Saturday 19 April 2014

Sinopsis God's Gift - 14 Days Episode 12 Part 3

[Episode Sebelumnya]


Dong Chan dan Soo Hyun langsung ke kantor Dong Chan untuk memutar CD yang mereka temukan di ruang persembunyian Tae Oh. Ternyata isinya adalah rekaman sebuah acar pemakaman dimana Yoo Jin Woo nampak masih normal dan belum terganggu pikirannya seperti sekarang ini.

Lalu terlihat seorang pemuda yang juga salah satu dari tiga orang di foto Soo Jung, orang yang diprediksi Soo Hyun dan Dong Chan adalah pria bertato. Pria itu juga terlihat sedang menengkan Tae Oh yang menangis histeris.





Di ruang interogasi, Tae Oh sudah ditemui pengacaranya. Pengacara tersebut datang dan bertanya kenapa Tae Oh menggunakan narkoba. Tae Oh hanya tersenyum. Mereka berdua lalu duduk berhadapan, dan pengacara Tae Oh menunjukkan satu foto. Foto Tae Oh bersama seorang wanita.
Sepertinya pacar Tae Oh.
Pengacara mengatakan kalau gadis di foto itu hamil. Tae Oh menatap tak percaya, pengacara kemudian menyuruh Tae Oh menyelesaikan masalah ini sebelum merambat kemana-mana.




Dong Chan yang melihat kakek Choo Byung Woo di CD pemakaman langsung datang bersama Soo Hyun ke perusahaan si kakek. Choo. Disana staf kakek menjelaskan kalau kakek Choo sedang keluar negeri. Dong Chan ga percaya, dia kemudian berkata kemarin saja kakek Choo masih dengan santai menginap di rumahnya, jadi bagaimana bisa sekarang langsung ada di luar negeri. Dia ga mau tahu, panggil kakek Choo sekarang juga dan bilang ada Dong Chan disini.

Soo Hyun yang menemani Dong Chan, tak sengaja melihat map seorang staf yang bergambar lonceng. Dia pun langsung mendekati si staf wanita dan bertanya apa arti symbol itu? Staf wanita tersebut menjawab kalau logo ini adalah logo yayasan mereka. Soo Hyun bertanya yayasan apa? Staf wanita menjawab, yayasan malaikat. Nama perusahaan ini.







Soo Hyun berlari keatas, dan Dong Chan langsung ikut menyusul. Dong Chan kemudian melihat Soo Hyun berdiri dan terdiam memandangi apa yang ada di depan Soo Hyun. Dong Chan pun mendekati.
Ketika Dong Chan sampai di dekat Soo Hyun, dia pun terkejut melihat apa yang ada di depannya.
Di dinding itu tertempel orang yang mereka duga si pria bertato yang terlihat akrab sekali dengan Kakek Choo.

Dong Chan belum sadar juga kenapa Soo Hyun terlihat syok, sehingga Soo Hyun menunjuk pada tulisan di bawah foto itu, tulisan tersebut berbunyi

“Ketua Choo Byung Woo bersama Almarhum Choo Do Jin.”

Dong Chan tak percaya dia pun teringat kalau kakek Choo pernah berkata padanya kalau dia mirip dengan anak kakek Choo yang sudah mati. Mengetahui fakta ini, Dong Chan bergumam berarti Choo Do Jin bukanlah si pria bertato yang sedang mereka cari sekarang ini.



Sementara di ruangannya, kakek Choo sama sekali ga pergi ke luar negeri. Dia ada di kantornya, dan berkata pada sang staf kalau dia ga tahu apa yang diinginkan Dong Chan dan wanita itu. Jadi mereka harus mengawasi dengan hati-hati.


Dong Chan dan Soo Hyun kembali ke kantor Dong Chan. Disana mereka berdiskusi dengan menaruh foto-foto Doo Jin, Jin Woo dan juga kakek Tae Oh. Dong Chan berkata kakek Tae Oh sudah mati karena kecelakaan pesawat, Choo Doo Jin juga sudah meninggal, sementara Yoo Jin Woo ada di RSJ. Jin Woo mengalami gangguan pikiran seminggu setelah pemakaman. Sedangkan sebulan kemudian Choo Doo Jin bunuh diri. Semua terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Diantara keempat orang yang di foto, tiga diantaranya meninggal dunia termasuk Soo Jung. Sementara yang satu masuk RSJ. Dong Chan pun berkata pasti ada sesuatu diantara mereka berempat. Dong Chan menambahkan karena Tae Oh ditangkap atas tuduhan narkoba maka Tae Oh ga bisa dikunjungi. Itu tandanya seseorang sudah mengambil langkah lebih dulu untuk membungkam Tae Oh, dan agar rahasia tersebut tak menyebar.
Dia yakin orang itu yang entah siapa sudah mengambil catatan milik Tae Oh.
Soo Hyun memutuskan untuk meninjau ulang video tersebut, karena mungkin saja mereka melewatkan sesuatu. Dong Chan setuju.

Kini, mereka sedang memutar ulang CD pemakaman tersebut, dan Soo Hyun menunjuk sesuatu yang aneh. Dia melihat tangan seseorang yang menepuk-nepuk pundak Doo Jin. Laki-laki yang menepuk pundak Doo Jin memiliki tattoo di pergelangan tangannya.

Dong Chan kemudian kembali pada foto Soo Jung dan tiga pemuda. Dia berkata pada Soo Hyun kalau di foto ini tak ada satupun dari tiga pemuda yang memakai cincin. Padahal di CD terlihat bahwa laki-laki bertato yang menepuk pundak Doo Jin memakai cincin di jarinya. Dong Chan membandingkan dengan foto seorang yang di mobil, di foto itu terlihat bahwa si supir mobil memakai cincin. Soo Hyun yang ikut mencermati perbedaan kedua foto itu mengangguk membenarkan. Dia pun berkata kalau sepertinya itu cincin pernikahan.

Dong Chan mulai berfikir dan berkata sepertinya dia tahu, si pria bertato adalah pria yang mengambil foto Soo Jung dan tiga pemuda. Kenapa dia ga memikirkan itu lebih awal. Dong Chan pun mengajak Soo Hyun untuk menemui Yoo Jin Woo, dan menanyakan siapa sebenarnya yang mengambil foto ini.
Yoo Jin Woo mungkin bisa memberi tahu mereka.
Dong Chan tak lupa menelpon Jenny agar ikut membantunya.





Jenny datang dengan menggunakan topi dan sengaja menutup wajahnya. Dong Chan heran lalu melepas topi Jenny sambil bertanya kenapa pakai topi segala? Kemudian terlihatlah lebam di muka Jenny, membuat Dong Chan panic. Dia bertanya kenapa wajah Jenny bisa seperti itu?
Jenny hanya memalingkan wajahnya dan memilih diam.
Jenny hanya menjawab kalau dia baru saja terjatuh, dan dia ga apa-apa. Ini hanya luka kecil saja.

Dong Chan langsung menghubungi Byung Tae, dia menanyai Byung Tae akan apa yang sebenarnya terjadi pada Jenny? Dia ga percaya akan penjelasan Jenny barusan. Byung Tae pun menjelaskan semua yang terjadi. Byung Tae juga berkata kalau sepertinya pria bertato punya anak buah, dan anak buah si pria bertato lah yang menghajar dia dan Jenny saat itu.
Dong Chan geram sekali, setelah telepon dengan Byung Tae usai Dong Chan bergumam kalau dia ga akan membiarkan begitu saja hal ini. Dia akan membalas semuanya.

Dong Chan langsung menyerahkan kunci mobilnya pada Jenny dan menyuruh Jenny ke RS untuk beristirahat, tapi Jenny menolak. Dia berkata kalau Saet Byul diculik seperti sekarang adalah juga karena kesalahannya. Jadi dia tentu harus menebus kesalahannya itu. Dong Chan menjawab kalau ini bukanlah kesalahan Jenny dan Byung Tae, jadi dia mau Jenny ga terbebani.




Jenny nekat, dia menarik tangan Soo Hyun dan mengajak Soo Hyun untuk bertemu dokter. Dong Chan terpaksa mengikuti keduanya. Setelah di dalam ruangan dokter, pak dokter menatap Jenny penuh makna. Dia melihat Jenny yang tengah menampar pipinya sendiri. Dong Chan menyuruh Jenny berhenti. Kemudian dokter berkata kalau sepertinya Jenny sengaja melukai diri sendiri. Dia pun berkata akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap Jenny jadi Dong Chan serta Soo Hyun bisa menunggu di luar.

Soo Hyun dan Dong Chan pun keluar dan pak dokter menatap Jenny dengan senyum liciknya. Sepertinya sang dokter sudah tahu kalau Jenny hanya berbohong.



Dong Chan dan Soo Hyun bergegas ke pintu dimana dulu dia menemukan Jin Woo, tapi ternyata ruang itu sudah berganti kunci. Kunci yang dimiliki Dong Chan dulu sudah tak bisa dipakai untuk membuka pintu besi ini. Mereka jelas menjadi panik.

Lalu datanglah segerombolan pria yang mencoba menangkap Soo Hyun serta Dong Chan. Dong Chan maju ke depan lalu menutup pintu dimana Soo Hyun terlihat sedang berusaha membuka pintu besi itu. Karena suasana sangat gaduh, Dong Chan dengan mudah menjatuhkan kunci dan menendang dengan kakinya sampai akhirnya berada di tempat Soo Hyun berdiri. Soo Hyun tentu tak menyiakan kesempatan ini. Dia langsung mengambil kunci lalu membuka pintu besi itu, kemudian masuk ke dalamnya.
Setelah Soo Hyun masuk, dia tak lupa mengunci pintu dari dalam, dan akhirnya membuat para pengejarnya tak bisa mendapatkan dia.





Jenny juga mendekati Dong Chan, dan Dong Chan langsung menggiring Jenny untuk segera keluar dari tempat ini. Jenny pun tak membantah. Tapi Jenny salah mengira. Hanya dia saja yang keluar sementara Dong Chan kembali masuk kedalam. Bersiap menghajar mereka semua. Jenny sudah tak bisa membuka pintu itu lagi. Dong Chan menguncinya dari dalam. Jenny tentu saja panik, dia takut Dong Chan terluka.



Soo Hyun berhasil masuk ke ruangan Jin Woo, dan Jin Woo masih dengan kebiasaannya mencoret-coret dinding. Soo Hyun menunjukkan foto itu pada Jin Woo lalu bertanya siapa yang mengambil foto ini? Soo Hyun mengambil pena yang di pegang Jin Woo, dan bertanya lagi. Tapi Jin Woo memegang erat tangan Soo Hyun, dan mengarahkan pena itu ke lehernya. Dia seolah ingin menusuk lehernya sendiri dengan pena itu.

Kemudian Soo Hyun bergumam

“Apa bajingan itu yang mengambil foto ini?”

Jin Woo tak menjawab dan balik bertanya siapa yang Soo Hyun sebut sebagai bajingan?
Tiba-tiba mata Jin Woo terlihat ketakutan, dia melihat ada seseorang dibelakang Soo Hyun, dan dia takut pada orang itu. Soo Hyun pun sadar jika bahaya mengancamnya.

Benar saja, seorang laki-laki yang juga memakai pakaian RSJ langsung memukul tengkuk Soo Hyun, membuat Soo Hyun terjatuh. Dia kesakitan dan memegang kepalanya, sambil mencoba melihat kearah laki-laki yang memukulnya tadi. Ruangan ini gelap, sehingga Soo Hyun ga bisa memastikan apakah dia kenal dengan wajah itu atau tidak.





Si laki-laki itu beralih pada Jin Woo yang ketakutan. Jin Woo menatap takut pada si lelaki yang sudah merobek sedikit bagian sepreinya. Si laki-laki dengan gerakan cepat langsung mencekik leher Jin Woo menggunakan seprei tadi, membuat Jin Woo bertmabah takut.
Soo Hyun hanya bisa menatap dari tempatnya terjatuh karena tubuhnya masih lemah akibat pukulan hebat tadi.
Lelaki itu dengan kuatnya mengangkat tubuh Jin Woo, sambil terus mencekiknya menggunakan seprei. Jin Woo tak kuasa untuk membebaskan dirinya dari cekikan ini. Sepertinya memang ada yang menginginkan Jin Woo mati. Pria bertatokah? Apakah Jin Woo akan mati begitu saja?
Entahlah.




KOMENTAR :

Yoo Jin Woo, dia kunci segalanya, tapi dia gila. Terlalu banyak misteri.
Si penjahat sudah pasti ada hubungannya dengan presiden Kim Nam Jun. Bahkan di episode selanjutnya, terlihat bahwa Lee Myung Han, ajudannya presiden Kim Nam Jun, juga merupakan salah satu yang terlibat. Lalu siapa si pria bertato? Ini yang masih misteri.

6 comments:

  1. Bingung...terlalu banyak misteri....tapi tetep penasaran..

    ReplyDelete
  2. Cpetan mba ngga kuku..

    ReplyDelete
  3. Bingung .!!! Dan penasarannn...

    ReplyDelete
  4. Bingung pisan euyy sebenarnya sapa penjahatnya apa hubungannya dengan presiden-ji hoon- woo jin..aihh

    ReplyDelete

  5. Menegangka ...ruar biasa!!!!

    ReplyDelete
  6. Terlalu banyak penghianatan dan masalah keluarga yang jadi pokok dalam masalah ini.. *what the*

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^