Tuesday, 3 April 2012
Buah Kesabaran Itu Pasti Manis
Rasanya
menyenangkan, kalau kesabaran yang kita tanam itu membuahkan hasil.
Bener-bener seperti memanen hasil kerja keras kita. Kesabaran yang kita pupuk dalam hati kita mencapai hasil maksimalnya, dan itu sangat membahagiakan.
Seperti seorang petani, yang bersabar akan padi yang ia tanam. Bersabar untuk terus memberi pupuk, bersabar jika nanti hama sewaktu-waktu menghancurkan semua, tapi pada akhirnya sang petani yang dengan kesabarannya, dapat memanen semua yang ia tanam dan menghasilkan rupiah untuk keluarganya di rumah.
Paling tidak seperti itulah kesabaran. Buahnya begitu manis, jika kita benar-benar menyabarkan diri kita terhadap segala yang ada. Mampu berfikir positif, terhadap setiap masalah yang timbul.
Maka kita akan memetik hasilnya nanti..
Akupun merasa begitu, setelah lulus kuliah hampir dua tahun di jurusan yang aku sukai..Aku masih susah mencari pekerjaan, dikarenakan fisikku yang membuat aku selalu tidak lolos dalam tes wawacara. Huh..begitu menyebalkan, dalam hati aku selalu berkata..”sebenarnya apacoba yang mereka cari.?”Aku juga merasa sangat mampu dengan lahan yang aku ambil, tapi mereka merasa fisik itu perlu.
Whatever dengan semua tetek bengek kesempurnaan fisik yang mereka jabarkan.
Aku masih terus mencari dan menunggu dalam setiap lamaran pekerjaan yang aku kirim. Terus bersabar, walau terkadang aku pernah merasa putus asa denga semua yang terjadi. Aku seolah terpuruk dengan keadaanku yang belum mendapat pekerjaan, padahal hampir semua teman kuliahku sudah bisa menghasilkan uang dengan kerja mereka sendiri. Rasanya menyakitkan, saat bertemu seseorang dan mereka melontarkan pertanyaan “kerja dimana sekarang?”
Ditambah dengan status mahasiswi dengan IPK terbaik di jurusanku saat itu, semakin menambah perih rasa sakit yang aku rasa.
Tapi, apa peduliku dengan rasa sakit. Toh, rasa itu semakin memperlengkap segala jnis rasa yang harusnya memang aku rasakn.
Sakit..Putus asa..Bahagia..itu pasti terjadi.
Jika selama ini kita hanya merasakan kegelapan dan rasa sakit, suatu saat pasti akan datang yang namanya cahaya..dan kebahagiaan...
Believe it..^^
Dan akhirnya setelah hampir 2 tahun berjibaku menunggu..aku mendapatkan yang aku cari. Sebuah kesempatan pekerjaan yang sesuai dengan ilmu yang aku pelajari di bangku kuliah.
Rasanya sangat menyenagkan. Sangat tidak aku sangka-sangka.
Kuasa ALLOH itu benar adanya, bahkan jangan pernah meragukan sedikitpun kuasa Sang Pencipta dalam hidup kita, karena kita ga akan pernah tahu dari mana rejeki itu datang untuk kita. Bisa saja rejeki datang dari tempat yang bahkan tidak pernah terfikirkan seetikpun dalam otak kita.
So, bersabarlah dan jangan menyerah. Serahkan semua pada yang KUASA.^^
Ga jauh beda ama kisahku.
ReplyDeleteSetelah lu2s kuliah,smpai skrg aq masih nganggur..
Blum lgy org tua ku memaksa agar jgn sampai menganggur terlalu lama.
surat Lamaran sudah dikirim ke segala arah.
Dtunggu2 namun panggilan kerja belum kunjung datang.
Tekanan disana sini memang terasa menyiksa hati,,jika melihat ortua rasanya sedih ..ternyata diri ini merasa seolah2 tdk bisa menghasilkn apa2 untuk membahagiakan org tua,,
Tp apa daya..mungkin belum waktunya.
akhirnya pasrah mnjalani apa adanya bersabar..brusaha mengikuti arus kehidupan
dan menuruti mau nya Alloh swt...mw dibawa kemana aq.hingga sejauh mana aq bisa bertahan.
.
@ diarroman..
Aku jg punya pengalaman hampir sama, ketika lulus aku menganggur 6 bulan, selama 6 bulan itu aku bener2 ngerasain tekanan dr sana sini,emg ga enak jd pengangguran,seakan di anggap ga berguna,sedih kalo inget (ʃ˘̩̩̩_˘̩)(ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ)(˘̩̩̩_˘̩ƪ)
ReplyDeleteTp aku sabar,walau terkadang ada kata2 pedas bahkan makian ga enak buat aku,aku berusaha iklas dan pasrah terhadap jalanNya sambil terus berusaha...yg paling nyakitin kalo dibanding2in sama si A si B yg udah jd pgawai pemerintahan
Alhamdulilah doa ku di dengar, aku diterima di salah satu perusahaan bonafit,dgn gaji yg lumayan,bahkan bs dibilang lbh besar dr yg dibanding2in sama aku*maaf bukan bermaksud untuk sombong*.....sujud syukur lsg aku lakukan hingga menangis di hadapanNya...buah kesabaran yg benar2 manis yg sudah disiapkan olehNya...
Hingga org2 yg tdnya meremehkanku jd pada baik2in aku lg,tp aku menyambut jg dgn baik,aku ga mau dendam atau apa,karna aku anggap kmrn smuanya adalah ujian dr Allah swt buat aku,buat menguji sejauh mana aku kuat untuk kesabaranku,karna Allah swt tidak akan pernah memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya.......