Friday 12 September 2014

Sinopsis Scandal Episode 30 Part 2

[Sebelumnya]

Jang Eun Joong datang kerumahnya dulu. Tiba-tiba dia melihat Soo Yeong datang bersama seorang pria, membuat Eun Joong ingin bersembunyi agar tak ketahuan. Eun Joong mendnegar pria itu mencoba memikat hati Soo Yeong dengan kata-kata manis. Kim Joong Hyuk yang sedang menyamar dihadapan Soo Young dengan lancarnya mengeluarkan pesona yang dia miliki, mulai dari kalimat-kalimat yang bisa membikin hati wanita berbunga.

Joong Hyuk berkata kalau dia punya penyakit. Penyakit yang membuatnya selalu terburu-terburu saat bertemu dengan gadis yang dia sukai. Soo Youg jelas saja tersipu mendengar kalimat Joong Hyuk.




Di dalam rumah, Ah Mi menggoda Soo Young yang tersipu. Soo Young berkata kalau pria tadi benar-benar tipenya. Ah Mi lalu bertanya lalu bagaimana dengan Hee Chan? Soo Young menjawab kalau Hee Chan hanya anak kecil kemarin sore, mana mungkin dia suka pada Hee Chan. Ah Mi kemudian mengingatkan Soo Young bahwa anak kecil yang kemarin sore itulah yang selalu menggendong Soo Young ketika mabuk dan menemani Soo Young sepanjang waktu di klub malam untuk minum-minum.

Ah Mi melarang niat Soo Young yang ingin bepergian selama dua bulan. Daripada bepergian yang jauh sendirian, kenapa ga pergi ke tempat-tempat local saja bersama ayah Soo Young. Akan lebih bagus jika setiap minggu mereka merencakan berlibur yang seperti itu.

Soo Young ga mau, dia mau pergi jalan-jalan ke luar negeri. Ah Mi sedih mendengarnya. Dalam hati mungkin saja Ah Mi berkata andai saja Soo Young tahu seberapa lama umur yang Myung Geun miliki saat ini.


Jang Eun Joong yang masih ada di depan rumah Myung Geun, menyiapkan sabun dan sikat besar. Dia sedih melihat coretan di dinding yang kesemua isinya menyudutkan Myung Geun. Menyebut Myung Geun penculik dan mengata-ngatai Myung Geun. Dia merasa sakit setiap membaca tulisan itu, dan dia menghapusnya dengan derai air mata.


Pagi ini udara masih dingin. Ah Mi sudah menunggu Eun Joong di taman tempat mereka berolahraga, tapi Eun Joong tak kunjung datang. Dia bahkan mencoba menelpon Eun Joong, tapi Eun Joong tak menerima panggilannya. Ah Mi kecewa karena Eun Joong tetap tak datang.


Joo Pil mengajak Joo Ran untuk hidup bersamanya, daripada harus jadi pembantu di rumah Tae Ha. Joo Ran menjawab jika Joo Pil bisa membuat Joo Ha nya menjadi pemimpin Tae Ha, maka dia akan menjadikan Joo Pil raja di sepanjang sisa hidupnya. Dia akan melayani Joo Pil dan tinggal bersama Joo Pil.
Joo Pil setuju, dan Joo Ran tersenyum mendengarnya.


Ha Myung Geun datang ke kantor yang melayani pemakaman. Dia ingin memilih paket yang sesuai dengan kemampuannya. Staf bingung karena Myung Geun menyiapkan pemakaman untuk diri sendiri, sementara Myung Geun hanya tertawa dan berkata apa dia kelihatan seperti orang yang sehat? Dia kemudian menjelaskan kalau sisa umurnya sebentar lagi. Staf pun mencoba tak bertanya lebih jauh dan menjelskan paket-paket pemakaman yang ada di perusahaan mereka.

Myung Geun terkejut karena ketiga paket yang dijelaskan staf ini mahal-mahal semua. Dia pun bertanya kenapa untuk pemakaman saja mahalnya seperti ini? Myung Geun pun memilih yang paling murah. Staf hanya tersenyum dan bertanya apa Myung Geun mau dikubur atau dikremasi? Myung Geun memilih tidak dikubur, dia bahkan berkata kalau dia mau abunya ditabur di pulau Yeongwol provinsi Gangwon. Disana ada makam istri dan putranya, jadi dia mau abunya ditabur di lokasi tersebut.


Jang Eun Joong sudah pergi ke pengadilan, karena ini adalah hari dimana sidang pertama kasus Zeus. Setelah Eun Joong pergi, sekretaris Eun Joong membawa tempat sampah di kantor Eun Joong dan menyerahkannya ke Jin Woong. Jin Woong menyuruh agar sampah-sampah itu ditumpahkan di lantai, dan ternyata sampah-sampah di kantor Eun Joong berisi potongan-potongan kertas. Jin Woong memeriksanya satu persatu.


Joo Ha datang ke kantor Jin Woong atas permintaan Jin Woong, dan dia menatap heran karena banyak kertas berserakan di meja dan lantai kerja Jin Woong. Joo Ha bertanya apa itu semua? Jin Woong menjelaskan bahwa dia juga belum tahu, untuk mengetahui kertas apa ini mungkin mereka akan mengahbiskan waktu semalaman menyusun puzzle-puzzle ini.


Gu Jae In mencoba segala macam cara untuk bisa mengetahui siapa Batman. Sampai akhirnya dia menemukan sebuah tempat yang menurut informasi dia bisa mencari Batman disini. Tempat itu adalah game center. Disana Jae In ak menemukan apapun, dia hanya menemukan sebuah computer dengan wallpaper Batman terpajang disana. Tiba-tiba seorang datang dan berkata kalau itu kursinya, orang itu adalah Batman.


Woo Ah Mi sudah sampai di pengadilan. Dia siap untuk gugatan atas kesalahan konstruksi Zeus yang akhirnya membunuh suaminya. Dia sudah menyiapkan segala pembelaan yang dia perlukan. Dia tak takut walau dia tidak didampingi pengacara saat ini.

Jang Eun Joong juga sudah datang, dia melihat Ah Mi dan mencoba menguatkan dirinya. Di pengadilan ini dia dan Ah Mi akan berperang. Dia tahu dia seharusnya membela Ah Mi, tapi untuk tujuannya, dia harus melakukan ini. Untuk keberhasilannya, dia harus menekan perasaannya sedalam mungkin. Menekannya sampai ke dasar.

Ah Mi yang tadi fokus menatap berkas-berkas pembelaannya, mendongak dan terkejut karena di kursi tergugat berdiri Jang Eun Joong. Pria yang dia percayai, meski apapun yang Eun Joong lakukan. Eun Joong pun tak mengalihakn pandangannya pada Ah Mi, berharap semoga Ah Mi tetap mempercayai segila apapun yang dia lakukan. Bisakah Ah Mi mempercayai? Maukah Ah Mi mempercayainya?

3 comments:

  1. semangat... lanjut mbak ... makasih

    ReplyDelete
  2. Akhirnya...
    Semangat terus yu. Ku tetap menanti sinopnya

    Ita

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^