Uh
Akhirnya buat juga deh lirik lagu SNSD yang paparazi. Ini Lagu korea pertama yang aku tulis di blogku. Semoga suka ya..dan ad link downloadnya juga kalo ada yang pengen download..^^
la la la, la la la la [All/Jessica]
Uh la la la, Wow wow
Uh la la la, la la la la
Uh la la la
We’re the Girls,
we’re the Girls Generation [All/Seohyun]
Cha cha cha cha [All]
Kocchi mite baby denwa shiteru Ring-Ring [Tiffany]
Fushizen na hodo shisen na furi furi [Jessica]
Kidzuiteru no yo paparazzi anata ga [Seohyun]
Nozomi toori na egao de Aha-ha-ha [Sunny]
Hide and seek no Everynight [Taeyeon]
Madataku Style noseru Light [Hyo/Seo]
Motto ikichi hoshi kunai [Sooyoung]
Naka yoku yorimashou nakama janai [Tiff/Yu]
Life is a party karechi kara Sweet groove [All]
Itsudatte anata ga Boom Boom Boom [Yoona]
Hade ni Car chase hana no Around [All]
Hikitsuke rarete Boom Boom Boom [Jessica]
Negan mo tsukerare yashinai ai wo [Seohyun]
Yami wo saite Flashing saite mane [Taeyeon]
Life is a party karechi kara Sweet groove [All]
Metemo samedemo Boom Boom Boom [Tiffany]
Uh la la la, la la la la [All/Jessica]
Uh la la la
Yakuso to mitai gamen mo Uh la la la [Taeyeon]
Majime utteru ana kono La cha cha la [Sunny]
Danji no kare datte ietemo ma ma ma ma [Jessica]
Himitsu no kisu no suriru de hara hara [Seohyun]
Punkadelic crazy night [Tiffany]
Tokimeki Style no Searching Light [Yu/Yoo]
Bad Boy Bad Girl kinishinai [Jessica]
Odore sareru yori odoru ga Style [Sun/Soo]
Life is a party tamechi hodo ureru [All]
Mitsukatta razai ga Boom Boom Boom [Yuri]
Yoru no hade iso no kage [All]
Saki no warishite Boom Boom Boom [Sunny]
Uwasa ga uwasa ni tobi hishite irai [Jessica]
Moe agatte Burning shiteku My name [Taeyeon]
We’re the Girls,
we’re the Girls Generation [All]
[Hyoyeon Solo Dance]
Aishite aisare tadake na no ni [Seohyun]
Kono koi mo kegareta koi nande [Taeyeon]
Gaman dekinai gaman dekinai [Jessica]
Nande sawaiteru hima wa nai no [Sunny]
Achi de mo kochi de mo Boom Boom Boom [Hyoyeon]
Mirarete no hodo kagayaku wada kara [Yuri]
Come on friends hora oide yo Ra-ta-ta [Tiffany]
Life is a party karechi kara Sweet groove [All]
Itsudatte anata ga Boom Boom Boom [Sooyoung]
Hade ni Car chase hana no Around [All]
Hikitsuke rarete Boom Boom Boom [Tiffany]
Kowarete namida no hitotsumu ga ima [Taeyeon]
Hikaru taiyo mon do ni kawaru made [Jessica]
Life is a party karechi kara Sweet groove [All]
(Life is a party~ Yeah, yeah, yeah!) [Tiffany]
Metemo samedemo Boom Boom Boom (Boom Boom Boom) [All]
Buat yang pengen download SNSD-Paparazi klik disini ya
Sunday, 29 July 2012
Saturday, 28 July 2012
Tips Mengendalikan Emosi
Meluapkan
amarah merupakan hal wajar. Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap buat kamu jadi dak tterkendali. Apalagi sekarang Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini bisa dijadikan momen untuk berlatih mengendalikan emosi.
Menurut penelitian terbaru yang telah dimuat dalam Journal of Experimental Social Psychology, perasaan marah sebenarnya dikarenakan adanya pikiran negatif terhadap suatu hal. Pikiran itu terus berkelanjutan, sehingga tidak bisa mengontrol diri sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan supaya amarah mereda?
Penelitian sebelumnya menunjukkan jika menjaga jarak dengan situasi yang membuat kamu marah bisa membantu redakan rasa emosi yang meluap, seperti kemarahan atau kesedihan yang sedang dirasakan.
Akan tetapi, tidak dapat dijelaskan secara pasti apakah teknik menjaga jarak benar-benar menghilangkan rasa marah atau hanya menghilangkannya untuk sesaat?Tim penelitian menemukan bahwa peserta yang mengikuti penelitian dengan menjaga jarak dari 'gangguan', lebih bisa mengendalikan emosi sehingga tidak ada keinginanan untuk 'menyerang' orang lain.
Bagi Kamu yang memiliki kesulitan untuk mengatur emosi, Ada tiga tips nih yang bisa dicoba..
1. Kembali melihat situasi Untuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat kamu marah. Pikirkan apa penyebabnya. Pikirkan mengapa kamu bisa marah, dan pentingkah hal tersebut, atau hanya benar-benar emosimu sesaat saja.
. 2. Analisis Masalahnya Tanyakan kepada diri sendiri mengapa kamu bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, kamu bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.
3. Menyelesaikan Masalah Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. Itu dikarenakan kamu selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat kamu sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan . Oleh karena itu, sebaiknya kembali 'menoleh kebelakang' agar mengetahui masalah, cari inti dari permasalahan tersebut, dan segera menyelesaikannya. Langkah ini akan membuat perasaan lepas dari emosi berlebihan.
Oke guys..gimana..?
Semoga bisa dicoba dan berhasil ya. Apalagi sekarang puasa, kamu harus bisa menahan hawa nafsu dari godaan syetan yang terkutuk, yang membisikkan untuk emosi kepadamu..^^
gambar diambil dari google.com
amarah merupakan hal wajar. Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap buat kamu jadi dak tterkendali. Apalagi sekarang Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini bisa dijadikan momen untuk berlatih mengendalikan emosi.
Menurut penelitian terbaru yang telah dimuat dalam Journal of Experimental Social Psychology, perasaan marah sebenarnya dikarenakan adanya pikiran negatif terhadap suatu hal. Pikiran itu terus berkelanjutan, sehingga tidak bisa mengontrol diri sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan supaya amarah mereda?
Penelitian sebelumnya menunjukkan jika menjaga jarak dengan situasi yang membuat kamu marah bisa membantu redakan rasa emosi yang meluap, seperti kemarahan atau kesedihan yang sedang dirasakan.
Akan tetapi, tidak dapat dijelaskan secara pasti apakah teknik menjaga jarak benar-benar menghilangkan rasa marah atau hanya menghilangkannya untuk sesaat?Tim penelitian menemukan bahwa peserta yang mengikuti penelitian dengan menjaga jarak dari 'gangguan', lebih bisa mengendalikan emosi sehingga tidak ada keinginanan untuk 'menyerang' orang lain.
Bagi Kamu yang memiliki kesulitan untuk mengatur emosi, Ada tiga tips nih yang bisa dicoba..
1. Kembali melihat situasi Untuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat kamu marah. Pikirkan apa penyebabnya. Pikirkan mengapa kamu bisa marah, dan pentingkah hal tersebut, atau hanya benar-benar emosimu sesaat saja.
. 2. Analisis Masalahnya Tanyakan kepada diri sendiri mengapa kamu bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, kamu bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.
3. Menyelesaikan Masalah Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. Itu dikarenakan kamu selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat kamu sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan . Oleh karena itu, sebaiknya kembali 'menoleh kebelakang' agar mengetahui masalah, cari inti dari permasalahan tersebut, dan segera menyelesaikannya. Langkah ini akan membuat perasaan lepas dari emosi berlebihan.
Oke guys..gimana..?
Semoga bisa dicoba dan berhasil ya. Apalagi sekarang puasa, kamu harus bisa menahan hawa nafsu dari godaan syetan yang terkutuk, yang membisikkan untuk emosi kepadamu..^^
gambar diambil dari google.com
Saturday, 14 July 2012
It's About Dream
Stiap orang idup itu pnya mimpi...
mimpi untuk bangkit, mimpi untuk sesuatu yang pantas diperjuangkan...
karena tanpa mimpi...kita tdk akan dapat menatap masa depan dgn senyum yg tersungging di bibir..
Tanpa mimpi..kita tdk akan mampu bangkit dari kterpurukan kita dan membuktikan pada dunia bahwa kita BISA..!!!
Apapun jenis mimpi yang tercetus di otak kita..adalah mimpi terbaeg yang pantas dan harus kita perjuangkan.. Selama mimpi itu berguna untuk hidup kita,orang yang kita sayangi,, bahkan mungkin untuk musuh kita...
Mimpi adalah cita-cita.. Yup,bisa dikatakan begitu.kadang hanya saat kanak2 aja kita bermimpi,, ingin terbang ke bulan misalnya..tapi saat kita beranjak dewasa, mimpi mimpi masa kecil yang indah itu hanya tersimpan rapi di peti eksklusif hati kita,tanpa ada niat untuk membongkarnya.. Padahal dgn bermimpi, ada semngat untuk hidup.. semngat positif,yg mampu menghasilkan energi positif pula di dri kita.. Yang dengan itu..kita mampu berdiri tegak, tidak hanya untuk hari ini,tapi juga untuk esok, dan sterusnya.. Maka dari itu...BERMIMPILAH dan WUJUDKAN..!!!!
*gambar diambil dari http://noretz-area.blogspot.com*
Apapun jenis mimpi yang tercetus di otak kita..adalah mimpi terbaeg yang pantas dan harus kita perjuangkan.. Selama mimpi itu berguna untuk hidup kita,orang yang kita sayangi,, bahkan mungkin untuk musuh kita...
Mimpi adalah cita-cita.. Yup,bisa dikatakan begitu.kadang hanya saat kanak2 aja kita bermimpi,, ingin terbang ke bulan misalnya..tapi saat kita beranjak dewasa, mimpi mimpi masa kecil yang indah itu hanya tersimpan rapi di peti eksklusif hati kita,tanpa ada niat untuk membongkarnya.. Padahal dgn bermimpi, ada semngat untuk hidup.. semngat positif,yg mampu menghasilkan energi positif pula di dri kita.. Yang dengan itu..kita mampu berdiri tegak, tidak hanya untuk hari ini,tapi juga untuk esok, dan sterusnya.. Maka dari itu...BERMIMPILAH dan WUJUDKAN..!!!!
*gambar diambil dari http://noretz-area.blogspot.com*
Wednesday, 11 July 2012
Dikira Pahala Ternyata Dosa..^^
Seperti kita tahu,
sebentar lagi kita bakal menyambut bulan penuh berkah.. Yup..bener banget..apalagi kalo bukan bulan Ramadhan.. Dimana setiap dari kita sebagai umat muslim..yang benar-benar Muslim—Bukan KTP doang lo ya—akan berbahagia bisa bertemu dan menjalankan ibadah di bulan ini.. Dan juga di bulan Ramadhan..ibadah-ibadah yang kita lakukan..yang sesuai tuntunan syariat akan dilipat gandakan pahalanya oleh ALLOH sanga Maha Pemurah..
Tapi…entah karena saking bahagianya menyambut Ramadhan..banyak sekali dari kita melakukan hal-hal yang sebenarnya ga ada tuntunannya di Bulan Suci tersebut.. Niatnya biar dapat pahala..eh malah terjerumus ke dalam Dosa.. Bid’ah itu juga hal yang tidak disukai Rasulullah..
Dalam firman Allah Ta’ala, “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan jangan kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.”(Qs. AJ An’aam [6]: 153),
arti dari jalan yang lurus adalah jalan Allah yang diserukan untuk diikuti, yaitu As-Sunnah. Adapun jalan-jalan yang lain yaitu jalan orang-orang yang berselisih dan keluar dari jalan yang lurus, yaitu para pembuat bid’ah. Jalan-jalan orang yang berbuat maksiat berbeda dengan jalan-jalan para pembuat bid’ah, karena jika ditinjau dari statusnya (kemaksiatan), tidak ada orang yang membuat cara-cara untuk dijalankan selama-lamanya yang menyerupai syariat. Oleh karena itu, sifat-sifat tersebut khusus untuk perkara bid’ah dan hal-hal yang baru dalam agama. Nah sudah jelas kan kalo Bid’ah itu adala jalan yang sesat.. Mengada-adakan suatu perkara yang tidak disyariatkan oleh Alloh dan Rasulnya adalah kemaksiatan.. Semoga kita terhindar dari hal yang demikian ya..^^
Balik lagi ke Tradisi masyarakat dalam menyambut Bulan Yang Suci.. Ada banyak kegiatan yang menurutku sia-sia dilakukan. Badan capek..pahalapun ga diperoleh.. Buat apa coba..?^^ Yah..memang tidak semua orang melakukan ritual-ritual tersebut..namun sebagian menganggap hal itu wajib dilakukan untuk keabsahan puasanya.. Hadewh…ado-ado sajo..^^
1.Nyadran
Pernah denger tradisi Nyadran..? Yup..berziarah. Disini berziarahnya dilakukan di waktu-waktu khusus..dengan niat yang macem-macem juga..
Di Klaten Jateng, banyak aktivitas di pemakaman tertentu seperti makam Ki Ageng Gribig, Ki Ageng Pandanaran dan lain-lain. Tak jauh beda dengan daerah-daerah lain terutama di Jawa.
Ada sebagian masyarakat yang secara serentak, pada hari tertentu di bulan sya'ban membersihkan makam di desanya, dengan keyakinan ada keutamaan tertentu bagi yang menunaikannya. Ada pula yang mengadakan ziarah ke kuburan tertentu seperti kuburan wali songo, para kyai dan orang-orang sakti. Masiih heran lo saya sampe sekarang..wong sudah meninggal kok diistimewakan lo..^^ Padahal mereka dijemput ajalanya atas perintah ALLOH kan.. Disinii harusnya ALLOH yang dispesialkan..bukan yang sama-sama makhluk hidup seperti kita..^^
Keadaan manusia yang berziarah ke kuburan di bulan sya'ban (maupun hari-hari tertentu lainnya) bermacam-macam bila ditinjau dari sisi motif dan tindakan apa yang mereka kerjakan di dalamnya.
Pertama, ada orang-orang yang sekedar berziarah sebagai rutinitas setiap kali datang bulan sya'ban. Mereka menjadikan kuburan-kuburan tertentu sebagai tempat perayaan yang dikunjungi setiap masa tertentu. Tak ada tuntunannya dari Nabi, bahkan hal ini dilarang kendati itu adalah kuburan Nabi. Beliau bersabda: "Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan." (HR Abu Dawud) Nah, yang dimaksud tempat perayaan disini adalah tempat yang dikunjungi pada waktu-waktu tertentu secara rutin. Jika orang-orang mengkhususkan bulan sya'ban untuk mengunjungi kuburan tertentu, berarti mereka telah menjadikan kuburan itu sebagai tempat perayaan.
Kedua, ada orang-orang yang bermaksud untuk melakukan beberapa bentuk ibadah seperti berdo'a kepada Allah di sana, membaca Al-Qur'an, shalat atau bentuk ibadah lain dengan keyakinan tempat tersebut lebih afdhal dari tempat lain bagi terkabulnya do'a ataupun diterimanya amal ibadah. Jelas ini merupakan keyakinan baru yang tidak dikabarakan maupun dicontohkan oleh Nabi. Karena tak ada keterangan yang menyebutkan bahwa tempat-tempat tersebut lebih sesuai untuk berdo'a dan beribadah. Bahkan yang ada larangan dan celaan secara terisrat terhadap orang yang melakukannya.
Nabi bersabda, "Isilah rumahmu dengan shalat (sunnah) dan jangan jadikan ia seperti layaknya kuburan." (HR Al-Bukhari) "Janganlah kalian jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari suatu rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah." (HR Muslim) Dari dua hadits diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa Nabi memerintahkan untuk mengisi rumah dengan shalat (sunnah), tilawah Al-Qur'an dan ibadah lain. Tidak seperti kuburan yang tidak disyari'atkan bagi kita untuk melakukan berbagai macam bentuk ibadah meski ditujukan untuk Allah. Lagi pula perbuatan tersebut dapat mengantarkan manusia pada tindakan beribadah kepada penghuni kubur. Perbuatan tersebut juga menyerupai perilaku Yahudi dan Nashrani.
sebagaimana hadits Nabi: “Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid, Allah mengancam apa yang mereka kerjakan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Ketiga, mereka yang berziarah ke makam tertentu untuk berdo'a kepada penghuni untuk mendapatkan sesuatu tang dicari dan menghindarkan sesuatu yang dibenci. Baik do'a tersebut ditujukan semata-mata untuk penghuni kubur ataupun dengan dalih agar penghuni kubur tersebut menjadi perantara antara dirinya dengan Allah.
Firman Allah: "Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah (berdo'a kepada) siapapun di dalamnya di samping menyembah/berdo'a kepada) Allah." (Al-Jin 18) "Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa`atan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa`at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu)." (QS Yunus 18)
Sebenernya Diperbolehkannya berziarah ke kubur adalah agar kita dapat mengingat kematian dan mengucapkan salam kepada penghuni kubur dengan salam yang telah diajarkan oleh Nabi. Itupun tanpa terikat dengan hari dan bulan tertentu sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan orang. So,,jangan dilakukan lagi ya..^^
2.Padusan
Nah, inii nih juga sebagai kebiasan yang sering dilakukan untuk menyambut Ramadhan. Buat kamu yang tinggal di daerah yang deket dengan tempat pemandia..pasti lihat dong keramaian yang terjadi disana saat penghujung Sya’ban..
Di daerah lain, satu hari menjelang Ramadhan ada dikenal sebuah tradisi bernama Balimau, yaitu sebuah prosesi mandi bersama di sungai, campur-aduk antara laki-laki dan perempuan, konon dalam rangka mensucikan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ini di Jawa disebut megengan atau padusan (hari pemandian). Kabarnya di Klaten Jawa Tengah ada tempat berkumpulnya orang-orang lelaki dan perempuan, di sebuah umbul (mata air) Cokro Tulung. Tradisi itu juga tidak ada tuntunannya dalam Islam. Anehnya prosesi inipun dianggap sebagai tradisi islami, karena diadakan dalam rangka menyambut bulan ramadhan yang penuh barakah. Gimana mau berkah kalo bercampur aduk seperti itu..?
Telah terkumpul dalam acara tersebut dua fitnah terbesar, yakni fitnah syubhat (kesesatan berpikir dan berkeyakinan) dan fitnah syahwat (hawa nafsu). Jika orang menyangka bahwa shaum ramadhan kurang afdhal tanpa mandi di tempat pemandian pada hari terakhir bulan sya'ban atau ritual lain yang tidak diajarkan oleh kitabullah dan sunnah rasulullah, sungguh itu merupakan fitnah syubhat berupa bid'ah yang nyata. Padahal setiap bid'ah itu sesat, sedang mereka menyangka beroleh pahala. Lagi pula, di manakah letak kejernihan akal dan sehatnya nalar mereka. Ketika hendak memasuki ibadah, mereka berpuas-puas dengan gelimangan maksiat dan dosa. Tak ubahnya seperti orang yang "berwudhu dengan air kencing" lalu mengerjakan shalat. Diawalinya ibadah dengan dosa lalu berharap meraup pahala.
Sekarang sudah jelas kan..? Kalo padusan itu ga ada tuntunannya.. Kalopun mandi yang diperbolehkan itu ada Sembilan, yaitu : Macam-macam mandi itu ada sembilan. Yang tiga fardhu yaitu mandi dari janabat (hadats besar, bersetubuh, atau keluar mani), haidh, dan nifas. Yang satu wajib yaitu mandinya mayit. Demikian dalam Kitab Muhith As-Sarakhsiyyi.
Empat macam yang mandi sunnah, yaitu mandi hari Jum’at, hari raya, hari ‘arafah, dan ketika ihram. Dan satu yang mustahab (disukai) yaitu mandinya orang kafir ketika masuk Islam dan dia dalam keadaan tidak junub. Demikian dalam Kitab Muhith As-Sarakhsiyyi. (Al-Fatawa Al-Hindiyah, Lajnah Ulama, juz 1.)
So, dari kesembilan mandi itu..ga ada tuh disebutkan mandii sebelum puasa ramadhan.. Jangan sampe niat kita meraup pahala berlipat ganda malah jadi dosa yang berlipat-lipat.. Hati-hati ya..^^
sebentar lagi kita bakal menyambut bulan penuh berkah.. Yup..bener banget..apalagi kalo bukan bulan Ramadhan.. Dimana setiap dari kita sebagai umat muslim..yang benar-benar Muslim—Bukan KTP doang lo ya—akan berbahagia bisa bertemu dan menjalankan ibadah di bulan ini.. Dan juga di bulan Ramadhan..ibadah-ibadah yang kita lakukan..yang sesuai tuntunan syariat akan dilipat gandakan pahalanya oleh ALLOH sanga Maha Pemurah..
Tapi…entah karena saking bahagianya menyambut Ramadhan..banyak sekali dari kita melakukan hal-hal yang sebenarnya ga ada tuntunannya di Bulan Suci tersebut.. Niatnya biar dapat pahala..eh malah terjerumus ke dalam Dosa.. Bid’ah itu juga hal yang tidak disukai Rasulullah..
Dalam firman Allah Ta’ala, “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan jangan kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.”(Qs. AJ An’aam [6]: 153),
arti dari jalan yang lurus adalah jalan Allah yang diserukan untuk diikuti, yaitu As-Sunnah. Adapun jalan-jalan yang lain yaitu jalan orang-orang yang berselisih dan keluar dari jalan yang lurus, yaitu para pembuat bid’ah. Jalan-jalan orang yang berbuat maksiat berbeda dengan jalan-jalan para pembuat bid’ah, karena jika ditinjau dari statusnya (kemaksiatan), tidak ada orang yang membuat cara-cara untuk dijalankan selama-lamanya yang menyerupai syariat. Oleh karena itu, sifat-sifat tersebut khusus untuk perkara bid’ah dan hal-hal yang baru dalam agama. Nah sudah jelas kan kalo Bid’ah itu adala jalan yang sesat.. Mengada-adakan suatu perkara yang tidak disyariatkan oleh Alloh dan Rasulnya adalah kemaksiatan.. Semoga kita terhindar dari hal yang demikian ya..^^
Balik lagi ke Tradisi masyarakat dalam menyambut Bulan Yang Suci.. Ada banyak kegiatan yang menurutku sia-sia dilakukan. Badan capek..pahalapun ga diperoleh.. Buat apa coba..?^^ Yah..memang tidak semua orang melakukan ritual-ritual tersebut..namun sebagian menganggap hal itu wajib dilakukan untuk keabsahan puasanya.. Hadewh…ado-ado sajo..^^
1.Nyadran
Pernah denger tradisi Nyadran..? Yup..berziarah. Disini berziarahnya dilakukan di waktu-waktu khusus..dengan niat yang macem-macem juga..
Di Klaten Jateng, banyak aktivitas di pemakaman tertentu seperti makam Ki Ageng Gribig, Ki Ageng Pandanaran dan lain-lain. Tak jauh beda dengan daerah-daerah lain terutama di Jawa.
Ada sebagian masyarakat yang secara serentak, pada hari tertentu di bulan sya'ban membersihkan makam di desanya, dengan keyakinan ada keutamaan tertentu bagi yang menunaikannya. Ada pula yang mengadakan ziarah ke kuburan tertentu seperti kuburan wali songo, para kyai dan orang-orang sakti. Masiih heran lo saya sampe sekarang..wong sudah meninggal kok diistimewakan lo..^^ Padahal mereka dijemput ajalanya atas perintah ALLOH kan.. Disinii harusnya ALLOH yang dispesialkan..bukan yang sama-sama makhluk hidup seperti kita..^^
Keadaan manusia yang berziarah ke kuburan di bulan sya'ban (maupun hari-hari tertentu lainnya) bermacam-macam bila ditinjau dari sisi motif dan tindakan apa yang mereka kerjakan di dalamnya.
Pertama, ada orang-orang yang sekedar berziarah sebagai rutinitas setiap kali datang bulan sya'ban. Mereka menjadikan kuburan-kuburan tertentu sebagai tempat perayaan yang dikunjungi setiap masa tertentu. Tak ada tuntunannya dari Nabi, bahkan hal ini dilarang kendati itu adalah kuburan Nabi. Beliau bersabda: "Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan." (HR Abu Dawud) Nah, yang dimaksud tempat perayaan disini adalah tempat yang dikunjungi pada waktu-waktu tertentu secara rutin. Jika orang-orang mengkhususkan bulan sya'ban untuk mengunjungi kuburan tertentu, berarti mereka telah menjadikan kuburan itu sebagai tempat perayaan.
Kedua, ada orang-orang yang bermaksud untuk melakukan beberapa bentuk ibadah seperti berdo'a kepada Allah di sana, membaca Al-Qur'an, shalat atau bentuk ibadah lain dengan keyakinan tempat tersebut lebih afdhal dari tempat lain bagi terkabulnya do'a ataupun diterimanya amal ibadah. Jelas ini merupakan keyakinan baru yang tidak dikabarakan maupun dicontohkan oleh Nabi. Karena tak ada keterangan yang menyebutkan bahwa tempat-tempat tersebut lebih sesuai untuk berdo'a dan beribadah. Bahkan yang ada larangan dan celaan secara terisrat terhadap orang yang melakukannya.
Nabi bersabda, "Isilah rumahmu dengan shalat (sunnah) dan jangan jadikan ia seperti layaknya kuburan." (HR Al-Bukhari) "Janganlah kalian jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari suatu rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah." (HR Muslim) Dari dua hadits diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa Nabi memerintahkan untuk mengisi rumah dengan shalat (sunnah), tilawah Al-Qur'an dan ibadah lain. Tidak seperti kuburan yang tidak disyari'atkan bagi kita untuk melakukan berbagai macam bentuk ibadah meski ditujukan untuk Allah. Lagi pula perbuatan tersebut dapat mengantarkan manusia pada tindakan beribadah kepada penghuni kubur. Perbuatan tersebut juga menyerupai perilaku Yahudi dan Nashrani.
sebagaimana hadits Nabi: “Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid, Allah mengancam apa yang mereka kerjakan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Ketiga, mereka yang berziarah ke makam tertentu untuk berdo'a kepada penghuni untuk mendapatkan sesuatu tang dicari dan menghindarkan sesuatu yang dibenci. Baik do'a tersebut ditujukan semata-mata untuk penghuni kubur ataupun dengan dalih agar penghuni kubur tersebut menjadi perantara antara dirinya dengan Allah.
Firman Allah: "Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah (berdo'a kepada) siapapun di dalamnya di samping menyembah/berdo'a kepada) Allah." (Al-Jin 18) "Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa`atan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa`at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu)." (QS Yunus 18)
Sebenernya Diperbolehkannya berziarah ke kubur adalah agar kita dapat mengingat kematian dan mengucapkan salam kepada penghuni kubur dengan salam yang telah diajarkan oleh Nabi. Itupun tanpa terikat dengan hari dan bulan tertentu sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan orang. So,,jangan dilakukan lagi ya..^^
2.Padusan
Nah, inii nih juga sebagai kebiasan yang sering dilakukan untuk menyambut Ramadhan. Buat kamu yang tinggal di daerah yang deket dengan tempat pemandia..pasti lihat dong keramaian yang terjadi disana saat penghujung Sya’ban..
Di daerah lain, satu hari menjelang Ramadhan ada dikenal sebuah tradisi bernama Balimau, yaitu sebuah prosesi mandi bersama di sungai, campur-aduk antara laki-laki dan perempuan, konon dalam rangka mensucikan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ini di Jawa disebut megengan atau padusan (hari pemandian). Kabarnya di Klaten Jawa Tengah ada tempat berkumpulnya orang-orang lelaki dan perempuan, di sebuah umbul (mata air) Cokro Tulung. Tradisi itu juga tidak ada tuntunannya dalam Islam. Anehnya prosesi inipun dianggap sebagai tradisi islami, karena diadakan dalam rangka menyambut bulan ramadhan yang penuh barakah. Gimana mau berkah kalo bercampur aduk seperti itu..?
Telah terkumpul dalam acara tersebut dua fitnah terbesar, yakni fitnah syubhat (kesesatan berpikir dan berkeyakinan) dan fitnah syahwat (hawa nafsu). Jika orang menyangka bahwa shaum ramadhan kurang afdhal tanpa mandi di tempat pemandian pada hari terakhir bulan sya'ban atau ritual lain yang tidak diajarkan oleh kitabullah dan sunnah rasulullah, sungguh itu merupakan fitnah syubhat berupa bid'ah yang nyata. Padahal setiap bid'ah itu sesat, sedang mereka menyangka beroleh pahala. Lagi pula, di manakah letak kejernihan akal dan sehatnya nalar mereka. Ketika hendak memasuki ibadah, mereka berpuas-puas dengan gelimangan maksiat dan dosa. Tak ubahnya seperti orang yang "berwudhu dengan air kencing" lalu mengerjakan shalat. Diawalinya ibadah dengan dosa lalu berharap meraup pahala.
Sekarang sudah jelas kan..? Kalo padusan itu ga ada tuntunannya.. Kalopun mandi yang diperbolehkan itu ada Sembilan, yaitu : Macam-macam mandi itu ada sembilan. Yang tiga fardhu yaitu mandi dari janabat (hadats besar, bersetubuh, atau keluar mani), haidh, dan nifas. Yang satu wajib yaitu mandinya mayit. Demikian dalam Kitab Muhith As-Sarakhsiyyi.
Empat macam yang mandi sunnah, yaitu mandi hari Jum’at, hari raya, hari ‘arafah, dan ketika ihram. Dan satu yang mustahab (disukai) yaitu mandinya orang kafir ketika masuk Islam dan dia dalam keadaan tidak junub. Demikian dalam Kitab Muhith As-Sarakhsiyyi. (Al-Fatawa Al-Hindiyah, Lajnah Ulama, juz 1.)
So, dari kesembilan mandi itu..ga ada tuh disebutkan mandii sebelum puasa ramadhan.. Jangan sampe niat kita meraup pahala berlipat ganda malah jadi dosa yang berlipat-lipat.. Hati-hati ya..^^