Saturday 18 October 2014

Sinopsis My Lovely Girl Episode 10 Part 1

[Sebelumnya]

Yoon Se Na tengah bersedih karena dipaksa keluar dari ANA. Diapun mengingat kembali saat dimana Hae Yoon mengatakan hal itu padanya.

Flashback

Saat Se Na bertanya atas dasar apa dia harus keluar dari ANA, Hae Yoon hanya menjawab kalau alasan ini pasti akan membuat Se Na terkejut. Hae Yoon pun langsung mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto saat dia menjenguk Shi Woo, dan nampak saat itu dia dan Shi Woo berada dalam jarak yang dekat, seolah mereka adalah sepasang kekasih dengan mata saling bertatapan.

Se Na jelas menatap foto itu dengan heran dan bertanya foto apa ini? Hae Yoon menjawab kenapa Se Na yang bertanya, seharusnya dialah yang mengajukan pertanyaan itu? Se Na segera menjelaskan kalau saat itu Shi Woo hanya bercanda, jadi Hae Yoon jangan salah paham. Hae Yoon menjawab media ga peduli dengan alasan seperti itu. Media ga akan mau tahu apakah Shi Woo dan Se Na pacaran atau tidak, yang jelas media hanya akan memulis seperti apa yang mereka lihat.

Hae Yoon lalu dengan tegas berkata bukankah dia sudah memperingatkan Se Na untuk menjaga sikap Se Na saat bekerja di ANA, termasuk kehidupan pribadi Se Na. Apa Se Na ga berfikir hal ini akan berdampak buruk bagi karir Shi Woo dan juga bagi perusahaan? Hae Yoon juga memberitahu kalau Hyun Wook sudah melihat foto ini, jadi dia mau Se Na ga menyulitkan Hyun Wook lagi. Jangan temui Hyun Wook.


Flashback End



Se Na pun sampai di rumahnya, dan dia terkejut karena sudah ada Hyun Wook di sana. Merekapun hanya berdiri dan saling menatap lama. Hyun Wook berjalan mendekati Se Na, sementara Se Na yang galau tampak melangkah mundur seolah menghindari Hyun Wook yang sedang mendekatinya.

Akhirnya setelah lama terdiam Se Na memutuskan bicara. Dia berkata kalau dia ga mau Hyun Wook salah paham padanya. Dia dan Shi Woo tak punya hubungan apa-apa.

“Hanya kau yang aku suka, Ahjussi. Jadi, rasanya tak adil jika aku dipecat karena hal itu dan juga karena kau salah paham.” Ucap Se Na dengan berani.

Hyun Wook lega karena Se Na belum tahu yang sesungguhnya, dia kemudian menjawab kalau dia ga salah paham kok. Hyun Wook juga menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas ini saja, tak bisa lebih dari itu. Setelah mengatakan itu Hyun Wook melangkah pergi. Se Na kecewa mendengar apa yang Hyun Wook katakan padanya tadi. Hubungan mereka hanya sebatas Presiden atau Ahjussi tetangga saja. Tak lebih.


Hyun Wook mengusap air matanya saat dia sudah sendiri. Dia sepertinya juga tak rela mengatakan hal seperti itu pada Se Na, tapi dia juga tahu bahwa hubungan ini ga akan bisa berjalan baik jika Se Na tahu siapa dia sesungguhnya.


Hyun Wook melepaskan gundahnya dengan minum-minum di bar, Hae Yoon datang dan langsung duduk di samping Hyun Wook. Hyun Wook bertanya kenapa Hae Yoon bersikap seolah-olah tak tahu bahwa Se Na adalah adiknya So Eun, padahal Hae Yoon sebenarnya sudah tahu? Hae Yoon menjawab itu karena dia ingin mencoba mengerti, tapi sekarang dia sudah ga kuat lagi. Maka dari itu dia mau Se Na keluar dari ANA. Tak disangka, Hyun Wook menyetujui hal itu yang tentu langsung membuat Hae Yoon kaget, tak percaya. Dia kira Hyun Wook akan membela Se Na mati-matian agar tetap ada di ANA, tapi ternyata Hyun Wook setuju mengeluarkan Se Na dari ANA dengan menggunakan alasan foto yang melibatkan Shi Woo di dalamnya.

Hyun Wook menatap Hae Yoon dan berkata dia setuju pemecatan Se Na dengan satu syarat. Dia mau Se Na tetap tak tahu rahasia ini, jadi dia mau Hae Yoon tidak memberitahu apapun pada Se Na. Dengan menahan tangis Hae Yoon bertanya “Apa kau sangat menyukai Yoon Se Na? Kau tak bisa menyukainya, kau tahu itu. Jadi kenapa harus Se Na? Kenapa harus dia?”

Hae Yoon kemudian menggenggam tangan Hyun Wook, tapi Hyun Wook langsung menepis tangan Hae Yoon pelan. Hyun Wook kemudian pergi meninggalkan Hae Yoon yang dipenuhi rasa kecewa. Sepertinya rasa ini selalu menemaninya, sampai dia sudah mengenali rasa itu da sudah kebal dengan rasa tersebut.


Se Na masih bersedih dan tak bisa mengerti akan alasan Hyun Wook ga bisa menyukainya hanya karena dia adalah Yoon Se Na. Kenapa? Apa yang salah dengan dirinya?
Sementara itu disaat yang sama, Hyun Wook datang ke rumah Se Na, dan hanya berdiri di depan saja. Dia tampak menyesal dengan semua yang sudah dia katakan, namun dia juga tahu bahwa tak mungkin untuk meneruskan rasa suka ini.


Se Na yang memang berani, menemui Hyun Wook pagi yang sedang bersiap ke ANA. Dengan lantangnya Se Na bertanya sebenarnya seperti apa perasaan Hyun Wook padanya? Kenapa Hyun Wook ga bisa menyukainya karena dia adalah Yoon Se Na? Apa yang salah dengan itu?

Hyun Wook menjawab awalnya dia memang ingin menolong Se Na, karena Se Na adalah anak muda berbakat. Tapi sekarang pikirannya berubah. Sekarang dia ga ingin bertemu dengan Se Na lagi.

“Aku memang pernah bilang kalau ada perasaan yang aneh di hatiku, tapi itu bukan brarti aku menyukaimu. Jadi jangan pernah datang ke sini lagi. Apa kau mengerti?” Ucap Hyun Wook.


Sung Jin mendatangi Hyun Wook yang ada di rooftop ANA. Disana dia berkata kenapa Hyun Wook memecat Se Na? Hyun Wook kesal dan menjawab kalau dia sedang ga ingin membahas masalah itu. Hyun Wook ingin pergi, tapi Sung Jin melarang dengan bertanya Hyun Wook mau kemana? Hyun Wook yang hatinya sedang tidak baik dengan kesal berkata apa Sung Jin kira dia akan menemui Se Na. Sung Jin hanya berkata apa hanya segini saja yang Hyun Wook lakukan untuk Se Na. Hyun Wook membenarkan dan kemudian melangkah pergi.


Ternyata Hae Yoon lah yang menyuruh Sung Jin menemui Hyun Wook di rooftop. Saat Sung Jin masuk dan menemui Hae Yoon, Hae Yoon bertanya bagaimana hasilnya? Sung Jin menjawab jika Hae Yoon khawatir kenapa Hae Yoon ga menemui Hyun Wook saja? Hae Yoon menjawab kalau dia hanya takut Hyun Wook membencinya.

Hae Yoon lalu bertanya kapan Hyun Wook bisa melupakan Se Na? Sung Jin menjawab apa Hae Yoon kira hubungan Se Na dan Hyun Wook sedekat itu. Hae Yoon akhirnya tersenyum dan menjawab semoga saja tidak.


Shi Woo menelpon Se Na tapi Se Na tak mengangkat panggilannya. Shi Woo pun mengirimkan SMS pada Se Na yang berisi kalau Se Na harus mengangkat teleponnya, jika tidak maka dia akan terus memikirkan Se Na. Se Na pun memutuskan untuk bicara dengan Shi Woo di telepon. Dia meminta Shi Woo ga menghubunginya lagi. Apa Shi Woo belum melihat foto itu? Shi Woo bingung dan bertanya foto apa? Se Na memilih tak menjelaskannya pada Shi Woo tentang foto itu.

“Aku tak akan pernah ke RS, dan kita ga akan pernah bertemu lagi. Jadi jangan menelponku lagi, dan jaga keseahatanmu”

Se Na mengakhiri percakapannya dengan Shi Woo.


Hyun Wook mengunjungi Shi Woo dan berkata kalau Shi Woo sudah boleh keluar. Shi Woo bertanya apa yang terjadi dengan Se Na? Hyun Wook memilih tak menjawab dan meminta Shi Woo menonaktifkan ponsel Shi Woo. Shi Woo tampaknya tak mau membuat Hyun Wook langsung mengambil paksa ponsel Shi Woo dan menghapus nomer Se Na disana. Dia kemudian menjelaskan kalau Se Na sudah dikeluarkan dari ANA. Jadi Shi Woo jangan mengganggu Se Na lagi.

Hyun Wook menjelaskan kalau ada yang mengambil foto Shi Woo dan Se Na saat sedang ada di RS, dan dia ga mau foto itu menyebar. Shi Woo bertanya lalu apa karena dia Hyun Wook memecat Se Na? Hyun Wook menegaskan kalau sekarang lebih baik Shi Woo mengkhawatirkan karir Shi Woo yang sedang merosot saja, dan jangan pikirkan hal lain.

Dengan berani Shi Woo menjawab “Mau bagaimana lagi, aku memang menyukai Yoon Se Na.”


Joo Hong meminta Se Na untuk bangun dan makan. Se Na tampak malas. Joo Hong memaksa Se Na untuk bangun dan bertanya kenapa bisa Se Na dipecat dari ANA? Bukannya lagu Se Na sudah dirilis? Apa Se Na putus dengan si tampan? Se Na tersenyum kecil, dan menjawab putus bagaimana? Dia dan Hyun Wook kan ga pacaran.

“Jadi, apa namanya hubungan kalian sampai sekarang? Dan sekarang semua berakhir begitu saja? Saling bercanda, saling merindukan. Seperti itulah hubungan kalian.” Tanya Joo Hong

Se Na menjawab kalau Hyun Wook memang memiliki perasaan tapi Hyun Wook ga mau menemuinya lagi. Joo Hong kesal dan menjawab pria macam apa yang seperti itu.

Gong Chul tiba-tiba datang menyela, dia berkata kalau dia sudah menduga ga mungkin Presiden ANA mau menjalin hubungan dengan Se Na. Dia mau Se Na segera mencari pekerjaan karena Se Na belum membayar tagihan. Joo Hong kesal dengan pacaranya ini sehingga dia langsung menarik rambut Gong Chul dan membawa Gong Chul keluar kamar Se Na.


Yoon Se Na sedang ada di luar dan jalan-jalan sendirian, saat dia melihat bangku taman, dia teringat kenangannya dengan Hyun Wook di bangku itu. Malam itu mereka tengah bercanda. Se Na menarik nafasnya mencoba mengenyahkan ingatannya akan Hyun Wook, yang sepertinya tak mudah.


Lee Hyun Wook sendiri juga tak kalah galaunya. Dia membuka buku musik milik Se Na, dan menemukan catatan kecil Se Na yang bertuliskan “Aku benci si pemilik Anjing.”


Bul Gum mendapat telepon dari Se Na, dan Hyun Wook yang ada di sana ikut mendengar. Se Na meminta maaf karena ga bisa berpamitan secara langsung pada Bul Gum. Bul Gum juga berkata kalau dia kaget sekali kenapa Se Na bisa keluar dari ANA? Bul Gul sempat melirik Hyun Wook yang ada di ruang rekaman dan berkata apa sekarang Se Na kerja part time lagi?

Se Na menjawab sambil tersenyum kalau selain tetap menulis lagu, tentu saja dia akan kerja part time. Se Na kemudian bertanya bagaimana keadaan Presiden? Apa Presiden baik-baik saja? Bul Gum menjawab Presiden ada disini, apa Se Na mau bicara dengan Presiden? Se Na langsung menolak, dan Hyun Wook tampak kecewa mengetahui hal tersebut.


Shi Woo menemui Se Na dan memaksa Se Na untuk ikut dengannya segera agar tak ada yang mengambil foto mereka lagi. Se Na terpaksa mau. Setelah di tempat aman yang sepi, Shi Woo bertanya bagaimana bisa ada foto seperti itu? Se Na menjawab dia juga heran, di foto itu mereka tampak seperti sedang berciuman.

Se Na pun memarahi Shi Woo, karena saat itu Shi Woo lah yang membuat mereka jadi berjarak sangat dekat. Lain kali Shi Woo jangan bercanda kelewatan seperti itu. Shi Woo berkata memangnya salah? Apa menurut Se Na itu seperti candaan biasa saja?

Se Na memilih diam dan meminta Shi Woo pulang untuk istrirahat. Kaki Shi Woo harus pulih. Mengetahui Se Na akan keluar dari mobil membuat Shi Woo langsung mengunci pintu mobil. Se Na pun berkata kalau dia harus cari kerjaan saat ini.

“Apa kau tahu, butuh 40 menit untuk sampai disini dan bisa melihat wajahmu?” Jawab Shi Woo

Shi Woo memutar lagu di playernya dan meminta Se Na untuk mendengarkan lagu ini sampai selesai, setelah itu Se Na boleh pergi. Se Na tak bisa membantah.

Shi Woo kemudian bertanya apa Se Na marah dipecat karena dia? Se Na membenarkan, kalau dia marah tapi mau gimana lagi. Shi Woo pun berkata kalau tahu seperti ini, kenapa dia ga benar-benar mencium Se Na saja saat itu?

Saat itu lagu yang sedang mereka dengarkan adalah lagu ciptaan Se Na yang ditolak Shi Woo. Shi Woo berkata bagaimana jika dia yang menyanyikan lagu ini? Se Na menjawab kalau lagu itu pasti jelek saat di bawakan oleh Shi Woo. Shi Woo menatap kesal pada Se Na dan berkata kalau Se Na kejam sekali. Se Na tersenyum dan menjawab kalau faktanya memang begitu. Mereka akhirnya sama-sama tersenyum dengan candaan ini.

Shi Woo lalu berkata kalau Se Na ga usah cari pekerjaan. Ini salahnya jadi biar dia yang akan mengurus masalah kerjaan untuk Se Na. Se Na menjawab kalau Shi Woo mendingan memperhatikan diri sendiri saja dan ga usah memperhatikan orang lain. Shi Woo harusnya lebih giat berlatih.


Lee Jong Ho dan Jae Young saling bertemu. Disana, Jong Ho bertanya apa gagalnya panggung Shi Woo kemarin adalah ulah Jae Young? Jae Young menjawab toh pada akhirnya memang kesalahan Shi Woo. Jong Ho meminta Jae Young menghentikan semua ini. Berhenti menyakiti Hyun Wook. Dia sudah ga bisa sabar lagi menghadapi sikap Jae Young.

Jae Young menatap tajam pada Jong Ho dan berkata apa Jong Ho lupa kalau dia sudah tujuh tahun bekerja di ANA tapi dengan santainya Jong Ho memberikan perusahaan itu pada Hyun Wook, hanya karena Hyun Wook anak Jong Ho? Apa Jong Ho ga tahu bagaimana perasaannya?

Jong Ho menjawab kalau dia memberikan perusahaan itu pada Hyun Wook bukan karena Hyun Wook anaknya. Tapi memang bakat Hyun Wook lebih baik daripada Jae Young. Hyun Wook jauh diatas Jae Young. Apa Jae Young ga sadar itu? Semakin geramlah Jae Young mendengarnya.

“Setiap orang punya makanannya sendiri. Dan jatah makananmu sudah habis. Jadi berhentilah." Ucap Jong Ho santai.

Jae Young menahan amarahnya agar tak meluap. Dia kemudian bertanya pada Jong Ho yang sudah berniat pergi, memangnya apa salah dia? Jong Ho dengan tenang bertanya apa Jae Young ga merasa bersalah pada Hyun Wook? Setelah So Eun meninggal, Hyun Wook terpuruk selama tiga tahun. Jae Young dengan sinis bertanya bukankah itu yang Jong Ho inginkan? Jae Young kemudian memberitahu kalau wanita yang direkrut Hyun Wook terlibat skandal dengan Shi Woo. Jadi lebih baik Jong Ho menyelesaikan masalah itu dengan cepat.

Jong Ho terkejut, karena dia belum mendengar kabar tersebut.


Jong Ho langsung menemui Hae Yoon di Agency ANA untuk menanyakan kebenaran berita itu. Hae Yoon menjelaskan kalau itu bukanlah masalah besar, dan dia sudah bisa menanganinya. Lagipula Shi Woo dan wanita itu tak memiliki hubungan apa-apa. Hae Yoon juga memberitahu kalau Se Na sudah dikeluarkan jadi Jong Ho ga usahk khawatir lagi.
Hae Yoon bertanya apa Jong Ho ga mau baikan dengan Hyun Wook? Dia mau minta bantuan pada Jong Ho.


Hae Yoon dan Jong Ho sama-sama melangkah keluar dari ruangan Hae Yoon. Saat itu Jong Ho berkata kalau sebenarnya dia sangat setuju jika Hae Yoon dan Hyun Wook pacaran, tapi mau gimana lagi dia ga bisa mencampuri masalah tersebut dan Hae Yoon tahu kan kenapa dia ga bisa melakukannya? Jadi semangatlah. Hae Yoon tersenyum dan mengangguk.


Saat akan pulang Jong Ho bertemu Hee Sun. Hee Sun kaget saat berpapasan dengan Jong Ho. Jong Ho bertanya ngapain Hee Sun ada disini? Hee Sun menjawab dia mau menjempu Min Ah. Jong Ho dengan heran bertanya bukankah Min Ah ga ada jadwal latihan hari ini. Hee Sun pun gugup karena ketahuan berbohong, sehingga dia langsung memberikan alasan lain, dengan berkata kalau dia ingin menemui Hae Yoon. Ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dengan Hae Yoon.


Ternyata Hee Sun menemui Tae Min. Tae Min langsung memberikan berkas pada Hee Sun, ternyata berkas itu berisi laporan penurunan pendapatan ANA selama dua tahun. Skala penurunan adalah 2%.
Tae Min menjelaskan semua di depan Hee Sun. Tapi Hee Sun malah pusing mendengarkan penjelasan panjang lebar Tae Min. Dia hanya berkata apa perusahaan sedang dalam bahaya? Tae Min dengan penuh percaya diri menjawab selama masih ada dia, perusahaan ga akan berada dalam bahaya.

Hee Sun membalik dokumen itu dan malah menemukan foto Uhm Jung Hwa. Tae Min sedikit kikuk dan langsung mengambil foto itu sambil berkata kalau dia penggemar Jung Hwa. Tae Min bahkan dengan antusias berkata kalau saat Jung Hwa masih aktif jadi artis, Jung Hwa terlihat sangat seksi. Tae Min bahkan mempraktekkan gerakan tangan Jung Hwa yang sangat seksi menurutnya. Hee Sun kemudian memprbaiki gerakan itu dengan member contoh, bahwa seperti ini gerakan tangan yang seksi. Tae Min pun hanya bisa meneguk air liurnya melihat betapa menggodanya Hee Sun. Sayang Hee Sun istri bosnya.


Hae Yoon mengajak Hyun Wook untuk minum teh, tapi Hyun Wook menolak dan malah meminta Hae Yoon untuk menyiapkan staf karena mereka akan rapat. Setelah semua staf inti bekumpul. Hyun Wook berkata kalau Shi Woo masih bisa tampil walau tanpa menari. Jadi pakai lagu yang berjudul A Song For You. Bagaimanapu Shi Woo tetap harus tampil.

Tae Min berkata apa Hyun Wook yakin Shi Woo bisa tampil? Hyun Wook menjawab Shi Woo pasti bisa menenangkan emosi dan bisa melakukan ini dengan baik.


Setelah selesai rapat, Hyun Wook menguji para traine. Kali ini yang tampil adalah girlband dan mereka menyudahi tampilan mereka dengan sangat seksi. Hyun Wook langsung mengkritik dengan berkata jika mereka tampil di depan pria yang mereka sukai, apa mereka kira pria itu akan balik menyukai? Jika memang mereka memiliki konsep yang seksi, maka lakukan dengan benar. (Ampuun kayak gitu kurang seksi...?-_-)

Hyun Wook juga mengingatkan agar jangan sampai ada yang lupa lirik atau gerakan dance, teruslah berlatih agar semakin baik. “Jika kalian ga bisa menyanyi Live, maka semua akan hancur.”


Kini giliran trainee lainnya yang unjuk kebolehan. Mereka berkonsep Boyband. Ada satu trainee disana yang bernama Roy. Hyun Wook meminta Roy menggantikan posisi Do Hyuk. Roy menolak dan berkata kalau yang dia inginkan menjadi artis solo bukan boyband. Hyun Wook meminta agar Roy mengikuti saja perintahnya, dan jangan membantah. Hyun Wook tampak sekali kesal dengan sikap membangkang Roy. Dia berkata sikap keras kepala Roy bisa menghancurkan bukan hanya Roy saja, tapi juga mereka semua.


Hyun Wook langsung kembali ke ruangannya begitu dia selesai melihat perkembangan para trainee. Hae Yoon menyusul dan bertanya kenapa Hyun Wook bersikpa seperti tadi? Hyun Wook menjawab mulai sekarang dia akan bersikap tegas. Dia ga mau kesalahan Shi Woo terulang. Hae Yoon berkata kalau sikap Hyun Wook seperti Hyun Wook akan keluar saja? Hyun Wook menjawab apa Hae Yoon lupa bahwa dia adalah Presiden sementara, jadi tentu saja cepat atau lambat dia akan keluar.

“Sebelum ayah kembali, aku ingin membuat sebuah keberhasilan.”

Hae Yoon menjawab kalau ayah Hyun Wook menginginkan Hyun Wook jadi Presiden. Hyun Wook berkata kalau dia ga suka jadi Presiden. Hae Yoon langsung berkata sepertinya ini karena Se Na. Hyun Wook ga suka jika Se Na keluar. Lalu apa arti ANA bagi Hyun Wook jika tak ada Se Na di dalamnya?

Hyun Wook memilih ga menjawab dan berkata kalau dia akan ke RS karena Dal Bong keluar hari ini. Hae Yoon berkata dia akan ikut Hyun Wook ke RS. Hyun Wook melarang. Hae Yoon pun bertanya “Apa sudah tak ada lagi kesempatan bagiku? Aku tak suka kau hanya terus mengurus Dal Bong, karena Dal Bong adalah peninggalan So Eun. Karena itulah aku tak menyukai Dal Bong, dan merasa iri padanya. Tapi sekarang Dal Bong sakit. Aku ingin minta maaf padanya.”


Malam ini Se Na ada di luar dan sedang membeli beberapa barang pesanan Gong Chul. Saat itulah, dia melihat mobil Hyun Wook lewat. Jika Hyun Wook sendiri, mungkin dia tak akan seterkejut ini. Tapi dia melihat Hyun Wook berada di mobil bersama Hae Yoon dan Dal Bong. Hae Yoon tampak bahagia, sementara Se Na yang melihat kebersamaan itu, merasa terluka di dalam hatinya. Apakah Hyun Wook dan Hae Yoon memutuskan bersama? Benarkah dia harus berhenti menunggu Hyun Wook?


Bersambung ke part 2

Celotehanku :

Summppaaahhh bosen saaayaaa.. Bisakah ada yang menolong saya keluar dari kebosenan ini? Jika biasanya aku nulis sinop part 1 itu butuh waktu dua jam kurang lebih, maka nulis part ini sambil menahan kantuk menghabiskan waktu lebih dari dua jam. Huaaaa...bukan disambi SMSan atau nonton tivi yaa.. tapi memfokuskan hanya pada ini saja lamanya segitu.. Ampunn dah saya.

Se Na..menurutku dia terlalu berani. Ya,,mungkin efek anak muda jaman sekarang yang sudah menganggap biasalah jika wanita mengejar pria. Mau pria sudah memberi batas, cewek jaman sekarang maaahh tabrak aja batasan itu. Se Na adalah yang tipe seperti itu. Maaf untuk yang suka Se Na.

Hyun Wook sendiri juga ga tegas. Kalau dia berkata bahwa hubungannya dengan Se Na hanya sebatas hubungan Presiden atau Ahjussi, maka seharusnya dia juga tak melarang Se Na dekat dengan Shi Woo. Hyun Wook labil banget sama perasaaannya.

Satu lagi, alurnya Masya Alloh luar biasa lambat. Sudah episode 10 dan Se Na belum tahu apa-apa. Jadi bandingin ini sama drama Spring Day deh, yang tiap episode selalu bikin aku penasaran. So, wajar lah jika rating drama ini ga terlalu bagus, walau Rain yang ada di dalamnya. Kecewa..dan maaf yaa untuk yang tetap suka. Ini hanya masalah pilihan saja kok..^^

14 comments:

  1. Iya alurnya lambat mba, gak jelas sena nanti hub nya ama siapa.
    Udah gitu rahasia rainnya jg blum keungkap -,- , masi banyak yg masi blom jelas disini ceritanya
    Kira" smpai eps brp ya ini mba?

    ReplyDelete
  2. Kurang sreg aja liat Se Na - Hyun Wook, lebih menarik Se Na - Shi Woo kayaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap betul sekali.sena-shiwoo lebih cucok

      Delete
  3. Meski bosan nontonnya...tapi gak bosan baca tulisan bak ayu kok...trims bak ayu masih bersedia melanjutkan nulis sinop ini...meski boringnya mungkin sudah sampai ubun 2(he he),gumapshimnida bak ayu...

    ReplyDelete
  4. Setuju mba . monoton bgt ... 😤 se na nya terlalu ngejar bgt sm hyun wook... Mdhn endingnya shi woo sm se na aja lah.. Cr yg seumuran... Biar si hyun wook sm hae yoon... Klo ngga ada Rain mngkn aku ngga ngikutin bgt... Huhuuu

    ReplyDelete
  5. Yupz... Se7... Lanjutn ceritanya ga bikn pnasarn, alurnya lmbt n ngumplek di situ" aj... Karna ad bi sy ikutn drama ini... Ditunggu aj d lanjutnnya moga" aj endngnya ga mengecewakn... Gomawo sist...

    ReplyDelete
  6. Menurutq bguss ,, q harap nuna g brhenti lanjutin sinopsis ini cz bnyak yg nunggu kelanjutanx .. Semoga on time ya @^^

    ReplyDelete
  7. He..he..aku juga ngerasain jenuh nonton drama ini,better baca sinopsisnya aja ,seru bisa tau komentar lainnya.dibandingkan drama sbs sblmnya yaitu its ok its love dan that winter the wind blows....my lovable kalah jauh dr segi cerita dan akting pemainnya.maaf banget ya bg penggemar drama ini ...peace he..he

    ReplyDelete
  8. Setuju bgt mba terlalu bertele-tele . Udh gitu shi woo nya sedikit hehehe ...

    ReplyDelete
  9. disini diceritakan SeNa dipaksa keluar dari ANA. kok kaya kisah kakaknya krystal-_-

    ReplyDelete
  10. Bener, alurnya terlalu membosankan dan datar. Padahal didalemnya aktor ternama semua

    ReplyDelete
  11. Bener ngebosenin banget...se na lebih cocok sama shi woo

    ReplyDelete
  12. Sebenarnya dari awal yang ngebuat aku tertarik sama drama ini ya karena comeback nya Rain, terus juga couple myungstal yang menurut aku sih cute.
    tapi semakin lama drama ini semakin 'flat' malah ujung2nya bikin bosen dan sebel.Alur ceritanya gak bikin greget, cukup kecewa sih dengan drama ini.

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^