[Sebelumnya di episode 1 part 1]
Episode 1 part 2
Enam tahun kemudian.
Seorang pria tampan terlihat sedang merapikan dirinya, mengenakan jasnya dan berkaca sebentar melihat apakah dia sudah rapi atau belum? Walau sedikit gugup, namun pria itu memantapkan langkahnya. Dia adalah Oh Chang Min.
Chang Min menyemangati dirinya, karena kali ini dia akan bernyanyi di pernikahan temannya. Saat Chang Min sudah masuk ke ruang pesta, Chang Min masuk dengan cara yang membuat hadirin terpana, pastinya mereka terpana karena ketampanan Chang Min, yang tiba-tiba nongol menggunakan lift dan berdiri dihadapan mereka semua.
[***]
Sementara di lobi gedung, terlihat dua orang wanita yang dengan cemas menunggu teman mereka yang di pernikahan ini akan bermain piano. Sepertinya mempelai wanita adalah teman ketiga wanita itu. Salah satu diantara ketiga wanita tersebut adalah Oh Jin Hee. Jin Hee yang baru keluar lift sudah diserbu kedua temannya. Mereka mengomel kenapa Jin Hee begitu lambat? Jin Hee menjawab kalau dia kesulitan mencari tempat parkir.
[***]
Di dalam ruang pesta, Chang Min masih terlihat gugup, berkali-kali dia menghembuskan nafas mencoba menghilangkan nervousnya. Chang Min pun mulai memperkenalkan diri, dan menjelaskan kalau dialah yang akan menyanyi untuk pasangan yang menikah hari ini.
Tanpa disadari Chang Min, Jin Hee masuk diam-diam dan Jin Hee sendiri yang sedang panik karena terlambat tak mendengar saat Chang Min memperkenalkan diri, hanya kedua teman Jin Hee lah yang terkejut ketika melihat Chang Min yang sedang berdiri di depan para tamu. Chang Min, mantan suami teman mereka.
Chang Min kembali menjelaskan kalau mempelai pria adalah teman sekamarnya sewaktu mereka sama–sama belajar di AS. Dia pun mengucapkan selamat untuk pernikahan temannya yang ternyata bernama Yoo Sang Chul.
Jin Hee sampai juga di belakang piano, dialah pianis untuk pernikahan ini yang akan mengiri sang penyanyi. Sampai detik ini Jin Hee tetap tak menyadari kalau dia akan mengiri mantan suaminya.
Chang Min pun menjelaskan kalau hari ini, teman pengantin pria dan teman dari pengantin wanita akan tampil bersama.
Saat Jin Hee sudah melepas mantelnya, dan merasa siap untuk tampil, dia melihat kedepan. Melihat siapakah yang akan menyanyi kali ini.? Dia sedikit terkejut karena sepertinya dia sudah tak asing dengan laki-laki di depannya ini.
Chang Min kembali berkata kalau kali ini dia akan menyanyikan lagu Its Fortune, karena dia merasa Sang Chul sangat beruntung bisa menikah. Tapi dia berubah pikiran, dan akan menyanyikan lagu To The Bride, karena ternyata pengantin wanitanya sangat indah.
Jin Hee yang dari tadi cuma menatap punggung si penyanyi semakin yakin saat mendengar suara itu. Dia kenal dengan sang pemilik suara.
Jin Hee syok, tak menyangka setelah 6 tahun berpisah akan bertemu dengan Chang Min di momen seperti ini. Chang Min menoleh kebelakang dan bertanya pada pianis, bisakah pianis memainkan lagu yang dia sebutkan tadi.? Jin Hee secara reflek menyembunyikan wajahnya. Dia mengutuk pelan akan situasi tak menyenangkan ini.
Chang Min heran dan berkata dia ga meminta pianis untuk memainkan Mozart atau jenis music lainnya. Akhirnya Jin Hee mau menunjukkan dirinya, walau dia masih menutupi setengah mukanya dengan rambut. Tapi, akhirnya mau tak mau Jin Hee harus menunjukkan wajahnya, diapun dengan sangat enggan menyibakkan rambut dan menatap pada Chang Min. Terkejutlah Chang Min saat melihat sang pianis adalah mantan istrinya.
[***]
Kini, Jin Hee dan kedua temannya menikmati makanan mereka bersama. Jin Hee terlihat kesal walau dia sudah berusaha menyembunyikannya, dia pun mengejek Chang Min yang penampilannya sangat buruk tadi. Kedua teman Jin Hee beranggapan lain, mereka berkata kalau suara Chang Min sangat bagus.
Jin Hee menyahut, itu bagus kalau si penyanyi bisa hidup sesuai dengan lirik lagu yang dinyanyikan tadi. Tapi nyatanya kan tidak.
[***]
Chang Min sendiri tak kalah kesalnya, dia keluar dari ruang pesta dan disusul Sang Chul yang bertanya apa Chang Min ga mau makan dulu? Chang Min menjawab selera makannya sudah hilang. DIa kemudian menatap Sang Chul dan bertanya, bagaimana bisa Sang Chul membiarkan seorang janda menjadi pianis untuk pernikahan Sang Chul hari ini?
Sang Chul menjawab, memangnya Chang Min bukan duda. Chang Min mau membela diri, tapi ga jadi. Diapun bergegas pergi.
[***]
Ketidak beruntungan Chang Min kembali berlanjut, kali ini di tempat parkir. Chang Min kesal karena sebuah mobil parkir sembarangan dan menghalangi mobilnya untuk keluar. Dia pun menelpon sang pemilik mobil, yang nomernya memang tertera di mobil itu.
Ternyata Oh Jin Hee lah sang pemilik mobil dan Chang Min terkejut saat mendnegar suara Jin Hee. Begitupun sebaliknya
Chang Min masih menyebut Jin Hee bodoh, dan menyuruh Jin Hee segera memindahkan mobil Jin Hee. Chang Min tak lupa menendang bagian depan mobil Jin Hee karena kesal. Jin Hee diseberang sana juga menahan amarahnya atas sikap dan kata-kata Chang Min.
Setelah sampai di tempat parkir, Chang Min menyuruh Jin Hee untuk segera menyingkirkan mobil sialan milik Jin Hee ini. Jin Hee bertambah kesal karena Chang Min berani menyebut mobilnya, mobil sialan.
“Kau yang mobil sialan dalam hidupku.”
Chang Min tak terima dan langsung mengeluarkan semua hal jelek Jin Hee yang dia tahu. Jin Hee bahkan gagal dalam tes mengemudi sebanyak tiga kali.
Jin Hee muak dan bilang, kalau cara bicara Chang Min masih saja kasar seperti dulu. Jika Chang Min di Amerika, kenapa harus kembali. Disana saja selamanya.
“Apa begitu bangga menjadi seorang janda dan muncul diacara pernikahan temanmu?” ejek Chang Min pedas.
“Kau tak perlu datang ke pernikahan atau pemakaman temanmu, karena kau pembawa sial” balas Jin Hee tak mau kalah.
Saat Jin Hee melepas mantelnya, Chang Min terkejut melihat gaun yang Jin Hee kenakan. Diapun menunjuk gaun itu sambil mendekati Jin Hee. Jin Hee yang awalnya belum sadar, melihat ke gaunnya dan akhirnya mengerti maksud Chang Min. Diapun malu, dan menutup gaun yang dia pakai dengan kedua tangannya. Sementara itu, Chang Min tertawa semakin mengejek. Dia berkata kalau ternyata Jin Hee belum membuang gaun itu.
“Itu pasti gaun terbaik yang kau punya selama hidupmu kan? Apa kau memakainya disetiap pernikahan yang kau datangi? Atau apa itu semacam seragam untukmu?”
Chang Min semakin gencar mengejek Jin Hee, dia bilang Jin Hee kan sudah tua, apa Jin Hee masih menganggur dan sampai ga mampu beli pakaian.? Seharusnya Jin Hee memiliki pakaian yang bagus diusia seperti sekarang.
Ji Hee kesal dan membelalakkan matanya didepan Chang Min.
Saat Chang Min menuju mobilnya, tepat saat ponselnya berdering. Diapun sengaja menerimanya dengan suara keras seolah memanas-manasi Jin Hee. “Hai, Krystal. Whatssup?”
Di sebuah restoran, terlihat Sung Suk (Park Jun Geum) yang merupakan ibu Chang Min, dengan saudara-saudaranya sedang makan malam bersama. Hanya Sung Suk saja yang terlihat tak tahu apa-apa ditengah perbincangan saudara-saudaranya seputar medis. Diapun dengan sembunyi-sembunyi mencari tahu lewat internet tentang penyakit yang disebutkan kakaknya tadi.
Sung Gil, bertanya kenapa Sung Suk yang datang, padahal kursi itu kan untuk Oh Tae Suk, suami Sung Suk?
Datanglah Chang Min yang menyelamatkan ibunya, dari serangan ejekan saudara-saudaranya itu. Sung Suk langsung menyuruh Chang Min duduk, dan Chang Min pun menyapa paman dan bibinya itu.
Sung Gil bertanya apa Chang Min akan magang di RS? Chang Min membenarkan. Sung Gil pun Min meminta agar Chang Min bisa melakukan yang terbaik, walau memang Chang Min sedikit telat, diumur sekarang tapi baru mau magang.
“Hanya sedikit telat katamu? Kau sangat telat malah. Apa kau tak tahu itu?” serang bibi Chang Min yang sangat tak suka pada Chang Min.
Sung Suk menatap kesal pada saudaranya itu, dia pun beralih pada Sung Gil, kakaknya. Dia meminta agar Sung Gil mau memasukkan Chang Min dalam pertemuan keluarga dan juga harus memperlakukan Chang Min sebagai doker mulai saat ini. Chang Min mengingatkan ibunya kalau dia baru magang saja sekarang ini.
Sung Suk dengan santainya bilang, magangnya kan magang sebagai dokter jadi apa bedanya? Dia mau mulai sekarang Chang Min duduk di kursi ayah Chang Min.
Yun Sung Mi, bibi Chang Min yang dari tadi selalu berkata pedas, menuduh Sung Suk ingin membuat RS yang dikelola Sung Gil diwarisi pada Chang Min karena Sung Gil kan ga memiliki keturunan.
Sung Suk kesal dan berkata kalau kalimat Sung Mi sudah keterlaluan menurutnya.
[***]
Malam ini di sebuah bar, Jin Hee terlihat sangat kesal, dia menarik-narik bagian bawah bajunya, seolah meluapkan kemarahannya. Jin Hee masih ditemani kedua temannya yang bertanya, ada apa? Jin Hee menjawab ga ada apa-apa kok.
Jin Hee memutuskan untuk minum dan teman Jin Hee mengingatkan agar Jin Hee ga mabuk, karena besuk kan Jin Hee sudah mulai bekerja.
Jin Hee menjawab jelas saja besok dia akan kerja,tapi Jin Hee tetap meminum anggurnya, dan menjadi semakin mabuk.
[***]
Pertemuan keluargapun usai, Sung Suk menggandeng putranya dan tersenyum bangga karena akhirnya Chang Min akan menjadi dokter. Tapi, kemudian Sung Suk berkata harusnya Chang Min dari awal mendengarkan dia, bukan malah menikah dengan perempuan itu. Jika Chang Min mendengarkan dia, maka Chang Min sudah jadi dokter sekarang ini.
Chang Min ga suka ibunya masih terus menerus mengingat hal itu, dia mau ibunya melupakan masalah tersebut. Sung Suk tersenyum dan bilang ini terakhir kalinya deh dia membicarakan masalah itu.
[***]
Oh Jin Hee begitu keras kepala, dia tak mendengarkan kalimat temannya yang meminta dia untuk tak terus menerus minum. Jin Hee menjawab, dia akan minum segelas lagi. Setelah itu selesai. Kemudian dengan berteriak jin Hee meminta bartender mengantarkan satu minuman untukknya, minuman yang paling keras yang membuatnya langsung tidur hanya dengan sekali teguk.
Selagi menunggu minuman yang dipesannya datang, Jin Hee curhat tentang kegagalan rumah tangganya yang bahkan belum mencapai setahun. Orang-orang pasti mengira dia adalah wanita gila. Jin Hee menjelaskan kalau Chang Min adalah orang yang egois.
“Jika itu hanya ibunya, aku masih bisa tahan, Tapi kenapa dia juga ikut-ikutan” curhat Jin Hee tentang Chang Min.
Datanglah minuman yang dipesan Jin Hee, minuman yang paling kuat. Dan saat menatap gelas kecil didepannya itu, wajah Chang Min yang sedang mengejeknya lah yang terlihat. Tersulut emosi, Jin Hee langsung menenggak minuman itu sekali teguk.
Bartender telat memberi tahu Jin Hee kalau minuman itu ga boleh langsung dihabiskan sekali minum.
Ambulans datang dan membawa Oh Jin Hee ke RS. Petugas mengabarkan ke RS kalau wanita yang bernama Oh Jin Hee pingsan setelah menenggak minuman keras, dengan denyut nadi 56 dan kejang setiap 5 menit sekali.Kedua teman Jin Hee panik sekali, dan takut Jin Hee meninggal.
[***]
Di RS, suster Choi berlari ke salah satu ruang, dimana disana ternyata seorang dokter terlihat sedang pulas tertidur. Dokter itu adalah Dokter Guk Chun Su (Lee Pil Moo).
Suster menjelaskan pada Dokter Guk kalau pasien kejang akan tiba ke RS 5 menit lagi. Dr Guk sama sekali ga bangun, tapi dia mendengar kalimat suster.
Setelah suster menutup pintu, Dr Guk mengambil ponselnya dan mengatur alarm agar berbunyi 5 menit lagi, lalu dia kembali terlelap.
Oh Jin Hee sampai di RS, dan sudah dipasangi berbagai alat di tubuhnya. Dr Guk masuk dengan tampang masih mengantuk.
Tapi saat dia sudah menangani pasien dia berubah menjadi Dr yang professional. Diapun meminta agar semua yang tak berkepentingan dibawa keluar.
Dokter disamping Chun Su menyarankan untuk menyiapkan 10 oksigen tapi Chun Su menolak. Dia berkata itu ga berguna, karena pasien ini sedang dalam keadaan terhambat. Jadi yang mereka butuhkan adalah pipa untuk jalan nafas atau Intubasi. Dokter satunya pun membuka mulut Jin Hee dan mengecek bagian dalamnya. Dia menjelaskan pada Chun Su kalau ada yang tertahan di mulut pasien.
Teman Jin Hee yang masih di dalam menangis dan membuat Chun Su kesal lalu meminta agar orang-orang itu disuruh keluar.
Saat Dr Guk akan mulai tugasnya menyelamatkan Jin Hee, tiba-tiba Jin Hee muntah, dan mengenai tangan Chun Su, untung saja sang Dr sudah memakai sarung tangan steril. Dr Guk membuka mulut Jin Hee untuk mencari jalan agar proses pemasangan pipa nafas berhasil, namun Dr Guk berkata kalau ada sesuatu yang menyumbat tenggorokan pasien sehingga sulit melihat dimana letak jalan nafas pasien.
Semua cemas, karena Oksigen pasien mulai menurun, sedang Dr Guk terlihat serius mencoba mengeluarkan apa yang menyumbat tenggorokan pasien. Dia tak mempedulikan semua suara disekitarnya. Dokter satunya berkata kalau mereka ga bisa menunggu lagi, dia pun menyuruh suster Choi mempersiapkan segalanya karena mereka akan operasi.
Salah satu staf disana mengeluh, apa mereka harus melakukan itu, melihat pasien masih muda, dan akan memiliki bekas luka di lehernya karena operasi. Dr Guk tak menjawab, dia konsentrasi pada tugasnya dan yakin kalau dia bisa mengambil sesuatu yang menyumbat itu.
Akhirnya, Dr Guk Chun Su berhasil mendapatkan sesuatu yang menyumbat tenggorokan Jin Hee. Ternyata sesuatu iu adalah kulit kerang.
Proses Intubasi pun sukses dilakukan, dan suster Choi lega karena akhirnya pasien tak memiliki bekas luka di leher karena pisau bedah.
[***]
Oh Jin Hee sudah tak kejang lagi, dia terlelap disalah satu bilik UGD, disana dia terlihat meracau dengan mata terpejam. Dr Guk melihat keadaan Jin Hee dan berkata kalau dia akan melepas pipa ini, dan setelah hitungan ketiga saat pipa terlepas, Jin Hee harus bisa bernafas sendiri. Begitu pipa terlepas, Jin Hee terbatuk sedikit, Dr Guk memeriksa lebih lanjut kondisi Jin Hee.
Tapi, tiba-tiba Jin Hee menampar Dr Guk dan berkata “Dasar laki-laki bajingan”
Tentu kalimat itu bukan untuk Dr Guk, melainkan untuk Oh Chang Min, yang bahkan masih masuk ke dalam alam bawah sadar Jin Hee saat ini.
Semua staf yang ada disana, kaget melihat Dr mereka ditampar seorang pasien mabuk. Tapi kaget itu berubah menjadi tawa tertahan begitu mendengar Jin Hee mengumpat.
[***]
Keesokan paginya, Chang Min sudah siap untuk tugas magangnya. Dia bertemu dengan temannya yang bernama Im Young Gyu (Yun Jong Hun).
Chang Min berkata kalau neraka akan dimulai sekarang. Young Gyu menjawab, bagaimanapun akhirnya mereka bisa mengenakan jas dokter, bukankah itu menyenangkan?
Saat itu Dr Guk sedang menunggu lift, tanpa sengaja dia mendengar seseorang yang berharap tidak ditempatkan di UGD untuk tugas magang kali ini. Orang itu tentu saja Oh Chang Min. Young Gyu bertanya memangnya UGD sangat sulit?
“Tentu saja, kau bisa menganggap orang-orang yang bekerja di UGD sebagai orang-orang yang menyerah untuk menjadi manusia. Tidak pernah pulang ke rumah setiap malam, dan seperti hantu.” Jelas Chang Min lebih lanjut.
Tapi kemudian kalimat Chang Min berubah, dia berkata sambil matanya menatap pada seorang wanita. Jika di UGD ada wanita seseksi itu, mungkin dia mau ditempatkan di UGD.
Saat itu berjalan seorang wanita seksi, dan cantik. Dialah Han Ah Reum (Clara)
Chang Min dan Young Gyu melongo saat menatap wanita seksi itu mendekat kearah mereka. Pakaian yang dikenakan Ah Reum benar-benar menggoda mata pria. Saat Ah Reum sudah ada di samping mereka, yang juga menunggu lift. Young Gyu berbisik pada Chang Min kalau wanita satu ini sangat menakjubkan.
Chang Min bertanya apa Young Gyu mau nomer wanita itu? Young Gyu tertawa apa Chang Min bisa mendapatkan nomer wanita seksi tersebut? Chang Min menantang Young Gyu, jika dia bisa mendapatkan nomer wanita itu, maka Young Gyu harus membantu tugasnya. Tiga tugas dalam satu malam, apa Young Gyu sanggup.? Young Gyu pun tak menolaknya.
Dr Guk masih melihat itu dari tempatnya berdiri, dia juga sedang menunggu lift, namun di tempat berbeda dengan Chang Min. Lift khusus staf sepertinya.
Chang Min mendekati si wanita seksi dan mencoba meminjam ponsel si wanita dengan alasan dia lupa membawa ponsel. Ah Reum tak curiga dan memperbolehkan Chang Min menggunakan ponselnya.
Chang Min langsung menghubungi Young Gyu yang memang ada di sekitarnya.
Young Gyu terkikik geli saat Chang Min berkata kalau Chang Min ada jadwal operasi sekarang. Jelas saja itu bohong, kan mereka masih magang. Young Gyu nenjawab dia juga sedang akan operasi sekarang. Chang Min pun menyebut bahwa Young Gyu adalah top dokter.
Ah Reum kemudian bertanya setelah Chang Min selesai menelpon.
“Apa kau residen disini?”
(Residen : dokter umum yang melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis)
Chang Min hanya mengangkat bahunya seolah membenarkan pertanyaan Ah Reum namun tanpa kata-kata. Saat pintu lift terbuka, Chang Min menyuruh Ah Reum masuk duluan,karena dia masih ada urusan. Ah Reum pun tak menolak. Ketika pintu lift tertutup, dengan gaya lucunya Chang Min menatap Young Gyu, dia membentuk angka dua ditangannya, lalu menempelkan di dekat matanya.
*bingung? Lihat gambar dibawah ya…hihihi
Sementara itu Dr Gu yang akan melangkahkan kaki ke dalam lift menyebut Chang Min bajingan gila.
[***]
Di aula RS, dimana para dokter magang berkumpul. Young Gyu memuji Chang Min yang terlihat sangat tampan dengan jas dokter itu. Chang Min juga memuji Young Gyu yang memang pantas menggunakan jas dokter. Lalu mereka bertemu dengan teman yang mereka kenal, yaitu Park Sang Hyuk. Sang Hyuk juga magang dan dia langsung berjabat tangan dengan Young Gyu dan Chang Min.
Sang Hyuk mempekenalkan istrinya, Lee Young Ae pada Chang Min. sang Hyuk juga mengingatkan Young Ae kalau dia pernah bercerita tentang Chang Min yang merupakan legenda saat dikampus dulu. Young Ae tersenyum dan memperkenalkan dirinya pada Chang Min.
Young Ae sepertinya orang yang ceplas ceplos, dia bertanya langsung tanpa basa-basi pada Chang Min kenapa Chang Min menghilang tepat setahun sebelem kelulusan.?
Young Gyu malah menanggapi kalimat itu, dengan memberi tahu Young Ae, jika seorang pria menghilang sebelum kelulusan, itu pasti ada kaitannya dengan wanita.
Sang Hyuk mulai merasa ga enak, dia tahu Chang Min pasti ga suka diungkit-ungkit tentang masa lalu seperti ini.
Chang Min menyenggol Young Gyu dan Sang Hyuk menyenggol istrinya, agar mereka semua berhenti memojokkan Chang Min. Chang Min menjelaskan kalau saat itu dia ada sesuatu makanya ga bisa menyelesaikan kuliahnya. Kemudian pembicaraan dialihkan saat Sang Hyuk bertanya, Chang Min dan Young Gyu ada di tim berapa? Young Gyu menjawab kalau dia dan Chang Min ada di tim 4. Sang Hyuk dan Young Ae berkata kalau mereka juga ada di tim 4. Mereka pun tersenyum bersama, dan menganggap ini adalah takdir.
Ah Reum mendekat dan berkata kalau dia juga ada di tim 4. Young Gyu dan Chang Min mendadak salah tingkah karena tahu Ah Reum adalah wanita seksi yang di depan lift tadi. Ah Reum menatap Chang Min dan bertanya, kenapa ada seorang residen disini? Chang Min malu dan langsung menunjuk Young Gyu yang bersembunyi di balik badan besarnya Sang Hyuk. Chang Min bilang kalau Young Gyu menganggap Ah Reum imut.
Ah Reum kembali membuat kedua orang itu salah tingkah. Dia berkata apa Young Gyu yang dibilang Chang Min sebagai top dokter dan sekarang sangat sibuk melakukan operasi. Sang Hyuk dan Young Ae hanya menatap heran karena ga tahu kejadian sebenarnya.
Tapi, akhirnya Ah Reum tersenyum dan menunjukkan bahwa dia ga marah sama sekali dengan kejadian tadi, walau dia dibohongi.
*Iyalah, yang bohong cakep kayak gitu—lirik Jin Hyuk dong yaaa..
Penentuan pun dimulai, masing-masing tim menyuruh salah seorang maju untuk mengambil kertas yang menentukan dimanakah mereka akan bertugas. Tim 4 diwakili oleh Chang Min. Tim lain sudah mengambil dan giliran Chang Min yang mengambil kertas keberuntungan timnya.
Kertas itu jelas tertutup dan akan berisi dimana saja mereka nantinya ditempatkan saat magang ini. Chang Min sudah mengambil kertas dan langsung mendekati timnya yang tak sabar menunggu. Dia perlahan-lahan membuka kertas itu, dan melihat untuk bulan januari tim mereka akan bertugas di UGD. Chang Min membuka untuk bulan berikutnya yang ternyata juga ada di UGD. Bahkan sampai bulan maret tim 4 ada di UGD, dan di bulan terakhir tim mereka ada di bagian bedah umum.
Chang Min dan lainnya jelas kesal mendapat tugas di UGD tiga bulan berturut-turut.
Lee Young Ae bahkan karena sangat frustasi langsung menarik jas suaminya dan mengguncang-guncang tubuh Sang Hyuk yang gemuk itu.
“Oh My God, apa-apaan ini?!!”
[***]
Pagi yang berbeda dialami Jin Hee, dia masih terlelap tanpa sadar kalau pagi ini juga akan sangat mengejutkan baginya.
[***]
Sementara tim 4 mulai berjalan ke UGD dimana Sang Hyuk berkata pada Chang Min kalau ketua UGD terkenal dengan julukan IBLIS. Ketua UGD itu sangat baik dalam membuat orang yang hampir mati menjadi kembali hidup, tapi tak pernah mau mendengar pertimbangan orang lain.
Young Ae menambahkan keterangan suaminya, kalau tahun lalu ada dua orang yang kabur karena ga kuat dengan sang Iblis.
Chang Min menjawab untuknya UGD saja sudah sangat mengganggu, ditambah dengan adanya IBLIS jahat itu. Ah Reum menimpali, bukankah ketua UGD seumuran dengan Chang Min? Yang lain tertawa saat mendengar ejekan Ah Reum. Chang Min menjawab, kalau dulu dia ga putus ditengh jalan, maka sekarang dia juga sudah menjadi ketua.
Dokter datang dan menyuruh tim 4 untuk bergegas ke UGD karena ini darurat, tim 4 pun berlari menuruti perintah.
Sesampainya di ruang UGD, Chang Min dan lainnya malah hanya bengong melihat para staf yang sibuk mondar-mandir. Lalu datanglah Dr Guk Chun Su yang ditemani suster Choi. Suster Choi menjelaskan pda tim 4 kalau ini adalah Dr Guk. Dr Guk adalah ketua yang akan membimbing tim 4 saat magang.
Dr Guk menguap ketika Suster Choi sibuk menjelaskan. Kemudian dia berkata dia akan melihat hasil akhir untuk memutuskan apakah tim 4 adalah tim gagal atau tim yang berhasil atau malah tim yang mematikan?
Dia juga mengingatkan jika seorang diantara mereka ada yang dapet F, maka nilai semua ikut menjadi F.
Chang Min protes, tapi Dr Guk langsung berkata kalau kalimatnya adalah hukum di UGD ini, jadi ga ada yang bisa atau protes pada hukum yang sudah dia tetapkan.
Tiba-tiba Dr Guk menunjuk Chang Min dan bertanya sinis, apa Chang Min magang di RS ini hanya untuk mendapatkan nomer telepon seorang gadis cantik? Chang Min dan Young Gyu saling menatap dan malu sekali.
“Jika kalian membalas kata-kataku, memotong kalimatku, atau memutar mata saat aku sedang bicara, maka kalian akan mati. Mengerti?!!!”
Dr Guk beralih ke Ah Reum dan mengomentari pakaian Ah Reum yang menurutnya lebih cocok untuk ke pesta. Ah Reum pun menutup lehernya, dan berusaha menyembunyikan kerah bajunya yang berwarna kuning. Dr Guk menyuruh Ah Reum mengganti baju itu sebelum bekerja, Ah Reum pun tak membantah.
Oh Jin Hee yang masih terlelap di ruang UGD akhirnya membuka mata, dia belum sadar akan sesuatu yang sedang terjadi. Saat dia sadar, Diapun reflek bangkit dengan rasa terkejut yang luar biasa. Dia frustasi karena ini kan hari pertamanya magang, dan dia sudah telat.
Terdengar suara Dr Guk yang masih memberikan wejangan kepada tim 4.
“Ada tiga hal yang paling kubenci di dunia ini, pertama dokter magang yang memakai sol dan menyentuh tanah, kedua dokter magang yang heboh pergi berlari padahal ga tahu apa-apa, dan yang terakhir adalah staf magang yang telat. Jika kalian ketahuan telat, bahkan jika hanya satu anggota yang telat, maka itu sama saja dengan semuanya berakhir. Itu bukan hanya kematian biasa, tapi kematian yang sangat cepat.”
Dr Guk kembali menjelaskan kalau di UGD, dokter magang itu tak akan danggap manusia, Karena dokter magang di UGD adalah kelas yang paling rendah.
Dr Guk kenudian bertanya apakah dokter magang itu? Tim 4 menjawab kalau dokter magang adalah manusia dengan kelas yang paling rendah.
Dr Guk kurang puas, dan menyuruh tim 4 mengeraskan suara.
Di dalam bilik UGD, Jin Hee bertambah terkejut karena mendengar Dr Guk menyebut tentang dokter magang.
Diapun langsung berusaha melepas infusnya.
Kini, Dr Guk memanggil nama satu persatu dari mereka,dan tim 4 yang namanya disebut menjawab panggilan Dr Guk. Sampai tibalah dimana nama Oh Jin Hee keluar dari mulutnya Dr Guk. Chang Min yang paling kaget saat mendengar nama itu.
Di dalam bilik, Jin Hee juga terkejut mendengar namanya disebut. Dia semakin tak percaya saat melihat selimut RS yang dikenakan adalah RS dimana dia juga akan magang pagi ini.
Chang Min menenangkan dirinya dan berkata bisa saja itu Oh Jin Hee yang lain. Dr Guk mengira Jin Hee adalah Young Ae, namun Young Ae menjelaskan kalau dia bukan Jin Hee, namanya Lee Young Ae.
Kemudian Dr Guk menjelaskan tentang identitas Jin Hee yang lahir tahun 82 dan lulusan Universitas Hangook. Dr Guk menyuruh Suster Choi menghubungi Jin Hee dan menyampaikan pada Jin Hee agar ga usah datang sekalian. Dr Guk bahkan menyebut, telat dihari pertama benar-benar dokter magang yang bermental busuk. Lalu Dr Guk mencoret nama Oh Jin Hee.
Di dalam Jin Hee segera bergegas keluar, tapi dia malah membuat benda di dalam terjatuh dan membuat kegaduhan. Tim 4 melirik kearah suara. Mereka melirik ke dalam bilik itu. Terlihat sepasang kaki yang buru-buru memakai sepatu, dan dengan bergegas menampakkan wajahnya di depan semua. Dr Guk kaget, begitu juga Chang Min.
Jin Hee dengan rambut acak-acakan berkata “Oh Jin Hee disini. Aku sudah duluan disini.”
Lalu saat Jin Hee menoleh dia terkejut mendapati mantan suaminya ada di tengah-tengah mereka.
Merekapun sama-sama membelalakkan mata saat mereka bertatapan.
KOMENTAR :
Inikah takdir itu? Seperti apa kacaunya UGD ditengah mantan pasangan yang kerjanya hanya saling mengejek dan menyalahkan satu sama lain.?
Lee Pil Moo, keren ya, cocok jadi Dr Guk disini. Hihihi..
Aku kepincut deh sama Dr Guk Chun Su.
Agak panjang ya sinopnya? itu karena episode awal masih pengenalan dengan para karakter, dan aku selalu kesulitan di episode perdana seperti ini. Maaf ya..^^
Lucu ceritanya, mantan pasangan udah kayak anjing ama kucing hihiii
ReplyDeleteMaaf ka gambarnya bisa digedein gak? Soalnya aku bka lwt hp, jadi terlalu kecil
Oh iya ka kayaknya gambar"nya terlalu berat ya? Soalnya rada susah kalo mau buka blog kaka hehee maaf ya ka
Makasi sebelumnya, semangat yaa
Hoho..kykny emg couple ni kyk tom n jerry y..?tiap ktmu seruuu...wlhsl jd bkin keadaan mkin ruwet..tp lucu n pnsrn sih..gmn selanjutnya...
ReplyDeleteBner ktamu Ay..dr Guk..*eh jd ada guk2 jg..pas kn Tom,Jerry n Spike..*
#abaikan..emg keeyeeen..
Lanjuutt sist..
Kamsha..
=Vie=
Fighting... dari kemaren nyari sinopsis drakor yg seru.. gak nemu2.. eh.. ternyata dramanya jin hyuk oppa.. keren euyy..
ReplyDeletechoi jin hyuk oppa....suka suka suka senyumnya bikin meleleh...
ReplyDeletesalam kenal mbak...
Seeerrruuuuu , , , d tnggu sinop selanjut nya unnie , , ,
ReplyDeleteYa ampun... papa gu ada disini. Jin hyuk oppa cakep pke bju dokter ;-)
ReplyDeleteMakasih sinopsisnya ^^
wahh lucu banget ceritanya... papa gu hehehe d wong oppa.. sy suka dia main di heirts..sorot matanya itu loh yg saya suka,tajam d menyentuh..klau dia min disini jdi kocak yaa..wlaupun belum nonton langsun kayax sy jdi tertari u ikuti..lanjut yaa mba salam kenal sari makassar
ReplyDeletehehe baguus, sebenarnya jin hee ga telat tuh, malah paling awal haha, makasi mba, ditunggu lanjutannya, SEMANGAT :D
ReplyDeletebakalan heboh RS. lya
ReplyDeleteWahh, daebak.. Q mulai kepincut nih ma drakor nie.. Asli kocak banget.. Eonni tolong dong, gambar.a diperbesar, diperjelas dan gak ngebuat web nya terlalu berat.. Eonni sinop nya juga jangan di perpendek ya, biar adegan kocaknya gak terpotong.. Mian kalo kepanjangan komennya.. Hwaiting ya eonni..^_^
ReplyDelete