop'nya mbk ayu ^^
ReplyDeletejujur aja aku nnton drama ini krn pngen liat choi jin hyuk aka oh chang min lg, tp aku mlh blm ngerti perannya sbg apa dsni heheheee...
yaah ikutin aja deh ceritanya juga ringan, sayang ya rating episode 1 katanya rendah dsana.. semangat nulisnya mbk, selalu ditunggu :D
Drakor kali ini menurut aku nggak berat dan cenderung santai. Sepertinya jalan ceritanya juga menarik.
ReplyDeleteBuat mbak Iu tetap semangat yah nulis sinop nya. Dan salam kenal :D
Begitulah kalo susah berkata tidak....
ReplyDeleteDimanfaatin julu deyh jadinya.....
Kangen ama jang nara.....
Makasih mbak sinopsisnya. oya ngomong2 Choi jin hyuk nya keluar d episode berapa ya? Ga sabar lihat Jinhyuk oppa
ReplyDeleteMakasih buat sinopsisnya, ditunggu kelanjutannya :)
ReplyDeleteiseng" buka blognya mba ayu, eeh ternyata mba ayu bkin drakor ini juga, HIP HIP HOREEE :)
ReplyDeletesemangat mba ayu bwt bkinnya
nyinop sendiri mbak? hehe
ReplyDeleteoke, SEMANGAT MBAK AYU XD
Makin penasaran ma lanjutannya.....
ReplyDeleteSemangaaaadd, ditunggu lanjutan sinopsisnya yaa mba... maacih..
drama cinanya aku udah sering nonton...karena dramanya gak ngebosenin...
ReplyDeletetapi seneng banget deh pas tau diremake ma korea hihi...
gokilllll .....
Wa......h ada jang nara pasti lucu.... gomawo sis sinopsisnya....
ReplyDeleteDi web mana ya bisa lihat drama ada subtitle indonesia
ReplyDeleteada yg tw link drama ini? ingn liat dramanya
ReplyDeletekeren banget kisah drama korea ini ....
ReplyDeletepasti episode episode berikutnya sangat menarik
ReplyDeleteMakasi ya kakak baik banget udh buatin kita dramakorean lovers sinopsis drama korea: D
ReplyDelete