Bersyukur sebagai anak Tunggal

Rasa-rasanya aku lebih bersyukur lahir sebagai anak tunggal...tanpa saudara..
terasa sepi emang..namun tidak akan pernah mersa tersakiti..
terlebih disakiti oleh saudara..rasa sakitnya pasti sangat membekas di hati..

Saat kita terlahir dengan saudara disekeliling kita (saudara kandung)
akan ada harapan..kelak merekalah yang bisa kita cari
saat kita butuh seseorang untuk menolong kita..

Karena apa..?
Ya,karena kita menganggap dia saudara kita..
karena kita menganggap kita terlahir tidak sendirian..
Tapi bagaimana rasnya..jika saat kita butuh saudar-saudara kita itu,,
mereka bahkan tidak mau menolehkan wajahnya pada kita..?
bagimana Rasanya..jika saat saudara yang lahir dari
rahim perempuan yang sama dengan kita, tidak sudi mengulurkan tangannya
untuk membantu kita..?
Tidak perlu dibayangkanpun..aku sudah bisa merasakan..
akan adanya aer mata..

Waktu kecil, orang tua mengajarkan kita untuk saling membantu..
apalgi jika yang kesusahan saudara kandung kita sendiri...
waktu kecil pula, kita bermain bersama,,
kejar-kejaran..bahkan mungkin cakar-cakaran karena berebut mainan..
saling mengejek..tapi juga saling berbagi..
Namun akhirnya..itu hanya menjadi hiasan manis di salah satu ruangan
di pojok hati kita..

Mengapa bgtu..?
dlu aku juga bertanya2..
mengapa seseorang yang kita panggil dgn sebutan "kakak atau "adik"
bisa mengacuhkan kita dan mengabaikan segala yg trjadi saat kanak-kanak..?
Kebersamaan..?
Kekeluargaan..?
Semua lenyap...
Tak bersisa..

Aku mulai bsa mnerka-nerka,,apa yg terjadi..
Saat kita beranjak dewasa..terpisah dari lingkungan yg tlah membesarkan kita..
maka kita mulai membentuk sifat individual dalam diri kita..
Apalagi jika kita lebih sukses dari seluruh saudara-saudara kita..
Ada rasa bangga..
Sombong..
Angkuh..
hingga kita tidak punya waktu untuk peduli pada saudara kita.

saat kita mulai berhasil dalam hidup..
lebih bisa hidup layak..
kita mule melupakan masa kecil saat kita saling berbagi..
bahkan mungkin kita lebih memilih..membantu orang lain..
daripada saudara kita..hanya untuk secuil sanjungan masyarakat sekitar..
Hanya untuk bisa dilihat..
hanya agar orang-orang tau seberapa dermawannya kita..
Naif..
padahal,,apakah tidak lebih baik..
jika kita sukses bersama-sama sodara-sodara kita...?