Monday 18 August 2014

Sinopsis Fated To Love You (KDRAMA) Episode 14 Part 1

[Sebelumnya]

Mi Young dan Lee Gun sama-sama terkejut begitu mereka berpandangan. Lee Gun tertawa begitu mendengar penjelasan Mi Young bahwa kamar 2006 itu adalah kamar Mi Young dan bukan kamarnya. Lee Gun berkata bagaimana mungkin ini terjadi, luar biasa sekali rasanya.

Lee Gun yang mabuk merasa kalau ini adalah mimpi, tapi kenapa dia harus mimpi seperti ini. Mi Young yang awalnya heran jadi tahu kalau Lee Gun habis minum alkohon terlalu banyak sehingga pikiran Lee Gun kacau saat ini.
Mi Young memilih diam dan mendengar ocehan Lee Gun.



Berkali-kali Lee Gun memanggil namanya, lalu kemudian berkata “Setidaknya aku cukup senang bisa melihatmu walau hanya dalam mimpi.”

Lee Gun ingin menyentuh Mi Young. Dia mulai mengarahkan tangannya ke pipi Mi Young. Mi Young terdiam. Dia sedikit gugup dan tak tahu harus berbuat dan berkata apa. Tapi belum sempat itu dia lakukan, Gun sudah keburu pingsan dan tertidur karena mabuk beratnya malam ini. Kim Mi Young mencoba menggoyang-goyangkan tubuh Gun, berharap Gun bisa sadar.


Episode 14

Gun akhirnya tidur di sofa kamar Mi Young dan Mi Young hanya bisa menatap Gun yang sudah terpejam. Ingin sekali dia menyentuh Gun karena rasa rindunya pada pria yang pernah mengisi hatinya ini. Tapi, akal sehat Mi Young mencegah dia melakukan hal itu. Dia ga boleh terjebak lagi dengan perasaan semacam ini pada Lee Gun. Walau rasanya begitu ingin, dia ga boleh seperti dulu lagi. Tidak.


Pagi ini Lee Gun terbangun dengan kepalanya yang sangat sakit. Dia mengeluh ingin air dan tak ada yang memberikannya. Lee Gun berusaha membuka mata dan membaca pesan di kertas kecil yang dia temukan diatas meja. Pesan itu berbunyi “Aku memberitahumu kalau saja kau tidak ingat.Aku memindahkanmu ke kamarku setelah kau pingsan di lorong. Tolong keluar dari kamarku sebelum aku kembali pagi ini. Akan lebih baik jika kita tidak saling bertemu lagi--Kim Mi Young ”


Lee Gun kaget membaca nama Mi Young dan akhirya sadar kalau semalam dia tidak bermimpi. Lee Gun sedikit kecewa karena ternyata Mi Young ga ingin bertemu lagi dengannya.


Kim Mi Young memulai paginya yang galau akibat semalam dengan olahraga. Tapi entah mengapa pertemuan tak diduga dengan Lee Gun membuatnya tak fokus. Dia ingat bahwa Lee Gun mengucap syukur bisa bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi. Mi Young kemudian berkata dalam hatinya seolah menjawab kalimat Lee Gun tadi, bahwa dalam mimpi pun dia sama sekali tak ingin bertemu Lee Gun.


Lee Gun keluar kamar Mi Young dengan perasaan tak percaya. Berkali-kali dia membaca kertas kecil dimana ada tulisan Mi Young diatasnya. Lee Gun kemudian bergumam kalau sekarang Mi Young memang sudah bukan gadis pos-it lagi. Sekarang Mi Young benar-benar lem super.

Saat itulah Daniel datang. Dari jauh Daniel melihat seorang pria keluar dari kamar Mi Young, dan Daniel tahu itu Lee Gun. Dia cukup terkejut melihat adanya Lee Gun di hotel ini. Lee Gun tak sadar jika Daniel datang, karena Daniel masih ada di ujung lorong.


Setelah selesai dengan olahraganya, Daniel dan Mi Young srapan pagi bersama. Daniel melihat raut wajah Mi Young yang berbeda dan berkata kalau Mi Young pasti gelisah karena pameran ini. Mi Young kemudian memberanikan diri menceritakan tentang pertemuannya dengan Lee Gun semalam. Tapi belum sempat Mi Young menyelesaikan ceritanya. Daniel langsung menggenggam tangan Mi Young. Dia lalu bertanya “Apa orang yang kau temui kemarin sangat penting untukmu sehingga kau perlu menceritakannya padaku?”

Mi Young tersenyum dan menggeleng. Itu sebagai tanda bahwa pertemuannya dengan Lee Gun tidaklah berarti. Daniel tersenyum dan berkata kalau begitu ga ada masalah. Jadi untuk apa risau.


Akhirnya Daniel dan Lee Gun bertemu secara pribadi. Mereka tadi tak snegaja bertemu di lobi hotel dan kini mereka beralih ke tempat yang lebih nyaman untuk bicara berdua. Lee Gun memuji Mi Young yang sekarang sangat hebat, dan dia tahu bahwa Daniel banyak berperan dalam kesuksesan Mi Young.

Daniel menjawab sinis bahwa dia selalu menghibur Mi Young ketika disakiti oleh Lee Gun. Menghibur berkali-kali. Lee Gun lalu menjawab bahwa itu artinya Daniel sudah sangat pandai menghibur Mi Young. Daniel lalu memperingatkan Lee Gun untuk ga lagi muncul di hadapan Mi Young agar tak ada kesalahpahaman.

Lee Gun tampak sangtai menghadapi kalimat sinis Daniel. Dia hanya tersenyum dan meminta Daniel tak berlebihan padanya. Dia lalu berdiri dan membungkuk kearah Daniel. Itu adalah ungkapan terima kasihnya karena Daniel sudah menjaga Mi Young dengan baik. Dia berterima kasih untuk itu.

Daniel tak tersentuh, dia malah menjawab bahwa dia ga menjaga Mi Young. Dia hanya ada di sisi Mi Young karena Mi Young sangat berharga baginya. Lee Gun tak marah. Dia berkata kalau dia tenang mendnegar Daniel mengatakan hal itu.
Setelah itu Daniel melangkah pergi, dan menyisakan keheranan di diri Daniel. Lee Gun tak seperti dulu yang selalu marah melihatnya dekat dengan Mi Young. Lee Gun malah akan terus menunjukkan ketidak sukaan padanya. Tapi ini berbeda, Lee Gun malah rela membungkuk padanya untuk mengucapkan terima kasih.


Sebelum kembali ke Seoul, Lee Gun masih menyempatkan diri datang ke pameran Mi Young. Dia hanya berada di mobilnya dan menatap Mi Young dari jauh, lalu dia berkata “Kim Mi Young, aku dengan tulus mengucapkan selamat atas pameran pertamamu.Kau harus terus maju. Perlahan-lahan. Langkah demi langkah.”

Di akhir kalimatnya, Lee Gun membentuk tanda siput dengan tangannya. Dia tersenyum menatap Mi Young dan setelah itu melajukan mobilnya kembali ke Seoul.


Di kediaman nenek Wang, Yong dengan ibunya tengah asik membaca berita di internet tentang Ellie Kim. Ibu Yong bertanya apa benar Ellie Kim adalah Kim Mi Young? Yong membenarkan dengan penuh rasa kagum dan berkata bahwa Ellie Kim adalah kakak ipar. Yong bahkan berkata kalau dia sangat merindukan Mi Young.

Nenek Wang datang dan bertanya apa yang sedang Yong lihat? Yong dengan penuh semangat menunjukkan profil Ellie Kim yang adalah Kim mi Young. Nenek Wang terkejut sekaligus senang melihat Mi Young sesukses ini. Cucu mantu yang sangat disayanginya.


Lee Gun sampai di rumah dan langsung dicecar pertanyaan oleh Nenek Wang. Nenek Wang bertanya apa Lee Gun melakukan sesuatu tanpa sepengetahuannya? Lee Gun balik bertanya apa Neneknya selalu berpikir dia akan melakukan skandal setiap melakukan perjalanan bisnis? Ini hanya perjalanan bisnis biasa.
Nenek pun tak mendesak lebih jauh. Padahal nenek sebenarnya ingin bertanya apa Lee Gun sudah tahu tentang Mi Young yang sedang di Korea? Nenek mengurungkan niatnya bertanya hal tersebut. Dia hanya menyuruh Lee Gun segera istirahat.

Setelah Lee Gun masuk ke kamar, Nenek Wang mendesah dan berkata sendiri apa perlunya memberitahu Lee Gun tentang Mi Young, itu hanya akan membuat hati Lee Gun terluka.


Kim Mi Young tengah menatap lukisan Le Soupirnya dengan berbagai macam perasaan. Tiba-tiba Daniel datang dan memeluknya dari belakang. Mi Young jelas saja kaget. Dia bertanya ada apa. Mi Young melepaskan pelukan Daniel dan terus bertanya ada apa pada Daniel? Apa ada sesuatu terjadi? Daniel menjawab kalau dia baru saja mendapat telepon dari Seoul kalau adiknya sudah ditemukan. Mi Young ikut senang mendengarnya. Dia langsung memeluk Daniel erat. Daniel kemudian bertanya apa Mi Young mau menemaninya besok bertemu adiknya? Mi Young jelas saja tak menolak.


Malam ini sebelum tidur, Lee Gun mengirim SMS pada Mi Young. Tentu saja dia berperan sebagai Lee Young Ja. Lalu kejadian di taman Bulan Sejong terulang lagi. Mereka hanya berikirim SMS, tapi seolah mereka saling bercakap-cakap.

Mi Young dan Lee Gun sama-sama sudah merebahkan diri di ranjang mereka masing-masing. Mi Young memberitahu Young Ja kalau besok lukisan Le Soupir akan dikirim ke rumah Young Ja, jadi apa bisa dia antar sendiri ke rumah Young Ja karena dia sangat ingin ketemu Young Ja. Mi Young menoleh ke samping seolah menatap Young Ja yang ada disampingnya.

Lee Gun sebagai Young Ja seolah tahu Mi Young tengah menatapnya sehingga dia langsung membelakangi Mi Young dan menjawab kalau sepertinya saat ini dia belum bisa ditemui. Wajahnya saat ini ditumbuhi banyak jerawat. Ellie tahu kan kalau wajah adalah segalanya bagi wanita.

Mi Young yang adalah Ellie Kim ikut prihatin dengan wajah Young Ja dan menyarankan agar Young Ja mencoba menggunakan Tea Tree Oil. Tea Tree Oil sangat bagus untuk kulit dan pori-pori Young Ja.


Tiba-tiba Mi Young bangkit dan duduk bersandar pada bantalnya, dan Lee Gun seolah tahu itu. Dia ikut duduk dan menatap seolah ada Mi Young disampingnya. Mi Young berkata kalau lukisan Le Soupir akan diantar sesuai jadwal. Tapi dia berharap Young Ja bisa memikirkan kembali akan permintaannya. Jika Young Ja mau dia akan melukiskan yang lain sesuai permintaan Young Ja.

Young Ja yang adalah Lee Gun menjawab kalau itu tawaran yang menarik dan dia akan memikirkannya. Ellie Kim kemudian bertanya apa Young Ja punya anak? Young Ja terkejut mendapat pertanyaan seperti itu tapi kemudian dia menjawab iya dia memiliki anak. Anak yang sangat cantik.

Mi Young yang merasa seolah bisa bertatapan dengan Young Ja dengan tulus berkata kalau dia ingin bisa bertemu dengan anak Young Ja juga suatu saat nanti. Lee Gun sebagai Young Ja menjawab jika mereka bisa melakukannya maka itu akan baik sekali.

Mereka akhirnya mengakhiri percakapan yang terasa nyata itu dengan ucapan selamat tidur dari Lee Gun. Mi Young begitu mendapat ucapan tersebut langsung menutup matanya.


Keesokan paginya, Sek Tak masuk ke ruangan Lee Gun dengan marah-marah, Dia kesal karena Lee Gun bisa-bisanya melakukan perjalanan bisnis tanpa sepengetahuannya persis seperti pencuri. Lee Gun jelas saja kesal dikatakan pencuri dan Sek Tak langsung berubah sikap, dia bertanya pelan kenapa Lee Gun melakukan perjalanan bisnis tanpa mengatakan apapun padanya? Nenek Wang bertanya macm-macam padanya dan dia tak bisa menjawab satupun. Jadi lain kali dia mohon agar Lee Gun ga melakukan perjalanan bisnis tanpa memberitahunya terlebih dulu.

Lee Gun dengan konyol berkata kenapa Sek Tak dan Dr Octopus terlalu terobsesi padanya? Kenapa Sek Tak ga mencari pacar agar ga terus mengganggunya.

“Kapan aku bisa punya pacar padahal mengikutimu terus sudah sangat berat?” Jawab Sek Tak kesal.

Tak disangka karena mendengar kata pacar, Sek Tak seolah tahu kalau Lee Gun sudah pergi ke pameran Ellie Kim seperti yang dia informasikan waktu itu. Lee Gun tak menjawab dan mencoba menyembunyikan wajahnya ke bawah meja. Sek Tak meminta Lee Gun mengangkat kepala Lee Gun dan jujur padanya.

Lee Gun ga menjawab dan mengalihkan pembicaraan. Dia berkata kalau akan ada paket yang datang ke rumah ibu Sek Tak, jadi setelah paket itu tiba dia mau langsung diantarkan kepadanya. Sek Tak penasaran seberapa rahasianya paket itu sampai-sampai Lee Gun kirim ke rumah ibunya dan bukan rumahnya? Lee Gun menjawab agar Sek Tak menghentikan ketertarikan Sek Tak padanya dan lakukan saja seperti yang dia bilang.


Daniel Pitt tampak gugup menunggu adiknya. Mi Young tahu itu dan langsung memegang tangan Daniel. Daniel bertanya apa dia keliatan bodoh? Mi Young menggeleng dan menjawab kalau Daniel malah kelihatan imut. Daniel tersenyum dan meminta Mi Young berkata yang sesuai dengan umurnya saja. Masak sebesar ini dia masih dibilang imut? Mi Young menjawab agar Daniel ga perlu takut, ini kan momen yang sangat Daniel nantikan.


Tak berapa lama berselang, datanglah seorang gadis yang tentunya bukan Kang Se Ra. Gadis itu ditemani seorang pria dari agen detektif yang langsung membungkuk hormat begitu melihat Daniel. Gadis tersebut langsung berlari memeluk Daniel dan memanggil Daniel dengan sebutan Oppa. Daniel masih terkejut. Dia tertegun dan tak membalas pelukan itu.
Gadis yang mengaku sebagai adik Daniel berkata kalau dia sangat merindukan Daniel.


Pria dari agen detektif memberikan bukti tentang kecocokan DNA antara Daniel dengan gadis yang mengaku sebagai adik Daniel itu. Kecocokan DNA bahkan 99%. Pria dari agen detektif juga menyebutkan bahwa gadis yang mengaku juga bernama Mi Young itu memiliki bekas luka seperti yang Daniel sebutkan.

Daniel yang sangat senang mengucapkan terima kasihnya pada detektif tersebut. Gadis yang kini sebagai adik Daniel membungkukkan sedikit badannya sebagai ungkapan terima kasih pada detektif tersebut. Detektif itu berkata kalau saat seperti inilah yang membuat dia sangat mencintai pekerjaannya. Setelah itu sang detektif pergi meninggalkan Daniel dengan dua Mi Young.


Setelah hanya bertiga. Daniel mengenalkan Mi Young pada adiknya. Adik Daniel menatap seolah tak suka pada Mi Young. Sementara Mi Young tersenyum ramah pada adik Daniel. Dia ikut merasakan bahagia karena Daniel sudah bertemu adik yang bertahun-tahun ini dicarinya.

Mi Young merasa tak ingin mengganggu Daniel dengan adiknya sehingga dia memutuskan pergi saja. Daniel pasti sangat ingin menghabiskan waktu berdua dengan adiknya, jadi Mi Young memilih pergi.


Kang Se Ra tengah sibuk melatih anak didiknya menari ballet. Tampak semua muridnya tak bersemangat latihan. Se Ra mematikan musik dan bertanya kenapa mereka semua ga bersemangat? Murid-murid Se Ra menjawab kalau udara panas sekali, jadi kenapa mereka ga istirahat sebentar?
Bahkan ada salah satu yang mengeluh dengan berkata bahwa ini sangat berat.


Se Ra menuruti keinginan murid-muridnya untuk istirahat. Dia malah dengan sangat baik hati mentraktir murid-muridnya makan es krim. Jelas saja gadis-gadis itu bersorak kegirangan. Se Ra menyuruh mereka semua untuk memakan semua. “Matahari tetap akan terbit besok, dan semangkuk es krim tidak akan menghancurkan hidup kalian” ucap Se Ra dengan penuh senyum.

Murid-murid menjadi senang dan melahap es krim mereka. Lalu salah satu murid Se Ra bertanya kenapa Se Ra ga ikut makan es krim bersama mereka? Se Ra menjawab kalau dia juga akan memesan es krim kok. Tapi es krim yang berbeda dari punya kalian.

Se Ra pun memilih es krim yang biasa. Es Krim yang sepertinya menjadi kesukaannya. Es Krim yang mungkin punya cerita untuk hidupnya. Se Ra menatap es krim itu dan mulai menikmatinya.


Se Ra menatap ponselnya dan disana masih terpasang foto dia bersama Gun. Se Ra kemudian bergumam jika saja Gun yang seperti batu itu mau menghubunginya lebih dulu, maka dia akan merasa lebih puas. Tapi ternyata Gun tak menghubunginya.


Bersambung ke part 2

Celotehanku :

Teganya orang yang memanfaatkan Daniel yang sangat ingin bertemu dengan adiknya dan berpura-pura menjadi adik palsu. Tapi karena drama ini menurutku beralur cepat. Jadi di episode ini juga Daniel akan tahu kalau gadis itu bukan adiknya.
Tidak butuh waktu panjang untuk membuat itu terungkap.

12 comments:

  1. Deabak mba Ayu..upload sinop cepat...semangat ya buat sinopnya fighting...

    ReplyDelete
  2. Trm ksh sinopsisnya ya, mba Ayu. Makin suka sm ceritanya.

    ReplyDelete
  3. aku sedih deh melihat Lee gun :((
    ditunggu mba part 2 nyaaa

    ReplyDelete
  4. Haaadeeww....awal yg buruk buat LG...trnyta "siput"nya g ingin brtemu walau dlm mimpi.... T.T nyesek bangeeeetttz...gomawo mbak Iu... ^_^

    ReplyDelete
  5. Ditunggu part brktnya...fighting!!!

    ReplyDelete
  6. lanjut lanjut lanjut !!! ga sabar hehe bagus banget sinopsisnya :)

    ReplyDelete
  7. Trims sinopnya^^...lanjut terus n fighting !

    ReplyDelete
  8. Iyakah bak ayu.Daniel bakalan tau kalau yg ngaku adiknya itu ternyata palsu...benar kah episode ini bkalan ketauan..mian..aku nontonnya pake diskip pas bagian Daniel sama adiknya...ha ha ha ...lg bete aja liat Daniel....(lari...takut ditimpukin Daniel shipper ) ^_^)

    ReplyDelete
  9. semangat mbak ayuuuu ! gomawo sudah bikin sinopsisnya,, sukaa sama Lee Gun >.<

    ReplyDelete
  10. mbak mbak,,kok piyama + sprei lee gun kyknya gak prnh ganti ya?warna & motifnya sama,he.....

    ReplyDelete
  11. Maaf bru bs beri komentar sekarang... tapi, yg jelas sy sdh sring bc sinopsis dri mba... trima ksih atas kerja kerasnya... jujur,,, jika membandingkan sinopsis dri blog lain,,, sy lbih senang bca sinopsis dri blog mba... krna gaya bahsax lbih menarik, bs banyak berimajinasi, sperti nonton langsung gitu... Terus semangat mba buat sinopsisnya... Fighting :)

    ReplyDelete
  12. Ga seperti sinetron indonesia, mungkin bisa jadi beberapa episode wkwk

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^