Thursday 12 June 2014

Sinopsis Gap Dong Episode 15 Part 1

[Episode Sebelumnya]



Lagi-lagi pagi ini Do Hyuk menawari Ji Wool tumpangan di mobilnya untuk bersama-sama ke kantor. Ji Wool jelas senang dan merasa ini hari keberuntungan untuknya.
Di dalam mobil, Ji Wool bercerita tentang halusinasi Mu Yeom tentang wanita-wanita yang selalu menempel pada Mu Yeom. Wanita-wanita yang menjadi korban Gap Dong, dan seolah semua meminta tolong padanya. Ji Wool berkata untuk itulah dia berharap Do Hyuk ga memberi Mu Yeom pekerjaan yang berat. Dia lalu menyodorkan permen lollipop pada Do Hyuk dan Do Hyuk jelas menerimanya. (Inget sama Doctor Stranger..si Do Hyuk disana juga dikasih permen lolipo sama Hoon kecil..)



Do Hyuk lalu bertanya memangnya bagaimana hasil analisis untuk Mu Yeom? Ji Wool dengan muka sedih menjawab kalau hasil analisis Mu Yeom ga begitu baik. Mu Yeom didiagnosa menderita halusinansi. Entah mengapa Do Hyuk tersenyum licik mendengar kalimat Ji Wool tadi. Seolah itu menguntungkan baginya.





Di arena balap, Maria sudah bersiap memberi aba-aba. Dia berdiri di tengah-tengah kedua mobil sambil memegang sehelai kain yang dia angkat tinggi-tinggi. Setelah kain ini dia turunkan maka lomba balap ini dimulai, dan yang kalah harus bisa menangkap Gap Dong.

Merekapun mulai melaju ketika kain itu bergerak turun. Tae Oh dan Mu Yeom sama-sama berusaha sampai lebih dulu di tepi jurang. Sementara Maria harap-harap cemas akan siapakah yang menang. Mu Yeom harus menang, agar Tae Oh bisa membantu mereka menangkap Do Hyuk.

Mereka terus melaju, berusaha jadi yang terdepan. Kadang Mu Yeom bisa didepan Tae Oh, kadang Tae Oh bisa menyalip Mu Yeom. Perasaan mereka sama-sama tegang. Lalu jrang itu semakin dekat. Sebentar lagi mereka sampai.




Tapi entah mengapa ketika bibir jurang semakin dekat, Tae Oh membuang setirnya kesamping sehingga dia bukannya mendekati jurang, tapi malah seolah berbelok arah, dan tampak Mu Yeom lah yang menang.

Mu Yeom sendiri nampak cemas, apakah dia terjun ke jurang atau masih menjejak di tempatnya. Begitu membuka mata Mu Yeom lega karena dia masih aman-aman saja, dan dia langsung menoleh ke arah Tae Oh. Mu Yeom pun akhirnya tahu kalau Tae Oh sama sekali ga siap untuk mati. Berbeda dari apa yang dikatakan Tae Oh di pusat rehabilitasi tadi.

Sementara Tae Oh, dia masih menundukkan kepalanya dan bergumam apa tadi dia memuar kemudi?
Tae Oh belum berani mendongakkan kepala untuk melihat yang sebenarnya terjadi.




Entah bagaimana caranya, Oh Maria sudah ada disana bersama dua pria itu. Apakah dia berjalan? Sepertinya iya, karena posisi mobil Mu Yeom dan Tae Oh masih sama seperti tadi.

Tae Oh berkata dalam hati kalau dia memang benar-benar ingin hidup. Dia bahkan ga punya nyali untuk mati begitu saja. Mu Yeom menatap Tae Oh dan berkata kalau Tae Oh harus ingat pelajaran hari ini, kalau mati bukanlah hal yang gampang, buktinya saja Tae Oh pun takut mati.

Tae Oh menyangkal, dia menjawab kalau dia hanya takut mati karena belum mengetahui siapa Gap Dong asli. Tae Oh pun meminta Mu Yeom memberitahunya siapa Gap Dong asli. Mu Yeom ragu, dia menatap Maria dan Maria menganggukkan kepala tanda bahwa ga apa-apa Tae Oh tahu yang sebenarnya.

Mu Yeom pun meminta agar Tae Oh ga terkejut jika sudah tahu identitas Gap Dong yang asli, karena orang ini bukan orang asing untuk mereka Tae Oh pun menjadi waspada mendengar nama yang akan disebut Mu Yeom.




Sementara itu di kantor polisi Cha Do Hyuk sedang memimpin rapat dan mereka masih membahas tentang Gap Dong. Hyeong Nyeon menyenggol Gil dan mereka berdua seolah tahu bahwa Do Hyuk adalah Gap Dong asli.



Tae Oh tak percaya mendengar fakta bahwa Do Hyuk adalah Gap Dong asli. Oh Maria meminta Tae Oh menutup mulut karena Do Hyuk adalah seorang yang professional.


Kini Mu Yeom, Maria dan Tae Oh sudah berada di suatu tempat. Mu Yeom menjelaskan kalau tempat ini adalah TKP dimana kejadian 8 terjadi. Mu Yeom menunjuk kotak-kotak yang ada tak jauh di depan mereka dan berkata kalau kasus ke 8 bukanlah kasus biasa, karena korban dan penyerang saling mengenal.
Tae Oh berjalan mendekati kotak-kotak itu diikuti oleh Mu Yeom dan Maria. Tae Oh pun bisa berimajinasi seolah dialah penyerang Kim Eun Ji malam itu.


Imajinasi Tae Oh

Malam itu ketika Eun Ji meringkuk ketakutan di depannya. Eun Ji berkata kalau dia sama sekali ga tahu bahwa Tae Oh adalah Gap Dong. Tae Oh ga peduli, dia memegang besi panjang yang terus dia tusuk-tusukkan ke bawah, dan mengenai beberapa apel yang terjatuh. Eun Ji mengaku kalau dia hanya menyukai Tae Oh.

Tae Oh menjawab dingin, kalau dia ga peduli semua itu, yang jelas Eun Ji harus mati. Eun Ji kembali memohon. Dia bahkan berkata kalau dia mencintai Tae Oh. Tae Oh menjawab dengan dingin kalau dia sama sekali ga tahu tentang emosi murahan semacam itu. Tae Oh pun langsung mendekatkan tangannya untuk mencekik Eun Ji.





Imajinasi Tae Oh End

Mu Yeom mendengarkan kronologis menurui imajinasi Tae Oh lalu bertanya apa kesimpulan dari kasus ke 8 ini? Tae Oh dengan santai menjawab kalau dia juga ga tahu. Tae Oh kemudian berkata dia masih ga ngerti kenapa Do Hyuk melakukan sesuatu yang mengerikan ketika mendapat surat itu. Apa maksud Do Hyuk adalah ingin menghina Eun Ji bahkan ketika Eun Ji sudah mati?

Lalu kali ini Mu Yeom lah yang berimajinasi. Dia membayangkan kalau dia adalah Do Hyuk yang sedang akan membunuh Eun Ji.

Imajinasi Mu Yeom

Malam itu ketika Kim Eun Ji ketakutan, dan memohon untuk dibiarkan hidup, Mu Yeom sama sekali tak menggubris hal tersebut. Mu Yeom bertanya bagaimana Eun Ji tahu kalau dia adalah Gap Dong? Seharusnya Eun Ji tidak mencoba mencurigainya. Mu Yeom memegang tongkat besi dan membuat Eun Ji semakin takut. Diapun menangis terisak. Mu Yeom bertanya kenapa Eun Ji menangis?

Di tengah ketakutannya, Eun Ji sebenarnya ingin menjelaskan kalau yang Mu Yeom pikirkan salah. Dia mencintai Mu Yeom. Itulah sebenarnya yang ingin Eun Ji katakan pada Mu Yeom, tapi mulutnya seolah terkunci karena ketakutan ini menghalanginya.

Melihat Eun Ji tetap diam dan malah semakin terus menangis membuat Mu Yeom kesal. Dia langsung mencekik Eun Ji.




Imajinasi Mu Yeom End

Mu Yeom menjelaskan kalau Do Hyuk ga pernah tahu Eun Ji mencintai Do Hyuk bahkan sampai Eun Ji mati. Makanya Do Hyuk melakukan penghinaan dengan mengeksekusi surat Eun Ji selayaknya mengenyahkan semua terkait Eun Ji yang masih ada.


Flashback

Ketika Do Hyuk menerima surat milik Eun Ji yang diberikan Mu Yeom padanya, dia langsung menuju tempat sampah. Wajahnya seolah tanpa ekspresi yang bisa terbaca. Tapi dengan gerakan pasti Do Hyuk memelintir surat Eun Ji dengan sekuat tenaga. Penuh kebencian.




Flashback End

Tae Oh merasa segala penjelasan Mu Yeom adalah benar. Do Hyuk ga pernah tahu kalau Eun Ji mencintainya. Do Hyuk hanya ingin tahu bagaiman Eun Ji bisa mengenaliny sebagai Gap Dong. Mu Yeom melihat ekspresi aneh di wajah Tae Oh lalu bertanya kalau apa yang dia katakan tadi pasti benar. Imajinasinya dan semua penjelasannya. Tae Oh menjawab kalau dia tadi juga berfikir seperti Mu Yeom, hanya saja dia keduluan Mu Yeom.

**

Tae Oh menyewa satu ruang di RS dan ada banya staf disana. Pengacar Kwon juga ada. Tae Oh berkata kalau dia memang ingin hidup. Tae Oh lalu bertanya bagaimana menurut pendapat Pengacara Kwon? Pengacara Kwon menjawab kalau itu keinginan yang bagus. Tae Oh lalu beralih ke para stafnya dan bertanya bisakah dia bebas dari hukuman mati? Staf yang lain tampak gembira dengan keinginan kuat Tae Oh dan bertepuk tangan tanda setuju dengan yang dikatakan Tae Oh. Hukuman mati, itu bisa dibereskan.
Hanya Pengacara Kwon yang wajahnya terlihat seolah tak senang. Entah apa yang sedang dirasakan oleh Pengacara Kwon saat ini.





Mu Yeom sampai di kantor polisi dan Do Hyuk langsung bertanya, dari mana saja Mu Yeom? Mu Yeom menjawab kalau dia baru saja menemui Te Oh, dan dia benr-benar merasa gila karena tingkah Tae Oh. Tae Oh selalu berkata kalau Tae Oh sudah menemukan Gap Dong asli. Dia bertanya pada Do Hyuk, apa dia harus percaya dengan yang Tae Oh katakan? Do Hyuk tampak tertarik, dia terlihat memikirkan semua yang Mu Yeom katakan.



Kini, Mu Yeom dan Do Hyuk duduk berhadapan. Mu Yeom teringat akan kalimat Tae Oh yang meminta waku untuk beristirahat sebelum pergi berburu menangkap Gap Dong asli. Apalagi Gap Dong adalah orang yang professional.
Do Hyuk akhirnya menyuruh Mu Yeom dan lainnya untuk mengabulkan permintan Tae Oh untuk beristirahat dan tim harus mencari tahu kebenaran dari kalimat Tae Oh.

**

Tae Oh akhirnya diperbolehkan istirahat dirumahnya. Tapi tentu di kaki Tae Oh dipasangi alat pelacak agar Tae Oh ga melarikan diri. Hal pertama yang dilakukan Tae Oh ketika sampai di rumah mewahnya adalah menyeduh kopi. Mu Yeom bersama Tim meminta Tae Oh memberitahu mereka siapa Gap Dong asli jika memang Tae Oh tahu.

Tae Oh cuek saja. Dia malah asik menyeruput kopinya dan berjalan ke ruang santai. Dia kemudian berbaring di sofanya yang nyaman dan tak peduli kicauan Mu Yeom. Tae Oh meminta mereka diam, karena dia baru saja menikmati kembali ke rumah. Jadi biarkan dia istirahat sejenak.



Hyeong Nyeon, Gil dan Mu Yeom bertemu dan minum bersama di sebuah kedai malam ini. Hyeong Nyeon kesal sekali, dia berkata bagaimana bisa seorang detektif melakukan banyak hal mengerikan seperti itu. Dia ga menyangka Do Hyuk orang yang menakutkan. Gil menjawab kalau orang seperti Do Hyuk itu bukan detektif, tapi bajingan yang menggunakan posisi detektif atau polisi sebagai kedok.

Hyeong Nyeon melaporkan kalau Do Hyuk mengajukan pindah ke Spanyol dua hari setelah kasus kedua Tae Oh terjadi. Dia juga menjelaskan kalau Spanyol adalah salah satu Negara yang aman untuk seorang yang mempunyai masalah criminal.

Mu Yeom lalu berkata kalau sekarang yang perlu mereka lakukan adalah agar UU Gap Dong yang sudah kadaluarsa itu ditangguhkan.
Ada tiga alasan yang bisa membuat itu terjadi. Pertama, jika Jaksa menekan tuduhan, kedua jika kaki tangan penjahat asli dituntut dan yang terakhir adalah ketika penjahat mencoba melarikan diri untuk menghindari hukuman.

Gil langsung tanggap, dia berkata berarti mereka akan mencari bukti untuk alasan ketiga di rentang waktu Gap Dong asli beraksi. Mu Yeom membenarkan. Hyeong Nyeon gembira sekali, dia bahkan tanpa sengaja menepuk Mu Yeom dengan sangat keras, dan memuji Mu Yeom yang jenius.

“Hei..kau istriku..tapi malah nyaris membunuhku”canda Mu Yeom pada Hyeong Nyeon.

Mu Yeom pun memerintahkan Gil untuk memeriksa catatan imigrasi Do Hyuk beberapa tahun belakangan ini. Gil tentu tak membantah, dia sangat bersemangat mengungkap kebusukan Do Hyuk.


Sementara itu, lain hal yang dilakukan Yang Chul Gon. Dia memilih pergi ke Tokyo, tentu bukan untuk bersenang-senang, tapi dia ke Tokyo juga dalam rangka penyelidikan rahasianya untuk menemukan Gap Dong.
Chul Gon juga ditemani penerjemah wanita yang akan mentranslate kalimatnya untuk dokter di depannya ini.
Ternyata Dokter itu adalah dokter yang memeriksa DNA Gap Dong di Iltan 20 tahun lalu.



Gil dan Hyeong Nyeon menemui Do Hyuk dan dengan kesal melapor kalau Tae Oh masih saja bungkam sampai detik ini. Dia merasa Tae Oh hanya mempermainkan Mu Yeom saja. Bahkan Mu Yeom menemani Tae Oh sepanjang hari. Do Hyuk tampak semakin tertarik. Dia tak tahu kalau ini hanya pancingan saja. Lalu kalimat yang ditunggu kedua orang itu akhirnya meluncur keluar dari mulut Do Hyuk. Do Hyuk bertanya apa perlu dia yang turun tangan untuk menemui Tae Oh, mungkin saja Tae Oh mau berbicara padanya?
Gil dan Hyeong Nyeon saling pandang, hati mereka sungguh senang tapi mereka menyembunyikannya dengan baik.




Di rumah mewah Tae Oh, tampak Mu Yeom dan si empunya rumah sedang asik membaca. Mereka kelihatan rukun. Lalu tiba-tiba Do Hyuk menelpon Mu Yeom dan Mu Yeom tentu langsung menerimanya. Begitu perbincangan usai, Mu Yeom menyentuh kaki Tae Oh dengan kakinya lalu berkata kalau sebentar lagi Do Hyuk akan datang.



Do Hyuk sudah siap akan ke rumah Tae Oh, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti. Dia lalu menatap wajahnya di kaca. Entah apa maksudnya Do Hyuk lebih suka memasukkan satu kerah kemejanya kedalam. Entah mengapa seperti ini dia tampak lebih rapi.


Do Hyuk dan Tae Oh duduk berhadapan. Tae Oh berkata kalau ini sungguh suatu kehormatan baginya karena Do Hyuk mau datang ke rumahnya, padahal Do Hyuk kan kepala penyelidikan.
Do Hyuk mencondongkan tubuhnya ke depan Tae Oh dan bertanya “Jadi kau benar-benar tahu siapa Gap Dong asli?”

“Tentu saja” jawab Tae Oh.

Tae Oh menatap Do Hyuk dalam. Kemudian dia bertanya jika dia bisa memberitahu siapa Gap Dong asli, apa Do Hyuk bisa menangkap Gap Dong tersebut? Do Hyuk meminta Tae Oh ga usah khawatir karena polisi punya DNA Gap Dong. Jadi Tae Oh katakan saja siapa sebenarnya Gap Dong asli.

Sementara itu Ha Mu Yeom menunggu dengan harap cemas apa yang akan dikatakan Tae Oh. Seharusnya interaksi ini bisa membuat Tae Oh tahu bahwa Do Hyuk memang psikopat. Seorang penjahat tentu akan mudah mengenali sejenisnya.





Bersambung ke part 2

KOMENTAR :

Si Tae Oh mulai menyenangkan lagi, setelah beberapa episode kemarin cukup gila dan menyeramkan, sekarang dia mulai bisa kembali menjadi Tae Oh yang dingin dan keren. Hahaha

Alur drama ini menyebalkan menurutku. Setelah kita digiring dari satu tersangka ke tersangka lainnya, sekarang apakah kita bisa percaya begitu saja Do Hyuk adalah Gap Dong.

Di episode 16 diperlihatkan sesuatu yang janggal menurutku. Aku jadi bertanya apa Do Hyuk copycat Gap Dong juga?
Tapi Kim Eun Ji—si Crybaby sepertinya memang dibunuh Do Hyuk deh..Arrgghh entahlah..

2 comments:

  1. betul bgt tuh mba...
    kemaren mungkin kita dibuat greget karena ulah Tae Oh yang gila karena terobsesi gap dong justru sekarang malah mau ngebantu Mu Yeom menangkap Gap dong aka Do Hyuk.
    tapi seinget aku Do Hyuk hanya dikaitkan dengan kasus ke 8 mungkin masih ada Gap Dong lainnya??

    ReplyDelete
  2. kemungkinan yg dibunuh do hyuk adlh kim eun ji/crybaby, hye jin (teman oh maria) & jeong suk (mayat yg baru ditemukan). makasih sinopnya ayu :)

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^