Sinopsis Ad Genius Lee Tae Baek Episode 1 Part 1

Aku

memutuskan membuat sinop ini, bergantian dengan SCHOLL 2013.
Langsung saja ya..^^

Episode 1

Terlihat ramainya kota, dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang dari pagi sampai malam hari. Dan disetiap tempat terpasang papan-papan reklame yang terang di malam hari karena dihiasi lampu.







Lee Tae Baek : “Orang kota hidup dengan melihat iklan setiap saat. Segera setelah bangun tidur, orang akan memulai hari dengan membaca iklan di surat kabar. Saat pergi bekerja mereka juga akan melihat iklan di bus dan kereta bawah tanah. Mereka juga mendengarkan iklan di radio, dan menerima selebaran iklan yang dibagikan dijalan. Mereka juga meng klik iklan saat sedang menjelajahi situs web. Bahkan smartphone mereka bergetar karena iklan. Bagi kita yang hidup di kota, iklan adalah godaan, polusi,dan seni. ”




Terlihatlah, seorang laki-laki sedang asik menggambar.
Dan saat namanya dipanggil, dia berdiri dan menjawab panggilan tersebut..Ya dia alah Lee Tae Baek.
Lalu Terdengar kembali lanjutan kalimat tadi
“Ini adalah mimpi untuk seseorang.”




Di dalam pesawat seorang pramugari menuangkan anggur ke dalam gelas seorang wanita, yang sedang asik membaca malajah. Dia meminum anggur itu sambil terus memandang ke majalah yang ada di depannya. Disana terlihat gambar Addie Kang sebagai laki-laki yang meraih penghargaan untuk pemenang peiklanan terbaik ke 3, Jenius Iklan. Addie Kang.





Wanita itu menoleh ke samping, dan ternyata pria di majalah tadi tepat ada di sampingnya,di pesawat yang sama dengannya. Wanita itu tersenyum dan memanggil “Tuan Addie?Apakah itu nama aslimu?”
Addie Kang lalu menolehkan wajahnya menatap wanita yang memanggilnya tadi. Wanita itu menunjukkan isi majalah pada Addie Kang. Namun Addie Kang kembali cuek dan melanjutkan kesibukannya, tanpa menghiraukan wanita disampingnya.



Wanita itu kembali berkata kalau nama Addie terdengar seperti nama yang sangat putus asa.
Addie Kang tanpa mengalihkan pandangannya menjawab kalau nama Hanbyul (bintang besar) untuk seorang aktris juga bukan seperti puisi.
Ternyata yang disamping Addie adalah seorang aktris.
Wanita itu menjawab, kalau konon nama itu merupakan nama CEO dari agensi cinta pertamanya.
Wanita itu kembali memandang Addie Kang dan menanyainya sesuatu. Wanita itu bertanya jika Weston dan Origin sama-sama meyepakati penawaran persetujuan iklan kopi mana yang akan dipilih? Addie menjawab dengan mantapi, kalau Weston yang harus dipilih.
Wanita itu bertanya apa alasannya?
Addie pun menjelaskan alasannya, kalau perusahaan periklanan Weston adalah Geumsan Advertising, dan itu juga merupakan tempat dimana dia akan bekerja mulai hari ini.
Wanita itu tersenyum, dan bertanya bolehkan dia meminta kartu nama Addie?
Addie pun mengeluarkan kartu namanya dan memberikan pada wanita itu.







Ternyata Lee Tae Baek sedang menjalani wawancara kerja, ada beberapa orang yang ikut di wawancara bersama dirinya. Disana sepertinya ada yang masuk dengan koneksi orang penting. Lee Tae Baek merasa tidak diperhatikan karena mereka membahas orang yang penting yang menjadi koneksi si pelamar.
Hal itu membuat Lee Tae Bae berdiri dari kursinya, membuat responden lain terkejut.
Lee Tae Baek bilang bahwa dia adalah responden no 88.
Lee Tae Baek berkata karena dia tidak ditanya sama sekali, maka dia memutuskan untuk berdiri. Kalau ada yang ditanyakan padanya, maka dia akan menjawab tanpa menyembunyikan sesuatu.





Seorang penguji laki-laki memuji semangat Lee tae Baek. Kemudian dia melihat riwayat Lee Tae Baek. Laki-laki itu berkata kalau Lee Tae Baek dikeluarkan dari universitas, dan nilai TOEICnya 400, serta tidak punya penghargaan apapun.
Penguji itu bahkan berkata kalau memang Lee Tae Baek tidak akan menyembunyikan apapun, tapi mengingat riwayat Lee Tae Baek yang seperti itu, harusnya itu yang disembunyikan (LOL)
Semua responden menahan tawa karena kata-kata itu.

Lee Tae Baek masih dengan percaya diri menjawab bahwa sama dengan kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan nilai, dia juga tidak berfikir kalau iklan bergantung pada riwayat hidup seseorang.
Seorang penguji perempuan berkata kalau kata-kata Lee Tae Baek tadi seperti trailer film di tahun 1988. Wanita itu melanjutkan kalau dilihat dari kosa kata, dan gaya pakaiannya Lee Tae Baek tidak cocok di dunia periklanan.
Wanita itupun bertanya apa alasan mereka harus mempekerjakan Lee Tae Baek?





Lee Tae Baek lalu mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya, sebuah korek api gas yang bergambar. Lee Tae Baek berkata “Aku tidak lebih dari sebuah pemantik api yang lusuh.Tapi jika kau membalikkanku, terbuka lebar. Aku akan datang padamu, dan menjadi pencetus iklan yang . ”

Lee Tae Baek mengatakan itu sambil menyalakan pemantik apinya, dan membuat responden lain tercengang akan aksinya tersebut.







Namun laki-laki penguji yang berkata tadi, tertwa melihat yang dilakukan Lee Tae Baek. Penguji perempuanpun juga menertawakan aksi Lee Tae Baek, dan berkata boleh saja.
Lee Tae Baek lalu mematikan pemantik apinya dan mengucapkan terima kasih, dia juga berkata meskipun dia memiliki spesifikasi dan gaya yang rendah, tapi ide-ide dan semangatnya terus menyala. Lee Tae Baek juga dengan mantap berkata kalau imajinasinya yang super, optimismenya yang tidak terbatas, dan selalu semangat membuatnya menjadi pengiklan yang utama.







Lee Tae Baek lalu mengendarai motornya dengan penuh kebahagiaan.Tersenyum senang.
Lalu Lee Tae Baek bicara dengan seseorang di telepon, dan dengan semangat Lee Tae Baek menceritakan kesuksesannya dalam memukau pewawancara tadi. Lee Tae Bae merasa hari ini benar-benar gila.
Ternyata yang menelpon Lee Tae Bae adalah teman laki-lakinya, yang mengatakan kalau dia sedang mengalami situasi yang sulit. Karena orang-orang Geumsan Ad ingin memasang tanda sekarang. Lee Tae Baek bingung dan bertanya bukankah itu masih 3 jam lagi.
Temannya menjawab kalau dia tidak tahu sola itu, yang jelas pihak Geumsan Ad menginginkannya sekarang. Temannya juga mengatakan kalau tidak segera diselesaikan maka mereka akan terkena pelanggaran kontrak.
Lee Tae Baek berkata kalau dia mengerti dan akan segera sampai disana.





Terlihat seorang wanita sedang memungut barang-barangnya yang terjatuh di jalan. Lee Tae Baek yang memacu kendaraan dengan kencang terkejut karena hampir menabrak perempuan itu. Perempuan itu ternyata Park Ha Sun yang berperan sebagai Baek Ji Yoon.
Baek Ji Yoon kaget dan menutup matanya, ternyata roda motor Lee Tae Baek menginjak salah satu barang yang dibeli Baek Ji Yoon,sebuah botol minuman sepertinya membuat barang itu pecah. Baek Ji Yoon kaget dan mengambil pecahannya, terlihat kecewa karena botol itu pecah.







Lee Tae Bae turun dari motornya dan bertanya apa Baek Ji Yoon terluka?
Baek Ji Yoon menjawab kalau dia akan dilukai oleh bosnya karena barang-barang ini pesanan bos nya.
Baek Ji yoon menjawab dengan penuh semangat kalau memang Lee Tae Baek menyesal bisakah dia mengganti beberapa yang pecah ini. Baek Ji Yoon menjelaskan kalau ini sangat mendesak, dan bosnya bisa marah karena ini padanya.
Baek Ji Yoon benar-benar memohon untuk itu pada Lee Tae Baek.







Lee Tae Baek menjawab, kalau dia juga sangat sibuk. Baek Ji Yoon kecewa dan dengan ketus menjawab kalau begitu kenapa tidak menugurusi urusan masing-masing saja.Lee Tae Baek mengumpulkan sisanya dan segera berlari pergi meninggalkan Lee Tae Baek.



Baek Ji Yoon bejalan dengan tergesa-gesa menemui nosnya, dan ternyata pemirsahh bosnya adalah Han Chae Young berperan sebagai Go Ae Ri.
Baek Ji Yoon mengatakan kalau mercion yang dibelinya pecah karena terjatuh, dan Go Ae Ri kaget lalu berbalik memandang Baek Ji Yoon.Ji Yoon berjanji akan mendapatkannya lain kali, dan meminta maaf pada Ae Ri.
Ae Ri berkata apa Ji Yoon tidak tahu kalau perwakilan No berkerja pada Mercion?



Ae Ri yang masih merah berkata pada Ji Yoon yang mengikuti di belakangnya, apa dia harus terus mengawasi peserta magang?Baek Ji Yoon hanya bisa menjawab maafkan aku. Go Ae Ri menyuruh Ji Yoon untuk menemukannya lagi sekarang.
Ji Yoon walau kaget cepat-cepat pergi untuk melaksanakan perintah Ae Ri. Tapi tiba-tiba Ae Ri berbalik dan bertanya pada Ji Yoon, membuat Ji Yoong menhentikan langkahnya dan kembali lagi mendekati Ae Ri. Ae Ri bertanya apa papan iklan sudah dipasang ditempat yang bisa terlihat oleh perwakilan No? Ji Yoon menjawab kalau dia sudah melaksanaknnya dengan menyuruh pekerja melakukan itu. Ae Ri yang mendegar jawaban itu langsung berjalan pergi meninggalkan Ji Yoon yang merasa lelah dengan hari ini.





Ae Ri masuk ke dalam ruangan yang sedang disetting utnuk pertemuan. Ae Ri memandang semua yang sedang sibuk. Semua sedang mengeluh dengan beratnya tugas mereka dan kedatangan Ae Ri yang tiba-tiba.
Ae Ri lalu melihat jam di tangannya dan emngingatkan pekerjanya kalau waktu yang tersisa tinggal satu jam lagi, jadi Ae Ri meminta mereka semua mengerjakan dengan baik segala sesuatunya.





Lee Tae Baek terlihat sedang bersiap-siap memasang papan iklan untuk Geumsan Ad.
Temannya berkata kalau mereka tidak membawa konsep, lalu Tae Baek ingat kalau konsepnya tadi tertinggal saat akan memasuki ruang wawancara.
Tae Bae kesal, tapi segera berkata agar mereka membuat yang baru dengan cepat. Temannya bertanya apa Tae Baek yakin?







Tae Baek mendekati papan reklame yang super besar itu, diikuti kedua temannya. Dia menyuruh mereka melihat dengan teliti kalau gambar di papan iklan itu terlihat melambung. Tanpa menjelaskan panjang lebar, Tae Bae mulai memanjat tembok dengan menaiki tangga, setibanya diatas Tae Baek mulai menarik papan iklan itu dengan tali yang terikat ditubuhnya.







Baek Ji Yoon sedang membersihkan baju Go Ae ri, lalu tiba-tiba Ae Ri berseru kaget karena melihat sesuatu. Ae Ri kaget karena papan iklan yang dipasang Tae Baek tadi tidak menggantung secara horizontal sesuai yang diperintahkan, tapi malah vertikal. Ae Ri jelas marah melihatnya. Dia memandang Ji Yoon dan bertanya kenapa bisa seperti itu. Ji Yoon dengan ketakutan menjawab, kalau dia sudah memberitahu pekerja dengan benar dan jelas. Ae Ri tidak peduli dan meminta Ji Yoon mengatakan ulang kepada mereka. Ae Ri juga mengancam kalau mereka tidak menggantung secara horizontal seperti iklan selama 30 menit, maka kontrak dibatalkan dan Ji Yoon juga akan dipecat dari pegawai magang di Geumsan Ad. Ji Yoon tidak bisa berkata apa-apa lagi.









Addie Kang juga melihat papan iklan itu dari jendela mobilnya.Addie Kang hanya tersenyum melihat itu. Lalu Addie mendapatkan telepon yang bertanya kenapa dia belum juga sampai padahal sudah turun dari bandara beberapa saat yang lalu. Sepertinya bapaknya yang menelpon.
Addie menjawab kalau ternyata tidak ada yang berubah dari ayahnya, karena dia masih saja suka marah.
Ayah Addie tidak menanggapi hal itu, dan berkata kalau Presiden No dari Dae Sung juga akan datang menghadiri pertemuan ini. Jadi kalau Addie ingin cepat terekspos dengan Presiden no, maka Addie harus cepat datang. Addie menjawab kalau sepertinya ayahnya sangat frustasi.
Ayah Addie bingung, dan bertanya apa maksud Addie?
Addie menjawab, kalau ini terlihat bahwa Presiden No pilih-pilih dalam mengevaluasi iklan. Addie menjelaskan sambil melihat catatan yang dibawanya. Dia mengatakan kalau Ayahnya akan dengan mudah mengacakan laporan pelaksaan.
Ayahnya marah dan berkata apa Addie akan mendoakan sesuatu yang buruk di hari pertama Addie bekerja?
Addie yang kaget karena mendengar suara ayahnya mengatakan dengan tenang, kalau itu hanya kenyataan yang coba ia sampaikan.







Dan ternyata ini dia bapaknya Addie..



Bapaknya Ji Hyun di 49 days juga, wah..wah..mereka dapet peran bersama lagi.
Baguuusss..^^

Bapak Addie menjelaskan kalau menjadi pembuat iklan strategi itulah yang diperlukan. Jadi kalau Addie tidak ingin menganggur, segera datang ke kantor dengan strateginya yang cemerlang.

Ji Yoon datang kea tap dan marah pada tae Baek dan kedua temannya.
Ji Yoon bertanya kenapa mereka melakukan tidak sesuai dengan konsep yang sudah diberikan?Ji Yoon sedikit kaget karena ternyata yang memasang adalah yang menginjak Mercion nya tadi. Tae Baek dengan santai berkata bukankah ini sudah sesuai konsep. Ji Yoon yang malas mendengar penjelasan Tae Baek langusng membuka kembali ikatan papan iklan dan mencoba memperbaikinya sendiri. Ji Yoon bilang kalau waktu yang ada tinggal 10 menit. Ji Yoon juga mengatakan kalau mereka tidak menggantung dengan benar maka kontrak akan dicabut.
Mendengar hal itu mereka semua menjadi bergegas memperbaikinya.







Bapak Addie Kang Han Chul menyambut kedatangan Presdien No yang sudah tiba di Geumsan Ad.
Han Chul mengatakan kalau dia sangat merasa terhormat karena Presiden No mau datang ke pertemuan ini.
Presiden No lalu memandang papan reklame yang sudah terpasang sebagaimana mestinya, sesuai perintah Ae Ri. Presiden No memandang itu tanpa ekspresi dan langsung saja melangkahkan kakinya ke dalam Geumsan.





Addie yang juga dari kantornya melihat papan iklan yang sudah terpasang tadi, menyuruh sekretarisnya untuk menemukan siapa yang bertanggungjawab soal itu.



Di atap, Tae Baek dan Ji Yoon masih ada disana. Tae Baek mengeluh kalau iklan jaman sekarang sudah berkurang semangatnya. Ji Yoon yang sedang melihat dari atas, kemudian emmandang tae Baek yang asik duduk sambil terus mengomel, dia mengatakan kalau vertical jelas jauh lebih baik dari pada horizontal.Bahkan 100 kali lebih baik.
Menurut Tae Baek tidak aka nada seorang pun yang melihat iklan yang yang tergantung dengan jelas diluar gedung seperti itu.
Ji Yoon mengatakan kalau itu smeua perintah bosnya yang kalau dilanggar maka kontrak Tae Baek akan dicabut dan dia sendiri juga akan dipecat.
Lalu tiba-tiba ponsel Ji Yoon bordering dan Ji Yoon menerimananya. Seseorang menelpon dan menanyakan apakah Ji Yoon masih diatap? Ternyata yang menelpon adalah Addie Kang, direktur perencanaan yang baru. Ji Yoon kaget, dan Addie kang langsung memerintahkan Ji Yoon agar dalam waktu 30 menit membetulkan letak papn iklan dae Sung, bukan secara horizontal, tapisecara Vertikal. Tae Baek yang mendengar itu tentu merasa sangat kaget.





Ae Ri sedang melakukan presentasinya. Menjelaskan kalaudaya tarik merek itu bukan dibuat pemasok tapi dibuat oleh pelanggan. Semua dengan serius mendengarkan penjelasan ae Ri. Termasuk presiden No. Lalu masuklah addie kang ke dalam ruangan.







Baek Ji Yoon dan Lee Tae Baek sedang mengerjakan perintah Addie kang tadi. Tae Baek tidak ingin Ji Yoon ikut melakukannya, karena dia bisa sendiri, tapi Ji yoon tidak peduli. Dia tetap memasang perlengkapannya untuk membenarkan kembali posisi papan Iklan Dae Sung. Tae Baek emminta agar ji Yoon menunggu saja sampai teman-temannya datang, tapi Ji Yoon mengingatkan Tae Baek kalau mereka hanya punya waktu sisa 10 menit lagi. Jadi itu tentu tidak akan cukup. Ji Yoon memanjat dan turun sendiri untuk membenarkan letak papan iklan itu.Dia turun perlahan dengan bantuan tali di pinggangnya. Ji Yoon berteriak pada Tae Baek apa dia akan tetap diatas. Tae Baek menjawab kalau dia akan segera datang.





Ae Ri masih sibuk dengan presentasi, menjelaskan tentang grafik terbaru berdasarkan usia pelanggan. Lalu Presiden No, dengan lantang berkata kalau dia tidak peduli dengan Ae Ri yang membuang waktu seperti ini, tapi berapa lama ae Ri akan membuang waktunya yang berharga (Huuuaaa..tajem setajem golok kata-katanya..)
Tentu saja Ae Ri dan semua ikut kaget mendengar kalimat Presiden No tadi. Termasuk Kang Han Chul.







Ae Ri masih tersenyum menjelaskan semuanya. Ae ri berkata sama seperti presiden No, kalau pelanggan bisa memberikan jawaban yang pasti pada Geumsan, maka pekerjaan akan jauh lebih mudah dan cepat. Presiden No tidak bisa membantah lagi saat mendengarnya. Ae Ri kembali lagi menjelaskan kalau iklan Geumsan di 2013 ini adalah konsep mobil baru Dae Sung.
Keluarlah gambar mobil dengan tagline New Revolution. Revolusi Baru.

Sementara itu diatap, Ji Yoon hampir saja terjatuh, tapi tae Baek langsung memengang tangannya dan bertanya apa Ji Yoon baik-baik saja. Ji Yoon menjawab ya, dan kembali focus pada pekerjaannya. Tae baek yang melihat itu merasa kalau perempuan tidak harus melakukan pekerjaan seperti ini. Ji Yoon membantahnya dan menyuruh agar laki-laki tidak selalu berkata seperti itu..perempuan harusnya begini..tidak boleh begitu. Tae Baek tidak begitu peduli, dan lagi-lagi berkata kalau orang seperti Ji Yoon seharusnya tidak berada di duania advertising seperti ini. Tae Baek malah menyarankan agar Ji Yoon bekerja pada pemerintah untuk melindungi Negara.





Di ruang pertemuan semua bertepuk tangan saat Ae Ri menyudahi presentasinya. Presiden No saja yang tidak ikut memberikan applaus pada Ae Ri. Kang Han Chul yang melihat itu terdiam dan membuat semua yang bertepuk tanganpun seolah berhenti dengan cepat dalam memberikan applausnya.

Presiden No dengan sinis berkata kalau konten iklan yang dibuat begitu memuakkan. Ae Ri hanya bisa mencengkeram erat benda yang dipegangnya.
Presiden No kemudian berkata pada kang Han Chul kalau mereka bertaruh segalanya untuk bisa merilis mobil baru, tapi Presiden No tidak menyangka Geumsan melakukan hal buruk seperti ini. Kang Han Chul hanya bisa meminta maaf.
Presiden No, sudah berniat meninggalkan ruang pertemuan. Tapi kemudian Addie kang berdiri dan memeperkenalkan dirinya. Presiden No yang sudah berdiri dari kursinya lalu duduk kembali. Addie meminta agar Geumsan diberi waktu 2 minggu, karena dia akan membuat iklan yang disukai Presiden No.









Presiden No berkata kalau 2 minggu merupakan waktu yang terlalu lama untuknya. “Aku akan membrikan waktu 30 detik. Mengapa aku harus memberikanmu kesempatan lagi? Yakinkan aku.”

Tanpa menjawab sepatah katapun Addie berjalan mendekati dinding, dan memencet tombol yang membuat pentup endela terangkat sediikt demi sedikit, memperlihatkan papan iklan yang sudah tergantung secara vertical.
Ae Ri yang melihat itu tentu kaget. Semua juga termasuk Presiden No.
Dengan penuh percaya diri addie berkata kalau Columbus membuat telur bisa berdiri, tapi hari ini dia hanya membuat mobil bisa berdiri.”Columbus menemukan dunia baru,dan aku akan membuat iklan baru yang unik untuk mobilmu setelah 2 minggu. ”









Presiden No, memandang Addie dengan tatapan sungguh-sungguh.
Addie melanjutkan kata-katanya.”Apakah kau tidak ingin tahu iklan apa yang akan aku buat?”
Kang han Chul juga harap-harap cemas mendengar jawaban dari Presdir No.
Akhirnya Presdir No menyetujui itu, dan akan kembali menemui Addie setelah 2 minggu. Presdir No pun bangkit dari duduknya dan berjalan keluar.







Ji Yoon dan Tae Baek masih menggantungkan diir mereka diatas. Tae Baek berkata karena sepertinya mereka akan sering bertemu karena pekerjaan, jadi Tae Baek mengajak Ji Yoon untuk memperkenalkan diri masing-masing.
Tae Baek mengulurkan tangannya dan Ji Yoon menyambut uluran tangan itu.
Ji Yoon memeprkenalkan dirinya kalau dia adalah staf magang di geumsan yang ingin menjadi penulis iklan terbaik.
Tae Baek berkata kalau dia adalah karyawan ‘surga papan iklan’
Ji Yoon tertawa mendengarnya.



Ae Ri dan stafnya sedang berunding lebih tepatnya sebagian dari mereka mengomel karena yang trrjadi di ruang rapat tadi. Ae Ri akhirnya berkata kalau konsep iklan dari Account Executive aatu AE tidak terlalu buruk. Tim yang sudah membuat konsep iklan marah dan berkata apa menurut Ae Ri iklan yang mereka kerjakan begitu mengerikan?





Addie Kang masuk ke ruangan itu dan langsung duduk. Dia berkata kalau dia sudah tidak perlu lagi emlakukan sesi pengenalan diri pada mereka. Addie menjelaskan kalau selama dua minggu dialah yang akan bertanggungjawab terhadap pembuatan iklan mobil Dae Sung.Semua kaget mendengarnya, tapi Addie tidak mempedulikan itu, dia tetap fokus . Addie berkata kalau dia yakin mereka sudah tahu apa yang harus mereka kerjakan.





Masuklah Baek Ji Yoon dengan tergesa-gesa dan meminta maaf karena dia terlambat.
Addie berkata kalau mereka akan memulai rapat sekarang juga.



Saat rapat Addie bertanya pada ae Ri yang merupakan direktur tim. Apakah benar Ae Ri lulusan dari Art Center College Of Design (ACCD). Ae Ri hanay memandang Addie, dan Addie melanjutkan kata-katanya kalau selama 2 minggu dia meminta Ae Ri berpartisipasi sebagai pencipta bukan sebagai AE.
Ae Ri dengan kesal berkata kalau rasanya tidak mungkin menciptakan konsep baru hanya dengan waktu 2 minggu saja.
Addie Kang dengan tegasnya berkata kalau mencemaskan dan menilai itu adalah tanggungjawabnya, jadi lakukan saja apa yang diperintahkannya. Addie kemudian meminta agar Ae Ri segera mengirimkan konsep rancangan baru padanya.



Seteah selesai dengan Ae Ri, Addie beralih ke Lee Eun Hye, Addie berkata kalau dia mendengar Lee Eun Hye dulunya adalah penulis iklan terbaik di Geumsan. Eun Hye jelas agak kesal karenanya. Addie bertanya apa Eun Hye sekarang mulai kehilangan rasanya dalam menulis iklan?Atau anggota tim mereka yang uruk? Eun Hye sangat kesal.
Eun Hye berdiri dan ingin membantah Addie, tapi Addie dengan tegas berkata kalau bagi pembuat iklan mendapat kaka ‘memuakkan’ seperti yang Presdir No bilang tadi adalah kata-kata yang mematikan.Ibarat mendapat hukuman mati. Apa Eun Hye tidak tahu tentang itu?





Addie berkata “Untuk menemukan esensi dari mobil, kita harus menemukan kepribadian dari mobil, membawa ekspresi wajah dari masing-masing mobil, masing-masing 1000 foto! Aturan berkualitas tinggi dan perubahan, dengan kemampuanmu sekarang, kami tidak menjamin kualitas ! Gunakan lebih banyak, dan membuang lebih banyak. Untuk satu dengan kualitas tertinggi. ”

Baek Ji Yoon pun melaksanakan tugas itu, berada di jalan raya dan memotret setiap mobil yang lewat. Dia bahkandimarahi oleh pengemudi yang berkata apa Ji Yoon gila ada di tengah jalan raya seperti ini. Ji Yoonpun hanya bisa meminta maaf untuk itu. Ji Yoon melakukan pekerjaan sampai larut malam, memotret setiap mobil yang dilihatnya, bahkan mobil-mobil yang sedang terparkir.







Baek Ji Yoon tetap memotret, tanpa sadar disebuah mobil ada seorang pasangan kekasih yang sedang berciuman yang tidak sengaja terambil gambarnya oleh Ji Yoon. Pasangan itupun marah, dan Ji Yoon langsung meninggalkan tempat tersebut.(Haha..cari kamar dong mas. LOL)






Bersambung ke part 2